Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN REAGENSIA ESENSIAL

No dokumen : /SOP/UKP/III/
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS BUNTULIA Arsad Suleman, SKM


Nip : 19780824 200501 2 017

1. Pengertian Adalah proses penyimpanan dan penataan bahan kimia/ reagen diantaranya
meliputi aspek pemisahan, tingkat resiko bahaya, pelabelan, fasilitas
penyimpanan, wadah dan bahan kedaluarsa
2. Tujuan Laboratorium Sebagai acuan dalam penyimpanan reagen agar hasil
pemeriksaan akurat dan efektif di unit penunjang laboratorium Puskesmas
Buntulia
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dungaliyo Nomor : 70 Tahun 2018 tentang menyatakan
kapan reagensia tidak tersedia Batas buffer stock untuk melakukan order.
4. Referensi Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat

5. Prosedur 5.1 Alkohol 70%


5.1.1 Penyimpanan: Disimpan dalam wadah tertutup rapat pada tempat yang
sejuk terlindung dari cahaya matahari, temperatur kamar.
5.1.2 Wadah : Botol plastik / gelas tembus pandang
5.2 Larutan Giemsa
5.2.1 Penyimpanan Disimpan dalam wadah tertutup rapat pada temperature
kamar terlindung dari cahaya matahari.
5.2.2 Wadah : Botol coklat
5.3 Metanol
5.3.1 Penyimpanan : Disimpan dalam wadah tertutup rapat pada temperature
kamar terlindung dari cahaya matahari.
5.3.2 Wadah : Botol coklat
5.4. Reagens RDT
5.4.1 Penyimpanan : Disimpan reagensia pada suhu 2 0C - 300C sampai batas
kadaluarsa
5.5. Reagensia Golongan Darah
5.5.1 Penyimpanan : Disimpan reagensia pada suhu 2 0C - 80C sampai batas
kadaluarsa
6. Bagan Alir -

7. Unit Terkait Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai