Anda di halaman 1dari 38

PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA)

SEKRETARIAT DPRD (SETWAN)

S U M A T E R A
K A L IM A N T A N

IR IA N J A Y A

JA V A
SUBSTANSI BAHASAN:
1. TUGAS DAN FUNGSI SETWAN BERDASARKAN
PERATURAN PERUNDANGAN;
2. TUGAS DAN FUNGSI DPRD, TERMASUK HAK DAN
KEWAJIBAN ANGGOTA DPRD;
3. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBD
SECARA UMUM;
4. TEKNIS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SKPD.

2
UNTUK DAPAT MERENCANAKAN
KEGIATAN SETWAN SECARA EFEKTIF,
MAKA BAPAK/IBU HARUS MEMAHAMI:
(1) TUGAS DAN FUNGSI SETWAN
BERDASARKAN PERATURAN
PERUNDANGAN

3
REGULASI TERKAIT SETWAN

UU 27 TAHUN 2009 TENTANG MPR, DPR, DPD dan DPRD


• Pasal 352 (10): Sekretariat DPRD kabupaten/kota
menyediakan sarana, anggaran, dan tenaga ahli guna
kelancaran pelaksanaan tugas fraksi sesuai dengan
kebutuhan dan dengan memperhatikan kemampuan
APBD.
• Pasal 368 (4): Pengelolaan keuangan dan tunjangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3)
dilaksanakan oleh sekretariat DPRD kabupaten/kota
sesuai dengan peraturan pemerintah.

4
REGULASI TERKAIT SETWAN
Pasal 398 UU 27 TAHUN 2009:
(1) Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan
wewenang DPRD kabupaten/kota, dibentuk sekretariat DPRD
kabupaten/kota yang susunan organisasi dan tata kerjanya
ditetapkan dengan peraturan daerah kabupaten/kota sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Sekretariat DPRD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh seorang sekretaris DPRD
kabupaten/kota yang diangkat dan diberhentikan dengan
keputusan bupati/walikota atas persetujuan pimpinan DPRD
kabupaten/kota.
(3) Sekretaris DPRD kabupaten/kota dan pegawai sekretariat
DPRD kabupaten/kota berasal dari pegawai negeri sipil.

5
REGULASI TERKAIT SETWAN
Penjelasan Pasal 398:
(1) Organisasi sekretariat DPRD kabupaten/kota dibentuk
untuk mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas pokok
DPRD kabupaten/kota dalam rangka meningkatkan
kualitas, produktivitas, dan kinerja lembaga perwakilan
rakyat daerah, dengan memperhatikan pedoman
penyusunan organisasi perangkat Daerah.
(2) Sekretaris DPRD kabupaten/kota dan pegawai sekretariat
DPRD kabupaten/kota berasal dari pegawai negeri sipil.
Penjelasan Pasal 350 (g):
Penyelenggaraan orientasi (bagi anggota DPRD) dapat
dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah setempat,
sekretariat DPRD kabupaten/kota, partai politik, atau
perguruan tinggi.
6
TUGAS SETWAN
1) Mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang
DPRD kabupaten/kota melalui menyediakan sarana,
anggaran, dan tenaga ahli;
2) Meningkatkan kualitas, produktivitas, dan kinerja lembaga
perwakilan rakyat daerah;
3) Mengelola keuangan dan tunjangan sesuai hak keuangan
dan adminitratif anggota DPRD;
4) Menyelenggarakan orientasi pendalaman tugas bagi
anggota DPRD (Wajib dikoordinasikan melalui surat ke
Badiklat KDN - SE MDN 160/3559/SJ tgl 9 Juli 2013 ttg
Juknis Orientasi dan Pendalaman Tugas anggota DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota).
5) Mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang
Badan Kehormatan (Pasal 56 (10) PP 16 Tahun 2010 ttg
Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD ttg tatib DPRD).
7
UNTUK DAPAT MERENCANAKAN
KEGIATAN SETWAN SECARA EFEKTIF,
MAKA SETWAN HARUS MEMAHAMI
(2) TUGAS DAN FUNGSI DPRD,
TERMASUK HAK DAN KEWAJIBAN
ANGGOTA DPRD

