ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “Z” DI PMB HJ.

SUSILAWATI, S. ST

HARTINI (30422023)
WINDA SARI (30422056)
ASTRID SEPTIA MAHARANI (30422006)
INDAH JUNITA (30422024)
TRI PEBRIANI (30422055)

DOSEN PEMBIMBING : POPY APRIYANTI, S. ST., M. KEB

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDURAHMAN

PALEMBANG
 BAB 1
LATAR BELAKANG

01 Menurut World Health Organization (WHO, 2019) jumlah kejadian.

Mual muntah mencapai 12,5%, dari seluruh jumlah kehamilan di dunia.

02 Menurut Depkes 2019 angka ibu hamil di wilayah Indonesia yakni dari 2.203
angka kehamilan ibu didapati sebanyak 543 ibu hamil yang mengalami mual
muntah, di periode awal masa kehamilan.

03
Sumsel (2019) 80% sekitar 5 dari 1.000
perempuan hamil mengalami rasa mual dan
muntah.
Waktu dan tempat pengambilan kasus
Dilaksanakan pada 14 Agustus 2023 di PMB HJ. Susilawati, S. ST
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. KONSEP DASAR 2.KONSEP MUAL

KEHAMILAN DAN MUNTAH
KEHAMILAN
 TINJAUAN PUSTAKA

1. DASAR KEHAMILAN

Kehamilan adalah suatu mata rantai yang berkesinambungan

dimulai dari ovulasi (pematangan sel) lalu pertemuan ovum (sel
telur) dan spermatozoa (sperma) sehingga terjadilah pembuahan dan
pertumbuhan zigot kemudian bernidasi (penanaman) pada uterus
dan pembentukan plasenta dan tahap akhir adalah tumbuh kembang
hasil konsepsi sampai aterm (Mardiana, 2022).
2. DASAR MUAL DAN MUNTAH
KEHAMILAN

Mual dan muntah kehamilan merupakan kondisi yang paling sering

dialami wanita hamil pada trimester pertama. Keadaan ini disebabkan
karena adanya perubahan kadar hormon human chorionic
gonadotropin (HCG) dan estrogen, sensitivitas terhadap bau-bauan,
perut yang lebih sensitif serta stres. (Rahmatullah, 2019).
BAB III
Tinjauan kasus
ANC
TINJAUAN KASUS
S: Ny. "Z" datang ke pmb HJ. Susilawati, S. ST ingin
memeriksakan kehamilannya, ibu mengaku hamil 7
minggu anak ke 1 mengeluh mual muntah
O: KU baik, TB 151, BB 47, TD 100/60mmhg, N 78x/m,
S 36,5°C , P 20x/m, LILA 25 cm, DJJ belum terdengar,
HB 12%gr
A: G1P0A0 7 Minggu ballottement (+) dengan emesis
gravidarum
P: 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan
TD: 100/60 mmHg N: 78x/menit
P: 20x/menit S: 36,5°C
NEXT…

2. Memberitahu ibu keluhan mual muntah termasuk hal fisiologis

dalam kehamilan
3. Menganjurkan ibu untuk mengurangi makanan yang memicu mual
dan muntah atau bisa makan sedikit-sedikit tapi sering
4. Memberitahu ibu untuk menghindari bau yang dapat memicu mual
muntah
5. Memberitahu ibu untuk meminum vitamin B6 2x sehari dan asam
folat 1x sehari
6. Menganjurkan ibu untuk konsumsi makanan yang tinggi zat besi
seperti hati ayam, brokoli, bayam
7.Memberitahu ibu untuk menjaga pola makannya
NEXT…

8.Menganjurkan ibu untuk konsumsi susu ibu hamil

9.Memberitahu ibu untuk menjaga waktu istirahat
10.Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan seperti
mual muntah berlebihan lebih dari 10 kali, keluarnya
darah dari vagina, demam tinggi yang tidak turun-turun
11.Menganjurkan ibu untuk pemeriksaan laboratorium
atau darah lengkap
12.Memberitahu ibu untuk pemeriksaan ulang 1 bulan
lagi atau jika ada keluhan
 KESIMPULAN

Berdasarkan pengkajian data subjektif, data objektif, perumusan

diagnosis dan penatalaksanaan dilakukan pada Ny "Z" di
dapatkan hasil dengan keluhan mual muntah sehingga
didapatkan hasil tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik.
TERIMA
KASIH