Anda di halaman 1dari 98

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 06 Tahun
2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah pasal 15 ayat 1 tertulis “ Beban kerja
Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan
kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan”. Sejalan dengan
Permendikbud Nomor 06 Tahun 2018 di atas, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala sekolah, dan
Pengawas Sekolah, di pasal 9 menjelaskan bahwa beban kerja kepala sekolah sepenuhnya
untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada
guru dan tenaga kependidikan.

Sesuai dengan beban kerja seorang kepala sekolah untuk mengelola sekolah, pemerintah
telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan, yang merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Berdasarkan konsideren dalam peraturan ini, perubahan peraturan ini didasarkan pada
pertimbangan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang standar Nasional
Pendidikan perlu diselaraskan dengan dinamika perkembangan masyarakat, local, nasional,
dan global guna mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, serta perlunya
komitmen nasional untuk meningkatkan mutu dan daya saing bangsa. SNP dijadikan dasar
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan
pendidikan nasional yang bermutu. Ruang lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi
standar: isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian. Standar-standar tersebut merupakan
acuan dan kriteria dalam menetapkan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan pada satuan
pendidikan (sekolah).

Penerapan Standar Nasional Pendidikan merupakan serangkaian proses untuk memenuhi


tuntutan mutu pendidikan nasional. Pelaksanaannya diatur secara bertahap, terencana,

1
2

terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal,


nasional,dan global guna mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Dalam proses
pemenuhan standar tersebut diperlukan sejumlah indikator pencapaian untuk mempermudah
pelaksanaan kegiatan pendidikan. Dan kegiatan operasional pendidikan berada di tingkat
satuan pendidikan (sekolah) dalam upaya menghasilkan lulusan yang bermutu sesuai dengan
tuntunan zaman.

Kepala sekolah yang melaksanakan tugas pokok sesuai dengan Permendikbud Nomor 06
Tahun 2018 pasal 15 dan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, harus memiliki kompetensi
seorang manajerial, kewirausahaan, dan supervisor. Sebagai seorang manajer, kepala sekolah
memiliki peran strategis dalam meningkatkan profesionalitas guru dan mutu pendidikan di
sekolah. Kepala Sekolah sebagai manajer harus mampu: (1) mendorong timbulnya kemauan
kuat, kerja penuh semangat, dan percaya diri para guru, tenaga pendidik, dan peserta didik
dalam melaksanakan fungsinya masing-masing,( 2) memberikan bimbingan, arahan, dan
dorongan kepada para guru, staf, dan para peserta didik, untuk mau dan mampu memacu diri
untuk bisa berdiri di depan demi kemajuan diri sehingga bisa memberikan inspirasi dan
kontribusi saat mencapai tujuan.

Berangkat dari kondisi di atas. maka seorang kepala sekolah yang diamanahi tugas
sebagai pimpinan di sekolah, diwajibkan untuk menyusun program kerja sesuai dengan tugas
dan fungsi sebagai kepala sekolah yang di amanatkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 06 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah pasal
15 ayat 1 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 Tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala sekolah, dan Pengawas Sekolah, di pasal 9
menjelaskan bahwa beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas
manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga
kependidikan, agar pekerjaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam memenuhi tuntutan
delapan Standar Nasional Pendidikan akan terarah, terprogram, serta terencana dengan baik.

B. Dasar hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Guru;
3

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar


Pengelolaan Satuan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi
bagi Guru dalam Jabatan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor . 33 Tahun 2008 tentang Standar
Sarana dan Prasarana SDLB, SMPLB dan SMALB;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagai Pendidik;
13. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Noomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan
Inklusif;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program
Induksi bagi Guru Pemula;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/MadrasahPeraturan Menteri Pendidikan;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggraan Pendidikan;
20. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN);
4

21. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan DaerahPeraturan


Menteri;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pendirian dan Perubahan dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
23. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Peubahan SNP;
24. Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 tentang
SKL Pendidikan Dasar dan Menengah;
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2017 tentang
Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Pengembangan Teknologi Pembelajaran;
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Kepala Sekolah;
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah;
32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah;
C. Tujuan penyusunan Program Kerja Kepala Sekolah,ini adalah :
1. Sebagai pedoman/acuan bagi kepala SDN 26 Jati Utara dalam melaksanakan
tugas pokok.
2. Mempermudah kepala sekolah mempersiapkan pembinaan kepada Pendidik dan
Tenaga Kependidikan .
3. Sebagai pedoman kerja/kerangka acuan kepala sekolah dalam mengembangkan
sekolah dengan mengacu pada 8 SNP.
4. Melancarkan pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan
dinas pendidikan.
5

5. Memudahkan proses pelaksanaan penilaian akreditasi sekolah.


6. Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
sekolah
7. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumber daya pendidikan
yang diperlukan untuk pengembangan sekolah

D. Sasaran
Sasaran dalam program kerja ini sesuai dengan tugas dan fungsi kepala sekolah, yaitu
tersusunnya program kerja:
1. Manajerial
2. Pengembangan Kewirausahaan, dan
3. Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
6

BAB II
IDENTIFIKASI/ ANALISIS PERMASALAHAN
PROGRAM SUPERVISI
No Standar Indikator Permasalahan Rencana Tindak
Nasional Lanjut
Pendidikan
1. 1. Standar - Siswa memiliki - Sudah melaksanakan 10 - Guru rutin
Kompetensi perilaku yang kegiatan pembiasaan: (1) melakukan
Lulusan mencerminkan sikap integrasi pengembangan pengamatan ke
beriman dan sikap beriman dan siswa agar bisa
bertakwa kepada bertakwa kepada Tuhan mengisi
Tuhan YME, sesuai YME dalam kegiatan instrument 10
dengan pembelajaran, (2) berdoa kegiatan sesuai
perkembangan siswa setiap memulai dan dengan perilaku
yang diperoleh dari mengakhiri kegiatan, (3) siswa sehari-hari
pengalaman santun dalam berbicara - Melakukan
pembelajaran dan berperilaku, (4) evaluasi terhadap
melalui pembiasaan: Berpakaian sopan sesuai perobahan
(1) integrasi aturan perilaku siswa
pengembangan sekolah/madrasah, (5) - Melakukan
sikap beriman dan mengucapkan salam saat pembinaan kepada
bertakwa kepada masuk kelas, (6) siswa secara terus
Tuhan YME dalam melaksanakan kegiatan menerus agar
kegiatan ibadah, (7) mensyukuri perilaku siswa
pembelajaran, (2) setiap nikmat yang semakin baik dan
berdoa setiap diperoleh, (8) mencerminkan 10
memulai dan menumbuhkan sikap perilaku seperti
mengakhiri saling menolong/ yang tercantum
kegiatan, (3) santun berempati, (9) dalam SKL
dalam berbicara dan menghormati perbedaan,
berperilaku, (4) (10) antre saat
Berpakaian sopan bergantian memakai
sesuai aturan fasilitas
sekolah/madrasah, sekolah/madrasah.
(5) mengucapkan
salam saat masuk
kelas, (6)
melaksanakan
kegiatan ibadah, (7)
mensyukuri setiap
nikmat yang
diperoleh, (8)
menumbuhkan sikap
saling menolong/
berempati, (9)
menghormati
perbedaan, (10)

6
7

antre saat bergantian


memakai fasilitas
sekolah/madrasah.

2. Siswa memiliki perilaku Sudah melaksanakan 5 - Guru rutin


yang mencerminkan kegiatan atau lebih agar melakukan
sikap sosial dengan siswa memiliki perilaku pengamatan
karakter: yang mencerminkan perilaku siswa
(1) jujur dan sikap sosial dengan agar bisa mengisi
bertanggung jawab, (2) karakter: instrument
peduli, (3) gotong- (1) jujur dan penilaian perilaku
royong dan bertanggung jawab, (2) yang
demokratis, (4) percaya peduli, (3) gotong- mencerminkan
diri, (5) nasionalisme royong dan demokratis, masing-masing
yang diperoleh melalui (4) percaya diri, (5) sikap sosial.
kegiatan pembelajaran nasionalisme yang - Melakukan
dan pembiasaan. diperoleh melalui evaluasi secara
kegiatan pembelajaran rutin dan berkala
dan pembiasaan. terhadap hasil
pelaksanaan
penilaian perilaku
yang
mencerminkan
sikap social
- Melakukan
pembinaan secara
rutin kepada siswa
yang belum
membiasakan
penilaian perilaku
yang
mencerminkan
sikap social

3 Siswa memiliki perilaku SDN 26 Jati Utara baru - Membuat 4


yang mencerminkan melaksanakan 3 program lagi agar
sikap pembelajar sejati kegiatan agar siswa Siswa memiliki
sepanjang hayat sesuai memiliki perilaku yang perilaku yang
dengan perkembangan mencerminkan sikap mencerminkan
anak, yang diperoleh pembelajar sejati sikap pembelajar
dari pengalaman sepanjang hayat sesuai sejati sepanjang
pembelajaran dan dengan perkembangan hayat sesuai
pembiasaan melalui anak, yang diperoleh dengan
gerakan literasi dari pengalaman perkembangan
sekolah/madrasah, pembelajaran dan anak, yang
meliputi: (1) pembiasaan melalui diperoleh dari
perencanaan dan gerakan literasi pengalaman
penilaian program sekolah meliputi: (1) pembelajaran dan
literasi, (2) waktu yang perencanaan dan pembiasaan
8

cukup untuk kegiatan penilaian program melalui gerakan


literasi, (3) membaca literasi, (2) waktu yang literasi
buku, cukup untuk kegiatan sekolah/madrasah,
(4) lomba terkait literasi, (3) membaca meliputi: (1)
literasi, (5) memajang buku, lomba terkait
karya tulis, (6) literasi, (2)
penghargaan berkala memajang karya
untuk siswa, (7) tulis, (3)
pelatihan literasi. penghargaan
berkala untuk
siswa, (4)
pelatihan literasi.
4 Siswa memiliki perilaku - SDN 26 Jati Utara - Melaksanakan
yang mencerminkan baru melaksanakan 5 program
sikap sehat jasmani dan kegiatan kesiswaan ektrakurikuler
rohani melalui agar memiliki dengan serius dan
keterlibatan dalam perilaku yang maksimal dalam
kegiatan kesiswaan, mencerminkan sikap rangka
berupa: (1) olahraga, (2) sehat jasmani dan pengembangan
seni, (3) kepramukaan, rohani melalui minat dan bakat
(4) UKS, (5) keterlibatan dalam siswa secara
keagamaan, (6) kegiatan kesiswaan, berkala serta
lomba yang terkait berupa: (1) olahraga, melakukan revisi
dengan kesehatan (2) seni, (3) setiap semester
jasmani dan rohani. kepramukaan, (4) atas program yang
keagamaan, (6) dilaksanakan
lomba yang terkait - Memohon ke dinas
dengan kesehatan pendidikan agar
jasmani dan rohani. diberi bantuan
membuat sebuah
ruangan untuk
UKS sehingga
sekolah bisa
melaksanakan
program UKS
5 Siswa memiliki - Semua mata - Meningkatkan
pengetahuan: (1) pelajaran/tema kemampuan dan
faktual, (2) konseptual, memuat 4 aspek keterampilan guru
(3) prosedural, yang membuat siswa membuat
(4) metakognitif dalam memiliki perangkat
setiap tema sesuai pengetahuan: (1) pembelajaran yang
dengan pembelajaran faktual, (2) memuat 4 aspek
tematik terpadu. konseptual, (3) pengetahuan
prosedural, (4) seperti di samping
metakognitif dalam - Melatih guru
setiap tema sesuai melakukan proses
dengan pembelajaran pembelajaran
tematik terpadu. sesuai dengan
rencana yang telah
9

mereka buat di
atas.
- Mengevaluasi
proses
pembelajaran
6 Siswa memperoleh Siswa memperoleh - Membuat program
pengalaman pengalaman dan jadwal 5
pembelajaran yang pembelajaran yang kegiatan di
ditunjukkan oleh ditunjukkan oleh samping di awal
kemampuan untuk kemampuan untuk tahun pelajaran
melakukan kegiatan melakukan kegiatan seni - Melaksanakan
seni dan budaya lokal, dan budaya lokal, program kegiatan
meliputi: melalui 5 pengalaman di samping sesuai
(1) kegiatan yang meliputi: dengan program
menunjukkan (1) kegiatan yang dan jadwal yang
keberagaman budaya, menunjukkan telah dibuat
(2) peringatan keberagaman budaya, - Melakukan
hari-hari besar nasional, (2) peringatan evaluasi terhadap
(3) peringatan hari-hari hari-hari besar nasional, kegiatan yang
besar agama, (4) pentas (3) peringatan hari-hari telah dilaksanakan
seni budaya, (5) bulan besar agama, (4) pentas - Melakukan
bahasa. seni budaya, (5) bulan perbaikan terhadap
bahasa. pelaksanaan yang
belum maksimal

7 Siswa memperoleh Siswa sudah - Menuliskan 5


pengalaman memanfaatkan 5 sumber sumber belajar di
pembelajaran belajar seperti yang samping di RPP
menggunakan informasi dituliskan di samping secara bergantian
tentang lingkungan untuk memperoleh sehingga menjadi
sekitar secara logis, pengalaman belajar sumber belajar oleh
kritis, dan kreatif dengan menggunakan siswa
melalui informasi - Melakukan
pemanfaatan sumber tentang lingkungan supervisi secara
belajar berupa: (1) sekitar secara logis, berkala dan
bahan ajar, (2) buku kritis, dan kreatif kontinyu untuk
teks, (3) perpustakaan, melihat
(4) alat peraga, (5) pemanfaatan 5
internet. sumber belajar di
atas oleh guru saat
PBM
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervisi
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum maksimal
menggunakan 5
10

sumber belajar di
atas

No Standar Indikator Permasalahan Rencana Tindak


Nasional Lanjut
Pendidikan
1 2. Standar Isi - Guru - 91%-100% guru - Guru dilatih
mengembangkan mengembangkan membuat dan
perangkat perangkat mengembangkan
pembelajaran pada pembelajaran sesuai perangkat
kompetensi sikap tingkat kompetensi pembelajaran sesuai
spiritual siswa sikap spiritual tingkat kompetensi
sesuai dengan sikap spiritual di
tingkat kompetensi. KKG sekolah yang
diadakan minimal
1X sebulan
2 - Guru - 91%-100% guru - Di KKG sekolah,
mengembangkan mengembangkan guru dibina dan
perangkat perangkat dilatih membuat dan
pembelajaran pada pembelajaran sesuai mengembangkan
kompetensi sikap tingkat kompetensi perangkat
sosial siswa sesuai sikap sosial pembelajaran sesuai
dengan tingkat tingkat kompetensi
kompetensi. sikap sosial
3 - Guru - 91%-100% guru - Keterampilan guru
mengembangkan mengembangkan selalu ditingkatkan
perangkat perangkat untuk membuat dan
pembelajaran pada pembelajaran sesuai mengembangkan
kompetensi tingkat kompetensi perangkat
pengetahuan siswa pengetahuan pembelajaran sesuai
sesuai dengan tingkat kompetensi
tingkat kompetensi pengetahuan di
KKG sekolah
4 - Guru - 91%-100% guru - Meningkatkan
mengembangkan mengembangkan keterampilan guru
perangkat perangkat membuat dan
pembelajaran pada pembelajaran sesuai mengembangkan
kompetensi tingkat kompetensi perangkat
keterampilan siswa keterampilan pembelajaran sesuai
sesuai dengan tingkat kompetensi
tingkat kompetensi.
keterampilan
melalui KKG
sekolah
5 - Sekolah/madrasah - Mengembangkan - Guru dilatih
mengembangkan 91%-100% membuat dan
perangkat perangkat mengembangkan
Pendidikan Agama pembelajaran. perangkat
11

dan Budi Pekerti Pendidikan Agama


sesuai ruang dan Budi Pekerti
lingkup materi sesuai ruang
pembelajaran pada lingkup materi
setiap tingkat kelas. pembelajaran pada
setiap tingkat kelas.
6 - Sekolah/madrasah - Mengembangkan - Guru selalu dibina
mengembangkan 91%-100% dan dilatih membuat
perangkat perangkat dan
pembelajaran pembelajaran mengembangkan
tematik terpadu perangkat
sesuai tingkat pembelajaran
kompetensi dan tematik terpadu
ruang lingkup sesuai tingkat
materi pembelajaran kompetensi dan
pada setiap tingkat ruang lingkup
kelas. materi pembelajaran
pada setiap tingkat
kelas.
7 - Kepala - Baru 3 unsur yang - Akan diupayakan
sekolah/madrasah dilibatkan dalam melibatkan 1 unsur
bersama guru mengembangkan lagi yaitu
mengembangkan kurikulum sekolah penyelenggara
kurikulum sesuai lembaga pendidikan
dengan pedoman saat
pengembangan pengembangkan
KTSP dengan kurikulum SDN 26
melibatkan Jati Utara
beberapa unsur: (1)
pengawas
sekolah/madrasah,
(2) narasumber, (3)
komite
sekolah/madrasah,
(4) penyelenggara
lembaga
pendidikan.

8 - Sekolah/madrasah - Kurikulum SD - Kurikulum SD


menyusun KTSP Negeri 26 Jati Utara Negeri 26 Jati Utara
yang meliputi: (1) sudah meliputi 6 akan direvisi secara
visi, misi dan komponen yaitu: (1) berkala untuk
tujuan, (2) visi, misi dan disesuaikan dengan
pengorganisasian tujuan, (2) perkembangan dan
muatan kurikuler, pengorganisasian kebutuhan sekolah
(3) pengaturan muatan kurikuler,
beban belajar siswa (3) pengaturan
dan beban kerja beban belajar siswa
12

guru (4) dan beban kerja


penyusunan guru (4)
kalender penyusunan
pendidikan, (5) kalender
penyusunan silabus pendidikan, (5)
muatan pelajaran, penyusunan silabus
(6) penyusunan muatan pelajaran,
RPP. (6) penyusunan
RPP.
9 - Sekolah/madrasah - SDN 26 Jati Utara - 4 tahapan ini akan
mengembangkan sudah selalu dilaksanakan
kurikulum sesuai Melaksanakan 4 dan disempurnakan
dengan prosedur tahapan dalam saat
- operasional pengembangan mengembangkan
pengembangan Kurikulum sekolah kurikulum di tahun-
KTSP yang meliputi yaitu: (1) analisis, tahun berikutnya
tahapan berikut: (1) (2) penyusunan, (3)
analisis, (2) penetapan, (4)
penyusunan, (3) pengesahan.
penetapan, (4)
pengesahan.
10 - Sekolah/madrasah - SDN 26 Jati Utara - 5 ketentuan dalam
melaksanakan sudah pelaksanaan
kurikulum sesuai melaksanakan kurikulum ini akan
ketentuan: (1) kurikulum yang selalu dilaksanakan
mengikuti struktur memuat 5 ketentuan dan disempurnakan
kurikulum, (2) yaitu: (1) di tahun-tahun
penugasan mengikuti struktur berikutnya
terstruktur dan kurikulum, (2)
kegiatan penugasan
mandiri, maksimal terstruktur dan
40%, (3) beban kegiatan mandiri,
kerja guru dan maksimal 40%, (3)
beban belajar siswa beban kerja guru
sesuai ketentuan, dan beban belajar
(4) mata pelajaran siswa sesuai
seni budaya dan ketentuan, (4) mata
prakarya pelajaran seni
diselenggarakan budaya dan
minimal dua aspek, prakarya
(5) diselenggarakan
menyelenggarakan minimal dua aspek,
kegiatan (5)
pengembangan diri menyelenggarakan
dan cara kegiatan
penilaiannya. pengembangan diri
dan cara
penilaiannya.
13

No Standar Indikator Permasalahan Rencana Tindak


Nasional Lanjut
Pendidikan
1 3. Standar - Sekolah/madrasah - Silabus yang - Silabus SDN 26 Jati
Proses mengembangkan dikembangkan di utara akan selalu
silabus yang SDN 26 Jati utara memuat 9
memuat komponen: sudah memuat komponen dan akan
a. identitas mata komponen: disempurnakan di
pelajaran/tema, a. identitas mata tahun-tahun
b. identitas pelajaran/tema, berikutnya
sekolah/madrasah, b. identitas
c. kompetensi inti, sekolah/madrasah,
d. kompetensi dasar, c. kompetensi inti,
e. materi pokok, d. kompetensi dasar,
f. kegiatan e. materi pokok,
pembelajaran, f. kegiatan
g. penilaian, pembelajaran,
h. alokasi waktu, g. penilaian,
i. sumber belajar. h. alokasi waktu,
i. sumber belajar.
2 - Sekolah/madrasah - 100% mata - Keterampilan guru
mengembangkan pelajaran/tema mengembang kan
RPP dari silabus, dikembangkan dari RRP dari silabus,
secara lengkap dan silabus secara secara lengkap dan
sistematis. lengkap dan sistematis akan
sistematis selalu ditingkatkan
dengan memberikan
pembinaan dan
pelatihan di KKG
sekolah minimal
1Xsebulan
3 - Sekolah/madrasah - Beban belajar di - Pengalokasian
mengalokasikan SDN 26 Jati Utara waktu dan beban
waktu dan beban sudah sesuai 4 belajar di SDN 26
belajar sesuai ketentuan : Jati Utara akan
ketentuan:  durasi 1 jam selalu disesuaikan
 durasi 1 jam pembelajaran, dengan 4 ketentuan
pembelajaran,  beban belajar per di samping, di
 beban belajar per minggu, tahun-tahun
minggu,  beban belajar per berikutnya
 beban belajar per semester,
semester,  beban belajar
 beban belajar pertahun pelajaran.
pertahun pelajaran.
4 - Sekolah/madrasah - Siswa kelas - Telah dilakukan
melaksanakan 2,3,4,4,dan 6 SDN diskusi dengan pak
proses pembelajaran 26 Jati Utara sudah Irwan Ka Dapodik
14

dengan jumlah berjumlah per Kota Padang, beliau


siswa per rombongan belajar mengatakan 31
rombongan belajar maksimum 28 orang/rombel masih
maksimum 28 orang. bisa ditoleransi.
orang.  Siswa kelas 1 tahun Jumlah 28 orang
pelajaran 2018- siswa/rombel akan
2019 ini berjumlah ditertibkan dalam
31 orang waktu 5 tahun ke
depan.
5 - Siswa - 100% siswa sudah - Kepala Sekolah
menggunakan buku menggunakan buku membeli buku-buku
teks pelajaran dalam teks pelajaran dalam teks pelajaran yang
proses proses kurang agar sesuai
pembelajaran. pembelajaran. dengan jumlah
siswa yang
membutuhkan.
- Kepala Sekolah
membeli buku-buku
non teks dan
pengayaan untuk
yang digunakan
untuk menunjang
proses
pembelajaran.

