Renstra PUPR Hub

I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Dengan diberlakukannya Undang - undang No. 25 Tahun 2004 tentang sistem
perencanaan pembangunan nasional maka dengan dilantiknya Bupati Lebong;
Pemerintah Kabupaten Lebong harus merencanakan Pembangunan jangka Menengah
Daerah dan dalam penyusunan RPJM Kepala OPD harus membuat Rencana Strategis
SKPD dan RENJA SKPD.
Untuk itu Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan
Kabupaten Lebong merencanakan RENSTRA dan RENJA Periode 2017-2021 dan
tahunan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Penataan
Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong yang telah ditetapkan dengan Keputusan
Bupati Nomor 3 Thn 2003.
Rencana Strategis Pembangunan dalam ruang lingkup Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong ini merupakan suatu rencana
yang ingin dilaksanakan selama lima tahun kedepan, dalam hal ini Dinas Pekerjaan
Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong membuat visi, misi,
tujuan serta sasaran organisasi dengan menganalisa kondisi saat mi untuk mencapai
kondisi yang diharapkan dengan berbagai strategi dan upaya yang akan dilaksanakan.
RPJP RPJM
Nasional Nasional
R P J PD RPJMD
Provinsi Provinsi
R P J PD RPJMD
Kab/Kota KUA &
Kab/Kota RKPD PPAS APBD
Input
Renstra Renja – RKA – Rincian

SKPD SKPD SKPD APBD
Dipedomani
DPA
SKPD
Bagian ini menjelaskan keterkaitannya antara RPJM, PRJM, Renstra SKPD,

Renja SKPD dan APBD. Selain itu perujukan RPJM terhadap RPJM dan RPJM
Pemerintah ( bagi Propinsi ) dan Pemerintah dan propinsi bagi Kabupaten, hubungan
mi dituangkan pada Bagan.
|DPUPR-HUB
Sesuai dengan kedudukannya sebagai unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah
secara garis besar tugas dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
dan Perhubungan Kabupaten Lebong adalah menyelenggarakan sebagian
kewenangan kabupaten (desentralisasi) bidang bina marga; cipta karya; sumber daya
air; tata ruang; jasa konstruksi dan perhubungan serta administrasi umum yang
menjadi kewenangannya serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan
oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. penyelenggaraan perencanaan, pengawasan dan pengendalian teknis di
bidang bina marga; cipta karya; sumber daya air; Tata Ruang; Jasa
Konstruksi dan Perhubungan sesuai dengan peraturan/ketentuan yang
berlaku;
b. penyelenggaraan dan pengevaluasian hasil pelaksanaan kegiatan di bidang
bina marga; cipta karya; sumber daya air; tata ruang; jasa konstruksi dan
perhubungan;
c. perumusan kebijakan dan pembinaan dalam bidang infrastruktur serta
pengelolaan aset milik daerah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh
Kepala Daerah;
d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah (AKIP)
e. Pembinaan pengawasan dan pengendalian kegiatan dan penggunaan
anggaran Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan;
f. penyelenggaraan pembinaan, petunjuk dan pelaksanaan Unit Pelaksana
Teknis (UPT);
g. pengelolaan administrasi umum yang meliputi penyusunan program,
ketatalaksanaan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, peralatan dan
perlengkapan dinas; dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Bupati.
LANDASAN HUKUM
Dalam penyusunan RENSTRA Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan
Perhubungan Kabupaten Lebong ini, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai
landasan hukum yakni antara lain:
1. Undang-undang No.17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2003 No.47, tambahan lembaran Negara
Indonesia No.4286).
2. Undang - undang No. 1 Tahun 2004 tentang Undang - undang No. 15 Tahun
2004 tentang pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung jawab Keuangan Negara
( lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 66 Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia No. 4400)
|DPUPR-HUB
3. Undang - undang No. 15 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan
Negara
4. Undang - undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Pereneanaan
Pembangunan Nasional
5. Undang - undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437)
6. Undang - undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4438)
7. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Propinsi
Sebagai Daerah Otonomi
8. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
9. Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
No.4124
10. Peraturan Bupati Kabupaten Lebong Nomor 36 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lebong.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Tahun
2016 Nomor 10);
12. Peraturan Bupati No 06 Tahun 2017 tentang Tugas dan Fungsi Dinas
Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong
MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Pembangunan Jangka Panjang menengah Daerah disusun dengan
maksud menyediakan acuan resmi bagi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan
Perhubungan dalam menyusun Renstra OPD, Renja OPD sekaligus merupakan acuan
penentuan pilihan- pilihan program kegiatan tahunan daerah yang akan dibahas dalam
rangkaian Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah secara berjenjang.
Oleh karena itu isi dan substansinya mencakup indikasi Rencana program dan
kegiatan secara lintas sumber pembiayaan, baik APBN maupun APBD propinsi dan
APBD Kabupaten.
Berdasarkan pertimbangan maka diatas Renstra Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong disusun dengan maksud sebagai
berikut:
1. Menyediakan suatu acuan resmi bagi seluruh jajaran Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong dalam menentukan
prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan dibiayai dari APBD
setempat dan sumber pembiayaan APBN
|DPUPR-HUB
2. Menyediakan satu tolak ukur untuk mengukur dan melaksanakan evaluasi
Kinerja tahunan setiap bidang di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan
Perhubungan
3. Menjabarkan gambaran tentang kondisi daerah sekarang dalam konstelasi
regional dan Nasional sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin di
capai dalam rangka mewujudkan visi dan misi daerah
4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Pekerjaan Umum Penataan
Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong untuk memahami dan menilai
arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam
rentang waktu lima tahunan.
5. Renstra Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan
Kabupaten Lebong menjadi acuan maupun pedoman bagi penyusunan
Rencana Kerja Tahunan (RENJA OPD).
Tujuan Penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan
Perhubungan Kabupaten Lebong tahun 2017 - 2021 adalah menyediakan dokumen
perencanaan komprehensif lima tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan dalam:
1. Menjadi pedoman perencanaan pembangunan pada Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang dan Perhubungan selama lima tahun 2017-2021.
2. Menjadi penyelaras perencanaan pembangunan Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong terhadap
pembangunan nasional.
3. Menjadi acuan dalam menetapkan Rencana Kerja (Renja) OPD dan Evaluasi
Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi (LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong.
4. Membangun sistem perencanaan pelaksanaan Kegiatan Ke PU-an
terkhususnya di bidang Pembangunan serta Peningkatan Infrastruktur di
Kabupaten Lebong yang maju, mandiri, dan sejahtera sejalan dengan
pembangunan nasional, serta sesuai dengan misi dan visi Bupati dan Wakil
Bupati terpilih 2016 – 2021
SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana srategis Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan
Kabupaten Lebong di susun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab. I Pendahuluan
 Latar Belakang
 Landasan Hukum
 Maksud dan Tujuan
 Sistematika Penulisan
Bab. II Gambaran Umum Layanan OPD
|DPUPR-HUB
Bab ini menjelaskan gambaran umum layanan SKPD berisikan tentang tugas
pokok dan fungsi, sumber daya, kinerja layanan, tantangan dan peluang pelayanan
OPD.
Bab. III. Isu-isu Strategis
Bab III ini berisikan tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan OPD.
Bab. IV Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan
Bab ini menguraikan visi, misi, arah kebijakan dan prioritas pembangunan
daerah yang ditumpu dalam rangka mengubah kondisi masa sekarang ke arah kondisi
yang diharapkan lima tahun mendatang.
Bab. V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif
Bab ini berisikan tentang program dan kegiatan pokok.
Bab. VI Indikator Kinerja OPD
Bab ini berisikan tujuan, sasaran dan indikator sasaran beserta target yang akan
dicapai
Bab. VII. Penutup
Bab ini memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan antara lain
Renstra OPD merupakan pedoman dalam penyusunan Renja OPD, penguatan peran
para Stakcholders dalam pelaksanaan Renja OPD dan merupakan dasar evaluasi dan
laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan, serta catatan dan
harapan kepada OPD.
|DPUPR-HUB
AB. II
GAMBARAN UMUM LAYANAN
II
OPD
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
STRUKUR ORGANISASI
Struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan
dituangkan dalam susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan
Perhubungan terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Subbagian Perencanaan;
2. Subbagian Keuangan; dan
3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Cipta Karya, membawahi:
1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian;
2. Seksi Pelaksanaan PLP dan Air Minum; dan
3. Seksi Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Bangkim.
d. Bidang Bina Marga, membawahi:
1. Seksi Perencanaan Teknik dan Evaluasi;
2. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan
3. Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan.
e. Bidang Sumber Daya Air, membawahi :
1. Seksi Perencanaan Sumber Daya Air;
2. Seksi Pelaksanaan; dan
3. Seksi Operasi dan Pemeliharaan.
f. Bidang Jasa Konstruksi, membawahi :
1. Seksi Pengaturan
2. Seksi Pemberdayaan; dan
3. Seksi Pengawasan.
g. Bidang Tata Ruang, membawahi :
1. Seksi Pengaturan dan Pembinaan;
2. Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang; dan
3. Seksi Pengawasan.
h. Bidang Perhubungan, membawahi :
1. Seksi Operasional dan Transportasi;
2. Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas;
3. Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas
i. Unit Pelaksana Teknis ; dan
j. Kelompok Jabatan Fungsional
|DPUPR-HUB
TUGAS DAN FUNGSI
Uraian Tugas Pokok dan Fungsi

