Anda di halaman 1dari 27

INDEKS REFORMASI

HUKUM SEBAGAI BAGIAN


REFORMASI BIROKRASI

BIRO HUKUM PROVINSI JAWA TENGAH

Disampaikan pada Sosialisasi Penilaian Mandiri Indeks Reformasi


Hukum Pada Pemerintah Daerah di Wilayah Jawa Tengah Tahun 2024
Semarang, 27 Maret 2024
1. INDEKS REFORMASI HUKUM
DALAM REFORMASI BIROKRASI
PermenPAN RB
Nomor 3 Tahun 2023
RB General
2. INDEKS REFORMASI HUKUM
DASAR HUKUM IRH
INDEKS REFORMASI HUKUM
INDEKS REFORMASI HUKUM

DASAR
HUKUM M AN D AT
KEMENKUMHAM MELAKSANAKAN
REVIU PUU

1. Perpres No. 81 Tahun


2010 Tentang Grand
Design RB 2010-2025
2. Keppres No. 8 Tahun
2020 Tentang Komite
Pengarah RB Nasional
dan Tim RB Nasional
Tahun 2020-2024
3. Permenpan No. 25 Tahun
2020 Tentang Roadmap
RB 2020-2024
4. Permenkumham No. 17
Tahun 2022 Tentang
Penilaian IRH
VARIABLE IRH
PERMENKUMHAM 17 TAHUN 2022

01 02 03 04
Tingkat koordinasi Kompetensi ASN Kualitas re-regulasi Penataan
Kemenkumham untuk sebagai perancang atau deregulasi
melakukan harmonisasi peraturan perundang- Database
berbagai peraturan
regulasi/ Memperkuat undangan (legal drafter) Peraturan
koordinasi untuk pusat dan daerah yang
perundang-
undangan Perundang-
melakukan harmonisasi berkualitas
regulasi berdasarkan hasil undangan
reviu

9
Variabel I: Tingkat koordinasi Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan harmonisasi regulasi/Memperkuat koordinasi untuk melakukan
harmonisasi regulasi

Indikator Keluaran (Data Dukung) Kuesioner Petunjuk Panduan Untuk


Pengampu
(Instansi Pembina)