6 Guru melakukan Guru baru melakukan - Masih ada 4 kriteria


pengelolaan kelas yang 8-9 kriteria dalam yang belum
baik dengan: mengelola kelas dilakukan guru
1. keteladanan dalam dalam mengelola
sikap spiritual kelas.
2. keteladanan dalam - Akan dilakukan
sikap sosial, pembinaan dan
3. pengaturan tempat, pelatihan kepada
4. pengaturan suara, guru tentang cara
5. penggunaan kata- pelaksanaan 4
kata kriteria lagi yang
6. santun, lugas, dan harus dilakukan
mudah dimengerti, guru saat mengelola
7. kemampuan belajar kelas agar bisa
siswa, menciptakan
8. ketertiban kelas, PAIKEM
9. penguatan dan GEMBROT.
umpan balik,
10. keaktifan siswa,
11. berpakaian sopan,
bersih, dan rapi,
12. menjelaskan silabus
mata pelajaran pada
tiap awal semester,
15

13. ketepatan
penggunaan waktu.
7 - Guru memulai - Guru memulai - Menuliskan 5
pembelajaran pembelajaran langkah di samping
dengan 5 langkah dengan 5 langkah di setiap kegiatan
pendahuluan pendahuluan pendahuluan RPP
berikut: berikut: - Telah dilakukan
1. menyiapkan siswa 1. menyiapkan siswa pembinaan kepada
secara psikis dan secara psikis dan guru secara
fisik untuk fisik untuk kontinyu dan
mengikuti mengikuti berkala agar selalu
pembelajaran, pembelajaran, melaksanakan 5
2. memberi motivasi 2. memberi motivasi langkah di samping
belajar siswa, belajar siswa, di kegiatan
3. mengajukan 3. mengajukan pendahuluan karena
pertanyaan pertanyaan yang 5 kegiatan ini
yangmengaitkan mengaitkan merupakan amanat
pengetahuan pengetahuan dari Permendikbud
sebelumnya dengan sebelumnya dengan Nomor 22 Tahun
materi yang materi yang akan 2016.
akandipelajari, dipelajari,
4. menjelaskan tujuan 4. menjelaskan tujuan
pembelajaran, pembelajaran,
5. menyampaikan 5. menyampaikan
cakupan materi dan cakupan materi dan
penjelasan uraian penjelasan uraian
kegiatan sesuai kegiatan sesuai
silabus. silabus.
8 - Guru menggunakan - Baru 71%-80% - Sejak tanggal 22
model guru menggunakan Juli Tahun 2017,
pembelajaran yang model yang sesuai majelis guru SDN
sesuai dengan dengan 26 Jati Utara telah
karakteristik siswa pembelajaran yang diberi sosialisasi
dan mata sesuai dengan dan hand out 45
pelajaran/tema. karakteristik siswa model kooperatif
dan mata learning.
pelajaran/tema. - Di KKG sekolah
dibahas tentang cara
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan salah
satu model
kooperatif learning.
- Guru dilatih
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan salah
16

satu model
kooperatif learning.
- Melakukan
supervisi melihat
guru melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan salah
satu model
kooperatif learning.
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervisi
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan salah
satu model
kooperatif learning.
9 - Guru menggunakan - Baru 71%-80% - Di KKG sekolah
metode guru menggunakan dibahas tentang cara
pembelajaran yang metode melaksanakan
sesuai karakteristik pembelajaran yang PAIKEM
siswa dan mata sesuai karakteristik GEMBROT dengan
pelajaran/tema. siswa dan mata menggunakan salah
pelajaran/tema. satu metode
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Guru dilatih
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
metode
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan
supervisi melihat
guru melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
17

menggunakan
metode
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervise
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
metode
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
10 - Guru menggunakan - Baru 71%-80% - Sejak tanggal 22
media guru menggunakan Juli Tahun 2017,
pembelajaran yang metode majelis guru SDN
sesuai karakteristik pembelajaran yang 26 Jati Utara telah
siswa dan mata sesuai karakteristik diberi sosialisasi
pelajaran/tema. siswa dan mata tentang keharusan
pelajaran/tema. menggunakan
media
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Di setiap KKG
sekolah, guru dibina
dan dilatih
menggunakan
media
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan
supervisi melihat
guru melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
18

media
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervisI
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
media
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
11 - Guru menggunakan - Baru 71%-80% - Di KKG sekolah
sumber belajar guru menggunakan dibahas tentang cara
yang sesuai sumber belajar yang melaksanakan
karakteristik siswa sesuai karakteristik PAIKEM
danmata siswa dan mata GEMBROT dengan
pelajaran/tema. pelajaran/tema. menggunakan
sumber belajar
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Guru dilatih
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
sumber belajar
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan
supervisi melihat
guru melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
sumber belajar
19

pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervisI
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
sumber belajar
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
12 Guru menggunakan - Baru 71%-80% - Sejak tanggal 22
pendekatan guru menggunakan Juli Tahun 2017,
pembelajaran yang pendekatan majelis guru SDN
sesuai karakteristik pembelajaran yang 26 Jati Utara telah
siswa dan mata sesuai karakteristik diberi sosialisasi
pelajaran/tema. siswa dan mata tentang keharusan
pelajaran/tema. menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Di setiap KKG
sekolah, guru dibina
dan dilatih
menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan
supervisi melihat
guru melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang
20

sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
- Melakukan evaluasi
terhadap hasil
supervise
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang masih
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMBROT dengan
menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang
sesuai karakteristik
siswa dan mata
pelajaran/tema.
13 - Guru bersama siswa - Baru 81%-90% - Menuliskan 4
mengakhiri guru melakukan 4 langkah penutup di
pembelajaran langkah penutup setiap kegiatan
dengan langkah yang akhir RPP
penutup, meliputi: - Telah dilakukan
meliputi:  mengevaluasi pembinaan kepada
 mengevaluasi seluruh rangkaian guru secara
seluruh rangkaian aktivitas kontinyu dan
aktivitas pembelajaran, berkala agar selalu
pembelajaran,  memberikan umpan melakukan 4
 memberikan umpan balik terhadap langkah penutup
balik terhadap proses dan hasil seperti yang tertulis
proses dan hasil pembelajaran, di kegiatan akhir
pembelajaran,  melakukan RPP ini merupakan
 melakukan kegiatan tindak amanat dari
kegiatan tindak lanjut, dan Permendikbud
lanjut, dan  menginformasikan Nomor 22 Tahun
 menginformasikan rencanakegiatan 2016.
rencanakegiatan pembelajaran
pembelajaran berikutnya.
berikutnya.
14 - Guru menggunakan - 91%-100% guru - Menuliskan teknik
pendekatan menggunakan penilaian yang
penilaian otentik pendekatan digunakan untuk
dalam penilaian penilaian otentik menilai KI 1, KI 2,
proses dalam penilaian KI 3, dan KI 4 di
pembelajaran. proses RPP
pembelajaran. - Membuat
instrument penilaian
yang tepat sesuai
21

teknik yang
digunakan untuk
setiap KI
- Guru melakukan
penilaian otentik
dengan
menggunakan
instrument yang
telah dibuat
- Telah dilakukan
pembinaan kepada
guru secara
kontinyu dan
berkala agar selalu
melakukan
penilaian otentik di
setiap proses
pembelajaran
karena merupakan
amanat dari
Permendikbud
Nomor 23 Tahun
2016.
15 - Guru memanfaatkan - 91%-100% guru - Guru setiap hari
hasil penilaian memanfaatkan hasil mengamati perilaku
otentik untuk penilaian otentik siswa dan mengisi
merencanakan untuk instrument penilaian
program: merencanakan KI 1 dan KI 2
 remedial, 4 program: - Guru memberi
 pengayaan,  remedial, penghargaan kepada
 pelayanan  pengayaan, siswa yang
konseling,  pelayanan berperilaku sesuai
 perbaikan proses konseling, KI 1 dan KI 2
pembelajaran.  perbaikan proses - Guru membina
pembelajaran. siswa yang
perilakunya masih
belum berakhlakul
karimah seperti
yang ada di KI 1
dan KI 2
- Setiap selesai PH
setelah habis 1
tema, guru selalu
menganalisis hasil
penilaian KI3 dan
KI4, kemaudian
melakukan remedial
dan pengayaan
16 - Kepala - Kepala sekolah - Kepala sekolah
22

sekolah/madrasah sudah melakukan selalu melakukan


melakukan pengawasan proses pengawasan
pengawasan proses pembelajaran secara terhadap proses
pembelajaran objektif dan pembelajaran secara
dengan objektif dan transparan, dan kontinyu dengan
transparan guna digunakan untuk instrument yang
peningkatan mutu peningkatan mutu telah disediakan.
secara secara - Melakukan evaluasi
berkelanjutan. berkelanjutan. bersama guru
terhadap hasil
pengawasan
- Melakukan
pembinaan kepada
guru yang
memerlukan
pembinaan
17 - Kepala - Kepala - Kepala sekolah
sekolah/madrasah sekolah/madrasah melakukan
melakukan melakukan supervisi ke setiap
supervisi proses supervisi proses kelas secara
pembelajaran pembelajaran bergantian
terhadap seluruh terhadap seluruh - Melakukan evaluasi
guru setiap tahun. guru setiap tahun. terhadap hasil
supervisi
- Mulai bulan Juli
2018, setiap hari
Sabtu yang dimulai
Sabtu 14 Juli 2018,
diadakan simulasi
pembelajaran yang
dimulai pukul 11.15
WIB. Guru
bergiliran
melaksanakan
praktek mengajar
sesuai materi kelas
masing-masing,
kepala sekolah dan
guru lain sebagai
siswa
- Hasil simulasi
dievaluasi bersama-
sama
- Memperbaiki
konsep-konsep yang
belum benar.
- Guru diminta
memperbaiki
kembali konsep
23

yang belum benar


diajarkan ke siswa
- Kepala sekolah
melakukan
supervisi kembali
ke kelas-kelas

18 - Kepala - Kepala sekolah - Kepala sekolah


sekolah/madrasah memantau proses membuat WA
memantau proses pembelajaran group. Setiap hari,
pembelajaran dengan 6 cara guru harus
melalui: melalui: memposting PBM
 diskusi kelompok  diskusi kelompok dan pelaksanaan
terfokus, terfokus, PPK yang dilakukan
 pengamatan,  pengamatan, di kelas masing-
 pencatatan,  pencatatan, masing. Kepala
 perekaman,  perekaman, sekolah langsung
 wawancara,  wawancara, mengomentari
 pendokumentasian.  pendokumentasian. media, strategi, dll
yg digunakan guru
sehingga guru tahu
dia sudah benar atau
belum
melaksanakan
PAIKEM
GEMROT.
- Semua foto dan
video yang dikirim
guru melalui WA,
didokumentasikan
di sebuah folder
- Setiap hari Sabtu
diadakan rapat
evaluasi kinerja
untuk membahas
PBM yang
dilakukan guru
sejak hari Senen
sampai Sabtu itu.
- Setiap hari Sabtu
diadakan simulasi
untuk memperbaiki
PBM yang
dilakukan guru
- Semua hasil
simulasi, diskusi,
dan perbaikan
didokumentasikan
19 - Kepala - Kepala sekolah - Kepala sekolah
24

sekolah/madrasah telah mendiskusikan hasil


menindaklanjuti menindaklanjuti supervise dengaan
hasil supervisi hasil supervisi guru kelas.
proses pembelajaran proses pembelajaran - Setiap Sabtu, kepala
dengan cara: dengan 4 cara: sekolah
 pemberian  pemberian mencontohkan cara
contoh contoh menanamkan
 diskusi  diskusi konsep yang benar
 Konsultasi  Konsultasi saat simulasi
 pelatihan.  pelatihan. - Kepala sekolah
meminta guru
mengulang kembali
cara menanamkan
konsep yang telah
mereka terima ini.
- Kepala sekolah
kembali melakukan
supervise di kelas
- Kepala sekolah
mencontohkan cara
menanamkan
konsep yang benar
dengan cara
mengajar di kelas,
disaksikan oleh
guru kelas

20 - Kepala - Kepala sekolah - 3 laporan supervise


sekolah/madrasah sudah menyusun 3 dan satu program
menyusun: laporan dan satu tindak lanjut, akan
 laporan program tindak selalu diperbaiki
pemantauan, lanjut : dan disempurnakan
 laporan supervisi,  laporan sesuai dengan hasil
 laporan evaluasi pemantauan, supervisi
proses  laporan supervisi,
pembelajaran,  laporan evaluasi
 program tindak proses
lanjut. pembelajaran,
 program tindak
lanjut.
- Kepala - Menindaklanjuti - Sejak bulan Agustus
sekolah/madrasah 91%-100% hasil 2017, kepala
melakukan tindak pengawasan proses sekolah sudah
lanjut terhadap hasil pembelajaran, menindak lanjuti
pengawasan proses minimal 1 tahun hasil pengawasan
pembelajaran, terakhir. proses pembelajaran
minimal 1 tahun - Mulai bulan Juli
terakhir. 2018 ini, tindak
lanjut hasil
25

pengawasan proses
pembelajaran lebih
ditingkatkan dengan
cara mengadakan
simulasi setiap hari
Sabtu sebagai usaha
memperbaiki proses
pembelajaran di
kelas 1 sampai kelas
VI

No Standar Indikator Permasalahan Rencana Tindak


Nasional Lanjut
Pendidikan
1 4. Standar - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Sejak tanggal 29
Penilaian penilaian hasil sudah menerapkan 6 Juli 2017, majelis
belajar siswa prinsip penilaian guru di SDN 26 Jati
berdasarkan 6 terhadap hasil Utara telah diberi
prinsip penilaian: belajar siswa: (1) sosialisasi tentang
(1) sahih, (2) sahih, (2) objektif, Permendiknas
objektif, (3) adil, (4) (3) adil, (4) terbuka, Nomor 20 Tahun
terbuka, (5) holistik, (5) holistik, (6) 2007 dan
(6) akuntabel. akuntabel. Permendikbud
Nomor 23 Tahun
2016 Tentang
Standar Penilaian.
Sosialisasi ini
diberikan saat KKG
sekolah
- Sejak itu, majelis
guru dilatih
membuat
instrument penilaian
sesuai KD dengan
menerapkan 6
prinsip penilaian
terhadap hasil
belajar siswa: (1)
sahih, (2) objektif,
(3) adil, (4) terbuka,
(5) holistik, (6)
akuntabel.
- Pelatihan ini
dilakukan secara
kontinyu dan
berkala.
- Majelis guru
melaksanakan
26

penilaian dengan
menerapkan 6
prinsip penilaian di
atas.
- Dilakukan evaluasi
terhadap
pelaksanaan
penilaian yang
dilakukan guru
- Diberikan
pembinaaan secara
kontinyu dan
berkala dalam KKG
sekolah setiap 2 kali
sebulan agar guru
benar-benar
terampil membuat
instrumen penilain
sesuai KD dan
melaksanakan
penilaian dengan
menerapkan 6
prinsip penilaian di
atas.
2 - Sekolah/madrasah - 91%-100% guru - Sejak tanggal 29
menentukan sudah membuat Juli 2017, majelis
Kriteria Ketuntasan KKM sesuai guru di SDN 26 Jati
Minimal (KKM) ketentuan dengan Utara telah diberi
seluruh mata mempertimbangkan sosialisasi tentang
pelajaran dengan : (1) karakteristik cara menentukan
mempertimbangkan peserta didik, (2) KKM
: (1) karakteristik mata - Sejak itu, majelis
karakteristikpeserta pelajaran, (3) guru dilatih
didik, (2) kondisi satuan membuat KKM
karakteristik mata pendidikan, (4) dengan menghitung
pelajaran, (3) analisis hasil KD dengan
kondisi satuan penilaian. ketentuan
pendidikan, (4) mempertimbangkan
analisis hasil : (1) karakteristik
penilaian. peserta didik, (2)
karakteristik mata
pelajaran, (3)
kondisi satuan
pendidikan, (4)
analisis hasil
penilaian.
- Pelatihan ini
dilakukan secara
kontinyu dan
27

berkala.
- Diberikan
pembinaaan secara
kontinyu dan
berkala dalam KKG
sekolah setiap 1 kali
sebulan agar guru
benar-benar
terampil membuat
KKM
3 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Guru membuat kisi-
penilaian hasil sudah kisi soal saat
belajar dalam melaksanakan membuat soal
bentuk: (1) ulangan, minimal 3 bentuk ulangan
(2) pengamatan, (3) penilaian hasil - Guru membuat
penugasan, dan/atau belajar dalam instrument yang
(4) bentuk lain yang bentuk: (1) ulangan, sesuai untuk
diperlukan. (2) pengamatan, (3) penilaian
penugasan, dan/atau pengamatan KI 1,
(4) bentuk lain ya KI 2, dan KI 4.
ngdiperlukan. - Guru melaksanakan
penilaian minimal
dalam bentuk: (1)
ulangan, (2)
pengamatan, (3)
penugasan, dan/atau
(4) bentuk lain yang
diperlukan.
4 Guru menggunakan 91%-100% guru - Setiap selesai 1
hasil penilaian menggunakan hasil tema diadakan PH.
kompetensi penilaian untuk : Di pertengahan
pengetahuan yang (1) memperbaiki proses semester di lakukan
dilakukan untuk: (1) pembelajaran, (2) ujian mid semester.
memperbaiki proses mengukur Hasil ujian tersebut
pembelajaran, (2) dan mengetahui dijadikan guru
mengukur pencapaian kompetensi sebagai dasar untuk
dan mengetahui siswa, (3) menyusun memperbaiki proses
pencapaian kompetensi laporan pembelajaran,
siswa, (3) menyusun kemajuan hasil belajar mengukur dan
laporan harian, tengah semester, mengetahui
kemajuan hasil belajar akhir semester, akhir pencapaian
harian, tengah semester, tahun dan/atau kenaikan kompetensi siswa,
akhir semester, akhir kelas. menyusun laporan
tahun dan/atau kenaikan kemajuan hasil
kelas. belajar harian, dan
tengah semester.
- Setiap hari
dilakukan
pengamatan dan
28

mengisi instrument
pengamatan untuk
melihat perilaku
siswa untuk
dijadikan dasar
perbaikan agar
perilaku siswa
menjadi baik.
- Setiap semester
guru membuat soal
untuk ujian
semester dan ujian
naik kelas.
- Hasil semua
penilaian di atas
dijadikan dasar
untuk menyusun
laporan kemajuan
hasil belajar harian,
tengah semester,
akhir semester,
akhir tahun dan/atau
kenaikan kelas.
5 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Guru sudah dibina
penilaian sudah dan dilatih membuat
kompetensi sikap melaksanakan instrument penilaian
sesuai karakteristik penilaian sikap sejak tanggal
Kompetensi Dasar kompetensi sikap 5 Agustus 2017.
(KD). sesuai karakteristik - Guru juga sudah
Kompetensi Dasar diberi pengetahuan
(KD). dan keterampilan
melaksanakan
penilaian sikap
sambil mengisi
instrument penilaian
sikap yang telah
dibuat
- Guru sudah
melaksanakan
penilaian sikap KI 1
dan KI 2 sejak
bulan Agustus 2017
- Pelaksanaan
penilaian sikap ini
selalu dievaluasi
bersama setiap hari
Sabtu saat rapat
evaluasi kinerja
yang rutin
29

dilaksanakan setiap
hari Sabtu
- Hasilnya dijadikan
sebagai bahan
perbaikan
pelaksanaan sikap
sehingga hasilnya
bisa maksimal
- Hasil penilaian
sikap dijadikan guru
sebagai dasar
pemberian reward
dan melakukan
pembinaan kepada
siswa
6 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Guru sudah dibina
penilaian sudah dan dilatih membuat
kompetensi sikap melaksanakan instrument penilaian
sesuai karakteristik penilaian sikap sejak tanggal
Kompetensi Dasar kompetensi sikap 5 Agustus 2017.
(KD). sesuai karakteristik - Guru juga sudah
Kompetensi Dasar diberi pengetahuan
(KD). dan keterampilan
melaksanakan
penilaian sikap
sambil mengisi
instrument penilaian
sikap yang telah
dibuat
- Guru sudah
melaksanakan
penilaian sikap KI 1
dan KI 2 sejak
bulan Agustus 2017
- Pelaksanaan
penilaian sikap ini
selalu dievaluasi
bersama setiap hari
Sabtu saat rapat
evaluasi kinerja
yang rutin
dilaksanakan setiap
hari Sabtu
- Hasilnya dijadikan
sebagai bahan
perbaikan
pelaksanaan sikap
sehingga hasilnya
bisa maksimal
30

