Anda di halaman 1dari 1

Waktu Pengerjaan: 10 menit Jumlah Soal: 4 butir

1. Diberikan tabel data harga Ka asam lemah 4. Diketahui trayek perubahan warna indikator
sebagai berikut: sebagai berikut:
Asam Ka
Trayek
HBrO 2,5  109 Indikator Warna
pH
HNO2 4,6  104 Metil jingga 3,1 - 4,4 Merah – kuning
CH3COOH 1,8  105 Metil merah 4,2 - 6,2 Merah – kuning
HCOOH 1,8  104 Bromkresol hijau 3,8 - 5,4 Kuning – biru
HCN 4,9  1010 Bromtimol biru 6,0 - 7,6 Kuning – biru
Tak berwarna –
Fenolftalein 8,3 - 9,6
merah
Berdasarkan data tersebut, asam yang paling
kuat adalah ....
A. HBrO Hasil analisis sampel air hujan menunjukkan
B. HNO2  terhadap indikator metil jingga memberi
C. CH3COOH warna kuning
D. HCOOH  terhadap indikator bromkresol hijau
E. HCN memberi warna hijau
 terhadap indikator fenolftalein tidak
memberi warna
Jika sampel air hujan tersebut di uji dengan indikator
2. Anilin, C6H5NH2 merupakan senyawa organik metil merah dan bromtimol biru, maka warna sampel
yang termasuk basa lemah. Dalam dunia setelah pengujian secara berturut-turut adalah ….
industri, senyawa ini sering digunakan sebagai A. kuning dan biru
bahan baku pembuatan zat pewarna tekstil. B. merah dan kuning
Diketahui Kb C6H5NH2 = 4 × 1010, maka pH C. jingga dan kuning
larutan C6H5NH2 0,01 M adalah …. D. kuning dan hijau
A. 6 – log 2 E. jingga dan hijau
B. 9 + log 4
C. 9 – log 4
D. 8 + log 4
E. 8 + log 2

3. Nilai derajat ionisasi dari larutan asam lemah


HClO 0,01 M (Ka = 4×10–8) adalah ....
A. 0,02%
B. 0,04%
C. 0,4%
D. 0,2%
E. 4,0%

K5a2F0321-22K13, 11 SMA IPA, BERDASARKAN KURIKULUM 2013, BKB NURUL FIKRI

Anda mungkin juga menyukai