SK Tata Naskah Bungi
SK Tata Naskah Bungi
DOKUMEN AKREDITASI
PUSKESMAS BUNGI
PUSKESMAS BUNGI
KABUPATEN PINRANG
PROPINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2022
i
Tata Naskah Dinas Dokumen Akreditasi Puskesmas Suppa
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ................................................................................... 3
E. RUANG 5
LINGKUP .......................................................................................
BAB II KETENTUAN TATA NASKAH DINAS PUSKESMAS SUPPA
A. JENIS DOKUMEN BERDASARKAN SUMBER ....................................... 6
BAB III KETENTUAN TATA NASKAH DINAS DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS SUPPA
A. KEBIJAKAN ................................................................................................. 7
B. MANUAL MUTU ......................................................................................... 13
E. PEDOMAN/PANDUAN ............................................................................... 19
F. KERANGKA ACUAN KEGIATAN ............................................................ 21
ii
Tata Naskah Dinas Dokumen Akreditasi Puskesmas Suppa
PEMERINTAH KABUPATEN PINRANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUPPA
JL. Andi Monjong wanuae Suppa. Kode pos.91272. Call center.082193663258. Email. Puskesmassuppa3@gmail.com
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH
DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS SUPPA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUPPATENTANG PEDOMAN TATA
NASKAH DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS SUPPA.
KESATU Pedoman Tata Naskah Dokumen Akreditasi Puskesmas Suppamengacu pada Peraturan
Bupati Pinrang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2018.
KEDUA Jenis dokumen yang dilakukan pembakuan tata naskahnya meliputi :
1. Kebijakan;
2. Manual Mutu;
3. Rencana Lima Tahunan / Rencana Strategis Bisnis;
4. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Tahunan;
5. Pedoman/ panduan;
6. Standar Operasional Prosedur (SOP);
7. Kerangka Acuan Program/Kegiatan.
KETIGA : Keputusan Kepala Puskesmas tetap berlaku meskipun terjadi penggantian Kepala
Puskesmas.
KEEMPAT : Pembakuan tata naskah dinas terlampir dalam keputusan ini yang merupakan bagian tidak
terpisahkan.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di SUPPA
Pada tanggal 03 Januari 2022
SUNDARI
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUPPA
NOMOR :445/013/SK/SP/2022
TENTANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan akreditasi
Puskesmas adalah bagaimana mengatur sistem pendokumentasian dokumen.
Pengaturan sistem dokumentasi dalam satu proses implementasi akreditasi Puskesmas
dianggap penting karena dokumen merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan
kebijakan, program dan kegiatan, serta bagian dari salah satu persyaratan Akreditasi
Puskesmas. Dengan adanya sistem dokumentasi yang baik dalam suatu institusi/organisasi
dapat berjalan sesuai dengan perencanaan bersama dalam upaya mewujudkan kinerja yang
optimal.
Dokumentasi yang dimaksud dalam Akreditasi Puskesmas secara garis besar dibagi
atas dua bagian yaitu dokumen internal dan eksternal. Dokumen tersebut digunakan untuk
membangun dan membakukan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen pelayanan.
Dokumen internal tersebut adalah Kebijakan, Pedoman, Standar Operasional Prosedur (SOP)
dan dokumen lain disusun berdasarkan peraturan perundangan dan pedoman-pedoman
eksternal yang berlaku.
Agar para pemangku kepentingan Akreditasi Puskesmas memiliki acuan dan
memudahkan dalam melakukan dokumentasi perlu disusun Pedoman Tata Naskah Dinas
Dokumen Akreditasi Puskesmas SUPPA.
2. Tujuan
Pedoman Tata Naskah Dokumen Akreditasi Puskesmas Suppabertujuan
menyediakan pedoman bagi Kepala Puskesmas, Penanggungjawab dan Pelaksana Upaya
C. SASARAN
Sasaran penetapan Pedoman Tata Naskah Dokumen Akreditasi Puskesmas
Suppaadalah :
1. Tercapainya kesamaan pengertian dan pemahaman dalam penyelenggaraan Tata Naskah
Dokumen Akreditasi Puskesmas SUPPA;
2. Terwujudnya keterpaduan penyelenggaran tata naskah dokumen akreditasi dengan unsur
lainnya dalam lingkup administrasi umum;
3. Terwujudnya kemudahan dan kelancaran dalam komunikasi tulis;
4. Tercapainya efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan tata naskah dokumen akreditasi;
5. Berkurangnya tumpang-tindih dan pemborosan penyelenggaraan tata naskah dokumen
akreditasi.
D. ASAS
Pedoman Tata Naskah Dinas Dokumen Akreditasi Puskesmas Suppaini disusun
berdasarkan asas sebagai berikut :
1. Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan tata naskah dinas dilakukan secara efektif dan efisien dalam penulisan,
penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta dalam
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Pembakuan
Naskah dinas diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan.
3. Pertanggung jawaban.
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggung jawabkan dari segi isi, format,
prosedur, kewenangan dan keabsahan.
4. Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas dilakukan dalam satu kesatuan sistem
administrasi umum.