Kepala Dinas
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan mempunyai tugas
memimpin, mengendalikan, mengawasi dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dinas
dalam menyelenggarakan sebagian kewenangan kabupaten (desentralisasi) bidang bina
marga; cipta karya; sumber daya air; tata ruang; jasa konstruksi dan perhubungan serta
administrasi umum yang menjadi kewenangannya serta tugas lain sesuai dengan kebijakan
yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk Melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Kepala Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. penyelenggaraan perencanaan, pengawasan dan pengendalian teknis di bidang
bina marga; cipta karya; sumber daya air; Tata Ruang; Jasa Konstruksi dan
Perhubungan sesuai dengan peraturan/ketentuan yang berlaku;
b. penyelenggaraan dan pengevaluasian hasil pelaksanaan kegiatan di bidang bina
marga; cipta karya; sumber daya air; tata ruang; jasa konstruksi dan
perhubungan;
c. perumusan kebijakan dan pembinaan dalam bidang infrastruktur serta
pengelolaan aset milik daerah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh
Kepala Daerah;
d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah (AKIP)
e. Pembinaan pengawasan dan pengendalian kegiatan dan penggunaan anggaran
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan;
f. penyelenggaraan pembinaan, petunjuk dan pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis
(UPT);
g. pengelolaan administrasi umum yang meliputi penyusunan program,
ketatalaksanaan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, peralatan dan
perlengkapan dinas; dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.
Sekretaris
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan dan pemberian layanan administrasi kepada seluruh unit kerja di
lingkungan Dinas yang meliputi pengoordinasian penyusunan program, pengelolaan
administrasi umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan. Sekretariat
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan
kesekretariatan;
b. penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan
penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu;
c. penetapan rumusan kebijakan pelayanan administratif Dinas;
d. penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan
kerumahtanggaan;
|DPUPR-HUB
e. penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan
serta hubungan masyarakat;
f. penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
g. penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan;
h. penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan;
i. Penyelenggaraan Administrasi umum, kepegawaian, kerumah tanggaan dan
aset
j. Penyelenggaraan upaya penyelesaian masalah dilingkup dinas;
k. penetapan rumusan kebijakan pengoordinasian publikasi pelaksanaan tugas
Dinas;
l. penetapan rumusan kebijakan pengoordinasian penyusunan dan penyampaian
bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas;
m. pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
n. evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
o. pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit
kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan
kesekretariatan; dan pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh atasan.
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, Sekretariat, membawahi:
a. Subbagian Perencanaan;
b. Subbagian Keuangan; dan
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
Subbagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan

perencanaan, evaluasi dan pelaporan Dinas.
Subbagian Perencanaan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan
pengoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Dinas;
b. menyusun rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja
Dinas;
c. melaksanakan penyusunan rencana strategis Dinas;
d. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program
Dinas;
e. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran Dinas;
f. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan
kegiatan tahunan Dinas;
g. menyiapkan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan
anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran;
h. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan statistik
Dinas;
i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
Dinas;
|DPUPR-HUB
j. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
k. melaksanakan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub
unit kerja lain di Lingkungan Dinas; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
penyusunan anggaran, penatausahaan keuangan dan penyusunan bahan laporan
pertanggungjawaban keuangan. Subbagian Keuangan mempunyai rincian tugas
sebagai berikut :
a. menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pengelolaan
administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;
b. melaksanakan pengumpulan bahan anggaran pendapatan, belanja dan
pembiayaan Dinas;
c. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan dan
belanja;
d. melaksanakan penyusunan dan pengoordinasian pembuatan daftar gaji serta
tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil;
e. melaksanakan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program
adminstrasi pengelolaan keuangan;
f. melaksanakan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja
Dinas;
g. melaksanakan pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan
pembinaan administrasi akuntansi anggaran pendapatan, belanja dan
pembiayaan Dinas;
h. menyiapkan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan,
belanja dan pembiayaan Dinas;
i. mengoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan
keuangan dengan para Kepala Bidang di lingkungan Dinas;
j. melaksanakan penyusunan rencana penyediaan fasilitas pendukung
pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan;
k. melaksanakan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan
dukungan anggaran pelaksanaan tugas Dinas;
l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
m. melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan Dinas dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas;
dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
ketatausahaan, ketatalaksanaan, kehumasan, perlengkapan, rumah tangga dan
pencatatan aset serta administrasi kepegawaian, pengukuran kinerja dilingkungan
dinas. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;
|DPUPR-HUB
b. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat–surat,
naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan;
c. melaksanakan pembuatan dan pengadaan naskah dinas;
d. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan
kearsipan kepada sub unit kerja di lingkungan Dinas;
e. melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan
penunjang pelaksanaan tugas;
f. menyusun dan menyiapkan pengelolaan dan pengendalian administrasi
perjalanan dinas;
g. melaksanakan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat–rapat
dinas;
h. melaksanakan pelayanan hubungan masyarakat;
i. melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban
kantor;
j. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan
kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya;
k. menyusun dan menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana
perlengkapan Dinas;
l. melaksanakan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi
perlengkapan dinas;
m. menyusun bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan
tugas Dinas;
n. melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan
perundang–undangan;
o. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan
data serta dokumentasi kepegawaian;
p. menyusun dan menyiapkan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai;
q. menyusun dan menyiapkan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi
kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu pegawai, karis/karsu, taspen,
askes dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai;
r. menyusun dan menyiapkan pegawai untuk mengikuti pendidikan/ pelatihan
struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;
s. melaksanakan fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan
karier serta disiplin pegawai;
t. menyusun dan menyiapkan pengurusan administrasi pensiun dan cuti
pegawai;
u. pengoordinasian penyusunan administrasi Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), sumpah/janji pegawai;
v. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
w. melaksanakan koordinasi pelayanan administrasi umum dan
kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian dengan sub unit kerja lain
di lingkungan Dinas; dan
x. Melaksanakan Penyusunan kinerja dinas
|DPUPR-HUB
y. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Cipta Karya
Bidang Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan di bidang Cipta Karya di
bidang Penataan Bangunan, Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Pengembangan
Permukiman dan Air Bersih/ Air Minum. Bidang Cipta Karya mempunyai fungsi
sebagai berikut :
a. Penyusunan Perencanaan teknis dan program, pengendalian, pengawasan
pembinaan dan penertiban terhadap pengembangan bangunan dan
permukiman penyehatan lingkungan, Air Bersih/ Air Minum;
b. Pelaksanaan perencanaan, pengawasan, pembinaan, dan bantuan teknis
bangunan;
c. Melaksanakan persiapan pembangunan bangunan/ fasilitas umum dan sarana
prasarana permukiman;
d. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-
langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.
Bidang Cipta Karya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Cipta Karya, membawahi :
a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian;
b. Seksi Pelaksanaan PLP dan Air Minum; dan
c. Seksi Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Bangkim.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Cipta Karya.
Seksi Perencanaan dan Pengendalian mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan

penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang, penelitian,
pengkajian, pengembangan perencanaan teknis, data, informasi, pengawasan teknis
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan bidang Cipta Karya. Seksi
Perencanaan dan Pengendalian mempunyai fungsi sebagai berikut ;
a. Pembinaan teknis penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan
jangka panjang;
b. Pembinaan perencanaan teknis dan penyusunan rencana anggaran yang
bersumber dari APBD, APBN dan sumber lainnya;
c. Pembinaan dan pengendalian teknis penelitian, pengkajian pengembangan
bidang Cipta Karya;
d. Pengendalian teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan di
bidang keciptakaryaan;
e. Mengkoordinasikan kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan dan pembangunan secara periodik; dan
f. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan secara berkala
sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya.
Seksi Pelaksanaan PLP dan Air Minum mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan rencana, sinkronisasi dan koordinasi program, pelaksanaan
|DPUPR-HUB
pembangunan, penyuluhan pembinaan, pengawasan, pengendalian, monitoring
evaluasi dan pelaporan pembangunan penyehatan lingkungan bidang air bersih/air
limbah, drainase serta persampahan. Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai
rincian tugas sebagai berikut :
a. melaksanakan perencanaan teknis, pembangunan, pengelolaan dan
pengendalian prasarana dan sarana air bersih, air limbah sampah, serta
penyaluran air hujan;
b. melaksanakan pemantauan kondisi dan perkembangan serta penyuluhan
pembangunan prasarana dan susunan penyehatan lingkungan (air bersih, air
buangan sampah dan penyaluran air hujan);
c. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
Seksi Penyehatan Lingkungan; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Seksi Penataan Bangunan dan Bangkim mempunyai tugas menyiapkan bahan
perencanaan teknik, penyiapan rencana pengembangan tata bangun, pengesahan
rencana teknis maupun bangunan gedung pemerintah serta menyiapkan bahan
pembinaan, pengaturan teknis, dan melaksanakan monitoring serta evaluasi. Seksi
Penataan Bangunan dan Bangkim mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan rencana teknis dan program pembinaan, pengaturan,
perencanaan, pelaksanaan pembangunan serta pemanfaatan gedung pemerintah;
b. menyiapkan bahan bantuan teknis pembangunan gedung pemerintah;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan inventariasasi gedung pemerintah
d. melaksanakan monitoring, evaluasi serta pelaporan;
e. menyiapkan bahan rencana teknis, program pembinaan, pengembangan, teknis
konstruksi gedung dan perencanaan serta pengesahan rencana teknis;
f. menyiapkan bahan rencana teknis da program pembinaan peningkatan peran serta
masyarakat dan swasta dalam penerapan pekerjaan konstruksi;
g. Melaksanakan program pengembangan permukiman, melalui peningkatan kualitas
permukiman antara lain jalan lingkungan, penataan Permukiman dan peningkatan
sarana dan prasarana permukiman ;
h. menyiapkan bahan pelaporan hasil monitoring dan evaluasi, bantuan pengawasan
teknis pelaksanaan pembangunan gedung pemerintah, pembinaan teknik dan
monitoring tujuan pekerjaan;
i. melaksanakan survei, pengukuran dan pemetaan, dokumentasi dan informasi serta
perkembangan pembangunan;
j. melaksanakan pengawasan/pengendalian dan penelitian mengenai tata bangunan;
k. menyelenggarakan penertiban bangunan dan pengendalian serta usulan
pembongkaran pada bangunan-bangunan liar;
l. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan Seksi Penataan Bangunan dan Bangkim; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
|DPUPR-HUB
Bidang Bina Marga
Bidang Bina Marga mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis di bidang

bina marga dalam rangka melakukan pembinaan, mengatur, pengendalian dan
memberikan petunjuk teknis dalam melaksanakan pembangunan jalan dan jembatan,
pemeliharaan jalan, jembatan sesuai kebijakan umum kabupaten. Bidang Bina Marga
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penyelenggaraan pembangunan, peningkatan, pembinaan dan pembimbing
teknis jalan/jembatan beserta utilitasnya dan penetapan status/fungsi jalan,
pengumpulan data serta pelaporan di bidang pembangunan bina marga;
b. penyelenggaraam pemeliharaan, pembinaan/bimbingan teknis kegiatan
pemeliharaan jalan/jembatan, pengendalian dan menginventarisasi serta
perizinan jalan dan jembatan;
c. pemberian pembagian tugas, memimpin, memberi petunjuk dan
pendayagunaan dalam pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan Jalan dan
Peningkatan Jalan, Seksi Pemeliharaan Jalan dan Rehabilitasi Jalan, serta
Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan;
d. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-
langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Bina Marga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Bina Marga, membawahi :
a. Seksi Perencanaan Teknik dan Evaluasi;
b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan
c. Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan.
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina Marga.
Seksi Perencanaan Teknik dan Evaluasi mempunyai tugas menyelenggarakan

