BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 06 Tahun
2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah pasal 15 ayat 1 tertulis “ Beban kerja
Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan
kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan”. Sejalan dengan
Permendikbud Nomor 06 Tahun 2018 di atas, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala sekolah, dan
Pengawas Sekolah, di pasal 9 menjelaskan bahwa beban kerja kepala sekolah sepenuhnya
untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada
guru dan tenaga kependidikan.
Sesuai dengan beban kerja seorang kepala sekolah untuk mengelola sekolah, pemerintah
telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan, yang merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Berdasarkan konsideren dalam peraturan ini, perubahan peraturan ini didasarkan pada
pertimbangan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang standar Nasional
Pendidikan perlu diselaraskan dengan dinamika perkembangan masyarakat, local, nasional,
dan global guna mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, serta perlunya
komitmen nasional untuk meningkatkan mutu dan daya saing bangsa. SNP dijadikan dasar
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan
pendidikan nasional yang bermutu. Ruang lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi
standar: isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian. Standar-standar tersebut merupakan
acuan dan kriteria dalam menetapkan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan pada satuan
pendidikan (sekolah).
1
2
Kepala sekolah yang melaksanakan tugas pokok sesuai dengan Permendikbud Nomor 06
Tahun 2018 pasal 15 dan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, harus memiliki kompetensi
seorang manajerial, kewirausahaan, dan supervisor. Sebagai seorang manajer, kepala sekolah
memiliki peran strategis dalam meningkatkan profesionalitas guru dan mutu pendidikan di
sekolah. Kepala Sekolah sebagai manajer harus mampu: (1) mendorong timbulnya kemauan
kuat, kerja penuh semangat, dan percaya diri para guru, tenaga pendidik, dan peserta didik
dalam melaksanakan fungsinya masing-masing,( 2) memberikan bimbingan, arahan, dan
dorongan kepada para guru, staf, dan para peserta didik, untuk mau dan mampu memacu diri
untuk bisa berdiri di depan demi kemajuan diri sehingga bisa memberikan inspirasi dan
kontribusi saat mencapai tujuan.
Berangkat dari kondisi di atas. maka seorang kepala sekolah yang diamanahi tugas
sebagai pimpinan di sekolah, diwajibkan untuk menyusun program kerja sesuai dengan tugas
dan fungsi sebagai kepala sekolah yang di amanatkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 06 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah pasal
15 ayat 1 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 Tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala sekolah, dan Pengawas Sekolah, di pasal 9
menjelaskan bahwa beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas
manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga
kependidikan, agar pekerjaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam memenuhi tuntutan
delapan Standar Nasional Pendidikan akan terarah, terprogram, serta terencana dengan baik.
B. Dasar hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Guru;
3
D. Sasaran
Sasaran dalam program kerja ini sesuai dengan tugas dan fungsi kepala sekolah, yaitu
tersusunnya program kerja:
1. Manajerial
2. Pengembangan Kewirausahaan, dan
3. Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
6
BAB II
IDENTIFIKASI/ ANALISIS PERMASALAHAN
PROGRAM SUPERVISI
No Standar Indikator Permasalahan Rencana Tindak
Nasional Lanjut
Pendidikan
1. 1. Standar - Siswa memiliki - Sudah melaksanakan 10 - Guru rutin
Kompetensi perilaku yang kegiatan pembiasaan: (1) melakukan
Lulusan mencerminkan sikap integrasi pengembangan pengamatan ke
beriman dan sikap beriman dan siswa agar bisa
bertakwa kepada bertakwa kepada Tuhan mengisi
Tuhan YME, sesuai YME dalam kegiatan instrument 10
dengan pembelajaran, (2) berdoa kegiatan sesuai
perkembangan siswa setiap memulai dan dengan perilaku
yang diperoleh dari mengakhiri kegiatan, (3) siswa sehari-hari
pengalaman santun dalam berbicara - Melakukan
pembelajaran dan berperilaku, (4) evaluasi terhadap
melalui pembiasaan: Berpakaian sopan sesuai perobahan
(1) integrasi aturan perilaku siswa
pengembangan sekolah/madrasah, (5) - Melakukan
sikap beriman dan mengucapkan salam saat pembinaan kepada
bertakwa kepada masuk kelas, (6) siswa secara terus
Tuhan YME dalam melaksanakan kegiatan menerus agar
kegiatan ibadah, (7) mensyukuri perilaku siswa
pembelajaran, (2) setiap nikmat yang semakin baik dan
berdoa setiap diperoleh, (8) mencerminkan 10
memulai dan menumbuhkan sikap perilaku seperti
mengakhiri saling menolong/ yang tercantum
kegiatan, (3) santun berempati, (9) dalam SKL
dalam berbicara dan menghormati perbedaan,
berperilaku, (4) (10) antre saat
Berpakaian sopan bergantian memakai
sesuai aturan fasilitas
sekolah/madrasah, sekolah/madrasah.
(5) mengucapkan
salam saat masuk
kelas, (6)
melaksanakan
kegiatan ibadah, (7)
mensyukuri setiap
nikmat yang
diperoleh, (8)
menumbuhkan sikap
saling menolong/
berempati, (9)
menghormati
perbedaan, (10)
6
7
mereka buat di
atas.
- Mengevaluasi
proses
pembelajaran
6 Siswa memperoleh Siswa memperoleh - Membuat program
pengalaman pengalaman dan jadwal 5
pembelajaran yang pembelajaran yang kegiatan di
ditunjukkan oleh ditunjukkan oleh samping di awal
kemampuan untuk kemampuan untuk tahun pelajaran
melakukan kegiatan melakukan kegiatan seni - Melaksanakan
seni dan budaya lokal, dan budaya lokal, program kegiatan
meliputi: melalui 5 pengalaman di samping sesuai
(1) kegiatan yang meliputi: dengan program
menunjukkan (1) kegiatan yang dan jadwal yang
keberagaman budaya, menunjukkan telah dibuat
(2) peringatan keberagaman budaya, - Melakukan
hari-hari besar nasional, (2) peringatan evaluasi terhadap
(3) peringatan hari-hari hari-hari besar nasional, kegiatan yang
besar agama, (4) pentas (3) peringatan hari-hari telah dilaksanakan
seni budaya, (5) bulan besar agama, (4) pentas - Melakukan
bahasa. seni budaya, (5) bulan perbaikan terhadap
bahasa. pelaksanaan yang
belum maksimal
sumber belajar di
atas
13. ketepatan
penggunaan waktu.
7 - Guru memulai - Guru memulai - Menuliskan 5
pembelajaran pembelajaran langkah di samping
dengan 5 langkah dengan 5 langkah di setiap kegiatan
pendahuluan pendahuluan pendahuluan RPP
berikut: berikut: - Telah dilakukan
1. menyiapkan siswa 1. menyiapkan siswa pembinaan kepada
secara psikis dan secara psikis dan guru secara
fisik untuk fisik untuk kontinyu dan
mengikuti mengikuti berkala agar selalu
pembelajaran, pembelajaran, melaksanakan 5
2. memberi motivasi 2. memberi motivasi langkah di samping
belajar siswa, belajar siswa, di kegiatan
3. mengajukan 3. mengajukan pendahuluan karena
pertanyaan pertanyaan yang 5 kegiatan ini
yangmengaitkan mengaitkan merupakan amanat
pengetahuan pengetahuan dari Permendikbud
sebelumnya dengan sebelumnya dengan Nomor 22 Tahun
materi yang materi yang akan 2016.
akandipelajari, dipelajari,
4. menjelaskan tujuan 4. menjelaskan tujuan
pembelajaran, pembelajaran,
5. menyampaikan 5. menyampaikan
cakupan materi dan cakupan materi dan
penjelasan uraian penjelasan uraian
kegiatan sesuai kegiatan sesuai
silabus. silabus.
8 - Guru menggunakan - Baru 71%-80% - Sejak tanggal 22
model guru menggunakan Juli Tahun 2017,
pembelajaran yang model yang sesuai majelis guru SDN
sesuai dengan dengan 26 Jati Utara telah
karakteristik siswa pembelajaran yang diberi sosialisasi
dan mata sesuai dengan dan hand out 45
pelajaran/tema. karakteristik siswa model kooperatif
dan mata learning.
pelajaran/tema. - Di KKG sekolah
dibahas tentang cara
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan salah
satu model
kooperatif learning.
- Guru dilatih
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan salah
16
satu model
kooperatif learning.
- Melakukan
supervisi melihat
guru melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan salah
satu model
kooperatif learning.
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervisi
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan salah
satu model
kooperatif learning.