1. a. Pengajuan permohonan Untuk RUU, RPP, dan RPerpres 1. a. Tingkat kesesuaian Kesesuaian RPUU yang diajukan harmonisasi apakah Untuk semua K/L
pengharmonisasian sesuai dengan kelengkapan data dukung berupa: kelengkapan persyaratan sudah sesuai dengan daftar perencanaan atau dalam level yang
Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor permohonan harmonisasi RPUU kebutuhan hukum tertentu berdasarkan ijin prakarsa sama.
20 Tahun 2015 sebagaimana Peraturan 1. Surat permohonan yang diajukan dengan daftar (bergantung RPUU yang diajukan). Kelengkapan yang
Menteri Hukum dan HAM Nomor 40 Tahun pengharmonisasian K/L yang perencanaan atau kebutuhan perlu diupload (5 kriteria dalam file terpisah): Pengampu akan
ditandatangani oleh pejabat yang hukum tertentu berdasarkan izin
2016 tentang Perubahan atas Peraturan 1. Surat permohonan pengharmonisasian K/L yang melihat Kelengkapan 5
berwenang; prakarsa
Menteri Hukum dan HAM Nomor 20 Tahun ditandatangani oleh pejabat yang berwenang; kriteria (Kelima kriteria
2. Rancangan Peraturan Perundang- a. Usulan RUU/RPP/RPerpres
2015 tentang Tata Cara dan Prosedur undangan yang sudah diparaf 2. Rancangan Peraturan Perundang-undangan yang harus dibuat dalam file
memenuhi 5 kriteria
Pengharmonisasian, Pembulatan, dan persetujuan dari anggota panita persyaratan
sudah diparaf persetujuan dari anggota panita yang terpisah dan
Pemantapan Konsepsi RPUU untuk RUU, antarkementerian. b. Usulan RUU/RPP/RPerpres antarkementerian. diupload).
RPP dan Raperpres; dan 3. Program penyusunan memenuhi 4 kriteria 3. Program penyusunan (perencanaan) atau izin
(perencanaan) atau izin prakarsa; persyaratan prakarsa; Maka:
1. b. Peraturan Menteri Hukum dan HAM 4. Keputusan mengenai pembentukan c. Usulan RUU/RPP/RPerpres 4. Keputusan mengenai pembentukan Panitia Jika 5 kriteria lengkap
Nomor 23 Tahun 2018 tentang Panitia Antarkementerian dan/atau memenuhi 3 kriteria Antarkementerian dan/atau Antar nonkementerian; diupload maka nilainya
Pengharmonisasian Rancangan Peraturan Antar nonkementeria; dan persyaratan dan 100
Menteri, Rancangan Peraturan Lembaga, 5. Naskah Akademik untuk RUU atau d. Usulan RUU/RPP/RPerpres 5. Naskah Akademik untuk RUU atau penjelasan Jika 4 kriteria lengkap
Pemerintah Nonkementerian atau penjelasan mengenai urgensi dan memenuhi 2 kriteria mengenai urgensi dan pokok pikiran untuk selain diupload maka nilainya
Rancangan Peraturan dari Lembaga pokok pikiran untuk selain RUU. persyaratan RUU. 80
Nonstruktural oleh Perancang Peraturan e. Usulan RUU/RPP/RPerpres Jika 3 kriteria lengkap
Perundang- undangan untuk Rancangan memenuhi 1 kriteria Pilih a) Jika usulan RUU/RPP/RPerpres memenuhi 5 diupload maka nilainya
persyaratan
Permen/lembaga. Kelengkapan persyaratan kriteria persyaratan 60
f. Tidak ada usulan
harus disampaikan dalam jangka waktu Pilih b) Jika usulan RUU/RPP/RPerpres memenuhi 4 Jika 2 kriteria lengkap
RUU/RPP/RPerpres pada
paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak tahun penilaian.
kriteria persyaratan diupload maka nilainya
tanggal pemberitahuan diterima oleh Pilih c) Jika usulan RUU/RPP/RPerpres memenuhi 3 40
kementerian pemohon. kriteria persyaratan Jika 1 kriteria lengkap
catatan: sistem menyediakan Pilih d) Jika usulan RUU/RPP/RPerpres memenuhi 2 diupload maka nilainya
(Tingkat kesesuaian RPUU yang diajukan pertanyaan pendahuluan yang kriteria persyaratan 20
harmonisasi dengan daftar perencanaannya wajib diisi oleh K/L, berupa jumlah Pilih e) Jika usulan RUU/RPP/RPerpres memenuhi 1 Jika tidak ada usulan
seperti: Prolegnas, Progsun PP/Perpres, pengharmonisasian RPUU di kriteria persyaratan RUU/RPP/RPerpres
Progsun Peraturan Menteri/Kepala tahun penilaian Pilih f) Jika tidak ada usulan RUU/RPP/RPerpres pada pada tahun penilaian
Lembaga) tahun penilaian. maka nilainya 10

Jika pilihan a nilainya 100, pilihan b nilainya 80, jika


pilihannya c nilainya 60, jika pilihannya d nilainya 40, jika
Variabel I: Tingkat koordinasi Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan harmonisasi regulasi/Memperkuat koordinasi untuk melakukan
harmonisasi regulasi

Indikator Keluaran (Data Dukung) Kuesioner Petunjuk Panduan Untuk


Pengampu
(Instansi Pembina)

