TENTANG :
PAST TENSE
Susun oleh:
SITI SENAILAH
Elvi istiqomah
Rachmawati Safitri
Maharani hasibuan
Semester 1(maba)
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Inggris, adapun tema
makalah ini Past Tense.
Dalam membuat makalah ini,dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya miliki,saya
berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi,terutama Kegiatan penyusunan
makalah ini memberikan penulis tambahan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi
kehidupan Kita.
Saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Bahasa Inggris sebagai pengajar mata kuliah Agama
yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
DAFTAR ISI.
-KATA PENGANTAR
-DAFTAR ISI
-BAB I
-PENDAHULUAN
-1.1.Latar Belakang
-1.3. Tujuan
-BAB II
-PEMBAHASAN
-D. Keterangan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional. Dengan menguasai bahasa Inggris dengan baik,
maka kita akan dapat berkomunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini. Di sampingitu, kita
pun akan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan bangsadan
negara kita, karena kita akan dapat membaca literatur-literatur bahasa Inggris,mendengarkan
siaran-siaran radio luar negeri, serta menonton film-film, menambah wawasanilmu pengetahuan
yang lainnya. Dengan demikian, pada akhirnya kita dapat menguasai pengetahuan-pengetahuan
di segala bidang.Tenses merupakan hal yang penting dalam pendidikan bahasa inggris.Dan juga
merupakan suatu aturan dalam berbahasa inggris. Jika seseorang ingin menguasai bahasa
inggris dengan baik, maka ia harus dapat menguasai tenses dengan baik. Diantara bentuk-
bentuk tenses lainnya, dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai simple past past tense.
1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah dapat memahami dan mengaplikasikan tensesdalam
percakapan sehari-hari ataupun kegiatan formal yang menggunakan bahasa inggrissebagai
bahasa utamanya
BAB II
PEMBAHASAN
Simple past tense adalah tense yang berfungsi untuk menunjukkan pekerjaan yang terjadi pada
masa lampau tanpa ingin menekankan bahwa pekerjaan tersebut telah (perfect) atau sedang
(continuous) dikerjakan. Pemahaman tense ini hampir sama dengan Simple Present Tense,
hanya waktunya saja yang berbeda dan sering juga digunakan dalam percakapan maupun
tulisan.
Karena rumus ini simple (sederhana), maka rumusnya pun sederhana. Kita hanya memerlukan
Verb-2 sebagai ciri-ciri mutlak rumus past tense. Sehingga rumus dasar kalimat verbalnya
adalah: S + Verb-2. Sedangkan untuk kalimat nominal, maka kita harus membuat “to be”nya
menjadi verb-2, yaitu “was dan were”. Tense ini dikatakan sederhana karena simple past tense
hanya ingin memberikan informasi tentang sebuah pekerjaan yang telah terjadi pada masa
lampau tanpa ingin menunjukkan bahwa pekerjaanya sedang atau telah dilakukan.
Bentuk
Rumus
Contoh Kalimat
Verbal
S + Verb-2
Nominal
S + was/were + nominal
Verbal
Nominal
Verbal
Did + S + Infinitive
Nominal
Was/were + S + nominal?
1. Menunjukkan pekerjaan yang terjadi pada masa lalu tanpa ingin menekankan pekerjaan
tersebut sedang terjadi atau telah terjadi. Jika bingung dengan perbedaannya dengan present
perfect tense karena sama-sama telah terjadi silahkan baca perbedaannya
Contoh:
o I knocked on your door last night but no one came out.(Aku mengetuk pintu rumahmu
kemarin malam, tapi tidak ada seorang pun yang keluar)
o Did you tell her that I was with my another girl friend last weekend?(Apakah kamu
memberitahunya kalau aku sedang dengan pacarku yang lain weekend kemarin?)
2. Digunakan dalam Conditional Sentence type 2.
Contoh:
o I would invite you to go along with me if the car was not full at that time.(Aku akan
mengajakmu untuk pergi bersama kalau waktu itu mobilnya tidak penuh)
o If you did not cheat me, I would be nice to you.(Jika kamu tidak berbohong padaku, aku akan
baik padamu).
