Anda di halaman 1dari 15

Nomor 1

Soal (Lanjutan soal nomor 10) Jika Dedi mengalokasikan dana sebesar Rp.
160.000.000,- dan menginginkan model dengan rasio harga : performa terbaik,
dengan asumsi performa sebanding dengan harga, maka mobil model manakah
yang sebaiknya Dedi ambil?

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:

Tentukan harga total dengan mengkalikan harga cicilan bulanan dengan bunga
x jumlah cicilan:

a. Harga total mobil A: 6.355.000,00 × 25 = 158.875.000


b. Harga total mobil B: 6.392.763,23 × 26 = 166.212.000
c. Harga total mobil C: 5.984.528,57 × 28 = 167.564.000
d. Harga total mobil D: 6.515.250,00 × 25 = 156.366.000
e. Harga total mobil E: 6.359.500,00 × 26 = 165.347.000

Karena jawaban A dan D masuk kedalam budget Dedi, tetapi Dedi


menginginkan performa yang terbaik BUKAN harga cicilan yang paling murah.
Maka jawaban yg benar adalah A karena harga mobil mendekati alokasi budget
Dedi
(Jawaban A)

Tingkatan Mudah
Soal

Materi Operasi hitung

HOTS

Nomor 2

Soal Pabrik A dapat menghasilkan 500 produk dalam satu hari, sedangkan pabrik B
dapat menghasilkan 600 produk dalam satu hari. Jika kedua pabrik bekerja
sama, berapa waktu tercepat untuk menghasilkan 2000 produk?
a. 1 ½ hari
b. 1 ⅞ hari
c. 2 hari
d. 1 ¼ hari
e. 1 ¾ hari
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Langkah awal adalah menentukan total produksi pabrik dalam satu hari:

Total produksi Pabrik A dan Pabrik B dalam 1 hari:


Pabrik A + Pabrik B = 500 + 600 = 1100 produk / hari

Kemudian dilanjutkan dengan membagi 2000 produk dengan total produksi per
hari:

2000 ∶ 1100 = 20/11 = 1,82

Berdasarkan kita ubah kedalam bentuk decimal pada pilihan jawaban yaitu:

a. 1½ = 1,5
b. 1⅞ = 1,875
c. 2
d. 1¼ = 1,25
e. 1¾ = 1,75

Waktu yang terdekat dengan kecepatan kedua pabrik tersebut adalah 1.875 hari,
sehingga jawaban B adalah yang paling tepat.

(Jawaban B)

Tingkatan Mudah
Soal

Materi Operasi hitung

HOTS

Nomor 3

Soal Suatu segitiga siku-siku mempunyai panjang sisi 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 yang merupakan
bilangan bulat. Sisi-sisi segitiga tersebut membentuk barisan aritmatika. Jika
luas segitiga tersebut 𝑥 satuan luas dan kelilingnya 𝑦 satuan keliling serta
𝑥 𝑦
berlaku 3 = 2 , maka nilai 𝑏 adalah …
a. 20
b. 16
c. 14
d. 12
e. 9

Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

Misalkan gambar segitiga siku-siku sebagai berikut

𝑐
𝑎

𝑏
Karena sisi-sisi segitiga membentuk barisan aritmatika. Maka ingat angka
Pythagoras

3 4 5

5 12 13

6 8 10

dst.. … …

Angka pythagoras yang membentuk barisan aritmatika yang kita gunakan angka
3, 4, dan 5 (artimatika dengan penjumlahan 1) sebagai sisi-sisi segitiga.