1. a. Pengajuan permohonan Untuk 1. b. Tingkat kesesuaian Kelengkapan yang perlu diupload (3 kriteria dalam file Untuk semua K/L
pengharmonisasian sesuai dengan Rpermen/RPerLPNK/RPerLNS kelengkapan persyaratan terpisah): dalam level yang
Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor kelengkapan data dukung berupa: permohonan harmonisasi 1. Surat permohonan pengharmonisasian K/L yang sama.
20 Tahun 2015 sebagaimana Peraturan Rpermen/RPerLPNK/RPerLNS ditandatangani oleh pejabat yang berwenang;
Menteri Hukum dan HAM Nomor 40 Tahun 1. Surat permohonan yang diajukan dengan daftar 2. Rancangan Peraturan Menteri, Rancangan Peraturan Pengampu akan
2016 tentang Perubahan atas Peraturan pengharmonisasian K/L yang perencanaan atau kebutuhan Lembaga Pemerintah NonKementerian, atau melihat Kelengkapan 3
Menteri Hukum dan HAM Nomor 20 Tahun ditandatangani oleh pejabat yang hukum tertentu berdasarkan izin Rancangan Peraturan Lembaga NonStruktural. kriteria (Ketiga kriteria
2015 tentang Tata Cara dan Prosedur berwenang; prakarsa 3. Naskah urgensi atau gambaran umum arah harus dibuat dalam file
Pengharmonisasian, Pembulatan, dan 2. Rancangan Peraturan Menteri, a. Usulan pengaturan dan ruang lingkup materi muatan; dan yang terpisah dan
Pemantapan Konsepsi RPUU untuk RUU, Rancangan Peraturan Lembaga Rpermen/RPerLPNK/RPerLN diupload).
RPP dan Raperpres; dan Pemerintah NonKementerian, S memenuhi 3 kriteria Pilih a) Jika usulan Rpermen/RPerLPNK/RPerLNS
atau Rancangan Peraturan persyaratan memenuhi 3 kriteria persyaratan Maka:
1. b. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Lembaga NonStruktural. b. Usulan Pilih b) Jika usulan Rpermen/RPerLPNK/RPerLNS Jika 3 kriteria lengkap
Nomor 23 Tahun 2018 tentang 3. Naskah urgensi atau gambaran Rpermen/RPerLPNK/RPerLN memenuhi 2 kriteria persyaratan diupload maka nilainya
Pengharmonisasian Rancangan Peraturan umum arah pengaturan dan S memenuhi 2 kriteria Pilih c) Jika usulan Rpermen/RPerLPNK/RPerLNS 100
Menteri, Rancangan Peraturan Lembaga, ruang lingkup materi muatan. persyaratan memenuhi 1 kriteria persyaratan Jika 2 kriteria lengkap
Pemerintah Nonkementerian atau c. Usulan Pilih d) Jika tidak ada usulan Rpermen/ RPerLPNK/ diupload maka nilainya
Rancangan Peraturan dari Lembaga Catatan: data dukung sebagaimana Rpermen/RPerLPNK/RPerLN RPerLNS pada tahun penilaian. 75
Nonstruktural oleh Perancang Peraturan dimaksud dalam huruf a sampai S memenuhi 1 kriteria Jika 1 kriteria lengkap
Perundang- undangan untuk Rancangan dengan huruf c dapat disampaikan persyaratan diupload maka nilainya
Permen/lembaga. Kelengkapan persyaratan secara manual maupun elektronik d. Tidak ada usulan Jika pilihan a nilainya 100, pilihan b nilainya 75, jika 50
harus disampaikan dalam jangka waktu Rpermen/RPerLPNK/RPerLN pilihannya c nilainya 50, jika pilihannya d nilainya 25 Jika tidak ada usulan
paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak S pada tahun penilaian. Rpermen/ RPerLPNK/
tanggal pemberitahuan diterima oleh Rpermen: Rancangan Peraturan Menteri RPerLNS pada tahun
kementerian pemohon. RPerLPNK: Rancangan Peraturan Lembaga Pemerintah penilaian.
NonKementerian 25
(Tingkat kesesuaian RPUU yang diajukan RPerLNS: Rancangan Peraturan Lembaga NonStruktural
harmonisasi dengan daftar perencanaannya
seperti: Prolegnas, Progsun PP/Perpres,
Progsun Peraturan Menteri/Kepala Lembaga
Variabel I: Tingkat koordinasi Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan harmonisasi regulasi/Memperkuat koordinasi untuk melakukan
harmonisasi regulasi

