Skripsi
Skripsi
SKRIPSI
v
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan kepada peneliti selama ini, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini
peneliti mengambil judul: “Efektivitas Pelayanan publik melalui Sistem
Informasi Manajemen Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Pendidikan (SIM
NUPTK) di Dinas Pendidikan Kota Bandung”.
Skripsi ini memuat tentang efektivitas pelayanan publik melalui SIM
NUPTK di Dinas Pendidikan Kota Bandung. SIM NUPTK yang telah
dikembangkan oleh Direktorat Jendral PMPTK dengan berkoordinasi antara
LPMP Provinsi Jawa Barat dan Dinas pendidikan Kab/Kota dalam Perencanaan,
pengumpulan data, dan analisis data dengan menggunakan SIM NUPTK. Sistem
ini masih terus dikembangkan dan saat ini telah dikembangkan melalui versi
online-nya dengan harapan alur data dari Dinas Pendidikan Kota Bandung dapat
real time untuk menghasilkan pelayanan publik SIM NUPTK yang efektif dan
efisien terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk menempuh ujian sarjana
pada Program Studi Ilmu Pemerintahan, yang dalam hal ini peneliti menerima
berbagai bantuan dari banyak pihak yang telah memberikan segala bimbingan,
dorongan, serta bentuk bantuan lainnya berupa fasilitas yang bisa dimanfaatkan
peneliti, maka dari itu dalam kesempatan yang berharga ini peneliti dengan segala
kerendahan hati menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
2. Nia Karniawati, S.IP., M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
3. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi Program
Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Komputer Indonesia.
vii
4. Tatik Rohmawati, S.IP. Selaku Dosen wali Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
5. Bapak dan Ibu Dosen serta para staf karyawan Program Studi Ilmu
Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer
Indonesia.
6. Pemerintahan Kota Bandung Khususnya Aparatur Dinas Pendidikan yang
telah sudi menerima studi penelitian ini.
7. Segenap Informan yang sudi membantu serta memberikan data dalam
penyelesaian skripsi ini.
8. Ayah, Ibu, dan Adik-adik serta Keluarga yang telah mendukung serta
membantu dalam Doa bagi peneliti dalam penelitian ini.
9. Orang tersayang dan semua pihak yang telah memberikan dukungan, dan
bantuan bagi peneliti dalam penelitian ini.
Semoga amal baik semuanya mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
Akhir kata peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukannya.
Peneliti
viii
BAB I
PENDAHULUAN
dengan perubahan teknologi dapat terjadi beberapa kali dalam waktu kurang dari
untuk mencapai keberhasilan pada saat ini. Teknologi informasi dan komunikasi
pola pikir masyarakatnya pun semakin maju. Kemajuan ini tidak hanya terjadi di
sedang menjadi trend saat ini yaitu penggunaan electronic government (e-
1
2
dan tanggap akan mampu dilaksanakan secara cepat dan tepat sasaran untuk
meningkat.
Saat ini hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan informasi telah dirasakan
sebagai kebutuhan yang utama, oleh karena itu perhatian terhadap dua hal ini
sedang ditingkatkan disegala bidang, sebab apabila tertinggal maka sudah dapat
membantu pekerjaan yang ada dalam setiap pemberian pelayanan dan pengolahan
yang bersih (clean government) meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan
tangganya sendiri dengan segala potensi yang dimiliki, tetapi disisi lain
daerah.
pekerjaan rumah yang harus lebih diperhatikan. Upaya tersebut sampai sekarang
masih menjadi titik fokus pembenahan, yang diperhatikan pula oleh PTK untuk
golongkan menjadi dua jenis, pertama: Pendidik yang terdiri dari : Pamong
Keaksaraan, Fasilitator Desa Binaan Intensif (FDI), dan Instruktur kursus. Kedua:
prioritas pendataan PTK saat ini. Hal ini karena belum adanya aplikasi database
disebutkan di atas. Padahal hal ini sangat penting terlebih dalam era globalisasi
yang penuh tantangan dan peluang, yang dalam hal ini dititik beratkan kepada
5
pelayanan, proses pelayanan dan sumber daya pemberi pelayanan. Oleh karena itu
NUPTK yang merupakan hak PTK tersebut, sudah menjadi kewajiban Dinas
perhatian yang lebih dari segenap unsur operasional Dinas Pendidikan Kota
mampu menjadikan tingkat efektivitas kerja aparatur menjadi tinggi. Unsur yang
pendataan PTK melalui SIM NUPTK dimana pemerintah dapat memperoleh data
PTK formal dan non formal yang sesuai dengan keadaan di lapangan, dengan
6
tentang pemetaaan dan profil pendataan PTK formal dan non formal.
publik SIM NUPTK sudah jelas, yaitu keterusterangan mengenai kekurangan, dan
efektivitas pelayanan publik yang dihasilkan. Sebab hal ini mempunyai arti
penting bagi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Dengan adanya koordinasi yang
efektif maka diharapkan aparatur dapat meningkatkan efektifitas kerja yang pada
Pendidikan Kota Bandung akan mencapai suatu keberhasilan yang sesuai dengan
keinginan bersama.
2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal (Ditjen) Peningkatan
tentang Guru dan Dosen semakin memposisikan Ditjen PMPTK pada posisi
perlu menyiapkan data PTK yang benar, akurat, dan mutakhir sebagai bahan yang
7
dapat digunakan untuk dasar analisis dan sumber data berbagai program kegiatan
dalam upaya peningkatan mutu PTK. Dasar hukum selanjutnya UU No. 20 Tahun
Instrument NUPTK 2007 dalam upaya mendukung ketersediaan data PTK yang
benar, akurat, dan mutakhir, untuk mendapatkan informasi PTK secara mendetail
dan historikal. Ditjen PMPTK juga memberikan NUPTK (Nomor Unik Pendidik
dan Tenaga Kependidikan) yang terdiri dari 16 digit numerik dan bersifat unik
yang artinya nomor tersebut akan keluar dari database yang secara otomatis dan
tidak dapat melakukan pendaftaran dua kali karena apabila kemiripan data sama
tidak akan lolos untuk keluar nomor tersebut dan dapat di akses dimana saja untuk
Sistem pemberian nomor ini juga dilengkapi dengan proses pencarian PTK
jumlah PTK secara riil, serta hasil yang diharapkan dari pendataan PTK formal
dan non formal melalui SIM NUPTK ini adalah untuk tersedianya data PTK
serta penghargaan dan perlindungan bagi PTK formal dan non formal, adanya
profil PTK formal dan non formal skala nasional, dan adanya tampilan informasi
publik NUPTK, maka PTK dapat memiliki NUPTK dengan mengisi kuisioner
atau instrumen pendataan PTK dan pengisisan kuesioner harus dengan lengkap,
kuesuioner yang telah diisi dengan stempel sekolah dan tanda tangan kepala
Persyaratan standar minimal tentang PTK yang bisa dijaring baik pendidikan
Guru atau Pendidik untuk segera dilakukan proses pendataan berdasarkan bukti
fisik pendukung dan Non PNS pendataan usulan baru dilakukan maksimal dua
kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember menjelang awal semester
dengan syarat minimal telah memiliki masa kerja 2 tahun yang dibuktikan dengan
SK Penugasan dari lembaga yang berwenang. Sedangkan untuk PTK Non Formal
pengusulan NUPTK bagi PTK PNF dengan syarat sampai akhir tahun 2010 semua
PTK PNF segera dimasukkan ke dalam database SIM NUPTK PNF untuk
diproses generate NUPTK dan mulai tahun 2011, PTK PNF yang diusulkan
masuk database SIMNUPTK PNF minimal memiliki masa kerja 2 tahun serta
mengajukan data ke pusat atau setditjen PMPTK dalam bentuk database SIM
9
Tim NUPTK Bagren akan mengolah data hasil verifikasi dan konsolidasi dari
LPMP untuk kemudian di periksa kembali keunikan data yang dikirim sebelum
diterbitkan NUPTK.
Kota Bandung. NUPTK Secara Nasional dapat di lihat hasilnya menggunakan link
tunda karena tidak rasional maka dapat menghubungi Dinas Pendidikan Kota
Bandung dengan membawa bukti otentik seperti akta lahir, ijazah dan persyaratan
yang lainnya yang memang sudah menjadi prosedur untuk mempercepat proses
Dinas Pendidikan Kota Bandung juga melayani untuk PTK yang memiliki
masalah dengan datanya, dapat mengisi formulir komplain dan mengirim formulir
dapat dibatalkan jika memenuhi kondisi seperti: PTK yang bersangkutan sudah
tidak aktif lagi sebagai PTK karena berbagai sebab, PTK yang bersangkutan
memiliki lebih dari satu NUPTK, dan PTK tidak mencantumkan data-data dengan
benar, terutama untuk data-data yang sifatnya mandatori seperti nama, tempat
dengan sebab salah satu di atas, atau karena usulan dari operator tingkat Provinsi
LPMP atau Dinas Pendidikan Kota Bandung. Pengajuan kembali NUPTK dapat
kegunaan dan manfaat SIM NUPTK sebagai sarana dalam memperoleh pelayanan
PTK mengenai SIM NUPTK menyebabkan informasi yang diperoleh PTK kurang
maka terbentuk suatu loyalitas terhadap SIM NUPTK. PTK dapat ikut
Faktor permasalahan yang besar dalam hal ini adalah kurangnya atau minimnya
sumber daya manusia (SDM) dalam pengoperasiannya dan sudah tentu ditunjang
11
dengan masalah-masalah yang tidak kalah penting dan harus diperhatikan dengan
harus dibenahi tidak terpaku pada salah satu faktor minimnya sumber daya
manusia yang ada dalam pemberian pelayanan NUPTK melainkan lamanya waktu
dibenahi dan harus dilakukannya sebuah reformasi pelayanan NUPTK yang serius
terhadap PTK.
berikut:
SIM NUPTK di Dinas Pendidikan Kota Bandung. Sedangkan tujuan penelitian ini
adalah:
2. Bagi kegunaan teoritis, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
Efektivitas mengacu pada dua kepentingan yaitu baik secara teoritis maupun
suatu hal yang berkesan, kemanjuran, keberhasilan usaha, tindakan ataupun hal
yang berlakunya.
dengan apa yang diharapkan dengan tepat dan berhasil, maka sesuatu itu sudah
berjalan dengan efektif dan efisien, artinya informasi harus sesuai dengan
pengukuran dimana suatu target telah tercapai sesuai dengan yang telah
direncanakan.
1. Input
2. Proses produksi
3. Hasil (output)
4. Produktivitas
(Sedarmayanti, 2009:60).
15
Input di atas dapat dijelaskan bahwa input sebagai dasar dari sesuatu yang
berpengaruh pada hasil dan merupakan bagian awal dari sesuatu yang akan
berpengaruh pada hasil akhir. Menurut Susanto dalam bukunya Sistem Informasi
Manajemen bahwa Input adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem
pada bagian awal yang masuk dalam sistem. Maka seiring dengan itu menurut R
Evans dan William Lindsay dalam bukunya Pengantar Six Sigma an Introduction
yang mempunyai mutu atau kualitas karena dapat berpengaruh pada hasil yang
proses pengembangan suatu hal yang dapat berpengaruh terhadap hasil. Proses
merupakan unsur yang memiliki peran penting dalam mengolah input, agar
dilakukan oleh mesin, orang ataupun komputer. Menurut pendapat Edhy Sutanta
proses adalah komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan
2003:5).
Ivancevich dan Donelly dalam bukunya Organisasi, Edisi 8, Jilid I bahwa proses
Hasil dari sebuah input dan proses itu adalah Output yang menurut
2003:5). Hasil (output) merupakan bentuk dari input kemudian diolah menjadi
kuantitas atau bentuk fisik dari kerja kelompok atau organisasi. Hasil yang
dimaksud dapat dilihat dari perbandingan antara masukan (input) dan keluaran
(output), keluaran yang dihasilkan dicapai dari masukan yang melakukan proses
kegiatan yang bentuknya dapat berupa: 1. Produk yang merupakan hasil dari
kegiatan produksi yang berwujud barang, dan 2. jasa merupakan bentuk pelayanan
yang diberikan oleh instansi atau lembaga terkait (Evans dan Lindsay, 2007 : 17).
merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh program atau kegiatan untuk
mencapai hasil dan manfaat yang diharapkan serta dapat meningkatkan kualitas
sebuah efektivitas diperlukan adanya input, proses dan output yang di sertai
18
produktivitas. Tercapainya tujuan itu adalah efektif sebab mempunyai efek atau
kelompok dan atau organisasi baik langsung maupun tidak langsung untuk
Pelaksanaan pelayanan dapat diukur, oleh karena itu dapat ditetapkan standar baik
aturan pokok dan tata cara yang telah di tetapkan” (Sinambela, 2007:5).
pemerintah disebut juga pelayanan umum atau pelayanan publik. Seperti yang
Umum, bahwa: “pelayanan publik adalah sesuatu yang disediakan baik oleh
organisasi pemerintah atau swasta, karena masyarakat pada umumnya tidak dapat
1996:7).
kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh suatu organisasi baik itu pemerintah
maupun oleh swasta dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hal ini
sebagai berikut:
mempunyai pandangan berpikir yang sama dan harapan yang sama, maksudnya
setiap orang mempunyai pandangan yang sama terhadap sesuatu hal yang bersifat
20
umum. Menurut Inu Kencana Syafi'i, dkk dalam bukunya Ilmu Administrasi
kebersamaan berpikir, perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik
ada beberapa pengertian pelayanan umum (publik) dari para ahli yang ahli dalam
kewajibannya, akan tetapi tidak disebabkan oleh hal itu saja melainkan
publik yang diberikan kepada masyarakat harus sesuai dengan standar pelayanan,
adalah:
atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dalam memenuhi
era reformasi, meskipun belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Hak-hak
perusahaan yang berkaitan dengan hal tersebut kepada masyarakat atau pelanggan
pemerintahan, maka pelayanan sudah menjadi tugas utama yang harus diberikan
Proses pelayanan dalam hal ini mengenai SIM NUPTK khususnya bagi
PTK adalah adanya data dan informasi secara benar, akurat, dan mutakhir sebagai
bahan yang dapat digunakan untuk dasar analisis dan sumber data berbagai
program kegiatan dalam upaya peningkatan mutu PTK. Pelayanan SIM NUPTK
Kemendiknas sesuai dengan UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
NUPTK Bagren akan mengolah data hasil verifikasi dan konsolidasi dari LPMP
diterbitkan NUPTK. NUPTK yang telah diterbitkan oleh Bagren akan di kirim ke
23
masing.