9 - Guru menggunakan - Baru 71%-80% - Di KKG sekolah
metode guru menggunakan dibahas tentang cara
pembelajaran yang metode melaksanakan
sesuai karakteristik pembelajaran yang PAIKEM
siswa dan mata sesuai karakteristik GEMBROT dengan
pelajaran/tema. siswa dan mata menggunakan salah
pelajaran/tema. satu metode
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Guru dilatih
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
metode
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan
supervisi melihat
guru melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
17
menggunakan
metode
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervise
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
metode
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
10 - Guru menggunakan - Baru 71%-80% - Sejak tanggal 22
media guru menggunakan Juli Tahun 2017,
pembelajaran yang metode majelis guru SDN
sesuai karakteristik pembelajaran yang 26 Jati Utara telah
siswa dan mata sesuai karakteristik diberi sosialisasi
pelajaran/tema. siswa dan mata tentang keharusan
pelajaran/tema. menggunakan
media
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Di setiap KKG
sekolah, guru dibina
dan dilatih
menggunakan
media
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan
supervisi melihat
guru melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
18
media
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervisI
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
media
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
11 - Guru menggunakan - Baru 71%-80% - Di KKG sekolah
sumber belajar guru menggunakan dibahas tentang cara
yang sesuai sumber belajar yang melaksanakan
karakteristik siswa sesuai karakteristik PAIKEM
danmata siswa dan mata GEMBROT dengan
pelajaran/tema. pelajaran/tema. menggunakan
sumber belajar
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Guru dilatih
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
sumber belajar
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan
supervisi melihat
guru melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
sumber belajar
19
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervisI
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
sumber belajar
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
12 Guru menggunakan - Baru 71%-80% - Sejak tanggal 22
pendekatan guru menggunakan Juli Tahun 2017,
pembelajaran yang pendekatan majelis guru SDN
sesuai karakteristik pembelajaran yang 26 Jati Utara telah
siswa dan mata sesuai karakteristik diberi sosialisasi
pelajaran/tema. siswa dan mata tentang keharusan
pelajaran/tema. menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Di setiap KKG
sekolah, guru dibina
dan dilatih
menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan
supervisi melihat
guru melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang
20
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervise
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
13 - Guru bersama siswa - Baru 81%-90% - Menuliskan 4
mengakhiri guru melakukan 4 langkah penutup di
pembelajaran langkah penutup setiap kegiatan
dengan langkah yang akhir RPP
penutup, meliputi: - Telah dilakukan
meliputi: mengevaluasi pembinaan kepada
mengevaluasi seluruh rangkaian guru secara
seluruh rangkaian aktivitas kontinyu dan
aktivitas pembelajaran, berkala agar selalu
pembelajaran, memberikan umpan melakukan 4
memberikan umpan balik terhadap langkah penutup
balik terhadap proses dan hasil seperti yang tertulis
proses dan hasil pembelajaran, di kegiatan akhir
pembelajaran, melakukan RPP ini merupakan
melakukan kegiatan tindak amanat dari
kegiatan tindak lanjut, dan Permendikbud
lanjut, dan menginformasikan Nomor 22 Tahun
menginformasikan rencanakegiatan 2016.
rencanakegiatan pembelajaran
pembelajaran berikutnya.
berikutnya.
14 - Guru menggunakan - 91%-100% guru - Menuliskan teknik
pendekatan menggunakan penilaian yang
penilaian otentik pendekatan digunakan untuk
dalam penilaian penilaian otentik menilai KI 1, KI 2,
proses dalam penilaian KI 3, dan KI 4 di
pembelajaran. proses RPP
pembelajaran. - Membuat
instrument penilaian
yang tepat sesuai
21
teknik yang
digunakan untuk
setiap KI
- Guru melakukan
penilaian otentik
dengan
menggunakan
instrument yang
telah dibuat
- Telah dilakukan
pembinaan kepada
guru secara
kontinyu dan
berkala agar selalu
melakukan
penilaian otentik di
setiap proses
pembelajaran
karena merupakan
amanat dari
Permendikbud
Nomor 23 Tahun
2016.
15 - Guru memanfaatkan - 91%-100% guru - Guru setiap hari
hasil penilaian memanfaatkan hasil mengamati perilaku
otentik untuk penilaian otentik siswa dan mengisi
merencanakan untuk instrument penilaian
program: merencanakan KI 1 dan KI 2
remedial, 4 program: - Guru memberi
pengayaan, remedial, penghargaan kepada
pelayanan pengayaan, siswa yang
konseling, pelayanan berperilaku sesuai
perbaikan proses konseling, KI 1 dan KI 2
pembelajaran. perbaikan proses - Guru membina
pembelajaran. siswa yang
perilakunya masih
belum berakhlakul
karimah seperti
yang ada di KI 1
dan KI 2
- Setiap selesai PH
setelah habis 1
tema, guru selalu
menganalisis hasil
penilaian KI3 dan
KI4, kemaudian
melakukan remedial
dan pengayaan
16 - Kepala - Kepala sekolah - Kepala sekolah
22
pengawasan proses
pembelajaran lebih
ditingkatkan dengan
cara mengadakan
simulasi setiap hari
Sabtu sebagai usaha
memperbaiki proses
pembelajaran di
kelas 1 sampai kelas
VI
penilaian dengan
menerapkan 6
prinsip penilaian di
atas.
- Dilakukan evaluasi
terhadap
pelaksanaan
penilaian yang
dilakukan guru
- Diberikan
pembinaaan secara
kontinyu dan
berkala dalam KKG
sekolah setiap 2 kali
sebulan agar guru
benar-benar
terampil membuat
instrumen penilain
sesuai KD dan
melaksanakan
penilaian dengan
menerapkan 6
prinsip penilaian di
atas.
2 - Sekolah/madrasah - 91%-100% guru - Sejak tanggal 29
menentukan sudah membuat Juli 2017, majelis
Kriteria Ketuntasan KKM sesuai guru di SDN 26 Jati
Minimal (KKM) ketentuan dengan Utara telah diberi
seluruh mata mempertimbangkan sosialisasi tentang
pelajaran dengan : (1) karakteristik cara menentukan
mempertimbangkan peserta didik, (2) KKM
: (1) karakteristik mata - Sejak itu, majelis
karakteristikpeserta pelajaran, (3) guru dilatih
didik, (2) kondisi satuan membuat KKM
karakteristik mata pendidikan, (4) dengan menghitung
pelajaran, (3) analisis hasil KD dengan
kondisi satuan penilaian. ketentuan
pendidikan, (4) mempertimbangkan
analisis hasil : (1) karakteristik
penilaian. peserta didik, (2)
karakteristik mata
pelajaran, (3)
kondisi satuan
pendidikan, (4)
analisis hasil
penilaian.
- Pelatihan ini
dilakukan secara
kontinyu dan
27
berkala.
- Diberikan
pembinaaan secara
kontinyu dan
berkala dalam KKG
sekolah setiap 1 kali
sebulan agar guru
benar-benar
terampil membuat
KKM
3 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Guru membuat kisi-
penilaian hasil sudah kisi soal saat
belajar dalam melaksanakan membuat soal
bentuk: (1) ulangan, minimal 3 bentuk ulangan
(2) pengamatan, (3) penilaian hasil - Guru membuat
penugasan, dan/atau belajar dalam instrument yang
(4) bentuk lain yang bentuk: (1) ulangan, sesuai untuk
diperlukan. (2) pengamatan, (3) penilaian
penugasan, dan/atau pengamatan KI 1,
(4) bentuk lain ya KI 2, dan KI 4.
ngdiperlukan. - Guru melaksanakan
penilaian minimal
dalam bentuk: (1)
ulangan, (2)
pengamatan, (3)
penugasan, dan/atau
(4) bentuk lain yang
diperlukan.
4 Guru menggunakan 91%-100% guru - Setiap selesai 1
hasil penilaian menggunakan hasil tema diadakan PH.
kompetensi penilaian untuk : Di pertengahan
pengetahuan yang (1) memperbaiki proses semester di lakukan
dilakukan untuk: (1) pembelajaran, (2) ujian mid semester.
memperbaiki proses mengukur Hasil ujian tersebut
pembelajaran, (2) dan mengetahui dijadikan guru
mengukur pencapaian kompetensi sebagai dasar untuk
dan mengetahui siswa, (3) menyusun memperbaiki proses
pencapaian kompetensi laporan pembelajaran,
siswa, (3) menyusun kemajuan hasil belajar mengukur dan
laporan harian, tengah semester, mengetahui
kemajuan hasil belajar akhir semester, akhir pencapaian
harian, tengah semester, tahun dan/atau kenaikan kompetensi siswa,
akhir semester, akhir kelas. menyusun laporan
tahun dan/atau kenaikan kemajuan hasil
kelas. belajar harian, dan
tengah semester.
- Setiap hari
dilakukan
pengamatan dan
28
mengisi instrument
pengamatan untuk
melihat perilaku
siswa untuk
dijadikan dasar
perbaikan agar
perilaku siswa
menjadi baik.
- Setiap semester
guru membuat soal
untuk ujian
semester dan ujian
naik kelas.
- Hasil semua
penilaian di atas
dijadikan dasar
untuk menyusun
laporan kemajuan
hasil belajar harian,
tengah semester,
akhir semester,
akhir tahun dan/atau
kenaikan kelas.