penyusunan rencana kerja program dan kegiatan Bidang kebinamargaan,
melaksanakan analisis data dan penyiapan harga satuan serta melaksanakan
pengawasan dan pengendalian pada pelaksanaan pekerjaan Perencanaan
kebinamargaan. Seksi Perencanaan Teknik dan Evaluasi mempunyai rincian tugas
sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja pelaksanaan Perencanaan Teknik dan Evaluasi;
b. menyiapkan bahan kebijakan penetapan analisis harga satuan dalam
pekerjaan Perencanaan;
c. menyiapkan metode teknis pengawasan dan pengendalian pada pelaksanaan
pekerjaan Perencanaan kebinamargaan;
d. menyiapkan bahan analisis pencapaian kegiatan Perencanaan Teknik dan
Evaluasi, sebagai acuan untuk pelaksanaan yang akan datang
e. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
Seksi Perencanaan Teknik dan Evaluasi; dan
|DPUPR-HUB
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas menyelenggarakan

penyusunan rencana kerja pelaksanaan konstruksi, analisis data dan penyiapan harga
satuan serta melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan
pembangunan dan peningkatan jalan. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja pelaksanaan konstruksi pembangunan dan
peningkatan jalan;
b. menyiapkan bahan analisis data dan menyiapkan harga satuan pekerjaan
pembangunan dan peningkatan jalan;
c. menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan
pembangunan dan peningkatan jalan;
d. menyiapkan bahan analisis pencapaian kegiatan pekerjaan pembangunan dan
peningkatan jalan, sebagai acuan untuk pelaksanaan yang akan datang
Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan; dan
Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencana kerja pelaksanaan konstruksi, analisis data dan menyiapkan harga satuan dan
melaksanakan pengawasan serta pengendalian pelaksanaan pemeliharaan dan
rehabilitasi jalan. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Rehabilitasi Jalan mempunyai rincian
tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja pelaksanaan konstruksi pemeliharaan dan
rehabilitasi jalan;
b. menyiapkan bahan analisis data dan menyiapkan harga satuan pekerjaan
pemeliharaan dan rehabilitasi jalan;
c. menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan rehabilitasi jalan;
d. menyiapkan bahan analisis pencapaian kegiatan pekerjaan pemeliharaan dan
rehabilitasi jalan, sebagai acuan untuk pelaksanaan yang akan datang
Seksi Pemeliharaan dan Rehabilitasi Jalan; dan
Bidang Sumber Daya Air
Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas mengumpulkan bahan, koordinasi
dan melaksanakan pengaturan, pembinaan, bantuan teknis, pembangunan,
rehabilitasi dan pemanfaatan sumber daya air, baik irigasi maupun sungai. Kepala
Bidang Sumber Daya Air mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan
kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
|DPUPR-HUB
b. melakukan koordinasi yang diperlukan dengan bidang lainnya dalam hal
kenyamanan dan keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
c. mengkoordinir para Kepala Seksi dalam merumuskan program dan system
kerja operasional bidang tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku;
d. Menyusun langkah teknis pelaksanaan program dan mengestimasi biaya
pelaksanaan kegiatan sesuai kebutuhan dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
e. Membagi tugas dan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk
dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
f. Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bahawahan dibidang tugasnya agar
tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai
dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
h. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan
hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
i. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang sumber daya air;
j. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan;
k. Melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang
tugasnya.
Bidang Sumber Daya Air dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Sumber Daya Air
membawahi :
a. Seksi Perencanaan Sumber Daya Air
b. Seksi Pelaksanaan
c. Seksi Operasi dan Pemeliharaan
Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sumber
Daya Air.
Seksi Perencanaan Sumber Daya Air mempunyai tugas menyiapkan bahan,
koordinasi dan melaksanakan perencanaan sumber daya air. Seksi Perencanaan
Sumber Daya Air mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana kegiatan pembangunan, peningkatan rehabilitasi di
Bidang Sumber Daya Air;
b. Penyusunan perencanaan umum dan sistem informasi Pengelolaan Sumber
Daya Air;
c. Pelaksanaan Perencanaan teknik dibidang Sumber Daya Air;
|DPUPR-HUB
d. Penyusunan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang Sumber
Daya Air;
e. Pelaksanaan survey, pemetaan, pengumpulan data, penelitian, penyelidikan,
studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan dalam rangka pengembangan
Bidang Sumber Daya Air;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya
Air sesuai bidang tugasnya.
Seksi Pelaksanaan mempunyai tugas menyiapkan bahan, koordinasi dan

melaksanakan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi irigasi dan sungai. Seksi
Pelaksanaan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. Pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi daerah irigasi
beserta bangunan pelengkapnya;
b. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian teknis pembangunan, peningkatan
dan rehabilitasi daerah irigasi;
c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi teknis kegiatan pembangunan,
peningkatan dan rehabilitasi daerah irigasi;
d. Pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi prasaranan dan
sarana sumber daya air wilayah sungai serta pengendalian banjir;
e. Pelaksanaan penyiapan rekomendasi teknis perijinan dalam penyediaan,
peruntukan, penggunaan dan pengusahaan sumber daya air;
f. Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pelatihan bidang sumber daya air;
g. Pelaksanaan inventarisasi prasarana dan sarana irigasi dan sungai
h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya
Air sesuai bidang tugasnya.
Seksi Operasi dan Pemeliharaan mempunyai tugas menyiapkan bahan, koordinasi
dan melaksanakan operasional dan pemeliharaan irigasi, sungai dan pengendalian
banjir. Seksi Operasi dan Pemeliharaan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. Menginventarisasi data guna melaksanakan Pemeliharaan rutin/ berkala ;
b. Pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan irigasi dan sungai ;
c. Penyusunan laporan rutin operasi dan pemeliharaan pada daerah irigasi dan
sungai ;
d. Penyusunan program dan pembinaan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana irigasi dan sungai
e. Pelaksanaan penyiapan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana
sumber daya air
f. Pelaksanaan kegiatan pembinaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi
dan sungai
g. Penyusunan program dan pembinaan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana sungai
h. Pelaksanaan pemerdayaan kelembagaan dan pemerdayaan masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya air
i. Pelaksanaan pembentukan wadah koordinasi sumber daya air pada wilayah
sungai
|DPUPR-HUB
j. Pelaksanaan upaya pengendalian banjir dan penangulangan akibat bencana
alam
k. Pelaksanaan penyusunan pelaporan tentang pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan sumber daya air serta kegiatan pengendalian banjir
l. Pelaksanaan inventarisasi aset/ penatagunaan aset prasarana dan sarana
sumber daya air ;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumber
Daya Air sesuai bidang tugasnya.
Bidang Jasa Konstruksi

Bidang Jasa Konstruksi mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan
kebijakan Jasa Konstruksi serta keunggulan dan kemandirian konstruksi di wilayah
Kabupaten Lebong. Bidang Jasa Konstruksi mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Mengembangkan dan Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di
bidang jasa konstruksi, khususnya tenaga terampil Konstruksi;
b. Menyelenggarakan sistem informasi jasa konstruksi cakupan daerah
kabupaten Lebong;
c. Melakasanakan kebijakan pembinaan, menyebarluaskan peraturan
perundang-undangan , menyelenggarakan pelatihan, bimbingan teknis dan
penyuluhan jasa konstruksi;
d. Pengembangan dan peningkatan kapasitas badan usaha jasa konstruksi;
e. Melaksanakan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib
pemanfaatan jasa konstruksi;
f. Melaksanakan pembinaan lembaga pengembangan jasa konstruksi tingkat
kabupaten dan asosiasi jasa konstruksi;
g. Meningkatkan kemampuan teknologi, penggunaan dan nilai tambah jasa dan
produk konstruksi dalam negeri khususnya cakupan wilayah kabupaten
lebong;
h. Mengembangkan pasar dan kerjasama konstruksi, dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan tugas
pokok organisasi guna mendukung kinerja oranisasi
Bidang Jasa Konstruksi dipimpin oleh seorang kepala Bidang yang berada dibawah
Sekretais Dinas yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, Bidang Jasa Konstruksi
membawahi :
a. Seksi Pengaturan
b. Seksi Pemberdayaan
c. Seksi Pengawasan
Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Jasa Konstruksi.
Seksi pengaturan mempunyai tugas dan kewajiban membantu kepala bidang dalam
melaksanakan kegiatan penyusunan program, pelaksanaan program, pembinaan,
pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program, pelayanan jasa konstruksi,
|DPUPR-HUB
pelaksanaan evaluasi program non struktural dalam lingkup seksi. Seksi pengaturan
mempunyai rincian tugas sebagi berikut:
a. Menyusun rencana kerja seksi pengaturan jasa konstruksi;
b. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan,penyusunan norma, standar
operasional dan kriteria ke jasa konstruksian;
c. Melakukan penyebarluasan perutaran/informasi kejasakonstruksian;
d. Melakukan proses pengaturan, penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional
(non-kecil dan kecil);dan
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
Seksi pemberdayaan mempunyai tugas membantu kepala bidang dalam

