Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek Tindakan.
Objek tindakan adalah murid Kelompok B2 Taman Kanak-kanak Negeri Pembina
Padang Mutung dan cara guru melakukan proses belajar mengejar kepada anak
dengan cara menjelaskan berhitung dengan bermain kolam pancing dan cara
bermainnya. Kemudian anak diminta melakukan berhitung melalui bermain kolam
pancing.

B. Setting Lokasi.
Adapun tempat dilakukan penelitian ini di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina
Padang Mutung. Subjek penelitian ini adalah murid yang dilibatkan dalam penelitian
ini adalah kelompok B2 yang terdiri dari 25 orang, 15 orang laki-laki dan 10 orang
perempuan.

C. Langkah-langkah tindakan siklus waktu direncanakan.


Rancangan penelitian kelas digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis
meliputi aspek perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Yang merupakan
langkah berurutan dalam suatu siklus atau dasar yang berhubungan dengan siklus
berikutnya agar pelaksanaan penelitian tindakan kelas digambarkan dalam bentuk
spiral tindakan adaptasi Hopkins,(Zainal, 2006 : 127)

Tabel 1.1 Siklus Pertama

PERENCANAAN TINDAKAN OBSERVASI REPLEKSI


1. SKH 1. Menjelaskan 1. Mengamati perilaku 1. Mencatat
2. Menyiapkan alat kegiatan anak dalam bermain hasil
peraga permainan pembelajaran anak. kolam pancing. observasi.
anak (kolam 2. Membentuk anak 2. Mengamati prilaku 2. Menganalisis
ikan). dalam 3 kelompok. anak dalam bermain hasil
3. Menyiapkan 3. Memberikan arahan dalam kolam kegiatan.
observasi. cara bermain kolam pancing.
pancing. 3. Mengamati
4. Memberi kreatifitas
kesempatan kepada kemampuan
anak untuk bermain kolam
menceritakan hasil pancing.
dari kolam pancing.

Tabel 1.2 Siklus Kedua

NO PERENCANAAN TINDAKAN OBSERVASI REFLEKSI


1. Menyusun rencana 1. Menjelaskan 1. Mengamati 1. Mencatat
perbaikan. kegiatan prilaku anak hasil
pembelajaran dalam bermain observasi
pada siklus kolam pancing.
pertama.
2. Memadukan hasil 2. Membentuk 2. Mengamati 2. Mengevaluasi
refleksi siklus anak dalam kemampuan hasil
pertama agar siklus bermain kolam anak dalam observasi.
kedua efektif. pancing. menggunakan
kolam pancing
untuk berhitung
1-30.
3. Menyiapkan 3. Memberikan 3. Mengamati 3. Menganalisis
observasi dan motivasi kepada kreatifitas hasil
evaluasi anak yang kemampuan perbaikan
kurang berminat bermain kolam
dalam bermain pancing.
kolam pancing.

D. Metode Pengumpulan Data.


Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data, instrument yang digunakan adalah observasi yang
diperoleh dari kulikulum taman kanak-kanak 2004 sebagai berikut :
Tabel II. Kisi-kisi kemampuan

Siklus I Siklus II
NO Aspek yang diamati
BM MM SM BM MM SM
1. Anak membilang atau menyebutkan
urutan bilangan 1-30.

2. Anak membuat urutan bilangan 1-30


dengan ikan-ikan.

3. Anak dapat menyebutkan hasil


penambahan dengan benda 1 sampai 30.

4. Anak membedakan dan membuat 2


kumpulan ikan yang sama jumlahnya.

Kriteria penilaian :
1. Belum muncul : anak belum mampu melakukan perintah dari indicator.
2. Mulai muncul : anak mulai mengerti perintah dari indicator.
3. Sudah muncul : anak mampu melakukan perintah dari indicator.

Untuk evaluasi pembelajaran kemampuan berhitung 1-30 menurut Zainal Aqib (2009) :
1. Anak dapat menyebutkan atau membilang urutan bilangan 1-10 (<60)
2. Anak membuat urutan bilangan 1-20 dengan benda-benda (61-80)
3. Anak sudah mampu berhitung dan membedakan dan membuat kumpulan ikan yang
sama jumlahnya (81-100)

E. Teknik Analisis Data.


Tahap selanjutnya pengumpulan data adalah analisis data, analisis datadilakukan
secara terus menerus pada setiap siklus, analisis data kualitatif dilakukan dengan cara
mengolah hasil data observasi berupa catatan lapangan, teknis analisis data yang
digunakan adalah model alur yaitu reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan,
Milles dan Huberman, dalam (Zainal, 2006:106) Analisis data yang digunakan
bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindakan kemampuan berhitung anak usia 5-6
tahun. Di taman kanak-kanak Negeri Pembina Padang Mutung dan memapakan data
hasil pengematan pada setiap akhir siklus dan membandingkan hasil yang di capai
setiap siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar setiap siklus di gunakan
analisis (Zainal, dkk 2009:52)

Kualitatif dengan rumus :


P = Posrate – Basrate x 100%
Basrate
Keterangan :
P = Persentase peningkatan
Posrete = Nilai sesudah diberi tindakan
Basrete = Nilai sebelum tindakan

Anda mungkin juga menyukai