pelayanan publik yang dapat diakses oleh siapapun, dimanapun secara mudah.
berikut :
(seperti area network yang luas, internet dan mobile komputer) yang mempunyai
interaksi baru (modern) antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain
kualitas pelayanan publik. Berikut ini pengertian internet menurut Azhar Sutanto
Saat ini penggunaan internet sudah dianggap sebagai suatu hal yang
penting, internet dapat menimbulkan efek yang signifikan yang ditandai dengan
sebagai wadah penyedia informasi yang bersifat global. Website dapat berfungsi
perusahaan.
halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain yang tempatnya
25
berada di dalam world wide web (www) di internet [ramadani. (tanpa tahun)
memiliki sebuah domain yang berada di world wide web (www) yang dapat
diakses oleh seluruh masyarakat. Kumpulan halaman situs tersebut dapat berupa
lokasi di internet yang memiliki akses ke semua pengguna internet. Website dapat
berfungsi untuk saling tukar menukar dokumen dengan cara, menghubungkan satu
sama lain dalam suatu jaringan yang saling terhubung melalui komunikasi yang
terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang tempatnya berada di dalam
Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Barat yang bekerja sama dengan Dinas
memberikan informasi dan pelayanan publik SIM NUPTK kepada PTK dan
memiliki arsitektur yang jelas dan terstruktur secara logis. Struktur navigasi yang
mudah, isi informasi pelayanan publik SIM NUPTK yang tidak berbelit-belit dan
informasi yang disajikan up to date dan tampilan website yang menarik sehingga
dalam hal ini harus memperhatikan teknologi yang dimiliki oleh masyarakat
sangat beragam, dari yang sederhana sampai ke yang paling canggih sehingga
Sistem adalah seperangkat komponen yang terdiri dari dua atau lebih, yang
saling berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain, untuk mencapai
adalah sekumpulan komponen yang saling berkaitan satu sama lain untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Artinya suatu sistem kemudian diperluas ruang
dan lingkupnya menjadi sistem terbuka dan sistem tertup yang fungsinya untuk
28
lebih memperjelas penanganan dari berbagai karakteristik masalah yang ada dan
kompleks.
seorang manajer harus mendapatkan informasi dalam suatu kerangka sistem, oleh
karena itu agar dapat mencapai suatu tujuan yang ditetapkan, masing-masing
tingkat manajemen harus dapat mengatasi masalah yang dihadapi sesuai dengan
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerima. Sistem tanpa suatu informasi tidak akan berjalan dengan lancar dan
akhirnya bisa mati. Kurang mendapat informasi dalam waktu tertentu, perusahaan
terganggu.
29
pembagian pekerjaan, tugas dan tanggung jawab ini, maka terbentuklah kerja
dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”
(Hasibuan, 2009:2).
sumber daya lainnya, dengan tujuan untuk mencapai hasil tertentu yang di
inginkan. Keterkaitan manajemen dengan organisasi sangat erat, oleh karena itu
apabila fungsi manajemen diterapkan dalam suatu organisasi dan atau dalam
30
untuk ditingkatkan.
Hasil dari uraian yang telah dikemukakan apa arti sistem, informasi dan
yang berfungsi untuk pengambilan keputusan atau kebutuhan lain dalam cakupan
organisasi ataupun perorangan. Lain halnya definisi SIM menurut Nugroho dalam
komponen yang saling berhubungan satu sama lain untuk membantu kinerja
tertentu. SIM juga merupakan salah satu pendukung pelayanan yang berkualitas
dalam suatu organisasi dan atau instansi yang terkait, karena dengan adanya SIM
tersebut segala bentuk pelayanan tertentu yang berhubungan dengan SIM tersebut
dapat dijangkau dengan waktu yang singkat (efisien). Namun, hal demikian harus
terdiri dari 16 digit numerik dan bersifat unik kepada PTK yang memiliki
informasi yang baik dan lengkap, berfungsi sebagai nomor identitas PTK yang
31
berlaku secara nasional dan menjadi syarat dalam mengikuti berbagai program
perangkat keras atau lunak, pasokan bahan dan kelangsungan sistem perawatan.
Hasil dari apa yang telah dicermati mengenai tantangan dalam pelayanan
publik SIM NUPTK, maka ada beberapa hal yang mesti diperlukan, yaitu
mengenai penyediaan sumber daya manusia, jaminan perangkat keras atau lunak,
karena keempat komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dan mesti terpenuhi supaya dalam pelayanan SIM NUPTK dapat
pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada serta merupakan modal
serta produktivitas Dinas Pendidikan Kota Bandung terhadap pendidik dan tenaga
dengan apa yang direncanakan dan efektif maka tercapailah efektivitas pelayanan
publik SIM NUPTK di Kota Bandung guna meningkatkan mutu PTK dengan
memberikan otorisasi pada suatu program, kebijakan, manfaat atau suatu bentuk
hasil (output) yang jelas (tangiable). Pelayanan publik NUPTK yang diberikan
kepada PTK melalui SIM NUPTK harus sesuai dengan kemampuan yang
pengguna jasa SIM NUPTK. Pelayanan publik NUPTK yang diberikan kepada
PTK harus sesuai dengan harapan yang dinginkan oleh PTK. Pelayanan publik
NUPTK juga diberikan pada semua lapisan pendidik dan tenaga kependidikan
tanpa membeda-bedakan status, sehingga dapat tercipta pelayanan yang adil dan
Pendidikan Kota Bandung kepada PTK yang sifatnya tidak kasat mata.
dijadikan suatu alat untuk mendapatkan informasi PTK secara mendetail dan
3. Efektivitas adalah pengaruh dan mempunyai daya guna serta membawa hasil
berpengaruh pada hasil akhir. Input dalam pelayanan publik melalui SIM
NUPTK berupa :
NUPTK.
c. Modal adalah suatu yang dapat berupa uang atau dalam bentuk
NUPTK.
dilihat dari:
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling
efisien.
kepada PTK.
mutu atau kualitas dalam bentuk fisik dari pelayanan publik melalui
dilihat dari:
informasi PTK.
37
datang.
Berikut ini merupakan bagan yang telah dimodifikasi oleh peneliti untuk
Gambar 1.1
Model Kerangka Pemikiran Penelitian
EFEKTIVITAS
data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak di
suatu kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau hubungan
antara dua gejala atau lebih. Peneliti menggunakan metode deskriptif, karena
duplikasi.
bahan yang lebih banyak, lebih tepat, lebih up to date, disamping itu peneliti
Bandung.
41
Bandung.
berarti penerimaan data yang dilakukan dengan cara Studi Pustaka (Library
prosedur artinya, supaya data yang diinginkan dapat terkumpul secara lengkap dan
Teknik analisa data yang sesuai dengan penelitian ini adalah analisa
sebagai berikut:
sebelumnya, karena muncul dari pengalaman kerja lapangan dan berakar dalam
data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan laporan ini ada tiga
teknik, dikutip dari Miles dan Huberman dengan bukunya Analisis Data
peneliti mereduksi data yaitu memperjelas data yang telah diperoleh peneliti di
data-data yang telah diperoleh dari lapangan, sehingga dalam penyajiannya akan
dari data yang diperoleh dari lapangan, sehingga dapat mengetahui hasil yang
Pendidikan Kota Bandung. Oleh kerena itu, penelitian kualitatif dapat menjawab
informan ini adalah siapa yang diambil sebagai anggota informan diserahkan pada
pertimbangan pengumpul data yang sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian.
penelitian ini terdiri dari informan yang berkaitan pelayanan publik melalui SIM
Bandung.
44
sebagai berikut:
2. Aparatur yang berpengalaman dan sudah lebih dari 5 tahun memegang bagian
Bandung.
Penentuan informan untuk nara sumber yang kedua adalah PTK yang
langsung merasakan hasil dari pelayanan publik melalui SIM NUPTK yang
diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung, dan adapun kriterianya sebagai
berikut:
Bandung 40121. Adapun jadwal kegiatan penelitian yang telah dilakukan selama
9 bulan yaitu dari bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Agustus 2011 dan
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian
2010 2011
No Kegiatan
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Tahap
1.
Persiapan
a. Observasi
lokasi
Penelitian.
b. Pengajuan
Judul
c. Penyusunan
Usulan
Penelitian.
d. Seminar
Usulan
Penelitian
Tahap
2.
Pelaksanaan
a. Pelaksanaan
Penelitian
b. Wawancara
c. Observasi
d. Studi
Kepustakaan
3. Tahap Akhir
a. Penyusunan
Skripsi
b. Sidang
Skripsi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Efektivitas
maupun secara praktis, artinya adanya ketelitian yang bersifat komprehensif dan
suatu hal yang berkesan, kemanjuran, keberhasilan usaha, tindakan ataupun hal
yang berlakunya.
dengan apa yang diharapkan dengan tepat dan berhasil, maka sesuatu itu sudah
berjalan dengan efektif dan efisien, artinya informasi harus sesuai dengan
dan instansi pemerintahan perlu melakukan aktivitasnya secara lebih efektif dan
efisien agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Dinas Pendidikan Kota
46
47
publik SIM NUPTK lebih efektif dan efisien agar tujuan yang telah ditetapkan
dapat tercapai yaitu dapat meningkatkan kualitas atau mutu pelayanan publik
tindakan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya suatu efek atau akibat
yang dikehendaki dan menekankan pada hasil atau efeknya dalam pencapaian
pengukuran dimana suatu target telah tercapai sesuai dengan apa yang telah
dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah, serta sangat
melihat perkembangan dan kemajuan yang dicapai oleh suatu badan atau intansi
tujuan tercapai, baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya pada keluaran
48
dari barang dan jasa. Efektivitas adalah ciri yang baik dalam suatu organisasi,
dapat dilihat dari tingkat keberhasilan organisasi yang relatif seperti tercapainya
suatu tujuan organisasi. Kegiatan yang dinilai efektif apabila output yang
mengatakan bahwa :
Dilihat dari penjelasan diatas, bahwa informsi yang harus diberikan oleh
Artinya, informasi pelayanan publik SIM NUPTK yang dilakukan oleh Dinas
diinformasikan kepada PTK. Pelayanan publik SIM NUPTK dilakukan agar PTK
Bandung melalui SIM NUPTK merupakan bentuk dari pelayanan yang diberikan
oleh pemerintah kepada PTK dalam hal kebutuhan akan informasi data. Informasi
Pelayanan publik SIM NUPTK adalah suatu aktivitas atau kegiatan pelayanan
49
terbitnya NUPTK.
dimana suatu target telah tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
produktivitas yang secara skematis dapat digambarkan pada gambar 2.1 yaitu :
Gambar 2.1
Keterkaitan Efisiensi, Efektivitas, Kualitas dan Produktivitas
efektivitas, kualitas dan produksi bahwa efisiensi dapat dikatakan sebagai ukuran
gambaran seberapa jauh target dapat tercapai yang dapat dilihat dari kualitas yang
memadai. Kualitas ini berpengaruh pada hasil yang akan dicapai. Produktivitas
kerja yang maksimal) dengan efisiensi salah satu masukan (tenaga kerja) yang
mencakup kuantitas, kualitas dalam satuan waktu tertentu. Jadi ukuran efektivitas
untuk suatu organisasi atau lembaga dapat dilihat dari beberapa kriteria berikut
ini:
1. Input
2. Proses produksi
3. Hasil (output)
4. Produktivitas
(Sedarmayanti, 2009:60).
Input di atas dapat dijelaskan bahwa input sebagai dasar dari sesuatu yang
berpengaruh pada hasil dan merupakan bagian awal dari sesuatu yang akan
berpengaruh pada hasil akhir. Menurut Susanto dalam bukunya Sistem Informasi
Manajemen bahwa Input adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem
pada bagian awal yang masuk dalam sistem. Input yang ada dapat dilihat dari
komputer dan sumber daya manusia sebagai penggerak dan pelaksana dalam
yang dibutuhkan oleh instansi terkait seperti ruang server, material (bahan baku)
berupa data-data yang diperlukan yang nantinya akan diolah menjadi sebuah
51
informasi. Modal adalah faktor yang penting sebab tanpa modal sebuah program
tidak akan terlaksana dengan baik. Sumber daya manusia yang merupakan
penggerak menjadi faktor terpenting karena tanpa sumber daya manusia maka
tidak ada penggerak dalam sebuah program dan program tersebut tidak akan
terlaksana.
yang mempunyai mutu atau kualitas karena dapat berpengaruh pada hasil yang
proses pengembangan suatu hal yang dapat berpengaruh terhadap hasil. Proses
merupakan unsur yang memiliki peran penting dalam mengolah input, agar
dilakukan oleh mesin, orang ataupun komputer. Menurut pendapat Edhy Sutanta
proses adalah komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan
2003:5).
sebagai suatu proses yang memfokuskan pada interaksi antara pemerintah dan
masyarakat, lebih jelasnya antara Dinas Pendidikan Kota Bandung dengan PTK.
sosialisasi disini agar PTK tidak bingung dalam prosedur dan dalam mendapatkan
informasi yang tidak akurat dan pelayanan publik SIM NUPTK tersebut dapat
Hasil dari sebuah input dan proses itu adalah Output yang menurut
2003:5). Hasil (output) merupakan bentuk dari input kemudian diolah menjadi
kuantitas atau bentuk fisik dari kerja kelompok atau organisasi. Hasil yang
dimaksud dapat dilihat dari perbandingan antara masukan (input) dan keluaran
(output), hasil dapat dilihat dari produk yang dihasilkan dan jasa yang dihasilkan
suatu organisasi yang biasanya dinyatakan sebagai rasio dari keluaran yang
dicapai dengan sumber daya yang digunakan (dalam Sedarmayanti, 2009: 58).
membentuk dan mengembangkan sumber daya manusia dalam hal ini diperlukan
dan dibutuhkan teknologi dan sarana produksi yang tepat dan maju sehingga dapat
merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh program atau kegiatan untuk
mencapai hasil dan manfaat yang diharapkan serta dapat meningkatkan kualitas
sebuah efektivitas diperlukan adanya input, proses dan output yang di sertai
produktivitas. Tercapainya tujuan itu adalah efektif sebab mempunyai efek atau
Ballachey dalam bukunya Individual and Society yang dikutip Sudarwan Danim
efektifitas mesti adanya tingkat kepuasan dan adanya penciptaan hubungan kerja
yang kondusif serta intensitas yang tinggi, artinya ukuran daripada efektivitas
tujuan yang akan dicapai serta menunjukan pada tingkat sejauhmana organisasi,
pengertian pada tingkat produktivitas yang dicapai, sehingga akan tercapai suatu
kesinambungan (sustainabillity).