8
FUNGSI DPRD
PENGAWASAN
SISTEM PP 3 TAHUN 2007
 MENERIMA LKPJ /CATATAN REKOMENDASI
PENDUKUNG  LAPORAN KEUANGAN BPK
 OPINI TINDAK LANJUT HASIL AUDIT BPK KPD DPRD
DAN KDH

SETWAN
LEGISLASI
UU 12 TAHUN 2011
 PERDA INISIATIF DPRD
TENAGA  PERDA INISIATIF KDH
AHLI
ANGGARAN
PP 58 TAHUN 2005
 MENYUSUN DAN MEMBAHAS APBD MURNI
PEMBENAHAN INTERNAL  MENYUSUN DAN MEMBAHAS APBD PERUBAHAN
PP 16 TAHUN 2010  MENYUSUN DAN MEMBAHAS APBD PERHITUNGAN

 Antar Fraksi
 Fraksi Vs AKD
 Banggar Vs Komisi
DALAM KERANGKA
 Pimpinan Vs Anggota REPRESENTASI
 BK Vs Banggar RAKYAT
TUGAS DPRD

1. Membentuk Perda bersama bupati/walikota;


2. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan Perda
mengenai APDB yang diajukan oleh bupati/walikota;
3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD
kabupaten/kota;
4. Mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentian
bupati/walikota dan/atau wakil bupati/wakil walikota kepada
Mendagri melalui gubernur
5. Memilih wakil bupati/wakil walikota dalam hal terjadi kekosongan
jabatan wakil bupati/wakil walikota;
6. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemda
kabupaten/kota terhadap rencana perjanjian internasional di
daerah;

Lanjutan…..
10
TUGAS DPRD

7. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama


internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota;
8. Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban bupati/walikota
dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota;
9. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan
daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat
dan daerah;
10. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan; dan
11. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan.

11
HAK DPRD

1. Interpelasi (meminta keterangan atas kebijakan


yang diambil Bupati/Walikota yang memiliki
dampak luas);
2. Angket (penyelidikan atas kebijakan
Bupati/Walikota yang diduga melanggar
peraturan perundangan);
3. Menyatakan pendapat .

12
HAK ANGGOTA DPRD
1. Mengajukan rancangan peraturan daerah
kabupaten/kota;
2. Mengajukan pertanyaan;
3. Menyampaikan usul dan pendapat;
4. Memilih dan dipilih;
5. Membela diri;
6. Imunitas;
7. Mengikuti orientasi dan pendalaman tugas;
8. Protokoler; dan
9. Keuangan dan administratif.
13
KEWAJIBAN ANGGOTA DPRD
1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila;
2. Melaksanakan UUD 1945 dan menaati peraturan perundangundangan;
3. mempertahankan & memelihara kerukunan nasional & keutuhan NKRI;
4. Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,
kelompok, dan golongan;
5. Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat;
6. Menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemda;
7. Menaati tata tertib dan kode etik;
8. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain
dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota;
9. Menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan
kerja secara berkala;
10. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat;
11. Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada
konstituen di daerah pemilihannya.
14
UNTUK DAPAT MERENCANAKAN
KEGIATAN SETWAN SECARA EFEKTIF,
MAKA BAPAK/IBU HARUS MEMAHAMI:
(3) KONTEKS PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN APBD
SECARA UMUM

15
KERANGKA REGULASI PERENCANAAN DAERAH
RPJP
2005 VISI-MISI DAERAH 2025

5 TAHUN
2010 2015
2015 2020

PERDA POKOK2
PERDA RPJPD PENGELOLAAN KEUDA
2005 - 2025
PERBUP/WAL SISTEM
DAN PROSEDUR
KEUDA
PERDA URUSAN PERDA SOTK R-APBD
PERDA BMD
• MATRIKS PROGRAM 5 TAHUN

WAJIB/PILIHAN
PP 38/07 SESUAI PP 41/07
• STRATEGI DAN PRIORITAS

DPA
RKPD
DAN LAMPIRAN
30 APRIL
• ARAH KEBIJAKAN

PERDA RPJM
VISI-MISI KDH
PERMENDAGRI 59 PELAKSANAAN
TAHUN 2007 APBD
PERMENDAGRI 32
PERATURAN KDH TAHUN 2008
TENTANG RENJA
RENSTRA SKPD SKPD
PELAPORAN