5 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Guru sudah dibina
penilaian sudah dan dilatih membuat
kompetensi sikap melaksanakan instrument penilaian
sesuai karakteristik penilaian sikap sejak tanggal
Kompetensi Dasar kompetensi sikap 5 Agustus 2017.
(KD). sesuai karakteristik - Guru juga sudah
Kompetensi Dasar diberi pengetahuan
(KD). dan keterampilan
melaksanakan
penilaian sikap
sambil mengisi
instrument penilaian
sikap yang telah
dibuat
- Guru sudah
melaksanakan
penilaian sikap KI 1
dan KI 2 sejak
bulan Agustus 2017
- Pelaksanaan
penilaian sikap ini
selalu dievaluasi
bersama setiap hari
Sabtu saat rapat
evaluasi kinerja
yang rutin
29
dilaksanakan setiap
hari Sabtu
- Hasilnya dijadikan
sebagai bahan
perbaikan
pelaksanaan sikap
sehingga hasilnya
bisa maksimal
- Hasil penilaian
sikap dijadikan guru
sebagai dasar
pemberian reward
dan melakukan
pembinaan kepada
siswa
6 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Guru sudah dibina
penilaian sudah dan dilatih membuat
kompetensi sikap melaksanakan instrument penilaian
sesuai karakteristik penilaian sikap sejak tanggal
Kompetensi Dasar kompetensi sikap 5 Agustus 2017.
(KD). sesuai karakteristik - Guru juga sudah
Kompetensi Dasar diberi pengetahuan
(KD). dan keterampilan
melaksanakan
penilaian sikap
sambil mengisi
instrument penilaian
sikap yang telah
dibuat
- Guru sudah
melaksanakan
penilaian sikap KI 1
dan KI 2 sejak
bulan Agustus 2017
- Pelaksanaan
penilaian sikap ini
selalu dievaluasi
bersama setiap hari
Sabtu saat rapat
evaluasi kinerja
yang rutin
dilaksanakan setiap
hari Sabtu
- Hasilnya dijadikan
sebagai bahan
perbaikan
pelaksanaan sikap
sehingga hasilnya
bisa maksimal
30
- Hasil penilaian
sikap dijadikan guru
sebagai dasar
pemberian reward
dan melakukan
pembinaan kepada
siswa
7 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Di RPP yang dibuat
penilaian sudah guru, sudah dibuat
kompetensi melaksanakan soal-soal penilaian
pengetahuan sesuai penilaian pengetahuan yang
karakteristik KD. kompetensi sesuai karakteristik
pengetahuan sesuai Kompetensi Dasar
karakteristik (KD).
Kompetensi Dasar - Soal-soal tersebut
(KD). dijadikan sebagai
dasar untuk
mengukur tingkat
pemahaman dan
penguasaan siswa
terhadap KD
pengetahuan yang
sudah mereka
pelajari
sekolah selalu
mengadakan ujian
sekolah yang
hasilnya juga
dibuatkan
laporannya dan
dilaporkan ke orang
tua siswa
13 - Sekolah/madrasah - Sekolah - Setiap akan
menentukan mempertimbangkan menentukan
kelulusan siswa 4 hasil penilaian kelulusan siswa,
dengan dalam menentukan sekolah selalu
mempertimbangkan kelulusan siswa mengadakan rapat
hasil: (1) ujian dengan majelis guru
sekolah/madrasah, mempertimbangkan - Dalam rapat
(2) penilaian sikap, hasil: (1) ujian tersebut diputuskan
(3) penilaian sekolah/madrasah, bahwa kelulusan
pengetahuan, (4) (2) penilaian sikap, siswa ditentukan
penilaian (3) penilaian dengan
keterampilan. pengetahuan, (4) mempertimbangkan
penilaian hasil: (1) ujian
keterampilan. sekolah, (2)
penilaian sikap, (3)
penilaian
pengetahuan, (4)
penilaian
keterampilan.
14 - Guru melakukan - 91%-100% guru - Guru di SDN 26
penilaian proses dan telah melaksanakan telah melaksanakan
hasil belajar dengan 8 penilaian proses 8 penilaian proses
8 langkah: (1) dan hasil belajar dan hasil belajar
menetapkan tujuan yaitu: (1) seperti yang tertulis
penilaian, (2) menetapkan tujuan di samping
menyusun kisi-kisi penilaian, (2) - Pelaksanaannya
ujian, (3) menyusun kisi-kisi selalu dievaluasi
mengembangkan ujian, (3) secara berkala dan
instrumen dan mengembangkan kontinyu
pedoman penilaian, instrumen dan - Diadakan perbaikan
(4) melakukan pedoman penilaian, terhadap
analisis kualitas (4) melakukan pelaksanaan yang
instrumen, (5) analisis kualitas belum maksimal
melaksanakan instrumen, (5)
penilaian, (6) melaksanakan
mengolah dan penilaian, (6)
menentukan mengolah dan
kelulusan siswa, (7) menentukan
melaporkan, (8) kelulusan siswa, (7)
memanfaatkan hasil melaporkan, (8)
penilaian. memanfaatkan hasil
34
penilaian.
Program Manajerial
No Standar Indikator Permasalahan Rencana Tindak Lanjut
Nasional
Pendidikan
1 5. Standar - Guru memiliki - 91%-100% - 1 orang guru yang
Pendidik kualifikasi akademik guru yang belum sarjana tidak
dan minimum sarjana (S1) memiliki mau melanjutkan
Tenaga atau diploma empat kualifikasi pendidikan ke S1
Kependidi (D4) dari program akademik karena tahun 2019
kan studi terakreditasi. minimum memasuki usia
sarjana (S1) pensiun
atau diploma
empat (D4)
dari program
studi
terakreditasi.
2 - Guru memiliki Baru 41%- - Guru yang belum
sertifikat pendidik. 55% guru memiliki sertifikat
yang pendidik sudah
memiliki mengikuti PPG tapi
sertifikat belum lulus
pendidik. - Guru tersebut selalu
dimotivasi untuk
meningkatkan
kompetensi sehingga
bisa lulus PPG
- Guru mengajar sesuai - 81%-90% - Kuliah kembali untuk
dengan latar belakang guru yang pendidikan yang linear
pendidikan dan/atau mengajar
uji kelayakan dan sesuai
kesetaraan. dengan latar
belakang
pendidikan
dan/atau uji
kelayakan
dan
kesetaraan.
4 - Guru mata pelajaran - Sudah semua - Meningkatkan
(Pendidikan Agama, guru mata kompetensi pedagogik
Pendidikan Jasmani, pelajaran dan professional guru
Olahraga Kesehatan, (Pendidikan mata pelajaran melalui
Muatan Lokal, dan Agama, KKG
lain-lain) mengajar Pendidikan - Kepala sekolah selalu
sesuai dengan latar Jasmani, membina guru mata
35
si secara
efektif,
empati, dan
santun, (8)
melaksanaka
n penilaian
proses dan
hasil belajar,
(9)
menggunaka
n hasil
penilaian
proses dan
hasil belajar,
(10)
melakukan
tindakan
reflektif.
6 - Guru memiliki - Baru 81%- - Meningkatkan
kompetensi 90% guru kompetensi
profesional, meliputi: memiliki profesional guru
(1) menguasai materi, kompetensi melalui KKG,
struktur, konsep, dan pola profesional, seminar, dan
pikir keilmuan yang meliputi: (1) workshop, dan
mendukung mata menguasai pembinaan rutin oleh
pelajaran yang diampu, materi, kepala sekolah
(2) menguasai kompetensi struktur,
inti dan kompetensi konsep, dan
dasar mata pelajaran yang pola pikir
diampu, (3) keilmuan
mengembangkan materi yang
pembelajaran yang mendukung
diampu secara kreatif, (4) mata
mengembangkan pelajaran
keprofesian secara yang
berkelanjutan dengan diampu, (2)
melakukan tindakan menguasai
reflektif, kompetensi
(5) memanfaatkan inti dan
teknologi informasi dan kompetensi
komunikasi. dasar mata
pelajaran
yang
diampu, (3)
mengembang
kan materi
pembelajaran
yang diampu
secara
37
kreatif, (4)
mengembang
kan
keprofesian
secara
berkelanjuta
n dengan
melakukan
tindakan
reflektif,
(5)
memanfaatka
n teknologi
informasi
dan
komunikasi.
