Kata kerja dalam tenses menggambarkan waktu kejadian. Dalam bahasa Indonesia,
teman-teman bisa melihat tenses dari kata keterangan yang diberikan misalnya
“saya berenang kemarin, saya telah pergi sejak 3 tahun lalu, dia sedang berjalan”.
Nah, kata-kata yang diberikan garis bawah tersebut merupakan kata keterangan
yang menunjukkan waktu kejadian.
Di tiga kalimat tersebut, tentu kita tidak melihat perubahan kata kerja. Namun, di
dalam bahasa inggris, ada perubahan kata kerja yang terjadi. saya akan
memberikan contoh yang sama dengan tiga kalimat di atas yaitu “I swam
yesterday, I have gone since 3 years ago, she is walking” kata kerja swam, have
gone, dan walking merupakan kata kerja yang mempunyai bentuk asli “swim, go,
dan walk”.
Kata kerja yang menjelaskan waktu kejadian dalam bahasa inggris dibagi ke dalam
tiga kelompok utama yaitu sekarang (present), lampau (past), dan yang akan
datang (future).
Contoh mudahnya :
Jog
• I jog a marathon this year. (present)
• I jog a marathon last year. (past)
• I jog run a marathon next year. (future)
Study
• I study mathematic now.
• I study mathematic an hour ago.
• I will study mathematic in one hour.
Watch
• I watch a movie once a week.
• I watched a movie yesterday.
• I will watch a movie tomorrow.
Know
• I know it.
• I knew it the day before yesterday.
• I will know it by tomorrow.
Play
• I play football.
• I played football the last two years.
• I will play football next year.
Eat
• I eat my supper every night.
• I ate our dinner already.
• I will eat breakfast tomorrow.
Yang dijelaskan di atas merupakan tenses utama dan akan dibagi lagi menjadi
simple, progressive/continuous, perfect, dan perfect progressive/perfect
continuous.
Contoh detail :
Present
Present progressive – I am finishing this school task (saya sedang menyelesaikan PR)
Present perfect – I have finished this school task (saya telah menyelesaikan PR)
Present perfect progressive (kejadian yang telah ada dan masih berlangsung) – I
have been doing a school task since yesterday (saya telah mengerjakan PR sejak
kemarin)
Past
Simple past – I finished this school task yesterday (saya menyelesaikan PR kemarin)
Past progressive – I was finishing this school task last morning (saya sedang
menyelesaikan PR kemarin pagi)
Past perfect – I had finished this school task before you came last night (saya telah
mengerjakan PR sebelum kamu datang kemarin malam)
Past perfect progressive – I had been doing this school task since 3 days ago when
you came last night (saya telah mengerjakan PR sejak tiga hari lalu ketika kamu
datang kemarin malam)
Future
Simple future – I will finish this school task tomorrow (saya akan menyelesaikan PR
besok)
Future progressive – I will be finishing this school task when you come tomorrow
night (saya akan sedang menyelesaikan PR ketika kamu datang esok malam)
Future perfect – I will have finished this school task when you come tonight (saya
akan telah menyelesaikan PR ketika kamu datang malam ini)
Future perfect progressive – I will have been done this school task more than 3
hours when you come tonight (saya akan telah sedang menyelesaikan PR lebih dari
3 jam ketika kamu datang malam ini) – kalimat ini berarti, ketika seseorang datang
malam ini, teman-teman akan telah mengerjakan PR selama tiga jam dan masih
akan berlangsung.
tabel berikut akan menjelaskan secara singkat mengenai pemakaian kata kerja
dalam tenses.
Simple Progressive Perfect Perfect Progressive
Present Finish am/is/are finishing have/has finished have/has been finishing
Past finished was/were finishing had finished had been finishing
Future will finish will be finishing will have finished will have been finishing
Kalimat-kalimat simpel di atas memberikan arti bahwa kejadian tersebut sedang berlangsung
bukan? Nah, dalam bahasa inggris kita tidak menggunakan arti kata “sedang”. Namun teman-
teman diharuskan untuk menggunakan kata kerja tenses seperti yang telah dicantumkan di
atas. Beberapa contoh berikut bisa membuktikan teori tersebut.
Progressive tense
Run
1. I am running right now. (present progressive)
2. I was running at this time last year. (past progressive)
3. I will be running next Sunday. (future progressive)
Eat
1. I am eating dinner now.
2. I was eating dinner when you saw me.
3. I will be eating dinner in the meeting.
Studying
1. I am studying English at my desk.
2. I was studying English the last two years.
3. I will be studying English then.
Eat
1. I am eating my supper now.
2. I was eating our dinner when you called me.
3. I will be eating breakfast by the time you come home.
Perfect Tense
Present Perfect tense merupakan keterangan waktu untuk mendeskripsikan sebuah
kejadian yang dimulai di masa lampau kemudian terus berlanjut hingga ke masa
sekarang. Kalimat yang melibatkan perfect tense menggunakan kata kerja
“has/have + past participle”.
Past perfect tense yaitu kalimat untuk mendeskripsikan peristiwa yang dimulai dan
diakhiri di masa lampau itu juga. Kalimat ini menggunakan kata kerja “had + past
participle”.
Future perfect tense yaitu kalimat untuk mendeskripsikan kejadian yang akan
terjadi sebelum ada kejadian lainnya. Kalimat ini menggunakan “will have + past
participle”.
Contoh :
Run
1. I have run several marathons this year. (present perfect)
2. I had run a lot of marathons in the past. (past perfect)
3. I will have run a marathon by the time I turn 30. (future perfect)
Study
1. I have studied a lot about English grammar this semester.
2. I had studied the basics of English grammar in elementary school.
3. I will have studied a lot about English grammar when I finish college.
Contoh :
3. They had been practicing the piano, and they were much better.
Base Past
Past
Verb Participle
Grow Grew Grown
on the table
in an hour
about myself
Sebuah preposisi digunakan untuk menunjukkan arah, lokasi, waktu, atau untuk
memperkenalkan obyek. Berikut adalah contoh penggunaan preposisi On, At, serta
In.
On
Digunakan bila kalian ingin mengekspresikan permukaan sesuatu:
I put a pencil on the kitchen table.
The newspaper is on my desk.
At
Digunakan untuk menunjukkan waktu tertentu:
I will meet he at 12 p.m.
The car will stop here at 5:45 p.m.
In
Digunakan untuk waktu yang tidak spesifik seperti hari, bulan, musim, dan tahun:
She always reads comix in the morning.
In the summer, we have a rainy season for four weeks.
To
Digunakan untuk menunjukkan tempat, orang, seseorang atau sesuatu yang
bergerak ke suatu arah:
She is heading to the entrance of the building.
The package was mailed to Mr. Wibawa last morning.
All of us went to the cinema.
Please send it back to us.
Digunakan untuk menunjukkan batas atau titik akhir:
Water rising up to the roof.
The stock prices rose up to 300 dollars.
Digunakan untuk menunjukkan hubungan:
This system is very important to learn.
Her answer to your question is in this envelop.
Do not respond to every little thing in your life.
For
Digunakan untuk menunjukkan penggunaan sesuatu:
This is a place for enjoying the beach atmosphere.
I made bread for your arrival.
I put a note on the door or alert.
He has been practicing for next year’s championship.
Digunakan untuk kalimat yang berarti karena (because of):
He was very proud for me.
We are very happy for your success.
For all of this, I have decided that relationship.
Digunakan untuk menunjukkan waktu atau durasi:
He’d have a million dollars only for a few decades
I go to school for a few months.
All property is just enough for today.
Over
Digunakan untuk menunjukkan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain:
Come over to my house for dinner sometime.
Could you roll over?
They sent over a gift for his promotion.
Digunakan untuk menunjukkan gerakan ke bawah:
The big tree fell over on the road.
Can you bend over and get the dish for me?
He pushed it over the edge.
Digunakan untuk menunjukkan lebih dari jumlah yang diharapkan atau jumlah:
This amount is over our prediction.
Kids twelve and over can watch this movie.
The phone rang for over a minute.
Digunakan untuk menunjukkan suatu periode waktu:
I worked there over a year.
She did not sleep there over this past month.
By
Digunakan untuk menunjukkan kedekatan:
Can I sit by you?
He was standing by me.
The post office is by the bank.
Digunakan untuk menunjukkan orang yang melakukan sesuatu dalam kalimat
pasif:
The microwave was fixed by the mechanic.
The flowers were delivered by a postman.
The branch office was closed by the head office.
Digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan dengan tujuan tertentu:
You can pass the exam by preparing for it.
I expressed my feeling toward her by writing a letter.
She finally broke the record by pure effort.
Digunakan untuk menunjukkan rata-rata atau metode:
Please send this package to Russia by airmail.
I came here by subway.
Noun terdiri dari dua jenis, singular dan plurar. Singular berarti tunggal, contohnya
singa, botol, dan meja. Namun bagaimana menyebutkan kata benda atau noun
yang jamak (plurar)? Aturannya sebagai berikut:
Tambahkan huruf S
Book = Books
Date = Dates
Paper = Papers
Wolf = Wolfes
Wife = Wives
Leaf = Leafes
Child = Children
Foot = Feet
Woman = Women
Mouse = Mice
Noun yang diakhiri oleh huruf Y dan O tidak memiliki aturan yang jelas
Baby = Babies
Toy = Toys
Kidney = Kidneys
Potato = Potatoes
Stereo = Stereos
Sheep = Sheep
Deer = Deer
Series = Series
PERBEDAAN MUST DAN HAVE TO
Must dan have to merupakan bagian yang cukup penting dalam sebuah kalimat dan
banyak sekali kita gunakan dalam kalimat. Anda mengetahui apa itu have to dan
must? Yang jelas, kedua jenis kata tersebut sama-sama mempunyai arti “harus”.
Contoh kalimat :
I must do it.
I have to do it.
Kedua kalimat di atas mempunyai arti yang sama, yaitu “saya harus melakukan
itu”. Kendati demikian, ada perbedaan arti dan kita tidak bisa memberikan
keseragaman terhadap kedua kata tersebut. Perbedaan arti antara must dan have
to adalah sebagai berikut.
Must
Have to
Have to digunakan dalam rangka mengekspresikan kewajiban yang kuat sama
seperti must pada fungsi sebelumnya. Namun, perbedaannya yaitu have to
dicantumkan karena ada campur tangan dari pihak luar yang membuat adanya
kewajiban tersebut. Misalkan, “Kita harus bekerja keras atau kita akan dipecat
bulan depan, Saya harus mengirim laporan ini atau tidak akan ada nilai untuk
saya”. Beberapa contoh dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut.
Books, pens, papers, shoes, mice, chairs, t-shirts, bottles, flowers, cameras,
balloons, spoons, televisions, printers, laptops, and desks.
1. Bisa digunakan untuk beberapa ekspresi jumlah yaitu, a few, few, many,
some, every, each, these, dan the number of. Contoh : A few books, many
pens, few computers, some flowers, every balloon, each camera, dan the
number of spoons.
2. Bisa digunakan untuk awalan atau article (a, an, the), sebagai contoh, the
cup, a television, an ant, the camera, dan a balloon.
3. Jangan menyatukan kata benda yang dapat dihitung dengan kata much
(karena ini khusus untuk Non-Count Nouns) sebagai contoh, teman-teman
tidak bisa menyebutkan much pens, atau much computers.
Possessive nouns dibentuk dengan tanda apostrof (‘) dan ditambah huruf S,
Dini’s book
Dian’s car
Father’s mirror
Ketika kata benda telah menggunakan akhiran huruf S, maka tambahkan saja
tanda apostrof (‘),
Jika ada dua orang memiliki kepemilikan yang tidak terpisah, maka teman-
teman cukup menggunakan tanda apostrof (‘) hanya pada orang kedua,
1. I go to school.
2. We are Indonesians.
Sementara itu, pronoun juga ada yang menggantikan sebuah objek yaitu “it”,
berikut beberapa contoh pronoun tersebut,
1. It is big.
2. I taste it.
3. They cut and bring it to the river.
Tabel di bawah adalah kata ganti atau Pronouns yang bisa teman-teman terapkan,
saya akan memberikan contoh pada orang pertama atau “I”, berikut contohnya.
TO BE
Sebuah kata kerja menunjukkan tindakan atau menjelaskan sebuah keadaan.
Kalimat berikut akan memberikan pemahaman kepada teman-teman apa yang
disebut kata kerja.
I go to school. I liketo study in the school because I can meet many friends. I have
many teachers and they love every student.
Aturan bahasa inggris dengan bahasa Indonesia itu berbeda. Dalama bahasa
Indonesia, teman-teman bisa mengucapkan “saya adalah dokter” tanpa
memerlukan kata kerja. tetapi dalam bahasa Inggris, kita memerlukan to be, yaitu
is, am, are, was, were.
Contoh:
I am a doctor.
You are a speaker.
We are the winners.
She is a director.
He is a drummer.
They are students.
Bagaimana jika kalimatnya negatif? Kita bisa menambahkan not setelah verb Be.
Contoh berikut akan menjelaskan hal tersebut kepada teman-teman.
Contoh :
I am not a doctor.
You are not a speaker.
We are not the winners.
She is not a director.
He is not a drummer.
They are not students.
Selain kalimat negatif, kita juga perlu membuat kalimat pertanyaan, caranya
dengan meletakkan verb Be sebelum subjek.
Contoh :
Are you a speaker?
Are we the winners?
Is she a director?
Is he a drummer?
Are they students?
Contoh:
Secara umum, was dan were disebut sebagai bentuk lampau atau menjelaskan
suatu kejadian yang ada di masa lalu.
3. She eats.
4. They go.
5. We study.
6. It comes.
Perhatikan kata kerja yang menggunakan akhiran “s” di atas. Teman-teman harus
menambahkan huruf “s” setelah subjek he, she it. akhiran ini digunakan khusus
pada kalimat yang menjelaskan kejadian saat ini, dan bukan penjelasan mengenai
kalimat lampau, atau masa depan (yang akan terjadi).
5. We do not study.
6. It does not come.
Kalimat interrogative atau kalimat pertanyaan yang melibatkan do, dan does.
1. Do you eat?
2. Does she eat?
3. Do they come?
4. Does he has?
Tabel di bawah dapat teman-teman gunakan untuk memperjelas penggunaan do, does, dan
did.
Kalimat Utama Kalimat Negatif Kalimat pertanyaan
I sing a song. I do not (don’t) sing a song. Do I sing a song?
You sing a song. You do not (don’t) sing a song. Do you sing a song?
He (she) does not (doesn’t) sing a
He (she) sings a song. Does he (she) sing a song?
song.
We sing a song. We do not (don’t) sing a song. Do we sing a song?
They sang a song. They did not (didn’t) sing a song. Did they sing a song?
Lalu bagaimana kata sifat menjelaskan kata benda? Berikut contohnya dalam
bahasa Indonesia.
1. Lelaki malas
2. Wanita cantik
3. Murid cerdas
4. Pemuda tampan
Nah, kata-kata “lelaki, wanita, murid, dan pemuda” adalah kata benda, sedangkan
kata-kata “malas, cantik, cerdas, dan tampan” adalah kata sifat. Pada kalimat
pertama, teman-teman mengetahui bahwa lelaki tersebut malas karena ada kata
sifat “malas”, begitu juga pada kalimat seterusnya. Jadi, sudah jelas bukan bahwa
kata sifat itu menjelaskan kata benda?
1. A Beautiful lady
2. A Creative monkey
3. A Smart teacher
4. A Good students
Kata-kata yang digarisbawahi di atas merupakan anggota dari adjectives (kata
sifat) yang fungsinya menjelaskan nouns (kata benda). Beberapa hal penting yang
perlu diketahui akan dijelaskan di bawah ini.
1. Malas X Rajin
2. Kaya X Miskin
3. Cepat X Lambat
1. Clear – Unclear
2. Important – Unimportant
3. Correct – Incorrect
4. Complete – Incomplete
5. Able – Disable
6. Similar – Dissimiliar
A beautiful girl
A beautiful 17 years old girl
A beautiful 17 years old Indonesia girl
Nah sudah jelas bukan bagaimana urutannya? Teman-teman bisa melihat urutan atau order of
adjectives yang lengkap di tabel berikut.
long-
four gorgeous red silk roses
stemmed
Nah, teman-teman bisa perhatikan bahwa kalimat pertama, kata sifat sedang
membandingkan dua benda atau manusia. Sedangkan kalimat kedua merupakan
kata sifat yang sedang membandingkan lebih dari dua benda atau manusia.
Jadi, telah terlihat bukan bahwa kalimat pertama di atas adalah comparative
adjectives dan kalimat kedua adalah superlative adjectives. Lalu bagaimana
penggunaannya dalam bahasa Inggris? Beberapa kalimat berikut akan memberikan
penjelasan kepada teman-teman,
1. Dian is more intelligent than Dani.
2. Dian, Desi, Andre, and Cinta are the most intelligent students in the class.
-ER -ER
Kata yang terdiri dari satu suku kata atau Kata yang terdiri dari satu suku kata atau
sebuah kata sifat yang diakhiri dengan –y sebuah kata sifat yang diakhiri dengan –y
atau –ly maka tambahkan –er dan atau –ly maka tambahkan –er dan gunakan
gunakan than setelah kata sifat tersebut. than setelah kata sifat tersebut.
This grape is better than that one. (good This grape is more beautiful than that
– better) one.
This grape is redder than the other This grape is more flavorful than the
one. (red) other one.
Untuk kata sifat yang menggunakan –est dan most, maka teman-teman bisa
memberikan aturan yang sama seperti di atas. Yaitu kata yang memiliki satu suku
kata, teman-teman diharuskan menggunakan –est. sedangkan jika lebih dari satu
suku kata, maka gunakanlah most.
Pada kalimat pertama, teman-teman bisa lihat bahwa kata keterangan tersebut
menjelaskan kata kerja. Kata “cepat” merupakan kata keterangan yang
menjelaskan kata kerja “berlari”. Pada kalimat kedua kata “sangat” menjelaskan
kata sifat “hati-hati”. Sedangkan pada kalimat keempat, kata keterangan “sangat”
menjelaskan kata keterangan lainnya yaitu “keras”.
Dalam bahasa Inggris, kasusnya sama seperti itu. artinya teman-teman akan
mengetahui beberapa bentuk kalimat yang intinya menyatakan bahwa adverbs atau
kata keterangan menjelaskan kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan lainnya.
Di bawah ini ada banyak contoh yang bisa teman-teman lihat.
Adverbs yang menjelaskan verbs
1. The fire engine runs fast.
2. Walk on the street carefully.
3. I browse the web on my computer frequently.
SUBJECT COMPLEMENT
Subject complement merupakan kata sifat, kata benda, atau pronoun yang berposisi sebagai
complement, dan mempunyai kedudukan setara dengan subject. Sebelum subject
complement, terdapat linking verbs yang mengikutinya. Contoh dari linking verbs misalnya
seem, become, verb be (is, am, are, was, dan were), feel, look, smell, taste, dan turn.
Kita ambil studi kasus dari kalimat pertama. She is a teacher. Saya menyebut teacher disini
sebagai subject complement. Karena, kedudukan Teacher sama dengan She (Subject).
Teacher adalah She dan begitu juga sebaliknya. Kedudukan mereka keduanya sama.
Kemudian, ada kalimat ketiga, the person who took my book was he. (orang yang mengambil
bukuku adalah dia.). He menjadi subject complement karena ia kedudukannya sama dengan
The Person (Subject). He adalah The Person dan begitu juga sebaliknya.
COULD HAVE
Could have merupakan salah satu bagian penting di dalam dunia grammar bahasa Inggris.
Mengetahui cara menggunakan could have adalah suatu hal yang mustinya Anda kuasai.
Sebagaimana yang kita tahu, could have sering sekali muncul dalam kalimat-kalimat, namun
alangkah sayang apabila kita tidak mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Berikut ini, terdapat berbagai macam penggunaan could have di dalam kalimat bahasa
Inggris. Semoga bisa memberikan manfaat kepada Anda.
Ketika seseorang bisa melakukan sesuatu di masa lampau, namun ia tidak melakukannya.
1. She could have continued her study to Europe, but she preferred Indonesia.
2. I could have bought a car but I didn’t want to.
3. My father could have fixed my motorcycle but he brought it to the repair shop.
Couldn’t Have digunakan untuk mengatakan sesuatu di masa lalu yang kita tidak bisa
melakukannya
1. I couldn’t have worked without him.
2. I couldn’t have got a job without your help.
3. Thank you for the lovely day. I couldn’t have kicked my sadness away if you didn’t ask me to
go.
Could Have bisa digunakan untuk berspekulasi atau menebak mengenai apa yang terjadi
di masa lalu.
1. She could have told you the story.
2. Damian could have sent you a letter.
Digunakan untuk mengatakan situasi yang mungkin bisa terjadi sekarang namun pada
kenyataannya tidaklah terjadi.
1. Daniel could have got the best score if he didn’t cheat.
2. She could have got a high salary job if she was present in the interview session.
Noun Sentence
1 advice Your advice to stop the business is good for me.
2 appeal His appeal to reduce the price should be obeyed.
3 attempt Our attempt to win the competition was successful.
4 chance In indonesia, you will have a chance to live in peace.
5 decision The government's decision to increase the gasoline's cost is not good.
6 desire I don't have any desire to get this job.
7 dream My drem to become a president will never realized.
8 goal I have a goal to win this mathematics competition.
9 motivation Why don't you have any motivation to enter this big company?
10 need I need to fix this problem fast.
11 opportunity You don't have any opportunity to get a job if you still stay here.
12 order I can't follow his order to kill a horse.
13 permission The permission to enter this room is quite difficult to get.
14 plan I have a plan to climb a mountain. Will you join with me?
15 preparation Our preparation to make a presentation was not good enough.
16 proposal Our country's proposal to host a FIFA World Cup seems to be accepted.
17 recommendation Can you give me a recommendation to close this place?
18 refusal You shouldn't make a refusal to help your mother.
19 reminder I need your reminder to finish the jobs every day.
20 request Your request to buy a car couldn’t be granted.
21 requirement The job's requirement to be able speaking english is so hard for me.
22 suggestion My suggestion to drive this car rather than yours was absolutely right.
23 tendency I don't see any tendency to get advantage from others.
24 wish Her wish to become a supermodel should be appreciated.
25 way There is no way to improve your english anymore.
ADVERB OF FREQUENCY
Adverb of frequency, sederhananya diartikan sebagai keterangan untuk menunjukkan
seberapa sering sebuah peristiwa terjadi. Contohnya adalah sebagai berikut:
Frase yang saya cetak tebal tersebut merupakan keterangan frekuensi. Setiap pagi, dua kali
seminggu, dan tiga kali sehari adalah keterangan penanda atau frekuensi mengenai seberapa
sering atau seberapa banyak peristiwa tersebut terjadi.
Adverbs Meaning
1 3 days a week 3 hari seminggu
2 8 hours a day 8 jam sehari
3 always selalu
4 Annually Setiap tahun
5 Constantly terus-menerus
6 Daily Harian
7 Ever pernah
8 every day setiap hari
9 every month setiap bulan
10 every morning setiap pagi
11 every Tuesday setiap hari Selasa
12 every week setiap minggu
13 frequently sering
14 hardly ever hampir tidak pernah
15 Hourly setiap jam
16 infrequently jarang
17 Monthly setiap bulan
18 never tidak pernah
Adverbs Meaning
19 Nightly setiap malam
20 occasionally kadang-kadang
21 often sering
22 Quarterly triwulanan
23 rarely jarang
24 regularly teratur
25 seldom jarang
26 sometimes kadang-kadang
27 twice a month dua kali sebulan
28 two times a week dua kali seminggu
29 usually biasanya
DERIVATIFE ADJECTIVE
Derivative adjective maksudnya adalah adjective atau kata sifat yang dihasilkan dari proses
penambahan affix atau imbuhan baik itu prefix (awalan) atau suffix (akhiran). Kata sifat yang
dihasilkan dari perubahan tersebut mempunyai arti yang berbeda dari kata dasarnya.