- Hasil penilaian
sikap dijadikan guru
sebagai dasar
pemberian reward
dan melakukan
pembinaan kepada
siswa
7 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Di RPP yang dibuat
penilaian sudah guru, sudah dibuat
kompetensi melaksanakan soal-soal penilaian
pengetahuan sesuai penilaian pengetahuan yang
karakteristik KD. kompetensi sesuai karakteristik
pengetahuan sesuai Kompetensi Dasar
karakteristik (KD).
Kompetensi Dasar - Soal-soal tersebut
(KD). dijadikan sebagai
dasar untuk
mengukur tingkat
pemahaman dan
penguasaan siswa
terhadap KD
pengetahuan yang
sudah mereka
pelajari

8 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Di RPP yang dibuat


penilaian sudah guru, sudah dibuat
kompetensi melaksanakan instrument dan
keterampilan sesuai penilaian rubrik penilaian
karakteristik KD. kompetensi keterampilan yang
keterampilan sesuai sesuai karakteristik
karakteristik Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KD).
(KD). - Guru melaksanakan
penilaian
keterampilan sesuai
dengan instrument
dan rubrik yang
telah ada di RPP

9 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Guru kelas sudah


penilaian sudah membuat semua
kompetensi sikap melaksanakan instrument penilaian
melalui observasi/ penilaian untuk KI 2
pengamatan dan kompetensi sikap - Instrument
teknik penilaian lain melalui observasi/ penilaian untuk KI
yang relevan. pengamatan dan 2 ini diisi setiap hari
teknik penilaian lain dengan mengamati
yang relevan. sikap siswa
31

- Setiap bulan, hasil


pengamatan guru
dibuat rekapnya.
- Hasil rekap guru,
didiskusikan guru
dengan siswa untuk
diberika reward atau
pembinaan
- Dilakukan
pembinaan kepada
guru PJOK untuk
bisa juga
melaksanakan
penilaian sikap
10 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Guru kelas sudah
penilaian sudah menggunakan menggunakan 3
kompetensi 3 jenis jenis melaksanakan
pengetahuan dengan melaksanakan penilaian
menggunakan 3 penilaian kompetensi
jenis tes: (1) tes kompetensi pengetahuan dengan
tulis, (2) tes lisan, pengetahuan dengan menggunakan 3
(3) penugasan. menggunakan 3 jenis tes: (1) tes
jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes lisan,
tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan.
(3) penugasan. - Diberikan selalu
pembinaan kepada
guru kelas dan
bidang studi untuk
meningkatkan
pengetahuan dan
keterampilan
mereka
melaksanakan
penilaian
kompetensi
pengetahuan dengan
menggunakan 3
jenis tes: (1) tes
tulis, (2) tes lisan,
(3) penugasan.
11 - Guru melaksanakan - 91%-100% guru - Guru kelas sudah
penilaian sudah membuat
kompetensi melaksanakan instrument dan
keterampilan penilaian rubrik penilaian
menggunakan: (1) kompetensi untuk melaksanakan
tes praktik, (2) keterampilan penilaian
penilaian produk, menggunakan: (1) kompetensi
(3) penilaian tes praktik, (2) keterampilan.
proyek, (4) penilaian produk, - Instrument dan
32

penilaian portofolio, (3) penilaian rubrik ini selalu


(5) teknik lain proyek, (4) digunakan guru saat
sesuai dengan penilaian portofolio, melaksanakan
kompetensi yang (5) teknik lain penilaian
dinilai. sesuai dengan kompetensi
kompetensi yang keterampilan
dinilai.
- Penilaian portofolio
sudah dilakukan
tapi belum
maksimal
- Kedepannya, akan
dilakukan
pembenahan dan
perbaikan agar
penilaian portofolio
bisa dilaksanakan
juga dengan
maksimal
12 - Sekolah/madrasah - 91%-100% Sekolah - Setiap selesai 1
melaksanakan sudah tema, Sekolah
penilaian hasil melaksanakan 4 melaksanakan
belajar dalam jenis atau lebih penilaian harian
bentuk: (1) penilaian hasil yang
penilaian harian, (2) belajar dalam pelaksanaannya
penilaian akhir bentuk: (1) seperti ujian
semester, (3) penilaian harian, (2) semester
penilaian penilaian akhir - Selesai
akhirtahun, (4) ujian semester, (3) melaksanakan ujian,
sekolah/madrasah. penilaian akhir guru membagikan
tahun, (4) ujian rapor PH
sekolah/madrasah. - Setiap pertengahan
semester, Sekolah
melaksanakan ujian
tengah semester.
- Selesai
melaksanakan ujian,
guru membagikan
rapor tengah
semester
- Setiap akhir
semester, Sekolah
melaksanakan ujian
akhir semester.
- Selesai
melaksanakan ujian,
guru membagikan
rapor semester
- Setiap tahun
33

sekolah selalu
mengadakan ujian
sekolah yang
hasilnya juga
dibuatkan
laporannya dan
dilaporkan ke orang
tua siswa
13 - Sekolah/madrasah - Sekolah - Setiap akan
menentukan mempertimbangkan menentukan
kelulusan siswa 4 hasil penilaian kelulusan siswa,
dengan dalam menentukan sekolah selalu
mempertimbangkan kelulusan siswa mengadakan rapat
hasil: (1) ujian dengan majelis guru
sekolah/madrasah, mempertimbangkan - Dalam rapat
(2) penilaian sikap, hasil: (1) ujian tersebut diputuskan
(3) penilaian sekolah/madrasah, bahwa kelulusan
pengetahuan, (4) (2) penilaian sikap, siswa ditentukan
penilaian (3) penilaian dengan
keterampilan. pengetahuan, (4) mempertimbangkan
penilaian hasil: (1) ujian
keterampilan. sekolah, (2)
penilaian sikap, (3)
penilaian
pengetahuan, (4)
penilaian
keterampilan.
14 - Guru melakukan - 91%-100% guru - Guru di SDN 26
penilaian proses dan telah melaksanakan telah melaksanakan
hasil belajar dengan 8 penilaian proses 8 penilaian proses
8 langkah: (1) dan hasil belajar dan hasil belajar
menetapkan tujuan yaitu: (1) seperti yang tertulis
penilaian, (2) menetapkan tujuan di samping
menyusun kisi-kisi penilaian, (2) - Pelaksanaannya
ujian, (3) menyusun kisi-kisi selalu dievaluasi
mengembangkan ujian, (3) secara berkala dan
instrumen dan mengembangkan kontinyu
pedoman penilaian, instrumen dan - Diadakan perbaikan
(4) melakukan pedoman penilaian, terhadap
analisis kualitas (4) melakukan pelaksanaan yang
instrumen, (5) analisis kualitas belum maksimal
melaksanakan instrumen, (5)
penilaian, (6) melaksanakan
mengolah dan penilaian, (6)
menentukan mengolah dan
kelulusan siswa, (7) menentukan
melaporkan, (8) kelulusan siswa, (7)
memanfaatkan hasil melaporkan, (8)
penilaian. memanfaatkan hasil
34

penilaian.

Program Manajerial
No Standar Indikator Permasalahan Rencana Tindak Lanjut
Nasional
Pendidikan
1 5. Standar - Guru memiliki - 91%-100% - 1 orang guru yang
Pendidik kualifikasi akademik guru yang belum sarjana tidak
dan minimum sarjana (S1) memiliki mau melanjutkan
Tenaga atau diploma empat kualifikasi pendidikan ke S1
Kependidi (D4) dari program akademik karena tahun 2019
kan studi terakreditasi. minimum memasuki usia
sarjana (S1) pensiun
atau diploma
empat (D4)
dari program
studi
terakreditasi.
2 - Guru memiliki Baru 41%- - Guru yang belum
sertifikat pendidik. 55% guru memiliki sertifikat
yang pendidik sudah
memiliki mengikuti PPG tapi
sertifikat belum lulus
pendidik. - Guru tersebut selalu
dimotivasi untuk
meningkatkan
kompetensi sehingga
bisa lulus PPG
- Guru mengajar sesuai - 81%-90% - Kuliah kembali untuk
dengan latar belakang guru yang pendidikan yang linear
pendidikan dan/atau mengajar
uji kelayakan dan sesuai
kesetaraan. dengan latar
belakang
pendidikan
dan/atau uji
kelayakan
dan
kesetaraan.
4 - Guru mata pelajaran - Sudah semua - Meningkatkan
(Pendidikan Agama, guru mata kompetensi pedagogik
Pendidikan Jasmani, pelajaran dan professional guru
Olahraga Kesehatan, (Pendidikan mata pelajaran melalui
Muatan Lokal, dan Agama, KKG
lain-lain) mengajar Pendidikan - Kepala sekolah selalu
sesuai dengan latar Jasmani, membina guru mata
35

belakang pendidikan. Olahraga pelajaran untuk


Kesehatan, meningkatkan
Muatan kompetensi mereka
Lokal, dan
lain-lain)
mengajar
sesuai
dengan latar
belakang
pendidikan.
5 - Guru memiliki Baru 71%- - Meningkatkan
kompetensi 80% guru kompetensi pedagogik
pedagogik, meliputi: yang guru melalui KKG,
(1) mengintegrasikan memiliki seminar, dan
karakteristik siswa, (2) kompetensi workshop, dan
pembelajaran yang pedagogik, pembinaan oleh kepala
sesuai dengan meliputi: (1) sekolah
karakteristik siswa, (3) mengintegras
merancang kegiatan ikan
pembelajaran siswa karakteristik
berdasarkan siswa, (2)
kurikulum, (4) pembelajaran
menyelenggarakan yang sesuai
pembelajaran yang dengan
mendidik, (5) karakteristik
menggunakan siswa, (3)
teknologi informasi merancang
dan komunikasi, (6) kegiatan
mengembangkan pembelajaran
potensi siswa, (7) siswa
berkomunikasi secara berdasarkan
efektif, empati, dan kurikulum,
santun, (8) (4)
melaksanakan menyelengga
penilaian proses dan rakan
hasil belajar, (9) pembelajaran
menggunakan hasil yang
penilaian proses dan mendidik,
hasil belajar, (10) (5)
melakukan tindakan menggunaka
reflektif. n teknologi
informasi
dan
komunikasi,
(6)
mengembang
kan potensi
siswa, (7)
berkomunika
36

si secara
efektif,
empati, dan
santun, (8)
melaksanaka
n penilaian
proses dan
hasil belajar,
(9)
menggunaka
n hasil
penilaian
proses dan
hasil belajar,
(10)
melakukan
tindakan
reflektif.
6 - Guru memiliki - Baru 81%- - Meningkatkan
kompetensi 90% guru kompetensi
profesional, meliputi: memiliki profesional guru
(1) menguasai materi, kompetensi melalui KKG,
struktur, konsep, dan pola profesional, seminar, dan
pikir keilmuan yang meliputi: (1) workshop, dan
mendukung mata menguasai pembinaan rutin oleh
pelajaran yang diampu, materi, kepala sekolah
(2) menguasai kompetensi struktur,
inti dan kompetensi konsep, dan
dasar mata pelajaran yang pola pikir
diampu, (3) keilmuan
mengembangkan materi yang
pembelajaran yang mendukung
diampu secara kreatif, (4) mata
mengembangkan pelajaran
keprofesian secara yang
berkelanjutan dengan diampu, (2)
melakukan tindakan menguasai
reflektif, kompetensi
(5) memanfaatkan inti dan
teknologi informasi dan kompetensi
komunikasi. dasar mata
pelajaran
yang
diampu, (3)
mengembang
kan materi
pembelajaran
yang diampu
secara
37

kreatif, (4)
mengembang
kan
keprofesian
secara
berkelanjuta
n dengan
melakukan
tindakan
reflektif,
(5)
memanfaatka
n teknologi
informasi
dan
komunikasi.
7 Guru memiliki - Baru 81%- - Meningkatkan
kompetensi kepribadian, 90% Guru kompetensi
meliputi: (1) bertindak memiliki kepribadian guru
sesuai kompetensi melalui KKG,
dengan norma agama, kepribadian seminar, workshop,
hukum, sosial, dan , meliputi: wirid bulanan, dan
kebudayaan, (2) (1) bertindak pembinaan rutin dari
menampilkan sesuai kepala sekolah.
diri sebagai pribadi yang dengan
jujur, berakhlak mulia, norma
dan teladan, (3) agama,
menampilkan diri sebagai hukum,
pribadi yang mantap, sosial, dan
stabil, dewasa, arif, dan kebudayaan,
berwibawa, (4) (2)
menunjukkan etos kerja, menampilka
tanggung jawab, rasa n diri sebagai
bangga pribadi yang
menjadi guru, dan rasa jujur,
percaya diri, (5) berakhlak
menjunjung tinggi kode mulia, dan
etik teladan, (3)
profesi. menampilka
n diri sebagai
pribadi yang
mantap,
stabil,
dewasa, arif,
dan
berwibawa,
(4)
menunjukka
n etos kerja,
38

tanggung
jawab, rasa
bangga
menjadi
guru, dan
rasa percaya
diri, (5)
menjunjung
tinggi kode
etik
profesi.
8 Guru memiliki - Baru 81%- - Meningkatkan
kompetensi sosial yang 90% guru kompetensi sosial
ditunjukkan melalui memiliki guru melalui KKG,
komunikasi kompetensi seminar, workshop,
yang efektif dan santun sosial yang wirid bulanan, dan
dengan: (1) sesama guru, ditunjukkan pembinaan rutin dari
(2) tenaga melalui kepala sekolah.
kependidikan, (3) siswa, komunikasi
(4) orangtua siswa, (5) yang efektif
masyarakat. dan santun
dengan: (1)
sesama guru,
(2) tenaga
kependidikan
, (3) siswa,
(4) orangtua
siswa, (5)
masyarakat.
9 Guru melaksanakan tugas - Baru 71%- - Menambah wawasan
layanan konseling yang 80% guru kelas tentang cara
memiliki kompetensi guruyang melaksanakan tugas
profesional meliputi: (1) melaksanaka layanan konseling
penguasaan konsep dan n tugas yang memiliki
praksis asesmen, (2) layanan kompetensi
penguasaan kerangka konseling profesional dengan
teoretis dan praksis, (3) yang cara memberikan
perencanaan program, (4) memiliki sosialisasi kepada
pelaksanaan program, (5) kompetensi mereka dengan bahan
penilaian proses dan hasil profesional modul BK untuk SD
kegiatan, (6) meliputi: (1) - Melaksanakan tugas
komitmen terhadap etika penguasaan layanan konseling di
profesional, (7) konsep dan kelas masing-masing.
penguasaan konsep dan praksis - Diberikan pembinaan
praksis asesmen, (2) rutin oleh kepala
penelitian. penguasaan sekolah tentang
kerangka pelaksanaan BK
teoretis dan
praksis, (3)
39

perencanaan
program, (4)
pelaksanaan
program, (5)
penilaian
proses dan
hasil
kegiatan, (6)
komitmen
terhadap
etika
profesional,
(7)
penguasaan
konsep dan
praksis

10 Kepala sekolah/madrasah - Kepala - Mengikuti pelatihan


memenuhi persyaratan, sekolah baru peningkatan
meliputi: (1) memiliki memenuhi 8 kompetensi kinerja
kualifikasi akademik dari 9 kepala sekolah untuk
paling rendah sarjana S1 persyaratan mendapatkan sertifikat
atau D4, (2) berusia yang kepala sekolah
maksimal 56 tahun, (3) ditentukan
sehat jasmani dan rohani, yaitu :
(4) tidak pernah (1) memiliki
dikenakan hukuman kualifikasi
disiplin, (5) memiliki akademik
sertifikat pendidik, (6) paling
memiliki rendah
sertifikat kepala sarjana S1
sekolah/madrasah, (7) atau D4, (2)
berpengalaman mengajar berusia
minimal 5 tahun, (8) maksimal 56
golongan minimal III/C tahun, (3)
bagi PNS dan bagi non- sehat jasmani
PNS dan rohani,
disetarakan, (9) nilai baik (4) tidak
untuk penilaian kinerja pernah
dalam 2 tahun terakhir. dikenakan
hukuman
disiplin, (5)
memiliki
sertifikat
pendidik,
sekolah/madr
asah, (6)
berpengalam
an mengajar
40

minimal 5
tahun, (7)
golongan
minimal
III/C bagi
PNS dan
bagi non-
PNS
disetarakan,
(8) nilai baik
untuk
penilaian
kinerja
dalam 2
tahun
terakhir.
11 Kepala sekolah/madrasah - Kepala - Mengikuti pelatihan,
memiliki kompetensi sekolah seminar, worshop, dan
manajerial yang meliputi: memiliki lokakarya untuk
(1) menyusun kompetensi meningkatkan
perencanaan,(2) manajerial kompetensi manajerial
mengembangkan yang
organisasi,(3) meliputi 14-
memimpin 16 yaitu: (1)
penyelenggaraan menyusun
sekolah/madrasah, (4) perencanaan,
mengelola perubahan (2)
dan pengembangan, (5) mengembang
menciptakan budaya kan
kondusif dan inovatif, (6) organisasi,
mengelola guru dan (3)
tenaga administrasi, (7) memimpin
mengelola sarana dan penyelenggar
prasarana, (8) mengelola aan
hubungan dengan sekolah/madr
masyarakat, (9) mengelola asah, (4)
seleksi siswa, (10) mengelola
mengelola pengembangan perubahan
kurikulum dan kegiatan dan
pembelajaran, (11) pengembang
mengelola keuangan, (12) an, (5)
mengelola ketatausahaan, menciptakan
(13) mengelola unit budaya
layanan khusus, (14) kondusif dan
mengelola sistem inovatif, (6)
informasi, mengelola
(15) memanfaatkan TIK, guru dan
(16) melakukan tenaga
monitoring, evaluasi, dan administrasi,
41

pelaporan. (7)
mengelola
sarana dan
prasarana,
(8)
mengelola
hubungan
dengan
masyarakat,
(9)
mengelola
seleksi
siswa, (10)
mengelola
pengembang
an kurikulum
dan kegiatan
pembelajaran
, (11)
mengelola
keuangan,
(12)
mengelola
ketatausahaa
n, (13)
mengelola
unit layanan
khusus, (14)
mengelola
sistem
informasi,
(15)
memanfaatka
n TIK, (16)
melakukan
monitoring,
evaluasi, dan
pelaporan.
12 Kepala sekolah/madrasah - Kepala - Mengikuti pelatihan,
memiliki kemampuan sekolah baru seminar, worshop, dan
kewirausahaan yang memiliki 4 lokakarya untuk
meliputi: (1) melakukan kemampuan meningkatkan
inovasi, (2) bekerja keras, kewirausaha kompetensi manajerial
(3) memiliki motivasi, an yang - Menjalin kerjasama
(4) pantang menyerah dan meliputi: (1) dengan alumni, tokoh
selalu mencari solusi melakukan masyarakat, dan
terbaik, (5) memiliki inovasi, (2) pengusaha kecil
naluri kewirausahaan. bekerja menengah di sekitar
keras, (3) sekolah
42

memiliki - Membuka peluang


motivasi, usaha di sekolah
(4) pantang seperti mengolah
menyerah barang-barang bekas
dan selalu menjadi barang yang
mencari bernilai ekonomis, lalu
solusi terbaik dijual saat sekolah
mengadakan pameran
13 Kepala sekolah/madrasah - Kepala - Membuat program
memiliki kemampuan sekolah baru tindak lanjut hasil
supervisi proses memiliki 3 supervisi melalui
pembelajaran yang kemampuan pembinaan pengawas
meliputi: (1) supervisi - Menganalisis hasil
merencanakan program proses supervisi
supervisi , (2) pembelajaran - Membuat jadwal
melaksanakan supervisi, yang pembinaan hasil
(3) mengevaluasi hasil meliputi: (1) analisis supervisi
supervisi, (4) merencanaka - Melakukan pembinaan
menindaklanjuti hasil n program berdasarkan hasil
supervisi. supervisi , evaluasi supervisi
(2)
melaksanaka
n supervisi,
(3)
mengevaluas
i hasil
supervisi,
14 Sekolah/madrasah - Memiliki - Memberikan
memiliki tenaga lebih dari pembinaan untuk
administrasi yang seorang yang meningkatkan
berkualifikasi memiliki kompetensi tenaga
akademik minimal kualifikasi perpustakaan
pendidikan menengah pendidikan
sesuai dengan bidang menengah;
tugasnya. ada di
antaranya
berpendidika
n tinggi
15 Tenaga perpustakaan - Memiliki - Memberikan motivasi
memiliki kualifikasi kualifikasi untuk melanjutkan
minimal pendidikan pendidikan pendidikan yang
menengah menengah linear.
dan memiliki sertifikat dan tidak - Memotovasi
kompetensi pengelolaan memiliki pustakawan untuk
perpustakaan sertifikat selalu menambah ilmu
sekolah/madrasah. tentang mengelola
pustaka dari berbagai
sumber
16 Sekolah/madrasah Memiliki - Mengusulkan ke dinas
43

memiliki petugas yang petugas yang pendidikaan untuk


melaksanakan layanan melaksanaka mengadakan tenaga
khusus n 1 jenis layanan khusus di
yang bertanggung jawab layanan sekolah dasar.
sebagai: (1) penjaga khusus
keamanan, (2) tukang
kebun, (3) tenaga
kebersihan, (4) pesuruh.

No Standar Indikator Permasalahan Rencana Tindak Lanjut


Nasional
Pendidikan
6. Sarana - Sekolah/madrasah - Memiliki - SDN 26 Jati Utara satu
dan memiliki luas lahan lahan komplek dengan SDN
prasarana sesuai ketentuan luas dengan luas 21 Jati Utara. Dengan
minimum. kurang dari luas lahan 2337 meter
71% dari persegi, ada 2 sekolah
ketentuan berdiri diatasnya
sehingga sangat tidak
memenuhi ketentuan
luas minimum sebuah
sekolah
- Karena tidak ada lagi
lahan yang bisa
digunakan untuk
perluasan sekolah,
maka satu-satunya cara
untuk melengkapi
jumlah ruang yang
diperlukan adalah
dengan membuat
sekolah menjadi
bertingkat
- Lahan sekolah/madrasah - Tidak - Di depan SDN 26 Jati
memenuhi ketentuan: memenuhi 4 Utara, SMK 6 Padang,
(1) terhindar dari ketentuan di TKIT Azkia,
potensi bahaya yang samping - Di Belakang SDN 26
mengancam kesehatan yaitu (1) Jati Utara ada SMA 10
dan keselamatan jiwa, terhindar Padang, rumah sakit
(2) memiliki akses dari potensi Yos Sudarso.
untuk penyelamatan bahaya yang - Keadaan di atas
dalam keadaan darurat, mengancam membuat lahan SDN
(3) terhindar dari kesehatan 26 Jati Utara tidak
pencemaran air, (4) dan memenuhi 4 ketentuan
terhindar dari keselamatan di samping.
kebisingan, (5) terhindar jiwa, (2) - Hanya nomor 5 yang
dari pencemaran udara. memiliki dipenuhi oleh lahan
akses untuk SDN 26 Jati Utara
44

penyelamat
an dalam
keadaan
darurat, (3)
terhindar
dari
pencemaran
air, (4)
terhindar
dari
kebisingan
3 - Sekolah/madrasah - Memiliki - 4 dari 7 ruang kelas
memiliki luas lantai lantai SDN 26 Jati Utara
bangunan sesuai bangunan luasnya kurang dari
ketentuan. dengan luas yang telah ditentukan.
kurang dari - 4 kelas ini sebenarnya
71% dari bisa dijadikan sebagai
ketentuan ruang UKS, ruang
guru, dan sanggar
pramuka yang belum
dimiliki oleh SDN 26
Jati Utara
- Untuk memenuhi
kekurangan ruang,
SDN 26 Jati Utara bisa
dibuat bertingkat
dengan luas yang
sesuai dengan
ketentuan.
- Hal di atas sudah
dilaporkan ke Dinas
Pendidikan Kota
Padang bagian saran
prasarana
- Mudah-mudahan ada
bantuan untuk SDN 26
Jati Utara di tahun-
tahun yang akan datang
4 - Bangunan - Memenuhi - Akan diupayakan
sekolah/madrasah 2 melengkapi (1) sistem
memenuhi persyaratan persyaratan pencegahan bahaya
keselamatan, meliputi: meliputi: (1) kebakaran, (2) fasilitas
(1) konstruksi yang konstruksi ramah anak, (3)
stabil, (2) konstruksi yang stabil, penangkal petir.
yang kukuh, (3) sistem (2)
pencegahan bahaya konstruksi
kebakaran, (4) fasilitas yang kukuh
ramah anak, (5)
penangkal petir.
45

5 - Bangunan Sekolah baru - Karena dinding sekolah


sekolah/madrasah memenuhi 3 langsung berbatasan
memenuhi persyaratan persyaratan dengan SMA 10,
kesehatan yang kesehatan yang pencahayaan ruang
meliputi: (1) ventilasi meliputi: (1) kelas menjadi buruk
udara, (2) pencahayaan, ventilasi udara, - Di ruang-ruang kelas
(3) sanitasi, (4) tempat (2) tempat yang pencahayaannya
sampah, (5) bahan sampah, (3) buruk, pencahayaannya
bangunan yang aman. bahan bangunan dibantu dengan lampu
yang aman. listrik
6 - Bangunan - Memiliki - Sekolah masih sering
sekolah/madrasah daya 2200 mengalami mati lampu
memiliki instalasi listrik Watt karena kekurangan
dengan daya yang daya.
mencukupi kebutuhan. - Hal ini disebabkan
karena penjaga sekolah
sebanyak 10 orang
tinggal di sekolah dan
memakai fasilitas
lampu sekolah.
- Semua peralatan rumah
tangga mereka
lampunya dari instalasi
listrik sekolah sehingga
daya yang 2200 ini
tidak mencukupi
kebutuhan sekolah
- Kalau ada dana, akan
ditambah daya listrik
sekolah
7 - Sekolah/madrasah - Sekolah - Selalu dilakukan
melakukan melakukan upaya-upaya
pemeliharaan berkala 5 perawatan pemeliharaan terhadap
tahun sekali, meliputi: berkala sekolah setiap saat.
pengecatan ulang, kurang dari Untuk mengecatan
perbaikan jendela dan 5 tahun ulang diupayakan
pintu, lantai, penutup setiap tahun dilakukan.
atap, plafon, instalasi
air, dan listrik.
8 - Sekolah/madrasah - Kurang dari - Kondisi di SDN 26 Jati
memiliki prasarana yang 5 jenis Utara ini sudah
lengkap sesuai prasarana dilaporkan ke bagian
ketentuan dengan yang sarpras dinas
kondisi baik. dipersyarat pendidikan kota
kan Padang
- Tahun ini ada bantuan
DAK rehap 3 jamban.
Walaupun jumlah
jamban belum
46

mencukupi, jamban
sekolah sudah mulai
layak digunakan
- Akan selalu
diupayakan
mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak
agar sekolah memiliki
prasarana yang lengkap
sesuai ketentuan
dengan kondisi baik.
9 - Sekolah/madrasah - Memiliki - Kondisi ini sudah
memiliki ruang kelas ruang kelas dilaporkan ke bagian
dengan jumlah, ukuran, dengan sarpras dinas
dan sarana sesuai jumlah, pendidikan kota
ketentuan. ukuran, dan Padang
sarana yang - Tahun 2017
tidak sesuai Alhamdulillah sekolah
ketentuan mendapatkan bantuan
rehab 4 ruang kelas
yang di lapangan
dijadikan 5 ruang kelas
yang direhab. Karena
bantuan yang
didapatkan berupa
rehab, tidak merubah
jumlah dan ukuran
ruang kelas.
- Akan selalu
diupayakan
mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak
agar sekolah memiliki
ruang kelas dengan
jumlah, ukuran, dan
sarana sesuai
ketentuan.
10 - Sekolah/madrasah Memenuhi 2 - Tahun 2017 telah
memiliki perpustakaan ketentuan diupayakan meminta
dengan: (1) luas sesuai dengan ruang bantuan dana fokir
ketentuan, (2) sarana sendiri anggota DPRD wilayah
sesuai ketentuan, (3) Padang Timur.
pendayagunaan - Tahun 2019 nanti
maksimal, (4) kondisi didapatkan bantuan
terawat dengan baik, rehab perpustakaan
bersih serta nyaman. agar perpustakaan
tersebut bisa nyaman
untuk digunakan.
11 - Sekolah/madrasah Memiliki 7-8 - Selalu diupayakan
47

memiliki alat peraga kelengkapan melengkapi alat peraga


pembelajaran, meliputi: pembelajaran dengan
(1) model kerangka menganggarkannya di
manusia, (2) model dana BOS
tubuh manusia, (3)
globe, (4) model tata
surya, (5) bermacam
kaca, (6) cermin, (7)
lensa, (8) magnet
batang, (9) berbagai
macam poster dan
replika.
12 - Sekolah/madrasah Memiliki ruang Dilakukan setiap hari
memiliki ruang pimpinan perawatan terhadap ruang
pimpinan dengan luas dengan luas 12 pimpinan agar kondisinya
minimum 12 m2 dengan m2 atau lebih bersih, rapi, dan nyaman
sarana meliputi: (1) dan
kursi pimpinan, (2) meja sarana sebanyak
pimpinan, (3) kursi dan 5-8
meja tamu, (4) lemari,
(5) papan statistik, (6)
simbol kenegaraan, (7)
tempat sampah, (8) jam
dinding.
13 - Sekolah/madrasah - Tidak - Kondisi ini sudah
memiliki ruang guru memiliki dilaporkan ke bagian
dengan rasio minimum ruang sarpras untuk
4 m2/ guru dan luas khusus ditindaklanjuti
minimum 32 m2, untuk guru
dengan sarana: (1) kursi
kerja, (2) meja kerja, (3)
lemari, (4) kursi tamu,
(5) papan statistik, (6)
papan pengumuman, (7)
tempat sampah, (8)
tempat cuci tangan, (9)
jam dinding.
14 - Sekolah/madrasah - Tidak - Ruang kelas dijadikan
memiliki tempat memiliki tempat sholat dhuha
beribadah bagi warga tempat dan zhuhur berjamaah
sekolah/ madrasah beribadah oleh siswa
dengan luas minimum
12 m2 dan sarana
berupa: (1)
perlengkapan ibadah,
(2) lemari, (3) jam
dinding, (4) air dan
tempat berwudu.
15 - Sekolah/madrasah Tidak memiliki - Sekarang ini ruang
48

memiliki ruang UKS ruang UKS UKS menompang di


dengan luas minimum ruang perpustakaan
12 m2, dengan sarana: - Sedang diupayakan
(1) tempat tidur, (2) untuk mendapatkan
lemari, (3) meja, (4) bantuan membuat
kursi, (5) catatan sebuah ruang UKS dari
kesehatan siswa, (6) dinas pendidikan
perlengkapan P3K, (7)
tandu, (8) selimut, (9)
tensimeter, (10)
termometer badan, (11)
timbangan badan, (12)
pengukur timbangan
badan, (13) tempat
sampah, (14) tempat
cuci tangan, (15) jam
dinding.
16 - Sekolah/madrasah Memenuhi Tahun ini mendapatkan
memiliki jamban ketentuan (1) rehab jamban yang akan
dengan ketentuan: (1) dan (3) membuat jamban menjadi
jumlah minimum, (2) bersih dan sarananya
luas minimum per lengkap sehingga
jamban, (3) tersedia air, memenuhi 4 ketentuan.
(4) bersih, (5) sarana
lengkap.
17 - Sekolah/madrasah Tidak memiliki - Tidak ada lahan dan
memiliki gudang gudang ruang yang bisa jadikan
dengan ketentuan: (1) gudang
luas minimum 18 m2, - Jika sekolah dibuat
(2) memiliki perabot, bertingkat, maka salah
(3) dapat dikunci, (4) satu ruang kelas yang
tertata dengan baik. kecil bisa dijadikan
gudang
- Sedang diupayakan
meminta bantuan
kemendikbud dan dinas
pendidikan kota
padang untuk membuat
SDN 26 Jati Utara
menjadi bertingkat
18 - Sekolah/madrasah Memenuhi 5 - Walaupun tempat
memiliki tempat ketentuan bermain sangat
bermain, berolahraga, minimum dan dipakai
berkesenian, berdua dengan SDN 21
keterampilan, dan Jati Utara,
upacara dengan pengguanaannya
ketentuan: (1) luas diupayakan seefektif
minimum, (2) memiliki mungkin
bendera dan tiang
49

bendera, (3) memiliki


peralatan olahraga (4),
memiliki peralatan seni
budaya, (5) memiliki
peralatan keterampilan.

19 - Sekolah/madrasah Memenuhi 4 - Ruang sirkulasi ada


memiliki ruang sirkulasi ketentuan yang belum nyaman
yang memenuhi nomor 1, 2, 3, karena berbatasan
ketentuan: (1) luas dan 4 langsung dengan
minimum, (2) kualitas, rumah penjaga sekolah
(3) terawat dengan baik, dan SMA 10 Padang
(4) bersih, (5) nyaman. - Agar udara di ruang
kelas sejuk dan
nyaman, kelas tersebut
diberi kipas angin
20 - Sekolah/madrasah - Tidak - Penjaga sekolah sudah
memiliki kantin yang memenuhi berjualan di rumahnya
memenuhi ketentuan: ketentuan yang lokasinya di
(1) area tersendiri, (2) (1) adalam sekolah
luas minimum 12 m2, - Sampai saat sekarang,
(3) ruangan bersih, (4) tidak ada yang bisa
sanitasi yang baik, (5) dilakukan sekolah
menyediakan makanan untuk membuat sebuah
yang sehat dan bergizi. kantin yang memenuhi
5 ketentuan di samping
karena setiap
membicarakan hal ini,
langsung menjadi
bahan pertengkaran
dengan penjaga
sekolah
- Selalu diupayakan agar
sekolah memiliki
kantin yang memenuhi
5 ketentuan di samping
21 - Sekolah/madrasah - Tidak - SDN 26 Jati Utara
memiliki tempat parkir memenuhi dikelilingi oleh SMK 6
kendaraan yang ketentuan Padang dan TKIT
memenuhi ketentuan: (1) Azkia. Tidak halaman
(1) area khusus parkir, yang bisa dijadikan
(2) luas memadai, (3) tempat parkir
memiliki sistem
pengamanan, (4)
memiliki rambu-rambu
parkir.

No Standar Indikator Permasalahan Rencana Tindak


50

Nasional Lanjut
Pendidikan
1 7. Pembiaya Sekolah/madrasah - Sekolah sudah - RKA selalu dibuat
an memiliki Rencana Kerja memiliki setiap tahun dan
dan Anggaran (RKA) 3 Rencana Kerja dilakukan
tahun terakhir yang dan Anggaran perubahan kalau
memuat alokasi anggaran (RKA) 3 tahun diperlukan setiap 6
untuk investasi yang terakhir yang bulannya.
meliputi: memuat 4 - Di setiap anggaran
- (1) pengembangan alokasi pada RKA selalu
sarana dan prasarana, anggaran anggarkan untuk 4
- (2) pengembangan seperti di alokasi di samping
pendidik, samping
- (3) pengembangan
kependidikan,
- (4) modal kerja
2 Sekolah/madrasah - RKA 3 tahun - RKA dibuat dan
memiliki Rencana Kerja terakhir sudah disusun
dan Anggaran (RKA) 3 memuat 8-9 memasukkan
tahun terakhir yang komponen anggaran untuk 8-9
memuat alokasi anggaran biaya operasi komponen biaya
untuk biaya operasi nonpersonalia operasi
nonpersonalia yang seperti yang nonpersonalia
mencakup 9 komponen, tertulis di seperti yang tertulis
meliputi: (1) alat tulis samping di samping
sekolah (ATS), (2) bahan
dan alat habis pakai
(BAHP), (3) pemeliharaan
dan perbaikan ringan, (4)
daya dan jasa, (5)
transportasi/perjalanan
dinas, (6) konsumsi, (7)
asuransi, (8) pembinaan
siswa/ekstrakurikuler, (9)
pelaporan
3 - Sekolah/madrasah Memiliki dokumen - Sejak tanggal 09
memiliki dokumen investasi 1 tahun Juli 2017, dokumen
investasi sarana dan terakhir investasi sarana dan
prasarana secara prasarana secara
lengkap. mulai dilengkapi.
- Setiap saat yang
diperlukan,
dokumen investasi
sarana dan prasarana
dirapikan dan
dilengkapkan
4 Sekolah/madrasah Membelanjakan - Apapun kegiatan
membelanjakan biaya kurang dari 61% untuk
untuk pengembangan dari RKA untuk pengembangan
51

pendidik dan tenaga pengembangan pendidik dan tenaga


kependidikan berdasarkan pendidik dan kependidikan
RKA selama 3 tahun tenaga berdasarkan RKA
kependidikan selama 3 tahun
berdasarkan RKA
selama 3 tahun
5 - Sekolah/madrasah - Merealisasikan - Modal kerja sebesar
merealisasikan modal 91%-100% yang tertuang dalam
kerja sebesar yang modal kerja RKA selama 3
tertuang dalam RKA tahun terakhir sudah
selama 3 tahun direalisasikan
terakhir. sekolah
- Realisasinya
diupayakan
semaksimal
mungkin setiap
tahunnya
6 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Biaya operasional
menyampaikan biaya menyampaikan 4 untuk guru
operasional untuk guru jenis biaya pendamping khusus
dan tenaga kependidikan operasional untuk dan tenaga tata
berupa: (1) gaji, (2) honor guru dan tenaga usaha selalu
kegiatan, (3) insentif, (4) kependidikan dibayarkan sekolah
tunjangan lain. berupa: (1) gaji, (2) - Transportasi KKG
honor kegiatan, (3) untuk guru selalu
insentif, (4) dibayarkan sekolah
tunjangan lain. - Apapun kegiatan
sekolah yang
dianggarkan di
RKA, selalu
dibayarkan
7 Sekolah/madrasah Sekolah - Alat-alat tulis yang
merealisasikan rencana Merealisasikan dianggarkan di RKA
belanja anggaran 91%-100% dari benar-benar alat-alat
pengadaan alat tulis sesuai RKA pengadaan tulis yang
RKA dalam 3 tahun alat tulis sesuai dibutuhkan sehingga
terakhir RKA dalam 3 harus direalisasikan
tahun terakhir
8 Sekolah/madrasah Sekolah - Bahan dan alat habis
merealisasikan rencana merealisasikan pakai yang
belanja anggaran 91%-100% dari dianggarkan di RKA
pengadaan bahan dan alat RKA rencana benar-benar yang
habis pakai untuk kegiatan belanja anggaran dibutuhkan sehingga
pembelajaran sesuai RKA pengadaan bahan harus direalisasikan
dalam 3 tahun terakhir. dan alat habis pakai
untuk kegiatan
pembelajaran
sesuai RKA dalam
3 tahun terakhir.
52

9 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Biaya pemeliharaan


merealisasikan rencana merealisasikan dan perbaikan
biaya pemeliharaan dan 91%-100% dari berkala sarana dan
perbaikan berkala sarana RKA rencana prasarana yang
dan prasarana sesuai RKA. belanja anggaran dianggarkan di RKA
pemeliharaan dan benar-benar yang
perbaikan berkala dibutuhkan sehingga
ssarana dan harus direalisasikan
prasarana sesuai
RKA.
10 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Belanja biaya
membelanjakan biaya merealisasikan pengadaan daya dan
pengadaan daya dan jasa 91%-100% jasa yang
sesuai RKA selama 3 membelanjakan dianggarkan di RKA
tahun terakhir biaya pengadaan benar-benar yang
daya dan jasa dibutuhkan sehingga
sesuai RKA selama harus direalisasikan
3 tahun terakhir
11 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Belanja biaya
membelanjakan biaya merealisasikan transportasi dan
transportasi dan perjalanan 91%-100% perjalanan dinas
dinas serta konsumsi membelanjakan serta konsumsi yang
selama 3 tahun terakhir. biaya transportasi dianggarkan di RKA
dan perjalanan benar-benar yang
dinas serta dibutuhkan sehingga
konsumsi selama 3 harus direalisasikan
tahun terakhir.
12 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Belanja biaya dana
membelanjakan dana merealisasikan untuk kegiatan
untuk kegiatan pembinaan 91%-100% dana pembinaan yang
siswa selama 3 tahun untuk kegiatan dianggarkan di RKA
terakhir. pembinaan siswa benar-benar yang
selama 1 tahun dibutuhkan sehingga
terakhir. harus direalisasikan
13 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Belanja anggaran
membelanjakan anggaran merealisasikan pelaporan yang
untuk pelaporan dalam 3 91%-100% belanja dianggarkan di RKA
tahun terakhir. anggaran untuk benar-benar yang
pelaporan dalam 3 dibutuhkan sehingga
tahun terakhir. harus direalisasikan
14 Sumbangan pendidikan Pengelolaan - Setiap sumbangan
atau dana dari sumbangan pendidikan atau
masyarakat/pemerintah pendidikan atau dana dari
selama 3 tahun terakhir, dana dari masyarakat
dikelola secara: (1) masyarakat/ /pemerintah selama
sistematis, (2) transparan, pemerintah selama 1 tahun terakhir
(3) efisien, (4) akuntabel. 1 tahun terakhir dikelola dengan 4
sudah memenuhi 4 ketentuan di
samping
53

- Dibuatkan
laporannya dan
diberikan ke pihak-
pihak yang
membutuhkan

15 Sekolah/madrasah 3 tahun sekolah - 3 pembukuan


memiliki pembukuan sudah memiliki keuangan tersebut
keuangan 3 tahun terakhir pembukuan selalu diisi setiap
yang meliputi: (1) buku keuangan yang ada transaksi dengan
kas umum, (2) buku lengkap seperti9 cara dan aturan yang
pembantu kas, (3) buku yang tertulis di berlaku setiap
pembantu bank, (4) buku samping dengan
pembantu pajak. nilai 18
16 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Pelaporan ini selalu
memiliki laporan memiliki laporan dilakukan dan
pertanggungjawaban keuangan dan diberikan di saat
keuangan dan menyampaikannya yang telah
menyampaikannya kepada 2 ditentukan
kepada: (1) pemerintah pihak selama 3
atau yayasan, (2) orangtua tahun terakhir
siswa.

