Anda di halaman 1dari 6

PENGUKURAN BEBAN KERJA KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL

WAKTU PELAKSANAAN PER


Pelaksana tugas (hide) VOLUME HASIL WAKTU RATA- WAKTU
SATUAN KEGIATAN (jam efektif)
URAIAN BUTIR KEGIATAN/ TUGAS KETERANGAN/PENGERTIAN (HIDE) - DO KODE HASIL KERJA/OUTPUT KEGIATAN (1 RATA SELURUHNYA
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya Utama tahun) MINIMAL MAKSIMAL (max+min/2) (rata2x volume)

(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Mengelola administrasi pelayanan fisioterapi Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan administrasi pelayanan, menyusun aturan kerja
dalam melakukan pelayanan fisioterapi. Dokumen 1 1 1 1 1

Mengelola sarana dan prasarana pelayanan fisioterapi Kegiatan mulai dari mengidenfikasi kebutuhan, menyusun prosedur operasional,
memonitoring, mengevaluasi kondisi, menginventarisasi, dan mendokumentasikan kondisi Dokumen 1 1 1 1 1
sarana dan prasarana pelayanan fisioterapi.
Mengelola sumber daya manusia dalam pelayanan fisioterapi Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun aturan kerja, melakukan seleksi,
menentukan remunerasi, dan memonitor kerja sumber daya manusia dalam pelayanan Dokumen 1 1 1 1 1
fisioterapi.

Melaksanakan penelusuran riwayat penyakit/ problem fisioterapi (History Taking) Kegiatan melakukan prainteraksi, history taking, melakukan wawancara untuk
mengumpulkan informasi penyakit dan kesehatan, menganalisis data, dan melakukan Data 1 1 1 1 1 1 1
terminasi interaksi.

Melaksanakan pemeriksaan kondisi umum dan tanda-tanda vital Kegiatan melaksanakan prainteraksi, mempersiapkan alat-alat pemeriksaan, melaksanakan
pemeriksaan kondisi umum dan tanda-tanda vital. Data 1 1 1 1 1 1 1

Melaksanakan tes dan pengukuran karakteristik antropometri Kegiatan melakukan prainteraksi, mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk
pengukuran antropometri. Data 1

Melaksanakan tes dan pengukuran kebutuhan alat bantu dan adaptasi Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan tes dan
pengukuran kebutuhan alat bantu dan adaptasi, melakukan prosedur setelah pemeriksaan Data 1
berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran integritas dan mobilitas sendi Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan tes dan
pengukuran integritas dan mobilitas sendi, melakukan prosedur setelah pemeriksaan Data 1
berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran kinerja otot Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran kinerja otot, melakukan prosedur setelah pemeriksaan berakhir. Data 1

Melaksanakan tes dan pengukuran postur Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran postur, melakukan prosedur setelah pemeriksaan berakhir. Data 1

Melaksanakan tes dan pengukuran ergonomi dan mekanika tubuh Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran ergonomi dan mekanika tubuh, melakukan prosedur setelah pemeriksaan Data 1
berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran nyeri Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran nyeri, melakukan prosedur setelah pemeriksaan berakhir. Data 1

Melaksanakan tes dan pengukuran integritas saraf kranial dan saraf tepi Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran integritas saraf kranial dan saraf tepi, melakukan prosedur setelah Data 1
pemeriksaan berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran fungsi motorik (motor control dan motor learning) Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran fungsi motorik (motor control dan motor learning), melakukan prosedur Data 1
setelah pemeriksaan berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran fungsi sensorik Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran fungsi sensorik, melakukan prosedur setelah pemeriksaan berakhir. Data 1

Melaksanakan tes dan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan gerak Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan gerak, melakukan prosedur setelah Data 1
pemeriksaan berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran refleks Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran refleks, melakukan prosedur setelah pemeriksaan berakhir. Data 1

Melaksanakan tes dan pengukuran hambatan lingkungan, rumah, pekerjaan, sekolah dan Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
rekreasi dan pengukuran hambatan lingkungan, rumah, pekerjaan, sekolah dan rekreasi, melakukan Data 1
prosedur setelah pemeriksaan berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran kesadaran, perhatian dan kognisi Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran kesadaran, perhatian dan kognisi, melakukan prosedur setelah Data 1
pemeriksaan berakhir.