Indikator Keluaran (Data Dukung) Kuesioner Petunjuk Panduan Untuk


Pengampu
(Instansi Pembina)

2. Tingkat kehadiran pimpinan tinggi dalam Undangan, daftar hadir pimpinan Tingkat kehadiran pimpinan tinggi Tingkat kehadiran pimpinan tinggi yang memiliki Untuk semua K/L
rapat pleno pengharmonisasian Peraturan tinggi dalam rapat pleno dalam rapat pleno kewenangan dalam pengambilan keputusan dalam dalam level yang
Perundang-undangan yang memiliki pengharmonisasian Peraturan pengharmonisasian Peraturan setiap rapat pleno pengharmonisasian. sama.
kewenangan dalam pengambilan Perundang-undangan/Dokumentasi Perundang-undangan RPUU yang
keputusan (melibatkan Ditjen PP/nstansi rapat pengharmonisasian RPUU memiliki kewenangan dalam Misalnya pengajuan harmonisasi 10 Rancangan Dari dokumen yang
dan notula. pengambilan keputusan:
pemrakarsa/K/L terkait) Peraturan Perundang-undangan, berapa kali rapat pleno diupload, Pengampu
a. 91% - 100% dihadiri oleh
yang diikuti oleh pimpinan tinggi yang memiliki melihat banyak jumlah
minimal eselon II/Pimti Pratama
: untuk setiap rapat pleno
kewenangan dalam pengambilan keputusan. Jika dari 10 rapat. Pengampu juga
b. 81% - 90% dihadiri oleh kali rapat hanya 3 kali rapat yang diikuti pimpinan tinggi melihat rapat yang
minimal eselon II/Pimti Pratama yang memiliki kewenangan dalam pengambilan diikuti pimpinan yang
untuk setiap rapat pleno keputusan, berarti 30% dikuti, berada pada pilihan 21% - memiliki kewenangan
c. 61% - 80% dihadiri oleh 40%, berarti pilihan e. Demikian seterusnya. dalam pengambilan
minimal eselon II/Pimti Pratama keputusan dalam
untuk setiap rapat pleno Jika pilihan a nilainya 100, pilihan b nilainya 80, jika setiap rapat
d. 41% - 60% dihadiri oleh pilihannya c nilainya 60, jika pilihannya d nilainya 40. jika pengharmonisasian.
minimal eselon II/Pimti Pratama pilihannya e nilainya 20, jika pilihannya f nilainya 10 Persentase= (Jumlah
untuk setiap rapat pleno rapat yang diikuti
e. 21% - 40% dihadiri oleh pimpinan yang
minimal eselon II/Pimti Pratama memiliki kewenangan
untuk setiap rapat pleno
)/(Total Jumlah Rapat)
f. < 21% dihadiri oleh minimal
X 100% Jika pada
eselon II/Pimti Pratama untuk
setiap rapat pleno
interval 91% - 100%
maka nilainya 100
Jika pada interval 81%
- 90% maka nilainya
80
Jika pada interval 61%
- 80% maka nilainya
60
Jika pada interval 41%
- 60% maka nilainya
40
Jika pada interval 21%
- 40% maka nilainya
20
Jika < 21% maka
Variabel II: Kompetensi ASN sebagai perancang peraturan perundang-undangan (legal drafter) pusat yang berkualitas

Indikator Keluaran (Data Dukung) Kuesioner Petunjuk Panduan Untuk Pengampu


(Instansi Pembina)