VIII STANDAR PENGELOLAAN


6 Standar Indikator Permasalahan Rencana Tindak Lanjut
Nasional
Pendidikan
1 8. Standar Sekolah/madrasah Sekolah dalam menyusun - Visi, misi, dan
Pengelola memiliki visi, misi, visi, misi, dan tujuan tujuan sekolah akan
an dan tujuan yang sekolah sudah memenuhi selalu disesuaikan
jelas sesuai 4 ketentuan di samping dengan tujuan
ketentuan, meliputi: pendidikan
(1) perumusan, (2) nasional, kebutuhan
keputusan, (3) sekolah, dan
penetapan, (4) tuntutan dunia
peninjauan. pendidikan
2 Sekolah/madrasah Dalam merumuskan dan - Rencana Kerja
telah merumuskan menetapkan Rencana Jangka Menengah
dan menetapkan, Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan
Rencana Kerja (RKJM) dan Rencana Rencana Kerja
Jangka Menengah Kerja Tahunan (RKT) Tahunan (RKT)
(RKJM) dan sekolah sudah memenuhi akan selalu
Rencana Kerja 4 ketentuan di samping disesuaikan dengan
Tahunan (RKT) tujuan pendidikan
sesuai nasional, kebutuhan
ketentuan, meliputi: sekolah, dan
(1) disusun sesuai tuntutan dunia
rekomendasi hasil pendidikan
54

Evaluasi Diri,
(2) diputuskan
dalam rapat dewan
pendidik, (3)
disahkan oleh Dinas
Pendidikan/Kantor
Kemenag, (4)
dituangkan dalam
dokumen tertulis
3 Sekolah/madrasah Sekolah sudah memiliki Pedoman di samping
memiliki pedoman 8-9 dokumen pedoman selalu digunakan
pengelolaan yang pengelolaan yang sekolah dalam
meliputi:(1) meliputi:(1) mengelola KTSP
KTSP, (2) kalender KTSP, (2) kalender
pendidikan/akademi pendidikan/akademik, (3)
k, (3) struktur struktur organisasi, (4)
organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5)
pembagian tugas pembagian tugas tenaga
guru, (5) pembagian kependidikan, (6)
tugas tenaga peraturan akademik, (7)
kependidikan, (6) tata tertib, (8) kode etik,
peraturan akademik, (9) biaya operasional
(7) tata tertib, (8)
kode etik, (9) biaya
operasional
4 Sekolah/madrasah Sekolah sudah memiliki 4 - Setiap membentuk
memiliki struktur struktur organisasi yang struktur organisasi,
organisasi yang lengkap dan efektif, sekolah
lengkap dan efektif, sesuai ketentuan seperti di melakukannya
sesuai ketentuan, samping dengan 4 ketentuan
melalui langkah di samping
berikut: (1) - Pelaksanaannya
diputuskan, (2) diusahakan
ditetapkan, semaksimal
(3) disosialisasikan, mungkin
(4) disahkan
5 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Melaksanakan
melaksanakan melaksanakan 91%-100% kegiatan sesuai
kegiatan sesuai kegiatan kegiatan sesuai rencana kerja
rencana kerja rencana kerja tahunan tahunan yang telah
tahunan disusun pada bulan
Juli setiap tahun
6 Sekolah/madrasah Sekolah baru - Sekolah akan
melaksanakan melaksanakan 4 kegiatan membuat Program
kegiatan kesiswaan kesiswaan yang meliputi: Pelaksanaan
yang meliputi: (1) Penerimaan Peserta kegiatan kesiswaan
(1) Penerimaan Didik Baru (PPDB), (2) yang meliputi:
Peserta Didik Baru layanan konseling, (3) penelusuran alumni.
(PPDB), (2) layanan ekstrakurikuler, (4) Pada Bulan Mei
55

konseling, (3) pembinaan prestasi setiap tahunnya


ekstrakurikuler, (4)
pembinaan prestasi,
(5) penelusuran
alumni
7 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Sekolah akan selalu
melaksanakan melaksanakan 5 mengevaluasi
pengelolaan bidang pengelolaan bidang pelaksanaan
kurikulum dan kurikulum dan pengelolaan bidang
kegiatan kegiatan pembelajaran kurikulum dan
pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) kegiatan
meliputi: (1) KTSP, kalender pendidikan, (3) pembelajaran
(2) kalender program pembelajaran, (4) - Akan dilakukan
pendidikan, (3) penilaian hasil belajar perbaikan jika ada
program siswa, (5) peraturan yang hasilnya yang
pembelajaran, (4) akademik. belum maksimal
penilaian hasil
belajar siswa, (5)
peraturan
akademik.
8 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - Pendayagunaan ini
mendayagunakan melaksanakan 4 akan selalu
pendidik dan tenaga pendayagunaan pendidik dievaluasi dalam
kependidikan, dan tenaga kependidikan, secara berkala dan
meliputi: (1) meliputi: (1) pemenuhan kontinyu
pemenuhan kebutuhan, (2) - Hasil evaluasi ini
kebutuhan, (2) pemberdayaan, (3) akan dijadikan dasar
pemberdayaan, (3) pengembangan dan pembinaan oleh
pengembangan dan promosi, (4) penghargaan kepala sekolah
promosi, (4)
penghargaan
9 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - penilaian kinerja
melaksanakan melaksanakan 5 penilaian pendidik dan tenaga
penilaian kinerja kinerja pendidik dan kependidikan ini
pendidik dan tenaga tenaga akan selalu
kependidikan, kependidikan, meliputi: dievaluasi dalam
meliputi: (1) (1) kesesuaian penugasan secara berkala dan
kesesuaian dengan latar kontinyu
penugasan dengan belakang pendidikan, (2) - Hasil evaluasi ini
latar keseimbangan beban akan dijadikan dasar
belakang kerja, (3) keaktifan, (4) pembinaan oleh
pendidikan, (2) pencapaian prestasi, (5) kepala sekolah
keseimbangan keikutsertaan dalam
beban kerja, (3) berbagai lomba
keaktifan, (4)
pencapaian prestasi,
(5) keikutsertaan
dalam berbagai
lomba
56

-
10 Sekolah/madrasah Sekolah sudah menyusun - Penyusunan
menyusun pedoman pedoman pengelolaan pedoman
pengelolaan pembiayaan pengelolaan
pembiayaan investasi dan operasional pembiayaan
investasi dan sesuai 5 ketentuan: (1) investasi dan
operasional sesuai disusun mengacu pada operasional ini akan
ketentuan: (1) standar pembiayaan, (2) selalu dievaluasi
disusun mengacu mengatur tentang sumber dalam secara
pada pemasukan, berkala dan
standar pembiayaan, pengeluaran, dan jumlah kontinyu
(2) mengatur dana, (3) mengatur
tentang sumber tentang penyusunan dan - Hasil evaluasi ini
pemasukan, pencairan anggaran, (4) akan dijadikan dasar
pengeluaran, dan mengatur tentang perbaikan
jumlah dana, (3) kewenangan dan tanggung penyusunan dan
mengatur tentang jawab kepala pengelolaan
penyusunan dan sekolah/madrasah dalam
pencairan anggaran, membelanjakan anggaran,
(4) mengatur (5) mengatur tentang
tentang kewenangan pembukuan.
dan tanggung
jawab kepala
sekolah/madrasah
dalam
membelanjakan
anggaran, (5)
mengatur tentang
pembukuan.
11 Sekolah/madrasah Sekolah sudah melibatkan - Pelibatan 2 peran
melibatkan peran 4 peran serta masyarakat serta masyarakat
serta masyarakat dan membangun lagi yaitu
dan membangun kemitraan dengan dunia usaha dan
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan pengembangan
lembaga lain yang dalam melakukan minat dan bakat
relevan dalam berbagai akan diusahakan
melakukan berbagai kegiatan pengelolaan pelaksanaannya
kegiatan pendidikan, antara lain
pengelolaan lembaga: (1) pendidikan,
pendidikan, antara (2) kesehatan, (3)
lain lembaga: (1) kepolisian, dan (4)
pendidikan, keagamaan dan
(2) kesehatan, (3) kemasyarakatan
kepolisian, (4)
keagamaan dan
kemasyarakatan, (5)
dunia usaha, (6)
pengembangan
minat dan bakat
57

12 Sekolah/madrasah Sekolah sudah - kegiatan evaluasi


melaksanakan melaksanakan kegiatan diri ini nakan selalu
kegiatan evaluasi evaluasi diri terhadap dilaksanakan
diri terhadap kinerja kinerja 1 kali setahun sekolah
sekolah/madrasah - hasilnya dijadikan
dalam rangka dasar perbaikan
pemenuhan Standar kinerja warga
Nasional sekolah
Pendidikan (SNP).
13 Kepala Kepala sekolah sudah - Pelaksanakan tugas
sekolah/madrasah melaksanakan 9 tugas kepemimpinan ini
melaksanakan tugas kepemimpinan yang selalu dievaluasi
kepemimpinan yang meliputi: (1) menjabarkan secara kontinyu dan
meliputi: (1) visi ke dalam misi, (2) berkala
menjabarkan visi ke merumuskan tujuan - Hasilnya dijadikan
dalam misi, (2) dan target mutu, (3) dasar perbaikan
merumuskan tujuan menganalisis tantangan, pelaksanaan tugas
dan target mutu, (3) peluang, kekuatan, dan kepala sekolah
menganalisis kelemahan, (4) membuat
tantangan, peluang, rencana kerja strategis dan
kekuatan, dan rencana kerja
kelemahan, (4) tahunan, (5) melibatkan
membuat rencana guru dan komite, (6)
kerja strategis dan meningkatkan motivasi
rencana kerja kerja, (7) menciptakan
tahunan, (5) lingkungan pembelajaran
melibatkan guru dan yang efektif, (8)
komite, (6) meningkatkan mutu, (9)
meningkatkan memberi teladan
motivasi
kerja, (7)
menciptakan
lingkungan
pembelajaran yang
efektif, (8)
meningkatkan mutu,
(9) memberi teladan
6.14 Kepala Kepala sekolah dalam - Pelaksanaan
sekolah/madrasah pengelolaan sekolah sudah pengelolaan sekolah
dalam pengelolaan menerapkan prinsip 6 dengan menerapkan
sekolah/madrasah kepemimpinan prinsip 6
menerapkan pembelajaran kepemimpinan
prinsip-prinsip pembelajaran ini
kepemimpinan akan selalu
pembelajaran, dievaluasi
meliputi: pelaksanaannya
(1) membangun - Hasilnya dijadikan
tujuan bersama, (2) dasar perbaikan
meningkatkan pelaksanaan
58

kreasi dan inovasi pengelolaan sekolah


dalam
pengembangan
kurikulum,(3)
mengembangkan
motivasi guru,
(4) menjamin
pelaksanaan mutu
proses
pembelajaran, (5)
mengembangkan
sistem penilaian, (6)
mengambil
keputusan berbasis
data.
15 Sekolah/madrasah Sekolah sudah memiliki - Sistem Informasi
memiliki Sistem Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Informasi Manajemen (SIM) yang ini selalu
Manajemen (SIM) meliputi: (1) pengelolaan ditingkatkan
yang SIM, (2) penyediaan pengelolaan dan
meliputi: (1) fasilitas SIM, (3) fungsinya
pengelolaan SIM, penugasan pengelola
(2) penyediaan SIM/operator, (4)
fasilitas SIM, (3) pelaporan data dan
penugasan informasi.
pengelola
SIM/operator, (4)
pelaporan data dan
informasi.
59

Program Kewirausahaan
IDENTITAS
Nama Kepsek /K. UPTD Merry Amrianti,M.Pd
Nama sek SDN 26 Jati Utara
Alamat sek Jl. Suliki No 1 Kelurahan Jati Baru Padang
Timur
1/2018-2019
Semester/ thn pel :
Masalah - Belum ada kesadaran peserta didik
membuang sampah ke tempatnya
- Peserta Didik belum bisa membedakan
sampah organik dengan sampah
anorganik
- Peserta Didik belum bisa memilah
sampah organik dengan sampah
anorganik
Tujuan - Ada kesadaran peserta didik
membuang sampah ke tempatnya
- Peserta Didik bisa membedakan
sampah organik dengan sampah
anorganik
- Peserta Didik bisa memilah sampah
organik dengan sampah anorganik
Indikator - Semua peserta didik sudah membuang
sampah ke tempatnya
- Semua peserta didik mampu memilah
sampah organic dan an organik
- Ruang kelas bersih
- Lingkungan sekolah bersih
- Mampu mengolah sampah organic
menjadi kompos
- Mampu mengolah sampah an organik
bekas menjadi barang yang bernilai
ekonomis
60

- Ada perubahan kearah yang lebih baik


- Berkembangnya jiwa kewirausahaan
di sekolah
Waktu pelaksanaan - Mulai tahun ajaran baru sampai
seterusnya
- Jadwal pembelian sampah kelas oleh
sekolah :
 Pukul 12.40 WIB hari sekolah
Tempat SDN 26 Jati Utara

Strategi/tehknik/ - Pembentukan tim Struktur Bank


Sampah Sekolah
- Penjelasan tugas masing-masing
anggota struktur Bank Sampah
- Musyawarah cara pembelian
sampah masing-masing kelas oleh
sekolah
- Musyawarah waktu pembelian
sampah oleh sekolah
- Kolaborasi dengan DLH
- Pemanggilan nara sumber (orang
tua peserta didik yang memiliki
keterampilan mengolah sampah an
organik menjadi barang yang
bernilai ekonomis
- Praktek kerja
Skenario - Pertemuan awal
- Penjelasan tugas tim
- Langkah-langkah kerja
- Hasil yang diharapka
- Praktek kegiatan
- Laporan dan hasil
Sumber yang diperlukan - SK Tim
- Dana yang diperlukan
- Penunjang lainnya
Penilaian - Sampah yang dijual kelas ke
sekolah sudah terpisah antara
organik dan anorganik
- Lingkungan sekolah bersih
- Ruang kelas bersih
- Ada barang-barang bekas yang
sudah diolah menjadi hiasan kelas
61

BAB III
IDENTIFIKASI/ ANALISIS PERMASALAHAN
PROGRAM SUPERVISI
1. Standar Kelulusan
N Waktu Pelaksanaan
PROGRAM MATERI TARGET
O 2018 2019 2020 2021
1 - Guru rutin - Siswa - 100% Siswa    
melakukan memiliki memiliki
pengamatan ke perilaku perilaku
siswa agar bisa yang yang
mengisi mencermin mencermink
instrument 10 kan sikap an sikap
kegiatan sesuai beriman beriman dan
dengan perilaku dan bertakwa
siswa sehari-hari bertakwa kepada
- Melakukan kepada Tuhan
evaluasi terhadap Tuhan YME, sesuai
perobahan perilaku YME, dengan
siswa sesuai perkembang
- Melakukan dengan an siswa
pembinaan kepada perkemban yang
siswa secara terus gan siswa diperoleh
menerus agar yang dari
perilaku siswa diperoleh pengalaman
semakin baik dan dari pembelajara
mencerminkan 10 pengalama n melalui
perilaku seperti n pembiasaan:
yang tercantum pembelajar (1) integrasi
dalam SKL an melalui pengembang
pembiasaa an sikap
n: (1) beriman dan
integrasi bertakwa
pengemban kepada
gan sikap Tuhan YME
beriman dalam
61
dan kegiatan
bertakwa pembelajara
62

kepada n, (2) berdoa


Tuhan setiap
YME memulai dan
dalam mengakhiri
kegiatan kegiatan, (3)
pembelajar santun
an, (2) dalam
berdoa berbicara
setiap dan
memulai berperilaku,
dan (4)
mengakhiri Berpakaian
kegiatan, sopan sesuai
(3) santun aturan
dalam sekolah/mad
berbicara rasah, (5)
dan mengucapka
berperilaku n salam saat
, (4) masuk kelas,
Berpakaian (6)
sopan melaksanaka
sesuai n kegiatan
aturan ibadah, (7)
sekolah/ma mensyukuri
drasah, (5) setiap
mengucapk nikmat yang
an salam diperoleh,
saat masuk (8)
kelas, (6) menumbuhk
melaksana an sikap
kan saling
kegiatan menolong/
ibadah, (7) berempati,
mensyukur (9)
i setiap menghormat
nikmat i perbedaan,
yang (10) antre
diperoleh, saat
(8) bergantian
menumbuh memakai
kan sikap fasilitas
saling sekolah/mad
menolong/ rasah.
berempati,
(9)
menghorm
ati
perbedaan,
(10) antre
63

saat
bergantian
memakai
fasilitas
sekolah/ma
drasah.

Mengimplementasikan Sikap social 100% guru dan    


PPK dalam perangakat dengan siswa mampu
pembelajaran guru dan berkarakter berkarakter
pembiasaan sehari- (PPK) dalam
hari. kehidupan
sehari-hari
Membuat program Literasi 100% guru dan    
literasi dan siswa mampu
menyediakan sarana membudayakan
dan prasarana yang literasi
berhubungan dengan
literasi serta
memberikan reward
kepada siswa yang
berprestasi dalam
literasi
Membuat program Ektrakurikuler 100% guru dan    
ektrakurikuler dalam siswa mampu
rangka pengembangan mengembangka
minat dan bakat siswa n minat dan
secara berkala serta bakat dalam
melakukan revisi kegiatan
setiap semester atas ektrakurikuler
program yang
dilaksanakan
Merevisi indicator Pengetahuan 100% guru    
yang ada dalam factual, mampu
perangkat konseptual, memasukkan
pembelajaran yang proseduran, Pengetahuan
memuat pengetahuan dan factual,
factual, konseptual, metakognitif konseptual,
proseduran, dan proseduran, dan
metakognitif pada metakognitif
setiap mata dalam perangkat
pelajaran/tema pembelajaran
- Membuat program Pentas seni 100% guru    
kegiatan di awal Budaya lokal mampu
tahun pelajaran dan menyusun
dilaksanakan setiap program
semester kegiatan pentas
- Melaksanakan seni dan budaya
pentas seni yang lolkal yang
64

terimplementasi meliputi
pada kegiatan peringatan hari
ekstrakurikuler besar nasional,
setiap akhir tahun hari besar
pelajaran. agama, pentas
seni dan bulan
bahasa.
- Merevisi sumber Sumber belajar 100% guru dan    
belajar yang ada siswa mampu
dalam perangkat memanfaatkan
pembelajaran yang sumber belajar
memuat yang ada di
pemanfaatan lingkungan
lingkungan sekitar sekolah (buku
secara logis, kritis, teks,
dan kreatif, berupa perpustakaan,
bahan ajar, buku alat peraga,
teks, perpustakaan, internet)
alat peraga, internet
- Pengadaan sumber
belajar
- Membuat jadwal
kunjungan
perpustakaan
- Membuat jadwal
kunjungan study
wisata

2. Standar Isi
No PROGRAM MATERI TARGET Waktu Pelaksanaan
2018 2019 2020 2021
1 Peningkatan Perangkat 100 % guru √ √ √ √
Kompetensi guru pembelajaran mampu
yang mengacu membuat
sikap spritual
perangkat pem.
sesuai dengan
aturan yang
mengacu sikap
spritual
2 Peningkatan Perangkat 100 % guru √ √ √ √
Kompetensi Guru pembelajaran mampu
yang mengacu membuat
sikap sosial perangkat
pembelajaran
sesuai dengan
aturan yang
mengacu sikap
sosial
65