𝑐 = 5𝑝
𝑎 = 3𝑝

𝑏 = 4𝑝

Ingat rumus luas segitiga, dengan 𝑥 satuan luas maka

1
𝐿= . 𝑎𝑙𝑎𝑠. 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
1
𝑥 = . 4𝑝. 3𝑝
2
𝑥 = 6𝑝2

Ingat rumus keliling segitiga, dengan 𝑦 satuan keliling maka


𝐾 =𝑎+𝑏+𝑐
𝑦 = 3𝑝 + 4𝑝 + 5𝑝
𝑦 = 12𝑝
𝑥 𝑦
Diketahui pada soal berlaku = 2 , maka kita subtitusi ke dalam persamaan
3
tersebut

𝑥 𝑦
=
3 2
6𝑝2 12𝑝
=
3 2
2
2𝑝 = 6𝑝
𝑝2 = 3𝑝
𝑝=3

Maka

𝑏 = 4𝑝
𝑏 = 4.3
= 12

(Jawaban D)

Tingkatan Sulit
Soal

Materi Bangun segitiga

HOTS

Nomor 4

Soal Semua pasangan (𝑎, 𝑏) yang 𝑎 dan 𝑏 merupakan anggota {1,2,3,4,5} memenuhi
𝑥+𝑎
lim = −2. Berdasarkan informasi di atas, empat pernyataan berikut yang
𝑥 → 𝑎 𝑥−2𝑏
bernilai benar ada…
1. 𝑎 + 𝑏 > 𝑎𝑏
2. 𝑎 + 𝑏 ∈ {1,2,3,4,5}
3. 𝑎 = 𝑏
4. 𝑎𝑏 ∈ {2,4,6,8,10}
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4

Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Jika kita menemukan soal limit, pertama yang dilakukan dapat langsung kita
ubah saja nilai limitnya 𝑥 menjadi 𝑎

Perhatikan,
𝑥+𝑎
lim = −2
𝑥 → 𝑎 𝑥 − 2𝑏
𝑎+𝑎
= −2
𝑎 − 2𝑏
2𝑎 = −2(𝑎 − 2𝑏)
2𝑎 = −2𝑎 + 4𝑏
4𝑎 = 4𝑏
𝑎=𝑏

*catatan: jika nilai pembilang dan penyebut nol, dapat dilakukan turunan.

Maka pernyataan (3) benar.

Diketahui 𝑎 dan 𝑏 merupakan anggota {1,2,3,4,5}

Kita periksa pernyataan (1) 𝑎 + 𝑏 > 𝑎𝑏


Misalkan 𝑎 + 𝑏 = 3 + 3 = 6
dan 𝑎𝑏 = 3 × 3 = 9
diperoleh 6 ≯ 9
Maka pernyataan (1) salah.

Kita periksa pernyataan (2) 𝑎 + 𝑏 ∈ {1,2,3,4,5}


Misalkan 𝑎 + 𝑏 = 3 + 3 = 6 ∉ {1,2,3,4,5}
Maka pernyataan (2) salah.

Kita periksa pernyataan (4) 𝑎𝑏 ∈ {2,4,6,8,10}


Misalkan 𝑎𝑏 = 1 × 1 = 1 ∉ {2,4,6,8,10}
Maka pernyataan (4) salah.

Hati-hati pada soal yang ditanyakan ada berapa, bukan adalah. Maka pernyataan
yang bernilai benar ada 1 (pernyataan 3 saja)
(Jawaban B)

Tingkatan Sulit
Soal

Materi Limit dan himpunan

HOTS

Nomor 5

Soal Terdapat dua kotak dengan tiap kotak berisi 10 bola bernomor 1, 2, 3, …, 10.
Dari tiap kotak diambil satu bola secara acak. Peluang dua bola bernomor
berbeda adalah…
7
a. 10
9
b. 10
18
c.
25
4
d. 6
e. 1

Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Perhatikan

10 bola 10 bola

Jika tiap kotak kita ambil satu bola secara acak, dapat kita peroleh

({1,1}, {1,2}, {1,3}, … , {1,10}

{2,1}, {2,2}, {2,3}, … , {2,10}

{3,1}, {3,2}, {3,3}, … , {3,10}

{10,1}, {10,2}, {10,3}, … , {10,10})

Maka semestanya adalah 𝑛(𝑆) = 10 × 10 = 100


Karena yang dicari nilai peluang yang berbeda ada banyak, maka yang kita
hitung nilai peluang yang sama yaitu {1,1}, {2,2}, {3,3}, … , {10,10} sebanyak
𝑛(𝐴) = 10.