7 Guru memiliki - Baru 81%- - Meningkatkan
kompetensi kepribadian, 90% Guru kompetensi
meliputi: (1) bertindak memiliki kepribadian guru
sesuai kompetensi melalui KKG,
dengan norma agama, kepribadian seminar, workshop,
hukum, sosial, dan , meliputi: wirid bulanan, dan
kebudayaan, (2) (1) bertindak pembinaan rutin dari
menampilkan sesuai kepala sekolah.
diri sebagai pribadi yang dengan
jujur, berakhlak mulia, norma
dan teladan, (3) agama,
menampilkan diri sebagai hukum,
pribadi yang mantap, sosial, dan
stabil, dewasa, arif, dan kebudayaan,
berwibawa, (4) (2)
menunjukkan etos kerja, menampilka
tanggung jawab, rasa n diri sebagai
bangga pribadi yang
menjadi guru, dan rasa jujur,
percaya diri, (5) berakhlak
menjunjung tinggi kode mulia, dan
etik teladan, (3)
profesi. menampilka
n diri sebagai
pribadi yang
mantap,
stabil,
dewasa, arif,
dan
berwibawa,
(4)
menunjukka
n etos kerja,
38
tanggung
jawab, rasa
bangga
menjadi
guru, dan
rasa percaya
diri, (5)
menjunjung
tinggi kode
etik
profesi.
8 Guru memiliki - Baru 81%- - Meningkatkan
kompetensi sosial yang 90% guru kompetensi sosial
ditunjukkan melalui memiliki guru melalui KKG,
komunikasi kompetensi seminar, workshop,
yang efektif dan santun sosial yang wirid bulanan, dan
dengan: (1) sesama guru, ditunjukkan pembinaan rutin dari
(2) tenaga melalui kepala sekolah.
kependidikan, (3) siswa, komunikasi
(4) orangtua siswa, (5) yang efektif
masyarakat. dan santun
dengan: (1)
sesama guru,
(2) tenaga
kependidikan
, (3) siswa,
(4) orangtua
siswa, (5)
masyarakat.
9 Guru melaksanakan tugas - Baru 71%- - Menambah wawasan
layanan konseling yang 80% guru kelas tentang cara
memiliki kompetensi guruyang melaksanakan tugas
profesional meliputi: (1) melaksanaka layanan konseling
penguasaan konsep dan n tugas yang memiliki
praksis asesmen, (2) layanan kompetensi
penguasaan kerangka konseling profesional dengan
teoretis dan praksis, (3) yang cara memberikan
perencanaan program, (4) memiliki sosialisasi kepada
pelaksanaan program, (5) kompetensi mereka dengan bahan
penilaian proses dan hasil profesional modul BK untuk SD
kegiatan, (6) meliputi: (1) - Melaksanakan tugas
komitmen terhadap etika penguasaan layanan konseling di
profesional, (7) konsep dan kelas masing-masing.
penguasaan konsep dan praksis - Diberikan pembinaan
praksis asesmen, (2) rutin oleh kepala
penelitian. penguasaan sekolah tentang
kerangka pelaksanaan BK
teoretis dan
praksis, (3)
39
perencanaan
program, (4)
pelaksanaan
program, (5)
penilaian
proses dan
hasil
kegiatan, (6)
komitmen
terhadap
etika
profesional,
(7)
penguasaan
konsep dan
praksis
minimal 5
tahun, (7)
golongan
minimal
III/C bagi
PNS dan
bagi non-
PNS
disetarakan,
(8) nilai baik
untuk
penilaian
kinerja
dalam 2
tahun
terakhir.
11 Kepala sekolah/madrasah - Kepala - Mengikuti pelatihan,
memiliki kompetensi sekolah seminar, worshop, dan
manajerial yang meliputi: memiliki lokakarya untuk
(1) menyusun kompetensi meningkatkan
perencanaan,(2) manajerial kompetensi manajerial
mengembangkan yang
organisasi,(3) meliputi 14-
memimpin 16 yaitu: (1)
penyelenggaraan menyusun
sekolah/madrasah, (4) perencanaan,
mengelola perubahan (2)
dan pengembangan, (5) mengembang
menciptakan budaya kan
kondusif dan inovatif, (6) organisasi,
mengelola guru dan (3)
tenaga administrasi, (7) memimpin
mengelola sarana dan penyelenggar
prasarana, (8) mengelola aan
hubungan dengan sekolah/madr
masyarakat, (9) mengelola asah, (4)
seleksi siswa, (10) mengelola
mengelola pengembangan perubahan
kurikulum dan kegiatan dan
pembelajaran, (11) pengembang
mengelola keuangan, (12) an, (5)
mengelola ketatausahaan, menciptakan
(13) mengelola unit budaya
layanan khusus, (14) kondusif dan
mengelola sistem inovatif, (6)
informasi, mengelola
(15) memanfaatkan TIK, guru dan
(16) melakukan tenaga
monitoring, evaluasi, dan administrasi,
41
pelaporan. (7)
mengelola
sarana dan
prasarana,
(8)
mengelola
hubungan
dengan
masyarakat,
(9)
mengelola
seleksi
siswa, (10)
mengelola
pengembang
an kurikulum
dan kegiatan
pembelajaran
, (11)
mengelola
keuangan,
(12)
mengelola
ketatausahaa
n, (13)
mengelola
unit layanan
khusus, (14)
mengelola
sistem
informasi,
(15)
memanfaatka
n TIK, (16)
melakukan
monitoring,
evaluasi, dan
pelaporan.
12 Kepala sekolah/madrasah - Kepala - Mengikuti pelatihan,
memiliki kemampuan sekolah baru seminar, worshop, dan
kewirausahaan yang memiliki 4 lokakarya untuk
meliputi: (1) melakukan kemampuan meningkatkan
inovasi, (2) bekerja keras, kewirausaha kompetensi manajerial
(3) memiliki motivasi, an yang - Menjalin kerjasama
(4) pantang menyerah dan meliputi: (1) dengan alumni, tokoh
selalu mencari solusi melakukan masyarakat, dan
terbaik, (5) memiliki inovasi, (2) pengusaha kecil
naluri kewirausahaan. bekerja menengah di sekitar
keras, (3) sekolah
42
penyelamat
an dalam
keadaan
darurat, (3)
terhindar
dari
pencemaran
air, (4)
terhindar
dari
kebisingan
3 - Sekolah/madrasah - Memiliki - 4 dari 7 ruang kelas
memiliki luas lantai lantai SDN 26 Jati Utara
bangunan sesuai bangunan luasnya kurang dari
ketentuan. dengan luas yang telah ditentukan.
kurang dari - 4 kelas ini sebenarnya
71% dari bisa dijadikan sebagai
ketentuan ruang UKS, ruang
guru, dan sanggar
pramuka yang belum
dimiliki oleh SDN 26
Jati Utara
- Untuk memenuhi
kekurangan ruang,
SDN 26 Jati Utara bisa
dibuat bertingkat
dengan luas yang
sesuai dengan
ketentuan.
- Hal di atas sudah
dilaporkan ke Dinas
Pendidikan Kota
Padang bagian saran
prasarana
- Mudah-mudahan ada
bantuan untuk SDN 26
Jati Utara di tahun-
tahun yang akan datang
4 - Bangunan - Memenuhi - Akan diupayakan
sekolah/madrasah 2 melengkapi (1) sistem
memenuhi persyaratan persyaratan pencegahan bahaya
keselamatan, meliputi: meliputi: (1) kebakaran, (2) fasilitas
(1) konstruksi yang konstruksi ramah anak, (3)
stabil, (2) konstruksi yang stabil, penangkal petir.
yang kukuh, (3) sistem (2)
pencegahan bahaya konstruksi
kebakaran, (4) fasilitas yang kukuh
ramah anak, (5)
penangkal petir.
45
mencukupi, jamban
sekolah sudah mulai
layak digunakan
- Akan selalu
diupayakan
mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak
agar sekolah memiliki
prasarana yang lengkap
sesuai ketentuan
dengan kondisi baik.
9 - Sekolah/madrasah - Memiliki - Kondisi ini sudah
memiliki ruang kelas ruang kelas dilaporkan ke bagian
dengan jumlah, ukuran, dengan sarpras dinas
dan sarana sesuai jumlah, pendidikan kota
ketentuan. ukuran, dan Padang
sarana yang - Tahun 2017
tidak sesuai Alhamdulillah sekolah
ketentuan mendapatkan bantuan
rehab 4 ruang kelas
yang di lapangan
dijadikan 5 ruang kelas
yang direhab. Karena
bantuan yang
didapatkan berupa
rehab, tidak merubah
jumlah dan ukuran
ruang kelas.
- Akan selalu
diupayakan
mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak
agar sekolah memiliki
ruang kelas dengan
jumlah, ukuran, dan
sarana sesuai
ketentuan.
10 - Sekolah/madrasah Memenuhi 2 - Tahun 2017 telah
memiliki perpustakaan ketentuan diupayakan meminta
dengan: (1) luas sesuai dengan ruang bantuan dana fokir
ketentuan, (2) sarana sendiri anggota DPRD wilayah
sesuai ketentuan, (3) Padang Timur.
pendayagunaan - Tahun 2019 nanti
maksimal, (4) kondisi didapatkan bantuan
terawat dengan baik, rehab perpustakaan
bersih serta nyaman. agar perpustakaan
tersebut bisa nyaman
untuk digunakan.