3 Peningkatan Perangkat 100 % guru √ √ √ √


Kompetensi Guru pembelajaran mampu
yang mengacu membuat
aspek perangkat pem.
pengetahuan sesuai dengan
aturan yang
mengacu aspek
pengetahuan
yang mengacu
aspek
pengetahuan
4 Peningkatan Perangkat 100 % guru √ √ √ √
Kompetensi Guru pembelajaran mampu
yang mengacu membuat
aspek perangkat pem.
keterampilan sesuai dengan
aturan yang
mengacu aspek
Keterampilan
5 Peningkatan Perangkat 100 % guru √ √ √ √
Kompetensi Guru pembelajaran mampu
yang mengacu membuat
aspek perangkat pem.
pengembanga sesuai dengan
n Budi Pekerti aturan yang
mengacu aspek
Keterampilan
6 Peningkatan Perangkat 100 % guru √ √ √ √
Kompetensi Guru pembelajaran mampu
tematik membuat
terpadu perangkat
pembelajaran
tematik terpadu
7 Penyempurnaan Unsur KTSP 100 % sekolah √ √ √ √
KTSP sesuai melaksanakan
unsur yang telah keempat unsur
ditentukan dalam
penyususnan
KTSP
8 Memaksimalkan Komponen 100 % sekolah √ √ √ √
komponen KTSP KTSP memaksimalkan
sesuai yang komponen yang
ditentukan SNP ada di KTSP
9 Penyusunan Tahap 100 % sekolah √ √ √ √
KTSP sesuai penyusunann menyusun
dengan tahap KTSP KTSP sesuai
yang ditentukan dengan tahapan
SNP yang ditentukan
SNP
66

10 Sekolah/madrasah Tahap 100 % sekolah √ √ √ √


melaksanakan Pelaksanaan melaksanakan
KTSP sesuai KTSP KTSP sesuai
ketentuan dengan tahapan
yang ditentukan
SNP

3. Standar Proses
WAKTU
NO PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
3.1 Meningkatkan  Perangkat 100 % guru mampu √ √ √ √
kompetensi guru pembelajaran membuat perangkat
melalui Silabus pembelajaran silabus yang
pembinaan dan baik dan benar
workshop
3.2  Perangkat 100 % guru mampu √ √ √ √
pembelajaran membuat perangkat
RPP pembelajaran RPP yang
baik dan benar
3.3  Alokasi waktu 100 % guru mampu √ √ √ √
dan beban membuat perangkat
belajar pembelajaran dengan
menggunakan alokasi
waktu dan beban
mengajar yang baik dan
benar
3.4  Rombongan 100 % guru mampu √ √ √ √
belajar melaksanakan
pembelajaran dengan
jumlah rombongan belajar
yang sesuai
3.5  Buku teks 100 % guru mampu √ √ √ √
melaksanakan
pembelajaran dengan
menggunakan buku teks
3.6  Pengelolaan 100 % guru mampu √ √ √ √
Kelas melakukan pengelolaan
kelas yang baik dan benar
3.7  Kegiatan 100 % guru mampu √ √ √ √
pendahuluan melakukan kegiatan
pendahuluan yang baik
dan benar
3.8  Model 100 % guru mampu √ √ √ √
pembelajaran melakukan pembelajaran
dengan menggunakan
67

WAKTU
NO PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
model yang tepat
3.9  Metode 100 % guru mampu √ √ √ √
Pembelajaran melakukan pembelajaran
dengan menggunakan
metode yang tepat
3.10  Media 100 % guru mampu √ √ √ √
Pembelajaran melakukan pembelajaran
dengan menggunakan
media yang tepat
3.11  Sumber belajar 100 % guru mampu √ √ √ √
melakukan pembelajaran
dengan menggunakan
sumber belajar sesuai
dengan karakteristik siswa
3.12  Pendekatan 100 % guru mampu √ √ √ √
pembelajaran melakukan pembelajaran
dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran
sesuai dengan
karakteristik siswa
3.13  Langkah 100 % guru mampu √ √ √ √
penutup melakukan kegiatan
penutup yang baik dengan
siswa
3.14  Pendekatan 100 % guru mampu √ √ √ √
penilaian melakukan pendekatan
autentik penilaian autentik yang
baik dengan siswa
3.15  Hasil penilaian 100 % guru mampu √ √ √ √
autentik memanfaatkan kegiatan
autentik untuk remedial
dan pengayaan
3.16  Pengawasan 100 % kepala sekolah √ √ √ √
pembelajaran mampu melakukan
pengawasan pembelajaran
3.17  Supervisi 100 % kepala sekolah √ √ √ √
mampu melakukan
supervisi
3.18  Pemantauan 100 % kepala sekolah √ √ √ √
pembelajaran mampu melakukan
pemantauan pembelajaran
3.19  Tindak lanjut 100 % kepala sekolah √ √ √ √
supervisi mampu melakukan tindak
lanjut supervisi
3.20  Pembuatan 100 % kepala sekolah √ √ √ √
laporan mampu melakukan
pembuatan laporan
3.21  Tindak lanjut 100 % kepala sekolah √ √ √ √
68

WAKTU
NO PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
hasil mampu melakukan tindak
pengawasan lanjut hasil pengawasan

4. Standar Penilaian
No PROGRAM MATERI TARGET Waktu Pelak
2018 2019 2020 2021
1 Pembinaan guru penilaian hasil belajar 100 % guru √ √ √ √
siswa berdasarkan 6 melaksanakan
prinsip penilaian: (1) penilaian sesuai
sahih, (2) objektif, (3) dengan
adil, (4) terbuka, (5) ketentuan
holistik, (6) akuntabel.
2 Pembinaan guru Ketuntasan Minimal 100 % guru √ √ √ √
(KKM) melaksanakan
seluruh mata pelajaran KKM sesuai
dengan dengan
mempertimbangkan: (1) ketentuan
karakteristik
peserta didik, (2)
karakteristik mata
pelajaran, (3) kondisi
satuan
pendidikan, (4) analisis
hasil penilaian.
3 Pembinaan guru penilaian hasil belajar 100 % guru √ √ √ √
dalam bentuk: (1) melaksanakan
ulangan, penilian hasil
(2) pengamatan, (3) belajar sesuai
penugasan, dan/atau (4) dengan
bentuk lain yang ketentuan
diperlukan.
4 Pembinaan guru hasil penilaian 100 % guru √ √ √ √
kompetensi melaksanakan
pengetahuan yang kompentensi
dilakukan untuk: (1) pengetahuan
memperbaiki proses sesuai dengan
pembelajaran, (2) ketentuan
mengukur
dan mengetahui
69

pencapaian kompetensi
siswa, (3) menyusun
laporan
kemajuan hasil belajar
harian, tengah semester,
akhir semester, akhir
tahun dan/atau kenaikan
kelas.
5 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
sikap sesuai melaksanakan
karakteristik kompentensi
Kompetensi Dasar sikap sesuai
(KD). dengan
ketentuan
6 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
pengetahuan sesuai melaksanakan
karakteristik KD. kompetensi
pengetahuan
sesuai dengan
ketentuan
7 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
keterampilan sesuai melaksanakan
karakteristik KD. kompetensi
keterampilan
sesuai dengan
ketentuan
8 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
sikap melalui observasi/ melaksanakan
pengamatan dan teknik kompetensi
penilaian lain yang sikap sesuai
relevan. dengan
ketentuan
9 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
pengetahuan dengan melaksanakan
menggunakan 3 jenis kompetensi
tes: (1) tes tulis, (2) tes pengetahuan
lisan, (3) penugasan. sesuai dengan
ketentuan
10 Pembinaan guru penilaian kompetensi 100 % guru √ √ √ √
keterampilan melaksanakan
menggunakan: kompetensi
(1) tes praktik, (2) keterampilan
penilaian produk, (3) sesuai dengan
penilaian proyek, (4) ketentuan
penilaian
portofolio, (5) teknik
lain sesuai dengan
kompetensi yang
dinilai.
70

11 Pembinaan guru penilaian hasil belajar 100 % guru √ √ √ √


dalam bentuk: melaksanakan
(1) penilaian harian, (2) hasil belajar
penilaian akhir sesuai dengan
semester, (3) penilaian ketentuan
akhir
tahun, (4) ujian
sekolah/madrasah.
12 Pembinaan guru kelulusan siswa dengan 100 % guru √ √ √ √
mempertimbangkan melaksanakan
hasil: (1) ujian kelulusan siswa
sekolah/madrasah, (2) sesuai dengan
penilaian ketentuan
sikap, (3) penilaian
pengetahuan, (4)
penilaian keterampilan.
13 Pembinaan guru penilaian proses dan 100 % guru √ √ √ √
hasil belajar dengan 8 melaksanakan
langkah: peniian proses
(1) menetapkan tujuan sesuai dengan
penilaian, (2) menyusun ketentuan
kisi-kisi ujian, (3)
mengembangkan
instrumen dan pedoman
penilaian, (4)
melakukan
analisis kualitas
instrumen, (5)
melaksanakan
penilaian, (6) mengolah
dan menentukan
kelulusan siswa, (7)
melaporkan, (8)
memanfaatkan
hasil penilaian.

Program Manajerial
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
N PROGRAM MATERI TARGET WAKTU PELAKSANAAN
O 2018 2019 2020 2021
1 1 orang guru yang - Guru memiliki 100% guru    
belum sarjana tidak kualifikasi memiliki
mau melanjutkan akademik kualifikasi
pendidikan ke S1 minimum akademik
karena tahun 2019 sarjana (S1) minimum sarjana
memasuki usia atau diploma (S1) atau diploma
71

pensiun empat (D4) dari empat (D4) dari


program studi program studi
terakreditasi. terakreditasi.
2 - Guru yang belum - Guru memiliki 100% guru    
memiliki sertifikat sertifikat memiliki
pendidik sudah pendidik. sertifikat
mengikuti PPG tapi pendidik.
belum lulus
- Guru tersebut selalu
dimotivasi untuk
meningkatkan
kompetensi
sehingga bisa lulus
PPG
3 - Kuliah kembali - Guru mengajar 100% guru    
untuk pendidikan sesuai dengan mengajar sesuai
yang linear latar belakang dengan latar
pendidikan belakang
dan/atau uji pendidikan
kelayakan dan dan/atau uji
kesetaraan. kelayakan dan
kesetaraan.
4 - Meningkatkan - Guru mata 100% guru mata    
kompetensi pelajaran pelajaran
pedagogik dan (Pendidikan (Pendidikan
professional guru Agama, Agama,
mata pelajaran Pendidikan Pendidikan
melalui KKG Jasmani, Jasmani,
- Kepala sekolah Olahraga Olahraga
selalu membina Kesehatan, Kesehatan,
guru mata pelajaran Muatan Lokal, Muatan Lokal,
untuk meningkatkan dan lain-lain) dan lain-lain)
kompetensi mereka mengajar sesuai mengajar sesuai
dengan latar dengan latar
belakang belakang
pendidikan. pendidikan.

5 - Meningkatkan - Guru memiliki 100% guru    


kompetensi kompetensi memiliki
pedagogik guru pedagogik, kompetensi
melalui KKG, meliputi: (1) pedagogik,
seminar, dan mengintegrasik meliputi: (1)
workshop, dan an karakteristik mengintegrasikan
pembinaan oleh siswa, (2) karakteristik
kepala sekolah pembelajaran siswa, (2)
yang sesuai pembelajaran
dengan yang sesuai
karakteristik dengan
siswa, (3) karakteristik
72

merancang siswa, (3)


kegiatan merancang
pembelajaran kegiatan
siswa pembelajaran
berdasarkan siswa berdasarkan
kurikulum, (4) kurikulum, (4)
menyelenggara menyelenggaraka
kan n pembelajaran
pembelajaran yang mendidik,
yang mendidik, (5) menggunakan
(5) teknologi
menggunakan informasi dan
teknologi komunikasi, (6)
informasi dan mengembangkan
komunikasi, (6) potensi siswa, (7)
mengembangka berkomunikasi
n potensi siswa, secara efektif,
(7) empati, dan
berkomunikasi santun, (8)
secara efektif, melaksanakan
empati, dan penilaian proses
santun, (8) dan hasil belajar,
melaksanakan (9) menggunakan
penilaian hasil penilaian
proses dan hasil proses dan hasil
belajar, (9) belajar, (10)
menggunakan melakukan
hasil penilaian tindakan reflektif.
proses dan hasil
belajar, (10)
melakukan
tindakan
reflektif.
6 - Meningkatkan - Guru memiliki 100% guru    
kompetensi kompetensi memiliki
profesional guru profesional, kompetensi
melalui KKG, meliputi: (1) profesional,
seminar, dan menguasai meliputi: (1)
workshop, dan materi, menguasai materi,
pembinaan rutin struktur, konsep, struktur, konsep,
oleh kepala sekolah dan pola pikir dan pola pikir
keilmuan yang keilmuan yang
mendukung mata mendukung mata
pelajaran yang pelajaran yang
diampu, (2) diampu, (2)
menguasai menguasai
kompetensi inti dan kompetensi inti
kompetensi dan kompetensi
dasar mata dasar mata
73

pelajaran yang pelajaran yang


diampu, (3) diampu, (3)
mengembangkan mengembangkan
materi materi
pembelajaran yang pembelajaran
diampu secara yang diampu
kreatif, (4) secara kreatif, (4)
mengembangkan mengembangkan
keprofesian secara keprofesian
berkelanjutan secara
dengan melakukan berkelanjutan
tindakan reflektif, dengan
(5) memanfaatkan melakukan
teknologi informasi tindakan reflektif,
dan komunikasi. (5) memanfaatkan
teknologi
informasi dan
komunikasi.
7 - Meningkatkan Guru memiliki 100% guru    
kompetensi kompetensi memiliki
kepribadian guru kepribadian, kompetensi
melalui KKG, meliputi: (1) kepribadian,
seminar, workshop, bertindak sesuai meliputi: (1)
wirid bulanan, dan dengan norma bertindak sesuai
pembinaan rutin agama, hukum, dengan norma
dari kepala sekolah. sosial, dan agama, hukum,
kebudayaan, (2) sosial, dan
menampilkan kebudayaan, (2)
diri sebagai pribadi menampilkan
yang jujur, diri sebagai
berakhlak mulia, pribadi yang
dan teladan, (3) jujur, berakhlak
menampilkan diri mulia, dan
sebagai pribadi teladan, (3)
yang mantap, menampilkan diri
stabil, dewasa, arif, sebagai pribadi
dan yang mantap,
berwibawa, (4) stabil, dewasa,
menunjukkan etos arif, dan
kerja, tanggung berwibawa, (4)
jawab, rasa bangga menunjukkan etos
menjadi guru, dan kerja, tanggung
rasa percaya diri, jawab, rasa
(5) menjunjung bangga
tinggi kode etik menjadi guru, dan
profesi. rasa percaya diri,
(5) menjunjung
tinggi kode etik
profesi.
74

8 - Meningkatkan Guru memiliki 100% guru    


kompetensi sosial kompetensi sosial memiliki
guru melalui KKG, yang ditunjukkan kompetensi sosial
seminar, workshop, melalui komunikasi yang ditunjukkan
wirid bulanan, dan yang efektif dan melalui
pembinaan rutin santun dengan: (1) komunikasi
dari kepala sekolah. sesama guru,(2) yang efektif dan
tenaga santun dengan:
kependidikan, (3) (1) sesama guru,
siswa, (4) orangtua (2) tenaga
siswa, (5) kependidikan, (3)
masyarakat. siswa, (4)
orangtua siswa,
(5) masyarakat.
9 - Menambah Guru 100% guru    
wawasan guru kelas melaksanakan melaksanakan
tentang cara tugas layanan tugas layanan
melaksanakan tugas konseling yang konseling yang
layanan konseling memiliki memiliki
yang memiliki kompetensi kompetensi
kompetensi profesional profesional
profesional dengan meliputi: (1) meliputi: (1)
cara memberikan penguasaan konsep penguasaan
sosialisasi kepada dan praksis konsep dan
mereka dengan asesmen, (2) praksis asesmen,
bahan modul BK penguasaan (2)
untuk SD kerangka teoretis penguasaan
- Melaksanakan tugas dan praksis, (3) kerangka teoretis
layanan konseling di perencanaan dan praksis, (3)
kelas masing- program, (4) perencanaan
masing. pelaksanaan program, (4)
- Diberikan program, (5) pelaksanaan
pembinaan rutin penilaian proses program, (5)
oleh kepala sekolah dan hasil kegiatan, penilaian proses
tentang pelaksanaan (6) dan hasil
BK komitmen terhadap kegiatan, (6)
etika profesional, komitmen
(7) penguasaan terhadap etika
konsep dan praksis profesional, (7)
penelitian. penguasaan
konsep dan
praksis
penelitian.
10 - Mengikuti pelatihan Kepala 100% kepala    
peningkatan sekolah/madrasah sekolah/madrasah
kompetensi kinerja memenuhi memenuhi
kepala sekolah persyaratan, persyaratan,
untuk mendapatkan meliputi: (1) meliputi: (1)
sertifikat kepala memiliki memiliki
75

sekolah kualifikasi kualifikasi


akademik paling akademik paling
rendah sarjana S1 rendah sarjana S1
atau D4, (2) berusia atau D4, (2)
maksimal 56 tahun, berusia
(3) sehat jasmani maksimal 56
dan rohani, (4) tahun, (3) sehat
tidak pernah jasmani dan
dikenakan rohani, (4) tidak
hukuman disiplin, pernah
(5) memiliki dikenakan
sertifikat pendidik, hukuman disiplin,
(6) memiliki (5) memiliki
sertifikat kepala sertifikat
sekolah/madrasah, pendidik, (6)
(7) berpengalaman memiliki
mengajar sertifikat kepala
minimal 5 tahun, sekolah/madrasah
(8) golongan , (7)
minimal III/C bagi berpengalaman
PNS dan bagi non- mengajar
PNS minimal 5 tahun,
disetarakan, (9) (8) golongan
nilai baik untuk minimal III/C
penilaian kinerja bagi PNS dan
dalam 2 tahun bagi non-PNS
terakhir. disetarakan, (9)
nilai baik untuk
penilaian kinerja
dalam 2 tahun
terakhir.
11 - Mengikuti Kepala 100 % Kepala    
pelatihan, seminar, sekolah/madrasah sekolah/madrasah
worshop, dan memiliki memiliki
lokakarya untuk kompetensi kompetensi
meningkatkan manajerial yang manajerial yang
kompetensi meliputi: meliputi:
manajerial (1) menyusun (1) menyusun
perencanaan,(2) perencanaan,(2)
mengembangkan mengembangkan
organisasi,(3) organisasi,(3)
memimpin memimpin
penyelenggaraan penyelenggaraan
sekolah/madrasah, sekolah/madrasah
(4) mengelola , (4) mengelola
perubahan perubahan
dan dan
pengembangan, (5) pengembangan,
menciptakan (5) menciptakan
76

budaya kondusif budaya kondusif


dan inovatif, (6) dan inovatif, (6)
mengelola guru dan mengelola guru
tenaga dan tenaga
administrasi, (7) administrasi, (7)
mengelola sarana mengelola sarana
dan dan
prasarana, (8) prasarana, (8)
mengelola mengelola
hubungan dengan hubungan dengan
masyarakat, (9) masyarakat, (9)
mengelola mengelola
seleksi siswa, (10) seleksi siswa, (10)
mengelola mengelola
pengembangan pengembangan
kurikulum dan kurikulum dan
kegiatan kegiatan
pembelajaran, (11) pembelajaran,
mengelola (11) mengelola
keuangan, (12) keuangan, (12)
mengelola mengelola
ketatausahaan, ketatausahaan,
(13) mengelola unit (13) mengelola
layanan khusus, unit layanan
(14) mengelola khusus, (14)
sistem informasi, mengelola sistem
(15) memanfaatkan informasi,
TIK, (16) (15)
melakukan memanfaatkan
monitoring, TIK, (16)
evaluasi, dan melakukan
pelaporan. monitoring,
evaluasi, dan
pelaporan.
12 - Mengikuti Kepala 100% Kepala    
pelatihan, seminar, sekolah/madrasah sekolah/madrasah
worshop, dan memiliki memiliki
lokakarya untuk kemampuan kemampuan
meningkatkan kewirausahaan kewirausahaan
kompetensi yang yang
manajerial meliputi: (1) meliputi: (1)
- Menjalin kerjasama melakukan inovasi, melakukan
dengan alumni, (2) bekerja keras, inovasi, (2)
tokoh masyarakat, (3) memiliki bekerja keras, (3)
dan pengusaha kecil motivasi, memiliki
menengah di sekitar (4) pantang motivasi,
sekolah menyerah dan (4) pantang
- Membuka peluang selalu mencari menyerah dan
usaha di sekolah solusi terbaik, (5) selalu mencari
77

seperti mengolah memiliki solusi terbaik, (5)


barang-barang naluri memiliki
bekas menjadi kewirausahaan. naluri
barang yang bernilai kewirausahaan.
ekonomis, lalu
dijual saat sekolah
mengadakan
pameran
13 - Membuat program Kepala 100% Kepala    
tindak lanjut hasil sekolah/madrasah sekolah/madrasah
supervisi melalui memiliki memiliki
pembinaan kemampuan kemampuan
pengawas supervisi proses supervisi proses
- Menganalisis hasil pembelajaran yang pembelajaran
supervisi meliputi: (1) yang meliputi: (1)
- Membuat jadwal merencanakan merencanakan
pembinaan hasil program supervisi , program supervisi
analisis supervisi (2) , (2)
- Melakukan melaksanakan melaksanakan
pembinaan supervisi, (3) supervisi, (3)
berdasarkan hasil mengevaluasi hasil mengevaluasi
evaluasi supervisi supervisi, (4) hasil supervisi,
menindaklanjuti (4)
hasil supervisi. menindaklanjuti
hasil supervisi.
14 - Memberikan Sekolah/madrasah 100%    
pembinaan untuk memiliki tenaga sekolah/madrasah
meningkatkan administrasi yang memiliki tenaga
kompetensi tenaga berkualifikasi administrasi yang
perpustakaan akademik minimal berkualifikasi
pendidikan akademik
menengah sesuai minimal
dengan bidang pendidikan
tugasnya. menengah sesuai
dengan bidang
tugasnya.
15 - Memberikan Tenaga 100% tenaga    
motivasi untuk perpustakaan perpustakaan
melanjutkan memiliki memiliki
pendidikan yang kualifikasi minimal kualifikasi
linear. pendidikan minimal
- Memotovasi menengah pendidikan
pustakawan untuk dan memiliki menengah
selalu menambah sertifikat dan memiliki
ilmu tentang kompetensi sertifikat
mengelola pustaka pengelolaan kompetensi
dari berbagai perpustakaan pengelolaan
sumber sekolah/madrasah. perpustakaan
sekolah/
78

madrasah.
16 - Mengusulkan ke Sekolah/madrasah 100%    
dinas pendidikaan memiliki petugas sekolah/madrasah
untuk mengadakan yang melaksanakan memiliki petugas
tenaga layanan layanan khusus yang
khusus di sekolah yang bertanggung melaksanakan
dasar. jawab sebagai: (1) layanan khusus
penjaga keamanan, yang bertanggung
(2) tukang jawab sebagai: (1)
kebun, (3) tenaga penjaga
kebersihan, (4) keamanan, (2)
pesuruh. tukang
kebun, (3) tenaga
kebersihan, (4)
pesuruh.