1. Ciri Organisasi
Ciri organisasi dalam suatu organisasi dapat dilihat struktur dan
teknologi organisasi yang mempengaruhi segi-segi tertentu dari efektivitas,
dengan berbagai cara. Cara tersebut dapat mempengaruhi efektivitas dengan
saling terkait. Mengenai struktur dapat ditemukan bahwa meningkatnya
produktivitas dan efisiensi merupakan hasil dari meningkatnya spesialisasi
fungsi, ukuran organisasi, sentralisasi pengambilan keputusan dan formasi.
Uraian di atas menjelaskan bahwa faktor pendukung dari ciri organisasi dapat
dilihat melalui aspek struktur agar dapat meningkatnya efisiensi perlu
dilakukan peningkatan dalam spesialisasi fungsi, ukuran organisasi,
sentralisasi pengambilan keputusan dan formasi suatu organisasi.
Teknologi yang ada dalam organisasi juga dapat berpengaruh atas
tingkat efektivitas, walaupun tidak secara langsung. Bukti-bukti menunjukan
bahwa penggunaan variasi teknologi berinteraksi dengan struktur dalam
pengaruhnya terhadap keberhasilan organisasi. Efektivitas jelas sangat
dipengaruhi struktur organisasi dan penggunaan tekologi. Jika struktur dan
teknologi digabungkan maka para pegawai akan menghadapi masalah-masalah
dengan mudah sehingga usaha untuk mencapai tujuan dapat diwujudkan.
2. Ciri Lingkungan
Disamping organisasi, lingkungan dalam pencapaian efektivitas
mempunyai pengaruh yang sangat besar. Keberhasilan hubungan organisasi
dan lingkungan bergantung pada tiga hal yaitu: (1) Keadaan Lingkungan, (2)
56
organisasi yang sudah ada. Keterkaitan semacam ini berhubungan erat dengan
(birokrasi) apapun bentuknya jika tidak dipersiapkan dengan matang justru akan
kelompok dan atau organisasi baik langsung maupun tidak langsung untuk
Pelaksanaan pelayanan dapat diukur, oleh karena itu dapat ditetapkan standar baik
aturan pokok dan tata cara yang telah di tetapkan” (Sinambela, 2007:5).
pemerintah disebut juga pelayanan umum atau pelayanan publik. Seperti yang
Umum, bahwa: “pelayanan publik adalah sesuatu yang disediakan baik oleh
organisasi pemerintah atau swasta, karena masyarakat pada umumnya tidak dapat
1996:7).
kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh suatu organisasi baik itu pemerintah
maupun oleh swasta dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hal ini
sebagai berikut:
mempunyai pandangan berpikir yang sama dan harapan yang sama, maksudnya
setiap orang mempunyai pandangan yang sama terhadap sesuatu hal yang bersifat
umum. Menurut Inu Kencana Syafi'i, dkk dalam bukunya Ilmu Administrasi
kebersamaan berpikir, perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik
ada beberapa pengertian pelayanan umum (publik) dari para ahli yang ahli dalam
kewajibannya, akan tetapi tidak disebabkan oleh hal itu saja melainkan
publik yang diberikan kepada masyarakat harus sesuai dengan standar pelayanan,
adalah:
60
atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dalam memenuhi
era reformasi, meskipun belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Hak-hak
perusahaan yang berkaitan dengan hal tersebut kepada masyarakat atau pelanggan
pemerintahan, maka pelayanan sudah menjadi tugas utama yang harus diberikan
Proses pelayanan dalam hal ini mengenai SIM NUPTK khususnya bagi
PTK adalah adanya data dan informasi secara benar, akurat, dan mutakhir sebagai
bahan yang dapat digunakan untuk dasar analisis dan sumber data berbagai
program kegiatan dalam upaya peningkatan mutu PTK. Pelayanan SIM NUPTK
Kemendiknas sesuai dengan UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
62
NUPTK Bagren mengolah data hasil verifikasi dan konsolidasi dari LPMP untuk
NUPTK. NUPTK yang telah diterbitkan oleh Bagren akan di kirim ke LPMP
Sistem adalah seperangkat komponen yang terdiri dari dua atau lebih, yang
saling berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain, untuk mencapai
adalah sekumpulan komponen yang saling berkaitan satu sama lain untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Artinya suatu sistem kemudian diperluas ruang
dan lingkupnya menjadi sistem terbuka dan sistem tertup yang fungsinya untuk
lebih memperjelas penanganan dari berbagai karakteristik masalah yang ada dan
kompleks.
63
bahwa suatu sistem secara sederhana dapat diartikan sebagai “suatu kumpulan
saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu (Sutabri,
2004:3)”.
Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem (systems life cycle).
Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang
yang saling berkaitan satu sama lain, dimana elemen-elemen tersebut didesain
suatu SIM tersebut. Hakekatnya suatu sistem terdiri dari sub-sub sistem yang pada
Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sistem dapat
mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu, sebuah sistem
juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal
komponen dan karakteristik suatu sistem adalah subsistem yang berkaitan dengan
mencapai objective, dan pada akhirnya diharapkan akan mencapai goal. Subsistem
bisa jadi memuat komponen input, process, dan output yang dikendalikan oleh
bagian control yang melakukan kembali berdasarkan feedback, yang dalam suatu
sistem subsistem satu berperan sebagai input, sedangkan bagi subsistem dua yang
Informasi dapat diperoleh dan ditunjang dengan adanya data yang diolah
dari unit pengolah. Istilah informasi sering kali kurang tepat dalam
pemaknaannya. Informasi dapat merujuk pada suatu data mentah, data tersusun,
kapasitas sebuah saluran komunikasi dan lain sebagainya, dengan kata lain
mendefinisikan bahwa:
informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang diproses melalui subsistem-
konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital), dalam mendesain sebuah
seorang manajer harus mendapatkan informasi dalam suatu kerangka sistem, oleh
karena itu agar dapat mencapai suatu tujuan yang ditetapkan, masing-masing
tingkat manajemen harus dapat mengatasi masalah yang dihadapi sesuai dengan
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerima. Sistem tanpa suatu informasi tidak akan berjalan dengan lancar dan
akhirnya bisa mati. Kurang mendapat informasi dalam waktu tertentu, perusahaan
terganggu.
suatu kumpulan data yang diolah sehingga menjadi bentuk yang lebih berguna
menjadi bentuk yang penting bagi penerimana, dan mempunyai kegunaan sebagai
komunikasi merupakan garis hidup bagaikan aliran darah dalam tubuh yang saling
berkaitan fungsinya.
68
Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data
tersebut tidak akan berguna. Data tersebut akan bergunan dan menghasilkan
informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk
mengolah data tersebut dikatakan model pengolahan data atau lebih dikenal
Gambar 2.2
Siklus Pengolahan Data
kemudian akan diolah dan diproses menjadi suatu output. Output tersebut adalah
informasi yang dibutuhkan. Informasi akan diterima oleh pemakai atau penerima,
terjadinya informasi dan hasil dari umpan balik tersebut akan menjadi data yang
daya yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen juga dapat
dimaksudkan sebagai suatu sistem kekuasaan dalam suatu organisasi agar orang-
69
dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”
(Hasibuan, 2009:2).
sumber daya lainnya, dengan tujuan untuk mencapai hasil tertentu yang di
inginkan. Keterkaitan manajemen dengan organisasi sangat erat, oleh karena itu
apabila fungsi manajemen diterapkan dalam suatu organisasi dan atau dalam
untuk ditingkatkan.
70
usaha secara efisien dan produktif melalui fungsi dan siklus tertentu untuk
mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, manajemen sangat perlu
pelayanan serta ditunjang dengan kualitas SDM yang profesianal, agar dalam
sebelumnya.
tujuan yang telah ditentukan. Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai
hasil yang ditetapkan yang kemudian tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu
merupakan syarat suatu usaha bersama berupa tujuan yang ditetpkan secara logis,
rasional, realistis dan ideal. Suatu tujuan pada dasarnya adalah rencana dari suatu
Istilah Sistem Informasi Manajemen atau lebih dikenal dengan SIM terdiri
dari atas tiga kata kunci yaitu: sistem, informasi dan manajemen. Tiga kata kunci
tersebut merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organisasi
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen tau dengan kata lain pengolahan
didefinisikan sebagai:
sistem informasi manajemen merupakan salah satu subsistem dari sekian banyak
subsistem yang tercakup oleh total sistem. Prosesnya dalam menuju suatu tujuan
SIM adalah:
unsur-unsur atau elemen-elemen yang membentuk satu kesatuan yang tidak bisa
serta menilai aktivitas organisasi dengan tujuan tertentu yang telah disepakati
suatu perangkat bagian-bagian yang berkaitan menuju suatu sasaran. Oleh karena
bisa ditiadakan.
digunakan untuk pendataan dan data yang diperlukan berupa nama, alamat,
tanggal lahir, nomor KTP, status kepegawaian, tempat bekerja dan yang lainnya
74
sertifikasi, hasil ujian dan nilai UAN dari mata pelajaran yang diajarkan (3 tahun
Jadi NUPTK merupakan kode pengenal guru yang bersifat unik dan
membedakan satu guru dengan guru lainnya yang bertujuan untuk mendukung
individu PTK agar dapat menunjang berbagai pelaksanaan program dan kegiatan
75
yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan.
makna (kecuali hanya kode departemen) maka jumlah karakter yang dibutuhkan
relatif sedikit. Namun demikian, format ini mempunyai konsekuensi di satu sisi,
antara lain:
pemberian NUPTK
76
NUPTK.
sekolah dan memastikan data sekolah hanya bisa diakses oleh pihak-pihak yang
adalah suatu aplikasi nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan untuk
membuat data base PTK yang ada di seluruh Indonesia. Dalam penelitian ini
NUPTK yang dimaksud adalah NUPTK untuk PTK yang berada di Kota Bandung
yang bertujuan sebagai penunjang kegiatan pemerintah yang bertujuan agar tidak
terjadi double counting atau data PTK yang ganda dalam menunjang pembuatan
Pemerintah dalam hal ini sebagai suatu organisasi kekuasaan harus dapat
pemerintah itu sendiri menurut Dr. Richardus Eko Indrajit dalam bukunya yang
umum dan prinsip-prinsip etika atau hukum internasional. Dilihat dari pengertian
teknologi informasi oleh lembaga pemerintahan (seperti area network yang luas,
pelayanan publik SIM NUPTK yang dikelola oleh LPMP Provinsi Jawa Barat
PMPTK.
kualitas pelayanan publik. Berikut ini pengertian internet menurut Azhar Sutanto
Saat ini penggunaan internet sudah dianggap sebagai suatu hal yang
penting, internet dapat menimbulkan efek yang signifikan yang ditandai dengan
wadah penyedia informasi yang bersifat global. Website dapat menjadi media
Definisi lain yang dikemukakan oleh Mico Pardosi dalam bukunya yang
berjudul Pengenalan Internet : Burst of Energy bahwa internet adalah suatu alat
komunikasi, sumber informasi, serta alat hiburan (Pardosi, 2004 : 7). Berdasarkan
dapat memperoleh berbagai informasi yang ada mulai dari berita, bisnis, science,
dan teknologi. Internet memiliki manfaat yang sangat besar, karena dengan
pengetahuan.
tempatnya berada di dalam world wide web (www) di internet [ramadani. (tanpa
tersebut, dapat dijelaskan bahwa website sebagai sebuah lokasi internet yang
memiliki akses ke semua pengguna internet. Website dapat berfungsi untuk dapat
saling bertukar dokumen dengan cara menghubungkan satu sama lain dalam suatu
jaringan yang saling terhubung melalui komunikasi yang terangkum dalam sebuah
domain atau subdomain yang tempatnya berada di dalam world wide web (www)
di internet.
kepada masyarakat. Ideal sekali jika yang ditampilkan dalam website tersbut
informasi yang akurat dan lengkap. Informasi yang akurat dan lengkap juga
seharusnya.
Definisi lain yang dikemukakan oleh Mico Pardosi dalam bukunya yang
berjudul Pengenalan Internet: Burst of Energy bahwa website adalah suatu menu
yang terdapat di dalam suatu halaman (dan biasa disingkat dengan site) (Pardosi,
internet dan dapat saling bertukar dokumen dengan cara menghubungkan satu
sama lain dalam suatu jaringan yang saling terhubung melalui komunikasi seperti
memiliki arsitektur yang jelas dan terstruktur secara logis. Struktur navigasi yang
mudah, isi informasi pelayanan publik yang tidak berbelit-belit dan informasi
dalam hal ini harus memperhatikan teknologi yang dimiliki oleh masyarakat
sangat beragam, dari yang sederhana sampai ke yang paling canggih sehingga
Era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang diperkirakan telah
dan sebagainya menjadi hal-hal utama yang harus diperhatikan oleh setiap bangsa
83
jika yang bersangkutan tidak ingin diasingkan dari pergaulan dunia. Kemajuan
pengetahuan dapat diciptakan dengan teramat sangat cepat dan dapat segera
hitungan detik.
informasi dan komunikasi dari LPMP Provinsi Jawa Barat dalam memberikan
pelayanan publik SIM yang diprogramkan salah satunya SIM NUPTK, mulai dari
1. Publish
Jenis Publish adalah sebuah komunikasi satu arah, dimana pemerintah
mempublikasikan berbagai data dan informasi yang dimilikinya untuk
dapat secara langsung dan bebas diakses oleh masyarakatnya dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan melalui internet.