3. Menjadi kalimat penyela terhadap suatu pekerjaan yang sedang berlangsung pada masa
lalu (past continuous tense).
Contoh:
o She came into the class when the teacher was teaching.
o Last night I almost got an accident since a cat crossed in front of my car when I was driving
my car.
(Kemarin malam aku hampir kecelakaan karena seekor kucing melintas di depanku ketika aku
sendan mengendarai mobilku)
4. Untuk menerangkan pekerjaan yang terjadi pada masa lalu setelah kejadian lainnya selesai
(berurutan atau kronologis). Kejadian pertama tersebut biasanya menggunakan past perfect
tense.
Contoh:
o I had already gone out from that building before the bomb blew up.
D. Keterangan
· Simple past tense menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan masa lampau,
seperti yesterday (kemarin), last week (minggu lalu), last night (kemarin malam), one year ago
(setahun yang lalu), the day before (sehari sebelum), once upon a time (pada suatu waktu).
(Ibuku memasak ayam goring untuk acara ultahku minggu yang lalu).
(Aku mencoba menghubungimu kemarin, tapi tidak seorang pun yang mengangkat telphon).
(smartphoneku dulu adalah yang paling tercepat loadingnya di antara yang lainnya).
5. She did not go to school yesterday because since three days ago she has been sick.
(Dia kemarin tidak masuk sekolah karena sejak 3 hari yang lalu dia sakit.
6. Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success when
they gave up (Kebanyakan yang gagal dalam hidup adalah mereka yang tidak sadar seberapa
dekat mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah).
7. I wonder why you did not take the scholarship to study abroad.
(Aku heran mengapa kamu tidak mengambil beasiswa untuk belajar ke luar negeri).
8. Were you so sleepy last night that you left the show before it’s over?
(Apakah kamu begitu mengantuk hingga kamu meninggalkan pertunjukkan sebelum selesai?)
(Aku akan menunggumu jika aku tidak sedang terburu-buru mengejar pesawat).
10. The weather was not good enough to play football yesterday.
Past continuous tense juga dikenal dengan istilah past progressive tense. Tense ini digunakan
untuk menggambarkan suatu pekerjaan atau aktivitas yang sedang terjadi pada masa lalu.
Dikatakan continuous atau progressive karena pekerjaannya sedang dilakukan. Dan dikatakan
past karena terjadi pada masa lampau.
Rumusan tense ini terdiri dari dua unsur, yaitu past dan continuous. Ciri-ciri past ia selalu
menggunakan Verb-2 sedangkan continuous selalu menggunakan to be + Verb-ing. Jika
digabung maka bentuk kedua (verb-2) dari to be adalah was dan were sehingga rumus dasar
past continuous adalah: S + was/were + Verb-ing.
Bentuk
RUMUS
CONTOH
Verbal
S + was/were + Verb-ing
Nominal
S + was/were + nominal
Verbal
Verbal
Was/were + S + Verb-ing
Nominal
Was/were + S + Verb-ing
Contoh:
o I am sorry Jane, yesterday I could not help you because I was washing my car.
(Maaf Jane, aku tidak bisa menolongmu kemarin, soalnya aku lagi nyuci mobilku).
2. Menunjukkan dua buah aktifitas yang sedang terjadi bersama-sama di masa lampau.
Contoh:
o The fire was burning my house when my mother was cooking last night.
Contoh:
· Keterangan waktu yang digunakan sama dengan past tense, yaitu mengandung last + time
atau time + ago.
· Pada fungsi nomor 2 dan 3, selalu ada kata while atau when yang artinya ketika/pada saat.
Kita boleh saja menggunakan salah satunya dan boleh ditukar-tukar, hanya saja, akan lebih
tepat jika kegiatannya dilakukan bersamaan menggunakan while, dan jika salah satu
kegiatannya menyela menggunakan when.
1. I was there when you was delivering your speech on the stage.
(Aku ada di sana ketika kamu sedang menyampaikan sambutan di atas panggung).
2. Julie was cooking in the kitchen while I was watching a television yesterday morning.
(Julie sedang memasak di dapur ketika aku sedang menonton tv kemarin pagi).