Ingat rumus peluang

𝑛(𝐴 )
𝑃 (𝐴 ) =
𝑛(𝑆)
10
=
100
1
=
10
Untuk mencari peluang yang berbeda,
1 9
kita dapat menggunakan rumus 1 − 𝑃(𝐴) = 1 − =
10 10
(Jawaban B)

Tingkatan Sedang
Soal

Materi Peluang

HOTS

Nomor 6

Soal 𝑥>1
Manakah hubungan yang benar antara kuantitas 𝑃 dan 𝑄 berikut berdasarkan
informasi yang diberikan.

𝑃 𝑄

(𝑥 3 )3 1
𝑥 (𝑥 2 )4 𝑥

a. 𝑃>𝑄
b. 𝑄>𝑃
c. 𝑃=𝑄
d. Tidak dapat ditentukan hubungan.

Pembahasan Jawaban: A
Pembahasan:

Ingat sifat eksponen

(𝑥 𝑎 )𝑏 = 𝑥 𝑎×𝑏

𝑥 𝑎 × 𝑥 𝑏 = 𝑥 𝑎+𝑏

untuk 𝑃

(𝑥 3 )3 𝑥9 𝑥9
= = =1
𝑥 (𝑥 2 )4 𝑥 (𝑥 8 ) 𝑥 9

untuk Q

1
𝑥
Karena diketahui nilai 𝑥 > 1
Maka nilai Q, akan selalu kecil kurang dari 1
1
Misalkan 𝑥 = 2 > 1, diperoleh 𝑄 = 2 < 1
Sehingga
1
𝑃=1> = 𝑄, untuk 𝑥 > 1
𝑥
(Jawaban A)

Tingkatan Sedang
Soal

Materi Exponen dan perbandingan

HOTS

Nomor 7

Soal Pada prisma 𝐴𝐷𝐸. 𝐵𝐶𝐹, diketahui 𝐷𝐴 = 6 dan jarak 𝐸 ke 𝐴𝐷 adalah 3,


berapakah tinggi prisma 𝐴𝐷𝐸. 𝐵𝐶𝐹?

𝐹
𝐶 𝐵

𝐷 𝐴

Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab
pertanyaan tersebut.

(1) Volume prisma = 180


(2) 𝐴𝐹 = 5
a. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
b. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
c. Pernyataan (1) dan (2) cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
salah satu dari keduanya tidak cukup.
d. Pernyataan (1) atau pernyataan (2) SAJA sudah cukup untuk
menjawab pertanyaan.
e. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab
pertanyaan.

Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui 𝐷𝐴 = 6 dan jarak 𝐸 ke 𝐴𝐷 adalah 3


𝐹

𝐶 𝐵
𝐸

3
𝐷 𝐴
6

Kita periksa pernyataan (1) untuk mencari tinggi prisma 𝐴𝐷𝐸. 𝐵𝐶𝐹
Ingat rumus volume prisma
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = 𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Diketahui
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 180
1
𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠(𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎) = × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
1
= ×6×3
2
=9
Maka
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 =
𝐿. 𝑎𝑙𝑎𝑠
180
=
9
= 20
Artinya pernyataan (1) dapat menjawab pertanyaan.