688033996.xls Page 1
WAKTU PELAKSANAAN PER
Pelaksana tugas (hide) VOLUME HASIL WAKTU RATA- WAKTU
SATUAN KEGIATAN (jam efektif)
URAIAN BUTIR KEGIATAN/ TUGAS KETERANGAN/PENGERTIAN (HIDE) - DO KODE HASIL KERJA/OUTPUT KEGIATAN (1 RATA SELURUHNYA
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya Utama tahun) MINIMAL MAKSIMAL (max+min/2) (rata2x volume)

Melaksanakan tes dan pengukuran perawatan diri dan penatalaksanaan rumah tangga Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran perawatan diri dan penatalaksanaan rumah tangga, melakukan prosedur Data 1
setelah pemeriksaan berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran berjalan, lokomosi dan keseimbangan Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran berjalan, lokomosi dan keseimbangan, melakukan prosedur setelah Data 1
pemeriksaan berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran kapasitas aerobik/ ketahanan Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran kapasitas aerobik/ ketahanan, melakukan prosedur setelah pemeriksaan Data 1
berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran sirkulasi (arteri, vena, limpatik) Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran sirkulasi (arteri, vena, limpatik), melakukan prosedur setelah pemeriksaan Data 1
berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran ventilasi dan respirasi/ pertukaran gas (Gas Exchange) Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran ventilasi dan respirasi/ pertukaran gas (Gas Exchange), melakukan Data 1
prosedur setelah pemeriksaan berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran lingkup gerak sendi dan panjang otot Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran lingkup gerak sendi dan panjang otot, melakukan prosedur setelah Data 1
pemeriksaan berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran kemampuan aktivitas (pekerjaan, sekolah, bermain), Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
kegiatan kemasyarakatan, integrasi atau re-integrasi rekreasi dan pengukuran kemampuan aktivitas (pekerjaan, sekolah, bermain), kegiatan
kemasyarakatan, integrasi atau re-integrasi rekreasi, melakukan prosedur setelah Data 1
pemeriksaan berakhir.

Melaksanakan tes dan pengukuran integritas integument Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan tes
dan pengukuran integritas integument, melakukan prosedur setelah pemeriksaan berakhir. Data 1

Menggunakan data-data pendukung untuk menegakkan diagnosa fisioterapi Kegiatan melakukan prainteraksi, pengumpulan data dan melakukan interpretasi untuk
menegakkan diagnosis fisoterapi, dan melakukan prosedur setelah diagnosis ditegakkan. Data 1 1 1 1 1 1 1

Merumuskan diagnosis dan prognosis fisioterapi Kegiatan melakukan prainteraksi, merencanakan perumusan diagnosis dan prognosis
fisioterapi, melakukan prosedur setelah diagnosis dan prognosis ditetapkan.
Data 1 1 1 1 1 1 1

Melaksanakan tindakan yang berorientasi pada keselamatan pasien/ klien, fisioterapis dan Kegiatan melakukan prainteraksi, menentukan jenis tindakan yang mengutamakan
alat keselamatan pasien/ klien, fisioterapis dan alat yang digunakan. Sesi Terapi 1 1 1 1 1 1 1

Merencanakan intervensi fisioterapi Kegiatan melakukan prainteraksi, menganalisis data hasil pemeriksaan, menentukan jenis
intervensi fisioterapi, menjelaskan kepada pasien/ klien tentang rencana tindakan Sesi Terapi 1 1 1 1 1 1 1
fisioterapi.

Melaksanakan intervensi terapi latihan Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan terapi latihan. Sesi Terapi 1

Melaksanakan intervensi manual terapi Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan manual terapi. Sesi Terapi 1

Melaksanakan preskripsi dan aplikasi alat bantu dan perlengkapan secara tepat Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan preskripsi dan aplikasi alat bantu dan Sesi Terapi 1
perlengkapan secara tepat.

