Anda di halaman 1dari 13

Beberapa Masalah di bidang Regulasi

Nilai-nilai Pancasila tidak dijadikan “pedoman” dalam


1 penyusunan materi muatan rancangan peraturan
daerah

Regulasi di daerah banyak bermasalah dan


2 bertentangan
(disharmonisasi)
dengan Peraturan Pusat

Fungsi harmonisasi yang dijalankan masih


3 bersfiat parsial – tidak intergrasi sistematis

Belum optimalnya peran perancang peraturan


4 perundang-undangan dalam setiap tahapan
pembentukan peraturan di daerah.
Penyebab disharmonisasi antar
peraturan perundang-undangan
 Masalah Kepentingan sektoral dan
asing

“  Sikap ego-sektoral dalam


merumuskan kebijakan
 Kepentingan asing yang bertentangan
dengan peraturan perundang-
undangan dan kearifan lokal
masyarakat setempat
 Penyusunan Peraturan Daerah yang
tidak berdasarkan pedoman
pembentukan peraturan perundang-
undangan
5
Arah Kebijakan
Penataan Regulasi di
Daerah
Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Kewenangan baru diberikan kepada
Perundang-undangan akan memperkuat peran
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia dalam melakukan Pengharmonisasian Manusia melakukan
Peraturan Perundang-undangan, mulai dari Pengharmonisasian terhadap
Undang-Undang sampai Peraturan Daerah. Rancangan Peraturan Daerah
dengan tujuan untuk mencegah
banyaknya Peraturan daerah yang
bertentangan baik secara vertikal
maupun horizontal

7
Pengharmonisasian
R a n c a n g a n Peraturan Daerah
TUJUAN

Aspek
Harmonisasi:
a. P r o s e d u ra l ;
b. S u b s t a n s i ;
ASPEK
dan
c. Te k n i k
Penyusunan

8

Pengharmonisasian Rancangan Peraturan
PerUU adalah Proses penyelerasan
susbtansi rancangan PerUU dan teknik
penyusunan PerUU sehingga menjadi
PerUU yang merupakan satu kesatuan yang
utuh dalam kerangka sistem hukum
nasional.
(Pasal 1 angka 2 Permenkumham 22/2018 Ttg
Pengharmonisasian Rancangan PerUU yang
dibentuk di Daerah oleh Perancang PerUU)
5
DASAR HUKUM PENGHARMONISASIAN
RANCANGAN PERATURAN DAERAH
6
(2) Pengharmonisasian, pembulatan, dan
pemantapan konsepsi Rancangan Peraturan
Daerah Provinsi yang berasal dari Gubernur
dilaksanakan oleh kementerian atau
lembaga yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.
(Pasal 58 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 ttg Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2019 ttg Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan)
DASAR HUKUM PENGHARMONISASIAN
RANCANGAN
Ketentuan PERATURAN
mengenai DAERAH Peraturan
penyusunan
7
Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 56 sampai dengan Pasal 62 berlaku secara
mutatis mutandis terhadap penyusunan
Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

(Pasal 63 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 ttg Pembentukan Peraturan


Perundang-undangan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2019 ttg Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan)
DASAR HUKUM PENGHARMONISASIAN
RANCANGAN
Pada PERATURAN
saat pembentukan DAERAH
kementerian atau lembaga yang
8
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan belum
terbentuk, tugas dan fungsi Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan tetap dilaksanakan oleh menteri
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
hukum.

(Pasal 99 A Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 ttg Pembentukan Undang-Undang


Nomor 15 Tahun 2019 ttg Pembentukan Peraturan Pada saat pembentukan
kementerian )
Perencanaan Penyusunan

Pembahasan Tk.1

Pengharmonisasian, Pemantapan Pembahasan Tk.2


dan Pembulatan; & Fasilitasi/Evaluasi

Pengundangan
TAHAPAN PENGHARMONISASIAN DI
DALAM PEMBENTUKAN PERUU
TAHAPAN PENGHARMONISASIAN DI KANWIL (1)
• Surat Permohonan
• Naskah Akademik/KET/PENJELASAN
• SK Tim Penyusun
• Ranperda Hasil Pembahasan Tk.1
PEMERIKSAAN
DOKUMEN
• Propemperda atau Ijin Ranperda di luar Propemperda
• Dokumen lain sesuai ketentuan PerUU (Perda Induk, rekomendasi, hasil evaluasi biro, dll)

• Paling lama 5 hari kerja sejak surat permohonan dan kelengkapan dokumen
diterima
PEMERIKSAAN • Apabila tidak lengkap akan dikirim surat balasan beserta daftar kelengkapan
ADMINISTRATIF yang harus dikirim

• Oleh Perancang Peraturan perundang-undangan di Kanwil


ANALISIS • Melihat aspek: Prosedur, Substansi dan Teknis
KONSEPSI

10
TAHAPAN PENGHARMONISASIAN DI KANWIL (2)
• Di Kanwil atau di Daerah
RAPAT
• Dihadiri oleh DPRD, Pemda (representasi Bupati), Perangkat Daerah terkait,
PENGRAMONISASIA,
PEMANTAPAN DNA
Stakeholde (Peneliti/Instansi vertikal lain)
PEMBULATAN

• OLEH KAKANWIL
PENANDATANGANAN
• REPRESENTASI PIMPINAN DPRD
SURAT SELESAI
PENGHARMONISASIAN
DAN BERITA ACARA
• REPRESENTASI BUPATI

• Oleh Perancang Peraturan perundang-undangan di Kanwil


ANALISIS KONSEPSI
• Melihat aspek: Prosedur, Substansi dan Teknis

11
Evaluasi Terhadap Pengharmonisasian
12
Prosedur
Belum
1 mengikutssertakan
Perancang PerUU dalam
Substansi setiap tahapan
pembentukan PerUU
• Copy paste PerUU lbh 2
tinggi
• Blm ada NA Teknik
• Bertentangan dgn
PerUU lbh tinggi belum sesuai dengan
3 lampiran UU 12/2011 ttg
Pembentukan PerUU
misal: penggunaan
bahasa hukum, pilihan
kata/istilah dan
pengenaan sanksi
Sekian dan terima kasih

13

Anda mungkin juga menyukai