11 - Sekolah/madrasah Memiliki 7-8 - Selalu diupayakan
47
Nasional Lanjut
Pendidikan
1 7. Pembiaya Sekolah/madrasah - Sekolah sudah - RKA selalu dibuat
an memiliki Rencana Kerja memiliki setiap tahun dan
dan Anggaran (RKA) 3 Rencana Kerja dilakukan
tahun terakhir yang dan Anggaran perubahan kalau
memuat alokasi anggaran (RKA) 3 tahun diperlukan setiap 6
untuk investasi yang terakhir yang bulannya.
meliputi: memuat 4 - Di setiap anggaran
- (1) pengembangan alokasi pada RKA selalu
sarana dan prasarana, anggaran anggarkan untuk 4
- (2) pengembangan seperti di alokasi di samping
pendidik, samping
- (3) pengembangan
kependidikan,
- (4) modal kerja
2 Sekolah/madrasah - RKA 3 tahun - RKA dibuat dan
memiliki Rencana Kerja terakhir sudah disusun
dan Anggaran (RKA) 3 memuat 8-9 memasukkan
tahun terakhir yang komponen anggaran untuk 8-9
memuat alokasi anggaran biaya operasi komponen biaya
untuk biaya operasi nonpersonalia operasi
nonpersonalia yang seperti yang nonpersonalia
mencakup 9 komponen, tertulis di seperti yang tertulis
meliputi: (1) alat tulis samping di samping
sekolah (ATS), (2) bahan
dan alat habis pakai
(BAHP), (3) pemeliharaan
dan perbaikan ringan, (4)
daya dan jasa, (5)
transportasi/perjalanan
dinas, (6) konsumsi, (7)
asuransi, (8) pembinaan
siswa/ekstrakurikuler, (9)
pelaporan
3 - Sekolah/madrasah Memiliki dokumen - Sejak tanggal 09
memiliki dokumen investasi 1 tahun Juli 2017, dokumen
investasi sarana dan terakhir investasi sarana dan
prasarana secara prasarana secara
lengkap. mulai dilengkapi.
- Setiap saat yang
diperlukan,
dokumen investasi
sarana dan prasarana
dirapikan dan
dilengkapkan
4 Sekolah/madrasah Membelanjakan - Apapun kegiatan
membelanjakan biaya kurang dari 61% untuk
untuk pengembangan dari RKA untuk pengembangan
51
- Dibuatkan
laporannya dan
diberikan ke pihak-
pihak yang
membutuhkan
Evaluasi Diri,
(2) diputuskan
dalam rapat dewan
pendidik, (3)
disahkan oleh Dinas
Pendidikan/Kantor
Kemenag, (4)
dituangkan dalam
dokumen tertulis
3 Sekolah/madrasah Sekolah sudah memiliki Pedoman di samping
memiliki pedoman 8-9 dokumen pedoman selalu digunakan
pengelolaan yang pengelolaan yang sekolah dalam
meliputi:(1) meliputi:(1) mengelola KTSP
KTSP, (2) kalender KTSP, (2) kalender
pendidikan/akademi pendidikan/akademik, (3)
k, (3) struktur struktur organisasi, (4)
organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5)
pembagian tugas pembagian tugas tenaga
guru, (5) pembagian kependidikan, (6)
tugas tenaga peraturan akademik, (7)
kependidikan, (6) tata tertib, (8) kode etik,
peraturan akademik, (9) biaya operasional
(7) tata tertib, (8)
kode etik, (9) biaya
operasional
4 Sekolah/madrasah Sekolah sudah memiliki 4 - Setiap membentuk
memiliki struktur struktur organisasi yang struktur organisasi,
organisasi yang lengkap dan efektif, sekolah
lengkap dan efektif, sesuai ketentuan seperti di melakukannya
sesuai ketentuan, samping dengan 4 ketentuan
melalui langkah di samping
berikut: (1) - Pelaksanaannya
diputuskan, (2) diusahakan
ditetapkan, semaksimal
(3) disosialisasikan, mungkin
(4) disahkan
5 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Melaksanakan
melaksanakan melaksanakan 91%-100% kegiatan sesuai
kegiatan sesuai kegiatan kegiatan sesuai rencana kerja
rencana kerja rencana kerja tahunan tahunan yang telah
tahunan disusun pada bulan
Juli setiap tahun
6 Sekolah/madrasah Sekolah baru - Sekolah akan
melaksanakan melaksanakan 4 kegiatan membuat Program
kegiatan kesiswaan kesiswaan yang meliputi: Pelaksanaan
yang meliputi: (1) Penerimaan Peserta kegiatan kesiswaan
(1) Penerimaan Didik Baru (PPDB), (2) yang meliputi:
Peserta Didik Baru layanan konseling, (3) penelusuran alumni.
(PPDB), (2) layanan ekstrakurikuler, (4) Pada Bulan Mei
55
-
10 Sekolah/madrasah Sekolah sudah menyusun - Penyusunan
menyusun pedoman pedoman pengelolaan pedoman
pengelolaan pembiayaan pengelolaan
pembiayaan investasi dan operasional pembiayaan
investasi dan sesuai 5 ketentuan: (1) investasi dan
operasional sesuai disusun mengacu pada operasional ini akan
ketentuan: (1) standar pembiayaan, (2) selalu dievaluasi
disusun mengacu mengatur tentang sumber dalam secara
pada pemasukan, berkala dan
standar pembiayaan, pengeluaran, dan jumlah kontinyu
(2) mengatur dana, (3) mengatur
tentang sumber tentang penyusunan dan - Hasil evaluasi ini
pemasukan, pencairan anggaran, (4) akan dijadikan dasar
pengeluaran, dan mengatur tentang perbaikan
jumlah dana, (3) kewenangan dan tanggung penyusunan dan
mengatur tentang jawab kepala pengelolaan
penyusunan dan sekolah/madrasah dalam
pencairan anggaran, membelanjakan anggaran,
(4) mengatur (5) mengatur tentang
tentang kewenangan pembukuan.
dan tanggung
jawab kepala
sekolah/madrasah
dalam
membelanjakan
anggaran, (5)
mengatur tentang
pembukuan.
11 Sekolah/madrasah Sekolah sudah melibatkan - Pelibatan 2 peran
melibatkan peran 4 peran serta masyarakat serta masyarakat
serta masyarakat dan membangun lagi yaitu
dan membangun kemitraan dengan dunia usaha dan
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan pengembangan
lembaga lain yang dalam melakukan minat dan bakat
relevan dalam berbagai akan diusahakan
melakukan berbagai kegiatan pengelolaan pelaksanaannya
kegiatan pendidikan, antara lain
pengelolaan lembaga: (1) pendidikan,
pendidikan, antara (2) kesehatan, (3)
lain lembaga: (1) kepolisian, dan (4)
pendidikan, keagamaan dan
(2) kesehatan, (3) kemasyarakatan
kepolisian, (4)
keagamaan dan
kemasyarakatan, (5)
dunia usaha, (6)
pengembangan
minat dan bakat
57
Program Kewirausahaan
IDENTITAS
Nama Kepsek /K. UPTD Merry Amrianti,M.Pd
Nama sek SDN 26 Jati Utara
Alamat sek Jl. Suliki No 1 Kelurahan Jati Baru Padang
Timur
1/2018-2019
Semester/ thn pel :
Masalah - Belum ada kesadaran peserta didik
membuang sampah ke tempatnya
- Peserta Didik belum bisa membedakan
sampah organik dengan sampah
anorganik
- Peserta Didik belum bisa memilah
sampah organik dengan sampah
anorganik
Tujuan - Ada kesadaran peserta didik
membuang sampah ke tempatnya
- Peserta Didik bisa membedakan
sampah organik dengan sampah
anorganik
- Peserta Didik bisa memilah sampah
organik dengan sampah anorganik
Indikator - Semua peserta didik sudah membuang
sampah ke tempatnya
- Semua peserta didik mampu memilah
sampah organic dan an organik
- Ruang kelas bersih
- Lingkungan sekolah bersih
- Mampu mengolah sampah organic
menjadi kompos
- Mampu mengolah sampah an organik
bekas menjadi barang yang bernilai
ekonomis
60
BAB III
IDENTIFIKASI/ ANALISIS PERMASALAHAN
PROGRAM SUPERVISI
1. Standar Kelulusan
N Waktu Pelaksanaan
PROGRAM MATERI TARGET
O 2018 2019 2020 2021
1 - Guru rutin - Siswa - 100% Siswa
melakukan memiliki memiliki
pengamatan ke perilaku perilaku
siswa agar bisa yang yang
mengisi mencermin mencermink
instrument 10 kan sikap an sikap
kegiatan sesuai beriman beriman dan
dengan perilaku dan bertakwa
siswa sehari-hari bertakwa kepada
- Melakukan kepada Tuhan
evaluasi terhadap Tuhan YME, sesuai
perobahan perilaku YME, dengan
siswa sesuai perkembang
- Melakukan dengan an siswa
pembinaan kepada perkemban yang
siswa secara terus gan siswa diperoleh
menerus agar yang dari
perilaku siswa diperoleh pengalaman
semakin baik dan dari pembelajara
mencerminkan 10 pengalama n melalui
perilaku seperti n pembiasaan:
yang tercantum pembelajar (1) integrasi
dalam SKL an melalui pengembang
pembiasaa an sikap
n: (1) beriman dan
integrasi bertakwa
pengemban kepada
gan sikap Tuhan YME
beriman dalam
61
dan kegiatan
bertakwa pembelajara
62
saat
bergantian
memakai
fasilitas
sekolah/ma
drasah.
terimplementasi meliputi
pada kegiatan peringatan hari
ekstrakurikuler besar nasional,
setiap akhir tahun hari besar
pelajaran. agama, pentas
seni dan bulan
bahasa.
