Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PERTEMUAN 11

RANGKUMAN VIDEO TEKNOLOGI HASIL PERKEBUNAN


PENOLAHAN KARET

Tugas ini untuk memebhi mata kuliah


Teknologi Hasil Perkebunan
Dosen Pengampu:
Usth. Wendianing Putri Luketsi, S.TP., M.Si.

HALAMAN JUDUL

Disusun oleh:

Raka Wyztyo Alana Prathista


NIM. 41.2020.621.013

PROGAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
2023-2024
Pengenalan tentang pengolahan karet, seperti jenis-jenis tehnik, faktor ekonomi,
dan produksi dunia. Indonesia diharapkan menjadi pemasok utama karet karena investasi
di negara lain. Jenis-Jenis Teknik Pengolahan Karet: dimulai dengan gambaran tentang
berbagai jenis teknik yang terlibat dalam pengolahan karet.
Faktor Ekonomi dalam Pengolahan Karet: Dalam konteks pengolahan karet,
faktor ekonomi memainkan peran penting dalam menentukan efisiensi, profitabilitas, dan
daya saing industri. Berikut beberapa faktor ekonomi yang terkait dengan pengolahan
karet:
1. Harga Bahan Baku: Harga getah karet yang menjadi bahan baku utama
mempengaruhi biaya produksi secara signifikan. Fluktuasi harga getah
karet di pasar global dapat berdampak pada profitabilitas pengolahan karet.
2. Biaya Produksi: Biaya operasional seperti energi, tenaga kerja, bahan
kimia, mesin, dan peralatan juga merupakan faktor ekonomi yang
signifikan. Pengurangan biaya produksi dapat meningkatkan efisiensi dan
profitabilitas.
3. Permintaan Pasar: Permintaan produk-produk karet seperti karet lembaran,
ban, komponen otomotif, dan lainnya akan memengaruhi penjualan dan
pendapatan. Faktor-faktor ekonomi global dan tren konsumen
mempengaruhi permintaan pasar.
4. Harga Jual: Harga jual produk karet yang diproduksi akan mempengaruhi
pendapatan per unit. Fluktuasi harga pasar dan persaingan dengan produk-
produk karet lainnya dapat memengaruhi kemampuan untuk menetapkan
harga yang menguntungkan.
5. Tingkat Inflasi: Tingkat inflasi di negara produksi karet dapat berdampak
pada biaya produksi, harga bahan baku, dan biaya operasional. Inflasi yang
tinggi dapat mengurangi profitabilitas jika tidak diimbangi dengan
peningkatan harga jual.
6. Investasi Teknologi: Teknologi modern dan otomatisasi dalam pengolahan
karet dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya tenaga
kerja. Namun, investasi awal dalam teknologi baru juga harus
dipertimbangkan dalam konteks faktor ekonomi.
7. Ketidakpastian Pasar Global: Faktor-faktor seperti perubahan kebijakan
perdagangan, fluktuasi mata uang, dan perubahan kondisi ekonomi global
dapat memberikan ketidakpastian dalam pasar ekspor dan impor karet.
8. Efisiensi Produksi: Faktor ekonomi juga terkait dengan efisiensi produksi.
Proses produksi yang efisien dapat mengurangi biaya, meningkatkan
output, dan memungkinkan penawaran produk dengan harga yang lebih
kompetitif.
9. Subsidi Pemerintah: Kebijakan subsidi pemerintah terhadap sektor karet
dapat mempengaruhi biaya produksi dan profitabilitas perusahaan dalam
industri ini.
10. Akses ke Modal: Kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman
dan modal untuk investasi, pengembangan, dan operasi juga merupakan
faktor ekonomi yang signifikan.
11. Regulasi Lingkungan: Faktor ekonomi juga dapat terkait dengan biaya
kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Penanganan limbah dan
pengelolaan lingkungan dapat menambah biaya produksi.
12. Kondisi Ekonomi Global: Keadaan ekonomi global, termasuk
pertumbuhan ekonomi global, stabilitas finansial, dan perubahan ekonomi
yang lebih besar, dapat memiliki dampak signifikan terhadap industri
pengolahan karet.