2. Interact
Jenis Interact adalah sebuah komunikasi yang dua arah terjadi antara
pemerintah dengan mereka yang berkepentingan.
84
3. Transact
Jenis Transact adalah interaksi dua arah hanya saja terjadi sebuah
transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari satu puhak ke
pihak lainnya (tidak gratis, masyarakat harus membayar jasa pelayanan
yang diberikan oleh pemerintah atau mitra kerjanya).
(Indrajit, 2005:29-32)
dimilikinya untuk dapat secara langsung dan bebas diakses diantaranya, melalui
website Ditjen PMPTK Depdiknas yang dikelola oleh LPMP Provinsi Jawa Barat.
kemudian user dapat melakukan browsing (melalui link yang ada) terhadap data
OBYEK PENELITIAN
penduduk kota Bandung awalnya berkaitan erat dengan ada sarana transportasi
Kereta api yang dibangun sekitar tahun 1880 yang menghubungkan kota ini
dengan Jakarta (sebelumnya bernama Batavia). Pada tahun 1941 tercatat sebanyak
226.877 jiwa jumlah penduduk kota ini kemudian setelah peristiwa yang dikenal
dengan Long March Siliwangi, penduduk kota ini kembali bertambah dimana
bulan Maret 2004 berjumlah : 2.510.982 jiwa dengan luas wilayah 16.729,50 Ha.
adalah sebesar 4.301 jiwa. Jumlah warga negara asing menurut catatan Kantor
Imigrasi Bandung yang berdiam tetap di Kota Bandung setiap bulannya rata-rata
sebesar 2.511 jiwa, sedangkan jumlah warga negara asing yang berdiam
85
86
sebanyak 76 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebesar 86, sedangkan daerah
Bandung menjadi kota terpadat di Jawa Barat. Menurut data dari Badan Pusat
Statistik Jawa Barat, tingkat kepadatan penduduk mencapai 14.228 jiwa per
jiwa sampai tahun 2010. Jumlah tersebut jauh dari angka ideal. Semestinya, setiap
satu kilometer persegi jumlah penduduk adalah 1.000 jiwa atau 40 jiwa per hektar.
panjang dalam sejarah kebudayaan manusia. Hal itu sejalan dengan tahap
menjadi sistem mata pencaharian bercocok tanam itu merupakan suatu peristiwa
Para ahli menyebut peristiwa itu sebagai suatu “revolusi” dalam peradaban
Berdasarkan data yang telah diterima dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat,
87
bahwa mata pencaharian penduduk Kota Bandung untuk pegawai swasta sebesar
4,002,000 pada jenis kelamin perempuan dan jenis kelamin laki-laki sebanyak
3,164000.
Gambar 3.1
Daftar Rekafitulasi Jumlah Penduduk Kota Bandung
Berdasarkan Pendidikan dan Mata Pencaharian Tahun 2010
Nomor 11 Tahun 1950, tepatnya pada tahun 1951 di Propini Jawa Barat telah
Kabupaten Bandung dan Kota dijabat rangkap oleh Kantor Inspektorat (KKI).
88
Pada tahun 1981 dan Peraturan Daerah Propinsi Nomor 8 Tahun 1981,
Tahun 1990 (PERDA No. 11 Tahun 1990 ), pada tingkat Kabupaten / tingkat
Kota.
untuk Dinas Pendidikan Kota Bandung, diatur oleh PERDA No. 19 Tahun
Dengan PERDA ini status Dinas Pendidikan Kota Bandung tidak lagi
merupakan instansi vertikal dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dan
tinggi serta pelayanan yang lebih cepat, maka perlu adanya penyempurnaan
struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung. Untuk
memenuhi hal tersebut maka PERDA Kota Bandung Nomor 8 Tahun 1990
No. 18/1994 ), tentang susunan Daerah Kota Bandung, Kedudukan, Tugas Pokok
89
dan fungsi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 8 Tahun 1990 yang diubah dengan peraturan Daerah Nomor 18
Tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung .
diserahkan kepada provinsi, dan daerah Kabupaten atau Kota. Sekian banyak
pendidikan. Hal ini nampak pada pasal 11 ayat 2 UU No. 22 tahun 1999, sebagai
dan daerah kota meliputi pekerjaan umum kesehatan, pendidikan dan kebudayaan,
mengelola Sekolah Dasar tetapi meliputi seluruh bidang pendidikan mulai dari
dari ketiga institusi itu maka terbentuklah Dinas Pendidikan Kota Bandung pada
90
Tahun 1950, tepatnya pada tahun 1951 di Propini Jawa Barat telah dibentuk
2. ada tahun 1981 dan Peraturan Daerah Propinsi Nomor 8 Tahun 1981, jawatan
untuk Dinas Pendidikan Kota Bandung, diatur oleh PERDA No. 19 Tahun
susunan Daerah Kota Bandung, Kedudukan, Tugas Pokok dan fungsi Dinas
6. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 1990 yang diubah dengan
peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Hal ini nampak pada pasal 11 ayat 2 UU No. 22 tahun 1999, sebagai berikut :
tersebut di atas, maka dirumuskanlah Visi, Misi dan Sasaran Dinas Pendidikan
Bermartabat”.
pendidikan;
mulia;
kependidikan dan
melaksanakan tugas;
pada :
kejuruan.
Dikmen) 12 Tahun.
memiliki struktur organisasi yang dapat di lihat pada gambar berikut ini:
Gambar 3.2
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung
KEPALA DINAS
Drs. H. OJI MAHROJI
SEKRETARIS DINAS
KELOMPOK
Drs. DADANG IRADI, M.Pd
JAB.FUNGSIONAL
Drs. HARTA KURNIAWAN, MM BENNY ERWAN, S.Pd Drs. Abd. GAOS, M.Pd
Drs. Enden Mutakin Drs. H. DEDE AMAR, M.pd DEDI DARMAWAN, S.Pd Dra. THERESIA WIDYANTI, M.Si
Drs. SURYADI, M.Si Dra. AHMAD ARIF, M.Si Drs. H. USEP SADELI Dra. YETI HAMDIYATI, M.Pd
Drs. SIROJUDIN, M.pd Drs. SARIFUDDIN, M.Pd Drs. H. D. SUPANDA, M.M.Pd Drs. MOMON, M.Si
PENDIDIK & KESISWAAN PENDIDIK & KESISWAAN PENDIDIK & KESISWAAN SENI BUDAYA
Dra. YETI HERAWATI, SMHk Dra. Hj. PUPUNG PUSPITAWATI, M.Pd Dra. Hj. CUCU ROSTINI Dra. Hj. EEM SUKAEMAH, M.Pd
UPTD
Berikut ini beberapa tugas pokok dan fungsi pada Badan Dinas Pendidikan
Kota Bandung :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris Dinas
Dinas.
Menengah Pertama.
(PSMP).
dan Sekolah Dasar lingkup kurikulum dan sistem pengujian pendidikan taman
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesetaraan mempunyai tugas pokok
sebagian tugas Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal lingkup kursus
dan kelembagaan.
yang diberikan kepada setiap individu yang sedang bekerja sebagai pendidik dan
tenaga kependidikan formal dan non formal yang bersifat unik secara nasional.
Kab/Kota.
dengan memperkuat sistem dan koordinasi antara pemerintah LPMP Jawa Barat
Jenderal PMPTK. Sistem ini msh terus dikembangkan dan saat ini telah
dikembangkan versi online-nya. Dengan versi ini diharapkan alur data dari
Pada saat itu sebelum tahun 2002 telah dirintis melalui SIM Guru yang hasilnya
belum pernah tuntas dan data yang muncul sangat bervariasi antara satu unit
dengan unit lainnya, sehingga menimbulkan keraguan bagi para pengguna data
PTK baik untuk perencanaan maupun untuk kepentingan studi. Mulai tahun 2004
SIM Guru berganti perangkat lunak menjadi SIM PTK, sampai akhir tahun 2006
telah menghasilkan data PTK (khusus guru) sebanyak 2.783.321 guru walaupun
kita yakini bahwa data tersebut masih perlu divalidasi, akan tetapi data tersebut
2006 melalui APBN-P dirintis SIM NUPTK yang merupakan pengembangan dari
SIM PTK sebagai upaya peningkatan akurasi, cermat dan sistimatis data PTK
pages tersendiri mengenai SIM NUPTK. Begitu pages tersebut di klik, akan
tampil beberapa informasi mengenai SIM NUPTK, baik mengenai latar belakang,
guru nasional, download, analisis guru, dan disediakannya form kontak kami bagi
tidak perlu repot untuk bertanya kesana-sini, termasuk kepada petugas. Apabila
disediakan sarana lain seperti form pengaduan yaitu melalui e-mail yang
disediakan pada website ini atau langsung melalui telepon. Pelayanan melalui
kebutuhan PTK dan sekaligus menempatkan diri untuk siap dikoreksi terutama
berikut :
Gambar 3.3
Tampilan halaman utama website www.pmptk.kemdiknas.go.id
juga kita dapat langsung memilih halaman yang akan kita buka atau perlukan
1. MENU UTAMA
Menu utama dari pages ini meliputi Home yang berisi tentang NUPTK,
Tugas dan Fungsi PMPTK, Visi Misi PMPTK, Struktur organisasi PMPTK,
Layanan NUPTK WEB PAGES adalah layanan yang meliputi tentang beranda
dimana terdapat alur data NUPTK, Latar Belakang yang berisi tentang latar
3. INFORMASI
Photo Gallery yang berisi photo kegiatan pelatihan, Forum PMPTK yang
Pengumuman CPNS.
105
Gambar 3.4
Tampilan Pelayanan SIM NUPTK
guru, analisis guru, dan form komplain yang dapat di download oleh kalangan
masyarakat. Jika kita mengklik salah satu dari menu pelayanan SIM NUPTK ini,
misalnya seperti gambar 3.4 kita mengklik pelayanan mengenai panduan maka
seperti berikut:
106
Gambar 3.5
Tampilan untuk mendownload NUPTK webbrowser
seperti gambar 3.5 Tampilan ini berfungsi untuk mengunduh atau mendownload
form panduan yang didalamnya terdapat materi NUPTK, panduan web browser,
sincron data lokal dan pusat pada SIM NUPTK client. Pada gambar diatas terlihat
perintah apakah anda ingin mendownload dengan winrar lalu tekan OK atau anda
berkas) dan simpan melalui CD-Room atau flashdisk, setelah itu untuk pengajuan
NUPTK kita dapat mengambil formulir yang sudah di jelaskan di atas bahwa
Gambar 3.6
Tampilan Formulir Pengajuan NUPTK
NUPTK. Dalam form ini berisi mengenai nama sekolah, nama pemohon, alamat
pemohon, tempat tanggal lahir, NIP, No KTP, status kawin, orangtua, setatus
Kab/Kota tersebut akan memasukkan data yang akan di kirim ke LPMP dan dari
hasilnya. Untuk PTK dapat melihat hasil NUPTK nya dapat datang ke Dinas
Pendidikan dan menemui bagian dari SIM NUPTK tersebut atau dapat di lihat
Gambar 3.7
Tampilan NUPTK web browser
Setelah kita mengklik pelayanan NUPTK web browser maka akan ada
NUPTK web browser berhasil didownload maka aplikasi dapat di buka dan
kabupaten/kota. Setiap instansi hanya dapat bekerja pada satu DB-Server NUPTK.
109
pelayanan publik SIM NUPTK yang terus di tuntut untuk lebih maju dalam
Aplikasi ini dapat didownload dalam website yang sudah diterangakn diatas untuk
melihat hasil dari pengajuan NUPTK dari PTK yang NUPTK nya sudah keluar.
Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya bentuk dari aplikasi tersebut berawal dari
Gambar 3.8
Login SIM NUPTK web browser
konfigurasi server. Langkah ini berfungsi untuk menentukan komputer mana yang
akan digunakan sebagai server (petugas entry) aplikasi, dimana database sebagai
tempat penyimpanan data aplikasi berada atau telah terinstal pada komputer yang
menu di dalamnya antara lain: Pertama, Menubar Adalah suatu kumpulan daftar
menu atau fasilitas aplikasi yang dikelompokkan sesuai dengan kategori. Terdapat
lima kategori menu utama dan beberapa sub menu dari setiap menu utama di
dalam Menubar yaitu antara lain: menu File, Master, tools, laporan, help. Setiap
sub menu di dalam menubar mempunyai fungsi dan peran yang berbeda. Kedua,
sebagai jalan pintas (Shortcut) untuk menjalankan fasilitas yang terdapat didalam
aplikasi.
Gambar 3.9
Tampilan Desktop Menu Utama Aplikasi SIM NUPTK
Tampilan pada gambar 3.9 tersebut adalah menu utama dari aplikasi SIM
NUPTK yang berfungsi untuk memulai atau mengawali berbagai menu yang ada.
Terdapat komponen di dalam tampilan yaitu antara lain: Individu, sekolah dan
111
berbentuk identitas sekolah kemudian klik daftar nama sekolah atau nama
pemohon. Terdapat beberapa pilihan didalamnya yang kemudian pilih salah satu
jenis yang di inginkan yang dapat dilihat seperti gambar berikut ini.