5. Kecepatan dan Ketepatan
Naskah dinas harus dapat diselesaikan secara cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran dalam
redaksional, proseduran dan ditribusi.
6. Keamanan
Tata naskah dinas harus aman dalam penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang
berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
A. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah Peraturan/Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan oleh penanggung
jawab maupun pelaksana. Berdasarkan kebijakan tersebut, disusun pedoman/panduan dan
standar operasional prosedur (SOP) yang memberikan kejelasan langkah-langkah dalam
pelaksanaan kegiatan di Puskesmas.
Penyusunan Peraturan/Surat Keputusan tersebut harus didasarkan pada Peraturan
perundangan, baik Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan
Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Peraturan Menteri dan pedoman-pedoman teknis yang
berlaku seperti yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Kementrian Dalam Negeri,
Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Format Peraturan/Surat Keputusan adalah sebagai berikut :
1. Memakai Kertas dengan Kop Surat Puskesmas Suppadengan menggunakan kertas HVS
ukuran folio 70 gram (size di printer 21,59 cm x 33,00 cm) dengan ketentuan untuk
penulisan SK margin kiri, kanan, atas dan bawah 2,5 cm dan spasi before-after 0pt. Untuk
Judul Kepala menggunakan spasi 1,15. Sedangkan untuk bagian konsideran hingga kaki
menggunakan spasi 1,5 dengan pengetikan menggunakan tipe huruf Times New Roman
ukuran huruf 12.
2. Nomor ditulis sesuai sistem penomoran Puskesmas SUPPA
3. Judul ditulis judul Peraturan/Keputusan tentang...... Judul ditulis dengan Huruf Kapital
Times New Roman Font 12 Bold.
4. Jabatan Pembuat Keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin akhir diakhiri
dengan tanda koma(,). Jabatan pembuat keputusan ditulis Kepala Puskesmas dengan
huruf Kapital Times New Roman Font 12
5. Untuk penulisan antar bagian SK yaitu antara item “NOMOR” dan “TENTANG”, antara
“PEDOMAN” dan, “DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA”, 1 kali enter
(spasi 1,15). Sedangkan pada konsideren hingga kaki menggunakan spasi 1,5. Antara
item “Menimbang”, “Mengingat” dan “MEMUTUSKAN” di lakukan 1 kali enter dengan
spasi 1,5.
6. Konsideran, meliputi :
a. Menimbang:
1) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang
dan alasan pembuatan keputusan,
1 enter
Nomor KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUPPA
Kebijakan
sesuai NOMOR :445 / 013 / SK / SP / 2022
dengan
sistem 1 enter Judul
penomoran Kepala:
SK
TENTANG Ditulis
dalam huruf
HURUF PEDOMAN TATA NASKAH DINAS kapital
TIMES
NEW DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS SUPPA diletakkan
ROMAN di tengah
1 enter margin
UKURAN
Spasi 1,15
FONT 12 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 enter
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUPPATENTANG PEDOMAN TATA
Sesuai
NASKAH DINAS DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS SUPPA dengan
judul
KESATU Pedoman Tata Naskah Dinas Dokumen Akreditasi Puskesmas Suppamengacu pada kebijakan
Peraturan Bupati Kabupaten Pinrang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Buku Pedoman
Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2018.
2 enter
Tempat dan
Ditetapkan di SUPPA tanggal
penetapan
pada tanggal 02 Januari 2019
1 enter
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUPPA
Times new roman ukuran
12, spasi 1,5 NOMOR :445/013/SK/SP/2022
Sesuai dengan Judul
kebijakan
SUNDARI
A. Prognosis Neraca
B. Prognosis Laporan Realisasi Anggaran
C. Prognosis Rasio Keuangan
D. Prognosis Arus Kas
BAB VII Penutup
c. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Strategis Bisnis Puskesmas:
Adapun tahapan penyususnan Rencana Strategis Bisnis Puskesmas adalah sebagai
berikut:
1. Membentuk tim penyusunan Rencana Strategis Bisnis yang terdri dari Kepala
Puskesmas bersama penanggung jawan upaya Puskesmas dan Pelayanan Klinis.
2. Tim mempelajari RPJMN, rencana strategis Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota, Standar Pelayanan Minimal (SPN) Kabupaten/Kota
sebagai acuan target kinerja lima tahunan yang harus dicapai oleh Puskesmas
3. Tim menetapkan indikator kinerja tiap upaya Puskesmas
4. Tim mengumpulkan data pencapaian kinerja
5. Tim melakukan analisis kinerja
6. Tim menyusun pentahapan pencapaian indikator kinerja untuk tiap upaya Puskesmas
dengan penjabaran pencapaian untuk tiap tahun.
7. Tim menyusun program kerja dan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai
target pada tiap-tiap indikator kinerja
8. Tim menyusun dokumen rencana kinerja lima tahunan untuk di sahkan oleh Kepala
Puskesmas
9. Sosialisasi rencana pada seluruh jajaran Puskesmas
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Ruang Lingkup Pelayanan
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
2) Format Baku SOP dibuat mengacu pada Permenpan No. 35/2012 atau pada contoh
format SOP yang ada dalam Pedoman Tata Naskah Dinas Puskesmas Suppaini.