melaksanakan kegiatan pemberdayaan di bidang jasa konstruksi. Seksi pemberdayaan
mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja seksi pemberdayaan jasa konstruksi
b. Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada
seksi pemberdayaan jasa konstruksi
c. Menyusun bahan pembinaan kejasakonstruksian
d. Menyusun materi/ bahan pelatihan dan bimbingan teknis kejasakonstruksian
e. Melakukan penyuluhan dalam pelaksanaan dan pemberdayaan jasa konstruksi
f. Melakukan pengembangan dan peningkatan kapasitas badan usaha jasa
konstruksi
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi
Seksi pengawasan jasa konstruksi mempunyai tugas membantu kepala bidang
dalam melaksanakan pengawasan di bidang jasa konstruksi. Seksi pengawasan
mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja seksi pengawasan jasa konstruksi;
b. Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan kegiatan pada
seksi pengawasan jasa konstruksi;
c. Melakukan pemantauan dan evaluasi pembinaan jasa konstruksi dalam hal
pelaksanaan kegiatan pembinaan jasa konstruksi;
d. Melakukan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib
pemanfaatan jasa konstruksi;
e. Membuat laporan pertanggung jawaban hasil kegiatan pengawasan; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
Bidang Tata Ruang
Bidang Tata Ruang mempunyai tugas melaksanakan tugas penyiapan
perumusan dan pelaksanaan pengaturan, perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang
dan pembinaan bidang penataan ruang sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah
berdasarkan peraturan perundangan – undangan yang berlaku. Bidang Tata Ruang
mempunyai fungsi:
|DPUPR-HUB
a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang
pengaturan penataan ruang daerah kabupaten;
b. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang
perencanaan tata ruang wilayah kabupaten dan Kawasan Strategis kabupaten;
c. Menyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten dan Kawasan Strategis kabupaten;
d. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan pembinaan penataan ruang
Kabupaten dan masyarakat;
e. Menyelenggarakan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
penataan ruang yang wajib di wilayah kabupaten;
f. Mengevaluasi pengembangan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat
terhadap penataan ruang ;
g. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang
pengawasan penataan ruang, pengaturan pemanfaatan ruang dan pengawasan
terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang wilayah kabupaten dan Kawasan
Strategis kabupaten;
h. Melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan operasionalisasi Penyidik Pegawai
Negeri Sipil (PPNS) Penataan Ruang di tingkat kabupaten;
i. Menyiapkan bahan kerjasama penataan ruang dan pemfasilitasian kerjasama
penataan ruang; dan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bidang Tata Ruang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Tata Ruang, membawahi :
a. Seksi Pengaturan dan Pembinaan;
b. Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang; dan
c. Seksi Pengawasan.
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Ruang.
Seksi Pengaturan dan Pembinaan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang pemanfaatan
ruang wilayah kabupaten dan Kawasan Strategis kabupaten. Seksi Pengaturan
mempunyai fungsi:
a. Menyusun dan penetapan petunjuk pelaksanaan pedoman NSPK bidang
penataan ruang;
b. Berkoordinasi, sosialisasi, bimbingan supervisi dan konsultasi pelaksanaan
penataan ruang;
c. pengembangan sistem informasi dan komunikasi, serta penyebarluasan
informasi penataan ruang kepada masyarakat;
d. pelaksanan kerjasama penataan ruang dan memfasilitasi kerjasama penataan
ruang;
e. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengaturan dan pemanfaatan ruang; dan
|DPUPR-HUB
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang
perencanaan tata ruang daerah kabupaten dan kawasan strategis kabupaten. Seksi
Pelaksanaan Penataan Ruang mempunyai fungsi:
a. Menyusun, penetapan dan peninjauan kembali rencana tata ruang wilayah
kabupaten;
b. Menyusun, penetapan dan peninjauan kembali rencana detail tata ruang
kawasan strategis kabupaten;
c. Merumusan kebijakan strategis operasional rencana tata ruang wilayah
kabupaten dan rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten;
d. Melaksana standar pelayanan minimal bidang penataan ruang;
e. Berkoordinasi penyusunan rencana pembiayaan program pemanfaatan ruang;
f. Berkoordinasi pelaksanaa, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
pemanfaatan ruang; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya
Seksi Pengawasan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang pengawasan dan
pengendalian pemanfaatan ruang serta penyidikan dan penertiban terhadap
pelanggaran pemanfaatan ruang wilayah kabupaten dan kawasan strategis kabupaten
serta koordinasi dan operasionalisasi PPNS penataan ruang. Seksi pengawasan
mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan pengawasan teknis dan pengawasan khusus terhadap
penyelenggaraan penataan ruang;
b. pelaksanaan pemantauan terhadap penyelenggaraan penataan ruang;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap tingkat pencapaian
penyelenggaraan penataan ruang;
d. penyusunan dan penetapan ketentuan arahan peraturan zonasi sistem
kabupaten;
e. penyusunan dan penetapan perangkat insentif dan disinsentif, serta
pelaksanaan pemberian insentif dan disinsentif dalam penataan ruang;
f. penyusunan dan penetapan ketentuan pemberian izin pemanfaatan ruang,
serta pelaksanaan pemberian izin pemanfaatan ruang;
g. penyusunan dan penetapan ketentuan sanksi administratif, serta pelaksanaan
pemberian sanksi administratif dalam penataan ruang;
h. pelaksanaan penyidikan dan penertiban terhadap pelanggaran pemanfaatan
ruang;
i. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyidikan dan penertiban
terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang;
|DPUPR-HUB
j. koordinasi dan pembinaan terhadap PPNS dan Operasionalisasi PPNS penataan
ruang; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
Bidang Perhubungan
Bidang Perhubungan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dan
melaksanakan penyelenggaraan penyusunan, perencanaan dan pengendalian program
bidang perhubungan.
Bidang Perhubungan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang lalu lintas, angkutan, dan
pengujian sarana;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang lalu lintas, angkutan, dan
pengujian sarana;
c. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang lalu lintas, angkutan, dan
pengujian sarana;
d. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh atasan.
Bidang Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Perhubungan, membawahi :
a. Seksi Operasional dan Transportasi
b. Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas
c. Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perhubungan.
Seksi Operasional dan Transportasi mempunyai tugas menyiapkan bahan

pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam
bidang operasional dan transportasi. Seksi Operasional dan Transportasi mempunyai
rincian tugas sebagai berikut :
a. mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan program, analisa
dan evaluasi bidang operasional dan transportasi;
b. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Operasional dan
Transportasi;
c. melaksanakan pengolahan dan penganalisaan data sebagai bahan penyusunan
kebijakan manajemen lalu lintas;
d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis manajemen lalu
lintas;
e. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan penetapan rencana umum
pembangunan jaringan tranportasi jalan sekunder;
f. melaksanakan penyiapan bahan kegiatan evaluasi kinerja dan dampak
pembangunan bidang transportasi darat;
g. melaksanakan penyiapan bahan inventarisasi kelas jalan di Kabupaten sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
|DPUPR-HUB
h. melaksanakan penyiapan bahan kajian analisis dampak lalu lintas jalan yang
berada dalam wilayah Kabupaten;
i. melaksanakan penyiapan bahan perencanaan kebutuhan parkir dan
penentuan lokasi parkir;
j. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian parkir, lokasi
parkir dan pola pengaturan parkir;
k. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan standar operasional manajemen
lalu lintas;
l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan rencana, sinkronisasi, koordinasi program pembangunan, pengendalian,
dan pembinaan bidang kebinamargaan. Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas
mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas sesuai dengan
rencana kerja Dinas;
b. mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka perencanaan program
pembangunan, pemeliharaan, dan pengembangan jaringan jalan dan jembatan,
manajemen rekayasa lalu lintas;
c. melaksanakan pengolahan dan penganalisaan data sebagai bahan penyusun
kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas;
d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis manajemen
rekayasa lalu lintas;
e. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan
operasi terhadap penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di
jalan Kabupaten;
f. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan penetapan rencana umum
jaringan transportasi jalan sekunder Kabupaten;
g. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan penetapan kelas jalan di
Lingkungan Kabupaten;
h. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan rencana, sinkronisasi, koordinasi program bidang sarana dan prasarana
lalu lintas. Seksi Sarana Dan Prasarana Lalu Lintas mempunyai rincian tugas sebagai
berikut :
a. menyusun rencana kerja Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas sesuai
dengan rencana kerja Dinas;
b. mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka perencanaan program
sarana dan prasarana lalu lintas;
|DPUPR-HUB
c. melaksanakan survey, perencanaan awal dan pengendalian sarana dan
prasarana lalu lintas, serta menetapkan spesifikasi teknis;
d. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
seksi sarana dan prasarana lalu lintas; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
|DPUPR-HUB
III ISU – ISU STATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN OPD
Permasalahaan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Penataan

Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong berkaitan erat dengan ketersediaan
infrastruktur berkualitas yang merupakan salah satu faktor penentu daya tarik suatu
kawasan / wilayah, di samping faktor kualitas lingkungan hidup, image, dan
masyarakat (budaya). Sementara itu, kinerja infrastruktur merupakan faktor kunci
dalam menentukan daya saing global, selain kinerja ekonomi makro, efisiensi
pemerintah, dan efisiensi usaha. Dalam hal daya saing global tersebut, maka laporan
dari World Economic Forum 2008-2009 hanya menempatkan Indonesia pada peringkat
ke-96 dari 134 negara yang diteliti, dimana ketersediaan infrastruktur yang tidak
memadai (16.14%) merupakan penyumbang kedua sebagai faktor problematik dalam
melakukan usaha setelah birokrasi pemerintah yang tidak efisien. Dengan demikian,
tantangan pembangunan infrastrukur ke depan adalah bagaimana untuk terus
meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dan kinerjanya semakin
dapat diandalkan agar daya tarik dan daya saing Indonesia dalam konteks global dan
Kabupaten Lebong dalam konteks khusus dapat membaik.
Selain itu, keterkaitan dengan permasalahan pembangunan yang bersifat
kewilayahan dan direncanakan dengan matang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan
perkembangan ekonomi dan sosial serta ketersediaan infrastruktur suatu wilayah agar
infrastrukur suatu wilayah agar infrastrukur suatu wilayah agar infrastrukur
pekerjaan umum dapat mendukung pengembangan ekonomi dan wilayah secara efisien
dan efektif.
PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Pengembang dan Peningkatan kapasitas (capacity building) Dinas Pekerjaan

Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong sangat dibutuhkan
sehingga mampu mengikuti perkembangan waktu, informasi, pelatihan, kursus dan
berbagai jenis peningkatan sumber daya aparatur pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong sangat di perlukan sehingga perlu
dipersiapkan SDM yang mau dan mampu dalam meningkatkan kapasitasnya.
Pengembangan teknologi dan informasi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
dan Perhubungan Kabupaten Lebong sangat cepat dan ini perlu percepatan juga untuk
mengimbangi percepatan itu sendiri dalam menangkap dan meresponnya, untuk itu
perlu peningkatan SDM bidang di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan
Perhubungan Kabupaten Lebong sangat dibutuhkan, rendahnya penguasaan teknologi
dan informasi di bidang Ke PU an sangat mempengaruhi pelaksaan pembangunan.
|DPUPR-HUB
Dengan demikian penentuan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong
berkaitan erat dengan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas merupakan salah
satu faktor penentu daya tarik suatu kawasan /wilayah, di samping faktor kualitas
lingkungan hidup, image, dan masyarakat (budaya) yang harus di dukung oleh SDM
yang berkualitas dan berkompeten. Dengan demikian, tantangan pembangunan
infrastrukur ke depan adalah bagaimana untuk terus meningkatkan ketersediaan
infrastruktur yang berkualitas dan kinerjanya semakian dapat diandalkan agar daya
tarik dan daya saing Indonesia dalam konteks global dan Kabupaten Lebong dalam
konteks khusus dapat membaik dengan dukungan SDM yang memadai.
|DPUPR-HUB
IV VISI, MISI, TUJUAN STRATEGIS
` DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan. Visi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang dan Perhubungan mengacu pada visi Bupati Lebong dan Tugas Pokok
dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan untuk itu visi
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan adalah sebagai berikut:
“Menjadi institusi yang handal dan professional dalam

penyediaan infrastruktur pekerjaan umum Kabupaten Lebong
yang diselenggarakan secara terpadu dan berkelanjutan”
Upaya–upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut diatas,

dicerminkan pada misi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan
Kabupaten Lebong tahun 2017-2021 yaitu:
1. Menyiapkan sumber daya aparatur yang handal dan professional di bidang ke-
PU-an;
2. Menyelenggarakan mekanisme perencanaan, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang;
3. Menyediakan pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) guna
mendukung ketahanan penyediaan pangan dan pendayagunaan SDA untuk
kesejahteraan rakyat.
4. Menjadikan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan guna mendukung
kelancaran transportasi darat sebagai bagian sistim transportasi untuk
menunjang lalulintas perekonomian masyarakat;
5. Menyediakan pembangunan sarana dan prasarana pemukiman guna
menciptakan permukiman yang layak, dan sehat serta mendorong
pengembangan wilayah/kawasan tertentu;
6. Menyediakan Sarana dan Prasana di Bidang Perhubungan Kabupaten Lebong;
7. Penyusunan dan Pembinaan Program Pembangunan Daerah.
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