Gambar 3.10
Daftar Modul Hasil NUPTK
khusus untuk operator yang menggunakan database SIM NUPTK Client Server
112
berfungsi sebagai server yang terkoneksi dengan jardiknas atau internet. DB-
Server NUPTK memiliki kode aktifasi yang diberikan ke tiap-tiap operator LPMP
dan Dinas Pendidikan kab/kota. Setiap instansi hanya dapat bekerja pada satu DB-
Server NUPTK. Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya bentuk dari aplikasi tersebut
Gambar 3.11
Form Depan Tampilan Aplikasi dan Aplikasi Login
Aplikasi dan Aplikasi Login dimana keduanya saling berkaitan, dengan begitu
untuk menjalankan aplikasi SIM NUPTK Client Server dengan klik ganda file
SIM NUPTK Client Server yang sebelumnya dikopikan ke komputer anda. Akan
aplikasi, maka otomatis nuptk browser juga terbuka. Setelah itu untuk verifikasi
user online Jika anda baru pertama kali menjalankan aplikasi login dengan
username dan Password klik OK. Setelah anda melakukan login sementara
113
dengan username dan Password default, anda harus membuat user terlebih
dahulu. Untuk membuat user dengan user level Administrator adalah sebagai
berikut:
Gambar 3.12
Form Tampilan Membuat User SIM NUPTK Client-Server
Membuat user dengan user level Administrator adalah dengan Klik menu
File, pilih Administrator, User Manajemen Klik tombol New Isi semua informasi
yang ada, sesuaikan dengan tempat anda. Setelah selesai maka user dapat
menggunakan database untuk menambah data baru, untuk lebih jelasnya dapat
Gambar 3.13
Form Tampilan Penambahan Data Baru Instansi Dan Individu
Penambahan Instansi Baru jika ada sekolah atau instansi yang belum
Klik tombol Buat Sekolah Baru yang terletak disebelah kiri bawah form. Akan
tampil form baru yaitu sekolah. Klik tombol New, kemudian isi semua informasi
tentang sekolah yang ingin ditambahkan. Klik Add untuk mengisi jumlah Rombel.
Setelah lengkap terisi, klik Simpan. Data sekolah baru telah tersimpan dan siap
sehingga tidak ada individu yang tidak mempunyai tempat tugas (lost link). Pada
saat melakukan entri, juga harus dipastikan bahwa individu tersebut belum ada
didatabase dengan menggunakan fasilitas pencarian yang ada di aplikasi. Hal ini
di sekolah. Klik short cut Sekolah & Madrasah yang ada didepan aplikasi. Pilih di
drop down menu Propinsi, Kabupaten/Kota dari sekolah yang dicari. Klik icon
open untuk menampilkan daftar sekolah. Akan tampil daftar sekolah di daerah
tersebut. Klik ganda sekolah yang ingin ditambahkan PTK nya. Akan tampir form
ptk_list, Klik tombol Buat PTK Baru, akan tampil Form Biodata PTK.
Tampilan biodata untuk PTK baru dicari terlebih dahulu Individu yang
sekolah/instansi yang berbeda. Tulis nama PTK kemudian klik tombol Cari. Jika
nama individu ada didaftar, select individu tersebut, kemudian klik tombol Pilih.
kemudian Klik icon Simpan, dialog konfirmasi akan muncul, klik OK.
Jika pada proses pencarian individu tidak ditemukan maka anda harus
melakukan entri data individu tersebut. Klik tombol skip pada tampilan cari. Isi
data-data individu dengan lengkap, klik pula icon Edit untuk memasukkan data-
data tempat tugas PTK. Sama dengan sebelumnya, Klik icon Simpan, form
konfirmasi akan muncul. Klik OK, maka data PTK bersetatus diajukan. sedangkan
untuk penyimpanan data mutasi dimana mutasi itu adalah PTK yang pindah tugas
116
dari satu instansi atau ke luar kab/kota, dapat menggunakan form mutasi yang
Gambar 3.14
Form Tampilan Mutasi
dengan Pilih Individu lalu klik tombol Detail PTK Online. Klik tombol Mutasi,
detail individu akan muncul dengan Tempat Tugas sudah ditempat yang baru.
Klik icon edit untuk menyesuaikan informasi di tempat baru. Form Tugas PTK
akan muncul, lengkapi sesuai dengan yang informasi yang ada. Klik tombol OK,
cek kembali data yang mungkin harus diubah. Pastikan ijazah terakhir sudah
terisi. Klik tombol Simpan. Akan muncul dialog konfirmasi yang menandakan
mutasi telah berhasil dilakukan, Cek disekolah baru. PTK yang di mutasi telah
Kota Bandung.
fasilitas yang dapat mempercepat data, yang kemudian akan diolah menjadi suatu
keefektivan pelayanan publik terutama dalam bidang pendataan pendidik dan tenaga
kependidikan.
bagi Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk memanfaatkan teknologi secara efektif
informasi pelayanan publik SIM NUPTK sehingga PTK mudah dalam memperoleh
117
118
NUPTK adalah nomor identitas yang bersifat unik untuk seluruh PTK yang
berada di sekolah baik PNS maupun non PNS. NUPTK terdiri dari 16 dijit numerik
yang bersifat unik dan tetap, karena NUPTK yang dimilik oleh PTK tidak akan
berubah, meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar atau terjadi
kualitas pelayanan publik diperlukan adanya fasilitas fisik atau sarana dan prasarana
yang memadai. Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas mendukung bertujuan
publik melaui SIM NUPTK di Dinas Pendidikan Kota Bandung adalah berupa
peralatan dan sarana prasarana, material bahan baku, modal, dan sumber daya
manusia (SDM). Berikut ini adalah penjelasan mengenai input pelayanan publik
4.1.1 Peralatan Dan Sarana Prasarana Pelayanan Publik Melalui SIM NUPTK
Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi
yang searah maupun dua arah (interaktif). Pelayanan yang ditunjang dengan peralatan
119
dan perlengkapan yang memadai dapat menjadi modal yang dapat mewujudkan setiap
kualitas pelayanan kepada masyarakat. Peralatan adalah unsur yang penting karena
mendukung seperti tower dan peralatan komputer, software dan hardware, oleh
pelayanan SIM NUPTK kepada PTK atau dengan kalangan lain yang berkepentingan.
Komputer dan jaringan internet adalah peralatan yang harus dimiliki oleh bagian
program.
Peralatan yang pertama, untuk memproses data adalah komputer alat ini
merupakan salah satu alat atau mesin yang mampu menerima data, memproses data,
menyimpan data, dan menghasilkan bentuk keluaran berupa teks, gambar, simbol,
sistem dan fungsinya komputer dapat dibagi menjadi dua (2) bagian yaitu hardware
dan software. Dinas Pendidikan Kota Bandung saat ini belum menggunakan laptop
anggaran atau biaya yang diberikan pemerintah, oleh sebab itu untuk alat
Peralatan kedua, CPU (Central Processing Units) alat yang berfungsi sebagai
pemrosesan, penyimpanan data. Monitor adalah alat yang mampu menampilkan teks
maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam CPU. Ketiga, Keyboard adalah
alat untuk memasukan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri dari rangkaian
huruf dan angka. Keempat, Mouse adalah alat bantu untuk memberikan perintah
dalam memproses data berbentuk gambar atau grafik dan printer adalah alat yang
memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, baik itu berupa teks maupun
SIM NUPTK secara optimal sesuai dengan standar pelayanan minimal, serta
melaksanakan pelayanan publik yang efektif dan effisien. Oleh karena itu, Dinas
Sarana prasarana yang merupakan sebuah fasilitas adalah segala sesuatu yang
dapat mempermudah upaya dan memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu
tujuan. Fasilitas juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan
dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha. Ketersediaan fasilitas dan sarana bagi
kelancaran pekerjaan juga sangat penting, supaya iklim kerja di kantor akan menjadi
Kota Bandung dalam memberikan pelayanan publik SIM NUPTK dalam mencapai
teknologi informasi Dinas Pendidikan Kota Bandung melalui database Client server
yang pertama, fasilitas pelayanan seperti fasilitas ruangan pelayanan yang dibutuhkan
memerlukan beberapa peralatan yang sangat penting, dalam hal ini peralatan yang
melalui SIM NUPTK adalah peralatan dasar yaitu hardware seperti seperangkat
komputer, server, dan jaringan yang digunakan agar dapat mengakses kepada
mengirimkan data kepada LPMP Provinsi Jawa Barat. Pada jaringannya Dinas
Pendidikan Kota Bandung menggunakan Wifi yang digunakan oleh para aparaturnya
dan menggunakan kabel jaringan tower untuk memberikan pelayanan publik melalui
server-nya terdapat di ruang web yaitu satu digunakan untuk website Dinas
Pendidikan Kota Bandung dan satu lagi digunakan untuk semua sistem informasi
yang ada. Berdasarkan hal tersebut, peralatan dari pelayanan publik melalui SIM
NUPTK, belum berjalan secara efektif, dikarenakan peralatan yang kurang memadai
menyebabkan informasi dan pelayanan SIM NUPTK yang diberikan menjadi tidak
efektif. Hal tersebut dikarenakan anggaran yang minim, yang diberikan oleh
Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam hal fasilitas ruangan yang masih
kurang memadai, seperti ruang tunggu yang disatukan dengan pelayanan bagian lain,
tempat duduk yang masih minim sehingga pemohon yang ingin mengajukan
wawancara kepada petugas entry data bagian program SIM NUPTK, penyediaan
sarana prasarana pelayanan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung
belum berjalan secara optimal terutama pada bagian yang melayani pemberian
termasuk mengenai website LPMP Provinsi Jawa Barat yang berkaitan langsung
dalam hal SIM NUPTK. Bagian pelayanan informasi tersebut terkadang tidak ada
yang melayani, alasannya aparatur yang sibuk, dan itu dikarenakan aparatur yang
sedikit, sehingga terkadang tidak ada penjagaan dari petugas pelayanan yang
belum dapat terwujud, karena penyediaan sarana dan prasarana teknologi informasi
teknologi informasi dan komunikasi, yang terdiri dari jaringan komputer dan
perangkatnya. Penyediaan sarana dan prasarana yang ada di Dinas Pendidikan Kota
Bandung ini dibutuhkan modal atau biaya yang cukup banyak untuk
Kota Bandung sendiri sangat minim, sehingga Dinas Pendidikan Kota Bandung
program-program pemerintah yang lainnya seperti SIM NISN, dan SIM NSN.
Fasilitas fisik seperti sarana dan prasarana yang ada di Dinas Pendidikan Kota
Bandung sangat penting terutama menyangkut fasilitas pelayanan, karena sarana dan
Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam memberikan informasi dan pelayanan SIM
Pendidikan Kota Bandung sangat penting untuk dipersiapkan, karena merupakan alat
yang dapat membantu dalam pelaksanaan tugas aparatur Dinas Pendidikan Kota
Bandung dalam memberikan informasi dan pelayanan SIM NUPTK. Alat tersebut
berupa alat-alat yang menunjang pelaksanaan tugas aparatur Dinas Pendidikan Kota
maksimal.
124
4.1.2 Material Bahan Baku Pelayanan Publik Melalui SIM NUPTK Di Dinas
Pendidikan Kota Bandung berupa bahan pokok yang diperlukan adalah berupa data-
data yang lengkap mengacu pada kebutuhan informasi mengenai pelayanan publik
SIM NUPTK. Data-data tersebut diperoleh dari data-data yang ada di LPMP provinsi
dari pelayanan publik SIM NUPTK yaitu Permendiknas Nomor 8 Tahun 2005 pasal 8
Tentang Organisai dan Tata Kerja Ditjen PMPTK, UU Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen, UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Pendidikan.
SIM NUPTK adalah PNS atau CPNS yang dibuktikan dengan bukti surat keputusan
dan syarat selanjutnya minimal telah memiliki masa kerja 2 tahun, untuk fungsi dan
tujuan SIM NUPTK dimana pemerintah dapat memperoleh data PTK formal dan non
pendataan SIM NUPTK, serta memberikan informasi tentang pemetaaan dan profil
pendataan PTK formal dan non formal, kemudian untuk data selanjutnya yaitu alur
pelayanan SIM NUPTK yang berawal dari PTK sendiri atau dapat dikolektifkan
Pendidikan Kab/Kota untuk memproses data kedalam SIM NUPTK lalu mengirim
125
NUPTK melalui Media Publikasi dan formilir serta hasil yang dapat di download
NUPTK dengan memberikan surat edaran sosialisasi cara pengajuan NUPTK dan
fungsi NUPTK kepada Sekolah secara terperinci untuk disampaikan kepada PTK, dan
cara pengolah data yang berupa file yang dapat di entry oleh Dinas Pendidikan Kota
Bandung dari Sekolah file data pengajuan SIM NUPTK diproses secara kolektif
ataupun secara perorangan, yang awalnya berupa data satuan. Dinas Pendidikan Kota
kemudian data tersebut secara keseluruhan dikirimkan ke LPMP Provinsi Jawa Barat
mengenai pelayanan SIM NUPTK sesuai dengan prosedur dapat dilihat melalui
pengelola SIM NUPTK Dinas Pendidikan Kota Bandung. Bahan baku juga diperoleh
melalui masukan PTK, baik berupa informasi, saran, pendapat, tanggapan, opini dan
pengaduan yang disediakan oleh LPMP Provinsi Jawa Barat melalui website
SIM NUPTK.
126
Material bahan baku seperti data-data PTK tersebut khususnya untuk Dinas
Pendidikan Kota Bandung dan umumnya untuk LPMP Provinsi Jawa Barat sangat
penting, karena data-data PTK tersebut akan dimasukan kedalam database yang
kemudian diolah menjadi suatu informasi mengenai pelayanan publik SIM NUPTK
yang sudah menghasilkan sebuah nomor identitas untuk PTK yang bersifat unik.