- Merevisi sumber Sumber belajar 100% guru dan
belajar yang ada siswa mampu
dalam perangkat memanfaatkan
pembelajaran yang sumber belajar
memuat yang ada di
pemanfaatan lingkungan
lingkungan sekitar sekolah (buku
secara logis, kritis, teks,
dan kreatif, berupa perpustakaan,
bahan ajar, buku alat peraga,
teks, perpustakaan, internet)
alat peraga, internet
- Pengadaan sumber
belajar
- Membuat jadwal
kunjungan
perpustakaan
- Membuat jadwal
kunjungan study
wisata
2. Standar Isi
No PROGRAM MATERI TARGET Waktu Pelaksanaan
2018 2019 2020 2021
1 Peningkatan Perangkat 100 % guru √ √ √ √
Kompetensi guru pembelajaran mampu
yang mengacu membuat
sikap spritual
perangkat pem.
sesuai dengan
aturan yang
mengacu sikap
spritual
2 Peningkatan Perangkat 100 % guru √ √ √ √
Kompetensi Guru pembelajaran mampu
yang mengacu membuat
sikap sosial perangkat
pembelajaran
sesuai dengan
aturan yang
mengacu sikap
sosial
65
3. Standar Proses
WAKTU
NO PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
3.1 Meningkatkan Perangkat 100 % guru mampu √ √ √ √
kompetensi guru pembelajaran membuat perangkat
melalui Silabus pembelajaran silabus yang
pembinaan dan baik dan benar
workshop
3.2 Perangkat 100 % guru mampu √ √ √ √
pembelajaran membuat perangkat
RPP pembelajaran RPP yang
baik dan benar
3.3 Alokasi waktu 100 % guru mampu √ √ √ √
dan beban membuat perangkat
belajar pembelajaran dengan
menggunakan alokasi
waktu dan beban
mengajar yang baik dan
benar
3.4 Rombongan 100 % guru mampu √ √ √ √
belajar melaksanakan
pembelajaran dengan
jumlah rombongan belajar
yang sesuai
3.5 Buku teks 100 % guru mampu √ √ √ √
melaksanakan
pembelajaran dengan
menggunakan buku teks
3.6 Pengelolaan 100 % guru mampu √ √ √ √
Kelas melakukan pengelolaan
kelas yang baik dan benar
3.7 Kegiatan 100 % guru mampu √ √ √ √
pendahuluan melakukan kegiatan
pendahuluan yang baik
dan benar
3.8 Model 100 % guru mampu √ √ √ √
pembelajaran melakukan pembelajaran
dengan menggunakan
67
WAKTU
NO PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
model yang tepat
3.9 Metode 100 % guru mampu √ √ √ √
Pembelajaran melakukan pembelajaran
dengan menggunakan
metode yang tepat
3.10 Media 100 % guru mampu √ √ √ √
Pembelajaran melakukan pembelajaran
dengan menggunakan
media yang tepat
3.11 Sumber belajar 100 % guru mampu √ √ √ √
melakukan pembelajaran
dengan menggunakan
sumber belajar sesuai
dengan karakteristik siswa
3.12 Pendekatan 100 % guru mampu √ √ √ √
pembelajaran melakukan pembelajaran
dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran
sesuai dengan
karakteristik siswa
3.13 Langkah 100 % guru mampu √ √ √ √
penutup melakukan kegiatan
penutup yang baik dengan
siswa
3.14 Pendekatan 100 % guru mampu √ √ √ √
penilaian melakukan pendekatan
autentik penilaian autentik yang
baik dengan siswa
3.15 Hasil penilaian 100 % guru mampu √ √ √ √
autentik memanfaatkan kegiatan
autentik untuk remedial
dan pengayaan
3.16 Pengawasan 100 % kepala sekolah √ √ √ √
pembelajaran mampu melakukan
pengawasan pembelajaran
3.17 Supervisi 100 % kepala sekolah √ √ √ √
mampu melakukan
supervisi
3.18 Pemantauan 100 % kepala sekolah √ √ √ √
pembelajaran mampu melakukan
pemantauan pembelajaran
3.19 Tindak lanjut 100 % kepala sekolah √ √ √ √
supervisi mampu melakukan tindak
lanjut supervisi
3.20 Pembuatan 100 % kepala sekolah √ √ √ √
laporan mampu melakukan
pembuatan laporan
3.21 Tindak lanjut 100 % kepala sekolah √ √ √ √
68
WAKTU
NO PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
hasil mampu melakukan tindak
pengawasan lanjut hasil pengawasan
4. Standar Penilaian
No PROGRAM MATERI TARGET Waktu Pelak
2018 2019 2020 2021
1 Pembinaan guru penilaian hasil belajar 100 % guru √ √ √ √
siswa berdasarkan 6 melaksanakan
prinsip penilaian: (1) penilaian sesuai
sahih, (2) objektif, (3) dengan
adil, (4) terbuka, (5) ketentuan
holistik, (6) akuntabel.
2 Pembinaan guru Ketuntasan Minimal 100 % guru √ √ √ √
(KKM) melaksanakan
seluruh mata pelajaran KKM sesuai
dengan dengan
mempertimbangkan: (1) ketentuan
karakteristik
peserta didik, (2)
karakteristik mata
pelajaran, (3) kondisi
satuan
pendidikan, (4) analisis
hasil penilaian.
3 Pembinaan guru penilaian hasil belajar 100 % guru √ √ √ √
dalam bentuk: (1) melaksanakan
ulangan, penilian hasil
(2) pengamatan, (3) belajar sesuai
penugasan, dan/atau (4) dengan
bentuk lain yang ketentuan
diperlukan.
4 Pembinaan guru hasil penilaian 100 % guru √ √ √ √
kompetensi melaksanakan
pengetahuan yang kompentensi
dilakukan untuk: (1) pengetahuan
memperbaiki proses sesuai dengan
pembelajaran, (2) ketentuan
mengukur
dan mengetahui
69
pencapaian kompetensi
siswa, (3) menyusun
laporan
kemajuan hasil belajar
harian, tengah semester,
akhir semester, akhir
tahun dan/atau kenaikan
kelas.
5 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
sikap sesuai melaksanakan
karakteristik kompentensi
Kompetensi Dasar sikap sesuai
(KD). dengan
ketentuan
6 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
pengetahuan sesuai melaksanakan
karakteristik KD. kompetensi
pengetahuan
sesuai dengan
ketentuan
7 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
keterampilan sesuai melaksanakan
karakteristik KD. kompetensi
keterampilan
sesuai dengan
ketentuan
8 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
sikap melalui observasi/ melaksanakan
pengamatan dan teknik kompetensi
penilaian lain yang sikap sesuai
relevan. dengan
ketentuan
9 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
pengetahuan dengan melaksanakan
menggunakan 3 jenis kompetensi
tes: (1) tes tulis, (2) tes pengetahuan
lisan, (3) penugasan. sesuai dengan
ketentuan
10 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
keterampilan melaksanakan
menggunakan: kompetensi
(1) tes praktik, (2) keterampilan
penilaian produk, (3) sesuai dengan
penilaian proyek, (4) ketentuan
penilaian
portofolio, (5) teknik
lain sesuai dengan
kompetensi yang
dinilai.
70
Program Manajerial
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
N PROGRAM MATERI TARGET WAKTU PELAKSANAAN
O 2018 2019 2020 2021
1 1 orang guru yang - Guru memiliki 100% guru
belum sarjana tidak kualifikasi memiliki
mau melanjutkan akademik kualifikasi
pendidikan ke S1 minimum akademik
karena tahun 2019 sarjana (S1) minimum sarjana
memasuki usia atau diploma (S1) atau diploma
71
madrasah.
