Anda di halaman 1dari 3

LINEN INFEKSIUS

No. Dokumen
: ......./SOP/PPI/429.112.41/2023
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 09 Januari 2023
Halaman : 1 dari 3 halaman

UPTD dr. Moh. Hamami


PUSKESMAS NIP.196909202002121006
KEBONDALEM

1. Pengertian Linen infeksius adalah linen yang terkena cairan tubuh pasien serperti
muntahan, darah, air seni, feses terutama yang berasal dari infeksi
TB Paru, infeksi samonella dan shigella, HBV dan HIV, dan SARS
dan dimasukkan ke dalam kantong berwarna kuning. Pencucian linen
kotor infeksius adalah kegiatan menghilangkan kotoran/noda pada
linen infeksius dengan cairan khusus
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan pengelolaan linen infeksius
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kebondalem
No.188.4/4487/429.112.41/2022 tentang kebijakan penyelenggaraan
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) di UPTD Puskesmas
Kebondalem
4. Referensi 1. PERMENKES RI No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pengendalian Infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan Pedoman
Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan.
2. pedoman teknis pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama
5. Persiapan a. Mesin cuci infeksius.
Alat
b. Linen kotor infeksius.
c. Obat-obat pencuci/deterjen.
d. Disinfektan.
e. Air, listrik, dan APD
6. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD (masker,
handscoon, celemek dan sepatu boot) sebelum melakukan
kegiatan pencucian linen infeksius.
2. Siapkan cairan khusus disenfektan (clorin)
3. Bila linen terkontaminasi dengan cairan tubuh seperti darah
atau tinja, dibuang dulu ke spoel hook lalu masukkan ke dalam
kantong kuning dan di ikat.
4. Linen dimasukkan ke dalam mesin cuci bersama dengan
kantongnya. Kantong di sobek saja dan ikut di cuci.
5. Rendam linen infeksius tersebut yang sudah dicampuri clorin
selama ± 10 menit
6.Masukkan deterjen ke dalam rendaman linen tersebut sesuai
dengan Takaran.

7. Nyalakan mesin cuci dengan lama proses pencucian selama ±


15 menit.
8. Buang air rendaman tersebut kemudian beri air bersih kembali
untuk membilas, pembilasan dilakukan sebanyak dua kali.
9. Buang air bilasan tersebut kemudian beri air bersih dan
pewangi, rendam ± 10 menit.
10. Buang air pewangi tersebut dan pindahkan linen ke wadah
mesin cuci pengering
11. Keringkan di mesin cuci selama ± 15 menit
12. Jemur linen di tempat jemuran
13. Lepas APD
14. Cuci tangan
7. Bagan Alir Petugas laundry
Siapkan cairan disinfektasn
menggunakan APD
(klorin)

Masukkan linen ke dalam


kantong kuning kemudian Bersihkan linen yang
diikat terkontaminasi dengan cairan
tubuh
Masukkan linen infeksius
dengan kantongnya ke dalam Rendam linen infeksius
mesin cuci. Kantong kresek di tersebut selama ± 10 menit
sobek saja dengan klorin

Nyalakan mesin cuci. Lakukan Masukkan detergen ke


proses pencucian ± 15 menit dalam mesin cuci sesuai
takaran

Buang air rendaman tersebut, Buang air bilasan, beri air


lakukan pembilasan sebanyak 2 bersih dan pewangi,
kali rendam selama ±10 menit

Buang air pewangi,


Jemur linen keringkan selama ±15
menit

Jika sudah kering,


Lakukan penyetrikaan Masukkan linen ke
pada linen lemari penyimpanan
linen

8. Unit terkait 1. Rawat Inap


2. UGD
3. Kamar Bersalin
9. Dokumen Buku linen
terkait
10. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diubah diberlakukan
perubahan 1 No No. Dokumen 09 Januari
2023
Dokumen :......./SOP/PPI/429.112.41/2023
2 Kebijakan Surat Keputusan Kepala 09 Januari
2023
Puskesmas Kebondalem
No.188.4/4028/429.112.41/202
2 tentang kebijakan pelayanan
klinis UPTD Puskesmas
Kebondalem
3 Referensi 1. PERMENKES RI No. 27 09 Januari
2023
Tahun 2017 tentang Pedoman
Pengendalian Infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan Pedoman
Pelaksanaan Kewaspadaan
Universal di Pelayanan
Kesehatan.
2. pedoman teknis pencegahan
dan pengendalian infeksi di
fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama

Anda mungkin juga menyukai