Penetapan tujuan didasarkan kepada faktor-faktor kunci keberhasilan yang
ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan akan mengarahkan perumusan
sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi,
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang, Tujuan
pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan adalah
sebagai berikut:
|DPUPR-HUB
1. Terbentuknya Ibukota Kabupaten Lebong yang terbagi dalam kawasan Pusat
Pemerintahan, perumahan dan pemukiman;
2. Terciptanya lingkungan perumahan & pemukiman yang sehat, bersih, nyaman,
dan teratur;
3. Meningkatnya pelayanan air minum bagi masyarakat dengan manajemen
pengelolaan yang baik dan akuntabel;
4. Meningkatkan pelayanan persampahan, tersedianya fasilitas dan sarana
pengelolaan persampahan serta tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam
pentingnya hidup bersih dan sehat;
5. Tersedianya bangunan dan fasilitas kantor, fasilitas umum, dan fasilitas sosial
yang memadai dan dapat termanfaatkan dengan baik;
6. Tersedianya tenaga yang handal baik dari pihak Dinas maupun dari pihak
penyedia jasa sehingga dapat menghasilkan bangunan yang baik;
7. Terwujudny pemetaan ruang / wilayah yang efektif, efisien dan berkelanjutan.
STRATEGI & KEBIJAKAN
STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN

PERHUBUNGAN
Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka ditempuh
melalui kebijakan, program dan kegiatan. Agar tujuan dan sasaran dapat dicapai
dengan optimal maka diperlukan cara mencapai tujuan dan sasaran. Cara mencapai
tujuan dan sasaran Perencanaan Strategis terdiri 2 dari ( dua ) komponen :
Kebijakan
Kebijakan merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan bagi setiap kegiatan

sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Kebijakan Dinas Pekerjaan
Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong dalam lima tahun
didasari oleh peraturan antara lain :
 Terciptanya dan termotivasinya kesadaran masyarakat dalam

membangun dan pemeliharaan saluran irigasi, jalan dan jembatan.
 Terlaksananya pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

lingkungan yang tepat guna.
Program dan Kegiatan
Program merupakan penjabaran dari kebijakan dari Satuan Kerja Perangkat

Daerah dalam bentuk upaya nyata yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan
menggunaan sumberdaya yang disiapkan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai
dengan misi SKPD.
Program merupakan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan

sasaran, dengan demikian program disusun secara nyata, sistimatis dan terpadu yang
|DPUPR-HUB
telah ditetapkan dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah
menjadi Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah.
Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau unit
kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program
dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa
personil ( sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi,
dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai
masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (Output) dalam bentuk barang/jasa.
|DPUPR-HUB
Internal STRONG/kekuatan WEAKNESS/kelemahan
- Adanya peraturan Bupati tentang Dinas Pekerjaan - Belum lengkapnya data base untuk masing – masing
Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Kab. Lebong bidang.
sebagai dasar - Terbatasnya kualitas aparatur yang menguasai
IEA hukum didalam melaksanakan tugas didalam
bidang teknis
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
- Tersedianya peraturan pendukung pelaksanaan TUPOKSI - Lemahnya koordinasi dan komunikasi
EEA - Sumber Daya Manusia yang sebagian besar berpendidikan - Keterbatasan anggaran untuk pembangunan
formal tinggi untuk pelaksanaan TUPOKSI Infrastruktur
- Adanya dukungan dana/anggaran untuk kegiatan
pembangunan Insfratruktur
Ekternal
OPPORTUNITIES/peluang STRATEGI S - O (kekuatan x peluang) STRATEGI W - O (kelemahan x peluang)
- Adanya kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam - Mempedomani peraturan – peraturan untuk - Meningkatnya ketersediaan data dan informasi yang
pembangunan. kesempurnaan pelaksanaan dan pembangunan . akurat dengan pemanfaatan teknologi informasi
- Situasi dan kondisi Kabupaten Lebong yang relatif - Optimilisasi Sumber Daya Manusia didalam pelaksanaan - Meningkatkan profesionalisme aparatur dengan
kondusif pembangunan infrastruktur mengikuti pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis
- Adanya kesempatan mengikuti pendidikan dan - Effiensi anggaran
pelatihan - Mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam
- Perkembangan teknologi dan informasi Pembangunan
THREATS/ancaman STRATEGI S - T (kekuatan x ancaman) STRATEGI W - T (kelemahan x ancaman)
- Belum optimalnya pemahaman Stake holder dan OPD - Meningkatnya pemahaman Stake Holder dan OPD - Meningkatnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
di bidang pembangunan infrastruktur. dibidang pembangunan pembangunan
- Belum optimalnya komitmen dan konsistensi - Meningkatnya konsistensi dan komitmen kebijakan - Mendorong OPD untuk menyediakan data dan informasi
kebijakan pembangunan infrastruktur di bidang pembangunan yang akurat
- Belum optimalnya kepercayaan masyarakat terhadap
Pemerintah Daerah
|DPUPR-HUB
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
V INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
DAN PENDANAAN INDIKATIF
PROGRAM
Berdasarkan arah kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan, maka Dinas
Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan pada tahun 2017-2021 telah
merumuskan 13 program pilihan prioritas yang terdiri. Semua program tersebut akan
dilaksanakan guna terwujudnya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di depan.
Adapun program-program APBD tersebut adalah sebagai berikut: yaitu :
1. Pembangunan /Peningkatan Jaringan Irigasi
2. Program Pembangunan Turap /Talud /Bronjong
3. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
4. Program Preservasi Jalan dan Jembatan
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
6. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh
7. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
8. Program Pegembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah
9. Program Lingkungan Sehat Perumahan
10. Program Perencanaan Tata Ruang
11. Program Pemanfaatan Tata Ruang
12. Program Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang
13. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
14. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
15. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
16. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas
17. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
18. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
19. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
20. Program manajemen dan layanan tata laksana infrastruktur pekerjaan umum
|DPUPR-HUB
Kondisi
Kinerja
Target Capaian Setiap Tahun
pada akhir
periode RPJM
No Indikator
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt)

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Program Pembangunan
1 65.460,00 70.060,00 77.066,00 84.772,60 93.249,86 390.608,46
/Peningkatan Jaringan Irigasi
2 Program Pembangunan
28.600,00 28.600,00 31.460,00 34.606,00 38.066,60 161.332,60
Turap/Talud /Bronjong
|DPUPR-HUB
Kondisi
Kinerja
Target Capaian Setiap Tahun pada akhir
periode
No Indikator RPJM
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun

2017 2018 2019 2020 2021
Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt)

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3 Pembangunan Jalan 56.205,00 197.500,00 249.000,00 164.000,00 114.000,00 780.705,00
4 Pembangunan Jembatan 52.087,10 44.800,00 22.500,00 2.500,00 2.500,00 124.387,10
Program Peningkatan Sarana

5 dan Prasarana Aparatur 26.500,00 25.000,00 22.500,00 19.500,00 24.000,00 110.000,00
Kegiatan Sosialisasi Peraturan

6 Perundang-undangan tentang 250 - - - - 250
Rencana Tata Ruang
7 Kegiatan Penyusunan Rencana
- 850 850 3.350
Teknis Ruang Kawasan
8 Kegiatan Penyusunan Rencana
- 800 900 3.300
Tata Bangunan & Lingkungan
9 Kegiatan Rapat Koordinasi
- 300 300 1.250
tentang Rencana Tata Ruang
|DPUPR-HUB
Kegiatan Fasilitasi Peningkatan
10 Peran Serta Masyarakat dalam - 650 650 1.300
Perencanaan Tata Ruang
Kegiatan Pelatihan Aparat
11 dalam Perencanaan Tata 250 350 450 1.050
Ruang
12 Survey dan Pemetaan - 900 900 3.600
13 Pemanfaatan Tata Ruang - - - 200
17 Pemanfaatan Tata Ruang - - 400 800
18 Pengendalian Pemanfaatan
265 300 468,75 1.839
Tata Ruang
- - - 150
Tata Ruang
195 300 375 1.445
Tata Ruang
- 250 - 250
Tata Ruang
Program Pembangunan
22 Prasarana dan Fasilitas 5.457,00 2.327,00 1.908,00 1.733,00 1.743,00 13.168,00
Perhubungan
Program manajemen dan
23 layanan tata laksana 10,00 2.200,00 2.470,00 2.640,00 3.330,00 10.260,00
infrastruktur pekerjaan umum
|DPUPR-HUB
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG
VI MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Pada pembahasan sebelumnya, dikemukakan tujuan, sasaran dan indikator

sasaran beserta target yang akan dicapai Dinas Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum
Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lebong periode 2017-2021. Sasaran dan
indikator sasaran tersebut disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-
masing bidang dan seksi yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Ciptakarya dan
Tata Ruang Kabupaten Lebong. Selanjutnya akan dievaluasi diakhir masa periode
perencanaan.
Pada Bab VI ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum
Ciptakarya dan Tata Ruang Kabupaten Lebong yang sangat mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Lebong
2011-2015. Indikator-indikator ini merupakan indikator pilihan dari indikator sasaran
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan yang telah diuraikan pada
Bab IV terdahulu. Indikator tersebut dapat dilihat pada Tabel 6.1 .dibawah ini.
|DPUPR-HUB
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN LEBONG TAHUN 2017-2021
Visi : Menjadi Institusi yang handal dan professional dalam penyediaan infrasruktur pekerjaan umum kabupaten Lebong yang diselenggarakan
secara terpadu dan berkelanjutan
Indikaktor Target
No. Tujuan Sasaran Formulasi
Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Proporsi Panjang
Jaringan Jalan Nilai IKM = Panjang Jalan Kondisi Baik
dalam Kondisi Panjang Jalan Seluruhnya
Baik
1 Meningkatkan Meningkatnya
Persentase
kuantitas dan kualitas kuantitas dan kualitas Panjang Jalan
insfratruktur yang insfratruktur yang Kabupaten dalam Nilai IKM = Panjang Jalan Kondisi Baik NA NA NA B B A
Kondisi Baik (>40 Panjang Jalan Seluruhnya
merata merata KM/jam)
Panjang Jaringan Nilai IKM = Panjang Jalan Kondisi Baik