Melaksanakan intervensi electrotherapy Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan elektrotherapy. Sesi Terapi 1

Melaksanakan intervensi mekanik Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan mekanik. Sesi Terapi 1

Melaksanakan intervensi latihan aktifitas fungsional Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan latihan aktifitas fungsional. Sesi Terapi 1

Melaksanakan intervensi perbaikan jalan napas dan ventilasi Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan perbaikan jalan napas dan ventilasi. Sesi Terapi 1

Melaksanakan intervensi latihan pemulihan kondisi Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan latihan pemulihan kondisi. Sesi Terapi 1

Melaksanakan latihan kebugaran Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan latihan kebugaran. Sesi Terapi 1

Melaksanakan deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang. Sesi Terapi 1

688033996.xls Page 2
WAKTU PELAKSANAAN PER
Pelaksana tugas (hide) VOLUME HASIL WAKTU RATA- WAKTU
SATUAN KEGIATAN (jam efektif)
URAIAN BUTIR KEGIATAN/ TUGAS KETERANGAN/PENGERTIAN (HIDE) - DO KODE HASIL KERJA/OUTPUT KEGIATAN (1 RATA SELURUHNYA
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya Utama tahun) MINIMAL MAKSIMAL (max+min/2) (rata2x volume)

Melaksanakan pre dan post natal exercie dan pijat bayi Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan pre dan post natal exercise dan pijat bayi. Sesi Terapi 1

Melaksanakan fisioterapi integument/ kecantikan Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi integument/ kecantikan. Sesi Terapi 1

Melaksanakan intervensi pre dan post operasi Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan pre dan post operasi. Sesi Terapi 1

Melaksanakan teknik latihan belajar ulang motorik Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan teknik latihan belajar ulang motorik. Sesi Terapi 1

Melaksanakan intervensi tapping dan bandaging Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan tapping dan bandaging. Sesi Terapi 1

Melaksanakan fisioterapi disaster/ tanggap darurat bencana Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi disaster/ tanggap darurat Sesi Terapi 1
bencana.

Melaksanakan intervensi metode khusus, seperti : Bobath, PNF, Mulligan dll. Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi dengan metode khusus, seperti : Sesi Terapi 1
Bobath, PNF, Mulligan dll.

Melaksanakan prosedur triase pelayanan pasien Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan prosedur triase pelayanan pasien. Sesi Terapi 1

Melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan prosedur bantuan hidup dasar. Sesi Terapi 1

Melaksanakan pelayanan kesehatan gerak dan fungsi dalam komunitas Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan pelayanan kesehatan gerak dan fungsi dalam Sesi Terapi 1
komunitas.

Melaksanakan proses fisioterapi olahraga Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi olahraga. Sesi Terapi 1

Melaksanakan proses fisioterapi pada perawatan intensif ( ICU, HCU, CVC, PICU, NICU dan Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
ICCU ) S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi pada perawatan intensif (ICU, Sesi Terapi 1
HCU, CVC, PICU, NICU dan ICCU).

Melaksanakan proses fisioterapi pada lansia dan penyakit tidak menular Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi pada lansia dan penyakit tidak Sesi Terapi 1
menular.

Melaksanakan proses fisioterapi kesehatan kerja dan industri Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi kesehatan kerja dan industri. Sesi Terapi 1

Melaksanakan proses fisioterapi kesehatan mental dan psikiatri Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi kesehatan mental dan psikiatri. Sesi Terapi 1

Menerapkan teknologi terkini fisioterapi Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi penerapan teknologi terkini fisioterapi. Sesi Terapi 1 1 1 1 1 1

Melaksanakan fisioterapi pada ibu hamil Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi pada ibu hamil. Sesi Terapi 1

Melaksanakan fisioterapi pada ibu nifas Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi pada ibu nifas. Sesi Terapi 1

Melaksanakan fisioterapi pada bayi/balita di posyandu Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi pada bayi/ balita di posyandu. Sesi Terapi 1

Melaksanakan fisioterapi pada Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi pada Upaya Kesehatan Sekolah Sesi Terapi 1
(UKS).

Melaksanakan fisioterapi kunjungan rumah (home care) Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisioterapi kunjungan rumah (home Sesi Terapi 1
program).