Sebelum kita menuju ke daftar derivative adjective, akan lebih baik apabila kita terlebih
dahulu memuat contoh-contoh mengenai derivative adjective melalui kalimat berikut ini:
Different = Differ (verb) + ent (affix) = You have a different characteristic from your twin.
(Kamu mempunyai karakteristik yang berbeda dari kembaranmu.)
Beautiful = Beauty (noun) + Ful (affix) = She is the most beautiful teacher in this school. (Dia
adalah guru paling cantik yang ada di kelas ini.)
Useful = Use (verb) + Ful (affix) = I have a useful thing. (Saya mempunyai sesuatu yang
berguna.)
Daftar Derivative Adjectives
Noun Affixes
No. Contoh Adjective Derivation
(Suffix/prefix)
acceptable, accomplishable, accountable, accreditable, credible,
1 -able, -ble
disable
accusal, acoustical, acquisitional, denial, periodical, procedural,
2 -al, -ial, -ical
territorial
3 -ant, -ent, -ient ancient, different, convenient, resistant, urgent, reluctant
particular, singular, vascular, spectacular, complementary,
4 -ar, -ary
conclusionary
5 ate accurate, fortunate, intimate, immediate, literate, latinate
6 ed animated, interested, amused, exited, satisfied
7 en drunken, silken, forbidden, forgotten, golden
8 ul grateful, peaceful, successful, helpful, useful
9 ic classic, economic, pediatric, generic, periodic, romantic
10 ile tactile, mercantile, projectile, volatile
11 ing frightening, annoying, shocking, amusing, interesting
12 ish babyish, blackish, danish, childish
13 tic robotic, acrobatic, rustic, meterialistic, pessimistic
14 -ive, -ative, -itive abstractive, active, adaptive, administrative, comparative
SO AND SUCH
So dan such adalah dua hal yang mungkin sering kita temukan dalam berbagai bentuk kalimat
di bahasa Inggris. Keduanya, digunakan untuk menekankan suatu pernyataan. Saya ambil
contoh dalam bahasa Indonesia, kalimat “dia mempunyai seorang putri.” adalah kalimat
yang biasa dan normal, tetapi, kalimat “dia mempunyai seorang putri yang sangat-sangat
cantik.”, merupakan kalimat dengan penekanan tertentu sehingga menimbulkan arti yang
berbeda. Disitulah fungsi dari so dan such yaitu sebagai penekanan statement di kalimat.
Daniel’s feet are so big that we are hard to find his shoes.
This is such a big shoe that even my father can’t wear it.
This is such a sophisticated phone that I can send an email within three seconds.
COME AND GO
Come dan go adalah dua kata yang mempunyai keterkaitan makna dalam area tertentu. Come
adalah kata yang digunakan untuk menyatakan atau membicarakan mengenai perpindahan ke
area speaker atau listener. Sementara itu, go merupakan kata yang digunakan untuk
membicarakan perpindahan dari area speaker atau listener berada. Jadi, come dan go artinya
sama namun penggunaannya saling berlawanan.
Jika come ke area speaker, maka go dari area speaker. Contoh kalimat mengenai come dan
go:
She can come to my apartment if she wants. (Dia dapat datang ke apartemenku jika
dia mau.)
Would you mind to come to my house tonight? (Bersediakah kamu datang ke
rumahku malam ini?)
He comes to me and gives me some chocolate. (Dia mendatangiku dan memberikanku
sebuah cokelat.)
Come to my house tonight. I need you. (Datang ke rumahku malam ini. Saya
memerlukanmu.)
I am going to go to Europe next week. (Saya akan pergi ke Eropa minggu depan.)
She has gone to buy a box of milk. (Dia telah pergi untuk membeli sekotak susu.)
We went to the beach and she joint with us. (Kami pergi ke pantai dan dia ikut
bersama kami.)
Seperti membaca artikel ini, yang menyediakan 8 phrasal verbs dari fall. Yuk, jangan kita
lewatkan pengetahuan penting berikut.
1. Fall Through
Maksud dari fall through adalah ketika sebuah deal atau rencana yang sudah dibuat serta
diidam-idamkan sebelumnya, malah gagal.
Contoh kalimat: The plans to merge this company with yours fell through because of a
small mistake. (Rencana untuk menggabungkan perusahaan ini dengan milik Anda gagal
karena sebuah kesalahan kecil.)
2. Fall For
Jika Fall for ditujukan untuk seseorang, maka itu sama artinya dengan jatuh cinta, contohnya:
I am falling in love with Atikah, maka itu berarti saya jatuh cinta dengan Atikah. Namun jika
fall for ditujukan untuk sesuatu hal, maka itu artinya Anda percaya bahwa sebuah trik dan
candaan adalah benar terjadi.
Contoh kalimat: I truly fell for the trick of him. I think he is not a magician, he is a
wizard. (Aku benar-benar percaya akan triknya. Saya pikir dia bukan seorang pesulap, ia
adalah seorang penyihir.)
3. Fall Apart
Jika di sebuah organisasi, persetujuan, atau hubungan mengalami fall apart, maka itu berarti
tidak berlansung lama atau telah berakhir.
Contoh kalimat: My relationship with Andrea is falling apart because I feel that I am not
falling in love with her anymore. (Hubungan saya dengan Andrea berantakan karena saya
merasa bahwa saya tidak jatuh cinta lagi padanya.)
4. Fall Behind
5. Fall Back
Contoh kalimat: I was totally crazy because my business profit fell back about 50% last
month. (Saya benar-benar gila karena laba usaha saya jatuh sekitar 50% bulan lalu.)
6. Fall Down
Ketika sebuah argumen, pendapat, dan sistem yang diuji coba gagal karena ada suatu hal
yang tidak dikalkulasikan dengan benar, maka kegagalan tersebut dinamakan dengan fall
down.
Contoh kalimat: I think your argument to increase the profit by producing the products
50% more than the previous month will fall down because the consumer will not
increase as same as last month. (Saya pikir argumen Anda untuk meningkatkan laba dengan
menghasilkan produk 50% lebih banyak dari bulan sebelumnya akan mengalami kegagalan
karena konsumen tidak akan meningkat sama seperti bulan lalu.)
7. Fall Into
Contoh kalimat: I fell into the literature world because of my father. (Saya berada di
dalam dunia sastra karena ayah saya.)
8. Fall Out
Berhenti bertegur sama dan beramah-tamah dengan seseorang karena sebuah argumen.
Contoh kalimat: They stop talking each other since they had different argument in the
debate last week. (Mereka berhenti berbicara satu sama lain sejak mereka mempunyai
argument yang berbeda pada debat minggu lalu.)
So, semoga dengan 8 phrasal verbs terkait dengan Fall di atas, Anda bisa semakin baik
kemampuan bahasa Inggrisnya.
SAY DAN TELL
Say dengan tell adalah dua kata yang relatif sama. Penggunaan keduanya juga dianggap
sebagai satu kesatuan dimana say bisa mewakili tell dan begitu juga sebaliknya. Kedua kata
ini memilki arti yang sama yaitu “mengatakan” namun bukan berarti kita bisa sembarangan
memakainya, karena pada dasarnya, keduanya mempunyai perbedaan penggunaan.
Sehingga bagi Anda yang masih merasa bahwa kedua kata tersebut penggunaannya sama,
Anda harus membaca uraian berikut ini.
Say
1. Say digunakan untuk menandakan direct speech atau kalimat langsung.
Contohnya:
2. Say digunakan untuk menandakan indirect speech atau kalimat tak langsung. Di dalam
penggunaanya say diikuti dengan kata “that”.
Contohnya:
3. Say tidak bisa diikuti dengan direct personal object seperti “me” “us” “her” etc.
Contohnya:
Tell
1. Tell dapat digunakan untuk menandakan indirect speech dan tidak bisa digunakan untuk direct
speech. Penggunaan tell harus diikuti dengan personal object seperti “me” “us” “her”
etc.
Contohnya:
I told you (that) you have to go.
2. Say dan Tell dapat digunaakan bersama-sama untuk mengekspresikan perintah, permintaan,
dan saran namun keduanya harus diikuti object + infinitive.
Contoh:
Semoga dengan sedikit pengetahuan di atas, Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih
baik mengenai perbedaan antara say dengan tell.
CONSTRUCTIONS
Apa itu contractions? Sederhananya, contractions adalah singkatan. Kemudian, bagaimana
bentuknya? Dan bagaimana cara membentuk singkatan tersebut? Anda bisa menemukan
penjelasannya di bawah ini.
1) Contractions yang pertama dibentuk dengan cara mengganti huruf yang hilang
menggunakan tanda apostrof. Contohnya:
Is not: Isn’t
Cannot: Can’t
I am: I’m
He is: He’s
Mister: Mr.
Doctor: Dr.
Professor: Prof.
PREPOSITION OF MOVEMENT
Sederhananya, pengertian dari preposition of movement di dalam bahasa Inggris adalah
preposisi yang digunakan untuk menunjukkan pergerakan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Ada banyak preposition yang digunakan dalam konteks ini, antara lain to, towards, across,
through, dan masih banyak lagi. Anda bisa melihat penjelasan berikut ini untuk mengetahui
penggunaan masing-masing preposition.
1. To
To biasa diartikan sebagai “ke” dan digunakan untuk menciptakan suatu tujuan dari satu
bagian ke bagian lainnya. Tujuan yang dimaksud bisa berbeda-beda, antara lain adalah:
Tujuan Tempat
She is going to her hometown. (Dia sedang pergi ke kota asalnya.)
I have to go to Renata’s home. (Saya harus pergi ke rumah Renata.)
Seseorang
Give the book to him. (Berikan buku itu kepadanya.)
She went to my mother for getting an advice. (Dia pergi ke ibuku untuk mendapatkan sebuah
nasihat.)
Sebuah Posisi
Keep to the right and you’ll find my home. (Terus ke kanan dan kamu akan menemukan
rumahku.)
My father’s room is to your left. (Ruangan ayahku ada di sebelah kirimu.)
2. Towards
I saw when they were walking towards my home. (Saya melihat mereka sedang berjalan ke
arah rumahku.)
She was sitting towards me and I was quite nervous. (Dia duduk menghadap ke arahku dan
aku sangat gugup.)
If you drive towards that city, you’ll find a gas station. (Jika kamu berkendara kea rah kota itu,
kamu akan menemukan sebuah pom bensin.)
3. Through
When I was walking through the lobby, I saw he spoke to the receptionist. (Ketika saya
sedang berjalan melewati lobi, saya melihatnya berbicara kepada resepsionis.)
She comes through the back door. (Dia datang lewat pintu belakang.)
The sunlight was very bright and entered the room through the window. (Sinar matahari
begitu terang dan memasuki ruangan melalui jendela.)
4. Into
Into artinya “ke dalam” dan didefinisikan sebagai pergerakan dari luar ke dalam.
He asked me to get into the car. (Dia memintaku untuk masuk ke dalam mobil.)
She runs into the room. (Dia berlari masuk ke dalam kamar.)
I brought the carpet into the living room. (Saya membawa karpet ke dalam ruang keluarga.)
5. Across
There is a police across the street. (Ada seorang polisi di seberang jalan.)
They run across the brigde. (Mereka berlari menyeberangi jembatan.)
Can you swim across the river? (Dapatkah kamu berenang menyeberangi sungai?)
6. Over
Over artinya “di atas” dan digunakan untuk mendeskripsikan benda yang berada di atas
benda lain atau yang menutupi permukaan benda lain.
Why do you put the bottle over the cupboard? (Kenapa kamu meletakkan botol di atas
lemari?)
The cover which was over the book has been changed. (Sampul yang ada di buku telah
diganti.)
Put the siren over the police cars. (Letakkan sirene di atas mobil-mobil polisi.)
7. Along
8. In
In sederhananya diartikan sebagai “di” dan digunakan untuk menunjukkan posisi yang ada di
suatu area, dan disekelilingnya.
She will have a picnic in the park. (Dia akan berpiknik di taman.)
Should I leave my bag in the class? (Haruskah saya meninggalkan tas saya di dalam kelas?)
Put the book in the cupboard. (Letakkan buku itu di dalam lemari.)
9. From … To …
She moves from New York to Sidney. (Dia pindah dari New York ke Sidney.)
I need you to accompany me from Jakarta to Bandung. (Saya memerlukanmu untuk
menemani saya dari Jakarta ke Bandung.)
10. Out Of
Menunjukkan pergerakan dari dalam ke luar. Out of merupakan kebalikan dari into.
Get out of the car and buy me a cup coffee. (Keluar dari mobil dan belikan saya secangkir
kopi.)
I talked to Shenna when she was out of her home. (Saya berbicara dengan Shenna ketika dia
sedang berada di luar rumahnya.)
PERUBAHAN KATA KERJA
Conjugation berasal dari kata kerja conjugate yang artinya merubah bentuk kata kerja.
Misalnya dari kata kerja present tense (is, am, are) menjadi past tense (was, were).
Pertimbangan perubahan kata kerja mencakup dua hal yaitu jenis subjek (They, we, I, you,
she, it) dan tenses.
Saya langsung akan memberikan daftarnya sehingga Anda tidak perlu lagi menyimak
penjelasan-penjelasan di atas.
I am
You are
He/she/it is
We are
You are
They are
Untuk yang lainnya, tidak terlalu memerlukan perubahan yang berarti dan Anda bisa melihat
di materi-materi tenses yang ada di blog ini. Semoga bermanfaat.
PENGGUNAAN BY
By merupakan sebuah preposisi yang vital dan digunakan dalam beragam situasi. Ada
beberapa aturan dasar atau basic rules dalam menggunakan by. Berikut penjelasan
singkatnya:
By a private jet, she attended the meeting in England. (Menggunakan pesawat, dia
menghadiri rapat di Inggris.)
I was surprise by his Mathematics score in the last examination. (Saya terkejut oleh nilai
Matematikanya di ujian terakhir.)
She was shocked by my grandfather’s death. (Dia terkejut oleh kematian kakekku.)
I know she finished the task by herself. (Saya tahu dia menyeselaikan tugas itu sendiri.)
DO, PLAY, DAN GO
Kata kerja Do, Play, serta Go digunakan dalam aktivitas biasa dan olahraga. Untuk
mengetahui penggunaan ketiganya secara tepat, Anda bisa melihat penjelasan berikut ini:
Play
Play digunakan pada olahraga atau permainan kompetitif dimana kita melawan orang lain.
Contoh penggunaan play ada di olahraga semacam tenis, bulutangkis, catur, dan sepakbola.
We play football every Sunday morning. (Kita bermain bola setiap minggu pagi.)
I used to play online poker every night. (Saya terbiasa bermain poker setiap malam.)
She doesn’t like playing tennis. (Dia tidak suka bermain tenis.)
Do
Do digunakan untuk aktivitas yang bersifat rekreasi atau olahraga yang tidak menggunakan
bola.
In my free time, I usually do crosswords. (Di waktu senggang, saya biasa bermain teka-teki
silang.)
When they do exercise, they always leave me alone at home. (Ketika mereka latihan, mereka
selalu meninggalkanku sendirian di rumah.)
Go
Go biasa digunakan untuk aktivitas yang berakhiran dengan –ing. Biasanya seperti go fishing,
go swimming, dan go camping.
I prefer than sleeping than go skiing. (Saya memilih tidur daripada bermain ski.)
She’ll go swimming with me. (Dia akan pergi berenang bersamaku.)
Keduanya sama-sama kalimat yang menggunakan koma sebagai pemisah. Namun, orang
sering mengira bahwa comma splices adalah run on sentence, padahal jelas berbeda satu
sama lain.
Kemudian tentu saja, run on sentence sebaiknya tidak pernah terjadi di kalimat Anda, karena
dosen saya mengatakan bahwa itu tidak tepat dan kalimat yang run on haruslah segera
diberikan penghubung and, but, or, tanda titik, atau tanda titik koma. Mengapa demikian dan
bagaimana penjelasan serta perbedaannya? Ikuti penjelasan berikut ini.
Comma Splices
Before she met me, she visited her grandma. (Sebelum dia bertemu denganku, dia
mengunjungi neneknya.)
When I speak Spanish, people are amazed. (Ketika saya berbicara bahasa Spanyol,
orang-orang kagum kepada saya.)
Because the rice is so expensive, people are amazed. (Karena harga beras yang begitu
mahal, orang-orang memilih singkong.)
Perhatikan bahwa comma splices digunakan untuk memisahkan antara subordinate clause
dengan main clause. Before she met me, when I speak Spanish, because the rice is so
expensive adalah subordinate clause. Sementara she visited her grandma, people are
amazed, people are amazed adalah main clause.
Sehingga tidak mengapa kita memberikan koma untuk memisahkan keduanya. Memang
harus begitu agar kalimat yang kita buat tidaklah rancu dan tumpang tindih.
Kemudian bagaimana dengan run on sentences? Dimana letak perbedaannya? Di poin kedua
kita akan membahas mengenai hal itu.
Run On Sentence
Run on sentences memang masuk ke dalam kategori comma splices. Namun, run on sentence
tidaklah diperbolehkan karena kita menggabungkan dua main clauses yang notabene
menggunakan dua buah kata kerja utama di satu kalimat.
Untuk membuatnya menjadi benar, kita bisa menggunakan coordinating conjunction (or, but,
and, nor, so, yet), menggunakan tanda titik alias memisahkannya menjadi kalimat lain, atau
menggunakan tanda titik koma.
Sederhananya, jika ketiga kalimat di atas diperbaiki, maka hasilnya adalah sebagai berikut:
Untuk mendapatkan kejelasan fungsi dan contoh kalimat dari perfect modal, maka Anda bisa
melihat uraian singkat berikut ini.
Digunakan untuk membicarakan atau mengatakan hal yang seharusnya sudah tejadi, tetapi
pada kenyataannya belum terjadi. Misalnya, saat ini seharusnya Anda sudah menerima uang
dari orang tua Anda, namun pada kenyataannya belum.
I should have graduated this year. (Saya seharusnya sudah lulus tahun ini.)
Digunakan untuk membicarakan sebuah hal yang bisa dilakukan pada masa lalu, namun tidak
dilakukan atau sudah dilakukan namun belum berhasil. Contohnya Anda pada dasarnya bisa
mendapatkan ranking 1 di kelas, namun karena Anda tidak belajar maka Anda tidak bisa
memperoleh ranking 1.
Salsa could have bought a car, but she preferred to give all her money to her parents. (Dia
sudah dapat membeli sebuah mobil, namun ia memilih memberikan semua uangnya kepada
orang tuanya.)
Digunakan untuk memberikan pernyataan mengenai peristiwa yang akan terjadi di masa
lampau, namun pada kenyataannya tidak terjadi. Misalnya, kemarin kakak Anda akan datang
kerumah Anda jika dia mendapatkan tiket pesawat.
Daniel would have had a house if he didn’t spend his money too much to buy a car. (Daniel
akan memiliki rumah jika ia tidak menggunakan uangnya terlalu banyak untuk membeli
mobil.)
Perfect modal ini dipakai untuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan yang ada di masa
lampau. Contohnya bulan lalu Anda melihat orang yang begitu gembira karena mempunyai
smartphone terbaru, Anda lalu mengatakan “mungkin smartphone tersebut begitu canggih”.
Nah, kemungkinan yang Anda ucapkan tersebut bisa diaplikasikan menggunakan
might/may/could have beserta past participle.
He may have got a highest score in the final examination because he was so happy yesterday.
(Dia mungkin mendapatkan nilai tertinggi di ujian akhir karena dia begitu gembira kemarin.)
Digunakan karena merasa yakin bahwa sesuatu hal sudah terjadi di masa lampau. Misalnya
komputer Anda rusak telah rusak dan yang tinggal di rumah hanyalah Anda dan adik Anda,
maka biasanya, 100% Anda yakin bahwa ialah yang merusakkan komputer.
She must have stolen my data. (Dia pasti sudah mencuri dataku.)
EMBEDDED QUESTION
Embedded question adalah pertanyaan (bisa berupa w-h question atau yes-no question) yang
ada/termasuk di dalam pertanyaan atau pernyataan lainnya. Sebagai contoh awal, silakan
Anda bandingkan kedua jenis contoh di atas:
A: What is it?
Jadi, kalimat pertanyaan what is it? Itu masuk ke dalam kalimat Do you know.. dan Sorry. I
don’t know.. dan tergabung menjadi satu kalimat utuh.
Kalimat what is it? Yang berada di dalam kalimat A dan B itulah yang disebut dengan
embedded question.
Struktur dari embedded question dengan pertanyaan biasa itu berbeda. Di dalam embedded
question, subjek biasanya hadir sebelum kata kerja. Perhatikan contoh berikut untuk lebih
jelasnya.
Kelima contoh di atas, tentu saja sudah memberikan pengertian yang cukup gamblang
mengenai perpindahan posisi kata kerja di dalam embedded question.
Inilah beberapa frase yang sering digunakan untuk mengawali embedded question.
WOULD ALWAYS
Would always merupakan frase yang digunakan pada simple past tense dan fungsinya sama
seperti used to. Ini digunakan untuk sebuah tindakan atau kebiasaan yang dilakukan pada
masa lalu tetapi biasanya tidak lagi dilakukan untuk saat ini.
Juga, would always biasanya dipakai pada kebiasaan-kebiasaan yang menyenangkan atau
mengganggu. Misalnya, Anda dulu sering terlambat masuk sekolah, tentunya itu adalah
kebiasaan yang mengganggu bukan? Nah, itulah yang biasanya ditulis memakai would
always.
Sementara itu, contoh dari kebiasaan yang menyenangkan misalnya adalah Anda sering diberi
uang jajan tambahan oleh paman Anda, tetapi sekarang tidak lagi.
Karena kebiasaan memberi uang jajan tersebut, Anda merasa begitu senang. Nah, ini juga
bisa diaplikasikan dalam penggunaan would always.
Kebalikan dari would always adalah would never. Merupakan frase yang menandakan bahwa
seseorang tidak pernah melakukan suatu kebiasaan di masa lampau, namun mereka sekarang
melakukannya.
Contoh:
Meskipun would always mempunyai fungsi yang serupa dengan used to, namun would
always hanya digunakan pada tindakan yang berulang-ulang di masa lalu. Artinya, would
always tidak bisa dipakai pada aktivitas yang berbicara mengenai sifat seseorang, bentuk
fisik, dan fakta-fakta lainnya.
Misalnya, Anda mengatakan bahwa teman Anda dahulu pemalu, namun sekarang tidak. Maka
jangan melibatkan would always sebagai frase kata kerjanya. Contoh lain misalnya, Anda
mengatakan ada suatu tanaman yang dahulunya layu, namun sekarang tidak lagi. Untuk kasus
itu, Anda juga tidak bisa menggunakan would always.
Would + always bukanlah satu-satunya bentuk yang digunakan untuk menyatakan kegiatan
berulang-ulang di masa lampau. Namun, would always bisa juga digantikan dengan would
often dan would constantly.
Sementara itu, untuk bentuk aktivitas yang tidak dilakukan begitu sering pada masa lalu,
maka Anda bisa menggunakan would rarely, would occasionally, dan would seldom.
Contoh:
Itulah berbagai macam penggunaan would always yang bertujuan untuk menyampaikan
kebiasaan di masa lalu dan tidak lagi dilakukan saat ini.
WOULD ALWAYS
Would always merupakan frase yang digunakan pada simple past tense dan fungsinya sama
seperti used to. Ini digunakan untuk sebuah tindakan atau kebiasaan yang dilakukan pada
masa lalu tetapi biasanya tidak lagi dilakukan untuk saat ini.
Juga, would always biasanya dipakai pada kebiasaan-kebiasaan yang menyenangkan atau
mengganggu. Misalnya, Anda dulu sering terlambat masuk sekolah, tentunya itu adalah
kebiasaan yang mengganggu bukan? Nah, itulah yang biasanya ditulis memakai would
always.
Sementara itu, contoh dari kebiasaan yang menyenangkan misalnya adalah Anda sering diberi
uang jajan tambahan oleh paman Anda, tetapi sekarang tidak lagi.
Karena kebiasaan memberi uang jajan tersebut, Anda merasa begitu senang. Nah, ini juga
bisa diaplikasikan dalam penggunaan would always.