1. Kebijakan pembinaan dan 1. Program dan anggaran 1. K/L mengalokasikan anggaran K/Lmengalokasikan anggaran untuk Untuk semua K/L dalam level yang sama.
pengembangan kompetensi ASN pelatihan peningkatan untuk program pelatihan program pelatihan tingkat pertama
perancang peraturan perundang- kompetensi Perancang peningkatan kompetensi peningkatan kompetensi Perancang. Lihat K/L mengalokasikan anggaran untuk program
undangan 2. Surat penugasan mengikuti Perancang di dalam Program dan anggaran berapa pelatihan peningkatan kompetensi Perancang.
pelatihan perancang a. Setiap tahun dianggarkan jumlah perancang yang dianggarkan
peraturan perundang- sebanyak 91% - 100% dari untuk pelatihan peningkatan kompetensi Dari dokumen yang diupload, Pengampu melihat
undangan. Perancang yg belum Perancang. Kemudian berapa jumlah banyak jumlah perancang yang belum mengikuti
mengikuti pelatihan perancang yang belum mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi Perancang.
b. Setiap tahun dianggarkan pelatihan dalam tahun berjalan. Pengampu juga melihat pengalokasian anggaran
sebanyak 81% - 90% dari untuk program pelatihan peningkatan kompetensi
Perancang yg belum Misanya terdapat 10 perancang dalam K/L Perancang
mengikuti pelatihan dan dalam Program dan anggaran
c. Setiap tahun dianggarkan terdapat 5 perancang yang akan Persentase= (Jumlah Perancang dalam program
sebanyak 61% - 80% dari mengikuti pelatihan peningkatan pelatihan)/(Total Jumlah perancang yang belum
Perancang yg belum kompetensi Perancang, berarti 50% mengikuti pelatihan) X 100%
mengikuti pelatihan dianggarkan, berada pada pilihan 41% -
d. Setiap tahun dianggarkan 60%, berarti pilihan d. Demikian Jika pada interval 91% - 100% maka nilainya 100
sebanyak 41% - 60% dari seterusnya. Jika pada interval 81% - 90% maka nilainya 80
Perancang yg belum Jika pada interval 61% - 80% maka nilainya 60
mengikuti pelatihan Jika pilihan a nilainya 100, pilihan b Jika pada interval 41% - 60% maka nilainya 40
e. Setiap tahun dianggarkan nilainya 80, jika pilihannya c nilainya 60, Jika pada interval 21% - 40% maka nilainya 20
sebanyak 21% - 40% dari jika pilihannya d nilainya 40. jika Jika < 21% maka nilainya 10
Perancang yg belum pilihannya e nilainya 20, jika pilihannya f
mengikuti pelatihan nilainya 10 CATATAN: Peraturan Mentri Hukum dan HAM
f. Setiap tahun dianggarkan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Kurikulum Pelatihan
sebanyak < 21% dari Fungsional Perancang Peraturan Perundang-
Perancang yg belum undangan
mengikuti pelatihan
Variabel II: Kompetensi ASN sebagai perancang peraturan perundang-undangan (legal drafter) pusat yang berkualitas

Indikator Keluaran (Data Dukung) Kuesioner Petunjuk Panduan Untuk Pengampu


(Instansi Pembina)