3) Pada Prinsipnya adalah “FORMAT” SOP yang digunakan dalam puskesmas harus
“SERAGAM”.
4) Format merupakan format minimal, oleh karena itu format ini dapat diberi tambahan
materi/ kolom misalnya, nama penyusun SOP, unit yang memeriksa SOP. Untuk
SOP tindakan agar memudahkan didalam melihat langkah-langkahnya dengan bagan
alir, persiapan alat dan bahan dan lain- lain, namun tidak boleh mengurangi item-tem
yang ada di SOP.
Format SOP sebagai berikut :
1. Kop/Heading SOP
JUDUL
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Nama Ka Puskesmas
PUSKESMAS
Tanda Tangan Kepala Puskesmas SUPPA SUPPA
SUPPA
NIP
2. Komponen SOP
1. Pengertian
2. Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur /
Langkah-langkah
6.Diagram Alir
(Jika dibutuhkan)
7.Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8.Unit Terkait
9.Dokumen Terkait
10.Rekaman
Historis
2) Kotak Heading :
E) Nomor Revisi diisi dengan status revisi, diisi menggunakan angka, misalnya
untuk dokumen baru dapat diberi nomor 00, sedangkan dokumen revisi pertama
diberi nomor 01, revisi kedua diberi nomor 02, dan seterusnya.
G) Halaman diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga total halaman untuk
SOP tersebut (misalnya: halaman pertama: 1/5. Namun ditiap halaman
selanjutnya dibuat footer misalnya pada halaman kedua: 2/5, halaman terakhir :
5/5. Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua dan
seterusnya SOP dibuat tanpa menyertakan kop/heading.
(2) Diagram alir mikro/ micro flow chart, menunjukkan rincian kegiatan-
kegiatan dari tiap tahapan diagram makro, bentuk simbul sebagai berikut:
O Awal kegiatan :
O Akhir kegiatan :
O Keputusan ? ya
Tidak
Penghubung :
o Dokumen :
o Arsip :
2) SOP harus merupakan flow charting dari suatu kegiatan. Pelaksana atau unit kerja
agar mencatat proses kegiatan dan membuat alurnya.
3) Di dalam SOP harus dapat dikenali dengan jelas siapa melakukan apa, di mana,
kapan dan mengapa.
4) SOP jangan menggunakan kalimat majemuk. Subjek, predikat, dan objek SOP harus
jelas.
Melakukan aspirasi
spuit
Spasi
1,
times
Ya Tarik kembali jarum Menekan tempat new
Ada darah penusukan dengan
dalam roman
alkohol 9
spuit?
tidak
Masukkan obat Mencabut jarum Menekan tempat
perlahan hingga habis penuskan dengan
alkohol
Mencatat dalam
rekam medis
7. Hal-hal yang perlu 1. Perhatikan tehnik septik dan aseptik dalam pelaksanaan kegiatan
diperhatikan
2. Pastikan jenis obat dan dosis penyuntikan
3. Pastikan area penyuntikan sudah tepat
4. Observasi pasien antara 5 sampai 15 menit terhadap reaksi obat
1. Poli gigi
2. Imunisasi Times New
8. Unit Terkait 3. UGD Roman
spasi 1,15
4. Poli KIA/KB
5. Puskesmas Pembantu
1. Rekam medis
9. Dokumen terkait
2. Catatan tindakan
B. PENYUSUNAN DOKUMEN
Kepala Subag Tata Usaha Puskesmas, Penanggung Jawab Admen dan Penanggung
Jawab UKM dan UKP bertanggung jawab terhadap pelaksanaan identifikasi/perubahan serta
penyusunan dokumen.
Penyusunan dokumen secara keseluruhan dikoordinir oleh pengelola Bank Data
dengan mekanisme sebagai berikut:
1. SOP yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja disampaikan kepada Pengelola
Bank data.
2. Fungsi Pengelola Bank Data Puskesmas di dalam penyusunan dokumen adalah:
a. Memberikan tanggapan, mengkoreksi dan memperbaiki dokumen yang telah disusun
oleh pelaksana atau unit kerja baik dari segi bahasa maupun penulisan,
b. Mengkoordinir proses pembuatan dokumen sehingga tidak terjadi duplikasi/tumpang
tindih dokumen antar unit,
c. Melakukan cek ulang terhadap dokumen yang akan ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas
D. SOSIALISASI DOKUMEN
Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka perlu dilakukan sosialisasi
dokumen tersebut, khusus bagi SOP, bila rumit maka untuk melaksanakan SOP tersebut
perlu dilakukan pelatihan.
Tahun penomoran.
Puskesmas Bungi
Jenis Dokumen / SK
b. Penomoran SOP
Untuk penomoran SOP mengikuti Contoh yaitu : 001/A/SOP/SP/2019
dengan penjelasan setiap item :
001/ A / SOP / SP / 2019
Tahun penomoran.
Puskesmas Bungi
SUNDARI