Melaksanakan fisioterapi bersumber daya masyarakat Kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, menyusun sistematika, melakukan tindakan sesuai
S.O.P, memonitor dan mengevaluasi tindakan fisoterapi bersumber daya masyarakat. Sesi Terapi 1

688033996.xls Page 3
WAKTU PELAKSANAAN PER
Pelaksana tugas (hide) VOLUME HASIL WAKTU RATA- WAKTU
SATUAN KEGIATAN (jam efektif)
URAIAN BUTIR KEGIATAN/ TUGAS KETERANGAN/PENGERTIAN (HIDE) - DO KODE HASIL KERJA/OUTPUT KEGIATAN (1 RATA SELURUHNYA
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya Utama tahun) MINIMAL MAKSIMAL (max+min/2) (rata2x volume)

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem Kegiatan melakukan terapi pada kasus muskuloskeletal dengan diagnosis berdasarkan ICF
muskuloskeletal level.1 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan satu gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem Kegiatan melakukan terapi pada kasus muskuloskeletal dengan diagnosis berdasarkan ICF
muskuloskeletal level.2 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem Kegiatan melakukan terapi pada kasus muskuloskeletal dengan diagnosis berdasarkan ICF
muskuloskeletal level.3 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem Kegiatan melakukan terapi pada kasus muskuloskeletal dengan diagnosis berdasarkan ICF
muskuloskeletal level.4 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem Kegiatan melakukan terapi pada kasus muskuloskeletal dengan diagnosis berdasarkan ICF
muskuloskeletal level.5 menunjukkan adanya tiga gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem Kegiatan melakukan terapi pada kasus muskuloskeletal dengan diagnosis berdasarkan ICF
muskuloskeletal level.6 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas.

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem Kegiatan melakukan terapi pada kasus muskuloskeletal dengan diagnosis berdasarkan ICF
muskuloskeletal level.7 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas disertai faktor penyulit.

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem neuromuskular Kegiatan melakukan terapi pada kasus neuromuskuler dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.1 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan satu gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem neuromuskular Kegiatan melakukan terapi pada kasus neuromuskuler dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.2 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem neuromuskular Kegiatan melakukan terapi pada kasus neuromuskuler dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.3 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem neuromuskular Kegiatan melakukan terapi pada kasus neuromuskuler dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.4 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem neuromuskular Kegiatan melakukan terapi pada kasus neuromuskuler dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.5 menunjukkan adanya tiga gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem neuromuskular Kegiatan melakukan terapi pada kasus neuromuskuler dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.6 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem neuromuskular Kegiatan melakukan terapi pada kasus neuromuskuler dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.7 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas disertai faktor penyulit.

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem kardiopulmonal Kegiatan melakukan terapi pada kasus kardiopulmonal dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.1 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan satu gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem kardiopulmonal Kegiatan melakukan terapi pada kasus kardiopulmonal dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.2 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem kardiopulmonal Kegiatan melakukan terapi pada kasus kardiopulmonal dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.3 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem kardiopulmonal Kegiatan melakukan terapi pada kasus kardiopulmonal dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.4 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem kardiopulmonal Kegiatan melakukan terapi pada kasus kardiopulmonal dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.5 menunjukkan adanya tiga gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem kardiopulmonal Kegiatan melakukan terapi pada kasus kardiopulmonal dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.6 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas.

688033996.xls Page 4
WAKTU PELAKSANAAN PER
Pelaksana tugas (hide) VOLUME HASIL WAKTU RATA- WAKTU
SATUAN KEGIATAN (jam efektif)
URAIAN BUTIR KEGIATAN/ TUGAS KETERANGAN/PENGERTIAN (HIDE) - DO KODE HASIL KERJA/OUTPUT KEGIATAN (1 RATA SELURUHNYA
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya Utama tahun) MINIMAL MAKSIMAL (max+min/2) (rata2x volume)

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi dalam keterampilan olahraga Kegiatan melakukan terapi pada kasus cedera olahraga dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.1 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan satu gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi dalam keterampilan olahraga Kegiatan melakukan terapi pada kasus cedera olahraga dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.2 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi dalam keterampilan olahraga Kegiatan melakukan terapi pada kasus cedera olahraga dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.3 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi dalam keterampilan olahraga Kegiatan melakukan terapi pada kasus cedera olahraga dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.4 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi dalam keterampilan olahraga Kegiatan melakukan terapi pada kasus cedera olahraga dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.5 menunjukkan adanya tiga gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi dalam keterampilan olahraga Kegiatan melakukan terapi pada kasus cedera olahraga dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.6 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas.

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi dalam keterampilan olahraga Kegiatan melakukan terapi pada kasus cedera olahraga dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.7 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas disertai dengan adanya faktor penyulit.