Kebalikan dari would always adalah would never. Merupakan frase yang menandakan bahwa
seseorang tidak pernah melakukan suatu kebiasaan di masa lampau, namun mereka sekarang
melakukannya.
Contoh:
Meskipun would always mempunyai fungsi yang serupa dengan used to, namun would
always hanya digunakan pada tindakan yang berulang-ulang di masa lalu. Artinya, would
always tidak bisa dipakai pada aktivitas yang berbicara mengenai sifat seseorang, bentuk
fisik, dan fakta-fakta lainnya.
Misalnya, Anda mengatakan bahwa teman Anda dahulu pemalu, namun sekarang tidak. Maka
jangan melibatkan would always sebagai frase kata kerjanya. Contoh lain misalnya, Anda
mengatakan ada suatu tanaman yang dahulunya layu, namun sekarang tidak lagi. Untuk kasus
itu, Anda juga tidak bisa menggunakan would always.
Would + always bukanlah satu-satunya bentuk yang digunakan untuk menyatakan kegiatan
berulang-ulang di masa lampau. Namun, would always bisa juga digantikan dengan would
often dan would constantly.
Sementara itu, untuk bentuk aktivitas yang tidak dilakukan begitu sering pada masa lalu,
maka Anda bisa menggunakan would rarely, would occasionally, dan would seldom.
Contoh:
Itulah berbagai macam penggunaan would always yang bertujuan untuk menyampaikan
kebiasaan di masa lalu dan tidak lagi dilakukan saat ini.
Tanda titik dua atau colon digunakan dalam contoh-contoh berikut ini:
When I was child, I have many kinds of dolls: teddy bear, si unyil, Barbie, mickey
mouse, and frog.
There are few things that I need to do: cleaning the house, cleaning my car, working
in the office, and fixing my television.
I have visited that island and I found some beautiful places: beach, waterfall, and a
wonderful nightlife.
Selain dimaksudkan untuk menguraikan beberapa hal, tanda titik dua juga digunakan sebelum
kalimat kutipan langsung dan awal dari sebuah surat. Contohnya ada di bawah ini:
Mengapa phrasal verb musti Anda pelajari? Ini karena phrasal verb digunakan di dalam
percakapan sehari-hari oleh para native speaker. Penting untuk Anda mengetahuinya sebagai
peningkat kualitas dalam berbicara bahasa Inggris.
Beberapa contoh phrasal verb antara lain adalah: go away, pick up, stand by, take off, serta call on
dan make up. Jika Anda ingin melihat daftar phrasal verbs yang lebih lengkap, silakan lihat tabel
berikut ini:
SENSE VERB
Sense verbs, apa itu sense verbs? Ini merupakan berbagai macam kata kerja yang
berhubungan dengan indera seseorang. Apa saja indera yang kita miliki? Tentu saja indera
penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan pengecap. Jadi, kata kerja yang
merupakan sense verbs adalah see, hear, smell, taste, dan yang lainnya.
Apa saja sense verbs? Dan bagaimana jika kita meletakkan di dalam kalimat? Anda bisa
melihat berbagai macam contoh di bawah ini.
1. See (Melihat)
She will be so happy if you come and see her fiancé. (Dia akan senang apabila kamu datang
dan melihat tunangannya.)
My father went outside to see the accident. (Ayah saya pergi keluar untuk melihat
kecelakaan.)
I couldn’t see you because there was so crowded. (Saya tidak bisa melihatmu karena disana
begitu ramai.)
Why didn’t you look at him and made some chat? (Kenapa kamu tidak melihat ke arahnya
dan memulai sebuah percakapan?)
3. Hear (Mendengar)
I heard your phone ringing and Siska answered it. (Saya mendengar telepon Anda berbunyi
dan Siska menjawabnya.)
I can’t hear you; your voice is too small. (Saya tidak dapat mendengarmu; suaramu terlalu
kecil.)
You hear the sounds with your ears. (Kamu mendengar suara menggunakan telingamu.)
You have trained and made him sounds like Mick Jagger. (Kamu sudah melatih dan
membuatnya bersuara seperti Mick Jagger.)
Daniel felt his body was touched by someone. (Daniel merasa tubuhnya disentuh oleh
seseorang.)
I think you don’t have to taste his cooking. (Saya pikir Anda tidak harus mencicipi
masakannya.)
She can smell a coffee aroma better than you. (Dia dapat mencium aroma kopi lebih baik
daripada kamu.)
PREPOSISI PART 2
Sebelumnya telah ada pembahasan mengenai berbagai macam preposisi yang sering
digunakan dalam kalimat. Kemudian, saya rasa pembahasan tersebut kurang dan oleh karena
itu saya menambahkan lagi 10 preposisi yang paling sering digunakan berikut ini. Selamat
membaca dan semoga memberikan manfaat kepada Anda.
On
My father was sitting on that chair when I came. (Ayah saya sedang duduk di kursi itu ketika
saya datang.)
Do you know where she lives on? She lives on the 5th floor. (Kamu tahu dimana dia tinggal?
Dia tinggal di lantai 5.)
I know that you are on duty, but let me talk for a while. (Saya tahu Anda sedang bertugas,
tetapi biarkan saya berbicara sebentar.)
Over
The bird flew over the lake. (Burung itu terbang di atas danau.)
Your weight is over the standard; it makes you can’t join the contest. (Beratmu melebihi
standar; itu membuatmu tidak dapat mengikuti kontes.)
She saw you tripped over and fell into the swimming pool. (Dia melihatmu tersandung dan
jatuh ke dalam kolam renang.)
Round
I’ll go with you for a walk round the city tonight. (saya akan pergi bersamamu untuk
berkeliling kota malam ini.)
She ran round for several minutes and got tired. (Dia berlari berkeliling selama beberapa
menit dan merasa lelah.)
To
She went to the shop to buy a sugar. (Dia pergi ke toko untuk membeli gula.)
Can you bring your note and give it to me tomorrow morning? (Bisakah kamu membawa
catatanmu dan memberikannya kepadaku besok pagi?)
They want invite you to the party, but I don’t know why they haven’t done it yet. (Mereka
ingin mengundangmu ke pesta, tetapi saya tidak tahu kenapa mereka belum melakukannya.)
Towards
When I was driving towards Jakarta, there was a big accident. (Ketika saya sedang
berkendara menuju Jakarta, ada sebuah kecelakaan besar.)
You need to ride towards Bandung as soon as possible. (Kamu harus berkendara menuju
Bandung sesegera mungkin.)
Under
You will not be permitted to ride a motorcycle because you are under seventeen. (Kamu
tidak akan diijinkan untuk mengendarai sebuah sepeda motor karena kamu masih di bawah
17 tahun.)
There is a pen under the table. (Ada sebuah pena di bawah meja.)
Because of doing many mistakes, I was only paid under $1000. (Karena banyak melakukan
kesalahan, saya hanya dibayar di bawah $1000.)
Up
If you want to see the best view, you need to climb up the hill. (Jika kamu ingin melihat
pemandangan terbaik, kamu perlu mendaki ke atas bukit.)
With
Will you go with him? (Akankah kamu pergi bersamanya?)
I usually eat a pizza with sauce. (Saya biasa makan pizza menggunakan saus.)
Why did you argue with my father last night? (Kenapa kamu bertengkar dengan ayah saya
kemarin malam?)
Without
She can’t live without meeting you first. (Dia tidak dapat pergi tanpa bertemu denganmu
terlebih dahulu.)
I am very often eating without drinking. (Saya teramat sering makan tanpa minum.)
INDEFINITE PRONOUN
Indefinite pronoun adalah kata yang menggantikan noun namun hanya secara umum atau
tidak spesifik. Indefinite pronouns bisa berbentuk singular maupun plural bahkan bisa juga
kedua-duanya. Adakah contoh indefinite pronoun dalam bahasa Indonesia? Tentu saja.
Salah satu contoh kalimatnya adalah “Adakah seseorang yang mengetahui kemana perginya
adik saya?”, kata seseorang atau someone tersebutlah yang masuk ke dalam kategori
indefinite pronoun. Kata itu tidak menspesifikkan noun yang ia gantikan secara jelas. Tanpa
keterangan yang lebih jauh, kita sebagai pembaca tidak tahu siapa seseorang yang dimaksud.
Bagaimana, sudah lebih mengerti? Kalau merasa lebih jelas, berikut ini ada daftar indefinite pronoun
baik singular maupun plural dan keduanya beserta contoh kalimat.
I know that you haven’t got out for a very long time.
2. Meninggalkan kendaraan, misalnya keluar dari mobil.
I will get out at the end of this street.
You should get out or the police will stop us.
Can you help me to stop a taxi? I have to get out right here.
The cake should be got out from the box before my father comes.
To avoid the flood, my mom gets out and moves to another city.
6. Digunakan ketika sebuah rahasia atau informasi tersebar sementara orang-orang ingin
menjaganya.
I don’t know why the information about our meeting gets out.
Keep the information and don’t let it getting out.
POSISI ADVERB
Sudah tahu bagaimana memposisikan adverb atau kata keterangan di dalam bahasa Inggris?
Kalau belum, eceenglish.com memberikan referensi bagi Anda untuk menambah ilmu
mengenai posisi-posisi adverb ketika menulis kalimat bahasa Inggris.
Artikel ini akan menggunakan sebuah contoh kalimat dimana setelahnya terdapat penjelasan
mengenai kata keterangan (cetak tebal dan merah) yang digunakan dalam setiap kalimat.
Berikut penjabarannya.
1. Adverbs of Time
I’m … old now.
Then I stand …
When I start …
Yesterday we …
Dari keempat kalimat di atas, bisa kita simpulkan bahwa keterangan waktu dapat diletakkan
di awal atau akhir kalimat.
2. Adverbs of Place
I could … there.
3. Adverbs of Frequency
I’m always excited …
I never stop.
Di banyak situasi, keterangan frekuensi digunakan sebelum kata kerja utama. Perhatikan
always serta never yang berada sebelum excited serta stop.
4. Adverbs of Manner
I walk nervously …
… clapped loudly …
Normalnya keterangan cara hadir setelah kata kerja utama atau di akhir kalimat.
5. Bahasa Inggris biasanya tidak memisahkan sebuah kata kerja dengan direct object
menggunakan adverb.
I love acting very much. Kata keterangan very much digunakan setelah direct object bukan
sebelum direct object. Jadi, penggunaannya bukan I love very much acting.
2. GO AROUND (Berkeliling)
Get into the car because we’ll go around the city. (Masuk ke dalam mobil karena kita akan
pergi berkeliling kota.)
I am bored, let’s go around. (Saya bosan, ayo berkeliling.)
3. GO BACK (Kembali)
She is going back to school. (Dia sedang kembali ke sekolah.)
I want you to go back and finish your job as soon as possible. (Saya ingin kamu kembali dan
menyelesaikan pekerjaanmu secepat mungkin.)
5. GO DOWN (Berkurang)
The mineral water’s cost has been gone down. (Harga air mineral sudah turun.)
I know that the gasoline is going down, but I don’t know who steal it. (Saya tahu bahwa
bensin tersebut berkurang, namun saya tidak tahu siapa yang mencurinya.)
7. GO IN FOR (Berpartisipasi)
Let’s go in for football match this weekend. (Ayo kita ikut di pertandingan sepak bola minggu
ini.)
I hope you go in for the national championship next month; you are a good athlete. (Saya
harap kamu berpartisipasi di kejuaraan nasional bulan depan; kamu adalah atlet yang bagus.)
8. GO INTO (Berdiskusi secara detail, Menyelidiki, Mempelajari)
Call Andrea and ask her to go into with us. (Hubungi Andrea dan minta dia untuk berdiskusi
bersama kita.)
I can’t go into this case; I have to go. (Saya tidak bisa ikut menyelidiki kasus ini; Saya harus
segera pergi.)
9. GO OFF = A. Meledak B. Mulai, memulai (alarm atau sinyal) C. Menjadi marah dengan cepat D.
Berhenti)
A. He said that the bomb on that ship could go off at any moment, so we have to be careful.
(Dia mengatakan bahwa bom yang ada di atas kapal bisa meledak kapan saja.)
B. Everyone scared when the air raid signal went off. (Semua orang ketakutan ketika sinyal
serangan udara berbunyi.)
C. I am sure he will go off when hearing the news. (Saya yakin dia akan marah dengan cepat
apabila mendengar berita ini.)
D. I didn’t know why my car went off and couldn’t be started anymore. (Saya tidak tahu
kenapa mobil saya berhenti dan tidak bisa dihidupkan lagi.)
12. GO OUT (A. Kebakaran yang berhenti, B. Aktivitas sosial, misalnya berkencan)
A. The firefighters made the fire went out. (Para pemadam kebakaran membuat api
berhenti.)
B. I love going out with girlfriend every weekend. (Saya suka pergi bersama pacar setiap
minggu.)
PERBEDAAN I DAN ME
Meskipun tampak sepele, namun I dan Me merupakan dua kata yang terkadang
disalahposisikan oleh si pembuat kalimat. Fatal akibatnya apabila Anda meletakkan I dan Me
di posisi yang salah karena kalimat Anda bisa rancu dan bahkan ditertawakan oleh orang lain.
Ilmu sederhana tentang bagaimana membedakan I dan Me akan saya share melalui penjelasan
singkat di bawah ini.
Baik I dan Me adalah personal pronoun dan keduanya mempunyai makna yang berbeda. I
adalah subjek, berarti ia adalah pelaku di dalam sebuah kalimat.
Tom and I join to an English Club. (Tom dan saya bergabung ke sebuah klub bahasa
Inggris.)
He wanted to know if I have already finished my work. (Dia ingin tahu apakah saya
telah menyelesaikan pekerjaan saya.)
I take the ball and give it to Randy. (Saya mengambil bola dan memberikannya
kepada Randy.)
Vina and I are studying together. (Vina dan saya sedang belajar bersama.)
It looks like I will have a new car. (Terlihat bahwa saya akan memiliki sebuah mobil
baru.)
Sementara Me adalah objek. Bisa dibilang, kedudukan me sama dengan sasaran. Ia bukan
unsur yang bertindak dan ia adalah kebalikan dari I (Subject).
She invited Jhonny and me to the birthday party. (Dia mengundang Jhonny dan saya
ke pesta ulang tahun.)
Sandra is bringing me to the new life. (Sandra sedang membawaku ke kehidupan yang
baru.)
Reply to me as fast as you can. (Balas saya secepat yang kamu bisa.)
Father gave my brother and me new bicycles. (Ayah memberi kakak dan saya sepeda
baru.)
He accused me stealing money. (Dia menuduh saya mencuri uang.)
Setelah melihat pengertian dan contoh di atas, kita bisa simpulkan bukan bagaimana
kedudukan I dan Me? Sekali lagi, cara mudahnya menentukan keduanya adalah I merupakan
pelaku (Subjek) sementara Me adalah sasaran perlakuan (Objek).
TANDA APOSTROF
Normalnya, tanda apostrof s digunakan saat ingin menunjukkan kepemilikan antara suatu
benda dengan si empunya. Jhon’s pen atau Pen milik Jhon merupakan salah satu penggunaan
tanda apostrof s di dalam kalimat.
Kendari demikian, penggunaan tanda ini tidaklah sesederhana itu. Ada banyak jenis
penggunaan tanda apostrof s dengan detail-detail yang berbeda. Berikut ini saya sampaikan
melalui uraian singkat.
I went and found Anita’s jacket. (Saya pergi dan menemukan jaket Anita.)
Can you find Fatih’s book? (Bisakah kamu menemukan buku Fatih?)
Have you seen Andika’s dog? (Sudakah kamu melihat Anjingnya Andika?)
The students’ class need to be cleaned. (Kelas para siswa perlu dibersihkan.)
Do you know where the kids’ toy is? (Kamu tahu dimana mainan anak-anak?)
The women toilet is very clean. (Toilet para wanita sangat bersih.)
You have to clean this fish’s aquarium. (Kamu harus membersihkan aquarium ikan-ikan ini.)
That beautiful ladies’ dress are awesome. (Gaun wanita-wanita cantik itu sangatlah luar
biasa.)
Kendati demikian, infinitive juga bisa berwujud tanpa to. Infinitive jenis ini disebut sebagai
bare infinitive. Saat ini, kita akan mengarahkan pembahasan artikel ke infinitive yang
menggunakan to. Kita akan belajar mengenai bagaimana dan kapan infitive yang
menggunakan to digunakan dalam bahasa Inggris.
Kedua contoh di atas, menjelaskan kepada kita bahwa infinitive menggunakan to yaitu to
register dan to ensure digunakan untuk menyatakan suatu tujuan. Lihat kalimat pertama, dia
pergi ke kampus untuk … (tujuannya untuk apa?) tujuannya untuk mendaftarkan namanya ke
server administrasi kampus.
Kedua contoh kalimat di atas melibatkan infitive menggunakan to di awal kalimat serta
memerankan diri sebagai subjek.
It is + adjective +to-infinitive
It is hard for thief to find the gold. (Sulit bagi pencuri untuk menemukan emas.)
Dimana judgment atau opininya? Di kalimat pertama, opini terletak pada frase this is an
awful taste. Sementara di kalimat kedua, opini atau pendapatnya terletak pada you are not a
smart boy enough
So, kalau begitu ikuti penjelasan ini untuk menemukan apa saja kata kerja yang bisa diikuti
oleh gerund dan infinitive.
Begin (Mulai)
Begin. Ketika begin digunakan untuk tenses yang bukan continuous, maka Anda bisa
menggunakan baik gerund maupun infinitive.
Tetapi, jika kata begin digunakan dalam continuous tense, maka infinitive yang digunakan.
Dread biasanya merupakan kata kerja yang diikuti oleh gerund. Namun, sering juga kita
jumpai bahwa dread bisa diikuti oleh infinitive. Hal itu terjadi untuk kata kerja seperti think
serta consider.
I know that he dreaded facing his mother. (Saya tahu bahwa ia takut berjumpa dengan
ibunya.)
She dreaded to think about her life in the future. (Dia takut untuk berpikir mengenai
kehidupan masa depannya.)
Forget (Lupa)
Forget adalah kata selanjutnya yang bisa diikuti baik oleh gerund maupun infinitive. Ketika
forget diikuti oleh gerund, maka Anda berarti sudah melakukan sesuatu namun tidak dapat
mengingatnya. Sementara ketika forget diikuti oleh infinitive, maka Anda lupa untuk
melakukan sesuatu, artinya Anda belum melakukan apapun.
Kalimat di atas menggunakan gerund, travelling, yang maksudnya adalah Dania sudah pernah
ke Afrika ketika dia berumur 5 tahun, namun ia tidak dapat mengingatnya. Ia lupa kapan
waktunya, pergi dengan siapa, dan bagaimana ia bisa mengunjungi Afrika.
Kalimat di atas maksudnya adalah Dania lupa membayar tagihan. Artinya ia belum
membayar tagihan, karena lupa. Mengerti bukan bedanya antara forget + gerund dengan
forget + infinitive?
Need (Perlu)
Need ketika diikuti oleh gerund, maka menjadi arti yang pasif. Dua kalimat berikut ini
menunjukkan bagaimana gerund menjadi kata kerja pasif.
Sedangkan need yang diikuti infinitive berarti sesuatu hal tersebut diperlukan. Artinya
memang sama-sama perlu, namun ketika need digunakan bersama dengan infinitive, maka
maknanya tidaklah pasif.
She needs to help her cousin. (Dia perlu membantu saudara sepupunya.)
Remember yang diikuti oleh gerund digunakan untuk mengingat kejadian atau memori masa
lalu.
I remember dancing with him last week. (Saya ingat berdansa dengannya minggu lalu.)
She remembers meeting with me last year in Europe. (Dia ingat bertemu dengan saya tahun
lalu di Eropa.)
Sementara remember yang diikuti oleh infinitive berarti ingat untuk melakukan sesuatu.
They remembered to accompany their sisters to the party. (Mereka ingat untuk menemani
adik perempuannya ke pesta.)
Stop (Berhenti)
Stop yang digunakan bersamaan dengan gerund, maka itu menunjukkan aktivitas yang
dihentikan.
My teacher told me to stop talking. (Guru saya berkata untuk berhenti berbicara.)
Sementara itu, ketika stop digunakan bersamaan dengan infinitive, maka itu artinya ada
aktivitas yang dihentikan karena ingin melakukan sesuatu.
He should stop to dream and start to act. (Dia harus berhenti bermimpi dan memulai
tindakan.)
Kalimat di atas membuat kita tahu bahwa stop + infinitive digunakan untuk menyatakan
sesuatu yang dihentikan untuk menuju aktivitas lainnya.
EXPRESSION OF QUANTITY
Expressions of Quantity digunakan untuk menyatakan jumlah mengenai sesuatu. Misalkan
dalam bahasa Indonesia Anda berkata, Saya mempunyai banyak makanan untukmu. Kata
banyak itu mewakili expression of quantity atau ekspresi kuantitas. Contoh expression of
quantity yang lain yaitu beberapa, sedikit, banyak, semuanya, sebagian besar, dan sebagian
kecil.
Berikut ini ada berbagai contoh expressions of quantity dan penggunaannya baik untuk
countable nouns dan non-countable nouns.
1. Not any
Countable: There are not any books left in the class. (Tidak ada buku-buku yang tersisa di
dalam kelas.)
Non-countable: There is not any sugar in the glass. (Tidak ada gula di dalam gelas.)
2. No
Countable: There are no kids in your room. (Tidak ada anak-anak di ruanganmu.)
Non-countable: There is no water when I looked into the well. (Tidak ada air ketika saya
melongok ke dalam sumur.)
3. Some
Countable: Some don’t believe in God. (Beberapa orang tidak percaya adanya Tuhan.)
Non-countable: Can you give me some coffee? (Bisakah Anda memberi saya sedikit Kopi?)
4. A lot of
5. Lots of
Non-countable: My mother made us lots of coffee so we couldn’t sleep well in the night. (Ibu
saya membuatkan kami banyak kopi sehingga kami tidak dapat tidur nyenyak di malam hari.)
6. Plenty of
Countable: I saw there were plenty of ice creams in the freezer. (Saya melihat ada banyak es
krim di dalam pendingin.)
Non-countable: She gave plenty of information that should be concealed. (Dia memberikan
banyak informasi yang seharusnya dirahasiakan.)
7. Most
Countable: Most of the books are saved in the shelf. (Sebagian besar buku disimpan di dalam
rak.)
Non-countable: You have to spend your time with the good activities. (Anda harus
menghabiskan waktu Anda dengan aktivitas yang bermanfaat.)
8. All
Countable: Did you eat all my oranges? (Apakah kamu memakan semua jeruk saya?)
ADVERBIAL EXPRESSIONS
Adverbial expressions merupakan ekspresi yang terkait dengan berbagai macam jenis
keterangan sesuai dengan konteks kalimat yang dibicarakan. Misalnya, seseorang sedang
menyatakan sebuah tempat, maka ia bisa menggunakan adverbial expressions dengan kata
where atau wherever.
Berikut ini ada berbagai macam adverbial expressions yang perlu untuk Anda ketahui:
I’ll go and I don’t care whether he asked me to stay or not. (Saya akan pergi dan saya tidak
peduli apakah dia meminta saya untuk tinggal atau tidak.)
I’ll let you use my motorcycle on condition that you pay for the petrol. (Saya akan
membiarkan Anda menggunakan sepeda motor saya dalam kondisi bahwa Anda membelikan
bensin.)
Manner (with as if, as _ as, as though)
What’s wrong? They run as though they are being chased by a police. (Ada apa? Mereka
berlari seolah-olah mereka sedang dikejar oleh seorang polisi.)
My father tried to catch the murder as hard as he could. (Ayah saya mencoba menangkap
pembunuh sekeras yang ia bisa.)
Why did you behave as if you were angry with me? (Mengapa kamu berperilaku seolah-olah
kamu sedang marah kepadaku?)