16 - Mengusulkan ke Sekolah/madrasah 100%
dinas pendidikaan memiliki petugas sekolah/madrasah
untuk mengadakan yang melaksanakan memiliki petugas
tenaga layanan layanan khusus yang
khusus di sekolah yang bertanggung melaksanakan
dasar. jawab sebagai: (1) layanan khusus
penjaga keamanan, yang bertanggung
(2) tukang jawab sebagai: (1)
kebun, (3) tenaga penjaga
kebersihan, (4) keamanan, (2)
pesuruh. tukang
kebun, (3) tenaga
kebersihan, (4)
pesuruh.
akan datang
4 - Akan diupayakan - Bangunan 100% bangunan
melengkapi (1) sekolah/madrasa sekolah/madrasah
sistem pencegahan h memenuhi memenuhi
bahaya kebakaran, persyaratan persyaratan
(2) fasilitas ramah keselamatan, keselamatan,
anak, (3) penangkal meliputi: (1) meliputi: (1)
petir. konstruksi yang konstruksi yang
stabil, (2) stabil, (2)
konstruksi yang konstruksi yang
kukuh, (3) kukuh, (3) sistem
sistem pencegahan
pencegahan bahaya kebakaran,
bahaya (4) fasilitas ramah
kebakaran, (4) anak, (5)
fasilitas ramah penangkal petir.
anak, (5)
penangkal petir.
5 - Karena dinding - Bangunan 100% bangunan
sekolah langsung sekolah/madrasa sekolah/madrasah
berbatasan dengan h memenuhi memenuhi
SMA 10, persyaratan persyaratan
pencahayaan ruang kesehatan yang kesehatan yang
kelas menjadi buruk meliputi: (1) meliputi: (1)
- Di ruang-ruang ventilasi udara, ventilasi udara,
kelas yang (2) (2) pencahayaan,
pencahayaannya pencahayaan, (3) sanitasi, (4)
buruk, (3) sanitasi, (4) tempat sampah,
pencahayaannya tempat sampah, (5) bahan
dibantu dengan (5) bahan bangunan yang
lampu listrik bangunan yang aman.
aman.
6 - Sekolah masih - Bangunan 100% bangunan
sering mengalami sekolah/madrasa sekolah/madrasah
mati lampu karena h memiliki memiliki instalasi
kekurangan daya. instalasi listrik listrik dengan daya
- Hal ini disebabkan dengan daya yang mencukupi
karena penjaga yang mencukupi kebutuhan.
sekolah sebanyak 10 kebutuhan.
orang tinggal di
sekolah dan
memakai fasilitas
lampu sekolah.
- Semua peralatan
rumah tangga
mereka lampunya
dari instalasi listrik
sekolah sehingga
daya yang 2200 ini
81
tidak mencukupi
kebutuhan sekolah
- Kalau ada dana,
akan ditambah daya
listrik sekolah
7 - Selalu dilakukan - Sekolah/ 100%
upaya-upaya madrasah sekolah/madrasah
pemeliharaan melakukan melakukan
terhadap sekolah pemeliharaan pemeliharaan
setiap saat. Untuk berkala 5 tahun berkala 5 tahun
mengecatan ulang sekali, meliputi: sekali, meliputi:
diupayakan setiap pengecatan pengecatan ulang,
tahun dilakukan. ulang, perbaikan perbaikan jendela
jendela dan dan pintu, lantai,
pintu, lantai, penutup atap,
penutup atap, plafon, instalasi
plafon, instalasi air, dan listrik.
air, dan listrik.
8 - Kondisi di SDN 26 - Sekolah/ 100%
Jati Utara ini sudah madrasah sekolah/madrasah
dilaporkan ke memiliki memiliki
bagian sarpras dinas prasarana yang prasarana yang
pendidikan kota lengkap sesuai lengkap sesuai
Padang ketentuan ketentuan dengan
- Tahun ini ada dengan kondisi kondisi baik.
bantuan DAK rehap baik.
3 jamban.
Walaupun jumlah
jamban belum
mencukupi, jamban
sekolah sudah mulai
layak digunakan
- Akan selalu
diupayakan
mendapatkan
bantuan dari
berbagai pihak agar
sekolah memiliki
prasarana yang
lengkap sesuai
ketentuan dengan
kondisi baik.
9 - Kondisi ini sudah - Sekolah/ 100%
dilaporkan ke madrasah sekolah/madrasah
bagian sarpras dinas memiliki ruang memiliki ruang
pendidikan kota kelas dengan kelas dengan
Padang jumlah, ukuran, jumlah, ukuran,
- Tahun 2017 dan sarana dan sarana sesuai
Alhamdulillah sesuai ketentuan.
82
sekolah ketentuan.
mendapatkan
bantuan rehab 4
ruang kelas yang di
lapangan dijadikan
5 ruang kelas yang
direhab. Karena
bantuan yang
didapatkan berupa
rehab, tidak
merubah jumlah dan
ukuran ruang kelas.
- Akan selalu
diupayakan
mendapatkan
bantuan dari
berbagai pihak agar
sekolah memiliki
ruang kelas dengan
jumlah, ukuran, dan
sarana sesuai
ketentuan.
10 - Tahun 2017 telah - Sekolah/ 100%
diupayakan madrasah sekolah/madrasah
meminta bantuan memiliki memiliki
dana fokir anggota perpustakaan perpustakaan
DPRD wilayah dengan: (1) luas dengan: (1) luas
Padang Timur. sesuai sesuai ketentuan,
- Tahun 2019 nanti ketentuan, (2) (2) sarana sesuai
didapatkan bantuan sarana sesuai ketentuan, (3)
rehab perpustakaan ketentuan, (3) pendayagunaan
agar perpustakaan pendayagunaan maksimal, (4)
tersebut bisa maksimal, (4) kondisi terawat
nyaman untuk kondisi terawat dengan baik,
digunakan. dengan baik, bersih serta
bersih serta nyaman.
nyaman.
11 - Selalu diupayakan - Sekolah/ 100%
melengkapi alat madrasah sekolah/madrasah
peraga memiliki alat memiliki alat
pembelajaran peraga peraga
dengan pembelajaran, pembelajaran,
menganggarkannya meliputi: (1) meliputi: (1)
di dana BOS model kerangka model kerangka
manusia, (2) manusia, (2)
model tubuh model tubuh
manusia, (3) manusia, (3)
globe, (4) model globe, (4) model
tata surya, (5) tata surya, (5)
83
rambu-rambu
parkir.
7. Standar Pengelolaan
N WAKTU PELAKSANAAN
O PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
1 - Visi, misi, dan Sekolah/madrasah 100%
tujuan sekolah akan memiliki visi, misi, Sekolah/madrasah
selalu disesuaikan dan tujuan yang memiliki visi,
dengan tujuan jelas sesuai misi, dan tujuan
pendidikan nasional, ketentuan, yang jelas sesuai
kebutuhan sekolah, meliputi: (1) ketentuan,
dan tuntutan dunia perumusan, (2) meliputi: (1)
pendidikan keputusan, (3) perumusan, (2)
penetapan, (4) keputusan, (3)
peninjauan. penetapan, (4)
peninjauan.
2 - Rencana Kerja Sekolah/madrasah 100%
Jangka Menengah telah merumuskan sekolah/madrasah
(RKJM) dan dan menetapkan, telah merumuskan
Rencana Kerja Rencana Kerja dan menetapkan,
Tahunan (RKT) Jangka Menengah Rencana Kerja
akan selalu (RKJM) dan Jangka Menengah
disesuaikan dengan Rencana Kerja (RKJM) dan
tujuan pendidikan Tahunan (RKT) Rencana Kerja
nasional, kebutuhan sesuai Tahunan (RKT)
sekolah, dan ketentuan, sesuai
tuntutan dunia meliputi: (1) ketentuan,
pendidikan disusun sesuai meliputi: (1)
rekomendasi hasil disusun sesuai
Evaluasi Diri, rekomendasi hasil
(2) diputuskan Evaluasi Diri,
dalam rapat dewan (2) diputuskan
pendidik, (3) dalam rapat
disahkan oleh dewan pendidik,
Dinas (3) disahkan oleh
Pendidikan/Kantor Dinas
Kemenag, (4) Pendidikan/
dituangkan dalam Kantor Kemenag,
dokumen tertulis (4) dituangkan
dalam dokumen
tertulis
3 Pedoman di samping Sekolah/madrasah 100%
selalu digunakan memiliki pedoman sekolah/madrasah
sekolah dalam pengelolaan yang memiliki
mengelola KTSP meliputi:(1) pedoman
KTSP, (2) kalender pengelolaan yang
88
pendidikan/akadem meliputi:(1)
ik, (3) struktur KTSP, (2)
organisasi, (4) kalender
pembagian tugas pendidikan/akade
guru, (5) mik, (3) struktur
pembagian tugas organisasi, (4)
tenaga pembagian tugas
kependidikan, (6) guru, (5)
peraturan pembagian tugas
akademik, (7) tata tenaga
tertib, (8) kode kependidikan, (6)
etik, (9) biaya peraturan
operasional akademik, (7) tata
tertib, (8) kode
etik, (9) biaya
operasional
4 - Setiap membentuk Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
struktur organisasi, memiliki struktur memiliki struktur
sekolah organisasi yang organisasi yang
melakukannya lengkap dan lengkap dan
dengan 4 ketentuan efektif, efektif,
di samping sesuai ketentuan, sesuai ketentuan,
- Pelaksanaannya melalui langkah melalui langkah
diusahakan berikut: (1) berikut: (1)
semaksimal diputuskan, (2) diputuskan, (2)
mungkin ditetapkan, ditetapkan,
(3) disosialisasikan, (3)
(4) disahkan disosialisasikan,
(4) disahkan
5 - Melaksanakan Sekolah/madrasah 100%
kegiatan sesuai melaksanakan sekolah/madrasah
rencana kerja kegiatan sesuai melaksanakan
tahunan yang telah rencana kerja kegiatan sesuai
disusun pada bulan tahunan rencana kerja
Juli setiap tahun tahunan
6 - Sekolah akan Sekolah/madrasah 100%
membuat Program melaksanakan sekolah/madrasah
Pelaksanaan kegiatan kesiswaan melaksanakan
kegiatan kesiswaan yang meliputi: kegiatan
yang meliputi: (1) Penerimaan kesiswaan yang
penelusuran alumni. Peserta Didik Baru meliputi:
Pada Bulan Mei (PPDB), (2) (1) Penerimaan
setiap tahunnya layanan konseling, Peserta Didik
(3) Baru (PPDB), (2)
ekstrakurikuler, (4) layanan
pembinaan prestasi, konseling, (3)
(5) penelusuran ekstrakurikuler,
alumni (4) pembinaan
prestasi, (5)
89
penelusuran
alumni
7 - Sekolah akan selalu Sekolah/madrasah 100%
mengevaluasi melaksanakan sekolah/madrasah
pelaksanaan pengelolaan bidang melaksanakan
pengelolaan bidang kurikulum dan pengelolaan
kurikulum dan kegiatan bidang kurikulum
kegiatan pembelajaran dan
pembelajaran meliputi: (1) kegiatan
- Akan dilakukan KTSP, (2) kalender pembelajaran
perbaikan jika ada pendidikan, (3) meliputi: (1)
yang hasilnya yang program KTSP, (2)
belum maksimal pembelajaran, (4) kalender
penilaian hasil pendidikan, (3)
belajar siswa, (5) program
peraturan pembelajaran, (4)
akademik. penilaian hasil
belajar siswa, (5)
peraturan
akademik.
