Anda di halaman 1dari 3

MALARIA

No. Dokumen
:…..../SOP/UKM/4029.112.41/2022 NIP. 1965030
No. Revisi :
SOP Terbitan : 31 Desember 2022
Halaman : 1 dari 2 halaman

UPTD dr. Moh. Hamami


NIP.19690920200212100
PUSKESMAS 6
KEBONDALEM
1.Pengertian Merupakan suatu penyakit infeksi akut maupun kronik yang disebabkan oleh
parasit Plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai
dengan ditemukannya bentuk aseksual dalam darah, dengan gejala
demam, menggigil, anemia, dan pembesaran limpa
2.Tujuan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan Penyakit Malaria

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kebondalem No.188.4/4029/112.41/2022


tentang kebijakan penyelenggaraan UKM UPTD Puskesmas Kebondalem
4.Referensi Permenkes RI nomor 5 tahun 2014, Kemenkes RI.
5.Prosedur 1. Lakukan Anamnesa
Demam hilang timbul, pada saat demam hilang disertai dengan
menggigil, berkeringat, dapat disertai dengan sakit kepala, nyeri otot
dan persendian, nafsu makan menurun, sakit perut, mual muntah, dan
diare.
Faktor resiko :
a. Riwayat menderita malaria sebelumnya.
b. Tinggal di daerah yang endemis malaria.
c. Pernah berkunjung 1-4 minggu di daerah endemic malaria.
d. Riwayat mendapat transfusi darah
2. Lakukan Pemeriksaan Fisik
Pada periode demam: kulit terlihat memerah, teraba panas, suhu
tubuh meningkat dapat sampai di atas 40 0C dan kulit kering, Pasien
dapat terlihat pucat, Nadi teraba cepat.
Pada periode dingin dan berkeringat: kulit teraba dingin dan
berkeringat,Nadi teraba cepat dan lemah,Pada kondisi tertentu bisa
ditemukan penurunan kesadaran
Kepala: Konjungtiva anemis, sklera ikterik, bibir sianosis, dan pada
malaria serebral dapat ditemukan kaku kuduk.
Toraks: Terlihat pernapasan cepat.
Abdomen: Teraba pembesaran hepar dan limpa, dapat juga
ditemukan asites.
Ginjal: bisa ditemukan urin berwarna coklat kehitaman, oligouri atau
anuria.
Ekstermitas: akral teraba dingin merupakan tanda-tanda menuju syok.
3. Lakukan Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan hapusan darah tebal dan tipis ditemukan parasit
Plasmodium; atau Menggunakan Rapid Diagnostic Test untuk malaria
(RDT).
4. Dilakukan Penegakan Diagnosis
a. Diagnosis Klinis
ditegakkan berdasarkan anamnesis (Trias Malaria: panas –menggigil–
berkeringat), pemeriksaan fisik, dan ditemukannya parasit plasmodium
pada pemeriksaan mikroskopis hapusan darah tebal/tipis.
b. Diagnosis Banding
Demam Dengue, Demam Tifoid, Leptospirosis, Infeksi virus akut
lainnya
5. Lakukan Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

6. Unit terkait 1. Pelaksana program


2. Petugas wilayah
7.Dokumen terkait 1. LHK
2. KAK

8. Rekaman historis N Yang di ubah Isi perubahan Di berlakukan


perubahan o tanggal
1 No. Dokumen …..../SOP/UKM/ 31 Desember 2022
4029.112.41/2022
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala 31 Desember 2022
Puskesmas Kebondalem
No.188.4/4029/112.41/2022
tentang kebijakan
penyelenggaraan UKM UPTD
Puskesmas Kebondalem
3. Referensi Permenkes RI nomor 5 tahun 31 Desember 2022
2014, Kemenkes RI.
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEBONDALEM
Jalan Bhayangkara Nomor 69 Bangorejo 68487
Telepon. (0333) 710251
email: pkmkebondalem@yahoo.co.id

DAFTAR TILIK SOP MALARIA


Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK KET
1. Apakah petugas melakukan anamnesa ?
2. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik ?
3. Apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang ?

Apakah petugas melakukan penegakan diagnosis ?


4.
Apakah petugas melakukan rencana penatalaksanaan
5.
komprehensif ?
JUMLAH

Compliance Rate (CR) : ……………..%

Compliance Rate (CR):


∑ ya x 100%
∑ ya+∑ tidak
Sumber : Standar Penyususnan Dokumen Akreditasi 2015

Kebondalem,……………………
Mengetahui Pelaksana/ Auditor
Kepala UPTD Puskesmas Kebondalem

dr. Moh Hamami ………………………………..


NIP: 19690920 200212 1 006 NIP:…………………………………

Anda mungkin juga menyukai