6. Standar Sarana dan Prasarana


N WAKTU PELAKSANAAN
O PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
1 - SDN 26 Jati Utara Sekolah/madrasah 100%    
satu komplek memiliki luas lahan sekolah/madrasah
dengan SDN 21 Jati sesuai ketentuan memiliki luas
Utara. Dengan luas luas minimum. lahan sesuai
lahan 2337 meter ketentuan luas
persegi, ada 2 minimum.
sekolah berdiri
diatasnya sehingga
sangat tidak
memenuhi
ketentuan luas
minimum sebuah
sekolah
- Karena tidak ada
lagi lahan yang bisa
digunakan untuk
perluasan sekolah,
maka satu-satunya
cara untuk
melengkapi jumlah
ruang yang
diperlukan adalah
dengan membuat
sekolah menjadi
bertingkat
2 - Di depan SDN 26 - Lahan 100% lahan    
Jati Utara, SMK 6 sekolah/madrasa sekolah/madrasah
Padang, TKIT h memenuhi memenuhi
79

Azkia, ketentuan: (1) ketentuan: (1)


- Di Belakang SDN terhindar dari terhindar dari
26 Jati Utara ada potensi bahaya potensi bahaya
SMA 10 Padang, yang yang mengancam
rumah sakit Yos mengancam kesehatan dan
Sudarso. kesehatan dan keselamatan jiwa,
- Keadaan di atas keselamatan (2) memiliki akses
membuat lahan jiwa, (2) untuk
SDN 26 Jati Utara memiliki akses penyelamatan
tidak memenuhi 4 untuk dalam keadaan
ketentuan di penyelamatan darurat, (3)
samping. dalam keadaan terhindar dari
- Hanya nomor 5 darurat, (3) pencemaran air,
yang dipenuhi oleh terhindar dari (4) terhindar dari
lahan SDN 26 Jati pencemaran air, kebisingan, (5)
Utara (4) terhindar terhindar dari
dari kebisingan, pencemaran udara.
(5) terhindar
dari pencemaran
udara.
3 - 4 dari 7 ruang kelas - Sekolah/ 100%    
SDN 26 Jati Utara madrasah sekolah/madrasah
luasnya kurang dari memiliki luas memiliki luas
yang telah lantai bangunan lantai bangunan
ditentukan. sesuai sesuai ketentuan.
- 4 kelas ini ketentuan.
sebenarnya bisa
dijadikan sebagai
ruang UKS, ruang
guru, dan sanggar
pramuka yang
belum dimiliki oleh
SDN 26 Jati Utara
- Untuk memenuhi
kekurangan ruang,
SDN 26 Jati Utara
bisa dibuat
bertingkat dengan
luas yang sesuai
dengan ketentuan.
- Hal di atas sudah
dilaporkan ke Dinas
Pendidikan Kota
Padang bagian saran
prasarana
- Mudah-mudahan
ada bantuan untuk
SDN 26 Jati Utara
di tahun-tahun yang
80

akan datang
4 - Akan diupayakan - Bangunan 100% bangunan    
melengkapi (1) sekolah/madrasa sekolah/madrasah
sistem pencegahan h memenuhi memenuhi
bahaya kebakaran, persyaratan persyaratan
(2) fasilitas ramah keselamatan, keselamatan,
anak, (3) penangkal meliputi: (1) meliputi: (1)
petir. konstruksi yang konstruksi yang
stabil, (2) stabil, (2)
konstruksi yang konstruksi yang
kukuh, (3) kukuh, (3) sistem
sistem pencegahan
pencegahan bahaya kebakaran,
bahaya (4) fasilitas ramah
kebakaran, (4) anak, (5)
fasilitas ramah penangkal petir.
anak, (5)
penangkal petir.
5 - Karena dinding - Bangunan 100% bangunan    
sekolah langsung sekolah/madrasa sekolah/madrasah
berbatasan dengan h memenuhi memenuhi
SMA 10, persyaratan persyaratan
pencahayaan ruang kesehatan yang kesehatan yang
kelas menjadi buruk meliputi: (1) meliputi: (1)
- Di ruang-ruang ventilasi udara, ventilasi udara,
kelas yang (2) (2) pencahayaan,
pencahayaannya pencahayaan, (3) sanitasi, (4)
buruk, (3) sanitasi, (4) tempat sampah,
pencahayaannya tempat sampah, (5) bahan
dibantu dengan (5) bahan bangunan yang
lampu listrik bangunan yang aman.
aman.
6 - Sekolah masih - Bangunan 100% bangunan    
sering mengalami sekolah/madrasa sekolah/madrasah
mati lampu karena h memiliki memiliki instalasi
kekurangan daya. instalasi listrik listrik dengan daya
- Hal ini disebabkan dengan daya yang mencukupi
karena penjaga yang mencukupi kebutuhan.
sekolah sebanyak 10 kebutuhan.
orang tinggal di
sekolah dan
memakai fasilitas
lampu sekolah.
- Semua peralatan
rumah tangga
mereka lampunya
dari instalasi listrik
sekolah sehingga
daya yang 2200 ini
81

tidak mencukupi
kebutuhan sekolah
- Kalau ada dana,
akan ditambah daya
listrik sekolah
7 - Selalu dilakukan - Sekolah/ 100%    
upaya-upaya madrasah sekolah/madrasah
pemeliharaan melakukan melakukan
terhadap sekolah pemeliharaan pemeliharaan
setiap saat. Untuk berkala 5 tahun berkala 5 tahun
mengecatan ulang sekali, meliputi: sekali, meliputi:
diupayakan setiap pengecatan pengecatan ulang,
tahun dilakukan. ulang, perbaikan perbaikan jendela
jendela dan dan pintu, lantai,
pintu, lantai, penutup atap,
penutup atap, plafon, instalasi
plafon, instalasi air, dan listrik.
air, dan listrik.
8 - Kondisi di SDN 26 - Sekolah/ 100%    
Jati Utara ini sudah madrasah sekolah/madrasah
dilaporkan ke memiliki memiliki
bagian sarpras dinas prasarana yang prasarana yang
pendidikan kota lengkap sesuai lengkap sesuai
Padang ketentuan ketentuan dengan
- Tahun ini ada dengan kondisi kondisi baik.
bantuan DAK rehap baik.
3 jamban.
Walaupun jumlah
jamban belum
mencukupi, jamban
sekolah sudah mulai
layak digunakan
- Akan selalu
diupayakan
mendapatkan
bantuan dari
berbagai pihak agar
sekolah memiliki
prasarana yang
lengkap sesuai
ketentuan dengan
kondisi baik.
9 - Kondisi ini sudah - Sekolah/ 100%    
dilaporkan ke madrasah sekolah/madrasah
bagian sarpras dinas memiliki ruang memiliki ruang
pendidikan kota kelas dengan kelas dengan
Padang jumlah, ukuran, jumlah, ukuran,
- Tahun 2017 dan sarana dan sarana sesuai
Alhamdulillah sesuai ketentuan.
82

sekolah ketentuan.
mendapatkan
bantuan rehab 4
ruang kelas yang di
lapangan dijadikan
5 ruang kelas yang
direhab. Karena
bantuan yang
didapatkan berupa
rehab, tidak
merubah jumlah dan
ukuran ruang kelas.
- Akan selalu
diupayakan
mendapatkan
bantuan dari
berbagai pihak agar
sekolah memiliki
ruang kelas dengan
jumlah, ukuran, dan
sarana sesuai
ketentuan.
10 - Tahun 2017 telah - Sekolah/ 100%    
diupayakan madrasah sekolah/madrasah
meminta bantuan memiliki memiliki
dana fokir anggota perpustakaan perpustakaan
DPRD wilayah dengan: (1) luas dengan: (1) luas
Padang Timur. sesuai sesuai ketentuan,
- Tahun 2019 nanti ketentuan, (2) (2) sarana sesuai
didapatkan bantuan sarana sesuai ketentuan, (3)
rehab perpustakaan ketentuan, (3) pendayagunaan
agar perpustakaan pendayagunaan maksimal, (4)
tersebut bisa maksimal, (4) kondisi terawat
nyaman untuk kondisi terawat dengan baik,
digunakan. dengan baik, bersih serta
bersih serta nyaman.
nyaman.
11 - Selalu diupayakan - Sekolah/ 100%    
melengkapi alat madrasah sekolah/madrasah
peraga memiliki alat memiliki alat
pembelajaran peraga peraga
dengan pembelajaran, pembelajaran,
menganggarkannya meliputi: (1) meliputi: (1)
di dana BOS model kerangka model kerangka
manusia, (2) manusia, (2)
model tubuh model tubuh
manusia, (3) manusia, (3)
globe, (4) model globe, (4) model
tata surya, (5) tata surya, (5)
83

bermacam kaca, bermacam kaca,


(6) cermin, (7) (6) cermin, (7)
lensa, (8) lensa, (8) magnet
magnet batang, batang, (9)
(9) berbagai berbagai macam
macam poster poster dan replika.
dan replika.
12 Dilakukan setiap hari - Sekolah/ 100%    
perawatan terhadap madrasah sekolah/madrasah
ruang pimpinan agar memiliki ruang memiliki ruang
kondisinya bersih, rapi, pimpinan pimpinan dengan
dan nyaman dengan luas luas minimum 12
minimum 12 m2 m2 dengan sarana
dengan sarana meliputi: (1) kursi
meliputi: (1) pimpinan, (2) meja
kursi pimpinan, pimpinan, (3)
(2) meja kursi dan meja
pimpinan, (3) tamu, (4) lemari,
kursi dan meja (5) papan statistik,
tamu, (4) lemari, (6) simbol
(5) papan kenegaraan, (7)
statistik, (6) tempat sampah,
simbol (8) jam dinding.
kenegaraan, (7)
tempat sampah,
(8) jam dinding.
13 - Kondisi ini sudah - Sekolah/ 100%    
dilaporkan ke madrasah sekolah/madrasah
bagian sarpras untuk memiliki ruang memiliki ruang
ditindaklanjuti guru dengan guru dengan rasio
rasio minimum minimum 4 m2/
4 m2/ guru dan guru dan luas
luas minimum minimum 32 m2,
32 m2, dengan dengan sarana: (1)
sarana: (1) kursi kursi kerja, (2)
kerja, (2) meja meja kerja, (3)
kerja, (3) lemari, lemari, (4) kursi
(4) kursi tamu, tamu, (5) papan
(5) papan statistik, (6) papan
statistik, (6) pengumuman, (7)
papan tempat sampah,
pengumuman, (8) tempat cuci
(7) tempat tangan, (9) jam
sampah, (8) dinding.
tempat cuci
tangan, (9) jam
dinding.
14 - Ruang kelas - Sekolah/ 100%    
dijadikan tempat madrasah sekolah/madrasah
84

sholat dhuha dan memiliki tempat memiliki tempat


zhuhur berjamaah beribadah bagi beribadah bagi
oleh siswa warga sekolah/ warga sekolah/
madrasah madrasah dengan
dengan luas luas minimum 12
minimum 12 m2 m2 dan sarana
dan sarana berupa: (1)
berupa: (1) perlengkapan
perlengkapan ibadah, (2) lemari,
ibadah, (2) (3) jam dinding,
lemari, (3) jam (4) air dan tempat
dinding, (4) air berwudu.
dan tempat
berwudu.

15 - Sekarang ini ruang - Sekolah/ 100%    


UKS menompang di madrasah sekolah/madrasah
ruang perpustakaan memiliki ruang memiliki ruang
- Sedang diupayakan UKS dengan UKS dengan luas
untuk mendapatkan luas minimum minimum 12 m2,
bantuan membuat 12 m2, dengan dengan sarana: (1)
sebuah ruang UKS sarana: (1) tempat tidur, (2)
dari dinas tempat tidur, (2) lemari, (3) meja,
pendidikan lemari, (3) meja, (4) kursi, (5)
(4) kursi, (5) catatan kesehatan
catatan siswa, (6)
kesehatan siswa, perlengkapan
(6) P3K, (7) tandu, (8)
perlengkapan selimut, (9)
P3K, (7) tandu, tensimeter, (10)
(8) selimut, (9) termometer badan,
tensimeter, (10) (11) timbangan
termometer badan, (12)
badan, (11) pengukur
timbangan timbangan badan,
badan, (12) (13) tempat
pengukur sampah, (14)
timbangan tempat cuci
badan, (13) tangan, (15) jam
tempat sampah, dinding.
(14) tempat cuci
tangan, (15) jam
dinding.
16 Tahun ini mendapatkan - Sekolah/ 100%    
rehab jamban yang akan madrasah sekolah/madrasah
membuat jamban memiliki memiliki jamban
menjadi bersih dan jamban dengan dengan ketentuan:
sarananya lengkap ketentuan: (1) (1) jumlah
sehingga memenuhi 4 jumlah minimum, (2) luas
85

ketentuan. minimum, (2) minimum per


luas minimum jamban, (3)
per jamban, (3) tersedia air, (4)
tersedia air, (4) bersih, (5) sarana
bersih, (5) lengkap.
sarana lengkap.
17 - Tidak ada lahan dan - Sekolah/ 100%    
ruang yang bisa madrasah sekolah/madrasah
jadikan gudang memiliki memiliki gudang
- Jika sekolah dibuat gudang dengan dengan ketentuan:
bertingkat, maka ketentuan: (1) (1) luas minimum
salah satu ruang luas minimum 18 m2, (2)
kelas yang kecil 18 m2, (2) memiliki perabot,
bisa dijadikan memiliki (3) dapat dikunci,
gudang perabot, (3) (4) tertata dengan
- Sedang diupayakan dapat dikunci, baik.
meminta bantuan (4) tertata
kemendikbud dan dengan baik.
dinas pendidikan
kota padang untuk
membuat SDN 26
Jati Utara menjadi
bertingkat
18 - Walaupun tempat - Sekolah/ 100%    
bermain sangat madrasah sekolah/madrasah
minimum dan memiliki tempat memiliki tempat
dipakai berdua bermain, bermain,
dengan SDN 21 Jati berolahraga, berolahraga,
Utara, berkesenian, berkesenian,
pengguanaannya keterampilan, keterampilan, dan
diupayakan dan upacara upacara dengan
seefektif mungkin dengan ketentuan: (1) luas
ketentuan: (1) minimum, (2)
luas minimum, memiliki bendera
(2) memiliki dan tiang bendera,
bendera dan (3) memiliki
tiang bendera, peralatan olahraga
(3) memiliki (4), memiliki
peralatan peralatan seni
olahraga (4), budaya, (5)
memiliki memiliki peralatan
peralatan seni keterampilan.
budaya, (5)
memiliki
peralatan
keterampilan.
19 - Ruang sirkulasi ada - Sekolah/ 100%    
yang belum nyaman madrasah sekolah/madrasah
karena berbatasan memiliki ruang memiliki ruang
86

langsung dengan sirkulasi yang sirkulasi yang


rumah penjaga memenuhi memenuhi
sekolah dan SMA ketentuan: (1) ketentuan: (1) luas
10 Padang luas minimum, minimum, (2)
- Agar udara di ruang (2) kualitas, (3) kualitas, (3)
kelas sejuk dan terawat dengan terawat dengan
nyaman, kelas baik, (4) bersih, baik, (4) bersih,
tersebut diberi kipas (5) nyaman. (5) nyaman.
angin
20 - Penjaga sekolah - Sekolah/ 100%    
sudah berjualan di madrasah sekolah/madrasah
rumahnya yang memiliki kantin memiliki kantin
lokasinya di adalam yang memenuhi yang memenuhi
sekolah ketentuan: (1) ketentuan: (1) area
- Sampai saat area tersendiri, tersendiri, (2) luas
sekarang, tidak ada (2) luas minimum 12 m2,
yang bisa dilakukan minimum 12 (3) ruangan bersih,
sekolah untuk m2, (3) ruangan (4) sanitasi yang
membuat sebuah bersih, (4) baik, (5)
kantin yang sanitasi yang menyediakan
memenuhi 5 baik, (5) makanan yang
ketentuan di menyediakan sehat dan bergizi.
samping karena makanan yang
setiap sehat dan
membicarakan hal bergizi.
ini, langsung
menjadi bahan
pertengkaran
dengan penjaga
sekolah
- Selalu diupayakan
agar sekolah
memiliki kantin
yang memenuhi 5
ketentuan di
samping
21 - SDN 26 Jati Utara - Sekolah/ 100%    
dikelilingi oleh madrasah sekolah/madrasah
SMK 6 Padang dan memiliki tempat memiliki tempat
TKIT Azkia. Tidak parkir parkir kendaraan
halaman yang bisa kendaraan yang yang memenuhi
dijadikan tempat memenuhi ketentuan: (1) area
parkir ketentuan: (1) khusus parkir, (2)
area khusus luas memadai, (3)
parkir, (2) luas memiliki sistem
memadai, (3) pengamanan, (4)
memiliki sistem memiliki rambu-
pengamanan, (4) rambu parkir.
memiliki
87

rambu-rambu
parkir.