8 - Pendayagunaan ini Sekolah/madrasah 100%
akan selalu mendayagunakan sekolah/madrasah
dievaluasi dalam pendidik dan mendayagunakan
secara berkala dan tenaga pendidik dan
kontinyu kependidikan, tenaga
- Hasil evaluasi ini meliputi: (1) kependidikan,
akan dijadikan dasar pemenuhan meliputi: (1)
pembinaan oleh kebutuhan, (2) pemenuhan
kepala sekolah pemberdayaan, (3) kebutuhan, (2)
pengembangan dan pemberdayaan,
promosi, (4) (3)
penghargaan pengembangan
dan promosi, (4)
penghargaan
9 - penilaian kinerja Sekolah/madrasah 100%
pendidik dan tenaga melaksanakan sekolah/madrasah
kependidikan ini penilaian kinerja melaksanakan
akan selalu pendidik dan penilaian kinerja
dievaluasi dalam tenaga pendidik dan
secara berkala dan kependidikan, tenaga
kontinyu meliputi: (1) kependidikan,
- Hasil evaluasi ini kesesuaian meliputi: (1)
akan dijadikan dasar penugasan dengan kesesuaian
pembinaan oleh latar penugasan dengan
kepala sekolah belakang latar
pendidikan, (2) belakang
keseimbangan pendidikan, (2)
beban kerja, (3) keseimbangan
keaktifan, (4) beban kerja, (3)
90
menciptakan motivasi
lingkungan kerja, (7)
pembelajaran yang menciptakan
efektif, (8) lingkungan
meningkatkan pembelajaran
mutu, (9) memberi yang efektif, (8)
teladan meningkatkan
mutu, (9)
memberi teladan
14 - Pelaksanaan Kepala 100% Kepala
pengelolaan sekolah sekolah/madrasah sekolah/madrasah
dengan menerapkan dalam pengelolaan dalam
prinsip 6 sekolah/madrasah pengelolaan
kepemimpinan menerapkan sekolah/madrasah
pembelajaran ini prinsip-prinsip menerapkan
akan selalu kepemimpinan prinsip-prinsip
dievaluasi pembelajaran, kepemimpinan
pelaksanaannya meliputi: pembelajaran,
- Hasilnya dijadikan (1) membangun meliputi:
dasar perbaikan tujuan bersama, (2) (1) membangun
pelaksanaan meningkatkan tujuan bersama,
pengelolaan sekolah kreasi dan inovasi (2) meningkatkan
dalam kreasi dan inovasi
pengembangan dalam
kurikulum,(3) pengembangan
mengembangkan kurikulum,(3)
motivasi guru, mengembangkan
(4) menjamin motivasi guru,
pelaksanaan mutu (4) menjamin
proses pelaksanaan mutu
pembelajaran, (5) proses
mengembangkan pembelajaran, (5)
sistem penilaian, mengembangkan
(6) mengambil sistem penilaian,
keputusan berbasis (6) mengambil
data. keputusan
berbasis
data.
15 - Sistem Informasi Sekolah/madrasah 100%
Manajemen (SIM) memiliki Sistem sekolah/madrasah
ini selalu Informasi memiliki Sistem
ditingkatkan Manajemen (SIM) Informasi
pengelolaan dan yang Manajemen
fungsinya meliputi: (1) (SIM) yang
pengelolaan SIM, meliputi: (1)
(2) penyediaan pengelolaan SIM,
fasilitas SIM, (3) (2) penyediaan
penugasan fasilitas SIM, (3)
pengelola penugasan
93
8. Standar Pembiayaan
N WAKTU PELAKSANAAN
O PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
1 - RKA selalu dibuat Sekolah/madrasah 100%
setiap tahun dan memiliki Rencana Sekolah/madrasah
dilakukan Kerja dan memiliki Rencana
perubahan kalau Anggaran (RKA) 3 Kerja dan
diperlukan setiap 6 tahun terakhir yang Anggaran (RKA)
bulannya. memuat alokasi 3 tahun terakhir
- Di setiap anggaran anggaran untuk yang memuat
pada RKA selalu investasi yang alokasi anggaran
anggarkan untuk 4 meliputi: untuk investasi
alokasi di samping - (1) yang meliputi:
pengembangan - (1)
sarana dan pengembangan
prasarana, sarana dan
- (2) prasarana,
pengembangan - (2)
pendidik, pengembangan
- (3) pendidik,
pengembangan - (3)
kependidikan, pengembangan
- (4) modal kerja kependidikan,
- (4) modal
kerja
2 - RKA dibuat dan Sekolah/madrasah 100%
disusun memiliki Rencana sekolah/madrasah
memasukkan Kerja dan memiliki Rencana
anggaran untuk 8-9 Anggaran (RKA) 3 Kerja dan
komponen biaya tahun terakhir yang Anggaran (RKA)
operasi memuat alokasi 3 tahun terakhir
nonpersonalia anggaran untuk yang memuat
seperti yang tertulis biaya operasi alokasi anggaran
di samping nonpersonalia yang untuk biaya
mencakup 9 operasi
komponen, nonpersonalia
meliputi: (1) alat yang mencakup 9
tulis sekolah komponen,
(ATS), (2) bahan meliputi: (1) alat
dan alat habis pakai tulis sekolah
(BAHP), (3) (ATS), (2) bahan
pemeliharaan dan dan alat habis
94
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
WAKTU PELAKSANAAN
NO PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
1 Bank Sampah - Semua peserta didik - Ada kesadaran
sudah membuang peserta didik
sampah ke tempatnya membuang
- Semua peserta didik sampah ke
mampu memilah tempatnya
sampah organic dan an - Peserta Didik
organik
bisa
- Ruang kelas bersih
membedakan
- Lingkungan sekolah
sampah
bersih
organik dengan
- Mampu mengolah
sampah organic sampah
menjadi kompos anorganik
- Mampu mengolah - Peserta Didik
sampah an organik bisa memilah
bekas menjadi barang sampah
yang bernilai ekonomis organik dengan
- Ada perubahan kearah sampah
yang lebih baik anorganik
- Berkembangnya jiwa
kewirausahaan di
sekolah
98
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Sesuai dengan tujuan penyusunan program kepala sekolah di SDN 26 Jati utara dapat
di jadikan panduan atau sebagai acuan dalam mengelola , pendidik dan tenaga kependikan,
serta peserta didik yang belajar dalam rangka meujudkan pendidikan yang bermutu dan
berkualitas pada SDN 26 Jati Utara sesuai dengan delapan standar pendidikan nasional yang
telah ditetapkan oleh pemerintah
SARAN
Disarankan untuk mengelola pendidikan yang baik dan bermutu dengan membuat program
yang aktual dan sesuai kenyataan yang ada di sekolah. Disarankan juga kepada seluruh
kepala sekolah untuk memiliki program sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.