• LAKIP
• LPPD
• LKPJ
RKT TAHUN 1

• LK
KUA  15 JUNI
PERENCANAAN

RKT TAHUN 2
STATISTIK

SKPD

RKT TAHUN 3
PPA  1 JULI

• GUBERNUR
• DPRD

• BPK
RKT TAHUN 4
PERBUP
RKT TAHUN 5 SAB
RKA SKPD  1 AGS
KERANGKA REGULASI PENGANGGARAN DAERAH

A. POLITIK
PP 20 / 2004 PMK (PUSAT)
UU 17 / 2003 B. PEMERINTAHAN
+
UU 33 / 2004
PP 58 / 2005 PMDN (DAERAH)

13 THN 2006 BANSOS

59 THN 2007 22 THN 2011

HIBAH

21 THN 2011
APBD
2012 32 THN 2011

37 THN 2012
APBD 39 THN 2012
2013

36 THN 2011

17
AT-COST
STRUKTUR APBD
Tahun Tahun
PENDAPATAN 200 200 201 2011 BELANJA 200 200 201 2011
8 9 0 8 9 0
A. PENDAPATAN ASLI DAERAH: A. BELANJA TIDAK
1. Pajak Daerah; LANGSUNG (BTL):
2. Retribusi Daerah; 1. Belanja Pegawai;
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan 2. Belanja Bunga;
Daerah Yang Dipisahkan; 3. Belanja Subsidi;
4. Lain-lain PAD yang sah. 4. Belanja Hibah;
B. DANA PERIMBANGAN: 5. Bantuan Sosial;
1. Dana Bagi Hasil; 6. Belanja Bagi Hasil;
2. Dana Alokasi Umum; 7. Bantuan Keuangan;
3. Dana Alokasi Khusus. 8. Belanja Tidak
C. LAIN-LAIN PENDAPATAN Terduga.
DAERAH YANG SAH:
1. Hibah; B. BELANJA LANGSUNG
2. Dana Darurat; (BL):
3. Dana Bagi Hasil pajak dari 1. Belanja Pegawai;
ProvInsi dan Pemerintah 2. Belanja Modal;
Daerah lainnya;
3. Belanja Barang Jasa.
4. Dana Penyesuaian & Dana
OTSUS;
5. Bantuan Keuangan dari
Provinsi atau Pemda lainnya.

PEMBIYAAN
A. PENERIMAAN:
1. Silpa;
2. Pelampauan/ Kelebihan PAD.

B. PENGELUARAN (HUTANG)
NERACA ASSET
PROSES DAN TAHAPAN PENYUSUNAN RAPBD
Th n- 1 Th n Th n+1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

RAPAT KOORDINASI

RAKERNIS
RENSTRA RENJA S K P D
PEMDA

30 APRIL 1 2 3 4

MUSRENBANG RKPD
DESA

KAB/KOTA
KEC

TAPD

15 JUNI 1 JULI 1 AGS 15 NOV 30 NOV

RPJM KUA PPAS RKA R-APBD APBD


RPJM
DOKUMEN POLITIK DOKUMEN POLITIK

PEMBICARAAN
RESES
 TINGKAT 1
DPRD

 TINGKAT 2
BANGGAR

POKOK-2 POKOK-2
PIKIRAN PLATFORM PIKIRAN 1 2 3 4
KOMISI FRAKSI DPRD
KOMISI RAKERNIS

RAPAT INTERNAL
SUBSTANSI DAU
CELAH
+
ALOKASI

KEBIJAKAN UMUM FISKAL DASAR

ANGGARAN (KUA)
DANA
DAK DR + NON DR
PERIMBANGAN

DANA BAGI HASIL PAJAK + SDA

• PAJAK DAERAH
• RETRIBUSI DAERAH
KEBIJAKAN
PAD • HSL PENGELOLAAN KEKAYAAN DRH YG
PENDAPATAN DIPISAHKAN
• LAIN-LAIN PAD YG SAH

K LAIN-LAIN
PENDAPATAN SAH

U
• PU
• PERTANIAN
KEBIJAKAN • KESEHATAN
• PENDIDIKAN
BELANJA

A
• PERDAGANGAN
• SETWAN
• Dsb.

• SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN


KEBIJAKAN • PENERIMAAN PINJAMAN DAERAH
• DANA CADANGAN DAERAH
PEMBIAYAAN • HASIL PENJUALAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN

• SERTIFIKASI GEDUNG SEKOLAH, KANTOR CAMAT, KELURAHAN,


PUSKESMAS DAN TANAH MILIK PEMDA
KEBIJAKAN • PENARIKAN KEMBALI KENDARAAN BERMOTOR YANG MASIH DIPEGANG
OLEH MANTAN PEJABAT YANG SUDAH PURNA BHAKTI
ASET • PENDATAAN ULANG SELURUH INVENTARIS KANTOR, TERMASUK
KOMPUTER YANG DI PEGANG STAF DAN PEJABAT (BARANG MODAL).
KUA PPAS RKA

1. PERNYATAAN MASALAH
HARUS DENGAN ANGKA
1. PRAKIRAAN PENDAPATAN (Dari Semua
2. TARGET KINERJA (Dalam
Sumber Penerimaan)
Angka)
2. PRAKIRAAN BELANJA (Untuk Semua SKPD
3. ARAH KEBIJAKAN (Terukur)
sesuai Skala Prioritas)
4. PRIORITAS (Daftar Alkokasi
3. ALOKASI BELANJA UNTUK SEMUA SKPD
Anggaran SKPD Dalam Tata 1. PENJELASAN TENTANG
(Terbagi Habis Untuk BL dan BTL)
Urut Skala) RINCIAN ANGGARAN UNTUK
4. RINCIAN BELANJA LANGSUNG KEDALAM
SETIAP PENDAPATAN
PROGRAM DAN KEGIATAN;
MASING-MASING SKPD;
5. PENJELASAN TENTANG LOKASI KEGIATAN
2. PENJELASAN TENTANG
DAN KELOMPOK SASARAN;
RINCIAN ANGGARAN UNTUK
SETIAP BELANJA MASING-
MASING SKPD;
3. PENJELASAN TENTANG
RINCIAN ANGGARAN UNTUK
SETIAP PEMBIAYAAN MASING-
MASING SKPD;
Bila KUA dan PPAS disusun sesuai dengan muatan isi seperti ini, maka DPRD cukup
membahas KUA dan PPAS sebagai dokumen Politik (MoU).

Dengan sendirinya, DPRD tidak perlu lagi membahas RKA SKPD, karena status RKA SKPD
adalah sebagai dokumen Birokrasi.
UNTUK DAPAT MERENCANAKAN
KEGIATAN SETWAN SECARA EFEKTIF,
MAKA BAPAK/IBU HARUS MEMAHAMI:
(4) TEKNIS PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN SKPD
SECARA DETIL/SPESIFIK

22
TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN SKPD

PERMENDAGRI 27 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN


PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

1. Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dengan


Kebijakan Pemerintah
2. Prinsip Penyusunan APBD
3. Kebijakan Penyusunan APBD (Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaan)
4. Teknis Penyusunan APBD (Tahapan dan Jadwal)

SANGAT UMUM, TIDAK SECARA SPESIFIK


MENJELASKAN BAGAIMANA RKA SKPD DISUSUN
23
Salah satu format isian dalam
Permendagri 27/2013

24
TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN SKPD

PERMENDAGRI 23 TAHUN 2013 PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN


EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014

Dokumen RKPD secara umum mempunyai nilai strategis, antara lain:


 Merupakan instrumen pelaksanaan RPJMD untuk mewujudkan visi dan
misi kepala daerah.
 Menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja SKPD, berupa program/
kegiatan SKPD dan/atau lintas SKPD.
 Mewujudkan konsistensi program dan sinkronisasi pencapaian sasaran
RPJMD.
 Menjadi landasan penyusunan KUA dan PPAS untuk menyusun RAPBD.
 Menjadi pedoman dalam mengevaluasi rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD.
 Menjadi instrumen evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.

25
 RKPD menjadi acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan
pagu indikatif Rancangan Renja SKPD Tahun 2014.