3. Was Thidarat climbing the peak of Rinjani mountain when I was sleeping in my tend last
week?.
(apakah Thidarat sedang mendaki puncak gunung Rinjani ketika aku sedang tidur di dalam
tenda?).
4. The rain was pouring heavy when I arrived at home this morning.
(Hujan sedang turun dengan derasnya ketika aku sampai di rumah pagi ini).
5. I am sorry I didn’t know that you knocked at my door yesterday because I was listening to
the music.
(Maaf, saya tidak mendengar kamu mengetuk pintu kemarin karena aku sedang mendengarkan
musik).
7. That building was being built last year when I passed last year, but now it’s already broken
down.
(Bangunan itu sedang dibangun waktu aku lewat tahun lalu tapi sekarang sudah dirobohkan).
8. Are you the one who called when I was walking around with my girl friend in the mall
yesterday?
(apakah kamu orangnya yang manggil saya waktu saya lagi jalan sama pacar saya di mall
kemarin?).
(apakah kamu sedang berdansa dengan pacarku ketika aku pergi ke toilet).
10. The music was playing when I left that bar last night.
(musik itu masih bermain ketika aku meninggalkan bar kemarin malam).
Past Perfect Tense adalah tense yang berfungsi untuk menggambarkan suatu kegiatan yang
telah terjadi di masa lalu. Dikatakan Past karena terjadi di masa lalu, dan dikatakan perfect
karena pekerjaannya telah usai/selesai dilakukan.
Untuk membuat rumus tense ini kita memerlukan dua unsur tenses, yaitu unsur past dan unsur
perfect.
Unsur past ditandai dengan Verb-2 dan unsur perfect ditandai dengan Have/has + Verb-3. Jika
digabungkan maka bentuk kedua (Verb-2) dari kata kerja Have adalah Had.
Jadi rumusnya S + Had + Verb-3 untuk kalimat verbalnya. Sementara untuk kalimat nominalnya,
karena setiap unsur nominal (kata benda/noun, kata sifat/adjective atau kata
keterangan/adverb) harus didahului to be, maka to be-nya tersebut harus dibentuk menjadi Verb
-3, yaitu been dan baru diikuti dengan unsur nominal tersebut.
Bentuk
Rumus
Contoh
Verbal
S + had + Verb-3
Nominal
Verbal
Nominal
Verbal
Had + S + Verb-3?
Had you transferred the money yesterday morning?
Nominal
Had + S + been?
1. Untuk menggambarkan sebuah pekerjaan yang telah terjadi pada masa lalu.
Contoh:
o My father had not married my mother when they worked in PT. Sidonongol.
(Ayahku belum menikahi ibuku ketika mereka bekerja bersama di PT. Sidonongol)
2. Untuk membuat conditional sentence type 2 berpasangan dengan past future tense.
Contoh:
o If you had got a job before we married, we would not suffer like this.
(Jika kamu dulu sudah bekerja sebelum menikah, kita tidak akan sengsara seperti ini)
3. Untuk menggambarkan kegiatan yang telah terjadi sebelum kegiatan lainnya pada masa
lampau.
Contoh:
· Keterangan waktu yang digunakan dalam tenses ini semuanya berbentuk past tense,
seperti: time+ago, last+time, yesterday.
· Karena biasa digunakan dalam bentuk kalimat dengan dua aktifitas, maka akan ada kata
sambung seperti After dan Before.
· Dalam keadaan tertentu format past perfect bisa dibentuk dalam format berikut:
contoh: Having burned his pet, He buried it in the back yard (He had killed his pet, before he
buried in the back yard).