Informasi pelayanan publik SIM NUPTK tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat
yang ditampilkan dalam website tersebut seperti informasi hasil dari pelayanan SIM
NUPTK dapat di download didalam website tersebut dengan nama NUPTK web
browser. Informasi pelayanan publik SIM NUPTK yang ada pada website LPMP
Provinsi Jawa Barat tersebut masih belum lengkap diantaranya belum adanya
Proses pengolahan material bahan baku atau data dapat dikatakan belum
efektif, hal ini dikarenakan birokrasi yang panjang dan Proses pengolahan bahan baku
melakukan pengolahan data PTK dengan bagian SIM NUPTK menerima usulan
langsung dengan menggunakan client server, setelah itu terhubung ke LPMP Provinsi
Jawa Barat untuk dikirim dan proses penerbitan NUPTK, serta informasi kepada PTK
mengenai permohonannya yang sudah disetujui dan NUPTKnya keluar maka PTK
127
Material bahan baku atau data sangat penting dalam menjalankan program
yang telah direncanakan. Data yang menjadi sasaran Dinas Pendidikan Kota bandung
umumnya bagi Dirjen PMPTK adalah data PTK. Dirjen PMPTK merencanakan dan
melaksanakan program SIM NUPTK dengan tujuan untuk meningkatkan mutu PTK,
dimana dengan data tersebut jumlah PTK dapat diketahui peningkatannya. Dinas
Pendidikan Kota Bandung mendapatkan material bahan baku atau data mengenai
persyaratan dan prosedur mengenai SIM NUPTK dari LPMP Provinsi Jawa Barat.
Data tersebut dapat menjadi pedoman dan disalurkan kepada PTK yang menjadi
target sasaran.
Material bahan baku dari pelayanan publik melalui SIM NUPTK di Dinas
Pendidikan Kota Bandung dapat dikatakan belum sepenuhnya efektif, hal ini
dikarenakan masih banyak PTK yang belum terdata, akan tetapi apabila dilihat dari
penyediaan data-data yang tepat dan akurat yang berupa data-data mengenai
pelayanan publik SIM NUPTK itu dapat mempermudah aparatur dalam menjelaskan
kepada PTK mengenai SIM NUPTK yang dapat diinformasikan. Data-data tersebut
mengenai SIM NUPTK Dinas Pendidikan Kota Bandung tersebut diperoleh dari data-
data yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung seperti dasar hukum atau
4.1.3 Modal Pelayanan Publik Melalui SIM NUPTK Di Dinas Pendidikan Kota
Bandung.
efektivitas dari proses pendataan pemerintahan terhadap PTK seperti layanan SIM
NUPTK. Efisiensi juga dapat terasa melalui berbagai kemudahan yang dirasakan oleh
kalangan PTK dengan layanan yang mudah dan tidak berbelit-belit. Penerapan e-
kemudahan akses bagi PTK melalui berbagai saluran yang selama ini ada, ditambah
dengan saluran akses baru melalui internet dan berbagai teknologi lainnya.
sangat besar. Sumber daya finansial atau modal sangat diperlukan untuk keberhasilan
dari efektivitas pelayanan publik melalui SIM NUPTK karena semua program
Modal adalah dana yang digunakan untuk membiayai aktivitas dan operasi
dari suatu organisasi. Biaya modal pelayanan publik SIM NUPTK di Dinas
Pendidikan Kota Bandung adalah bagian yang harus dikeluarkan oleh Dinas
Pendidikan Kota Bandung untuk memberi kepuasan kepada PTK pengguna jasa
pelayanan SIM NUPTK. Modal atau biaya merupakan faktor terpenting dalam
kehidupan manusia, dalam pemenuhan setiap kebutuhan kita tidak dapat lepas dari
uang atau biaya. Begitu juga dalam sektor pemerintahan biaya merupakan faktor
129
sangat wajar sekali apabila suatu rencana program kerja juga disertakan rencana
kegiatan SIM NUPTK, yang pada kenyataannya jaringan yang ada itu hanya baru
untuk SIM NISN, SIM NSN atau data Dapodi, untuk SIM NUPTK sendiri fasilitas
jaringan masih ikut pada jaringan yang telah disebutkan diatas. Padahal hal tersebut
sangat penting untuk kelangsungan pelayanan publik dibidang SIM NUPTK yang
memerlukan modal yang sangat banyak dalam melengkapi pengadaan sarana dan
SIM NUPTK, karena dalam pelaksanaannya memerlukan modal atau dana yang
tentunya pengadaan jaringan internet. Pelayanan publik melalui SIM NUPTK sudah
(DIPA) Dinas Pendidikan Provinsi. Anggaran yang minim menjadi kendala utama
yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung terutama dalam SIM NUPTK,
tugas yang baik. Anggaran menjadi hal yang penting, karena dapat berhubungan
perencanaan yang matang terhadap budget yang ada merupakan hal yang sangat
penting, karena hal ini akan berpengaruh terhadap keberhasilan program yang akan
dilaksanakan selain itu biaya merupakan kebutuhan paling pokok dalam kehidupan
manusia juga sama dengan kebutuhan yang lainnya seperti sarana dan prasarana.
SIM NUPTK belum terealisasikannya sumber daya anggaran belanja yang harus
merupakan faktor yang sangat penting dalam memberikan Informasi dan pelayanan
publik, karena tanpa adanya anggaran yang banyak, informasi dan pelayanan publik
melalui SIM NUPTK tersebut tidak terlaksana dengan baik dan tidak akan
4.1.4 Sumber Daya Manusia Pelayanan Publik Melalui SIM NUPTK Di Dinas
yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk
sosial yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung
pelayanan publik. Sumber daya manusia adalah unsur yang penting dalam suatu
proses pengolahan data. Peran sumber daya manusia di dalam suatu organisasi sangat
Tenaga kerja selain diharapkan mampu, cakap dan terampil juga hendaknya
berkemauan dan mempunyai kesungguhan untuk bekerja secara efektif dan efisien
sebaliknya apabila sumber daya manusia yang kurang mampu, kurang cakap dan
tidak terampil, salah satunya dapat mengakibatkan pekerjaan tidak dapat diselesaikan
secara optimal dengan cepat dan tepat pada waktunya. Sumber daya manusia
merupakan daya yang bersumber dari manusia, itu berarti sumber daya manusia yang
Pendidikan Kota Bandung. Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat
berharga bagi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Faktor sumber daya manusia ini
publik.
132
ini seringkali dalam enty data kurang cepat, hal ini disebabkan karena jumlah aparatur
yang ada di Dinas Pendidikan Kota Bandung belum memenuhi kebutuhan dan yang
ahli di bidang teknologi informasi sangat sedikit, sehingga pelayanan publik di Dinas
Pendidikan Kota Bandung menjadi tidak efektif dalam memberikan informasi dan
pendidikannya kebanyakan lulusan dari sosial dan hukum, dan lulusan SLTA
sedangkan lulusan yang berasal dari teknik komputer sangat sedikit, bahkan di bagian
SIM NUPTK hanya dua orang aparatur yang mengelolanya dan untuk pendidikan
keduanya hanya lulusan hukum dan SLTA. Manusia merupakan unsur penggerak dan
pelaksana dalam memberikan informasi dan pelayanan publik SIM NUPTK. Sumber
daya manusia yang berkualitas adalah aparatur yang memiliki keahlian, pengetahuan,
oleh SDM yang berkualitas. Berhubungan dengan SDM yang ada di Dinas
Pendidikan Kota Bandung masih sedikit terutama SDM yang ahli di bidang teknologi
kurang efektif, karena pelayanan publik SIM NUPTK seringkali dalam memproses
data sampai pada hasilnya memerlukan waktu yang cukup lama sehingga membuat
dilihat dari adanya SDM yang berbakat, berkualitas, bermotivasi tinggi dan mau
bekerja sama dalam team. SDM yang seperti inilah yang menjadi kunci keberhasilan
suatu organisasi. Pimpinan dalam suatu organisasi harus menetapkan sasaran kerja
yang akan menghasilkan aparatur atau pegawai yang berkualitas tinggi, bermotivasi
tinggi dan produktif, sehingga dapat mencapai suatu tujuan yaitu meningkatkan
Input yang ada pada pelayanan publik melalui SIM NUPTK di Dinas
Pendidikan Kota Bandung dalam kualitas pelayanan publik belum berjalan secara
dikarenakan masih ada beberapa faktor seperti peralatan dan sarana prasarana yang
belum memadai, anggaran biaya yang tidak memadai, selain itu sumber daya
aparaturnya yang faham terhadap teknologi informasi sangat sedikit. Hal tersebut
menyebabkan pelayanan publik melalui SIM NUPTK ini belum berjalan secara
efektif.
Bandung masih mengalami hambatan, seperti pada input yang ada pada pelayanan
publik melalui SIM NUPTK di Dinas Pendidikan Kota Bandung belum berjalan
secara efektif. Faktor-faktor yang menghambat pelayanan publik SIM NUPTK seperti
sarana dan prasarana yang belum memadai, anggaran biaya yang tidak memadai,
134
selain itu sumber daya aparaturnya yang faham terhadap teknologi informasi sangat
sedikit.
Hal tersebut menyebabkan pelayanan publik melalui SIM NUPTK ini belum
berjalan secara efektif. Dengan demikian efektivitas pelayanan publik melalui SIM
NUPTK masih perlu ditinjau kembali demi tercapainya tujuan dari Dinas Pendidikan
Kota Bandung dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada PTK mengenai
yang matang, terutama dalam memberikan suatu informasi dan pelayanan publik
kepada PTK dibutuhkan suatu pengambilan keputusan secara akurat dan tepat.
brosur, media cetak maupun media elektronik dan sosialisasi ke setiap Sekolah yang
berkaitan langsung dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung, dalam hal ini proses
sosialisasi secara intensif kepada PTK sangat penting. Proses ini bertujuan agar
informasi dan pelayanan publik melalui SIM NUPTK ini berjalan efektif. Berikut ini
pelayanan publik.
mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan
efektif. TIK akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar
hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian informasi dari orang yang satu ke orang yang lain (komunikator
bahasa yang mudah mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dan keluhan
pengguna. Termasuk didalamnya adalah penjelasan mengenai jasa atau layanan yang
ditawarkan, biaya jasa, trade off (menjualkan) antara jasa dan biaya, serta proses
pada dasarnya melibatkan dua pihak yang saling berhubungan yaitu organisasi
pemberi pelayanan di satu pihak dan masyarakat sebagai penerima pelayanan di pihak
pemerintah semakin mengetahui kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Salah satu alat
komunikasi yang ada pada SIM NUPTK yang dikelola oleh LPMP Provinsi Jawa
komunikasi dapat terjadi secara efektif apabila Dinas Pendidikan Kota Bandung dan
LPMP Provinsi Jawa Barat menentukan target atau audience atau lawan bicara yang
dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu seekers merupakan orang-orang yang berkunjung
kebutuhan akan informasi dan pelayanan publik SIM NUPTK sedangkan recruits
merupakan kumpulan dari orang-orang yang menjadi target komunikasi dari LPMP
masyarakat dan PTK serta bersifat proaktif, artinya komunikasi yang dilakukan Dinas
Pendidikan Kota Bandung bersifat dua arah. Komunikasi yang dilakukan Dinas
sarana prasarana dan teknologi informasi komunikasi masih belum tersedia dan
belum optimal, hal ini dapat terlihat dari ketersediaan telepon untuk kepentingan
komunikasi dengan konsumen atau tim teknis serta telepon untuk kepentingan
pengaduan (termasuk pengaduan melalui SMS) masih belum tersedia hanya memakai
Barat dan Dinas Pendidikan Kota Bandung serta PTK melalui website
yang hanya memberikan informasi kepada PTK sehingga PTK hanya dapat melihat
informasi pelayanan publik yang diberikan oleh LPMP Provinsi Jawa Barat berasal
analisis guru, kuesioner petunjuk untuk pemohon NUPTK, serta data dan analisis
guru. Dinas Pendidikan Kota Bandung juga melakukan komunikasi dengan sosialisai
langsung bersama PTK tanya jawab prihal permasalahan yang berhubungan dengan
SIM NUPTK.
dengan efektif bila proses pelaksanaannya dilakukan dengan baik dan penuh rasa
tanggung jawab sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Tujuan yang telah
138
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan “, oleh karena itu, untuk mencapai tujuan
Provinsi Jawa Barat dengan pihak Dinas Pendidikan kab/kota, salah satunya Dinas
Pendidikan Kota Bandung. Dengan begitu terjalin komunikasi yang baik antara
yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Bandung ditunjukan pada sasaran yang tepat,
yaitu PTK. Keberhasilan suatu proses dapat dilihat dari adanya penyampaian
informasi tepat dan jelas sesuai dengan sasaran yang akan dicapai, oleh karena itu,
proses penyampaian informasi yang dilakukan oleh LPMP provinsi Jawa Barat
untuk mengetahui teknologi informasi seperti website masih kurang dan juga masih
ada sebagian PTK yang tidak mengerti akan komputerisasi, jadi kebanyakan PTK
Bandung.