Semua faktor ekonomi ini saling terkait dan dapat berdampak pada berbagai aspek
dalam industri pengolahan karet, mulai dari biaya produksi hingga pasar dan profitabilitas
Produksi Dunia Karet: Disebutkan produksi dunia karet Indonesia diharapkan menjadi
pemasok utama karet, mengingat adanya investasi di beberapa negara. Angka produksi
dan konsumsi karet dunia disebutkan, dengan spesifikasi angka produksi dan konsumsi
tertentu.
Pengurusan Getah Matang: Penjelasan mengenai pengurusan getah matang
dimulai. Pengorehan atau penyadapan getah karet dari pohon dijelaskan dengan detail,
termasuk sudut dan waktu yang optimal. Teknik dan praktik penyadapan yang baik
dibahas berikut penjelasannya:
1. Pengenalan Proses Pengurusan Getah Matang: Pengurusan getah matang
merupakan langkah dalam pengolahan karet yang melibatkan penyadapan
getah dari pohon karet. Ini adalah proses yang esensial untuk mendapatkan
bahan baku karet alam.
2. Pengorehan Getah Karet: Pengurusan dimulai dengan pengorehan atau
penyadapan getah karet dari batang pohon karet. Getah karet adalah cairan
kental yang terletak di dalam saluran-saluran khusus di batang pohon.
3. Waktu Penyadapan yang Tepat: Teks tersebut menjelaskan waktu yang
tepat untuk memulai penyadapan, yaitu setelah selesai materi sebelumnya.
Waktu ini tampaknya dirancang untuk memastikan fokus pada materi
sebelumnya sebelum beralih ke praktik penyadapan.
4. Penentuan Waktu Penyadapan: Proses penyadapan dijelaskan dimulai pada
jam 6.30 pagi hingga setengah tujuh pagi. Pada saat ini, kondisi pohon dan
getah karet dianggap optimal untuk dilakukan penyadapan.
5. Teknik Penorehan yang Benar: Dalam penjelasan tentang teknik
penorehan yang benar, teks memberikan panduan tentang bagaimana cara
memotong saluran latex secara bersistem. Ditekankan bahwa orientasi
potongan harus berlawanan dengan kedudukan saluran karet.
6. Kecepatan Penyadapan: Teks mengungkapkan bahwa hasil penyadapan
yang baik diperoleh ketika pokok getah dapat dilihat tanpa bantuan cahaya
lampu. Ini menunjukkan bahwa kecepatan aliran getah karet yang baik
adalah faktor penting dalam proses ini.
7. Pengaliran Getah Karet: Teks menjelaskan bahwa hasil penyadapan lebih
maksimal pada jam 6 pagi dibandingkan dengan penyadapan pada jam 2
pagi. Ini mengindikasikan bahwa pagi lebih baik untuk mengalirkan getah
karet.
8. Pengelolaan Getah Matang: Teks juga memberikan panduan tentang
pengelolaan getah matang setelah penyadapan. Penting untuk
membersihkan getah matang dengan membuang pompa lateks yang
menyumbat saluran-saluran karet.
9. Pemahaman Tentang Curam Alur Torehan: Penjelasan tentang cara
membuat alur torehan dengan kemiringan sebesar 30°. Teks menyebutkan
bahwa alur torehan yang terlalu dalam dapat menghasilkan air lebih
banyak daripada lateks.
10. Faktor Cuaca dalam Penyadapan: Teks juga mengakui bahwa cuaca dapat
mempengaruhi proses penyadapan. Jika hujan atau torehannya basah,
penyadapan mungkin tidak dapat dilakukan dengan baik.

11. Masa Penorehan yang Optimal: Teks memberikan waktu terbaik untuk
melakukan penyadapan, yaitu ketika sel-sel pokok masih segar, turgor
masih kuat, dan sel karet mengalir cepat.
Pemanfaatan Getah Karet: Proses pemanfaatan getah karet menjadi produk-
produk seperti karet lembaran, karet set, dan lainnya dijelaskan. Perbedaan antara karet
alam dan karet sintetis dibahas, dengan menekankan kelebihan dan kekurangan masing-
masing, pasar dan Komposisi Karet Alam: Karet alam memiliki komposisi yang terdiri
dari beberapa komponen kimia dan zat-zat lainnya. Berdasarkan uraian yang diberikan,
komposisi karet alam terdiri dari:
1. Hidrokarbon: Hidrokarbon merupakan komponen utama karet alam, mencakup
sekitar 93,7% dari komposisi. Ini menunjukkan bahwa karet alam adalah sebagian
besar bahan organik yang terdiri dari karbon dan hidrogen.
2. Lemak: Lemak atau lipid menyumbang sekitar 2,4% dari komposisi karet alam.
3. Glikolipid dan Fosfolipid: Glikolipid (1%) dan fosfolipid juga merupakan bagian
dari komposisi, meskipun presentasinya lebih kecil dibandingkan hidrokarbon dan
lemak.
4. Protein: Protein hadir dalam karet alam sekitar 2%. Ini menunjukkan adanya
komponen protein dalam bahan yang mungkin memberikan sifat-sifat khusus pada
karet.
5. Karbohidrat: Karbohidrat terdapat dalam jumlah kecil, sekitar 0,2% hingga 0,4%.
6. Lain-lain: Ada komponen lain yang membentuk sekitar 0,1% dari komposisi karet
alam.
Komposisi ini memberikan gambaran tentang berbagai komponen kimia yang
hadir dalam karet alam. Komposisi yang beragam ini memainkan peran dalam
memberikan sifat-sifat fisik dan kimia karet alam yang diinginkan, seperti elastisitas dan
kekuatan.

Anda mungkin juga menyukai