Irigasi yang Panjang Jalan Seluruhnya
dibangun (Ha)
|DPUPR-HUB
Jumlah Kawasan
2 Meningkatnya yang ada Nilai IKM = Jumlah penetapan
Ketaatan Terhadap
Keseuaian Pemanfaatan Dokumen RTBL kebijakan mengenai RTBL x 100%
RTRW (Rencana Tata
Ruang Wilayah) Ruang Sesuai dengan Jumlah RTBL yang harusnya ditetapkan NA NA 100 100 100 100
Daerah Peraturan
Jumlah Nilai IKM = Jumlah Realisasi RTRW

Kecamatan yang dibagi Rencana Peruntukan dikali 100%
memiliki RDTR
dan Peraturan
Zonasi Lainya
|DPUPR-HUB
TABEL VI. 1
CASCADING INDIKATOR KINERJA UTAMA DPUPRHUB TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA DAERAH
INDIKATOR SASARAN DAERAH TARGET

SASARAN OPD IKU OPD FORMULASI
SASARAN TARGET 2016 2017 2018 2019 2020 202
IKU 1
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Proporsi Panjang Jaringan

Jalan dalam Kondisi Baik
Nilai IKM = Panjang Jalan Kondisi Baik
308,8 333,0 357,2 381,4 405,6 429,9
Panjang Jalan Seluruhnya
Meningkatnya
Kuantitas dan Persentase Panjang Jalan Kabupaten Nilai IKM = Panjang Jalan Kabupaten
Meningkatnya Indeks Insfratruktur 40.25 41.50 41.65 41.75 41.85 42
Kualitas dalam Kondisi Baik (>40 KM/jam) Dalam Kondisi Baik di Bagi
Kuantitas dan Kualitas Wilayah
Infrastruktur Dasar Panjang Jalan Kabupaten di
Infrastruktur Dasar 61,4 55,4 49,4 43,4 37,4 31,4
yang Merata yang Merata Daerah Tersebut
Panjang Jaringan Irigasi yang Nilai IKM = Luas Irigasi Kabupaten Dalam
dibangun (Ha) Kondisi Baik dibagi Luas
Irigasi Kabupaten x 100%
56% 56% 60% 65% 70% 75%
|DPUPR-HUB
TARGET
INDIKATOR SASARAN DAERAH
SASARAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021

TARGET
IKU
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Kawasan yang ada Dokumen Nilai IKM = Jumlah penetapan

RTBL kebijakan mengenai RTBL x 100%
Meningkatnya Jumlah RTBL yang harusnya ditetapkan 3 5 6 8 10 11
Meningkatnya Indeks Insfratruktur Penataan Kawasan
Kuantitas dan Kualitas Wilayah 40.25 41.50 41.65 41.75 41.85 42 daerah sesuai
Infrastruktur Dasar RTRW dan
yang Merata Peraturan Jumlah Kecamatan yang memiliki RDTR Nilai IKM = Jumlah Realisasi RTRW
dan Peraturan Zonasi Lainya dibagi Rencana Peruntukan dikali
perundang-
undangan lainya 100%
2 4 6 8 10 11
Meningkatnya
Kuantitas dan
Kualitas Infrastruktur
Dasar yang Merata
|DPUPR-HUB
TABEL VI.2
CASCADING INDIKATOR KINERJA PROGRAM ESELON III (BIDANG) TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA
PROGRAM SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM

TARGET PROGRAM
IK FORMULASI TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Pembangunan Meningkatnya Proporsi Panjang

Proporsi Panjang Jaringan Jalan Kuantitas dan
Jalan dan Panjang Jalan Kondisi
dalam Kondisi Baik Jembatan Kualitas Jaringan Baik di bagi
Nilai IKM = Panjang Jalan Infrastruktur Jalan 308,8 333,0 357,2 381,4 405,6 429,9
308,8 333,0 357,2 381,4 405,6 429,9 Jalan Panjang
Kondisi Baik dalam Jalan
Panjang Jalan Kondisi
Seluruhnya
Seluruhnya Baik
|DPUPR-HUB
Meningkatnya Persentase Panjang Jalan Kabupaten Nilai IKM = Panjang Jalan Persentase Panjang
Kuantitas dan dalam Kondisi Baik (>40 KM/jam) Kabupaten Dalam Kondisi Panjang Jalan
Kualitas Baik di Bagi Panjang Jalan kabupaten
Infrastruktur Jalan Kabupaten di Daerah 61,4 55,4 49,4 43,4 37,4 31,4 Kabupaten dalam
Dasar yang
Tersebut dalam Kondisi Baik
Merata Kondisi di bagi 61,4 55,4 49,4 43,4 37,4 31,4
Baik (>40 Panjang
Panjang Jaringan Irigasi yang Nilai IKM = Luas Irigasi
KM/jam Jalan
dibangun (Ha) Kabupaten Dalam Kondisi
Baik dibagi Luas Irigasi kabupaten di
Kabupaten x 100% 56% 56% 60% 65% 70% 75% daerah
tersebut
Panjang Luas Irigasi
Jaringan Kabupaten
Irigasi Dalam
yang Kondisi Baik
56% 60% 65% 70% 75% 80%
dibangun dibagi Luas
(Ha) Irigasi
Kabupaten x
100%

TARGET PROGRAM
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021 IK FORMULASI
PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Perencanaan Meningkatnya Ketaatan

Jumlah Kawasan yang ada Tata Ruang kualitas Terhadap Nilai IKM =
Nilai IKM = Jumlah
penataan RTRW Jumlah
Dokumen RTBL penetapan kebijakan mengenai
ruang (Rencana penetapan
Meningkatnya RTBL x 100% 3 5 6 8 10 11
Tata kebijakan
Penataan Kawasan Jumlah RTBL yang harusnya Ruang 2 4 6 8 10 11
daerah sesuai ditetapkan mengenai
Wilayah)
RTBL x 100%
Daerah
Jumlah RTBL
yang harusnya
ditetapkan
|DPUPR-HUB
RTRW dan Jumlah Kecamatan yang memiliki Nilai IKM = Jumlah Realisasi Nilai IKM =
Peraturan RDTR dan Peraturan Zonasi RTRW dibagi Rencana Jumlah
Lainya
perundang- Peruntukan dikali 100% Realisasi
undangan lainya 2 4 6 8 10 11 RTRW dibagi 5% 15% 25% 35% 45% 55%
Rencana
Peruntukan
dikali 100%
|DPUPR-HUB
TABEL VI.3
CASCADING INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ESELON III TERHADAP INDIKATOR KINERJA PROGRAM

PROGRAM
TARGET
TARGET KEGIATAN SASARAN INDIKATOR SATUAN
IK FORMULASI KEGIATAN KEGIATAN
PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Persentase Panjang
Panjang Jalan
Jalan kabupaten
Kabupaten dalam
dalam Kondisi Baik
Meningkatnya Kondisi di bagi 429,9
Pembangunan Proporsi Panjang 61,4 55,4 49,4 43,4 37,4 31,4 Program Pelebaran Jalan Mewujudkan PAKET 1
Jalan dan Kuantitas dan Baik (>40
Panjang Panjang Pembangunan Jalan Paya Embik- Sarana dan
Jalan Kondisi
Jembatan Kualitas KM/jam
Jaringan Jalan dan Jembatan RSUD Lebong Prasarana
Baik di bagi Tahap 2 Infrasturktur
Infrastruktur Jalan kabupaten di 308,8 333,0 357,2 381,4 405,6
Jalan Panjang yang baik
dalam daerah
Jalan Pelebaran PAKET 1
Kondisi tersebut JalanTanjung
Seluruhnya
Baik Luas Irigasi Agung-Pasar
Panjang
Muara Aman-
Jaringan Kabupaten Tunggang Tahap
Irigasi Dalam 2
yang Kondisi Baik Pelebaran PAKET 1
56% 60% 65% 70% 75% 80% JalanTanjung
dibangun dibagi Luas Agung-Simpang
(Ha) Irigasi Perkantoran
Kabupaten x SKPD Tahap 2
100% Pelebaran Jalan PAKET 1
Terminal Talang
Ulu Tahap 2
Peningkatan Jala PAKET 1

Picung-Lebong
Tambang
Pembangunan PAKET 1
Trotoar Amen-
Payaembik
Pelebaran Jalan PAKET 1

SP. Taba Baru -
Atas Tebing
Tahap 1
Perkerasan Jalan PAKET 1
Embong - Turan
Lalang (Telfod)
Tahap 1 (efektif 7
KM)
|DPUPR-HUB
TARGET
KEGIATAN SASARAN INDIKATOR SATUAN
KEGIATAN KEGIATAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
429,9 Pembangunan PAKET 1

Pembangunan Meningkatnya Proporsi Panjang Jalan Topos-Tik
Jalan dan Kuantitas dan Panjang Jalan Kondisi Sirong (DAK
Jembatan Kualitas Jaringan Trandes)
Baik di bagi
Infrastruktur Jalan 308,8 333,0 357,2 381,4 405,6 Peningkatan PAKET 1 1
Jalan Panjang
dalam Jalan
Kapasitas Jalan
Ujung Tanjung -
Kondisi
Seluruhnya Karang Dapo
Baik 1 1
Peningkatan PAKET
Kapasitas Jalan
Karang Dapo Tes
(Pelebaran)
Peningkatan PAKET 1 1
Jalan Embong-
Turan Lalang
Peningkatan PAKET 1
Jalan Topos-Tik
Sirong dan Jalan
Lokal Wiayah
Selatan
Jalan Lokal
Wiayah Utara
Revitalisasi Jalan PAKET 1

Terminal
(Bundaran)
Revitalisasi Jalan PAKET 1

Simpang Tugu
Muara Aman
Peningkatan PAKET 1
Kapasitas Jalan
Rimbo Pengadang
-Topos
Pemotongan PAKET 1
Tebing
/Pelebaran Jalan
Tes - Air Dingin
Tahp 2 (TMMD)
Jalan Picung -
Suka Datang -
Perkantoran OPD
Preservasi PAKET 1 1 1
/Pemeliharaan
Jalan dan
Jembatan
Pembangunan PAKET 1
Jalan Sebelat Ulu-
Sungai Lisai
|DPUPR-HUB
VII KESIMPULAN
Dari uraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan organisasi yang
merupakan penjabaran dari visi dan misi organisasi dapat dipenuhi dengan berbagai
strategi yaitu:
1. Meningkatkan kualitas Pembangunan fisik gedung.