Petugas entry data bagian SIM NUPTK, bahwa untuk saat ini respon PTK
terhadap SIM NUPTK sangat positif, dikarenakan NUPTK merupakan syarat paling
seperti: untuk sertifikasi profesi guru, tunjangan guru, pengembangan mutu PTK,
139
penguatan kinerja PMPTK. Sedangkan untuk website yang disediakan oleh LPMP
Provinsi Jawa Barat masih minim, karena sosialisasinya masih kurang, jadi banyak
PTK belum tahu LPMP Provinsi Jawa Barat memiliki website tentang NUPTK, selain
itu dari PTKnya juga untuk mengetahui teknologi informasi seperti website masih
kurang baik terutama dalam hal website. Menurut staff pelaksana program, lama
kelamaan PTK akan mengetahui mengenai website LPMP Provinsi Jawa Barat.
pendataan ganda. Misalnya, tidak ada lagi PTK yang mengajar di dua Sekolah.
dalam memberikan informasi dan pelayanan publik kepada PTK melalui SIM
NUPTK sudah berjalan cukup efektif. Hal tersebut disebabkan, karena besarnya
respon dari PTK yang ingin mengikuti program selanjutnya yang mengikuti
persyaratan harus memiliki NUPTK terlebih dahulu, tetapi untuk respon terhadap
dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan mengambil
tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Cara lain
keputusan menjadi suatu keharusan, namun demikian untuk mencapai hal tersebut
bukanlah hal yang mudah diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan
sebagai suatu proses, maka pengambilan keputusan terdiri atas serangkaian tahapan
kegiatan.
keputusan adalah proses pemilihan alternatif terbaik untuk pemecahan suatu masalah
merumuskan masalah, sebab masalah mempunyai sifat yang subjektif. Bagi sebagian
orang sesuatu itu adalah masalah, tapi bagi sebagian yang lain bukan merupakan
suatu masalah, oleh karena itu diperlukan kemahiran decision maker dalam problem
NUPTK keluar tentu ada dua kemungkinan keputusan terhadap permohonan itu.
diterbitkan dan kemungkinan yang kedua permohonan itu tidak dikabulkan yang
berarti NUPTK tidak diterbitkan. Proses pengambilan keputusan yang sering kali
keputusan atas NUPTK seringkali tidak murni sebagai keputusan itu dibuat dalam
untuk dikabulkan.
memberikan informasi mengenai pelayanan publik SIM NUPTK kepada PTK, mana
yang layak dan mana yang tidak layak untuk di publikasikan kepada PTK. Terlebih
dahulu PTK mesti melengkapi persyaratan yang telah menjadi prosedur, persyaratan
tersebut diserahkan harus jelas dan tidak ada satu kesalahanpun, agar tidak membuat
kesalahan, karena dengan adanya satu kesalahan maka NUPTK tidak dapat di
publikasikan atau keputusan tidak akan pernah keluar dan mesti diperbaiki terlebih
dahulu oleh PTK yang bersangkutan, agar permohonan nya dapat dikabulkan dengan
mereka kontribusi efektif bagi organisasi. Sosialisasi juga dapat diartikan sebagai
kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang
Sosialisasi dapat terjadi karena proses interaksi antar sesama manusia. Proses
sosialisasi mengenai pelayanan publik melalui SIM NUPTK ini terjadi antara Dinas
Pendidikan Kota Bandung dan PTK. Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam hal ini
hanya menjadi perantara saja, karena hanya menyampaikan mengenai informasi dan
belum diketahui oleh PTK. Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai
workshop dalam menjeskan kepada PTK bahwa PTK dapat mengurus pelayanan SIM
Dinas Pendidikan Kota Bandung mengentry data tersebut kedalam database untuk
dikirimkan ke LPMP Provinsi Jawa Barat, lalu LPMP Provinsi Jawa Barat yang akan
menerbitkan NUPTK tersebut yang telah disetujui dan sesuai dengan persyaratan,
setelah itu LPMP Provinsi Jawa Barat mengumumkannya dalam website yang
www.pmptk.kemdiknas.go.id.
144
LPMP Provinsi Jawa Barat dalam hal ini harus memberikan sosialisasi kepada
aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung mengenai database Client server online
aparatur dilakukan dengan cara misalnya mengadakan rapat dan workshop mengenai
Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan sosialisasi pada tahun 2010 ini
melalui media workshop berbentuk Tanya jawab, dan Dinas Pendidikan Kota
mengenai informasi dan pelayanan publik SIM NUPTK sudah mulai disosialisasikan,
namun tetap saja PTK tidak mengetahui mengenai website SIM NUPTK, meskipun
sudah dilakukan sosialisasi melalui brosur, rapat dan workshop. Hal tersebut
sosialisasi mengenai informasi untuk pelayanan publik SIM NUPTK melalui website
tersebut menjadi tidak efektif, karena PTK lebih memilih menanyakan langsung ke
Dinas Pendidikan Kota Bandung, untuk pelayanan publik SIM NUPTK sudah cukup
efektif, karena PTK semua sudah dapat mengetahui fungsi dari NUPTK itu sangat
Peran sosialisasi ini sangat membantu bagi Dinas Pendidikan Kota Bandung
website yang dikelola oleh LPMP Provinsi Jawa Barat, karena website ini dapat
145
Dinas Pendidikan Kota Bandung harus memulai lagi sosialisasi terhadap informasi
mengenai pelayanan publik melalui website LPMP Provinsi Jawa Barat secara
intensif dan memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada seluruh PTK
sehingga PTK dapat ikut berpartisipasi juga supaya informasi mengenai pelayanan
berjalan lebih efektif dan tidak terlalu banyak PTK yang datang ke Dinas Pendidikan
Kota Bandung yang hanya menanyakan hasil dari permohonan pelayanan tersebut.
Proses sosialisasi yang intensif dapat dilakukan melalui media cetak maupun
elektonik seperti, Televisi Nasional, brosur, pamflet, radio-radio dan billboard yang
cukup efektif. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya PTK yang datang ke
Dinas Pendidikan Kota Bandung yang mengurus pelayanan SIM NUPTK tersebut.
dapat digunakan untuk mencari informasi hasil dari permohonan PTK belum berjalan
secara efektif dikarenakan banyak PTK yang memilih lebaik baik datang langsung ke
Dinas Pendidikan Kota Bandung dan masih banyak nya PTK yang kurang mengerti
mengenai website.
146
dengan berbagai cara termasuk juga latihan dan pengembangan bagi pegawai yang
sumber daya manusia merupakan suatu proses peningkatan kualitas atau kemampuan
Sumber daya manusia perlu dikembangkan secara terus menerus agar memperoleh
sumber daya manusia yang bermutu dalam arti yang sebenarnya, yaitu pekerjaan
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu, diperlukan suatu
pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya
pengembangan dan evaluasi pegawai menjadi sangat penting mulai dari pegawai pada
tingkat rendah maupun yang tinggi. Pengembangan aparatur dapat dilakukan dengan
cara pendidikan dan pelatihan serta pengelolaan pegawai, karena suatu organisasi
memberikan informasi dan pelayanan publik melalui SIM NUPTK dengan tujuan
Pengembangan sumber daya manusia dapat dilihat dari dua aspek yaitu dari
segi kualitas dan segi kuantitas. Kualitas menyangkut pada mutu sumber daya
non fisik (kecerdasan dan mental) sedangkan kuantitas sumber daya manusia
menyangkut pada besarnya jumlah sumber daya manusia yang ada di organisasi
tersebut.
Bandung dengan bekerja sama dengan LPMP Provinsi Jawa Barat melakukan
November 2010. Aparatur dilatih supaya mengerti mengenai SIM NUPTK dan tata
Bandung terhadap para aparaturnya merupakan suatu proses yang harus dilakukan
secara terus menerus, karena pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu upaya
untuk pengembangan sumber daya manusia yang ada di Dinas pendidikan Kota
Bandung. Organisasi harus berkembang, untuk itu kemampuan dari para aparatur
148
Dinas pendidikan Kota Bandung harus terus menerus ditingkatkan sesuai dengan
meningkatkan kualitas dan kuantitas dari aparatur yang ada di Dinas pendidikan
Kota Bandung sudah cukup efektif. Hal ini dapat dilihat dari adanya pendidikan dan
pelatihan yang dilakukan oleh Dinas pendidikan Kota Bandung yang bekerja sama
dengan LPMP Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kualitas dari SDM serta
pengelolaan aparatur untuk mencapai suatu hasil yang optimal dalam meningkatkan
PTK, maka Dinas pendidikan Kota Bandung dalam hal ini, perlu memperbanyak
pendidikan dan pelatihan teknis fungsional yang spesifik dengan tugas dan fungsi
instansi, seperti pendidikan dan pelatihan Hardware dan Software. Hal ini bertujuan
aparatur ini diperlukan dana yang cukup dan memadai untuk mengadakan
Proses produksi yang ada pada pelayanan publik melalui SIM NUPTK di
Dinas Pendidikan Kota Bandung sudah berjalan cukup efektif, hal ini dilihat dari
sosialisasi yang diberikan Dinas pendidikan Kota Bandung kepada PTK mengenai
pelayanan publik SIM NUPTK sudah berjalan cukup lancar, akan tetapi dalam
Provinsi Jawa Barat sehingga masih banyak PTK yang tidak mengetahui keberadaan
website tersebut, dan respon PTK terhadap adanya informasi pelayanan publik SIM
NUPTK melalui website LPMP Provinsi Jawa Barat masih kurang. Proses produksi
yang ada pada pelayanan publik melalui SIM NUPTK di Dinas pendidikan Kota
publik melalui SIM NUPTK terutama dalam proses sosialisasi, agar website tersebut
4.3 Hasil Pelayanan Publik Melalui SIM NUPTK di Dinas Pendidikan Kota
Bandung.
Output atau hasil merupakan hasil dari suatu proses, yang merupakan tujuan
dari keberadaan suatu sistem. Output dapat berbentuk produk, jasa maupun informasi
dalam print out komputer. Dalam pemasaran, produk mempunyai arti sebagai suatu
kesatuan yang ditawarkan pada pasar baik yang berwujud maupun tidak berwujud.
Produk yang berwujud biasa disebut barang dan produk yang tidak berwujud biasa
disebut jasa (service). Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi output
4.3.1 Cara Dinas Pendidikan Kota Bandung Memberi Kepuasan Kepada PTK
Produk yang dimaksud disini adalah produk dalam hubungan dengan sasaran
pelayanan yaitu kepuasan yang dapat berbentuk barang, jasa dan surat-surat berharga.
Salah satu produk yang dihasilkan oleh pelayanan publik SIM NUPTK adalah berupa
penerbitan dokumen dan surat atau kartu NUPTK yang di dalamnya terdapat nomor
yang disebut NUPTK itu. Bagi setiap PTK penerbitan NUPTK ini sangat berharga,
karena NUPTK ini menjadi tanda atas pemenuhan haknya untuk dapat mengikuti
Penerimaan kartu NUPTK yang sangat diharapkan oleh PTK yang sudah bekerja
diterima oleh yang bersangkutan. Keabsahan suatu surat sangat ditentukan oleh
proses pembuatannya berdasarkan prosedur yang berlaku dalam tata pelaksana surat
maka penerima surat akan merasakan juga lebih terjamin dalam kaitan dengan
haknya, dan dengan sendirinya akan merasa puas terhadap hasil jerih payahnya.
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk
adalah barang berwujud, jasa, events, tempat, organisasi, ide atau pun kombinasi
antara hal-hal yang baru saja disebutkan. Produk mempunyai arti yang luas, yaitu
151
suatu kesatuan yang ditawarkan pada pasar baik yang berwujud maupun tidak
sasaran, dengan cara inilah Dinas Pendidikan Kota Bandung memberi kepuasan
kepada PTK dengan tujuan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Produk yang dihasilkan dari SIM NUPTK adalah berupa Nomor identitas
yang bersifat unik untuk PTK dan dengan cara memberikan kartu NUPTK kepada
PTK sebagai hasil dari pelayanan SIM NUPTK, PTK dapat mudah mengingat
NUPTKnya karena dengan NUPTK tersebut PTK dapat lebih mudah dalam
Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam hal produk memberikan hasil dari
permohonan adalah berupa nomor identitas bagi PTK yang disebut NUPTK dan
hasilnya dapat dibuat kartu atau printout yang dapat dimiliki oleh setiap PTK yang
telah berhasil keluar nomor NUPTK yang mereka ikuti pelayanannya. Dinas
Pendidikan Kota Bandung merasa bahwa hasil yang telah dicapai dengan
menggunakan print out cukup efektif, maka produk yang dihasilkan dari pelayanan
publik melalui SIM NUPTK adalah berupa print out komputer sebagai berikut :
152
Gambar 4.1
Tampilan Printout Hasil Dari Permohonan NUPTK
Pada gambar 4.1 dapat dijelaskan bahwa tampilan tersebut adalah tampilan
tanda penerimaan berkas untuk permohonan NUPTK yang telah berhasil. Hasil ini
berupa print out komputer yang dapat PTK print langsuing atau hanya ingin
dapat datang langsung ke Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk minta print out-nya.
informasi dan pelayanan publik melalui SIM NUPTK serta memberikan kepuasan
kepada PTK melalui produk yang dihasilkannya mengenai NUPTK. Hal ini
disebabkan karena PTK menyukai informasi yang akurat dan fleksibel dan tidak
bertele-tele.
153
4.3.2 Pelayanan Jasa yang Diberikan Dinas Pendidikan Kota Bandung Kepada
SIM NUPTK.
Berbicara mengenai kualitas pelayanan, maka salah satu konsep yang harus
dipahami bersama adalah pelayanan atau jasa. Jasa (service) adalah aktivitas atau
manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Produk yang berwujud biasa
disebut barang (goods) dan produk yang tidak berwujud biasa disebut jasa (service).
Jasa merupakan kegiatan atau manfaat yang ditawarkan kepada pihak lain, yang pada
Jasa disini diartikan sebagai kegiatan atau manfaat yang ditawarkan kepada
pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan
sesuatu. Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik
artinya, jasa bukan barang fisik, tetapi sesuatu yang menghadirkan kegiatan atau
mencapai kepuasan itu dituntut kualitas pelayanan prima yang harus diberikan
aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung kepada pengguna jasa pelayanan SIM
NUPTK. Jasa sebagai aktivitas dari suatu hakikat yang tidak berwujud yang
154
berinteraksi antara konsumen dan pemberi jasa dan sumber daya fisik atau barang dan
konsumen. Jasa layanan yang ditujukan atau dibutuhkan Dinas Pendidikan Kota
jasa yang dibuituhkan oleh PTK adalah berupa informasi dan pelayanan SIM NUPTK
cukup sopan dan ramah serta tidak membeda-bedakan golongan atau status dalam
pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bandung yang diberikan kepada PTK dapat
dikatakan efektif karena aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung berhasil dalam
melaksanakan tugasnya. Dengan kata lain, keberhasilan tugas Dinas Pendidikan Kota
kemampuan aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam hal pendidikan dan
kepentingan umum dalam PTK yang dilayani oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung.
melainkan suatu proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran tertentu yang telah
155
Produk jasa adalah suatu hasil yang tidak harus dalam bentuk fisik, tetapi
dapat dinikmati oleh pancaindera atau dengan perasaan. Produk jasa akan dapat
kebutuhan masyarakat. Jasa adalah seluruh kegiatan yang meliputi aktivitas yang
hasilnya bukan merupakan produk fisik seperti bentuk pelayanan SIM NUPTK yang
diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung dan LPMP Provinsi Jawa Barat dari
Pendidikan Kota Bandung, agar dapat menyampaikan jasa sesuai dengan kebutuhan
pengguna jasa SIM NUPTK. Akses dalam pelayanan publik SIM NUPTK di Dinas
dihubungi atau ditemui. Hal ini berarti lokasi fasilitas jasa mudah dijangkau, waktu
mengantri atau menunggu tidak terlalu lama, saluran komunikasi dari Dinas
Pendidikan Kota Bandung mudah dihubungi contohnya, telepon, email, dan fax.