7. Standar Pengelolaan
N WAKTU PELAKSANAAN
O PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
1 - Visi, misi, dan Sekolah/madrasah 100%    
tujuan sekolah akan memiliki visi, misi, Sekolah/madrasah
selalu disesuaikan dan tujuan yang memiliki visi,
dengan tujuan jelas sesuai misi, dan tujuan
pendidikan nasional, ketentuan, yang jelas sesuai
kebutuhan sekolah, meliputi: (1) ketentuan,
dan tuntutan dunia perumusan, (2) meliputi: (1)
pendidikan keputusan, (3) perumusan, (2)
penetapan, (4) keputusan, (3)
peninjauan. penetapan, (4)
peninjauan.
2 - Rencana Kerja Sekolah/madrasah 100%    
Jangka Menengah telah merumuskan sekolah/madrasah
(RKJM) dan dan menetapkan, telah merumuskan
Rencana Kerja Rencana Kerja dan menetapkan,
Tahunan (RKT) Jangka Menengah Rencana Kerja
akan selalu (RKJM) dan Jangka Menengah
disesuaikan dengan Rencana Kerja (RKJM) dan
tujuan pendidikan Tahunan (RKT) Rencana Kerja
nasional, kebutuhan sesuai Tahunan (RKT)
sekolah, dan ketentuan, sesuai
tuntutan dunia meliputi: (1) ketentuan,
pendidikan disusun sesuai meliputi: (1)
rekomendasi hasil disusun sesuai
Evaluasi Diri, rekomendasi hasil
(2) diputuskan Evaluasi Diri,
dalam rapat dewan (2) diputuskan
pendidik, (3) dalam rapat
disahkan oleh dewan pendidik,
Dinas (3) disahkan oleh
Pendidikan/Kantor Dinas
Kemenag, (4) Pendidikan/
dituangkan dalam Kantor Kemenag,
dokumen tertulis (4) dituangkan
dalam dokumen
tertulis
3 Pedoman di samping Sekolah/madrasah 100%    
selalu digunakan memiliki pedoman sekolah/madrasah
sekolah dalam pengelolaan yang memiliki
mengelola KTSP meliputi:(1) pedoman
KTSP, (2) kalender pengelolaan yang
88

pendidikan/akadem meliputi:(1)
ik, (3) struktur KTSP, (2)
organisasi, (4) kalender
pembagian tugas pendidikan/akade
guru, (5) mik, (3) struktur
pembagian tugas organisasi, (4)
tenaga pembagian tugas
kependidikan, (6) guru, (5)
peraturan pembagian tugas
akademik, (7) tata tenaga
tertib, (8) kode kependidikan, (6)
etik, (9) biaya peraturan
operasional akademik, (7) tata
tertib, (8) kode
etik, (9) biaya
operasional
4 - Setiap membentuk Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah    
struktur organisasi, memiliki struktur memiliki struktur
sekolah organisasi yang organisasi yang
melakukannya lengkap dan lengkap dan
dengan 4 ketentuan efektif, efektif,
di samping sesuai ketentuan, sesuai ketentuan,
- Pelaksanaannya melalui langkah melalui langkah
diusahakan berikut: (1) berikut: (1)
semaksimal diputuskan, (2) diputuskan, (2)
mungkin ditetapkan, ditetapkan,
(3) disosialisasikan, (3)
(4) disahkan disosialisasikan,
(4) disahkan
5 - Melaksanakan Sekolah/madrasah 100%    
kegiatan sesuai melaksanakan sekolah/madrasah
rencana kerja kegiatan sesuai melaksanakan
tahunan yang telah rencana kerja kegiatan sesuai
disusun pada bulan tahunan rencana kerja
Juli setiap tahun tahunan
6 - Sekolah akan Sekolah/madrasah 100%    
membuat Program melaksanakan sekolah/madrasah
Pelaksanaan kegiatan kesiswaan melaksanakan
kegiatan kesiswaan yang meliputi: kegiatan
yang meliputi: (1) Penerimaan kesiswaan yang
penelusuran alumni. Peserta Didik Baru meliputi:
Pada Bulan Mei (PPDB), (2) (1) Penerimaan
setiap tahunnya layanan konseling, Peserta Didik
(3) Baru (PPDB), (2)
ekstrakurikuler, (4) layanan
pembinaan prestasi, konseling, (3)
(5) penelusuran ekstrakurikuler,
alumni (4) pembinaan
prestasi, (5)
89

penelusuran
alumni
7 - Sekolah akan selalu Sekolah/madrasah 100%    
mengevaluasi melaksanakan sekolah/madrasah
pelaksanaan pengelolaan bidang melaksanakan
pengelolaan bidang kurikulum dan pengelolaan
kurikulum dan kegiatan bidang kurikulum
kegiatan pembelajaran dan
pembelajaran meliputi: (1) kegiatan
- Akan dilakukan KTSP, (2) kalender pembelajaran
perbaikan jika ada pendidikan, (3) meliputi: (1)
yang hasilnya yang program KTSP, (2)
belum maksimal pembelajaran, (4) kalender
penilaian hasil pendidikan, (3)
belajar siswa, (5) program
peraturan pembelajaran, (4)
akademik. penilaian hasil
belajar siswa, (5)
peraturan
akademik.
8 - Pendayagunaan ini Sekolah/madrasah 100%    
akan selalu mendayagunakan sekolah/madrasah
dievaluasi dalam pendidik dan mendayagunakan
secara berkala dan tenaga pendidik dan
kontinyu kependidikan, tenaga
- Hasil evaluasi ini meliputi: (1) kependidikan,
akan dijadikan dasar pemenuhan meliputi: (1)
pembinaan oleh kebutuhan, (2) pemenuhan
kepala sekolah pemberdayaan, (3) kebutuhan, (2)
pengembangan dan pemberdayaan,
promosi, (4) (3)
penghargaan pengembangan
dan promosi, (4)
penghargaan
9 - penilaian kinerja Sekolah/madrasah 100%    
pendidik dan tenaga melaksanakan sekolah/madrasah
kependidikan ini penilaian kinerja melaksanakan
akan selalu pendidik dan penilaian kinerja
dievaluasi dalam tenaga pendidik dan
secara berkala dan kependidikan, tenaga
kontinyu meliputi: (1) kependidikan,
- Hasil evaluasi ini kesesuaian meliputi: (1)
akan dijadikan dasar penugasan dengan kesesuaian
pembinaan oleh latar penugasan dengan
kepala sekolah belakang latar
pendidikan, (2) belakang
keseimbangan pendidikan, (2)
beban kerja, (3) keseimbangan
keaktifan, (4) beban kerja, (3)
90

pencapaian keaktifan, (4)


prestasi, (5) pencapaian
keikutsertaan prestasi, (5)
dalam berbagai keikutsertaan
lomba dalam berbagai
lomba
10 - Penyusunan Sekolah/madrasah 100%    
pedoman menyusun sekolah/madrasah
pengelolaan pedoman menyusun
pembiayaan pengelolaan pedoman
investasi dan pembiayaan pengelolaan
operasional ini akan investasi dan pembiayaan
selalu dievaluasi operasional sesuai investasi dan
dalam secara ketentuan: (1) operasional sesuai
berkala dan disusun mengacu ketentuan: (1)
kontinyu pada disusun mengacu
standar pada
- Hasil evaluasi ini pembiayaan, (2) standar
akan dijadikan dasar mengatur tentang pembiayaan, (2)
perbaikan sumber pemasukan, mengatur tentang
penyusunan dan pengeluaran, dan sumber
pengelolaan jumlah dana, (3) pemasukan,
mengatur tentang pengeluaran, dan
penyusunan dan jumlah dana, (3)
pencairan mengatur tentang
anggaran, (4) penyusunan dan
mengatur tentang pencairan
kewenangan dan anggaran, (4)
tanggung mengatur tentang
jawab kepala kewenangan dan
sekolah/madrasah tanggung
dalam jawab kepala
membelanjakan sekolah/madrasah
anggaran, (5) dalam
mengatur tentang membelanjakan
pembukuan. anggaran, (5)
mengatur tentang
pembukuan.
11 - Pelibatan 2 peran Sekolah/madrasah 100%    
serta masyarakat melibatkan peran sekolah/madrasah
lagi yaitu serta masyarakat melibatkan peran
dunia usaha dan dan membangun serta masyarakat
pengembangan kemitraan dengan dan membangun
minat dan bakat lembaga lain yang kemitraan dengan
akan diusahakan relevan dalam lembaga lain yang
pelaksanaannya melakukan relevan dalam
berbagai melakukan
kegiatan berbagai
pengelolaan kegiatan
91

pendidikan, antara pengelolaan


lain lembaga: (1) pendidikan,
pendidikan, antara lain
(2) kesehatan, (3) lembaga: (1)
kepolisian, (4) pendidikan,
keagamaan dan (2) kesehatan, (3)
kemasyarakatan, kepolisian, (4)
(5) keagamaan dan
dunia usaha, (6) kemasyarakatan,
pengembangan (5)
minat dan bakat dunia usaha, (6)
pengembangan
minat dan bakat
12 - kegiatan evaluasi Sekolah/madrasah 100%    
diri ini nakan selalu melaksanakan sekolah/madrasah
dilaksanakan kegiatan evaluasi melaksanakan
sekolah diri terhadap kegiatan evaluasi
- hasilnya dijadikan kinerja diri terhadap
dasar perbaikan sekolah/madrasah kinerja
kinerja warga dalam rangka sekolah/madrasah
sekolah pemenuhan Standar dalam rangka
Nasional pemenuhan
Pendidikan (SNP). Standar Nasional
Pendidikan
(SNP).
13 - Pelaksanakan tugas Kepala 100% Kepala    
kepemimpinan ini sekolah/madrasah sekolah/madrasah
selalu dievaluasi melaksanakan melaksanakan
secara kontinyu dan tugas tugas
berkala kepemimpinan kepemimpinan
- Hasilnya dijadikan yang yang
dasar perbaikan meliputi: (1) meliputi: (1)
pelaksanaan tugas menjabarkan visi menjabarkan visi
kepala sekolah ke dalam misi, (2) ke dalam misi, (2)
merumuskan tujuan merumuskan
dan target mutu, (3) tujuan
menganalisis dan target mutu,
tantangan, peluang, (3) menganalisis
kekuatan, dan tantangan,
kelemahan, (4) peluang,
membuat rencana kekuatan, dan
kerja strategis dan kelemahan, (4)
rencana kerja membuat rencana
tahunan, (5) kerja strategis dan
melibatkan guru rencana kerja
dan komite, (6) tahunan, (5)
meningkatkan melibatkan guru
motivasi dan komite, (6)
kerja, (7) meningkatkan
92

menciptakan motivasi
lingkungan kerja, (7)
pembelajaran yang menciptakan
efektif, (8) lingkungan
meningkatkan pembelajaran
mutu, (9) memberi yang efektif, (8)
teladan meningkatkan
mutu, (9)
memberi teladan
14 - Pelaksanaan Kepala 100% Kepala    
pengelolaan sekolah sekolah/madrasah sekolah/madrasah
dengan menerapkan dalam pengelolaan dalam
prinsip 6 sekolah/madrasah pengelolaan
kepemimpinan menerapkan sekolah/madrasah
pembelajaran ini prinsip-prinsip menerapkan
akan selalu kepemimpinan prinsip-prinsip
dievaluasi pembelajaran, kepemimpinan
pelaksanaannya meliputi: pembelajaran,
- Hasilnya dijadikan (1) membangun meliputi:
dasar perbaikan tujuan bersama, (2) (1) membangun
pelaksanaan meningkatkan tujuan bersama,
pengelolaan sekolah kreasi dan inovasi (2) meningkatkan
dalam kreasi dan inovasi
pengembangan dalam
kurikulum,(3) pengembangan
mengembangkan kurikulum,(3)
motivasi guru, mengembangkan
(4) menjamin motivasi guru,
pelaksanaan mutu (4) menjamin
proses pelaksanaan mutu
pembelajaran, (5) proses
mengembangkan pembelajaran, (5)
sistem penilaian, mengembangkan
(6) mengambil sistem penilaian,
keputusan berbasis (6) mengambil
data. keputusan
berbasis
data.
15 - Sistem Informasi Sekolah/madrasah 100%    
Manajemen (SIM) memiliki Sistem sekolah/madrasah
ini selalu Informasi memiliki Sistem
ditingkatkan Manajemen (SIM) Informasi
pengelolaan dan yang Manajemen
fungsinya meliputi: (1) (SIM) yang
pengelolaan SIM, meliputi: (1)
(2) penyediaan pengelolaan SIM,
fasilitas SIM, (3) (2) penyediaan
penugasan fasilitas SIM, (3)
pengelola penugasan
93

SIM/operator, (4) pengelola


pelaporan data dan SIM/operator, (4)
informasi. pelaporan data
dan informasi.

8. Standar Pembiayaan
N WAKTU PELAKSANAAN
O PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
1 - RKA selalu dibuat Sekolah/madrasah 100%    
setiap tahun dan memiliki Rencana Sekolah/madrasah
dilakukan Kerja dan memiliki Rencana
perubahan kalau Anggaran (RKA) 3 Kerja dan
diperlukan setiap 6 tahun terakhir yang Anggaran (RKA)
bulannya. memuat alokasi 3 tahun terakhir
- Di setiap anggaran anggaran untuk yang memuat
pada RKA selalu investasi yang alokasi anggaran
anggarkan untuk 4 meliputi: untuk investasi
alokasi di samping - (1) yang meliputi:
pengembangan - (1)
sarana dan pengembangan
prasarana, sarana dan
- (2) prasarana,
pengembangan - (2)
pendidik, pengembangan
- (3) pendidik,
pengembangan - (3)
kependidikan, pengembangan
- (4) modal kerja kependidikan,
- (4) modal
kerja
2 - RKA dibuat dan Sekolah/madrasah 100%    
disusun memiliki Rencana sekolah/madrasah
memasukkan Kerja dan memiliki Rencana
anggaran untuk 8-9 Anggaran (RKA) 3 Kerja dan
komponen biaya tahun terakhir yang Anggaran (RKA)
operasi memuat alokasi 3 tahun terakhir
nonpersonalia anggaran untuk yang memuat
seperti yang tertulis biaya operasi alokasi anggaran
di samping nonpersonalia yang untuk biaya
mencakup 9 operasi
komponen, nonpersonalia
meliputi: (1) alat yang mencakup 9
tulis sekolah komponen,
(ATS), (2) bahan meliputi: (1) alat
dan alat habis pakai tulis sekolah
(BAHP), (3) (ATS), (2) bahan
pemeliharaan dan dan alat habis
94

perbaikan ringan, pakai (BAHP),


(4) daya dan jasa, (3) pemeliharaan
(5) dan perbaikan
transportasi/perjala ringan, (4) daya
nan dinas, (6) dan jasa, (5)
konsumsi, (7) transportasi/perjal
asuransi, (8) anan dinas, (6)
pembinaan konsumsi, (7)
siswa/ekstrakurikul asuransi, (8)
er, (9) pelaporan pembinaan
siswa/ekstrakurik
uler, (9)
pelaporan
3 - Sejak tanggal 09 - Sekolah/ 100%    
Juli 2017, dokumen madrasah sekolah/madrasah
investasi sarana dan memiliki memiliki
prasarana secara dokumen dokumen
mulai dilengkapi. investasi sarana investasi sarana
- Setiap saat yang dan prasarana dan prasarana
diperlukan, secara lengkap. secara lengkap.
dokumen investasi
sarana dan
prasarana dirapikan
dan dilengkapkan
4 - Apapun kegiatan Sekolah/madrasah 100%    
untuk membelanjakan sekolah/madrasah
pengembangan biaya untuk membelanjakan
pendidik dan tenaga pengembangan biaya untuk
kependidikan pendidik dan pengembangan
berdasarkan RKA tenaga pendidik dan
selama 3 tahun kependidikan tenaga
berdasarkan RKA kependidikan
selama 3 tahun berdasarkan RKA
selama 3 tahun
5 - Modal kerja sebesar - Sekolah/ 100%    
yang tertuang dalam madrasah sekolah/madrasah
RKA selama 3 merealisasikan merealisasikan
tahun terakhir sudah modal kerja modal kerja
direalisasikan sebesar yang sebesar yang
sekolah tertuang dalam tertuang dalam
- Realisasinya RKA selama 3 RKA selama 3
diupayakan tahun terakhir. tahun terakhir.
semaksimal
mungkin setiap
tahunnya
6 - Biaya operasional Sekolah/madrasah 100%    
untuk guru menyampaikan sekolah/madrasah
pendamping khusus biaya operasional menyampaikan
dan tenaga tata untuk guru dan biaya operasional
95

usaha selalu tenaga untuk guru dan


dibayarkan sekolah kependidikan tenaga
- Transportasi KKG berupa: (1) gaji, (2) kependidikan
untuk guru selalu honor kegiatan, (3) berupa: (1) gaji,
dibayarkan sekolah insentif, (4) (2) honor
- Apapun kegiatan tunjangan lain. kegiatan, (3)
sekolah yang insentif, (4)
dianggarkan di tunjangan lain.
RKA, selalu
dibayarkan
7 - Alat-alat tulis yang Sekolah/madrasah 100%    
dianggarkan di merealisasikan sekolah/madrasah
RKA benar-benar rencana belanja merealisasikan
alat-alat tulis yang anggaran rencana belanja
dibutuhkan pengadaan alat tulis anggaran
sehingga harus sesuai RKA dalam pengadaan alat
direalisasikan 3 tahun terakhir tulis sesuai RKA
dalam 3 tahun
terakhir
8 - Bahan dan alat Sekolah/madrasah 100%    
habis pakai yang merealisasikan sekolah/madrasah
dianggarkan di rencana belanja merealisasikan
RKA benar-benar anggaran rencana belanja
yang dibutuhkan pengadaan bahan anggaran
sehingga harus dan alat habis pakai pengadaan bahan
direalisasikan untuk kegiatan dan alat habis
pembelajaran pakai untuk
sesuai RKA dalam kegiatan
3 tahun terakhir. pembelajaran
sesuai RKA
dalam 3 tahun
terakhir.
9 - Biaya pemeliharaan Sekolah/madrasah 100%    
dan perbaikan merealisasikan sekolah/madrasah
berkala sarana dan rencana biaya merealisasikan
prasarana yang pemeliharaan dan rencana biaya
dianggarkan di perbaikan berkala pemeliharaan dan
RKA benar-benar sarana dan perbaikan berkala
yang dibutuhkan prasarana sesuai sarana dan
sehingga harus RKA. prasarana sesuai
direalisasikan RKA.
10 - Belanja biaya Sekolah/madrasah 100%    
pengadaan daya dan membelanjakan sekolah/madrasah
jasa yang biaya pengadaan membelanjakan
dianggarkan di daya dan jasa biaya pengadaan
RKA benar-benar sesuai RKA selama daya dan jasa
yang dibutuhkan 3 tahun terakhir sesuai RKA
sehingga harus selama 3 tahun
direalisasikan terakhir
96

11 - Belanja biaya Sekolah/madrasah 100%    


transportasi dan membelanjakan sekolah/madrasah
perjalanan dinas biaya transportasi membelanjakan
serta konsumsi yang dan perjalanan biaya transportasi
dianggarkan di dinas serta dan perjalanan
RKA benar-benar konsumsi selama 3 dinas serta
yang dibutuhkan tahun terakhir. konsumsi selama
sehingga harus 3 tahun terakhir.
direalisasikan
12 - Belanja biaya dana Sekolah/madrasah 100%    
untuk kegiatan membelanjakan kolah/madrasah
pembinaan yang dana untuk membelanjakan
dianggarkan di kegiatan dana untuk
RKA benar-benar pembinaan siswa kegiatan
yang dibutuhkan selama 3 tahun pembinaan siswa
sehingga harus terakhir. selama 3 tahun
direalisasikan terakhir.
13 - Belanja anggaran Sekolah/madrasah 100%    
pelaporan yang membelanjakan sekolah/madrasah
dianggarkan di anggaran untuk membelanjakan
RKA benar-benar pelaporan dalam 3 anggaran untuk
yang dibutuhkan tahun terakhir. pelaporan dalam
sehingga harus 3 tahun terakhir.
direalisasikan
14 - Setiap sumbangan Sumbangan 100% sumbangan    
pendidikan atau pendidikan atau pendidikan atau
dana dari dana dari dana dari
masyarakat masyarakat/pemeri masyarakat/pemer
/pemerintah selama ntah selama 3 intah selama 3
1 tahun terakhir tahun terakhir, tahun terakhir,
dikelola dengan 4 dikelola secara: (1) dikelola secara:
ketentuan di sistematis, (2) (1) sistematis, (2)
samping transparan, (3) transparan, (3)
- Dibuatkan efisien, (4) efisien, (4)
laporannya dan akuntabel. akuntabel.
diberikan ke pihak-
pihak yang
membutuhkan
15 - 3 pembukuan Sekolah/madrasah 100%    
keuangan tersebut memiliki sekolah/madrasah
selalu diisi setiap pembukuan memiliki
ada transaksi keuangan 3 tahun pembukuan
dengan cara dan terakhir yang keuangan 3 tahun
aturan yang berlaku meliputi: (1) buku terakhir yang
setiap kas umum, (2) meliputi: (1) buku
buku pembantu kas umum, (2)
kas, (3) buku buku pembantu
pembantu bank, (4) kas, (3) buku
buku pembantu pembantu bank,
97

pajak. (4) buku


pembantu pajak.
16 - Pelaporan ini selalu Sekolah/madrasah 100%    
dilakukan dan memiliki laporan sekolah/madrasah
diberikan di saat pertanggungjawaba memiliki laporan
yang telah n keuangan dan pertanggungjawa
ditentukan menyampaikannya ban keuangan dan
kepada: (1) menyampaikanny
pemerintah atau a kepada: (1)
yayasan, (2) pemerintah atau
orangtua siswa. yayasan, (2)
orangtua siswa.

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

WAKTU PELAKSANAAN
NO PROGRAM MATERI TARGET
2018 2019 2020 2021
1 Bank Sampah - Semua peserta didik - Ada kesadaran    
sudah membuang peserta didik
sampah ke tempatnya membuang
- Semua peserta didik sampah ke
mampu memilah tempatnya
sampah organic dan an - Peserta Didik
organik
bisa
- Ruang kelas bersih
membedakan
- Lingkungan sekolah
sampah
bersih
organik dengan
- Mampu mengolah
sampah organic sampah
menjadi kompos anorganik
- Mampu mengolah - Peserta Didik
sampah an organik bisa memilah
bekas menjadi barang sampah
yang bernilai ekonomis organik dengan
- Ada perubahan kearah sampah
yang lebih baik anorganik
- Berkembangnya jiwa
kewirausahaan di
sekolah
98

BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN

Sesuai dengan tujuan penyusunan program kepala sekolah di SDN 26 Jati utara dapat
di jadikan panduan atau sebagai acuan dalam mengelola , pendidik dan tenaga kependikan,
serta peserta didik yang belajar dalam rangka meujudkan pendidikan yang bermutu dan
berkualitas pada SDN 26 Jati Utara sesuai dengan delapan standar pendidikan nasional yang
telah ditetapkan oleh pemerintah

SARAN

Disarankan untuk mengelola pendidikan yang baik dan bermutu dengan membuat program
yang aktual dan sesuai kenyataan yang ada di sekolah. Disarankan juga kepada seluruh
kepala sekolah untuk memiliki program sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai