PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

KECAMATAN NGAWI
DESA NGAWI
Alamat: Jl. RPH. Pringgo Kusumo No. 05 Ngawi Kode Pos 63218

Nomor : 410/ 293 / 414.415.10 /2023 Kepada

Sifat : Penting Yth. BAPAK BUPATI NGAWI
Lampiran : 1 ( satu ) berkas
Di
Perihal : Pengembangan Sarana
NGAWI
Prasarana Air Bersih Desa
Ngawi

Dengan hormat ,
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada warga Desa Ngawi dalam
pemenuhan kebutuhan air bersih, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
maka dengan ini kami mengajukan Proposal Pengembangan Sarana Prasarana Air
Bersih Desa Ngawi Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi Tahun 2023.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan :
1. Daftar Kebutuhan
2. Besaran nilai dana yang dibutuhkan
3. Peta Desa
4. Foto kondisi terkini
Demikian proposal yang dapat kami sampaikan. Atas perhatianya kami ucapkan
terima kasih. Besar harapan kami agar permohonan ini dapat dikabulkan.

Mengetahui Ngawi, 20 Juli 2023

Camat Ngawi Kepala Desa Ngawi

AAAAAAAAAAAAAAAA EKO BUDI SUDARMANTO

Pembina
NIP.

Tembusan.

Yth. 1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ngawi

2. Kepala Dinas Perumahan Rakyat Ngawi
3. BAPEDA Kabupaten Ngawi
4. Camat Ngawi
5. UPTD PU Kecamatan Ngawi
 PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
KECAMATAN NGAWI
DESA NGAWI
Alamat: Jl. RPH. Pringgo Kusumo No. 05 Ngawi Kode Pos 63218

PROPOSAL

PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA AIR BERSIH DESA NGAWI KECAMATAN

NGAWI KABUPATEN NGAWI TAHUN 2023

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat
terpisahkan adalah Air. Tidak hanya penting bagi manusia Air merupakan bagian
yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tubuhan. Tanpa air kemungkinan
tidak ada kehidupan di dunia inti karena keperluan rumah tangga, misalnya untuk
minum, masak, mandi, cuci dan pekerjaan lainnya, Semua makhluk hidup sangat
memerlukan air untuk bertahan hidup. Manusia mungkin dapat hidup beberapa hari
akan tetapi manusia tidak akan bertahan selama beberapa hari jika tidak minum
karena sudah mutlak bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri
dari 73% adalah air. Jadi bukan hal yang baru jika kehidupan yang ada di dunia ini
dapat terus berlangsung karena tersedianya Air yang cukup.
Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya
mengadakan air yang cukup bagi dirinya sendiri. Air merupakan kebutuhan pokok bagi
manusia dengan segala macam kegiatannya dengan segala fungsinya masing-masing.
Desa Ngawi Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi secara geografis sebagian besar
merupakan wilayah batuan kapur dan susah mendapatkan air. Pada musim kemarau
sangat kesulitan air dan merata di sebagian wilayah desa.
Dengan dibangunnya sarana prasarana air bersih, betul-betul sangat membantu warga
kami dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang sehat. Karena selama ini warga
memanfaatkan sumber air sungai di ujung utara desa yang jaraknya cukup jauh dan
membutuhkan usaha ekstra.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan pengajuan Proposal Pengembangan Sarana Prasarana Air Bersih
Pedesaan untuk memudahkan warga masyarakat Desa Ngawi Kecamatan Ngawi
Kabupaten Ngawi dalam rangka mencukupi kebutuhan air bersih, apalagi di
saat musim kemarau.

C. KONDISI SUMBER AIR

Potensi sumber air yang akan digunakan masyarakat berada di wilayah Dusun
Blandongan, berupa sumber mata air alami. Kemudian, dialirkan ke dalam bak
penampungan yang dibangun di samping sumber mata air. Setelah itu dibangun
 sistem pemompaan serta pemipaan untuk mengangkat air ke bak penampung skala
menengah yang dibuat berada di dataran yang tinggi.

D. PENANGANAN SISTEM PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Sistem yang digunakan untuk melayani kebutuhan air bagi masyarakat dengan
pembangunan bak induk penampungan (reservoir), jaringan transimisi, distribusi pipa
PVC, pembuatan hidran umum serta sambungan rumah (SR) kepada konsumen.
Pengelolaannya dibentuk lembaga pengelola/pengurus yang terhimpun dalam
HIPPAM (Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum) untuk mengatur jalannya
administrasi, system pembayaran, dan manajemen komplain.

E. DAFTAR USULAN KEGIATAN

Terlampir

F. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Terlampir

G. PROFIL DESA

Terlampir

H. PETA LOKASI DAN ARAH PENGEMBANGAN

Terlampir

I. PENUTUP

Demikian usulan Pengembangan Sarana Prasarana Air Bersih Desa Ngawi

Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi. Semoga Bapak berkenan mengabulkan usulan
kami ini. Atas perhatian serta bantuannya, kami menyampaikan banyak terima kasih.