MENYATAKAN ABILITY
Ability adalah kemampuan, kesanggupan, dan bakat akan suatu hal. Misalnya ada kalimat,
saya bisa merebut bola itu darinya. Maka kata bisa di dalam kalimat tersebut merupakan
unsur ability atau kemampuan terhadap suatu hal. Di dalam bahasa Inggris juga ada sistem
yang membentuk ability, kalimat dalam bahasa Inggris mengenai ability tidaklah sesederhana
kalimat bahasa Indonesia dan berikut ini penjelasan singkatnya.
Ability atau kemampuan dapat dibagi ke dalam dua jenis yaitu general ability serta specific
ability. General ability adalah sebuah kemampuan dimana Anda bisa melakukan sesuatu yang
kemudian kemampuan tersebut bisa Anda aplikasikan kapanpun Anda mau. Misalnya
kemampuan berjalan, berenang, bersepeda, dan kemampuan berbicara bahasa Indonesia.
Berbeda dengan general ability, di dalam specific ability maka Anda mempunyai
kemampuan, namun kemampuan tersebut tidak bisa Anda gunakan dengan sukses di setiap
waktu. Misalkan kemampuan Anda dalam memperbaiki mobil. Meskipun Anda adalah
montir, namun belum tentu semua kerusakan mobil bisa langsung Anda perbaiki.
Diferensisasi terhadap general dan specific ability sendiri biasanya muncul para past ability
atau kalimat ability yang menggunakan past tense.
Present Ability
Di dalam present ability, kita menggunakan can atau cannot (negatif) untuk berbicara
mengenai kemampuan atau ketidak mampuan terhadap sesuatu.
Can you take my books? Yes I can. (Dapatkah kamu mengambilkan buku-buku saya? Ya saya
bisa.)
I can’t speak English well. (Saya tidak bisa berbicara bahasa Inggris dengan baik.)
Can you deliver this pizza? (Bisakah kamu mengantarkan pizza ini?)
Terkadang, untuk menyatakan ability Anda juga bisa menggunakan kata be able to atau
unable to (negatif).
They are able to write alphabets well. (Mereka bisa menulis alphabet dengan baik.)
I am unable to write a love letter. (Saya tidak bisa menulis sebuah surat cinta.)
Past Ability
Untuk berkata mengenai general ability, kita menggunakan could atau could not.
Last year, I could run faster than you. (Tahun lalu, saya bisa berlari lebih cepat dari Anda.)
I couldn’t believe you because you laughed when told me that story. (Saya tidak dapat
mempercayai kamu karena kamu tertawa ketika menceritakan kisah itu kepadaku.)
Sementara itu, ketika kita membicarakan mengenai specific ability, maka gunakan was/were
able to serta managed to.
My uncle was able to install this game to your computer. (Paman saya bisa menginstal game
ini ke kekomputermu.)
They managed to arrange those cars for our holiday in this summer. (Mereka berhasil
mengatur mobil-mobil itu untuk liburan kami di musim panas ini.)
LINKING WORDS
Setelah kita membahas mengenai linking verbs, maka saat ini kita akan membahas mengenai
linking words, yaitu kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan kalimat. Ini juga
digunakan untuk menghubungkan dua pernyataan yang mempresentasikan ide kontras,
perbandingan, kondisi, dan tujuan. Di bawah ini, ada beberapa contoh dari linking words
serta penggunaannya di dalam kalimat bahasa Inggris.
As long as
You can see my note as long as you don’t tell the others. (Kamu bisa melihat catatanku
selama kamu tidak memberitahukan yang lainnya.)
I will tell you as long as you can keep the secret. (Saya akan menceritakan kepadamu selama
kamu menjaga rahasia.)
Although/even though
He lives in a small house, although he is quite rich. (Dia tinggal di sebuah rumah yang kecil,
meskipun ia sangatlah kaya.)
Even though the computer must be repaired, she doesn’t care and keeps using it. (Meskipun
komputer harus diperbaiki, dia tidak peduli dan tetap menggunakannya.)
Even if
My older brother is quite lazy, even if he has spare times, hedoesn’t want to study. (Kakak
saya begitu malas, kalaupun dia mempunyai waktu luang, dia tidak mau belajar.)
Even if my father has a lot of money, he will never buy a house. (Kalaupun ayah saya
mempunyai banyak uang, ia tidak akan pernah membeli sebuah rumah.)
In case
You need to take an umbrella in case it rains. (Maksudnya adalah mungkin akan turun hujan
sehingga Anda perlu membawa payung.)
In spite of / despite
In spite of being sick, he keeps going to work. (Meskipun sedang sakit, dia tetap pergi
bekerja.)
Despite being stupid, he never wants to learn. (Meskipun bodoh, ia tidak pernah mau belajar.)
So that
You must keep the secret so that the other peoples don’t know it. (Kamu harus menjaga
rahasia ini sehingga orang lain tidak mengetahuinya.
Itulah beberapa linking words yang bisa Anda gunakan dalam kalimat-kalimat bahasa Inggris.
TIME EXPRESSIONS
Berikut ini, ada beberapa time expression yang wajib untuk Anda ketahui penggunaannya. Ini
sangat penting karena preposisi at, on, for, dan since mempunyai time expressions yang
berbeda-beda sehingga kalimatnya rancu apabila Anda menggunakan time expression yang
salah. Ketahui time expressions dari berbagai jenis preposisi tersebut berikut ini.
Exact time maksudnya adalah waktu yang pas atau persis. Misalnya, saya pergi jam 15.30
WIB. Nah, keterangan waktu tersebutlah yang dinamakan dengan exact time, sebuah waktu
tepat atau persis.
I always go to school at half past seven. (Saya selalu pergi ke sekolah pada 07:30.)
My brother usually wakes up at half past six. (Kakak saya biasa bangun pada 6.30.)
in + a period of time
Perios of time disini maksudnya adalah periode waktu dalam menjalankan sebuah aktivitas.
Misalkan Anda belajar Matematika sejak pagi hingga siang hari. Maka waktu dari pagi
hingga siang tersebutlah yang dinamakan dengan period of time.
My father reads books in the morning and he stops it in the afternoon. (Ayah saya membaca
buku di pagi hari dan berhenti di siang hari.)
She starts to work in the evening. (Dia mulai bekerja di malam hari.)
on + a day
Tentu sudah jelas bahwa yang dimaksud dengan a day adalah sebuah hari. Contohnya Anda
lahir di hari minggu, Juli 1995, maka gunakanlah on karena disitu keterangan waktunya
menunjukkan hari.
I have waited for about three hours and I am so bored. (Saya sudah menunggu selama tiga
jam dan saya begitu bosan.)
I need you to stay in my house because I am going to go for two weeks. (Saya memerlukan
kamu untuk tinggal di rumah saya karena saya akan pergi slama dua pekan.)
since + a point in time
Sangat mudah di bagian ini karena since artinya adalah sejak. Sehingga tinggal tambahkan
saja waktu yang terkait dengan sejak kapan aktivitas Anda dimulai.
I have written my essay since she left two hours ago. (Saya sudah menulis essay sejak dia
pergi dua jam yang lalu.)
She has been here since five o’clock. (Dia sudah berada disini sejak pukul 5.)
Info Tambahan: Perlu Anda ketahui bahwa tidak ada preposisi sebelum kata last, next,
this/that day, every, all, whole, yesterday, tomorrow, dan today.
My wife called you last night. (Istri saya meneleponmu kemarin malam.)
I can’t remember how I met you last year. (Saya tidak ingat bagaimana saya bertemu
denganmu tahun lalu.)
PENGGUNAAN HAD
Kata had, apa maksudnya? Had tidak hanya mempunyai satu buah fungsi dan satu buah arti.
Had merupakan kata yang terbagi atas penggunaan berbeda-beda. Mau tahu apa saja
penggunaan kata had dalam kalimat bahasa Inggris? Ikuti penjelasan yang ada di dalam
artikel ini.
Had pada dasarnya merupakan perubahan dari kata have/has yang artinya mempunyai.
Sementara has/have adalah present tense, maka had muncul sebagai bentuk past tense yang
berarti digunakan dalam kalimat-kalimat mengenai kejadian masa lampau.
Kesimpulannya, arti pertama dari had adalah mempunyai serta digunakan dalam kalimat past
tense.
Contoh kalimat:
When I was young, I had a sport car. (Ketika saya muda, saya mempunyai mobil sport.)
I had a good idea when the meeting was being done. (Saya mempunyai sebuah ide bagus
ketika rapat sedang dilaksanakan.)
Pernah melihat kalimat seperti ini, “I have had a motorcycle since two years ago”? Coba
lihat bagaimana struktur yang ada di kalimat tersebut, ada kata have yang disandingkan
dengan kata had bukan? Mengapa bisa begitu? Kita kupas disini.
Perlu Anda ketahui bahwa kalimat tadi adalah kalimat present perfect tense dimana kata have
berperan sebagai auxiliary verb yang berarti sudah, telah. Sementara kata had adalah past
participle atau Verb 3 yang berperan sebagai kata kerja utama serta berarti memiliki,
mempunyai.
So, saya ulangi bahwa Had disini berperan sebagai apa? Kata kerja Utama yang artinya
mempunyai, memiliki. Sesuai dengan kaidah present perfect bahwa Has/Have + Past
Participle (Verb 3), maka kata has/have disandingkanlah dengan Had.
Contoh kalimat:
I have had a motorcycle since two years ago. (Saya telah mempunyai sebuah sepeda motor
sejak dua tahun lalu.)
She has had that house since I was seven years old. (Dia telah mempunyai rumah itu sejak
saya berusia tujuh tahun.)
Past perfect pada intinya adalah bentuk past dari present perfect. Jika present perfect
menggunakan struktur kata kerja Has/Have + Past Participle, maka past perfect
menggunakan susunan kata kerja Had + Past Participle.
So, disini Had berperan sebagai kata kerja auxiliary atau kata kerja bantu. Artinya apa?
Artinya sudah, telah.
Contoh kalimat:
I had turned off the TV before I left the home. (Saya telah mematikan lampu sebelum saya
meninggalkan rumah.)
The car had crashed a house before the driver could stop it. (Mobil itu telah menabrak
sebuah rumah sebelum si sopir dapat menghentikannya.)
I had had a lot of money before I retired. (Saya telah mempunyai banyak uang sebelum saya
pension.)
Loh, kenapa di kalimat ketiga ada double had? Tidak perlu bingung karena Had yang pertama
berperan sebagai kata kerja bantu (Auxiliary verb) sementara Had yang kedua adalah past
participle yang berperan sebagai kata kerja utama.
MENYURUH DIAM
Jika Anda ingin mengucapkan frase-frase yang menyuruh orang lain diam menggunakan
bahasa Inggris, maka 8 idiom yang saya bagi di bawah ini dapat menjadi solusi. Kendati
demikian, pastikan bahwa idiom tersebut hanya Anda gunakan ketika sedang benar-benar
jengkel karena kebisingan tersebut.
Put sock in it maksudnya adalah letakkan kaus kaki di mulut. Contoh kalimat, why don’t you
put a sock in it? I have heard her noise for more than one hour.
2. Cork it
Cork it adalah menyumbat. Cara ini digunakan agar seseorang menyumbat mulutnya
sehingga bisa diam. Contoh kalimat, hey! Cork it or she will not continue her speech.
3. Button it
4. Shut your pie hole (American English) or Shut your cake hole
(British English)
Contoh kalimat, can you shut pie hole? I can’t listen his voice!
Zipper adalah resleting, jadi zip your lips adalah tutup mulutmu seolah seperti resleting yang
menutup celana atau jaket. Contoh kalimat, my father calls me, now zip your mouth!
Contoh kalimat, this is the important news, can you wind your neck and listen it?
7. Simmer down
Ini merupakan idiom untuk menyuruh orang lain diam namun dengan cara yang kasar.
Contoh kalimat, I want you to simmer down or I will throw this book to your face.
DETERMINER
Determiner merupakan kata atau kelompok kata serta ditempatkan di depan noun. Determiner
yang dipadankan dengan noun akan membentuk noun phrase. Untuk lebih jelas, Anda bisa
membaca Pengertian Determiner dan Contohnya dalam Bahasa Inggris.
Dalam penggunaannya, determiner dibagi menjadi dua jenis yaitu general dan specific
determiner.
1. General Determiner
Indefinite. A atau an. Digunakan untuk membicarakan sesuatu yang umum dimana
pendengar atau membaca tidak megetahui secara pasti mana yang dimaksud.
Contoh kalimat: He is trying to look for a new perfume. (dia sedang mencoba mencari
parfum baru.)
Quantifier. Many, few, little, some dan any. Digunakan untuk menyatakan jumlah.
Contoh kalimat: Can you give me a few minutes to take a rest? (Bisakah kamu memberikan
saya beberapa menit untuk beristirahat?)
Contoh kalimat: Where are all my books? (Dimana semua buku-buku saya?)
2. Specific Determiner
Demonstrative adjective. This, that, these, dan those. Digunakan untuk menerangkan benda
atau noun yang terfokus pada jumlah atau jarak.
Possessive adjective. My, your, his, her, its, our, dan their. Digunakan untuk menunjukkan
kepemilikan.
Contoh kalimat: Do you know where my phone is? (Apakah kamu tahu dimana telepon
saya?)
A NUMBER OF DAN THE NUMBER OF
Pada dasarnya sangat mudah untuk menentukan perbedaan antara a number of dengan the
number of. A number of artinya adalah sejumlah, sementara the number of artinya adalah
jumlah.
Contohnya kalimat, sejumlah siswa memaksa masuk ke dalam sekolah, maka gunakan a
number of.
Sementara itu, apabila ada kalimat, jumlah siswa yang memaksa masuk ke dalam kelas
adalah 10 orang, maka kalimat tersebut menggunakan the number of.
Tata cara penggunaannya di dalam kalimat bisa Anda lihat melalui panduan singkat berikut
ini:
Contoh kalimat:
1. A number of students came late this morning. (Sejumlah siswa datang terlambat pagi
ini.)
2. A number of drivers do not care about the rule. (Sejumlah pengendara tidak peduli
terhadap aturan.)
3. The number of months is twelve. (Jumlah bulan ada dua belas.)
4. I don’t know why the number of students always decreases year by year. (Saya tidak
tahu mengapa jumlah siswa selalu menurun dari tahun ke tahun.)
ATTIBUTIVE DAN PREDICATIVE ADJECTIVE
Adjective atau kata sifat mempunyai dua bagian penting yang harus Anda ketahui. Dua
bagian tersebut terdiri atas attributive adjective serta predicative adjective. Apa pengertian
dari kedua adjective tersebut? Kemudian apa perbedaannya?
Berikut ini terdapat uraian singkat mengenai kedua jenis adjective di atas.
1. Attributive Adjective
Perbedaan antara attributive serta predicative adalah letaknya. Attributive adjective terletak di
bagian depan atau sebelum noun. Dinamakan sebagai attributive karena fungsinya yang
berperan sebagai atribut serta menyatu dengan noun.
Contoh-contoh attributive adjective pastinya sering Anda lihat, dan antara lain adalah sebagai
berikut:
Why don’t you eat that delicious pizza? (Kenapa kamu tidak memakan pizza lezat itu?)
Kata yang saya beri efek garis miring di atas merupakan contoh dari attributive adjective.
Seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa kata sifat tersebut berada sebelum kata benda.
2. Predicative Adjective
Lain halnya dengan predicative adjective, posisinya terletak setelah to be serta kata kerja
linking verbs. Sifatnya berbentuk predikat sehingga berada setelah adjective bahkan setelah
kata kerja. Secara sederhana bisa kita katakan bahwa kata sifat ini terpisah oleh kata benda
dan dipisahkan oleh linking verbs.
Beberapa linking verbs yang bisa digunakan sebelum predicative adjective antara lain adalah:
Appear, be, become, feel, get, grow, look, prove, remain, seem, smell, stay, sound, taste, turn.
Terbukti bukan bedanya? Kata bergaris miring di atas merupakan predicative adjective yang
berfungsi sebagai predikat serta terletak setelah kata benda.
IF DAN WHETHER
Adjective atau kata sifat mempunyai dua bagian penting yang harus Anda ketahui. Dua
bagian tersebut terdiri atas attributive adjective serta predicative adjective. Apa pengertian
dari kedua adjective tersebut? Kemudian apa perbedaannya?
Berikut ini terdapat uraian singkat mengenai kedua jenis adjective di atas.
1. Attributive Adjective
Perbedaan antara attributive serta predicative adalah letaknya. Attributive adjective terletak di
bagian depan atau sebelum noun. Dinamakan sebagai attributive karena fungsinya yang
berperan sebagai atribut serta menyatu dengan noun.
Contoh-contoh attributive adjective pastinya sering Anda lihat, dan antara lain adalah sebagai
berikut:
Why don’t you eat that delicious pizza? (Kenapa kamu tidak memakan pizza lezat itu?)
Kata yang saya beri efek garis miring di atas merupakan contoh dari attributive adjective.
Seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa kata sifat tersebut berada sebelum kata benda.
2. Predicative Adjective
Lain halnya dengan predicative adjective, posisinya terletak setelah to be serta kata kerja
linking verbs. Sifatnya berbentuk predikat sehingga berada setelah adjective bahkan setelah
kata kerja. Secara sederhana bisa kita katakan bahwa kata sifat ini terpisah oleh kata benda
dan dipisahkan oleh linking verbs.
Beberapa linking verbs yang bisa digunakan sebelum predicative adjective antara lain adalah:
Appear, be, become, feel, get, grow, look, prove, remain, seem, smell, stay, sound, taste, turn.
Terbukti bukan bedanya? Kata bergaris miring di atas merupakan predicative adjective yang
berfungsi sebagai predikat serta terletak setelah kata benda.
ONE DAN ONES
One dan ones, keduanya tampak sama, namun sejatinya kedua kata tersebut mempunyai
perbedaan besar meskipun hanya melibatkan akhiran ‘s’. Apa yang membuat one dan ones
berbeda? Dan apa perbedaannya? Coba Anda simak uraian singkat di bawah ini.
One
One artinya satu, tunggal. Ini merupakan kata yang mendeskripsikan sebuah benda tunggal.
Misalkan kalimat satu anak lebih baik, maka dalam bahasa Inggris disebutkan one child is
better. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
I have only one purpose in this life. (Saya hanya mempunyai satu tujuan dalam kehidupan
ini.)
He is the one who is able to make a decision fast. (Dia adalah orang yang mampu membuat
keputusan dengan cepat.)
No one can enjoy living in this city. (Tidak ada seorangpun yang dapat menikmati tinggal di
kota ini.)
He could stand with only one leg. (Dia dapat berdiri hanya dengan satu kaki.)
Can you hold those hot coffee cups with one hand? (Bisakah kamu memegang cangkir kopi
panas itu dengan satu tangan?)
Ones
Jika one digunakan untuk menyatakan benda tunggal, maka ones sebaliknya. Kata ini
digunakan untuk mendefinisikan atau menyatakan benda-benda yang jamak. Misalkan begini,
Anda berada di toko buah. Di toko tersebut ada puluhan apel merah dan apel hijau.
Kemudian, Anda ingin membeli beberapa buah apel merah, maka Anda berkata I will buy the
red ones. Dalam artian benda yang Anda nyatakan itu jenisnya sama, namun jumlahnya tidak
hanya satu. Seperti studi kasus tadi, jenis bendanya hanya satu yaitu apel merah, namun
jumlahnya banyak. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
They are the ones who will hire us. (Mereka adalah orang-orang yang akan mempekerjakan
kita.)
I only take the new clothes and leave my old ones. (Saya hanya membawa baju baru dan
meninggalkan yang lama.)
Hey, don’t let those little ones talk to the stranger. (Hey, jangan biarkan anak-anak kecil itu
berbicara dengan orang asing.)
We are the ones who will lead this country, you must respect us. (Kami adalah orang-orang
yang akan memimpin Negara ini, Anda harus menghormati kami.)
MAY BE DAN MAYBE
May be dan maybe mempunyai penggunaan yang berbeda. Keduanya memang sama-sama
berarti mungkin. Dua kata tersebut sering menjadi kesalahan banyak pembelajar dan
pengguna bahasa Inggris. Sebenarnya, apa perbedaan antara may be dengan maybe? Silakan
Anda lihat penjelasan berikut ini.
May be
May dan be adalah dua kata yang terpisah. May disini berperan sebagai modal verb yang
digunakan untuk menyatakan kemungkinan akan sesuatu. Sedangkan be bertugas sebagai
kata kerja pertama yang ada di depan modal verb.
Contoh kalimat:
She may be a genius student. (Dia mungkin adalah seorang siswa yang jenius.)
Maybe
Sedangkan maybe sama artinya dengan perhaps. Tugasnya adalah sebagai adverb bukan
sebagai verb phrase. Jadi, kalimat yang melibatkan kata maybe haruslah menggunakan kata
kerja karena maybe tidak berfungsi sebagai frase kata kerja.
Contoh kalimat:
My father maybe forgot about his promise. (Ayah saya mungkin lupa akan janjinya.)
I think maybe she can do it alone. (Saya pikir mungkin dia dapat melakukannya sendiri.)
Bandingkan dengan kalimat-kalimat yang ada di contoh pertama, apa bedanya? Tentu saja
kalimat di nomor dua menggunakan kata kerja utama yaitu forgot, think, dan will. Kemudian,
maybe tidak berfungsi sebagai frase kata kerja, karena ia hanya berfungsi sebagai kata
keterangan atau adverb.
IDIOMS
YOUR HANDS ARE TIED
Idiom of the week kali ini akan membicarakan mengenai hands are tied yang artinya “tangan
yang diikat”.
Idiom ini digunakan ketika ada seseorang atau Anda sendiri yang mempunyai power,
kekuasaan, atau otoritas untuk melakukan sesuatu, namun Anda atau seseorang tersebut
dicegah untuk melakukannya. Misalkan, meskipun Anda adalah seorang presiden dan bisa
membebaskan keluarga Anda dari penjara, Anda tidak mampu melakukannya karena dicegah
oleh aturan negara.
My father said that he could build a new shop but his hands are tied because he couldn’t get
any fund from investor. (Ayah saya mengatakan bahwa ia bisa membangun toko baru tapi
tangannya terikat karena ia tidak bisa mendapatkan modal dari bank.)
MENGUNGKAPKAN BAHAGIA
Mengungkapkan kebahagiaan tidak harus monoton seperti bilang I am happy dan I am glad.
Anda bisa memanfaatkan 7 idiom berikut ini untuk menjadi lebih berseni dalam
mengungkapkan bahwa kebahagiaan Anda.
Kedelapan idiom ini bermakna sama yaitu kita, saya, atau Anda sedang berbahagia. Hanya
saja, kebahagiaan tersebut diungkapkan lewat idiom, bukan kata-kata monoton yang biasa
kita dengar. Ok, silakan simak 7 idiom di bawah ini.
1. Having a whale of a time – “We were having a whale of a time last night in Kuta
beach when you called me.”
2. On Cloud Nine – “My father was on cloud nine when his boss decided to promote
him to lead this company.”
3. Tickled Pink – “I was ticked pink because my teacher told me that I graduated from
this school.”
4. On Tops of the World – “She is a woman on top of the world since she got a new
job.”
5. Happy as a Clam – “I got a scholarship to New York and I was happy as a Clam.”
6. Over the Moon – “My brother passed all her exams and he became number one. He
was over the moon“.
7. In Seventh Heaven – “I have the books, a glass of orange juice, and I am being
sunbathed on the beach. It means that I am in seventh heaven“.
PERBEDAAN LIE DAN LAY
Dua kata ini serupa tapi tak sama. Kita sering terkecoh dengan keberadaan lie dan lay. Untuk
membuat semuanya menjadi jelas, berikut ini saya memberikan penjelasan-penjelasan terkait
dengan perbedaan antara lie dengan lay.
Lie
Lie artinya adalah berbohong dan berbaring. Yang perlu Anda gariswahi adalah arti yang
kedua, yaitu berbaring atau rebah. Lie digunakan sebagai kata kerja intransitif atau kata kerja
yang tidak diikuti objek.
Lihat bagaimana dua kalimat di atas terbentuk. Masing-masing kalimat terbentuk tanpa
objek.
