Anda di halaman 1dari 5

Nomor SOP 061 / 10

Tanggal Pembuatan Desember 2011


PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Tangal Revisi
SEKRETARIAT DAERAH Tanggal Efektif 30 Desember 2011
Disahkan Oleh Bupati Wonogiri
Nama SOP Penyusunan Peraturan Bupati

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :


1. UU Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan 1. S1 Hukum;
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah 2. Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan
terakhir dengan UU Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 3. Struktural dengan tupoksi peyusunan peraturan perundang-
tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah undangan
3. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan
Peraturan Perundang-undangan
4. Permendagri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Produk Hukum Daerah
5. Permendagri Nomor 16 Tahun 2006 Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah
6. Permendagri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Daerah
7. Perda Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Wonogiri
8. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 2 Tahun 2010 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. Internal 1. Peraturan Perundang-undangan sebagaimana tersebut dalam
dasar hukum Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah
2. Peraturan Daerah dan peraturan bupati yang terkait dengan
peraturan bupati yang akan disusun
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
1. Penanganan penyusunan peraturan bupati yang kurang optimal dapat mengakibatkan kurangnya
keadilan, kepastian dan kemanfaatan pada produk hukum yang disusun
PROSEDUR PENYUSUNAN PERATURAN BUPATI

Pelaksana Mutu Baku

No. Aktivitas SKPD Bagian Tim Antar Asisten Persyaratan/ Ket.


Sekda Bupati Waktu Output
Pemrakarsa Hukum SKPD Sekda Kelengkapan

1. Draft Raperbup yang akan Draft Raperbup Draf


Mulai Mulai
dibentuk diusulkan, disampaikan kepada
dirumuskan dan disusun Bupati melalui bagian
oleh SKPD penggagas Hukum Setda
sesuai bidang tugas dan
materi yang akan ditetapkan

Penyusunan Draft
Raperbup dapat
didelegasikan kepada
Bagian Hukum
2. Pembahasan oleh Tim Antar Tim diketuai oleh Draf
Satuan Kerja Perangkat Pimpinan SKPD
Daerah menitikberatkan pemrakarsa atau pejabat
permasalahan yang bersifat yang ditunjuk oleh Bupati
prinsif mengenai objek yang dan Kabag Hukum
diatur, jangkauan, dan arah berkedudukan sbg
pengaturan. sekretaris
Pelaksana Mutu Baku

No. Aktivitas SKPD Bagian Tim Antar Asisten Persyaratan/ Ket.


Sekda Bupati Waktu Output
Pemrakarsa Hukum SKPD Sekda Kelengkapan

3. Ketua Tim antar SKPD Sekda dan/atau asisten Draf


melaporkan perkembangan dapat melakukan
Raperbup dan/atau perubahan dan/atau
permasalahan kepada penyempurnaan terhadap
Sekda untuk memperoleh Raperbup yang telah
arahan diparaf koordinasi
4. Perubahan dan/atau SKPD menyempurnakan Draf
penyempurnaan raperbup draft Raperbup
dikembalikan kepada
pimpinan SKPD pemrakarsa.

5. Hasil penyempurnaan dilakukan paraf Draf


Raperbup disampaikan koordinasi oleh Kabag
kepada Sekda, Pimpinan Hukum dan pimpinan
SKPD atau pejabat yang SKPD pemrakarsa
ditunjuk mengajukan
Raperbup kepada Bupati
melalui Sekda.
6. Bagian Hukum Raperbup ditandatangani Draf
mempersiapkan Raperbup dan ditetapkan oleh
dan surat pengantar yang Bupati
akan ditandatangani Bupati
Pelaksana Mutu Baku

No. Aktivitas SKPD Bagian Tim Antar Asisten Persyaratan/ Ket.


Sekda Bupati Waktu Output
Pemrakarsa Hukum SKPD Sekda Kelengkapan

7. Setelah ditandatangani dan Raperbup yang sudah Perbup


ditetapkan, Perbup siap ditandatangani dan
untuk diundangkan dalam ditetapkan oleh Bupati
Lembaran Daerah dengan
pemberian nomor dan
tanggal pengundangannya
melalui Bagian Hukum Selesai
Setda.

Anda mungkin juga menyukai