Selanjutnya, kita periksa pernyataan (2) untuk mencari tinggi prisma 𝐴𝐷𝐸. 𝐵𝐶𝐹
Diketahui 𝐴𝐹 = 5
𝐹

𝐶 𝐵
𝐸 5

𝐷 𝐴

Untuk mencari tinggi, dengan yang diketahui membentuk segitiga. Maka dapat
kita gunakan rumus Pythagoras
𝐴𝐹 2 = 𝐴𝐸 2 + 𝐸𝐹 2
52 = 𝐴𝐸 2 + 𝐸𝐹 2
Kita tidak bisa mengetahui nilai AE, sehingga tinggi (EF) tidak dapat
ditentukan
*catatan: hati-hati jangan terkecoh karena visual gambar yang terlihat bahwa alas
segitiga merupakan segitiga sama sisi. Karena pada soal tidak dijelaskan bahwa alas
segitiga merupakan segitiga sama sisi.

Kesimpulannya adalah pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab


pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
(Jawaban A)
Tingkatan Sedang
Soal

Materi Bangun Prisma

HOTS

Nomor 8
Soal Jika 𝑎 dan 𝑏 adalah akar-akar dari persamaan kuadrat 𝑥 2 + 𝑐𝑥 + 𝑑 = 0 dengan
𝑎, 𝑏 bilangan bulat dan 𝑐 = 2022 − 𝑑, maka akar-akar tersebut adalah…
(1) −2
(2) −2022
(3) −2024
(4) 0
a. (1), (2) dan (3) SAJA yang benar.
b. (1) dan (3) SAJA yang benar.
c. (2) dan (4) SAJA yang benar.
d. HANYA (4) yang benar.
e. Semua jawaban benar.

Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Ingat kembali akar-akar persamaan kuadrat

𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0

Akar-akarnya 𝑥1 dan 𝑥2
𝑏
𝑥1 + 𝑥2 = −
𝑎
𝑐
𝑥1 . 𝑥2 =
𝑎
Diketahui 𝑎 dan 𝑏 adalah akar-akar dari persamaan kuadrat 𝑥 2 + 𝑐𝑥 + 𝑑 = 0,
dan 𝑐 = 2022 − 𝑑

Maka

𝑐
𝑎+𝑏 =−
1
𝑎 + 𝑏 = −𝑐
𝑑
𝑎. 𝑏 =
1
𝑎. 𝑏 = 𝑑

Kita subtitusi nilai 𝑐 = 2022 − 𝑑 pada persamaan 𝑎 + 𝑏 = −𝑐

𝑎 + 𝑏 = −𝑐
𝑎 + 𝑏 = −(2022 − 𝑑)
𝑎 + 𝑏 = −2022 + 𝑑
𝑎 + 𝑏 + 2022 = 𝑑

Selanjutnya subtitusi 𝑑 = 𝑎. 𝑏 pada persamaan diatas

𝑎 + 𝑏 + 2022 = 𝑎𝑏
2022 = 𝑎𝑏 − (𝑎 + 𝑏)
𝑎𝑏 − 𝑎 + 𝑏) = 2022
(

Pertama kita coba periksa pernyataan (4) terlebih dahulu

Misalkan 𝑎 = 0

𝑎𝑏 − (𝑎 + 𝑏) = 2022
0. 𝑏 − (0 + 𝑏) = 2022
−𝑏 = 2022
𝑏 = −2022

Artinya pernyataan (4) benar dan juga kita peroleh bahwa pernyataan (2) benar.

Yang tersisa pernyataan (1) dan (4), mari kita periksa pernyataan (1) karena
angkanya lebih mudah

Misalkan 𝑎 = −2

𝑎𝑏 − (𝑎 + 𝑏) = 2022
−2. 𝑏 − (−2 + 𝑏) = 2022
−2𝑏 + 2 − 𝑏 = 2022
−3𝑏 + 2 = 2022
−3𝑏 = 2020
2020
𝑏=
3
Karena diketahui bahwa 𝑎, 𝑏 merupakan bilangan bulat, maka pernyataan (1)
salah. Sehingga jawaban yang ada pernyataan (1) tidak mungkin, sehingga A,
B, dan E tidak mungkin.

Maka pernyataan (2) dan (4) saja yang benar.