Lay
Lay artinya sama dengan Lie yaitu berbaring. Bedanya adalah Lay merupakan kata kerja
intransitif sehingga ada objek yang mengikutinya.
1. I lay my back on the bed. (Saya membaringkan punggung saya ke tempat tidur.)
2. She lays her body on the floor because she is so tired. (Dia membaringkan tubuhnya ke lantai
karena dia begitu lelah.)
Ini adalah kata kerja regular atau kata kerja beraturan, yaitu kata kerja yang hanya
ditambahkan akhiran –d atau –ed saja ketika mengubah ke bentuk past. Juga raise adalah kata
kerja yang diikuti oleh direct object. Sementara dari segi arti, raise berarti Anda mengangkat
sesuatu ke level yang lebih tinggi. Misalnya Anda melempar bola, maka itu termasuk ke
dalam arti dari Raise.
Contoh kalimat:
Berbeda dengan raise, rise merupakan kata kerja tidak beraturan dan intransitive (diikuti oleh
direct object). Rise berarti sesuatu yang bergerak sendiri ke level yang lebih tinggi sementara
tidak ada dorongan atau bantuan dari luar. Contohnya adalah matahari yang terbit, harga
pangan yang naik tanpa dinaikkan oleh pihak-pihak tertentu, dan sumber air yang muncul.
Contoh kalimat:
Sementara itu, kata benda tak beraturan biasanya harus mengubah stuktur kata itu sendiri
ketika ingin mengubah dari tunggal ke jamak. Misalnya foot – feet, dan alumnus – alumni.
Singular: Plurar:
1 abyss abysses
2 alumnus alumni
3 analysis analyses
4 aquarium aquaria
5 arch arches
6 atlas atlases
7 axe axes
8 baby babies
9 bacterium bacteria
10 batch batches
11 beach beaches
12 brush brushes
13 bus buses
14 calf calves
15 chateau chateaux
16 cherry cherries
17 child children
18 church churches
19 circus circuses
20 city cities
21 cod cod
22 copy copies
23 crisis crises
24 curriculum curricula
25 deer deer
26 dictionary dictionaries
27 domino dominoes
28 dwarf dwarves
29 echo echoes
30 elf elves
31 emphasis emphases
32 family families
33 fax faxes
34 fish fish
35 flush flushes
36 fly flies
37 foot feet
38 fungus fungi
39 half halves
40 hero heroes
41 hippopotamus hippopotami
42 hoax hoaxes
43 hoof hooves
44 index indexes
45 iris irises
46 kiss kisses
47 knife knives
48 lady ladies
49 leaf leaves
50 life lives
51 loaf loaves
52 man men
53 mango mangoes
54 memorandum memoranda
55 mess messes
56 moose moose
57 motto mottoes
58 mouse mice
59 nanny nannies
60 neurosis neuroses
61 nucleus nuclei
62 oasis oases
63 octopus octopi
64 party parties
65 pass passes
66 penny pennies
67 person people
68 plateau plateaux
69 poppy poppies
70 potato potatoes
71 quiz quizzes
72 reflex reflexes
73 runner-up runners-up
74 scarf scarves
75 scratch scratches
76 series series
77 sheaf sheaves
78 sheep sheep
79 shelf shelves
80 son-in-law sons-in-law
81 species species
82 splash splashes
83 spy spies
84 stitch stitches
85 story stories
86 syllabus syllabi
87 tax taxes
88 thesis these
89 thief thieves
90 tomato tomatoes
91 tooth teeth
92 tornado tornadoes
93 try tries
94 volcano volcanoes
95 waltz waltzes
96 wash washes
97 watch watches
98 wharf wharves
99 wife wives
100 woman women
Kemudian, bagaimana menyatakan ide yang berlawanan (kontras) serta sebab & akibat dalam
bahasa Inggris? ada penjelasan singkat di artikel ini, dan semoga memberikan manfaat
kepada Anda.
Pertama, Anda bisa menggunakan but serta yet yang berarti namun/tetapi. Juga, perlu Anda
ketahui bahwa yet bisa berarti namun atau tetapi.
1. It was late at night, but she kept watching her favorite movies.
2. I am waiting, yet I don’t know whether she will come or not.
Kedua, Anda juga dapat menggunakan although, even though, serta though yang berarti
walaupun/meskipun.
1. My grandfather always tries to read a newspaper every morning; However, he cannot see
well.
2. She will go to Europe alone; Nevertheless, she never go abroad.
Untuk mengungkapkan sebab akibat di dalam kalimat, silakan gunakan so, therefore,
consequently, dan as a result.
1. I cannot concentrate well, so I move to the more quiet room. (Saya tidak dapat
berkonsentrasi dengan baik, sehingga saya pindah ke ruangan yang lebih tenang.)
2. He has already has a bag and therefore, I will buy him a pair of shoes. (Dia telah mempunyai
sebuah tas, dan oleh karena itu saya akan membelikannya sepasang sepatu.)
3. I took my brother’s pencil, as a result, he was angry with me. (Saya mengambil pensil kakak
saya, alhasil, dia marah kepada saya.)
Contoh kalimat:
1. Last night, I quaked in my boots because there were many frightening sounds inside
my home. (Kemarin malam, saya begitu ketakutan karena banyak suara-suara
mengerikan dari dalam rumahku.)
2. My father is so scary, I believe that he can make you quaking in his boots when he
look at you. (Ayah saya begitu menakutkan, saya yakin kamu begitu ketakutan ketika
dia melihatmu.)
ATURAN SUBJECT AND VERB AGREEMENT
Apa itu subject and verb agreement? Secara singkat, ini merupakan sebuah aturan dimana
antara subjek dengan kata kerja itu selaras. Misalnya, saat Anda menggunakan subjek my
father, maka kata kerjanya adalah looks bukan look, karena my father merupakan subjek
tunggal bukan jamak seperti we, they, atau people.
Artikel ini hasil tulis ulang dari sebuah tulisan dari Jane Straus, seorang pakar tata bahasa
serta pernah menulis buku The Blue Book of Grammar and Punctuation.
Sebelum membaca artikel ini lebih jauh, Anda perlu tahu apa itu singular/plural subject dan
singular/plural verb. Singular subject adalah subjek tunggal misalnya, he, she, dan it.
Sedangkan Plural subject adalah subjek jamak misalnya, we dan they.
Sementara itu, singular verb merupakan kata kerja untuk singular subject misalnya, is, was,
has, does, dan kata kerja lain yang diakhiri oleh s/es (untuk present tense). Kemudian plural
verb adalah kata kerja yang digunakan untuk plural subject misalnya are, were, have, dan do.
Ok, silakan simak 10 aturan penting dalam subject and verb agreement berikut ini.
Aturan 1
Dua singular subjects yang dihubungkan melalui or atau nor membutuhkan singular verb.
Contoh:
My father or my mother is visiting your house. (Ayah atau ibu saya sengan mengunjungi
rumah Anda.)
Neither Danny nor Siska does not want to work with me. (Baik Danny maupun Siska tidak
mau bekerja denganku.)
Dua contoh di atas menunjukkan bahwa kata kerja yang digunakan adalah is dengan does.
Sehingga, meskipun disitu ada dua subjek, namun tidak menyertakan are dan do. Mengapa
demikian? Karena kalimat itu dihubungkan oleh “or atau nor” yang berarti subjeknya hanya
satu saja.
Aturan 2
Dua singular subjects yang dihubungkan oleh either/or atau neither/nor membutuhkan
singular verb.
Contoh:
Neither David nor Dian does not help me to fix the car. (Baik David atau Dian tidak
membantu saya memperbaiki mobil.)
Either Keenan or Kugi has been ready to go. (Baik Keenan atau Kugi telah siap untuk pergi.)
Sama dengan aturan nomor satu dimana subjek yang dihubungkan dengan either/or atau
neither/nor menggunakan singular verb. Apa bedanya either/or dan neither/nor? Either
digunakan untuk kalimat positif sementara neither digunakan untuk kalimat negatif.
Aturan 3
Ketika “I” merupakan salah satu dari subjek yang dihubungkan oleh either/or atau
neither/nor, serta “I” diletakkan pada urutan kedua, maka ikuti subjek tersebut dengan kata
kerja am.
Contoh:
Either my brother or I am going to go to the grandpa’s house next week. (Baik adik laki-laki
saya ataupun saya akan pergi ke rumah kakek minggu depan.)
Aturan 4
Gunakan plural verb untuk singular subject yang dihubungkan ke plurar subject
menggunakan or atau nor.
Contoh:
The bag or those pencils are mine. (Tas atau pensil-pensil itu adalah milik saya.)
The president or the armies are available to defend for our country. (Presiden atau para
tentara siap untuk membela negara kita.)
Anda bisa lihat bahwa meskipun subjek yang pertama merupakan singular subject maka
gunakanlah plurar verb bukan singular verb seperti is dan does. Mengapa demikian? Karena
subjek yang kedua adalah plural subject. Begitu juga dengan either/or atau neither nor. Ketika
subjek yang kedua merupakan plural subject maka gunakanlah plural verb.
Aturan 5
Gunakan plural verb untuk dua subjek atau lebih ketika mereka dihubungkan dengan
conjunction and.
Contoh:
A pen and a pencil are the tools to write. (Pena dan pensil adalah alat untuk menulis.)
Diana and Sudirman plan to jog with me tomorrow morning. (Diana dan Sudirman berencana
untuk jogging denganku besok pagi.)
Kedua kalimat di atas menggunakan singular subject. Karena and digunakan sebagai kata
penghubung, maka disimpulkan bahwa singular subject yang digunakan berjumlah dua buah.
Sehingga kalimatnya melibatkan plural verb bukan singular verb.
Aturan 6
Gunakanlah singular verb untuk pronoun seperti each, everyone, every one, everybody,
anyone, anybody, someone, dan somebody. Jangan terpengaruh terhadap kata benda yang
mengikutinya.
Contoh:
Each of the boys runs quickly. (Setiap anak laki-laki berlari dengan cepat.)
Everybody loves my father because he is so kind. (Semua orang mencintai ayah saya karena
dia sangat baik.)
Perhatikan kalimat pertama, meskipun kalimat itu menggunakan frase the boys, namun saya
tetap melibatkan runs (singular verb) bukan run (plurar verb) sebagai kata kerja. Kenapa
demikian? Karena di belakangnya ada each yang berarti setiap, tiap-tiap, dan masing-masing.
Sehingga subjeknya adalah singular atau tunggal.
Aturan 7
Kata kata yang mengindikasikan porsi atau bagian misalnya percent, some, all, none, part,
dan majority, maka lihat objek preposisi yang ada di kalimat tersebut. Jika objek dari
preposisi adalah plural, maka gunakan plural verb. Namun ketika objek preposisi adalah
singular, maka gunakan singular verb.
Contoh:
All part of the cake has been eaten by my sister. (Semua bagian kue telah dimakan oleh adik
perempuan saya.)
Fifty percent of the buildings have destroyed. (50 persen dari bangunan-bangunan telah
dihancurkan.)
Di kalimat pertama saya menggunakan has (singular verb) karena objek preposisinya adalah
the cake (singular form). Kemudian, di kalimat kedua kata kerjanya adalah have (plural verb),
karena objek dari preposisinya adalah the buildings (plural verb).
Aturan 8
Frase the number yang berarti jumlah, diikuti oleh singular verb. Sementara kata a number
yang berarti sejumlah, diikuti oleh plural verb.
Contoh:
The number of people that submit work application to us has been enough. (Jumlah orang
yang menyerahkan lamaran pekerjaan kepada kita sudahlah cukup.)
A number of kids come to my shop and buy ice cream. (Sejumlah anak datang ke tokoku dan
membeli es krim.)
Aturan 9
Ketika neither serta either merupakan subjek kalimat, maka gunakanlah singular verb.
Contoh:
Neither of us is capable to write a good essay. (Tidak ada satupun diantara kami yang mampu
menulis essay yang bagus.)
Either of us is able to speak English. (Salah satu diantara kami mampu berbicara bahasa
Inggris.)
Aturan 10
Kata who, which, dan that biasanya diletakkan di tengah kalimat. Kata kerja setelah who,
which, dan that menggunakan kata kerja yang bergantung pada kata yang dideskripsikan.
Ketika kata tersebut singular, maka gunakan singular verb, namun ketika kata tersebut adalah
plural, maka gunakan plural verb.
Contoh:
Rizal is the teacher who is loved by all his students. (Rizal adalah seorang guru yang dicintai
oleh semua muridnya.)
Riska is talking to the kids who buy the ice cream in my shop. (Riska berbicara kepada anak-
anak yang membeli es krim di tokoku.)
Kalimat pertama tidak menggunakan is karena kata benda yang dideskripsikan oleh adjective
clause adalah the teacher (singular). Sementara itu kalimat kedua menggunakan buy bukan
buys karena kata yang dideskripsikan adalah the kids (plural).
Wish
Adalah harapan yang sulit diwujudkan bahkan bisa dibilang mustahil. Contohnya, di hari
ulang tahun, Anda berharap ada seorang raja yang mempersembahkan beberapa kilogram
emas serta sebuah tahta kerajaan kepada Anda.
Harapan tersebut sulit diwujudkan bukan? Bahkan harapan itu terkesan sebagai sesuatu yang
tidak mungkin terwujud. Itulah Wish.
Hope
Berbeda dengan wish, hope merupakan harapan yang bisa diwujudkan dan sangat mungkin
terjadi. Contohnya Anda ingin mendapatkan nilai sempurna di ujian nasional tahun depan.
Tentu saja, apabila Anda belajar dengan giat mulai dari sekarang, nilai sempurna yang
diharapkan bisa terwujud.
Contoh:
1. I will be crazy unless you stop talking about all those problems. (Saya akan gila kecuali jika
kamu berhenti membicarakan semua masalah tersebut.)
2. She cannot believe you unless you tell her all the truth that you have. (Dia tidak dapat
percaya kepadamu kecuali bila kamu memberitahukan semua kebenaran yang kamu miliki.)
3. He will be so hungry unless you give him a food. (Dia akan sangat lapar kecuali jika kamu
memberikannya makanan.)
3. They would be here on time unless they didn’t trap at the traffic jam. (Dia akan berada disini
kecuali jika dia tidak terjebak macet.)
Unless disini berfungsi menggantikan if, namun artinya keterbalikan. Jika if artinya jika,
maka unless artinya kecuali jika. Maka, ketika unless disertai kalimat negatif, maka
ubahlah ke kalimat positif apabila ingin menggantinya dengan if. Begitu juga
sebaliknya.
Contoh, I cannot clean the house unless you go (Saya tidak dapat membersihkan rumah
kecuali bila kamu pergi.)
jika menggunakan if, maka kalimatnya adalah: I cannot clean the house if you don’t go (Saya
tidak dapat membersihkan rumah jika kamu tidak pergi).
Contoh lain:
1. I will be there unless you don’t pick me up. – I will be there if you pick me up.
2. She will go unless you come. – She will go if you don’t come.
3. They can take my note unless I save it. – They can take my note if I don’t save it.
CONJUNCTION
Conjunction terbagi ke dalam dua bentuk yaitu coordinating conjunction dan correlative
conjunction. Coordinating conjunction digunakan untuk menggabungkan dua klausa, dua
frase, atau dua kata di dalam kalimat. Sementara itu, correlative conjunction yang akan kita
bahas sekarang ini, merupakan penghubung yang digunakan untuk menunjukkan hubungan
antara ide yang satu dengan lainnya di dalam kalimat.
Contoh dan Penggunaan Correlative Conjunction
Hardly … when … – They hardly went to work, when his son was sick.
If … then … – If your prediction is true, then the police will catch us soon.
Not only … but also … – They are not only smart, but also diligent.
Scarcely … when … – We scarcely could not arrive at home, when it was rain.
GERUND PHRASE
ecara sederhana, gerund phrase adalah sebuah frase yang diawali oleh gerund. Kemudian
bisa diikuti oleh objek serta modifier. Salah satu contoh dari gerund phrase adalah, eating
chocolate in the night is a bad habit.
Eating chocolate in the night merupakan salah satu bentuk gerund dimana eating berfungsi
sebagai gerund, sementara chocolate berfungsi sebagai objek, dan in the night adalah
modifier yang di dalam kalimat ini merupakan adverbial phrase.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, bahwa gerund phrase bisa terdiri dari tiga bagian utama
yaitu gerund, objek, serta modifier.
Bagian pertama yaitu gerund yang merupakan kata kerja serta diakhiri oleh –ing sehingga
biasa disebut dengan verb –ing. Contoh, eating, diving, swimming, talking, opening, closing,
dan smiling.
Bagian kedua adalah objek dan terletak setelah gerund. Yang saya cetak tebal pada contoh
ini merupakan objek dari sebuah gerund phrase.
Contoh:
1. giving a note
2. having a choice
3. eating a bread
Bagian ketiga adalah modifier atau bisa dibilang penjelas dari gerund phrase itu sendiri.
Modifier bisa diperankan oleh adverb, adverb phrase, atau prepositional phrase. Pada contoh
berikut, yang saya cetak tebal merupakan modifier.
Contoh:
3. I want you turning the fan on. (saya ingin kamu menghidupkan kipas angin.)
5. Swimming in every morning is a must for me. (berenang setiap pagi adalah suatu keharusan
bagiku.)
MODALS
Salah satu elemen penting serta sangat sering digunakan dalam kalimat adalah modals.
Merupakan kewajiban bagi Anda untuk mengetahui fungsi-fungsi modals. Di bawah ini, saya
akan memberikan fungsi mengenai beberapa modal yaitu can, could, may, might.
Can
Can artinya dapat atau bisa. Berbagai jenis penggunaan can adalah sebagai berikut.
1. Menunjukkan kemampuan
I can speak English. (Saya dapat berbicara bahasa Inggris.)
She can write fast. (Dia dapat menulis dengan cepat.)
2. Menunjukkan pilihan
You can pay your bill by yourself or ask me to pay it. (Kamu dapat membayar tagihanmu
sendiri atau memintaku untuk membayarnya.)
Student can do their homework alone or make a group and work together. (Siswa dapat
mengerjakan pekerjaan rumah mereka sendirian atau membentuk kelompok dan
mengerjakannya bersama-sama.)
3. Meminta izin
Can I close the door? (Bolehkah saya menutup pintu?)
Can you help me? (Bisakah kamu membantu saya?)
Could
Could juga berarti dapat atau bisa. Dalam beberapa konteks, could berfungsi sebagai bentuk
past tense dari can. Penggunaan could secara lebih lengkap adalah sebagai berikut.
Could digunakan untuk meminta izin atau sesuatu terhadap orang yang lebih tua atau yang
baru kita kenal. Kenapa begitu? Karena menggunakan could berarti Anda meminta secara
sopan.
Could you take my book please? (Bersediakah kamu mengambilkan buku saya?)
Could I ask a glass of water? (Bisakah saya meminta segelas air?)
3. Menunjukkan kemungkinan terhadap suatu hal
You must be careful, she could be stronger than you. (Kamu harus berhati-hati, dia mungkin
lebih kuat dibandingkan denganmu.)
They could be smart, but they are not rich enough. (Mereka mungkin pintar, namun mereka
tidak cukup kaya.)
May
May berarti boleh atau diizinkan. Penggunaan may bisa Anda lihat melalui uraian berikut.
FUNGSI MODALS
Will
Will dapat digunakan dalam bermaca-macam konteks pembicaraan. Di dalam panduan ini,
Anda akan menemukan empat hal yaitu untuk menyatakan kejadian di masa depan,
menyatakan sebuah janji atau kesediaan melakukan sesuatu, menyatakan fakta umum, dan
bertanya secara sopan. Ok, kita akan bahas satu demi satu.
The hurricane will come next week. I saw it in my dream last night. (Angin topan akan datang
minggu depan. Saya melihatnya di mimpi saya kemarin malam.)
They will let you go if you follow what they want. (Mereka akan membiarkanmu pergi apabila
kamu mengikuti keinginan mereka.)
My dog will come if you give the food. (Anjing akan datang jika kamu memberikan makanan.)
Hanna, will you take the letter and give it to your father? (Hanna, bersediakah kamu
mengambil surat dan menyerahkannya kepada ayahmu?)
Tentu saja, a couch potato merupakan situasi yang buruk bagi kesehatan kita. Sudah
seharusnya, sebagai seorang yang peduli terhadap kesehatan, kita berolahraga, dan
mengkonsumsi makanan-makanan sehat.
Contoh kalimat:
Possessive Nouns
Kepemilikan terhadap suatu benda dapat Anda tulis denga tanda apostrof, dan frase “of the”.
Silakan lihat contoh berikut ini:
1. Tambahkan (‘s) setelah kata benda yang tunggal dan kata benda yang jamak namun tidak ada
(s) dibelakangnya.
My father’s bag (Tas ayah saya) – My father adalah kata benda tunggal
My children’s crayon (Pensil warna anak-anak saya) – My children merupakan kata benda
jamak namun tidak ada imbuhan s dibelakangnya.
2. Tambahkan tanda apostrof setelah kata benda jamak yang diakhiri oleh huruf s.
The students’ books
The girls’ dresses
Possessive Adjectives
Adjectives atau kata sifat yang menunjukkan kepemilikan adalah possessive adjectives.
Possessive adjectives yaitu my, your, his, her, our, their, dan its.
Contoh penggunaan:
Possessive nouns yaitu mine, yours, his, hers, ours, dan its, merupakan kata ganti yang
digunakan untuk menunjukkan kepemilikan namun berbeda dengan possessive adjectives.
Bagaimana bedanya? Lihat contoh berikut.
Bisa Anda lihat bukan bedanya? Possessive pronouns tidak diikuti oleh benda yang dimiliki
layaknya possessive adjective. Dia berdiri sendiri. Mine berarti milikku, yours berarti
milikmu atau milik kalian, his dan hers berarti miliknya, dan ours berarti milik kami.
CONTOH GERUND
Di dalam soal mengenai penggunaan gerund dan present participle part 1 serta part 2,
mungkin masih banyak yang belum beruntung menjawabnya. Jika Anda menemukan
kesulitan-kesulitan dan mengetahui apakah jawabannya merupakan gerund atau present
participle, maka ada beberapa studi kasus yang dapat membantu Anda dalam uraian per
kalimat di bawah ini.
Ingat bahwa gerund adalah kata benda, sedangkan present participle merupakan kata
kerja. Gerund sebagai kata benda artinya bisa diletakkan sebagai complement, objek,
dan subjek kalimat.
Writing a novel adalah gerund atau present participle? Jawabannya adalah gerund. Karena itu
merupakan subjek dari sebuah kalimat. Sama dengan kalimat Writer is my job, hanya saja
kata writer yang berperan sbagai subjek kita ubah dalam bentuk gerund menjadi writing a
novel is my job. Formulanya juga sama yaitu S + Verb + Object.
Swimming in the river adalah gerund atau present participle? Gerund. Alasannya karena
frase tersebut merupakan objek. Kalimat tersebut sama dengan I like that car, hanya saja kata
that car yang berperan sebagai objek kita ubah menjadi gerund yaitu swimming in the river.
Kedudukan swimming in the river dan that car tetaplah sama, yaitu sebagai objek dengan
pola kalimat Subject + verb + Object.
3. I don’t drink after eating. (Saya tidak minum setelah makan.)
Eating merupakan gerund atau present participle? Gerund. Alasannya karena ini merupakan
objek dari preposisi after. Kalau objek berarti kata benda bukan? Kalau kata benda
berarti….?? Gerund dong.
4. That smiling girl is so beautiful. (Gadis yang tersenyum itu sangatlah cantik.)
Smiling girl adalah gerund atau present participle? Present participle. Smiling girl
sebenarnya merupakan kependekan dari sebuah klausa yaitu the girl who is smiling (gadis
yang tersenum). The girl merupakan subjek atau pelaku sehingga smiling berarti kata kerja
bukan? So kalau itu merupakan kata kerja berarti present participle bukan gerund.