2. Tingkat pengembangan Dokumen jumlah Tingkat keikutsertaan pejabat Tingkat keikutsertaan pejabat Untuk semua K/L dalam level yang Berbeda. Tingkat
kompetensi, keikutsertaan pejabat keikutsertaan pengembangan perancang peraturan perundang- perancang peraturan perundang- keikutsertaan pejabat perancang peraturan perundang-
perancang peraturan perundang- kompetensi pejabat undangan dalam pengembangan undangan dalam pengembangan undangan dalam pengembangan perancang melalui
undangan melalui bimbingan perancang peraturan perancang melalui bimbingan perancang melalui bimbingan bimbingan teknis, pelatihan, workshop baik secara
teknis, pelatihan, workshop baik perundang-undangan melalui teknis, pelatihan, workshop baik teknis, pelatihan, workshop baik klasikal maupun nonklasikal
secara klasikal maupun pendidikan bimbingan teknis, secara klasikal maupun secara klasikal maupun
nonklasikal pelatihan, workshop baik nonklasikal nonklasikal Pengampu melihat logic: “Sesuai atau Tidak dengan
secara klasikal maupun a. Lebih dari 6 Perancang Jumlah Perancang yang dimiliki oleh K/L”.
nonklasikal b. 5 - 6 Perancang Pilih sesuai dengan yang
c. 3 – 4 Perancang dilakukan pada masing-masing Penilaian:
d. 1-2 Perancang K/L. K/L memiliki lebih dari 6 Perancang, maka: Jika pilihan a
e. perancang yang belum nilainya 100, pilihan b nilainya 80, jika pilihannya c
mengikuti pelatihan Nilai pilihan disesuaikan dengan nilainya 60, jika pilihannya d nilainya 40, jika pilihannya e
keperancangan keberadaan jumlah pejabat nilainya 20.
perancang di masing-masing K/L. K/L memiliki 5-6 Perancang, maka: Jika pilihan b nilainya
100, jika pilihannya c nilainya 75, jika pilihannya d
nilainya 50, jika pilihannya e nilainya 25.
K/L memiliki 3-4 Perancang, maka: Jika pilihannya c
nilainya 100, jika pilihannya d nilainya 60, jika pilihannya
e nilainya 30.
K/L memiliki 1-2 Perancang, maka: Jika pilihannya d
nilainya 100.
K/L yang belum memiliki perancang maka: Jika
pilihannya e nilainya 100.

CATATAN:
1. Peraturan Mentri Hukum dan HAM Nomor 1 Tahun
2022 tentang Kurikulum Pelatihan Fungsional
Perancang Peraturan Perundang-undangan
2. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 24
Tahun 2017 tentang Pedoman Materi Muatan HAM
dalam Pembetukan Peraturan Perundang-
Undangan
MANJAU/ ANEV DALAM IRH
Indikator
1. Kebijakan tentang pemantauan dan
peninjauan Undang-Undang dan/atau
analisis dan evaluasi Peraturan
Pemantauan dan Peninjauan Kembali/ Perundang-Undangan
Analisis Evaluasi 2. Proporsi tahunan jumlah Peraturan
Perundang-undangan yang dievaluasi.
3. Tindak lanjut rekomendasi hasil
kegiatan pemantauan dan peninjauan

Variable III Undang-Undang dan/atau analisis dan


evaluasi Peraturan Perundang-
Undangan
Kualitas re-regulasi atau 4. Tingkat keterlibatan pejabat fungsional
analis hukum dalam melakukan
deregulasi berbagai peraturan pemantauan dan peninjauan Undang-
Undang dan/atau analisis dan evaluasi
perundang-undangan Peraturan Perundang-undangan

berdasarkan hasil reviu


Kedudukan Pemantauan dan Peninjauan/ Analisis Evaluasi dalam
Pembentukan Peraturan Peruuan
(UU Nomor 13 Tahun 2022 ttg Perubahan Kedua Atas UU 12 Tahun 2011 ttg
Pembentukan Perundang-Undangan)
TAHAPAN EVALUASI PERATURAN PERUUAN

21
Variabel IV: Penataan Database Peraturan Perundang-undangan

Indikator Keluaran (Data Dukung) Kuesioner Petunjuk Panduan Untuk Pengampu


(Instansi Pembina)