2. Meningkatkan kondisi kemantapan jalan setapak di desa - desa tertinggal
menuju daerah - daerah potensial, mewujudkan pembangunan di daerah.
3. Meningkatkan Kualitas pegawai dan melengkapi sarana penunjang.
4. Membuat surat keputusan Bupati dan Petunjuk pelaksanaan Pengawasan
5. Membantu penanganan di bidang ke PU an.
Strategi tersebut diharapkan saling mendukung sehingga dapat di capai keadaan yang
diinginkan dan terpenuhinya keinginan masyarakat akan sarana yang memadai,
indikator keberhasilan dari strategi - strategi di atas antara lain:
a. Meningkatkan sarana dan prasarana Pemerintahan Daerah

b. Pegawai dan Mitra Kerja semakin profesional.
SARAN
1. Untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan perumahan dan pemukiman
perlu mendapatkan perhatian khusus dan pemerintah khususnya bidang
penyehatan pemukiman dan lingkungan.
2. Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut kiranya
mendapat tambahan sesuai program yang direncanakan.
|DPUPR-HUB
TABEL VI.III
CASCADING ESSELON IV INDIKATOR KINERJA UTAMA DPUPR-HUB TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA DAERAH
INDIKATOR KINERJA PROGRAM

TARGET
SASARAN TARGET SASARAN INDIKATOR
PROGRAM KEGIATAN SATUAN
PROGRAM IK PROGRAM FORMULASI KEGIATAN KEGIATAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatnya Proporsi Panjang Panjang Jalan

Pembangunan Jalan Kuantitas dan Jaringan Jalan Kondisi Baik di Mewujudkan
308.8 333 357.2 381.4 405.6 429.9 Pelebaran Jalan Paya Sarana dan
dan Jembatan Kualitas dalam Kondisi bagi Panjang Jalan Pembangunan Jalan
Infrastruktur Jalan Baik Seluruhnya Embik-RSUD Lebong Prasarana Paket 1
dan Jembatan
Tahap 2 Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pelebaran
Sarana dan
Pembangunan Jalan JalanTanjung Agung-
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Pasar Muara Aman-
Infrasturktur
Tunggang Tahap 2
yang baik
Mewujudkan
Pelebaran
Sarana dan
Pembangunan Jalan JalanTanjung Agung-
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Simpang Perkantoran
Infrasturktur
SKPD Tahap 2
yang baik
Mewujudkan
Pelebaran Jalan Sarana dan
Pembangunan Jalan
Terminal Talang Ulu Prasarana Paket 1
dan Jembatan
Tahap 2 Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Peningkatan Jala Sarana dan
Pembangunan Jalan
Picung-Lebong Prasarana Paket 1
dan Jembatan
Tambang Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Sarana dan
Pembangunan Jalan Pembangunan Trotoar
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Amen-Payaembik
Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pelebaran Jalan SP. Sarana dan
Pembangunan Jalan
Taba Baru - Atas Prasarana Paket 1
dan Jembatan
Tebing Tahap 1 Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Perkerasan Jalan
Sarana dan
Pembangunan Jalan Embong - Turan Lalang
Prasarana Paket 1
dan Jembatan (Telfod) Tahap 1
Infrasturktur
(efektif 7 KM)
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan Jalan Sarana dan
Pembangunan Jalan
Topos-Tik Sirong (DAK Prasarana Paket 1
dan Jembatan
Trandes) Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Peningkatan Kapasitas Sarana dan
Pembangunan Jalan
Jalan Ujung Tanjung - Prasarana Paket 1 1
dan Jembatan
Karang Dapo Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan Jalan
Jalan Karang Dapo Tes Prasarana Paket 1 1
dan Jembatan
(Pelebaran) Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Sarana dan
Pembangunan Jalan Peningkatan Jalan
Prasarana Paket 1 1
dan Jembatan Embong-Turan Lalang
Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Peningkatan Jalan
Sarana dan
Pembangunan Jalan Topos-Tik Sirong dan
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Jalan Lokal Wiayah
Infrasturktur
Selatan
yang baik
Mewujudkan
Sarana dan
Prasarana Paket 1 1
dan Jembatan Lokal Wiayah Utara
Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Sarana dan
Pembangunan Jalan Revitalisasi Jalan
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Terminal (Bundaran)
Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Revitalisasi Jalan Sarana dan
Pembangunan Jalan
Simpang Tugu Muara Prasarana Paket 1
dan Jembatan
Aman Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan Jalan
Jalan Rimbo Prasarana Paket 1 1 1
dan Jembatan
Pengadang -Topos Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pemotongan Tebing
Sarana dan
Pembangunan Jalan /Pelebaran Jalan Tes -
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Air Dingin Tahp 2
Infrasturktur
(TMMD)
yang baik
Mewujudkan
Peningkatan Jalan Sarana dan
Pembangunan Jalan
Picung - Suka Datang - Prasarana Paket 1 1
dan Jembatan
Perkantoran OPD Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Preservasi Sarana dan
Pembangunan Jalan
/Pemeliharaan Jalan Prasarana Paket 1 1 1 1 1
dan Jembatan
dan Jembatan Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan Jalan Sarana dan
Pembangunan Jalan
Sebelat Ulu-Sungai Prasarana Paket 1
dan Jembatan
Lisai Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Peningkatan Jalan Sarana dan
Pembangunan Jalan
Tanjung Agung-Danau Prasarana Paket 1 1 1 1
dan Jembatan
Liang-Tes (DAK) Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan Jalan
Sarana dan
Pembangunan Jalan Picung -Ladang
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Palembang - Ketenong
Infrasturktur
Tahap 2
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan Gerbang Sarana dan
Pembangunan Jalan
Masuk Kab. Lebong Prasarana Paket 1
dan Jembatan
Batas Bengkulu Utara Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pemotongan
Sarana dan
Pembangunan Jalan Tebing/Pelebaran
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Jalan Tes - Air Dingin
Infrasturktur
Tahap 2 (TMMD)
yang baik
Mewujudkan
Pemotongan Tebing/ Sarana dan
Pembangunan Jalan
Pelebaran Jalan Tes - Prasarana Paket 1
dan Jembatan
Air Dingin 3 (TMMD) Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan Jalan
Jalan Sungai Gerong- Prasarana Paket 1 1 1
dan Jembatan
Limau Pit Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Sarana dan
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Ketenong II-Sebelat Ulu
Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pemotongan
Sarana dan
Pembangunan Jalan Tebing/Pelebaran
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Jalan Tes -Air Dingin 3
Infrasturktur
(TMMD)
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan Jalan
Sarana dan
Pembangunan Jalan Mangkurajo-Sawah
Prasarana Paket 1
dan Jembatan Mangkurajo - Danau 7
Infrasturktur
Warna
yang baik
SASARAN SASARAN INDIKATOR TARGET
PROGRAM TARGET KEGIATAN SATUAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Pembangunan
Mewujudkan
Melengkapi dan Jumlah lokasi Bronjong /Tembok
Pembangunan Sarana dan
Memenuhi pembangunan Penahan Tebing Sungai
Meningkatkan Bronjong /Tembok Prasarana Paket 1 1 1 1 1 1
Sarana dan turup di wilayah Air Kotok Desa Muara
kualitas dan Penahan Tebing Infrasturktur
Pembangunan Prasarana jalan penghubung Ketayu dan Desa
kuantitas sarana yang baik
Bronjong /Tembok Pembangunan dan aliran sungai 65% 67% 69% 71% 73% 75% Payaembik Kec. Amen
dan prasarana
Penahan Tebing Bronjong rawan longsor x
Tembok Penahan
/Tembok 100% Jumlah Pembangunan
Tebing Mewujudkan
Penahan Tebing seluruh wilayah Bronjong /Tembok
Sungai rawan longsor Penahan Tebing Sungai
Bronjong /Tembok Prasarana Paket 1 1 1 1 1 1
Air Kotok Desa Karang
Penahan Tebing Infrasturktur
Anyar Kec. Lebong
yang baik
Tengah
Pembangunan
Mewujudkan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Sungai
Air Aman Desa Talang
Ulu dan Desa Gandung
yang baik
Baru Kec.. Lebong Utara
Pembangunan
Bronjong /Tembok Mewujudkan
Pembangunan Penahan Tebing Sungai Sarana dan
Bronjong /Tembok Air Uram Desa Prasarana Paket 1 1 1 1 1 1
Penahan Tebing Embong, Desa Kota Infrasturktur
Baru dan Desa Embong yang baik
I Kec Uram Jaya
Pembangunan Mewujudkan
Pembangunan Bronjong /Tembok Sarana dan
Bronjong /Tembok Penahan Tebing Sungai Prasarana Paket 1 1 1 1 1 1
Penahan Tebing Tik Telu Desa Tik Telu Infrasturktur
Kec. Plabai yang baik
Penahan Tebing Air Pauh Besar Kel. Tes Infrasturktur
Kec. Lebong Selatan yang baik
Penahan Tebing Air Santan Desa Kota Infrasturktur
Baru Kec. Plabai yang baik
Pembangunan
Mewujudkan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing
Pelapis Tebing dan
Drainase Kel Rimbo
yang baik
Pengadang
Bronjong /Tembok Penahan Tebing Prasarana Paket 1 1 1 1 1 1
Penahan Tebing Bronjong Air Karat Kel. Infrasturktur
Mubai yang baik
Pembangunan
Mewujudkan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Karang Dapo, Talag
Kerinci dan Pungguk
yang baik
Pedaro
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Ujung Tanjung II
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Ujung Tanjung III
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Tabeak Dipoa
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Dusun
III Desa Embong
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Dusun
I Desa Kota Agung
yang baik
Penahan Tebing Air ketahun Desa Infrasturktur
Pangkalan yang baik
Penahan Tebing Air Ketahun Desa Infrasturktur
Tangua yang baik
Pembangunan
Mewujudkan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing
/Rehab Bronjong Air
Ketahun Desa Talang
yang baik
Bunut
Penahan Tebing Air Kotok Desa Nangai Infrasturktur
Tayau I yang baik
Penahan Tebing Air Kotok Desa Infrasturktur
Payaembik yang baik
Penahan Tebing Air Kotok Desa Nangai Infrasturktur
Tayau yang baik
Mewujudkan
Pembangunan Normalisasi Sungai Air Sarana dan
Bronjong /Tembok Aman Kel. Pasar Prasarana Paket 1 1 1 1 1 1
Penahan Tebing Muara Aman Infrasturktur
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Air Putih Dusun II
yang baik
Bronjong /Tembok Penahan Tebing Desa Prasarana Paket 1 1 1 1 1 1
Penahan Tebing Sebelat Ulu (Dusun I Infrasturktur
dan Dusun II yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Sungai Lisai
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Tik Tebing
yang baik
Penahan Tebing Air Nipis Desa Sukau Infrasturktur
Kayo yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Tabeak Blau
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing SDN
01 Desa Tabeak Blau I
yang baik
Bronjong /Tembok Penahan Tebing Depan Prasarana Paket 1 1 1 1 1 1
Penahan Tebing Masjid 'al Jihad Kel Infrasturktur
Tanjung Agung yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Tik Teleu
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Semelako III
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Pagar Agung
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Tanjung Bunga I
yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Tanjung Bunga II
yang baik
Bronjong /Tembok Penahan Tebing Prasarana Paket 1 1 1 1 1 1
Penahan Tebing Kelurahan Embong Infrasturktur
Panjang yang baik
Mewujudkan
Pembangunan
Bronjong /Tembok
Penahan Tebing Desa
Semelako II
yang baik
SASARAN SASARAN INDIKATOR TARGET
PROGRAM TARGET KEGIATAN SATUAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Melengkapi dan
Memenuhi Luas irigasi Melengkapi dan
Pembangunan Sarana dan Luas irigasi kabupaten dalam Memenuhi Sarana
Pembangunan Pembangunan
/Peningkatan Prasarana Kabupaten dalam kondisi baik x 2167 2564 3140 3627 4113 4600 dan Prasarana
/Peningkatan /Peningkatan Jaringan Paket 1 1 1 1 1 1
Jaringan Irigasi Pembangunan kondisi baik(IKK) 100% Luas irigasi Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Aman I
/Peningkatan kabupaten /Peningkatan
Jaringan Irigasi Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Baloi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Buah
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan Memenuhi Sarana
Pembangunan
/Peningkatan Jaringan dan Prasarana
/Peningkatan Paket 1 1 1 1 1 1
Irigasi Air Buyuak Pembangunan
Jaringan Irigasi
Bawah /Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Geligai
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Gelugai
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Irigasi Air Karat Pembangunan
Jaringan Irigasi
Pelabuhan Talang Leak /Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Irigasi Air Mengayau Pembangunan
Jaringan Irigasi
Kanan /Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Mubai Kanan
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Mubai Kiri
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Nipis
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Sebuok
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Uram
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Aman Bawah
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Baes
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air baes Bawah
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Byuak Atas
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Irigasi Air Cendam Pembangunan
Jaringan Irigasi
Bawah /Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Danau LIang
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Dingin Atas
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Gelugai II
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Kebutau
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Irigasi Air Mangup Pembangunan
Jaringan Irigasi
Kanan /Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Mangup Kiri
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Ngoos
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Pauh Hulu
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Penyagu
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Senapak
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Talang Donok
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Geligai
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Rehab Irigasi dan Prasarana
Kelurahan Topos Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Irigasi Air Buah /Air dan Prasarana
Gadis Ajai Siang Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan Embung /Bendungan
dan Prasarana
/Peningkatan Irigasi Air Buah /Air Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Gadis Ajai Siang
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Tik Sirong
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Bajok
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Air Ngayau II
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Rehabilitasi Jaringan dan Prasarana
Irigasi Belakang GOR Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Lemeupit
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Ujung Tanjung I
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Ujung Tanjung II
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Irigasi Retes Desa Pembangunan
Jaringan Irigasi
Tabeak Kauk /Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Irigasi Areal Bawah Pembangunan
Jaringan Irigasi
Desa Tabeak Kauk /Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Tabeak Dipoa
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi Irigasi Sukabumi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Pembangunan Irigasi dan Prasarana
Dusun III Desa Embong Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan Pembangunan Irigasi
dan Prasarana
/Peningkatan Uram kanan Desa Kota Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Baru
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Uram Kiri Desa Kota Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Baru
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Uram Desa Pangkalan Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Dusun I Desa Tangua Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Dusun III Desa Tangua Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Desa Garut Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Tersier Desa Sukau Rajo Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Telaga Desa SukauRajo Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Bendungan Sungai dan Prasarana
Telaga Desa Sukau Rajo Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Tersier Desa Sukau Rajo Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Air Mbik Desa Paya Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi embik
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Tik Pelbok Desa Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Payaembik
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan RT I /RW II Keluraha Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Amen
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan RT IV /RW I Keluraha Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Amen
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Retes RT II /RW I Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Kelurahan Amen
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Tersier Desa Nangai Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Tayau
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Desa Nangai Tayau Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Bendung Desa Ladang Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Palembang
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan Rehabilitasi Irigasi Air
dan Prasarana
/Peningkatan Aman III Desa Talang Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Ulu
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Bendung Air Udik Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Desa Ketenong II
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Air Tambang Sawah Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Desa Sebelat Ulu Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Dusun III
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Desa Sungai Lisai Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Bendung Air Baes Desa Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Ketenong Jaya
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Bendung Air Tik dan Prasarana
Dusun III Desa Pembangunan
Jaringan Irigasi
Ketenong Jaya /Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Air Amen Desa Daneu Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Air Tik Teleu Desa Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Sukau Kayo
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Air Tabeak Blau Desa Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Tabeak Blau
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Air Span Desa Tabeak Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Blau I
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Desa Semelako I Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Desa Tanjung Bunga I Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Memenuhi Sarana
Pembangunan
Desa Semelako II Pembangunan
Jaringan Irigasi
/Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Memenuhi Sarana
Pembangunan /Peningkatan Jaringan
dan Prasarana
/Peningkatan Irigasi Air Danau Dare Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Desa Karang Anyar
/Peningkatan
Kec. Lebong Tengah
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Irigasi Air Cendam Pembangunan
Jaringan Irigasi
Bawah Desa Sukabumi /Peningkatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Irigasi Air Pauh Besar Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Kel. Tes Kec. Lebong
/Peningkatan
Selatan
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Irigasi Air Ketahun BK Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi IV Ds. Ujung Tanjung
/Peningkatan
Kec. Lebong Sakti
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Irigasi Air Aman III Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Desa Talang Ulu Kec.
/Peningkatan
Lebong Utara
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Irigasi Air Tebeleak Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Desa Tabeak Dipoa
/Peningkatan
Kec. Lebong Sakti
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Irigasi Air Uram Kanan Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Ds. Kota Agung Kec.
/Peningkatan
Uram Jaya
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Irigasi Air Aman III Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Desa Talang Ulu Kec.
/Peningkatan
Lebong Utara
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi 14 Kanan Ds. Suka
/Peningkatan
Marga Kec. Amen
Jaringan Irigasi
Pembangunan Melengkapi dan