5. This skiing place is so bad. (Tempat bermain ski ini begitu buruk.)
Skiing place merupakan gerund atau present participle? Gerund. Alasannya karena skiing
place merupakan tempat untuk bermain ski atau place for skiing. Sehingga skiing perannya
sebagai gerund karena diletakkan sebagai objek preposisi seperti pada studi kasus nomor 3.
Contoh:
1. He is too old to play with us. (Dia terlalu tua untuk bermain bersama kami.)
2. My brother is too short to replace the lamp. (Kakakku terlalu pendek untuk mengganti
lampu.)
4. I don’t have enough money to buy the pizza which you want. (Saya tidak mempunyai uang
yang cukup untuk membeli pizza yang kamu inginkan.)
5. You are not fast enough to fix this problem. (Kamu tidak cukup cepat dalam mengatasi
masalah ini.)
6. You won’t have enough time. (Kamu tidak akan mempunyai waktu yang cukup.)
You spend too much time. (Kamu menghabiskan terlalu banyak waktu.)
There are too many people in your house. (Ada terlalu banyak orang dirumahmu.)
Don’t tell too much secret to your friend. (Jangan banyak memberitahu rahasia kepada
temanmu.)
Enough
I am sure she will not be fast enough. (Saya yakin dia tidak akan cukup cepat.)
Did he good enough to handle this job? (Apakah dia cukup baik dalam menangani pekerjaan
ini?)
She doesn’t smart enough to teach us. (Dia tidak cukup pintar untuk mengajar kami.)
2. enough + noun
You have given me enough money. (Kamu telah memberikan saya uang yang cukup.)
Does she have enough food for us? (Apakah dia mempunyai makanan yang cukup untuk
kita?)
I got enough men to help us. (Saya mendapatkan cukup pria untuk membantu kita.)
PENGGUNAAN USED TO
Used to artinya terbiasa. Digunakan untuk mengatakan kebiasaan yang dulu kita lakukan
namun sekarang tidak.
Misalnya, Anda dahulu memiliki kebiasaan bersepeda atau berenang setiap akhir pekan,
namun sekarang tidak lagi. Atau, Anda terbiasa minum susu di pagi hari, namun semenjak
dewasa, Anda tidak lagi melakukannya.
Contoh kalimat:
1. I used to swim every weekend. (Saya terbiasa berenang setiap minggu.) Used to
menandakan bahwa ia dahulu terbiasa berenang, namun sekarang tidak lagi
2. When I was child, I used to drink milk every morning. (Ketika saya kecil, saya terbiasa minum
susu setiap pagi.)
3. She used to come to my home. (Dia biasa berkunjung kerumah ku.) berarti dia dahulu
terbiasa berkunjung, sekarang tidak lagi
Kalimat Positif, Negatif, dan Pertanyaan dari Used To
1. Positif: Subject + Used To + Infinitive
She didn’t use to go to the movie, but she love to go now. (Dia tidak terbiasa pergi ke
bioskop, namun sekarang dia menyukainya.)
I didn’t use to like travelling, but now I work as a reporter, I like it. (Saya tidak suka jalan-
jalan, tetapi sejak saya bekerja sebagai reporter, saya menyukainya.)
Did you use to make a pizza when you worked at Italian restaurant? (Apakah kamu biasa
membuat pizza sewaktu bekerja di restoran Italia?)
Did I use to eat this food when I was child? (Apakah saya terbiasa mengkonsumsi makanan
ini sewaktu kecil?)
Cardinal number merupakan nomor yang menyatakan jumlah, misalnya satu, dua, tiga,
empat, dan seterusnya. Sedangkan Ordinal number merupakan nomor yang menyatakan
tahapan, misalnya pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, dan seterusnya.
Cardinal Number
1 one 6 six
2 two 7 seven
3 three 8 eight
4 four 9 nine
5 five 10 ten
Contoh:
1. I have ten students in the class. (Saya mempunyai sepuluh siswa di kelas.)
2. She gives me two oranges. (Dia memberikan saya dua buah jeruk.)
3. They bring those two big bags. (Mereka membawa dua tas besar itu.)
Ordinal Number
First Pertama
Second Kedua
Third Ketiga
Fourth Keempat
Fifth Kelima
Sixth Keenam
Seventh Ketujuh
Eighth Kedelapan
Ninth kesembilan
Tenth Kesepuluh
Contoh:
1. This is my first time I join a music class. (Ini merupakan pertama kalinya saya bergabung di
dalam kelas musik.)
2. I want to give the second question for you. (Saya ingin memberikanmu pertanyaan kedua.)
3. She will be your third client. (Dia akan menjadi klien ketigamu.)
DITRANSITIVE VERBS
Ditransitive verbs merupakan kata kerja yang bisa disertakan direct object serta indirect
object secara bersamaan. Berikut ini, terdapat contoh dimana direct object saya beri warna
merah, sementara indirect object saya beri warna hijau.
Contoh:
Lihat semua contoh di atas, kata kerja yang saya gunakan dapat diikuti baik oleh direct object
maupun indirect object. Contoh-contoh ditransitive verbs lainnya adalah sebagai berikut.
English Indonesia
1 afford mampu membeli
2 allocate menyediakan
3 allow mengizinkan
4 appoint menunjuk
5 ask meminta
6 assign menetapkan
7 assure memastikan
8 award menghadiahkan
9 bake membakar
10 bet bertaruh
11 bring membawa
12 build membangun
13 buy membeli
14 call memanggil
15 catch menangkap
16 cause menyebabkan
17 charge membiayai
18 cook memasak
19 cost membayar
20 cut memotong
21 deal menyepakati
22 deliver menyampaikan
23 deny menyangkal
24 design mendesain
25 do melakukan
26 draw menggambar
27 drop menjatuhkan
28 earn mendapatkan
29 feed memberi makan
30 find menemukan
31 fine mendenda
32 forgive memaafkan
33 get mendapatkan
34 give memberikan
35 grant menghibahkan
36 guarantee menjamin
37 hand membantu
38 hunt berburu
39 keep menjaga
40 leave meninggalkan
41 lend meminjamkan
42 lose menghilangkah
43 make membuat
44 name menamakan
45 offer menawarkan
46 order memesan
47 overpay membayar lebih
48 owe berhutang
49 pass melewati
50 pay membayar
51 permit mengizinkan
52 play memainkan
53 prescribe menentukan
54 profit menghasilkan laba
55 promise menjanjikan
56 purchase membelikan
57 quote mengutip
58 read membaca
59 refuse menolak
60 render memberikan
61 save menyimpan
62 sell menjual
63 send mengirim
64 serve melayani
65 set mengatur
66 show menunjukkan
67 spare menyelamatkan
68 supply menyediakan
69 take mengambil
70 teach mengajar
71 tell menceritakan
72 throw melemparkan
73 win memenangkan
74 wish menginginkan
75 write menulis
PERBEDAAN PHRASE, CLAUSE, SENTENCE
Ketiga hal di atas bia membuat banyak orang bingung. Pada dasarnya, membedakan Phrase,
Clause, dan Sentence itu mudah. Ikuti artikel ini untuk mendapatkan penjelasannya.
Phrase
Phrase atau frase merupakan kelompok kata yang tidak terdiri dari subjek dan kata kerja.
Phrase bisa berbentuk noun phrase, adjective phrase, verb phrase, dan prepositional phrase.
Contoh:
1. Noun phrase: a beautiful magic, a great boy, the best moment, an abstract painting.
2. Adjective phrase: a light green room, a sweet juicy orange, a handsome white man.
3. Verb phrase: is driving, will paint, have been finished, was kicking, were swimming.
4. Prepositional Phrase: in the morning, at home, against the world, with my sister.
Clause
Tingkatannya lebih tinggi dari phrase. Merupakan sekelompok kata yang terdiri dari subjek
dan kata kerja. Clause terbagi ke dalam dua bentuk yaitu independent clause dan dependent
clause. Clause yang bisa berdiri sendiri serta dianggap sebuah kalimat utuh adalah
independent clause.
Sementara clause yang membutuhkan clause lain untuk membentuk kalimat utuh adalah
dependent clause. Dalam contoh berikut, independent clause berwarna hijau sementara
dependent clause berwarna merah.
Contoh:
3. She smiled when I looked at her. (Dia tersenyum ketika saya melihat kearahnya.)
4. He won the debate competition which was held in this city. (Dia menang kompetisi debat
yang diselenggarakan di kota ini.)
Sentence
Sentence atau kalimat merupakan sekelompok kata yang mempunyai subjek dan pradikat.
Berbeda dengan dependent clause, sentence merupakan kesatuan pikiran utuh. Apakah
independent clause termasuk ke dalam sentence? Ya benar. Independent clause bisa
dikategorikan sebagai sentence atau kalimat.
Contoh:
1. They write a new note on my book. (Mereka menulis catatan baru di buku saya.)
2. She can believe you if you tell her the truth. (Dia dapat mempercayaimu jika kamu
mengatakan kebenaran kepadanya.)
4. My father reads newspaper every morning. (Ayah saya membaca Koran setiap pagi.)
1. I will read the book faster than you. (Saya akan membaca buku lebih cepat dari kamu.)
2. She can speak Spanish. (Dia dapat berbicara bahasa Inggris.)
3. You may take your book on the table. (Kamu boleh mengambil bukumu di atas meja.)
Tenses apapun yang digunakan, tetap gunakan infinitive atau kata kerja pertama setelah
modals. Anda juga tidak perlu menambahkan –ing, -ed, -s/es setelah kata kerja.
Contoh:
2. Jangan Gunakan To
Kecuali untuk modal seperti have to dan ought to, gunakan saja kata kerja pertama tanpa to
pada semua modals.
Contoh:
They might to bring a calculator. (salah)
They might bring a calculator. (benar)
Untuk membuat kalimat negative, caranya amat mudah. Anda hanya harus menambahkan
kata not setelah modal kemudian tetap ikuti dengan infinitive tanpa to kecuali have to dan
ought to.
Contoh:
1. They cannot join with us. (Mereka tidak bisa bergabung dengan kami.)
2. David will not play football next morning. (Davud tidak akan bermain bola besok pagi.)
4. You have not to visit your grandma every day. (Kamu tidak harus mengunjungi nenekmu
setiap hari.)
JENIS NOUN
Noun digunakan untuk menamai benda mati dan benda hidup bahkan benda abstrak.
Beberapa contoh noun antara lain adalah tempat, binatang, tumbuhan, dan hal abstrak atau
tidak tampak seperti kegembiraan, kesedihan, kejeniusan, malaikat, Tuhan, dan masih banyak
lagi.
Pada kalimat di bawah ini, yang saya cetak tebal merupakan noun.
1. Last year, my father and I bought and roasted some chickens here. (Tahun lalu, ayah dan saya
membeli dan memanggang beberapa ayam disini.)
2. I am a police and you have to obey the rule that has already made by the government or I
will put you in jail. (Saya adalah seorang polisi dan kamu harus mengikuti aturan yang telah
dibuat oleh pemerintah atau saya akan memenjarakanmu.)
3. According to this book, there is no definition which explains how those plants died. (Sesuai
dengan buku ini, tidak ada definisi yang menjelaskan bagaimana tanaman tersebut mati.)
4. Stars are the most beautiful things that you can see in the night. (Bintang-bintang
merupakan benda yang paling indah yang bisa kamu lihat di malam hari.)
Di kalimat tersebut, noun bisa berfungsi sebagai subjek, objek, dan pelengkap. Setelah kita
mengetahui contoh-contoh noun dalam bahasa Inggris, terdapat pula jenis-jenis noun yang
harus diketahui. Silakan lihat penjelasan berikut ini.
Jenis-Jenis Noun
Noun juga mempunyai tipe atau jenis. Berikut akan diberikan penjelasan mengenai jenis-jenis
noun yang mencakup proper noun, common noun, concrete noun, abstract noun, countable
noun, non-countable noun, dan collective noun.
1. Proper Nouns
Proper noun merupakan noun spesifik yang ditulis dengan huruf awal capital. Noun ini
merepresentasikan hal-hal spesifik misalnya nama orang, nama tempat, nama bulan,
organisasi, nama hari, agama, dan institusi.
1. I love Monday.
2. Adryan is my name.
2. Common Nouns
Common noun merupakan kata benda yang umum contohnya rumah, sawah, bangunan,
komputer, dan meja. Common noun merupakan kebalikan dari proper noun dimana proper
noun merupakan kata benda yang spesifik sedangkan common noun adalah kata benda
umum.
3. Concrete Nouns
Concrete noun merupakan kata benda yang dapat diterima dengan panca indera Anda. Anda
bisa lihat, rasakan, dengar, dan cium. Contohnya seperti gelas, dompet, telepon genggam,
kipas angin, lilin, dan tas.
4. Abstract Nouns
Ini adalah lawan dari concrete noun. Abstract noun merupakan kata benda yang tidak bisa
Anda rasakan dengan kelima panca indera. Contohnya antara lain, kejujuran, kelemahan,
kekuatan, kemunafikan, kekanak-kanakan, dan kepandaian.
1. Honesty is the best thing that I have.
2. I need to establish justice in this country.
5. Countable Nouns
Pengertian sederhananya adalah kata benda yang dapat dihitung. Contoh, kursi, meja, tas, ikat
pinggang, pisau, dan kunci.
6. Non-Countable Nouns
Merupakan kelaikan dari countable noun karena kata benda ini tidaklah dapat dihitung.
Contohnya antara lain adalah, gula, rambut, udara, kopi, oli, emas, dan air.
Sementara itu, learn bukan sekedar mempelajari, learn adalah aktivitas untuk mendapatkan
kemampuan.
Misalkan, ada dua orang bernama Joni dan Jono. Keduanya ingin belajar mengemudi. Joni
menghabiskan waktu untuk mempelajari sistem mengemudi yang baik. Ia membeli buku
kursus mengemudi, kemudian menghafalkan aturan-aturan mengemudi. Dari buku, ia juga
menghafalkan dimana letak rem, gas, bagaimana menyalakan lampu, dimana letak klakson
mobil, dan sebagainya. Dalam konteks ini, Joni study!
Sedangkan Jono tanpa basa basi langsung meminjam mobil ayahnya. Ia bersama ayahnya
pergi ke lapangan, Jono berperan sebagai supir. Secara langsung Jono mengemudikan
mobilnya, dan dengan praktek ia mengetahui bagaimana menghidupkan klakson,
menjalankan gas, mengoper gigi, dan membelokkan mobil ke kanan dan ke kiri. 1 bulan
kemudian, Jono bisa mengemudi dengan lancar di jalan raya. Dalam hal ini, Jono learn!
Kenapa Joni study? Karena dia hanya mempelajari tanpa mendapatkan kemampuan
mengemudi. Ia hanya belajar melalui buku, dan hanya secara teori. Sementara Jono langsung
praktek dan ia mendapatkan kemampuan mengemudi.
Silakan simak penggunaan umum dari tanda hubung melalui penjelasan berikut ini.
Contoh penggunaannya adalah 9.00-10.00 berarti dari pukul Sembilan hingga pukul sepuluh.
Penggunaan lain adalah tanggal, contohnya 12-03-2014 berarti tanggal dua belas bulan maret
tahun 2014.
Adjective digunakan untuk memodifikasi atau menjelaskan kata benda. Dua Adjective atau
kata sifat yang mempunyai makna sejenis bisa kita tambahkan tanda hubung sebagai
pemendek.
Contoh:
Contoh pertama, sama-sama berbicara tentang cooperation atau kerjasama antara Indonesia
dengan Australia. Alangkah panjangnya jika harus menuliskan Indonesia and Australia
cooperation atau Cooperation between Indonesia and Australia. So kalau begitu, gunakan
tanda penghubung sebagai pemendek.
Untuk sebuah kalimat kutipan, misalnya kata bijak, maka gunakan tanda petik dua dan tanda
hubung. Bagaimana sistem penggunaanya? Lihat contoh di bawah ini:
Auxiliary verbs
Saya telah memberikan penjelasan mengenai auxiliary verbs. Ini merupakan kata kerja bantu
yang mendukung fungsi kata kerja utama. Contoh auxiliary verbs antara lain adalah: can,
could, will, should, would, have, do, is, am, dan are.
Lexical Verbs
Kata kerja ini merupakan kebalikan dari auxiliary verbs. Jika auxiliary hanya berfungsi
sebagai kata kerja bantu, maka lexical merupakan kata kerja utama di dalam sebuah kalimat.
Kata yang saya cetak tebal berikut ini merupakan main verbs atau lexical verbs di dalam
kalimat.
Dynamic Verbs
Adalah kata kerja yang mengindikasikan action atau tindakan dari subjek.
Contoh:
1. I write on my notebook.
2. She washes the dishes.
Merupakan kata kerja yang menandakan suatu situasi, keadaan, atau kondisi.
Contoh:
Adalah kata kerja yang bentuk perubahannya hanya ditambahkan oleh –ed atau –d.
Contohnya adalah, produce – produced, terminate – terminated, type – typed, clean – cleaned,
dan learn – learned.
Contoh kalimat:
Berbeda dengan kata kerja beraturan, kata kerja tak beraturan merupakan kata kerja yang
tidak bisa kita prediksi perubahannya. Contohnya adalah, buy – bought, speak – spoke, tell –
told, dan take – took.
Contoh kalimat:
Transitive Verbs
Contoh kalimat:
Merupakan kata kerja yang tidak diikuti atau tidak memerlukan objek.
Contoh kalimat:
REFLEXIVE VERBS
Reflexive verbs merupakan kata kerja transitif yang diikuti oleh reflexive pronoun dengan
peran sebagai direct object.
Anda tentu sudah tahu bukan apa itu reflexive pronoun? Ini merupakan pronoun atau kata
ganti yaitu, myself, yourself, herself, himself, itself, yourself, ourself, serta themselves.
Kemudian, contoh-contoh reflexive pronoun yang sering digunakan antara lain adalah, cut,
dry, enjoy, hurt, introduce, kill, prepare, dan teach.
Contoh kalimat reflexive verbs dan artinya dapat Anda lihat melalui kalimat berikut ini:
1. I wish you can control yourself well. (Saya berharap kamu dapat mengontrol dirimu
dengan baik.)
2. In the morning, he found himself lying on street. (Di pagi hari, dia menemukan
dirinya sedang berbaring di jalan.)
3. I saw myself as a productive and popular writer. (Saya melihat diri saya sendiri
sebagai seorang penulis yang produktif dan terkenal.)
4. You need to appreciate yourself. (Kamu perlu menghargai dirimu sendiri.)
5. Can you introduce yourself? (Dapatkah kamu memperkenalkan dirimu sendiri?)
6. She hurts herself when she told her secret to others. (Dia menyakiti dirinya sendiri
ketika dia menceritakan rahasianya kepada orang lain.)
PREPOSITIONAL PHRASE
Prepositional phrase merupakan kumpulan kata yang diawali oleh preposisi. Contohnya
adalah in the corner, in the morning, on the table, at home, dan against the world. Sebuah
prepositional phrase dapat diakhiri oleh noun, pronoun, gerund, atau clause yang berfungsi
atau berperan sebagai objek dari preposisi tersebut.
Sebagai contoh, dalam preposisi at home, maka home berfungsi sebagai objek dari at.
Kemudian dalam prepositional phrase in the morning, maka morning berfungsi sebagai objek
dari in.
Fungsi Prepositional Phrase
Contoh:
5. They come for twice a week. (Mereka datang dua kali seminggu.)
6. He opened the door before you came. (Dia membuka pintu sebelum kamu datang.)
Do
Do serta does artinya melakukan, serta digunakan untuk simple present tense. Kita tahu,
bahwa simple present tense merupakan sebuah bentuk waktu yang membicarakan mengenai
fakta umum, kebiasaan, serta rutinitas.
Selain itu, do dan does juga digunakan dalam kalimat negatif dan pertanyaan. Disnilah peran
do serta does sebagai kata kerja bantu muncul. Do serta does berfungsi untuk melengkapi
kata kerja utama agar mampu berfungsi secara utuh dan kalimat yang dibuat menjadi
sempurna.
(-) She does not wait for me. (Dia tidak menungguku.)
Would
Would merupakan salah satu auxiliary verbs yang mempunyai banyak fungsi. Beberapa
fungsi dari kata would tersebut adalah:
1. Sebagai bentuk past dari will
Would berfungsi sebagai bentuk past tense dari auxiliary verb will. Contoh berikut
memberikan Anda pemahaman bahwa will sebagai bentuk present sementara would sebagai
bentuk past.
Contoh:
1. She will help you if you help her first >> She would help you if you helped her first. (Dia akan
membantumu apabila kamu membantunya terlebih dahulu.)
2. I see you get an accident when I will go to market. >> I saw you got an accident when I would
go to market. (Saya melihat kamu kecelakaan ketika saya akan pergi ke pasar.)
1. I would let you go if you followed my rule. (Saya akan mengizinkan kamu pergi jika kamu
mengikuti aturan saya.)
2. If you decided to choose me as the director, I would work harder than every employee in this
company. (Jika kamu memutuskan untuk memilihku sebagai pimpinan, saya akan bekerja
lebih keras dari siapapun di perusahaan ini.)
3. I would clean the table, if you asked in a more polite way. (Saya akan membersihkan meja,
jika kamu meminta dengan cara yang lebih sopan.)
Would juga digunakan ketika Anda ingin meminta sesuatu atau bertanya mengenai suatu hal
kepada orang lain secara sopan. Would dalam konteks ini artinya maukah, bersediakah, atau
berkenankah.
Contoh:
3. Would you like to come tonight? (Maukah kamu datang nanti malam?)
4. Would you like to go with me? (Maukah kamu pergi denganku mala mini?)
IDIOM HARD TO SWALLOW
Misalkan, saya tidak percaya apa yang dikatakan oleh paman. Maka, kalimat dalam bahasa
Inggris adalah I am hard to swallow my uncle’s words.
Yaph, pada intinya hard to swallow merupakan frase idiom yang dikatakan ketika seseorang
tidak mempercayai sesuatu.
Contoh:
1. I know that he known as an honest kid, but I am hard to swallow him right now.
(Saya tahu bahwa dia adalah anak yang jujur, tetapi sekarang saya sulit
mempercayainya.)
2. Your story is hard to swallow, but I don’t know why I still love to listen it.
(Ceritamu sulit dipercaya namun entah kenapa saya masih suka mendengarnya.)
3. His answer is hard to swallow, isn’t it? (Jawabannya sulit dipercaya bukan?)
PENGGUNAAN CONJUNCTION
Pada postingan saya sebelumnya, telah terdapat pembahasan mengenai conjunction atau kata
penghubung. Kali ini, postingan atau materi akan saya lanjutkan ke kalimat-kalimat yang
menggunakan conjunction.
English Indonesia
I am listening to my newest music and Saya mendengarkan musik terbaru saya dan Ana
1
Ana is reading her new novel. adalah membaca novel barunya.
I have like both swimming and
2 Aku menyukai berenang dan jogging.
jogging.
3 She ordered coffee and tea. Dia memesan kopi dan teh.
Jonas and his brother came to my Jonas dan saudaranya datang ke rumah saya dan
4
house and got me up. membangunkan saya.
You need to take the balloon and give Anda perlu mengambil balon dan memberikannya
5
it to my sister. kepada adikku.
She has learned English for about two Dia telah belajar bahasa Inggris selama dua tahun,
6 years, but she still has no bravery to tapi dia masih belum memiliki keberanian untuk
speak with native speakers. berbicara dengan penutur asli.
7 He picks the fruit, but I eat it. Dia mengambil buah, tapi aku yang memakannya.
They will wait for you, but only for a Mereka akan menunggu Anda, tapi hanya untuk
8
few minutes. beberapa menit.
You should not be worry about me, but
Anda tidak harus mengkhawatirkan saya, tapi Anda
9 you need to be worry about your
harus khawatir tentang anak Anda.
daughter.
10 I think it was easy, but I was wrong. Saya pikir itu mudah, tapi ternyata saya salah.
Before examination, you have to study Sebelum ujian, Anda harus belajar keras atau Anda
11
hard or you cannot graduate. tidak dapat lulus.
12 Do you like coffee or milk? Apakah Anda suka kopi atau susu?
Which one did you choose? Pizza or Yang mana yang Anda pilih? Pizza atau nasi
13
fried rice? goreng?