2. I had told you many times when you asked me about her.
(aku sudah memberitahumu beberapaka kali ketika kamu menanyakan tentang dia)
(Aku menolak untuk pergi ke KFC kemarin karena aku tidak lapar. Aku sudah makan soalnya)
4. I would have got all the chances if you had helped me that time.
(aku bakal sudah mendapatkan semua kesempatan jika kamu menolongku waktu itu)
(Seandainya aku datang pada saat meeting, aku akan sudah dipromosikan)
(Roger Danuarta telah menghilang dari dunia hiburan sejak 10 tahun yang lalu)
7. I had been too hungry to wait you yesterday, so that I went by myself.
(aku sudah terlalu lapar untuk menunggumu kemarin, jadi aku pergi sendiri)
8. If you had already told me that you love me at that time, may we would have got married.
(jika kamu memberitahuku jika kamu mencintaiku, mungkin aku kita sudah akan menikah)
9. The picture had been burned before she could see it.
10. She had already found the key, before I broke the door.
Past Perfect Continuous tense adalah tense yang menunjukkan pekerjaan yang telah terjadi
pada suatu waktu dan masih berlangsung di waktu berikutnya pada masa lampau. Pemahaman
lebih mudahnya adalah bahwa past perfect continuous sama persis dengan present perfect
continuous tense hanya saja waktu terjadinya pada masa lampau.
Untuk membuat rumus past perfect continuous tense, kita harus melihat dulu unsur-unsurnya
kemudian menggabungkannya dalam satu rumusan yang utuh. Pada tense ini terdapat 3 unsur
tenses yaitu: Past dengan ciri-ciri V2, lalu Perfect dengan ciri-ciri Have+V3 dan Continuous
dengan ciri-ciri Be + Verb-ing. Jika digabungkan maka akan menjadi: V2 + Have + V3 + Be + Verb
-ing.
Cara membacanya adalah bentuk kedua (V2) dari Have adalah HAD, lalu bentuk ketiga (V3) dari
Be adalah BEEN plus Verb-ing sehingga menjadi HAD BEEN VERB-ING. Rumus selengkapnya
dalam bentuk nominal dan verbal serta bentuk negative, positive dan interrogativenya silahkan
lihat tabel berikut:
Bentuk
Rumus
Contoh
+
Verbal
She had been working at that company for 4 years when her first son was born
Nominal
Verbal
She had not been living at USA for 2 years at the time you come there last year
Nominal
Verbal
Nominal
· Untuk menunjukkan sebuah pekerjaan yang sedang terjadi dalam jeda waktu yang spesifik
pada masa lalu sebelum pekerjaan lain terjadi.
Contoh: How long had you been driving this car before I took over? (sudah berapa lama kamu
menyetir mobil ini sebelum aku menggantikan?)
· Sebagai sebab atas suatu keadaan pada masa lampau.
Contoh: My wife became so fat because she had been overeating. (Isteriku jadi gendut karena
terlalu banyak makan).
Waktu yang digunakan dalam tense ini adalah seperti yang digunakan oleh present perfect
tense yaitu, since, for tetapi ditambah dengan keterangan waktu lampau seperti: ago, last+time,
at that time.
1. She had been waiting for you for 3 hours when you took a bath yesterday morning.
(Dia telah menunggumu selama 3 jam ketika kamu mandi kemarin pagi).
2. Before finally dead on June 25, 2009, Michael Jackson had been a pop singer since 1980’s.
(Sebelum akhirnya meninggal pada tanggal 25 Juni 2009, Michael Jackson telah menjadi
seorang penyanyi pop sejak tahun 80 an.
3. My mother had been toting me since I was born till I could stand on my own feet.
(Ibuku telah menggendongku sejak aku lahir sampai aku bisa berdiri sendiri).
5. We were sitting and calling Jack who had been traveling across Europe.
(Kami sedang duduk dan menelphon Jack yang telah melakukan perjalan ke Eropa).
6. She would never come to see you since at the time she had been dating with me all night.
(Dia tidak akan datang untuk menemuimu karena pada waktu itu dia sedang berkencan
denganku sepanjang malam).
7. Jane wanted to sit down because she had been standing all day at work.
(Jane ingin duduk karena telah berdiri seharian pada saat bekerja).
8. My father had been teaching at the Oxford University for more than ten years before he left
for Jogjakarta.
(Ayahku telah mengajar di universitas Oxford selama lebih dari 10 tahun sebelum pindah ke
Jogja).
9. You had only been reading your lesson for a few minutes when I arrived.
10. Ronaldo was tired because he had been playing football for 45 minutes at that time.
(Ronaldo lelah karena telah bermain bola selama 45 menit pada waktu itu).