Ngawi, 20 Juli 2023

Kepala Desa Ngawi

EKO BUDI SUDARMANTO

LAMPIRAN
 DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN
PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA AIR BERSIH DESA NGAWI TAHUN 2023

Nama Sifat Perkiraan Kebutuhan Sumber

No Lokasi Volume Manfaat
Kegiatan/Program (B/L/R) Anggaran (Rp) Dana
1 2 3 4 5 6 7 8
Mengalirkan air dari
Dsn.
1 Pembelian Sibel 1 penampungan 1 ke B 15.000.000 APBD
Blandongan
penampungan pusat
Pengembangan Dsn. Memperlancar distribusi
2 B 5.000.000 APBD
jaringan pipa baru Blandongan air kepada warga

Ngawi, 20 Februari 2018

Kepala Desa Ngawi

EKO BUDI SUDARMANTO

 PETA LOKASI DAN ARAH PENGEMBANGAN

Bak penampungan
Pusat
Jalur Pembangunan
perpipaan
Mata air alami dan
bak penampungan 1
 PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
KECAMATAN NGAWI
DESA NGAWI
Alamat: Jl. RPH. Pringgo Kusumo No. 05 Ngawi Kode Pos 63218

PROFIL DESA
DESA NGAWI KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI

A. ASPEK GEOGRAFIS
Secara geografis Desa Ngawi terletak pada posisi 7020 Lintang Selatan dan 1115-
11213 Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu
sekitar 56 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Ngawi
tahun .2004, selama tahun 2004 curah hujan di Desa Ngawi rata-rata mencapai
1830 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan September hingga mencapai 1900
mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 71 – 80 hari
Secara administratif, Desa Ngawi terletak di wilayah Kecamatan .Ngawi Kabupaten
Ngawi dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara
berbatasan dengan Desa Kerek. Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Selopuro
Kec. Pitu, Kel Pelem Kec. Ngawi, Desa Ngadongan Kec. Menden Kab. Blora . Di sisi
Selatan berbatasan dengan Desa Karangasri sedangkan di sisi timur berbatasan dengan
Desa Karang Tengah Prandon.
Jarak tempuh Desa Ngawi ke ibu kota kecamatan adalah 3 km, yang dapat ditempuh
dengan waktu sekitar 10 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah
7 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 0,5 jam.

B. ASPEK EKONOMI
Tingkat pendapatan rata-rata penduduk Desa Ngawi Rp. 700.000 Secara umum
mata pencaharian warga masyarakat Desa Ngawi dapat teridentifikasi ke dalam
beberapa sektor yaitu pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain. Berikut ini
adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian.

Mata Pencaharian dan Jumlahnya

N Mata Pencaharian Jumlah Prosentase
o
1 Pertanian 2460 28.4 %
2 Jasa/ Perdagangan
1. Jasa Pemerintahan 17 0.2 %
2. Jasa Perdagangan 50 0.5 %
3. Jasa Angkutan 275 3.2 %
4. Jasa Ketrampilan 343 4%
 5. Jasa lainnya 2545 29.4 %

3 Sektor Industri 342 4%

4 Sektor lain 1234 14.3 %

Jumlah 8654 100 %

C. ASPEK SUMBER DAYA ALAM

1) Lahan pertanian (sawah) seluas 51.240 Ha yang masih dapat ditingkatkan
produktifitasnya karena saat ini belum dikerjakan secara optimal
2) Lahan perkebunan dan pekarangan yang subur seluas 234 Ha, belum
dikelola secara maksimal
3) Adanya kawasan hutan negara yang masih gundul, yang bisa dikelola bersama
masyarakat
4) Tersedianya pakan ternak yang baik untuk mengembangkan peternakan seperti
sapi, kambing dan ternak lain, mengingat usaha ini baru menjadi usaha sampingan.
5) Banyaknya sisa kotoran ternak sapi dan kambing, memungkinkan untuk
dikembangkan usaha pembuatan pupuk organik
6) Adanya hasil panen kacang tanah, jagung, ubi tanah, dan lainnya yang cukup
yang melimpah dari hasil pengelolaan hutan bersama masyarakat
7) Adanya potensi sumber air tawar dan sungai yang bisa dikembangkan untuk
usaha perikanan air tawar

D. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

1) Kehidupan warga masyarakat yang dari masa ke masa relatif teratur dan terjaga
adatnya.
2) Besarnya penduduk usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi.
3) Terpeliharanya budaya rembug di desa dalam penyelesaian permasalahan
4) Cukup tingginya partisipasi dalam pembangunan desa.
5) Masih hidupnya tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat. Inilah salah
satu bentuk partisipasi warga.
6) Besarnya sumber daya perempuan usia produktif sebagai tenaga produktif
yang dapat mendorong potensi industri rumah tangga.
7) Terpeliharanya budaya saling membantu diantara warga masyarakat.
8) Kemampuan bertani yang diwariskan secara turun-temurun.
9) Adanya kader kesehatan yang cukup, dari bidan sampai para kader di posyandu
yang ada di setiap dusun
10) Adanya penduduk yang punya ketrampilan dalam pembuatan meubeler kayu.
11) Ketrampilan menambang batu kumbung telah turun temurun di miliki
sebagian warga Ngawi khusunya Dusun Bogor