She has to come on time or we will Dia harus datang tepat waktu atau kita akan
14
leave her. meninggalkannya.
Choose whether you want to go with Pilih apakah Anda ingin pergi dengan kami atau
15
us or stay here. tinggal di sini.
Untuk masa depan yang lebih baik, dia akan
For a better future, she will study hard
16 belajar keras dan mendapatkan beasiswa ke
and get the scholarship to England.
Inggris.
Eventhough he is a man, but he often Meskipun ia adalah seorang pria, tapi ia sering
17
cook or prepare for a breakfast. memasak atau mempersiapkan sarapan.
I need you to teach me and for getting Aku ingin kamu mengajari saya dalam rangka
18
a good score in the exam. mendapatkan skor yang baik dalam ujian.
They left their village for having a Mereka meninggalkan desa mereka untuk
19
better work. mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
20 May I borrow your pen for a minute? Bolehkah saya pinjam pena Anda sebentar?
Saya belajar bahasa Inggris, jadi saya bisa
21 I learn English, so I can speak well.
berbicara dengan baik.
Saat itu hujan, jadi saya tidak bisa pergi dengan
22 It was rain, so I could not go with you.
Anda.
There is a smart phone which launches Ada sebuah ponsel pintar yang meluncurkan fitur
23
a new feature, so I must buy it soon. baru, jadi saya harus membelinya segera.
This pen should not be thrown nor Pena ini tidak harus dibuang tidak juga harus
24
should not be saved, it’s up to you. disimpan, itu terserah Anda.
25 She is neither smart nor diligent. Dia tidak pintar, tidak pula rajin.
Perbedaan gerund serta present participle hanyalah satu hal yaitu gerund merupakan kata
benda, sedangkan present participle bisa menjadi kata sifat serta kata kerja. Ingat! Gerund
itu kata benda, sedangkan present participle bukan!
Saya akan memberikan Anda penjelasan sederhana mengenai kedua hal ini. Semoga bisa
dimengerti dengan baik.
Gerund
Peran gerund sebagai kata benda tentu bisa bermacam-macam di dalam kalimat. Sebagai kata
benda, ia bisa menjadi subjek, objek, dan pelengkap. Berikut ini contohnya:
Present Participle
Fungsi dari present participle ada dua yaitu sebagai kata kerja dan kata sifat. Fungsinya
sebagai kata kerja yaitu terletak pada continous tense, dimana present participle bersama
auxiliary verbs (is, am, are, have) membentuk kata kerja utuh di dalam suatu kalimat.
4. She has been waiting for you since three days ago.
Present participle sebagai kata sifat berfungsi untuk menjelaskan atau mendeskripsikan kata
benda. Kata talking (berbicara) berfungsi menjelaskan kata benda The boys (anak laki-
laki). Sehingga kalau ada orang yang bertanya, “anak laki-laki yang mana”? Maka
jawabannya adalah “anak laki-laki yang berbicara di kelas”.
Smiling girl artinya gadis yang tersenyum. Smiling merupakan kata sifat yang menjelaskan
kata benda girl.
ADVERBIAL PHRASE
Adverbial phrase merupakan klausa yang berfungsi sebagai adverb. Jadi, di dalam kalimat,
ada sebuah klausa yang berperan sebagai keterangan.
Contoh:
1. I speak English because he cannot speak Spanish. (Saya berbicara bahasa Inggris karena dia
tidak dapat berbahasa Spanyol.)
2. She went when you came. (Dia pergi ketika kamu datang.)
3. He will go even though he cannot get the ticket. (Dia akan pergi meskipun dia tidak
mendapatkan tiket.)
Yang saya cetak tebal di tiga kalimat tersebut merupakan klausa yang berfungsi sebagai
keterangan. Nomor satu adalah keterangan sebab, nomor dua adalah keterangan waktu,
dan nomor tiga adalah keterangan kondisi yang kontras.
Subordinate Conjunction + S + V
Contoh:
She: Subject
Arrive: Verb
Fungsi Adverbial Clause sama dengan Adverbs, artinya adverbial clause berfungsi untuk
menjelaskan kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan itu sendiri. Namun adverbial clause
tidaklah menjelaskan kata benda.
Contoh:
3. They will find you as soon as you become popular. (Mereka akan menemukanmu segera
setelah kamu menjadi terkenal.)
3. He talks like a father who is angry with his child. (Dia berkata seperti seorang ayah yang
sedang marah kepada anaknya.)
Compound sentence merupakan kalimat yang berisi dua klausa independen serta
digabungkan dengan coordinating conjunction (for, and, nor, but, or, yet, so).
Contoh:
1. I drink a glass of coffee and she drinks two. (Saya meminum satu gelas kopi dan dia
meminum dua.)
2. He left my home last night but no one knew where he went. (Dia meninggalkan rumahku tadi
malam namun tidak ada seorangpun yang tahu kemana dia pergi.)
3. I have no choice, so I accept that bad deal. (Saya tidak mempunyai pilihan sehingga saya
terima kesepakatan buruk itu.)
Sementara itu, complex sentence merupakan kalimat yang terdiri dari klausa independen dan
klausa dependen. Klausa yang saya cetak tebal di bawah ini merupakan klausa dependen dan
ada banyak kata yang bisa mengawali dependent clause, contohnya: when, where, because,
even though, although, why, how, which, that, dan who.
Contoh:
1. I took my mobile phone when she left her room. (Saya mengambil telepon genggam saya
ketika dia meninggalkan ruangannya.)
2. I know him because I used to be his best friend. (Saya mengenalnya karena saya dahulu
adalah teman baiknya.)
3. I don’t know why you are so stupid. (Saya tidak tahu kenapa kamu begitu bodoh.)
Compound-Complex Sentence
Kemudian sampai juga kita ke pembahasan kalimat ini. Compound complex secara sederhana
merupakan gabungan dari kalimat compound dan complex. Namun, pengertian lengkapnya
adalah, kalimat yang dbuat dari sedikitnya dua klausa independen dan satu atau lebih
klausa dependen.
Di bawah ini ada contoh dimana klausa independen saya beri warna merah, sementara klausa
dependen saya beri warna hijau.
Contoh:
1. You can take my notebook or you can take anything that you need, but don’t take this bag
because it belongs to my father.
2. I bought a computer which he offered to me last week and surprisingly, I got a 50% discount.
3. My father was angry with me and he didn’t give me permission to go to the party which was
held in Anny’s house.
PREPOSISI
Preposisi bahasa Inggris merupakan kata yang berfungsi untuk menghubungkan noun atau
pronoun dengan kata yang lain. Biasanya, preposisi terletak di depan noun atau pronoun
sehingga mempunyai sifat mendauhului.
Beberapa contoh preposisi yang biasa digunakan antara lain adalah: above, about, across,
against, along, among, around, at, before, behind, below, beneath, beside, between, beyond,
by, down, during, except, for, from, in, inside, into, like, near, of, off, on, since, to, toward,
through, under, until, up, upon, with and within.
Anda juga bisa mendapatkan contoh preposisi dengan membaca artikel 141 Preposisi Populer
Dalam Bahasa Inggris.
Jenis-Jenis Preposisi
1. Preposition for Time
2. Preposition for Place
ADJECTIVE PHRASE
Kita telah mengenal arti dan contoh phrase, noun phrase, dan verb phrase. Kini saatnya
adjective phrase. Adjective phrase merupakan frase atau phrase yang mempunyai adjective
lebih dari satu serta digunakan untuk memodifikasi serta mendeskripsikan noun atau
berfungsi sebagai bagian dari predikat.
Contoh:
1. You are like an extremely tired worker. (Anda seperti seorang pekerja yang sangat lelah.)
2. She feels fairly bored with you. (Dia sangat bosan dengan Anda.)
Predicative adjective merupakan adjective phrase yang berfungsi sebagai pradikat. Letaknya
setelah kata kerja serta tidak berfungsi untuk mendeskripsikan noun.
Contoh:
4. Your video games are very pricey. (Game Anda begitu mahal.)
Attributive Adjective digunakan untuk mendeskripsikan noun. Frase ini diletakkan sebelum
noun.
Contoh:
1. You are an extremely beautiful woman. (Dia adalah wanita yang benar-benar cantik.)
2. I know that, he is a terribly bad person. (Saya tahu itu, dia adalah orang yang benar-benar
buruk.)
3. Do you like this sweet juicy orange? (Apakah kamu menyukai Jeruk berair yang manis ini?)
4. She becomes a very angry woman. (Dia menjadi wanita yang sangat marah.)
5. I like this extremely dark room. (Saya menyukai ruangan yang benar-benar gelap ini.)
Artinya:
Appearance Penampilan
Color Warna
1 red Merah
2 orange jeruk
3 yellow kuning
4 green hijau
5 blue biru
6 purple ungu
7 gray abu-abu
8 black hitam
9 white putih
Condition Kondisi
1 alive hidup
2 better lebih baik
3 careful hati-hati
4 clever pintar
5 dead mati
6 easy mudah
7 famous terkenal
8 gifted berbakat
9 helpful bermanfaat
10 important penting
11 inexpensive murah
12 mushy lembek
13 odd aneh
14 powerful kuasa
15 rich kaya
16 shy pemalu
17 tender lembut
18 uninterested tdk tertarik
19 vast luas
20 wrong. salah.
1 angry marah
2 bewildered limbung
3 clumsy kikuk
4 defeated dikalahkan
5 embarrassed malu
6 fierce sengit
7 grumpy pemarah
8 helpless berdaya
9 itchy gatal
10 jealous cemburu
11 lazy malas
12 mysterious aneh
13 nervous gugup
14 obnoxious buruk
15 panicky panik
16 repulsive menjijikkan
17 scary mengerikan
18 thoughtless lalai
19 uptight tegang
20 worried cemas
1 agreeable ramah
2 brave berani
3 calm tenang
4 delightful menyenangkan
5 eager asyik
6 faithful setia
7 gentle lemah lembut
8 happy senang
9 jolly riang
10 kind jenis
11 lively lincah
12 nice bagus
13 obedient taat
14 proud bangga
15 relieved lega
16 silly bodoh
17 thankful berterimakasih
18 victorious jaya
19 witty jenaka
20 zealous tekun
Shape Bentuk
1 broad luas
2 chubby gemuk
3 crooked bengkok
4 curved lengkung
5 deep dalam
6 flat flat
7 high tinggi
8 hollow berongga
9 low rendah
10 narrow sempit
11 round bulat
12 shallow dangkal
13 skinny kurus
14 square persegi
15 steep curam
16 straight lurus
17 wide. lebar .
1 big besar
2 fat gemuk
3 gigantic raksasa
4 great besar
5 huge besar
6 immense besar sekali
7 large besar
8 little sedikit
9 mammoth besar-besaran
10 massive besar-besaran
11 miniature miniatur
12 petite kecil mungil
13 puny kecil
14 scrawny kurus kering
15 short pendek
16 small kecil
17 tall tinggi
18 teeny pemudi
19 teeny-tiny kecil mungil-
20 tiny mungil
Sound Suara
Time Waktu
1 ancient kuno
2 brief singkat
3 early awal
4 fast cepat
5 late terlambat
6 long panjang
7 modern modern
8 old tua
9 old-fashioned kuno
10 quick cepat
11 rapid cepat
12 short pendek
13 slow lambat
14 swift cepat
15 young muda
Taste Rasa
1 bitter pahit
2 delicious lezat
3 fresh segar
4 greasy berminyak
5 juicy berair
6 hot panas
7 icy dingin
8 loose longgar
9 melted cair
10 nutritious bergizi
11 prickly berduri
12 rainy hujan
13 rotten busuk
14 salty asin
15 sticky lengket
16 strong kuat
17 sweet manis
18 tart asam, kecut
19 tasteless hambar
20 uneven ganjil
21 weak lemah
22 wet basah
23 yummy lezat
Touch Sentuhan
Jumlah Amount
1 abundant berlimpah-limpah
2 empty kosong
3 few beberapa
4 full penuh
5 heavy berat
6 light cahaya
7 many banyak
8 numerous banyak sekali
9 sparse jarang
10 substantial besar
DAFTAR CONJUNCTION
Kata penghubung atau conjunction adalah bagian penting di dalam sebuah bahasa, termasuk
bahasa Inggris. Jika Anda ingin mendapatkan berbagai contoh kata penghubung, maka ini
merupakan halaman yang tepat. Di bawah ini, terdapat berbagai jenis kata penghubung
beserta artinya. Semoga daftar kata penghubung bahasa Inggris berikut ini dapat memberikan
manfaat kepada Anda.
Coordinating Conjunctions
1 And dan
2 But tapi
3 Or atau
4 Nor maupun
5 For untuk
6 Yet namun
7 So jadi
Subordinating Conjunctions
1 after setelah
2 although meskipun
3 as sebagai
4 as if seolah-olah
5 as long as selama
6 as much as sebanyak
7 as soon as segera setelah
8 as though seolah-olah
9 because karena
10 before sebelum
11 even bahkan
12 even if meskipun
13 even though meskipun
14 if jika
15 if only seandainya
16 if when jika saat
17 if then jika kemudian
18 inasmuch sebab
19 in order that agar
20 just as seperti
21 lest jangan sampai
22 now sekarang
23 now since sekarang sejak
24 now that sekarang
25 now when sekarang ketika
26 once sekali
27 provided that asalkan
28 rather than daripada
29 since sejak
30 so that sehingga
31 supposing seandainya
32 than daripada
33 that bahwa
34 though meskipun
35 unless kecuali jika
36 until sampai
37 when ketika
38 whenever kapan saja
39 where dimana
40 whereas sedangkan
41 wherever di manapun
42 whether apakah
43 which yang (benda)
44 while sementara
45 who siapa
46 whoever siapapun
47 why mengapa
Correlative Conjunctions
1 both / and
2 not only / but also
3 either / or
4 neither / nor
5 whether / or
6 as / as
7 such / that
8 scarcely / when
9 as many / as
10 no sooner / than
11 rather / than
PAST SENTENCE
Membuat kalimat bahasa Inggris terkadang memerlukan contoh. Nah, jika Anda
menginginkan untuk membuat kalimat bahasa Inggris menggunakan verb 2 atau kata kerja
past tense, maka silakan lihat contoh berikut ini. Terdapat 30 Kalimat Bahasa Inggris
Menggunakan Verb 2 (Past Tense) dan Artinya.
English Indonesia
1 I received two books last morning. Saya menerima dua buku tadi pagi.
The pizza was delivered to your home by Pizza tersebut dikirimkan ke rumah Anda oleh
2
Danny. Danny.
This factory supplied the smartphone Pabrik ini memasok kaca smartphone untuk
3
glasses for Apple Corp. Apple Corp
I stayed in my uncle’s house for over two Aku tinggal di rumah pamanku selama lebih
4
years. dari dua tahun.
Ketika saya datang ke rumah Anda, saya
When I came to your house, I saw your
5 melihat saudara Anda sedang mendengarkan
brother was listening to the music.
musik.
Aku tidak tahu bagaimana memperbaiki mobil
6 I had no idea to fix this broken car.
yang rusak ini.
She agreed to sign all consensus which Dia setuju untuk menandatangani semua
7
has been written by my father. kesepakatan yang telah ditulis oleh ayah saya.
The service of this car repair shop was
8 Layanan bengkel mobil ini cukup baik.
good enough.
He made a delicious pizza yesterday
9 Dia membuat pizza yang lezat kemarin pagi.
morning.
I believed you but you made me Saya percaya Anda namun Anda membuat saya
10
disappointed. kecewa.
Banny wrote a new letter and gave it to Banny menulis surat baru dan memberikannya
11
me. kepada saya.
I thought that you did not want to invite Saya berpikir bahwa Anda tidak ingin
12
us. mengundang kami.
13 She went with me to learn a guitar. Dia pergi dengan saya untuk belajar gitar.
My father saw you when you were Ayahku melihat Anda ketika Anda sedang
14
turning the fan on. menyalakan kipas angin.
Last Sunday, I went to the book store and Minggu lalu, saya pergi ke toko buku dan
15
met some friends. bertemu dengan beberapa teman.
16 Those people wanted to wait for you, but Orang-orang itu mau menunggu untuk Anda,
just a few minutes. tetapi hanya beberapa menit.
Your mother helped me to carry that Ibumu membantu saya membawa tas yang berat
17
heavy bag. itu.
My boss started to develop this business Bos saya mulai mengembangkan bisnis ini sejak
18
since he was 19 years old. ia berusia 19 tahun.
While all of you were watching The Dark Sementara semua sedang menonton The Dark
19 Knight Rises, I slept soundly in my Knight Rises , aku tidur nyenyak di kamar
bedroom. tidurku.
The movement of that player could not be
20 Pergerakan pemain itu tidak bisa diprediksi.
predicted .
Police shot the murder which was the Polisi menembak seorang pembunuh yang
21
biggest criminal in this city. merupakan kriminal terbesar di kota ini.
He listened to your song in a very serious Ia mendengarkan lagu Anda dengan ekspresi
22
expression. yang sangat serius.
The door could not be opened , so I went Pintu tidak bisa dibuka, jadi keluar dengan
23
out by jumping from the window. melompat dari jendela.
They ran and stopped in front of my Mereka berlari dan berhenti di depan rumah
24
house. saya.
Fani just closed the shop and took a bath Fani hanya menutup toko dan mandi tadi
25
last night. malam.
She smiled at me when I was looking into Dia tersenyum padaku ketika aku menatap
26
her eyes. matanya.
I ate the meatball while you drank the Aku makan bakso sementara kamu minum jus
27
orange juice. jeruk.
You should play the drum when they Anda harus bermain drum ketika mereka
28
asked . meminta.
29 He read a novel twice a week. Dia membaca sebuah novel dua kali seminggu.
30 I finished my homework a week ago. Aku menyelesaikan PR seminggu yang lalu.
1. accidentally
2. accusingly
3. adamantly
4. angrily
5. anxiously
6. argumentatively
7. automatically
8. awkwardly
9. badly
10. beautifully
11. blindly
12. boldly
13. bravely
14. breathlessly
15. brightly
16. busily
17. calmly
18. carefully
19. carelessly
20. cautiously
21. certainly
22. cheerfully
23. clearly
24. closely
25. correctly
26. courageously
27. cruelly
28. dangerously
29. daringly
30. deliberately
31. doubtfully
32. eagerly
33. easily
34. effortlessly
35. elegantly
36. enormously
37. enthusiastically
38. equally
39. eventually
40. exactly
41. faithfully
42. fatally
43. fiercely
44. fondly
45. foolishly
46. fortunately
47. frankly
48. frantically
49. generally
50. generously
51. gently
52. gladly
53. gracefully
54. greatly
55. greedily
56. happily
57. hastily
58. healthily
59. heartily
60. highly
61. honestly
62. horrifyingly
63. hungrily
64. hurriedly
65. inadequately
66. ingeniously
67. innocently
68. inquisitively
69. ironically
70. irritably
71. joyously
72. justly
73. kindly
74. lazily
75. loosely
76. loudly
77. lovely
78. lowly
79. madly
80. massively
81. mortally
82. motionlessly
83. mournfully
84. mysteriously
85. naturally
86. neatly
87. necessarily
88. nervously
89. noisily
90. normally
91. obediently
92. openly
93. painfully
94. painstakingly
95. partially
96. patiently
97. perfectly
98. politely
99. poorly
100. powerfully
101. practically
102. pragmatically
103. promptly
104. proudly
105. punctually
106. quickly
107. quietly
108. rapidly
109. rarely
110. really
111. recklessly
112. regularly
113. reluctantly
114. repeatedly
115. rightfully
116. roughly
117. rudely
118. sadly
119. safely
120. selfishly
121. sensibly
122. separately
123. seriously
124. sharply
125. shortly
126. shyly
127. silently
128. sleepily
129. slowly
130. smoothly
131. softly
132. solemnly
133. speedily
134. spitefully
135. stealthily
136. sternly
137. stupidly
138. successfully
139. suddenly
140. suspiciously
141. swiftly
142. tenderly
143. tensely
144. thankfully
145. thoughtfully
146. tightly
147. truthfully
148. unexpectedly
149. victoriously
150. violently
151. vivaciously
152. warmly
153. weakly
154. wearily
155. wildly
156. wisely
157. wrongly
CONTOH MODALS
Berikut ini, saya memberikan Anda 30 contoh kalimat bahasa Inggris yang menggunakan
modals di dalamnya. Juga, saya memberikan Anda arti dari masing-masing kalimat tersebut.
Inilah contohnya dan semoga memberikan manfaat kepada perkembangan kemampuan
bahasa Inggris Anda kedepan.
English Indonesia
1 I can’t stop believe in God. Aku tidak bisa berhenti percaya pada Tuhan.
2 She can dance for two hours. Dia bisa menari selama dua jam.
3 What can I do for you sir? Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda Pak?
Could you please tell me how I get to that Bisakah anda jelaskan bagaimana saya bisa
4
place? sampai ke tempat itu ?
5 They will be in Jakarta next week. Mereka akan berada di Jakarta minggu depan.
I think I will win the competition and beat Saya pikir saya akan memenangkan persaingan
6
you. dan mengalahkan Anda.
My father will visit my grandma’s house Ayahku akan mengunjungi rumah nenek saya
7
tonight. malam ini.
She will bring you to the best place in this Dia akan membawa Anda ke tempat terbaik di
8
city. kota ini.
9 They will not hungry anymore. Mereka tidak akan lapar lagi.
Maukah Anda bergabung dengan kami dalam
10 Will you join us in the party tomorrow?
pesta besok ?
He will deliver the pizza faster than every Dia akan mengantar pizza lebih cepat dari setiap
11
employee in this company. karyawan di perusahaan ini.
12 You may take your paper on my table. Anda dapat mengambil kertas di meja saya.
13 May I borrow your pen just for a minute? Bisakah saya pinjam pena Anda sebentar?
14 They may not do that. Mereka tidak mungkin melakukan itu.
15 May I close the door? Bolehkah saya menutup pintu ?
You may be only the one who has this Anda mungkin hanya orang yang memiliki buku
16
book. ini.
17 You must believe me. Kau harus percaya padaku.
They must go out from that place as soon Mereka harus keluar dari tempat itu secepat
18
as possible. mungkin.
19 You must keep this secret. Anda harus menyimpan rahasia ini.
20 She must leave me alone. Dia harus meninggalkan aku sendirian.
21 They must be crazy. Mereka pasti sudah gila.
22 Shall I go tonight? Saya harus pergi malam ini?
You have to work fast or you will be Anda harus bekerja cepat atau Anda akan
23
fired. dipecat.
I have to go to Bandung soon to get the Aku harus pergi ke Bandung segera untuk
24
sign of my teacher. mendapatkan tanda guru saya.
She has to type the letter and give it to my Dia harus mengetik surat itu dan
25
uncle. memberikannya kepada paman saya.
You do not have to spend your holiday Anda tidak harus menghabiskan liburan Anda
26
just in one place. hanya di satu tempat.
27 She should stop mock my brother. Dia harus berhenti mengejek saudaraku.
28 You should study hard. Anda seharusnya belajar keras.
29 He should be wise. Dia seharusnya menjadi bijak.
30 They should believe me. Mereka seharusnya percaya padaku.
PENGGUNAAN FEW
Kata few bukanlah kata yang asing, seringkali kita degar dan bahkan gunakan pada banyak
kesempatan. Untuk memberikan Anda pemahaman yang lebih baik mengenai kata few
tersebut, saya akan berikan beberapa uraian singkat mengenai masing-masing fungsi serta
contoh penggunaan few di dalam bahasa Inggris.
Tahu apa itu determiner? Jika belum silakan baca Pengertian Determiner dan Contohnya
dalam Bahasa Inggris. Few yang digunakan sebagai determiner diikuti oleh plural noun atau
kata benda jamak.
Contoh:
1. There are few people out there. (Ada beberapa orang di luar sana.)
2. Few children in the class are carrying out the examination. (Beberapa siswa di dalam kelas
sedang melaksanakan ujian.)