/Peningkatan Jaringan Memenuhi Sarana
Pembangunan
Irigasi Air Pluwen dan Prasarana
Tengah Desa Pungguk Pembangunan
Jaringan Irigasi
Pedaro Kec. Bingin /Peningkatan
Kuning Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
/Peningkatan Irigasi Air Kebutau Paket 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Jaringan Irigasi Desa Lemeu Kec. Uram
/Peningkatan
Jaya
Jaringan Irigasi
Melengkapi dan
Pembangunan
Memenuhi Sarana
dan Prasarana
Pembangunan
Jaringan Irigasi 14 Kanan Ds. Suka
/Peningkatan
Marga Kec. Amen
Jaringan Irigasi

Renstra PUPR Hub

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renstra PUPR Hub

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Renstra Renja – RKA – Rincian

Bagian ini menjelaskan keterkaitannya antara RPJM, PRJM, Renstra SKPD,

9. Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan

11. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 10 Tahun 2016 tentang

MAKSUD DAN TUJUAN

 Maksud dan Tujuan

Bab. II Gambaran Umum Layanan OPD

Bab. III. Isu-isu Strategis

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi

Subbagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan

Seksi Perencanaan dan Pengendalian mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan

Bidang Bina Marga mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis di bidang

Seksi Perencanaan Teknik dan Evaluasi mempunyai tugas menyelenggarakan

Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas menyelenggarakan

Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

Seksi Pelaksanaan mempunyai tugas menyiapkan bahan, koordinasi dan

Bidang Jasa Konstruksi

Seksi pemberdayaan mempunyai tugas membantu kepala bidang dalam

Seksi Pengaturan dan Pembinaan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

Seksi Pengawasan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan

Seksi Operasional dan Transportasi mempunyai tugas menyiapkan bahan

Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas melaksanakan

Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas mempunyai tugas melaksanakan

Permasalahaan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Penataan

PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Pengembang dan Peningkatan kapasitas (capacity building) Dinas Pekerjaan

“Menjadi institusi yang handal dan professional dalam

Upaya–upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut diatas,

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

STRATEGI & KEBIJAKAN

STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN

Kebijakan merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan bagi setiap kegiatan

 Terciptanya dan termotivasinya kesadaran masyarakat dalam

 Terlaksananya pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Program dan Kegiatan

Program merupakan penjabaran dari kebijakan dari Satuan Kerja Perangkat

Program merupakan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan

Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt)

Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun

Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt) Rp (Jt)

4 Pembangunan Jembatan 52.087,10 44.800,00 22.500,00 2.500,00 2.500,00 124.387,10

Program Peningkatan Sarana

Kegiatan Sosialisasi Peraturan

Pada pembahasan sebelumnya, dikemukakan tujuan, sasaran dan indikator

Panjang Jaringan Nilai IKM = Panjang Jalan Kondisi Baik

Jumlah Nilai IKM = Jumlah Realisasi RTRW

INDIKATOR SASARAN DAERAH TARGET

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Proporsi Panjang Jaringan

SASARAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Jumlah Kawasan yang ada Dokumen Nilai IKM = Jumlah penetapan

PROGRAM SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Pembangunan Meningkatnya Proporsi Panjang

PROGRAM SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Perencanaan Meningkatnya Ketaatan

PROGRAM SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM

Peningkatan Jala PAKET 1

Pelebaran Jalan PAKET 1