(Jawaban C)

Tingkatan Sulit
Soal

Materi Persamaan kuadrat

HOTS
Nomor 9

Soal Lima belas data memiliki rata-rata 70, namun setelah dilakukan pengecekan,
terdapat 2 nilai yang tidak sesuai. Data yang tertulis adalah 60 dan 83
seharusnya secara berturut-turut adalah 53 dan 75. Dilakukan koreksi terhadap
data. Hubungan yang benar antara 𝑃 dan 𝑄 berdasarkan informasi yang
diberikan adalah…

𝑃 𝑄

Rata-rata setelah dikoreksi 65

a. 𝑃>𝑄
b. 𝑄>𝑃
c. 𝑃=𝑄
d. Tidak dapat ditentukan hubungan.

Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:

Ingat rumus rata-rata

Σ𝑥
𝑥̅ =
𝑛
𝑥̅ = rata-rata
Σ𝑥 = jumlah data
𝑛 = banyak data

Diketahui lima belas data memiliki rata-rata 70, maka

Σ𝑥
𝑥̅ =
𝑛
Σ𝑥
70 =
15
Σ𝑥 = 70.15

Karena data yang tertulis 60 dan 83 yang seharusnya berturut-turut adalah 53


dan 75. Maka 60 → 53 kelebihan 7 nilai dan 83 → 75 kelebihan 8 nilai,
sehingga total kelebihan nilai adalah 7 + 8 = 15 nilai.

Sehingga jika kita koreksi nilainya diperoleh


70.15 − 15
𝑥̅ =
15
= 70.1 − 1
= 69

Jadi kita peroleh nilai rata-rata setelah dikoreksi 𝑃 = 69

Maka hubungan 𝑃 = 69 dengan 𝑄 = 65, adalah 𝑃 > 𝑄

(Jawaban A)

Tingkatan Sedang
Soal

Materi Statistik

HOTS

Nomor 10

Soal Jika 𝑥 dan 𝑦 adalah bilangan bulat positif, berapakah nilai dari 2𝑦 − 𝑥 2 + 7?
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab
pertanyaan tersebut?

(1) 𝑥𝑦 = 6𝑥
(2) 𝑥 2 = 9
a. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
b. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
c. Pernyataan (1) dan (2) cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
salah satu dari keduanya tidak cukup.
d. Pernyataan (1) atau pernyataan (2) SAJA sudah cukup untuk
menjawab pertanyaan.
e. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab
pertanyaan.

Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

Kita periksa pernyataan (1) 𝑥𝑦 = 6𝑥, kedua ruas dapat kita bagi dengan 𝑥,
karena 𝑥 bilangan bulat positif. Sehingga kita peroleh 𝑦 = 6.

dengan deketahui 𝑦 = 6, subtitusi nilai 𝑦 ke persamaan 2𝑦 − 𝑥 2 + 7,


2.6 − 𝑥 2 + 7

12 − 𝑥 2 + 7

−𝑥 2 + 19

Belum dapat mengetahui nilainya, karena kita tidak tahu nilai 𝑥.

Selanjutnya kita periksa pernyataan (2) 𝑥 2 = 9, kita subtitusi nilai 𝑥 2 ke


persamaan 2𝑦 − 𝑥 2 + 7,

2𝑦 − 9 + 7

2𝑦 − 2

Belum dapat mengetahui nilainya, karena kita tidak tahu nilai 𝑦.

Tetapi kita dapat mengetahui nilai 2𝑦 − 𝑥 2 + 7, jika kedua pernyataan


digunakan, 𝑦 = 6 dan 𝑥 2 = 9 maka

2.6 − 9 + 7 = 10

Maka pernyataan (1) dan (2) cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi salah
satu dari keduanya tidak cukup.

(Jawaban C)

Tingkatan Sedang
Soal

Materi Persamaan kuadrat

HOTS

Anda mungkin juga menyukai