3. I call few men to come here. (Saya memanggil beberapa pria untuk datang kesini.)
Perhatikan ketiga contoh di atas. Setelah kata few, kalimat-kalimat tersebut menggunakan
kata benda jamak. People, Children, dan Men adalah kata benda jamak.
Few Sebagai Pronoun
Few dapat digunakan sebagai pronoun atau kata ganti. Perhatikan bahwa pronoun yang
menggunakan few tentu saja menggantikan benda jamak.
1. The king called all the soldiers, but only few were chosen. (Sang raja memanggil semua
tentara, namun hanya beberapa yang dipilih.)
2. When I was speaking in front of my students, only few listened to me. (Ketika saya dengan
berbicara di depan siswa-siswa saya, hanya beberapa yang mendengarkan.)
3. I met them and few spoke with me. (Saya bertemu mereka dan beberapa berbicara kepada
saya.)
Ketiga contoh di atas menunjukkan bahwa few artinya beberapa dan merupakan kata ganti.
Kata few di kalimat pertama menggantikan tentara, few yang kedua menggantikan siswa,
sedangkan few yang ketiga menggantikan sekumpulan orang.
NAMA SAYUR
Nama Nama sayuran dalam bahasa Inggris adalah salah satu kosakata yang penting serta
wajib untuk Anda pelajari. Untuk membuat koasakata bahasa Inggris Anda semakin
bervariasi, silakan lihat berbagai jenis nama sayuran dalam bahasa Inggris berikut ini.
Semoga apa yang saya berikan menghadirkan manfaat kepada Anda semua.
Indonesia English
Asparagus Asparagus
Bawang Bombay Onions
Bawang Daun Scallion
Bawang Merah Shallots
Bawang Putih Garlic
Bayam Spinach
Bayam Hijau Green Spinach
Bayam Jepang Japanese Spinach
Bayam Merah Red Spinach
Bit Beet
Brokoli Broccoli
Buncis Snaps
Cabe Chili
Cabe Besar Big Chilli
Cabe Rawit Cayenne Pepper
Cukini Courgettes
Daun Bawang Chives
Daun Bawang Merah Onion Leaves
Daun Gingseng Ginseng Leaf
Daun Pepaya Papaya Leaf
Daun Prey Prey Leaves
Daun Seledri Celery Leaves
Jagung Corn
Jagung Acar Pickled Corn
Jagung Manis Sweet Corn
Jamur Mushrooms
Jamur Campixnon Mushrooms Campixnon
Jamur Tiram Oyster Mushroom
Kacang Bogor Bogor Nuts
Kacang Buncis Green Beans
Kacang Kelisa Kelisa Nuts
Kacang Merah Red Beans
Kacang Panjang Long Beans
Kacang Tanah Peanuts
Kaelan Kaelan
Kangkung Kale
Kangkung Ampenan Kale Ampenan
Kecambah Sprout
Keciwir Keciwir
Keledek Keledek
Kemangi Basil
Kembang Kol Cauliflower
Kentang Potato
Kentang Gronola Gronola Potato
Kentang Merah Red Potatoes
Ketela Yam
Ketela Rambat Cassava Creep
Kol Merah Red Cabbage
Kubis Cabbage
Kucai Chives
Labu Air Vegetable Marrow
Labu Manis Gourd
Labu Siam Squash
Lada Pepper
Lobak Radish
Lobak Merah Red Radish
Lobak Putih White Radish
Paprika Paprika
Pare Hijau Green Pare
Paterseli Paterseli
Rebung Bamboo Sprout
Sauna Sauna
Sawi Collards
Sawi Asin Salted Mustard
Sawi Daging Collards Meat
Sawi Pangsit Mustard Dumplings
Sawi Putih Chicory
Selada Lettuce
Selada Air Watercress
Selada Keriting Curly Lettuce
Seledri Celery
Sengkuang Sengkuang
Serai Serai
Siwil Siwil
Terong Eggplant
Timun Cucumber
Timun Jepang Zucchini
Tomat Tomatoes
Tomeo Tomeo
Ubi Tuber
Wortel Carrots
Zukini Zukini
NAMA BUAH
Indonesia English
Alpukat Avocado
Anggur Grape
Apel Apple
Apel Malang Malang Apples
Aprikot Apricot
Arbei Strawberry
Asam Acid
Belimbing Starfruit
Bit Beet
Blewah Cantaloupe
Blueberry Blueberries
Ceri Cherry
Cermai Cermai
Cokelat Chocolate
Delima Pomegranate
Duku Duku
Durian Durian
Enau Enau
Jambu klutuk Guava
Jambu mede Cashew Nut
Jengkol Jengkol
Jeruk Orange
Jeruk bali Grapefruit
Jeruk besar Large Orange
Jeruk Nipis Lemon
Jeruk purut Lime
Kapulasan Kapulasan
Kecapi Lute
Kedondong Kedondong
Kelapa Coconut
Kelawi Kelawi
Kelengkeng Longan
Kersen Cherry
Kesemek Persimmon
Kiwi Kiwi
Kurma Date
Labu Pumpkin
Leci Lychee
Lemon Lemon
Lobak Radish
Maja Maja
Mangga Mango
Manggis Mangosteen
Markisa Passionfruit
Melon Melon
Mengkudu Noni
Nanas Pineapple
Nangka Jackfruit
Pepaya Papaya
Pisang Bananas
Raspberry Raspberry
Salak Salak
Semangka Kuning Yellow Watermelon
Semangka Merah Red Watermelon
Sirsak Soursop
Srikaya Srikaya
Strawberry Strawberry
Timun Cucumber
PENGGUNAAN BEING
Being merupakan kata yang digunakan untuk beberapa struktur grammar atau tata bahasa
dalam bahasa inggris. Penggunaanya begitu sering dilakukan, sehingga sudah pasti, amat
disarankan bagi Anda untuk mempelajarinya dengan baik. Berikut ini panduan penggunaan
kata being di dalam bahasa Inggris yang saya dapatkan dari englishgrammar.org.
Oiya, being bisa berarti menjadi, ada, dan berada. Namun, jangan gunakan arti tersebut
sebagai patokan pemahaman Anda. Gunakanlah uraian yang saya sampaikan berikut sebagai
pemahaman dasar Anda mengenai kata being.
Being + Adjective
Struktur dari Being + Adjective biasa digunakan untuk berkata mengenai kelakuan, tindakan,
dan sifat seseorang.
Contoh:
1. Why were you being so stupid? (Kenapa kamu menjadi begitu bodoh?)
2. Sheila was being confused when her boss knew all her fault. (Sheila menjadi bingung ketika
bosnya mengetahui semua kesalahannya.)
3. Today, you are totally being smart after studied hard last night. (Hari ini, kamu benar-benar
menjadi pintar setelah belajar giat kemarin malam.)
Being + Past Participle
Past participle merupakan kata kerja ketiga dari perubahan kata kerja di dalam bahasa
Inggris. Being + Past participle digunakan untuk kalimat pasif. Sudah tahu apa itu kalimat
pasif? Kalau belum coba baca ini: Penjelasan dan Contoh Kalimat Pasif dalam Bahasa
Inggris.
Being untuk kalimat pasif digunakan pada segala jenis continous tense, baik di dalam present
tense, past tense, maupun future tense.
Contoh:
1. That room is being cleaned by my house maid. (Ruangan itu sedang dibersihkan oleh
pembantu rumahku.)
2. My English book was being read by Sarah when you wanted to borrow it last morning. (Buku
bahasa Inggrisku sedang dibaca oleh Sarah, ketika kamu ingin meminjamnya kemarin pagi.)
Dalam konteks ini, being digunakan untuk menggantikan klausa because /as / since. Because
= karena, as = sebagaimana/sebagai, since = sejak.
1. Being late, she could not join the examination. (Karena terlambat, dia tidak dapat mengikuti
ujian.)
2. Being a popular scientist, I am often invited as the keynote speaker in many events.
(Sebagaimana seorang ilmuan yang populer, saya sering diundang untuk menjadi pembicara
kunci di berbagai kegiatan.)
3. Being fat, I throw my small size dresses away. (Sejak menjadi gemuk, saya membuang gaun-
gaun ukuran kecil.)
PENGGUNAAN A, AN, DAN THE
Kita sering melihat kalimat atau frase yang mempunyai a, an, dan the didalamnya.
Sebenarnya, apa nama ketiga hal tersebut? Perlu Anda ketahui bahwa ketiganya
dinamakan dengan article. Pada dasarnya, article merupakan sebuah bagian yang
digunakan untuk memodifikasi kata benda.
Bahasa inggris mempunyai dua jenis article yaitu a/an dan the. Kita menyebut kedua
bentuk article tersebut sebagai indefinite article dan definite article.
Apa bedanya dan bagaimana cara menggunakannya? The menunjukkan benda yang spesifik
dan jelas benda yang mana serta bagaimana wujudnya. Sedangkan a/an menunjukkan
benda yang tidak spesifik dan belum jelas wujud serta lokasinya. Sebagai contoh, saya
berkata “Let’s go to the bus” kalau hal itu yang saya katakan maka terdapat bus yang
spesifik dan kita semua telah mengetahui bus tersebut. Kemudian, saya berkata “Handi,
take the book please”, ketika saya berkata maka lawan bicara saya yaitu Handi, telah
mengetahui buku apa yang dimaksud.
Berbeda dengan a atau an, misalnya saya berkata “Handi, take a book please”, maka
Handi tidak mengetahui buku apa yang harus diambilnya karena sebuah kalimat yang berisi
a/an, tidak menunjukkan benda yang spesifik.
Call a policeman when you see the robber walk here. (Kalimat tersebut hanya
menunjukkan bahwa seseorang diharuskan untuk memanggil polisi, siapapun itu apakah ia
polisi gemuk, kurus, wanita, atau pria, tentu tidak masalah. Karena yang terpenting
adalah polisi.)
Ingat bahwa penggunaan a/an harus melihat pada kata huruf yang paling awal di sebuah
kata. Jika konsonan, maka gunakanlah a, dan jika vocal maka gunakanlah an. Berikut
aturan lengkap sistem penggunaan kedua hal tersebut.
- A + Sebuah kata benda yang mempunyai konsonan di awal kata. Contoh : a zoo, a
mountain, a chair, a bike, a fan, a book, dan a ruler.
- A + Sebuah kata benda yang dimulai dengan bunyi konsonan. Meskipun kata benda ini
dimulai dengan huruf vocal, tetapi jika bunyinya konsonan maka sudah pasti tetap
menggunakan A. Contoh : a university, a user, dan a unit. Ketiga kata benda tersebut
memang diawali dengan huruf vocal, namun kesemuanya dibaca dengan awalan “yoo”
(yoo-zer, yoo-nit).
- An + Sebuah kata benda yang diawali dengan huruf vokal baik penyebutannya maupun
kata-katanya itu sendiri. Contoh : an apple, an airplane, an axe, an ant, an egg, dan an
idiot.
Itulah hal-hal yang harus Anda ketahui dalam penggunaan a/an, kemudian pada tahap
selanjutnya Anda akan diberikan pemahaman khusus mengenai penggunaan the.
I am going give you the video game next week. (Video game yang akan diberikan sudah
jelas maksudnya, mungkin video game tersebut merupakan video game favorit yang sangat
diinginkan oleh lawan bicara seseorang dalam kalimat tersebut.
Secara garis besar, penggunaan the dalam kalimat verbal dan tulisan mencakup kepada hal
tersebut. Kemudian, ada aturan penting mengenai penggunaan the dalam sistem geografi
yang akan dijelaskan dalam poin-poin berikut ini.
4. Danau (Misalnya Lake Ontario, Lake Placid, Bear Lake, Lake Toba)
4. Pegunungan (misalnya the Rockies, the Dolomites, the Laurentians, the Bukit
Barisan)
5. Kutub (misalnya the North Pole)
7. Padang pasir dan hutan (misalnya Gobi Desert, the Black Forest)
Zero article juga mempunyai berbagai jenis aturan penggunaan. Berikut ini merupakan aturan
yang saya ambil dari berbagai sumber.
Digunakan misalnya untuk kata music. Jika Anda berkata music is my hobby (musik adalah
hobiku), maka jangan gunakan a,an,the karena Anda menyatakan musik secara umum dan
belum ada penjelasan musik yang mana yang Anda gemari.
Bandingkan jika Anda berkata, I saw a movie and I loved the music (Saya melihat sebuah
film, dan saya suka musiknya). Nah, kalau dalam konteks ini, berarti Anda menyatakan music
secara spesifik, musik yang mana? Yang ada di film tersebut. Musiknya sudah jelas, yaitu
yang ada di film, bukan musik secara general seperti sebelumnya. Jika kasusnya begini,
maka gunakan article (The).
Contoh:
3. Coffee makes me feeling good. (Umum) – The coffee that I bought yesterday is quite
expensive. (Spesifik)
Proper Nouns
Apa itu proper nouns? Ini merupakan kata benda yang merujuk untuk nama tempat dan nama
seseorang. Contohnya: Agnes Monica, Rihanna, London, New York, dan Australia.
Sama seperti panduan sebelumnya, ada dua kemungkinan dalam proper nouns yaitu kita bisa
menggunakan the, namun bisa juga kita menggunakan zero article (tanpa a, an, the).
Saat kita menggunakan hanya sebagai nama tanpa ada spesifikasi khusus, maka gunakan zero
article.
Contoh:
1. I study in Australia.
2. She was seeing Agnes Monica.
Saat kita ingin membedakan proper nouns atau membuatnya menjadi sebuah spesifikasi
khusus, maka gunakan the.
Contoh:
Kalimat What? The Agnes Monica? Menggunakan the karena dia mengatakannya secara
berbeda. Ia tidak bermaksud berkata Agnes Monica secara umum, yang dia maksud adalah,
apakah itu adalah Agnes Monica sang artis terkenal? Ada penekanan maksud disitu. So, ia
menggunakan The.
Di bawah ini, ada berbagai jenis kata yang pada dasarnya menggunakan zero article. Namun,
jangan menggunakan aturan tersebut sebagai patokan. Ingat bahwa gunakan sesuai konteks,
jika konteksnya umum, maka gunakan zero article, namun jika konteksnya spesifik, maka
gunakan article the.
Festival Easter
REPORTED SPEECH
Reported Speech merupakan cara mengungkapkan apa yang telah orang lain katakan. Logika
sederhananya, Anda ingin menyampaikan sesuatu yang telah dikatakan oleh orang lain.
B menghampiri C.
Itu merupakan salah satu contoh bagaimana reported speech digunakan dalam bahasa
Indonesia. Contoh dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut.
Arif: Your child said that he would go. (Anakmu berkata bahwa dia akan pergi.)
Dalam reported speech, ada perubahan tenses lho. Jadi kita tidak hanya menggunakan kalimat
biasa dengan hanya mengubah subjek. Coba lihat contoh sebelumnya, ada kalimat I need a
paper, kemudian reported speech nya adalah My father said that He needed a paper,
dimana need berubah menjadi needed.
From Into
Will Would
Auxiliary Verbs Be
am / is was
are were
Di bawah ini merupakan tabel untuk contoh kalimat sebelum mengalami perubahan, dan
sesudah mengalami perubahan:
Jenny: "I watch TV." Jenny said that she watched TV.
Jenny: "I watched TV." Jenny said that she had watched TV.
Jenny: "I have watched TV." Jenny said that she had watched TV.
Jenny: "I had watched TV." Jenny said that she had watched TV.
Jenny: "I will watch TV." Jenny said that she would watch TV.
Continuous
Jenny: "I am watching TV." Jenny said that she was watching TV.
Jenny: "They are watching TV." Jenny said that they were watching TV.
Jenny: "They were watching TV." Jenny said that they had been watching TV.
Reported speech juga tidak melulu menggunakan kata-kata said that, sebagai elemen kunci.
Anda bisa menggunakan kata lain seperti told me, serta asked me dan wanted to know jika
menghadapi kalimat pertanyaan.
ANTONIM
Antonim bahasa inggris adalah bagian kosakata yang menarik untuk diketahui. Antonim atau
disebut sebagai lawan kata telah banyak dibahas pada beragam segmen ketatabahasaan. Kini,
setelah saya memberikan contoh ratusan sinonim bahasa Inggris kepada Anda, terdapat pula
150 antonim yang paling sering digunakan. Semoga membantu Anda.
Source: www.enchantedlearning.com
1. absent – present
2. abundant – scarce
3. accept – decline, refuse
4. accurate – inaccurate
5. admit – deny
6. advantage – disadvantage
7. against – for
8. agree – disagree
9. alive – dead
10. all – none, nothing
11. ally – enemy
12. always – never
13. ancient – modern
14. answer – question
15. antonym – synonym
16. apart – together
17. appear – disappear, vanish
18. approve – disapprove
19. arrive – depart
20. artificial – natural
21. ascend – descend
22. attic – cellar
23. attractive – repulsive
24. awake – asleep
25. backward – forward
26. bad – good
27. beautiful – ugly
28. before – after
29. begin – end
30. below – above
31. bent – straight
32. best – worst
33. better – worse, worst
34. big – little, small
35. bitter – sweet
36. black – white
37. blame – praise
38. bless – curse
39. bold – meek, timid
40. borrow – lend
41. borrow – lend
42. bottom – top
43. bound – unbound, free
44. boundless – limited
45. boy – girl
46. brave – cowardly
47. bright – dim, dull
48. brighten – fade
49. broad – narrow
50. build – destroy
51. calm – windy, troubled
52. can – cannot, can’t
53. capable – incapable
54. captive – free
55. careful – careless
56. cheap – expensive
57. cheerful – sad, discouraged, dreary
58. clear – cloudy, opaque
59. clever – stupid
60. clockwise – counterclockwise
61. close – far, distant
62. closed – ajar, open
63. clumsy – graceful
64. cold – hot
65. combine – separate
66. come – go
67. comfort – discomfort
68. common – rare
69. compulsory – voluntary
70. conceal – reveal
71. contract – expand
72. cool – warm
73. correct – incorrect, wrong
74. courage – cowardice
75. courteous – discourteous, rude
76. create – destroy
77. crooked – straight
78. cruel – kind
79. dangerous – safe
80. dark – light
81. day – night
82. daytime – nighttime
83. dead – alive
84. decline – accept, increase
85. decrease – increase
86. deep – shallow
87. definite – indefinite
88. demand – supply
89. despair – hope
90. dim – bright
91. disappear – appear
92. discourage – encourage
93. diseased – healthy
94. down – up
95. downwards – upwards
96. dreary – cheerful
97. dry – moist, wet
98. dull – bright, shiny
99. dusk – dawn
100. early – late
101. east – west
102. easy – hard, difficult
103. empty – full
104. encourage – discourage
105. end – begin, start
106. enter – exit
107. even – odd
108. expand – contract
109. export – import
110. exterior – interior
111. external – internal
112. fade – brighten
113. fail – succeed
114. false – true
115. famous – unknown
116. far – near
117. fast – slow
118. fat – thin
119. feeble – strong, powerful
120. few – many
121. find – lose
122. first – last
123. float – sink
124. fold – unfold
125. foolish – wise
126. for – against
127. fore – aft
128. forget – remember
129. fortunate – unfortunate
130. found – lost
131. free – bound, captive
132. frequent – seldom
133. fresh – stale
134. friend – enemy
135. full – empty
136. generous – stingy
137. gentle – rough
138. get – give
139. giant – tiny, small, dwarf
140. girl – boy
141. give – receive, take
142. glad – sad, sorry
143. gloomy – cheerful
144. go – stop
145. good – bad, evil
146. grant – refuse
147. great – tiny, small, unimportant
148. grow – shrink
149. guest – host
150. guilty – innocent
ANTONIM PART 2
1. happy – sad
2. hard – easy
3. hard – soft
4. harmful – harmless
5. harsh – mild
6. hate – love
7. haves – have-nots
8. healthy – diseased, ill, sick
9. heaven – hell
10. heavy – light
11. help – hinder
12. here – there
13. hero – coward
14. high – low
15. hill – valley
16. hinder – help
17. honest – dishonest
18. horizontal – vertical
19. hot – cold
20. humble – proud
21. ill – healthy, well
22. immense – tiny, small
23. important – trivial
24. in – out
25. include – exclude
26. increase – decrease
27. inferior – superior
28. inhale – exhale
29. inner – outer
30. inside – outside
31. intelligent – stupid, unintelligent
32. intentional – accidental
33. interesting – boring
34. interesting – dull, uninteresting
35. interior – exterior
36. internal – external
37. join – separate
38. junior – senior
39. just – unjust
40. justice – injustice
41. knowledge – ignorance
42. landlord – tenant
43. large – small
44. last – first
45. laugh – cry
46. lawful – unlawful, illegal
47. lazy – industrious
48. leader – follower
49. left – right
50. left – right
51. lend -borrow
52. lengthen – shorten
53. lenient – strict
54. less – more
55. light – dark, heavy
56. like – dislike, hate
57. likely – unlikely
58. limited – boundless
59. little – big
60. long – short
61. loose – tight
62. lose – find
63. loss – win
64. loud – quiet
65. love – hate
66. low – high
67. loyal – disloyal
68. mad – happy, sane
69. major – minor
70. many – few
71. mature – immature
72. maximum – minimum
73. melt – freeze
74. merry – sad
75. messy – neat
76. minor – major
77. minority – majority
78. miser – spendthrift
79. misunderstand – understand
80. more – less
81. nadir – zenith
82. narrow – wide
83. near – far, distant
84. neat – messy, untidy
85. never – always
86. new – old
87. night – day
88. nighttime – daytime
89. no – yes
90. noisy – quiet
91. none – some
92. north – south
93. obedient – disobedient
94. odd – even
95. offer – refuse
96. old – new
97. old – young
98. on – off
99. open – closed, shut
100. opposite- same, similar
101. optimist – pessimist
102. out – in
103. outer – inner
104. over – under
105. past – present
106. patient – impatient
107. peace – war
108. permanent – temporary
109. plentiful – scarce
110. plural – singular
111. poetry – prose
112. polite – rude, impolite
113. possible – impossible
114. poverty – wealth, riches
115. powerful – weak
116. pretty – ugly
117. private – public
118. prudent – imprudent
119. pure – impure, contaminated
120. push – pull
121. qualified – unqualified
122. question – answer
123. quiet – loud, noisy
124. raise – lower
125. rapid – slow
126. rare – common
127. real – fake
128. regular – irregular
129. rich – poor
130. right – left, wrong
131. right-side-up – upside-down
132. rough – smooth
133. rude – courteous
134. safe – unsafe
135. same – opposite
136. satisfactory – unsatisfactory
137. scatter – collect
138. second-hand – new
139. secure – insecure
140. separate – join, together
141. serious – trivial
142. shallow – deep
143. shrink – grow
144. sick – healthy, ill
145. simple – complex, hard
146. singular – plural
147. sink – float
148. slim – fat, thick
149. slow – fast
150. sober – drunk
151. soft – hard
152. some – none
153. sorrow – joy
154. sour – sweet
155. sow -reap
156. start – finish
157. stop – go
158. straight – crooked
159. strict – lenient
160. strong – weak
161. success – failure
162. sunny – cloudy
163. sweet – sour
164. synonym – antonym
165. take – give
166. tall – short
167. tame – wild
168. them – us
169. there – here
170. thick – thin
171. tight – loose, slack
172. tiny – big, huge
173. together – apart
174. top – bottom
175. tough – easy, tender
176. transparent – opaque
177. true – false
178. truth – flasehood, lie, untruth
179. under – over
180. unfold – fold
181. unknown – known
182. unqualified – qualified
183. unsafe – safe
184. up – down
185. upside-down – right-side-up
186. upstairs – downstairs
187. us – them
188. useful – useless
189. vacant – occupied
190. vanish – appear
191. vast – tiny
192. victory – defeat
193. virtue – vice
194. visible – invisible
195. voluntary – compulsory
196. war – peace
197. wax – wane
198. weak – strong
199. wet – dry
200. white – black
201. wide – narrow
202. win – lose
203. wisdom – folly, stupidity
204. within – outside
205. wrong – right
206. yes – no
207. yin – yang
208. young – old
209. zip – unzip