 Rancangan awal RKPD menjadi dasar perumusan tujuan, sasaran,


kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju
berdasarkan pada prioritas, sasaran dan program dalam rancangan Renja
SKPD Tahun 2014 yang selaras dan konsisten dengan Renstra SKPD.

 Penetapan RKPD Provinsi dilakukan paling lambat pada minggu ketiga


bulan Mei Tahun 2013 dan untuk RKPD Kabupaten/Kota paling lambat
pada minggu keempat bulan Mei Tahun 2013.

 Paling lambat 2 minggu setelah RKPD Tahun 2014 ditetapkan, Renja


SKPD Tahun 2014 disahkan oleh kepala daerah.

 RKPD Tahun 2014 menjadi landasan penyusunan KUA dan PPAS untuk
menyusun RAPBD Tahun 2014.
FORMAT I.C.
FORMAT I.C.DOKUMEN RENCANA SKPD
PENYELESAIAN PENYUSUNAN/PENETAPAN
PENYELESAIAN PENYUSUNAN/PENETAPAN DOKUMEN RENCANA SKPD
KABUPATEN/KOTA*) ………………
KABUPATEN/KOTA*) ………………

RENSTRA SKPD PERUBAHAN RENJA SKPD 2013 RENJA SKPD 2014

Status Penetapan Status Penetapan Status Penetapan


Keter
NO SKPD
angan
Dasar Tanggal Dasar Dasar Tanggal
Sudah Belum Nomor  Sudah Belum Nomor Tanggal  Sudah Belum Nomor 
Hukum   Hukum Hukum   

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

                             
Sekretariat
1.
Daerah

2.
Sekretariat                              
DPRD
3. Dinas …                              
4. Dst……                              
5. Badan ….
                             

6. Dst……                              
7. Kantor….
                             

8. Dst…                              
9. RSUD…                              
10. Dst…                              
11. Kecamatan…
                             

12. Dst…                              
                                 
JUMLAH                              

*) Diisi dengan nama kabupaten/kota


FORMAT I.D.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2014
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA …………*)

Indikator kinerja
SKPD
Jenis Keg
Urusan/Bidang Urusan Pagu Penanggungjawab
Prioritas Sasaran Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Prakiraan
KODE Pemerintahan Daerah Lokasi
Daerah Daerah Indikatif Maju
Dan Program/Kegiatan
Tolok Tolok Tolok
Target Target Target 1/2/3 1/2/3
Ukur Ukur Ukur

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Urusan .......

Bidang Urusan ......

Program

Kegiatan

Kegiatan

dst ...

Program ........

Kegiatan........

Kegiatan........

Bidang Urusan ......

Program ........

dst ...

Jumlah

*) Sesuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.


Formulir Pengendalian kebijakan Renja SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota
SKPD ………….........
Provinsi/Kabupaten/Kota*) ……………………..
Hasil Pengendalian
Materi Kesesuaian Faktor
No Jenis Kegiatan Penyebab Tindak Lanjut
Tidak Penyempurnaan
Ada Tidak Ada Sesuai Ketidak- Apabila Tidak
Sesuai
sesuaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. SK Tim Penyusun Renja SKPD.
2. Rencana Kerja Tim
3. Data dan informasi.
4. Analisis gambaran pelayanan SKPD provinsi.
5. Mengkaji hasil evaluasi renja-SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra-SKPD.
6. Penentuan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.
7. Penelaahan rancangan awal RKPD.
8. Perumusan tujuan dan sasaran.
9. Penelaahan usulan masyarakat.
10. Perumusan kegiatan prioritas.
11. Pelaksanaan forum SKPD.
Menyelaraskan program dan kegiatan SKPD provinsi dengan usulan program dan kegiatan hasil
11A
Musrenbang kab/kota**)
Menyelaraskan program dan kegiatan SKPD kabupaten/kota dengan usulan program dan kegiatan hasil
11B
Musrenbang kecamatan***)
Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi
11C
SKPD.
Mensinkronkan program dan kegiatan antar SKPD dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai
11D
dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan.
Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing
11E
SKPD sesuai SE Kepala Daerah.
Sasaran program dan kegiatan SKPD disusun berdasarkan pendekatan kinerja, perencanaan dan
12.
penganggaran terpadu.
Program dan kegiatan antar SKPD dengan SKPD lainnya dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran
13.
prioritas pembangunan daerah telah dibahas dalam forum SKPD.

Pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD telah
14.
menyusun dan memperhitungkan prakiraan maju.

..................., tanggal .................. ..................., tanggal ..................


*) Coret yang tidak perlu Mengetahui : Disusun :
**) Khusus untuk Provinsi KEPALA BAPPEDA KEPALA SKPD
***) Khusus untuk Kabupaten/Kota ..................... .....................
( ) ( )
Formulir Pengendalian Kebijakan RKPD Provinsi/Kabupaten/Kota
Hasil Musrenbang RKPD
Provinsi/Kabupaten/Kota*) :……………………..

Hasil Pengendalian
Penyempurnaan
Materi Faktor
Substansi
No Dokumen/Jenis Kegiatan Penyebab Tindak Lanjut
Ketidak- Apabila Belum
Ada Tidak Ada Belum Sudah
sesuaian

1. Musrenbang RKPD yang bertujuan :

Menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah provinsi


1.a. dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta
usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kabupaten/kota**)

Menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah


1.b kabupaten/kota dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan
nasional serta usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan***)

Mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan


1.c. masyarakat kepada pemerintah daerah provinsi pada musrenbang RKPD
kabupaten/kota dan/atau sebelum musrenbang RKPD provinsi dilaksanakan**)

Mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan


masyarakat kepada pemerintah daerah kabupaten/kota pada musrenbang
1.d.
RKPD kecamatan dan/atau sebelum musrenbang RKPD kabupaten/kota
dilaksanakan***)
Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan
1.e.
daerah

1.f. Menyepakati prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan.

2. Berita Acara Hasil Musrenbang RKPD.


Sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan RKPD provinsi yang diatur
3.
dalam peraturan Menteri Dalam Negeri ini.

*) Coret yang tidak perlu


**) Khusus untuk Provinsi
***) Khusus untuk Kabupaten/Kota
Formulir Pengendalian Pelaksanaan RKPD Provinsi/Kabupaten/Kota
Provinsi/Kabupaten/Kota*) :...............................
Periode RKPD :...............................
Periode RAPBD :...............................
Periode Renja SKPD :...............................

Kesesuaian

RKPD dan Kumpulan Renja SKPD KUA, PPAS & RKA Hasil Pengendalian Tindak Lanjut Hasil Tindak Lanjut

Ya Tidak

(1) (2) (3a) (3b) (4) (5) (6)

Prioritas dan Sasaran Pembangunan KUA        

Rencana program dan kegiatan prioritas, dan


PPAS        
pagu indikatif

Program dan kegiatan seluruh Renja SKPD RKA seluruh SKPD        

*) coret yang tidak perlu


Formulir Pengendalian Pelaksanaan Renja SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota

Provinsi/Kabupaten/Kota*) : ...............................
SKPD : ...............................
Periode Renja SKPD : ...............................
Periode RKA SKPD: ...............................

Prakiraan Maju Rencana


Rencana Tahun ............ (Tahun Rencana)
Urusan/ Tahun .........
Bidang Urusan Indikator
Hasil Hasil
Pemerintahan Kinerja Tindak
Kode Kesesuaian Pengenda Tindak
Daerah Dan Program/ Lanjut
Target Capaian Target Capaian lian Lanjut
Program/ Kegiatan Lokasi Dana Dana
Kegiatan Kinerja Kinerja

(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)


(1) (2) (11) (12) (13)
Renja RKA Renja RKA Renja RKA Renja RKA Renja RKA Renja RKA Ya Tidak

*) coret yang tidak perlu


Formulir Evaluasi Hasil Renja SKPD
SKPD ........... Provinsi/Kabupaten/Kota*)........................
Periode Pelaksanaan : 2014
Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : .......................... (Diisi dengan
sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD)