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada tumbuh kembang anak Kegiatan melakukan terapi pada kasus tumbuh kembang dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.1 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan satu gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada tumbuh kembang anak Kegiatan melakukan terapi pada kasus tumbuh kembang dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.2 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada tumbuh kembang anak Kegiatan melakukan terapi pada kasus tumbuh kembang dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.3 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada tumbuh kembang anak Kegiatan melakukan terapi pada kasus tumbuh kembang dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.4 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada tumbuh kembang anak Kegiatan melakukan terapi pada kasus tumbuh kembang dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.5 menunjukkan adanya tiga gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada tumbuh kembang anak Kegiatan melakukan terapi pada kasus tumbuh kembang dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.6 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas.

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada geriatri/ lansia level.1 Kegiatan melakukan terapi pada kasus geriatri dengan diagnosis berdasarkan ICF
menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan satu gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada geriatri/ lansia level.2 Kegiatan melakukan terapi pada kasus geriatri dengan diagnosis berdasarkan ICF
menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada geriatri/ lansia level.3 Kegiatan melakukan terapi pada kasus geriatri dengan diagnosis berdasarkan ICF
menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada geriatri/ lansia level.4 Kegiatan melakukan terapi pada kasus geriatri dengan diagnosis berdasarkan ICF
menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada geriatri/ lansia level.5 Kegiatan melakukan terapi pada kasus geriatri dengan diagnosis berdasarkan ICF
menunjukkan adanya tiga gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada geriatri/ lansia level.6 Kegiatan melakukan terapi pada kasus geriatri dengan diagnosis berdasarkan ICF
menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas.

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem integument Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem integumen dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.1 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan satu gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

688033996.xls Page 5
WAKTU PELAKSANAAN PER
Pelaksana tugas (hide) VOLUME HASIL WAKTU RATA- WAKTU
SATUAN KEGIATAN (jam efektif)
URAIAN BUTIR KEGIATAN/ TUGAS KETERANGAN/PENGERTIAN (HIDE) - DO KODE HASIL KERJA/OUTPUT KEGIATAN (1 RATA SELURUHNYA
Terampil Mahir Penyelia Pertama Muda Madya Utama tahun) MINIMAL MAKSIMAL (max+min/2) (rata2x volume)

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem integument Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem integumen dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.2 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem integument Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem integumen dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.3 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem integument Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem integumen dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.4 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem integument Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem integumen dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.5 menunjukkan adanya tiga gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem integument Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem integumen dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.6 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas.

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem integument Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem integumen dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.7 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas disertai dengan adanya faktor penyulit.

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem reproduksi Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem reproduksi dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.1 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan satu gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem reproduksi Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem reproduksi dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.2 menunjukkan adanya satu gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem reproduksi Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem reproduksi dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.3 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan dua gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem reproduksi Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem reproduksi dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.4 menunjukkan adanya dua gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem reproduksi Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem reproduksi dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.5 menunjukkan adanya tiga gangguan impairment dan tiga gangguan limitasi aktivitas. Sesi Terapi 1

Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat sistem reproduksi Kegiatan melakukan terapi pada kasus sistem reproduksi dengan diagnosis berdasarkan ICF
level.6 menunjukkan adanya tiga atau lebih gangguan impairment dan lebih dari tiga gangguan Sesi Terapi 1
limitasi aktivitas.

Melaksanakan evaluasi intervensi fisioterapi dan dokumentasi pelayanan fisioterapi


Kegiatan melakukan pemeriksaan ulang, menentukan klasifikasi hasil tindakan (memburuk,
tidak ada perubahan, membaik dan sembuh), melakukan rujukan, mengidentifikasi
Dokumen 1 1 1 1 1 1 1
kebutuhan dokumentasi, menyusun pedoman dokumentasi, melakukan dokumentasi,
menyimpan dan memonitor serta mengevaluasi dokumentasi.
Melaksanakan terminasi (discharge, discontinue) Kegiatan melakukan pemeriksaan ulang, setelah intervensi/ tindakan, menentukan
klasifikasi hasil tindakan (memburuk, tidak ada perubahan, membaik dan sembuh serta
memodifikasi), menentukan skala kebutuhan sesuai konsisi dan melakukan pengambilan Dokumen 1 1 1 1 1 1
keputusan.

18 24 27 31 29 26 26

688033996.xls Page 6

Anda mungkin juga menyukai