Pelayanan jasa yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung kepada
PTK dapat dikatakan memenuhi standar pelayanan minimal (SPM), karena hal
tersebut dapat terlihat dari pelayanan yang diberikan oleh aparatur Dinas Pendidikan
156
Kota Bandung dalam melayani PTK seperti kesopanan dan keramahan melayani PTK
pemohon SIM NUPTK yang ada di Dinas Pendidikan Kota Bandung. Hasil (output)
dari pelayanan publik melalui SIM NUPTK adalah berupa produk dan jasa. Produk
yang dihasilkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung berupa informasi mengenai
hasil berupa NUPTK sedangkan jasa yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota
Hasil (output) yang ada pada pelayanan publik melalui SIM NUPTK cukup
efektif hal ini dapat dilihat dari pertama, produk yang dihasilkan dari pelayanan
publik SIM NUPTK tersebut sudah dapat ditampilkan secara print out komputer
Pendidikan Kota Bandung cukup baik hal ini terlihat dari keramahan dan kesopanan
para aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam melayani PTK pengguna jasa
Kota Bandung.
Unjuk kerja yang baik dapat dipengaruhi oleh kecakapan dan motivasi. Kecakapan
tanpa motivasi atau motivasi tanpa kecakapan, keduanya tidak dapat menghasilkan
keluaran yang tinggi. Produktivitas dapat dicapai secara maksimun apabila Dinas
157
Pendidikan Kota Bandung menjamin dipilihnya orang yang tepat, dengan pekerjaan
yang tepat disertai kondisi yang memungkinkan mereka bekerja secara optimal. Pada
umumnya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan mempunyai wawasan
yang sangat menentukan dalam keberhasilan pembangunan dimasa yang akan datang.
seutuhnya dan pendidikan merupakan proses yang terus menerus yang senantiasa
yang dapat mengemban tugas pekerjaanya lebih baik, yang disertai dengan
pendidikan dan keterampilan yang sesuai akan mendorong kemajuan pada setiap
individu perlu ditingkatkan secara terus menerus baik melalui pendidikan, maupun
latihan dan pengembangan, hal ini bertujuam agar produktivitas organisasi dapat
lebih meningkat.
kepribadian manusia yang perlu dilakukan secara terus menerus. Pendidikan di dalam
suatu organisasi atau lembaga dan instansi adalah suatu proses pengemabangan ke
arah yang diinginkan oleh lembaga yang bersangkutan. Pendidikan dapat dipandang
sebagai salah satu bentuk investasi, karena apabila dianalisis, maka dapat dikatakan
bahwa manusialah yang akan menentukan berhasil atau tidaknya organisasi untuk
mencapai tujuan.
159
Bandung terkait mengenai pelayanan publik melalui SIM NUPTK dapat menjadi
informasi dan pelayanan publik SIM NUPTK. Berdasarkan data kepegawaian yang
ada di Dinas Pendidikan Kota Bandung, tingkat pendidikan yang ada di Dinas
Pendidikan Kota Bandung ini apabila dilihat dari latar belakang pendidikannya masih
kurang yang menyebabkan kurang efektifnya waktu yang mesti ditempuh sesingkat
mungkin, karena aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung yang berlatar belakang
data yang disajikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung seringkali telat.
berjalan secara optimal, terutama dalam memberikan pelayanan publik melalui SIM
NUPTK. Latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan tugas yang harus
dilaksanakan menjadi sebuah hambatan tidak efektifnya hasil yang diperoleh. Latar
komputer sangat sedikit, sehingga hal ini dapat menghambat pemberian informasi
pelayanan publik melalui SIM NUPTK, sehingga informasi yang disajikan kurang up
to date.
160
peranannya sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk
menjalankan aktivitas suatu organisasi. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada
memberikan hasil yang maksimal. Organisasi dan pegawai merupakan dua hal yang
keuntungan yang diperoleh akan dipetik oleh kedua belah pihak. Bagi pegawai,
maka hal ini akan terbawa ke dalam pekerjaannya, sehingga akan mempengaruhi
sikap dan tingkah laku pegawai tersebut dalam melaksanakan pekerjaannya. Hal ini
berarti pegawai memerlukan motivasi kerja yang kuat agar bersedia melaksanakan
yang penting. Motivasi menyangkut langsung pada unsur manusia dalam suatu
organisasi. Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak.
161
Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan
atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada
dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu
Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri
kita, sementara motivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau
menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Seringkali sebuah pengakuan dan
penghargaan, menjadi sebuah motivasi yang besar, karena efektivitas dapat diukur
bertujuan untuk mendukung aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung agar bekerja
lebih giat dan antusias untuk mencapai hasil yang maksimal. Untuk menghadapi
tantangan tersebut, maka Dinas Pendidikan Kota Bandung perlu untuk menuntut
kinerja pegawai yang tinggi dari pegawainya, dimana kinerja pegawai yang
Biasanya beliau mencontohkan salah satu staff yang baik dan berprestasi serta
pegawai yang patut untuk dicontoh dan ditiru oleh rekan-rekannya, sehingga beliau
untuk bekerja lebih baik lagi. Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk memotivasi
162
absen kehadiran kerja, apabila aparatur tersebut rajin hadir pada saat apel maupun
masuk kerja serta aparatur yang memiliki prestasi yang menonjol maka aparatur
tidak hanya dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung tetapi secara
ini. Kebijakan dari pemerintah ini harus ditingkatkan, bagi pegawai yang berprestasi
harus diberikan penghargaan agar mereka memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk
yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung juga melalui sistem penggajian
tunjangan berbentuk uang yang diberikan oleh pihak pemimpin organisasi kepada
pegawai agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi dalam
uang di luar gaji yang diberikan oleh pihak pimpinan Dinas Pendidikan Kota
Bandung sebagai pengakuan terhadap prestasi kerja dan kontribusi pegawai terhadap
organisasinya.
163
Pendidikan Kota Bandung untuk bekerja lebih giat lagi. Pemberian insentif
berdasarkan kinerja ini disesuaikan dengan prestasi dari aparaturnya, jadi gajinya
dibedakan sesuai dengan kinerjanya, bagi yang memiliki prestasi maka akan
diberikan insentif berdasarkan kinerja, tetapi jika yang tidak memiliki prestasi
tentunya tidak diberikan insentif berdasarkan kinerja. Hal ini dilakukan agar para
aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung lebih termotivasi lagi untuk bekerja lebih
baik lagi.
Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk melakukan aktivitasnya untuk lebih fokus dan
lebih intensif dalam proses pengerjaan, sehingga tinggi rendahnya motivasi mampu
sasaran dan intensif. Seseorang yang melakukan suatu kegiatan tanpa adanya
motivasi tidak akan mencapai tujuan atau hasil dari apa yang diinginkannya.
Penggunaan tenaga kerja yang efektif dan terarah merupakan kunci dari
produktif, sesuai dengan rencana yang telah direncanakan oleh instansi. Salah satu
faktor yang dapat meningkatkan kinerja pegawai adalah dengan cara memberi
Berdasarkan hal tersebut, bahwa faktor motivasi memiliki peranan penting yang
seperti tambahan liburan. Sebagaimana yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota
pegawai mulai maju ke depan dengan penghargaan yang diberikan oleh Dinas
Pendidikan Kota Bandung, hal ini dapat dilihat bahwa produktivitas dari Dinas
kualitas pelayanan publik melalui pemberian penghargaan yang diberikan oleh Dinas
Pendidikan Kota Bandung dan gaji insentif bagi aparatur Dinas Pendidikan Kota
Bandung yang berprestasi. Hal ini dilakukan agar memberikan motivasi kepada
aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk bekerja lebih baik lagi, sehingga
pelayanan publik SIM NUPTK kepada PTK. Hal yang terpenting adalah untuk
yang luas bagi mereka untuk mengambil keputusan atau kebijaksanaan dalam
membuktikan kemampuannya.
165
tenaga dan pikiran yang telah dicurahkan untuk orang lain atau badan atau organisasi,
baik dalam bentuk uang maupun fasilitas dalam jangka waktu tertentu. Pendapatan
juga dapat diartikan sebagai semua penerimaan dalam bentuk apapun yang diperoleh
dari organisasi tempat kerja termasuk fasilitas yang berkaitan dengan kedudukan dan
mencari keuntungan, Dinas Pendidikan Kota Bandung tidak termasuk keranah itu,
jadi Dinas Pendidikan Kota Bandung berbeda dengan institusi-institusi lain yang
Pariwisata, institusi ini memang bertujuan untuk mencari investor atau investasi
NUPTK itu sama sekali tidak ada biaya untuk Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Dinas Pendidikan Kota Bandung hanya pengembangan visi dan misinya serta
pelayanannya.
166
Kota Bandung itu tidak memperoleh pendapatan dari adanya layanan SIM NUPTK
tersebut. Adapun keuntungan yang diperoleh oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung
mungkin dinas pendidikan dapat lebih mengetahui jumlah PTK yang ada di Kota
Bandung.
Pendidikan Kota Bandung belum berjalan secara efektif, meskipun Dinas Pendidikan
Kota Bandung dalam memotivasi aparaturnya sudah cukup baik dengan memberikan
motivasi berupa penghargaan dan gaji insentif agar para aparatur Dinas Pendidikan
Kota Bandung dapat bekerja secara efektif dan efisien. Pada tingkat pendidikan
aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung dilihat dari latar belakang pendidikannya
masih kurang, karena aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung yang berlatar
dengan tugas dan pelaksanaannya diperlukan tenaga ahli di bidang komputer, hal ini
data yang disajikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung seringkali tidak up to date.
BAB V
KESIMPULANDAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Input yang ada pada pelayanan publik melalui SIM NUPTK Di Dinas Pendidikan
Kota Bandung belum berjalan secara efektif. Faktor anggaran, fasilitas dan
2. Proses produksi yang ada pada pelayanan publik melalui SIM NUPTK Di Dinas
Pendidikan Kota Bandung sudah berjalan cukup efektif. Hal ini dilihat dari
yang baik dan sosialisasi yang berjalan lancar antara Dinas Pendidikan Kota
sasaran. Akan tetapi proses produksi yang ada pada pelayanan publik melalui
SIM NUPTK di Dinas pendidikan Kota Bandung mesti lebih ditingkatkan untuk
proses sosialisasi, agar website yang ada dapat berjalan secara efektif.
167
168
3. Output (hasil) yang ada pada pelayanan publik melalui SIM NUPTK cukup
efektif. Hal ini dapat dilihat dari produk yang dihasilkan dari pelayanan publik
SIM NUPTK sudah dapat ditampilkan secara print out komputer, sehingga PTK
oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung cukup baik hal ini terlihat dari keramahan
dan kesopanan para aparatur Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam melayani
Kota Bandung belum berjalan secara efektif. Pada tingkat pendidikan aparatur
Dinas Pendidikan Kota Bandung dilihat dari latar belakang pendidikannya masih
diperlukan tenaga ahli di bidang komputer. Hal ini mengakibatkan proses untuk
5.2 Saran
sebagai berikut:
besar
169
tidak hanya melakukannya melalui brosur dan workshop saja tetapi juga dapat
dilakukan melalui radio-radio atau televisi lokal maupun nasional supaya dapat
diketahui oleh semua lapisan masyarakat terutama PTK yang menjadi target
utama dari SIM NUPTK ini, karena program ini merupakan program nasional
line dengan membuat website sendiri khusus SIM NUPTK tanpa bergantung
pada LPMP Provinsi Jawa Barat, misalnya dengan membuat website yang
memuat formulir permohonan NUPTK secara on-line, dan tidak terlalu banyak
persyaratan yang dilampirkan agar produk yang dihasilkan dapat lebih efektif.
efektivitas pelayanan SIM NUPTK dengan cara merekrut tenaga kerja atau
Literatur Buku-buku
Evans, Lindsay. 2007. Pengantar Six Sigma an Introduction to Six Sigma And
Process Improvement. Jakarta: Salemba Empat.
_______, 1996, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakatra: PT. TOKO
GUNUNG AGUNG.
170
________, 2005. e-Government In Action. Yogyakarta: Andi Offset.
Sinambela, Lijan Poltak. 2007. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta. PT. Bumi
Aksara.
Syafi’I, Inu Kencana, dkk. 1999. Ilmu Administrasi Publik, Jakarta: Rineka cipta
171
Wasistiono, Sadu. 2001. Kapita Selekta Penyelenggara Pemerintah Daerah..
Bandung: Fokus Media
Permendiknas Nomor 8 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Ditjen
PMPTK
Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Literatur Electronic
http://deeyan.blogspot.com/2008/03/pengertian_website/Deeyan.(2008).
Pengertian Website. [17/02/2011].
http://deni3wardana.wordpress.com/2007/04/24/jardiknas-teknisi-npsn-nisn-nign-
nuptk/ diakses pada tanggal 24 Februari 2011 [09.46 WIB].
172
http://www.nuptk.info/default.php diakses pada tanggal 24 Februari 2011 [09.51
WIB].
http://www.nuptk.info/content.php?pageid=1 [24/02/2011]
http://nuptkkng.wordpress.com [24/02/2011]
http://media.hariantabengan.com/index/detailiptekberitatext/id/970 [24/02/2011]
http://infosertifikasi.blogspot.com/2010/01/efisiensi-anggaran.html [24/02/2011]
http://cossalabupendidikan.blogspot.com [24/02/2011]
173
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
197