Realisasi Kinerja Pada Triwulan


Realisasi
Target Tingkat
Capaian Realisasi
kinerja dan Realisasi Tingkat Capaian
Indikator Kinerja Kinerja dan
anggaran Capaian Capaian Kinerja dan
Kinerja Renstra Anggaran
Renja SKPD Kinerja dan Kinerja dan Realisasi Unit SKPD
Program/ Program SKPD Renstra SKPD
No Sasaran Tahun Anggaran Realisasi Anggaran Penanggung Ket.
Kegiatan (outcome/ sampai I II III IV s/d Tahun .......
Berjalan Renja SKPD Anggaran Renstra Jawab
Kegiatan dengan (Akhir Tahun
(Tahun n-1) yang Renja yang SKPD s/d
(output) Renja SKPD Pelaksanaan
yang dievaluasi dievaluasi (%) tahun ...
Tahun Lalu Renja SKPD)
dievaluasi (%)
(n-2)
12 = 13 = 15=14/5
4 6 7 8 9 10 11 14 = 6 + 12
1 2 3 8+9+10+11 12/7x100 x100 16 17
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp

Rata-rata capaian kinerja (%)


Predikat kinerja
Faktor pendorong keberhasilan kinerja:
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
Tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya**):
Tindak lanjut yang diperlukan dalam Renja SKPD berikutnya**):

*) Coret yang tidak perlu


**) Diisi oleh Kepala Bappeda
Formulir Evaluasi Hasil RKPD
Provinsi/Kabupaten/Kota*) ……................
Tahun 2014
Sasaran pembangunan tahunan provinsi/kabupaten/kota*) : ........................... (Diisi dengan
sasaran pembangunan tahunan yang terdapat dalam RKPD).

Realisasi Kinerja Pada Triwulan


Target Kinerja Tingkat Realisasi Kinerja Tingkat
Urusan/Bidang Indikator Target RPJMD Realisasi Realisasi
dan Anggaran Capaian dan Anggaran Capaian
Urusan Kinerja pada Capaian Capaian
RKPD Tahun Kinerja dan RPJMD s/d Kinerja dan SKPD
Pemerintahan Program Tahun .... Kinerja Kinerja dan
No Sasaran Kode Berjalan Realisasi Tahun ....... Realisasi Penanggung Ket.
Daerah Dan (outcom)/ s/d .... RPJMD s/d Anggaran
(Tahun n-1) Anggaran (Akhir Tahun Anggaran jawab
Program/ Kegiatan (Periode RKPD Tahun I II III IV RKPD yang
yang RKPD yang Pelaksanaan RPJMD s/d
Kegiatan (output) RPJMD) Lalu (n-2) Dievaluasi
Dievaluasi dievaluasi (%) RKPD.) Tahun ...
(%)

13 = 14 = 15 = 16=
6 7 8 9 10 11 12
9+10+11+12 13/8 x 100% 7 + 13 15/6 x100%
1 2 3 4 5 17 18
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp

Rata-rata capaian kinerja (%)

Predikat kinerja
Faktor pendorong keberhasilan kinerja:
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
Tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya:
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD berikutnya:

*) coret yang tidak perlu


Formulir Kesimpulan Evaluasi Hasil RKPD
Provinsi/Kabupaten/Kota*) ……………………………
Tahun 2014
Sasaran Pembangunan Tahunan Nasional:……………………

Rata-rata Predikat Rata-rata


Rekomendasi
Nama Capaian Capaian Realisasi
Predikat Capaian Kinerja bagi Arahan
Provinsi/ Kinerja Kinerja Anggaran Faktor Faktor
No Anggaran Program Kebijakan
Kabupate/ Program Program Program Penghambat Pendorong
Prioritas RKPD RKPD
Kota*) Prioritas RKPD Prioritas Prioritas RKPD
berikutnya
(%) RKPD (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Rekomendasi bagi RKP**)/RKPD Provinsi***):

*) Coret yang tidak perlu


**) Khusus untuk Provinsi
***) Khusus untuk Kabupaten/Kota
TEKNIK PERENCANAAN

METODE
1. TOR/KAK BRAINSTORMING/
2. RAB POHON MASALAH

KEGIATAN YANG DIUSULKAN ADALAH


TREATMENT UNTUK MENGATASI MASALAH
DAN ATAU MENCAPAI TUJUAN YANG
DIKEHENDAKI

36
SEKIAN & TERIMAKASIH

SU M ATERA
K A L IM A N T A N

IR IA N J A Y A

JAVA

37

Anda mungkin juga menyukai