Laporan Hasil Wawancara
Laporan Hasil Wawancara
DI SUSUN OLEH:
PUTRI NURFADILLA
NIM: C0222355
KELAS: AKUNTANSI G
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
PENDAHULUAN
Latar Belakang:
Pop ice merupakan minuman berbentuk serbuk dengan berbagai jenis rasa yang bisa
dipilih sendiri sesuai dengan selera. Beberapa rasa dari pop ice yang bisa dipilih antara lain
adalah coklat, permen karet, strawberry yogurt, bublegum, alpukat, leci, apel, vanilla blue,
white coffe, melon, durian, anggur, moccaccino, taro, cappuccino, dan lain sebagainya.
Berbagai rasa yang ditawarkan oleh minuman serbuk satu ini tidak hanya enak, namun
juga menyegarkan. Tidak heran jika berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai dengan
orang dewasa gemar mengonsumsi yang namanya minuman segar pop ice. Harganya juga
terjangkau, sehingga tidak meguras kantong.
Pop ice sendiri bisa dinikmati dengan cara di blender, diseduh, ataupun di kocok dengan
menggunakan shaker. Di Saat cuaca sedang panas-panasnya, kita bisa mengonsumsi pop ice
dengan cara di campur dengan es yang menyegarkan untuk menghilangkan dahaga dengan
cepat.
Karena memiliki banyak penggemar, tidak heran jika usaha di bidang pembuatan pop
ice menjadi peluang usaha yang cukup menggiurkan. Meski demikian, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam pembuatan usaha pop ice, salah satunya adalah kemasan yang akan
digunakan. Apakah ingin menggunakan plastik atau dalam bentuk gelas plastik.
Pastikan juga kita menyiapkan blender, air galon, pop ice berbagai rasa, kabel roll, es
batu, hingga lokasi penjualan yang strategis. Selanjutnya, kita tinggal melayani pembeli yang
datang sesuai dengan permintaan mereka. Tidak perlu khawatir karena jenis usaha yang satu
ini tidaklah membutuhkan modal yang besar.
Tujuan laporan:
Tujuan pembuatan laporan ini yaitu untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah pengantar
bisnis dan memberikan informasi tentang kegiatan usaha secara detail.
HASIL WAWANCARA
Dari hasil wawancara yang saya dapatkan nama usaha dari ibu Ewik adalah usaha pop ice.
Usaha ibu Ewik ini termasuk bidang usaha sendiri dan usaha ini sudah berjalan selama 5 tahun.
Awal mula memilih usaha ini yaitu awalnya hanya coba-coba lalu seiring berjalannya waktu,
secara perlahan-lahan dan hasilnya lumayan dan akhirnya ibu Ewik memilih usaha tersebut.
Alasan ibu Ewik memilih usaha ini yaitu karena mudah untuk dinikmati anak-anak dan orang
dewasa. Tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha tersebut adalah ketika cuaca tidak
mendukung, yaitu hujan.
Upaya / Langkah strategis yang di lakukan ibu Ewik untuk mempertahankan usahanya yaitu
kesabaran, telaten, serta jangan cepat mengeluh dan jangan gampang berputus asa.
Strategi pemasaran yang dijalankan selama menjalankan usaha tersebut adalah mendatangi
lokasi-lokasi pesta, hajatan maupun event-event besar.
Pendapatan yang di peroleh ibu Ewik itu tergantung banyaknya pembeli yang membeli pop
ice. Ketika di acara-acara yang besar pendapatan ibu Ewik bisa mencapai Rp. 500.000 dan
ketika di acara yang tidak besar pendapatan yang di peroleh sekitar Rp. 200.000.
Harga dari pop ice yaitu mulai dari Rp. 5.000 – Rp. 7.000
Selain menjual pop ice ada tambahan gorengan yaitu : sosis, nuget, ayam-ayam, talo-talo, telur
gulung, dan siomay nuget. Adapun kisaran harganya yaitu rata Rp. 1.000
Setelah berjalannya usaha dalam 1 kali belanja kadang dapat menghabiskan dana sebanyak
Rp. 300.000 – Rp. 500.000.
Bahan baku yang di gunakan untuk membuat pop ice yaitu:
Dari hasil wawancara yang saya dapatkan nama usaha dari ibu Ewik adalah usaha pop
ice. Usaha ibu Ewik ini termasuk bidang usaha sendiri dan usaha ini sudah berjalan selama 5
tahun. Awal mula memilih usaha ini yaitu awalnya hanya coba-coba lalu seiring berjalannya
waktu, secara perlahan-lahan dan hasilnya lumayan dan akhirnya ibu Ewik memilih usaha
tersebut. Alasan ibu Ewik memilih usaha ini yaitu karena mudah untuk dinikmati anak-anak
dan orang dewasa.