BUPATI MALAKA
Menimbang : a. bahwa Kabupaten Malaka sebagai satu kesatuan
wilayah memiliki potensi sumber daya alam yang cukup
potensial khususnya sektor pertanian pada komoditi
tanaman jagung dan pisang;
b. bahwa hasil produksi tanaman jagung dan pisang
Kabupaten Malaka memliki keunggulan dan menjadi
sumber ekonomi masyarakat disamping sebagai sumber
pangan masyarakat, juga dapat dieksport untuk
memenuhi kebutuhan pangan kabupaten lain di
Provinsi Nusa Tengggara Timur;
c. bahwa hasil produksi jagung dan pisang di Kabupaten
Malaka belum memiliki nilai tambah (added value)
produk karena masih dipasarkan oleh masyarakat
dalam bentuk bahan mentah, maka perlu diupayakan
sentuhan teknologi tepat guna agar hasil produk
pangan olahan mampu meningkatkan pendapatan
masyarakatnya;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu
menetapkan Keputusan Bupati tentang Tim Konsultasi
dan Pendamping Pengembangan Potensi Pertanian di
Kabupaten Malaka;
Mengingat : 1.` Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Perlindungan Varietas Tanaman (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 241,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4043)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023
Nomor 41, Tambahan Lebaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6856);
-2-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Tim Konsultasi dan Pendamping Pengembangan Potensi
Pertanian di Kabupaten Malaka, dengan Nama dan
Unsur/Bidang sebagaimana tersebut dalam Lampiran
Keputusan ini;
KEDUA : Tim Konsultasi dan Pendamping Pengembangan Potensi
Pertanian sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU
mempunyai tugas:
a. mengoordinasikan pengembangan pertanian berbasis
teknologi khususnya komoditi tanaman jagung dan
pisang sebagai tindak lanjut hasil kerjasama
pengembangan pertanian di Kabupaten Malaka;
b. mengoordinasikan penentuan lokasi sasaran
pengembangan potensi pertanian berbasis teknologi
khususnya komoditi tanaman jagung dan pisang;
c. melakukan fasilitasi dan pendampingan penerapan
Teknologi Tepat Guna pada hasil produksi jagung dan
pisang sehingga tidak dipasarkan oleh masyarakat
dalam bentuk bahan mentah; dan
d. melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara
berkala.
KETIGA : Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada
Diktum KEDUA, Tim Konsultasi dan Pendamping
Pengembangan Potensi Pertanian sebagaimana dimaksud
pada Diktum KESATU bertanggungjawab kepada Bupati
Malaka;
-4-
Ditetapkan di Betun
pada tanggal 5 Juli 2023
BUPATIA MALAKA,
SIMON NAHAK
Tembusan:
1. Ketua DPRD Kabupaten Malaka di Betun;
2. Rektor Universitas Warmadewa Denpasar di Denpasar;
3. Inspektur Daerah Kabupaten Malaka di Betun;
4. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten
Malaka di Betun;
5. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malaka di Betun;
6. Ketua Dekranasda Kabupaten Malaka di Betun.
-5-
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI MALAKA
NOMOR 133/HK/2023
TANGGAL 5 Juli 2023
BUPATI MALAKA,
SIMON NAHAK