1. Capture laman JDIH Laman JDIH K/L: Pilih a, jika laman JDIH K/L sudah Untuk semua K/L dalam level yang sama.
Pengelolaan Instansi yang terintegrasi a. Sudah terintegrasi pada laman terintegrasi pada laman JDIHN dan Pilih a, jika laman JDIH K/L sudah terintegrasi
ke laman JDIHN JDIHN dan terkelola dengan terkelola dengan baik (sesuai dengan pada laman JDIHN dan terkelola dengan baik
JDIH terintegrasi 2. Dasar Hukum Pengelolaan baik (sesuai dengan standar) standar). (sesuai dengan standar).
JDIH di Instansi b. Sudah terintegrasi pada laman Pilih b, jika laman JDIH K/L sudah Pilih b, jika laman JDIH K/L sudah terintegrasi
sesuai dengan 3. SK Tim Pengelola JDIH
4. Struktur Organisasi
JDIHN namun belum terkelola
dengan baik (belum sesuai
terintegrasi pada laman JDIHN namun
belum terkelola dengan baik (belum
pada laman JDIHN namun belum terkelola
dengan baik (belum sesuai dengan standar).
Standar Pengelola JDIH
5. SOP Pengelolaan JDIH
dengan standar)
c. Sudah membangun laman JDIH,
sesuai dengan standar).
Pilih c, jika K/L sudah membangun
Pilih c, jika K/L sudah membangun laman JDIH,
namun belum dikelola dengan baik (belum sesuai
Pengelolaan 6. Abstrak Peraturan
Perundang-undangan
namun belum dikelola dengan
baik (belum sesuai dengan
laman JDIH, namun belum dikelola
dengan baik (belum sesuai dengan
dengan standar) dan belum terintegrasi dengan
laman JDIHN.
Dokumen dan 7. Capture Pelaporan melalui
E-Report
standar) dan belum terintegrasi
dengan laman JDIHN
standar) dan belum terintegrasi dengan
laman JDIHN.
Pilih d, jika K/L belum membangun laman JDIH
K/L.
8. Capture Metadata d. Belum membangun laman JDIH Pilih d, jika K/L belum membangun
Informasi Hukum Pengolahan Dokumen laman JDIH K/L. Jika pilihan a nilainya 100, pilihan b nilainya 75,
Hukum jika pilihannya c nilainya 50, dan jika pilihannya d
9. Capture Update Data di Jika pilihan a nilainya 100, pilihan b nilainya 25
tahun penilaian nilainya 75, jika pilihannya c nilainya
10.Capture URL Integrasi 50, dan jika pilihannya d nilainya 25 Catatan:
11. Capture log sinkronisasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 8
Integrasi Tahun 2019 tentang Standar Pengelolaan
12.Capture Media Sosial JDIH Dokumen dan Informasi Hukum Format rekap
data update dokumen produk hukum pada laman
Note: Semua Data Dukung JDIH
dijadikan 1 lampiran dalam
bentuk PDF sesuai dengan
urutan yang diminta
PELAPORAN
JDIH SEBAGAI
DASAR
PENILAIAN
IRH (Variable
IV)

18
Variabel IV: Penataan Database Peraturan Perundang-undangan

Indikator Keluaran (Data Dukung) Kuesioner Petunjuk Panduan Untuk Pengampu


(Instansi Pembina)

1. Capture laman JDIH Laman JDIH K/L: Pilih a, jika laman JDIH K/L sudah Untuk semua K/L dalam level yang sama.
Pengelolaan Instansi yang terintegrasi a. Sudah terintegrasi pada laman terintegrasi pada laman JDIHN dan Pilih a, jika laman JDIH K/L sudah terintegrasi
ke laman JDIHN JDIHN dan terkelola dengan terkelola dengan baik (sesuai dengan pada laman JDIHN dan terkelola dengan baik
JDIH terintegrasi 2. Dasar Hukum Pengelolaan baik (sesuai dengan standar) standar). (sesuai dengan standar).
JDIH di Instansi b. Sudah terintegrasi pada laman Pilih b, jika laman JDIH K/L sudah Pilih b, jika laman JDIH K/L sudah terintegrasi
sesuai dengan 3. SK Tim Pengelola JDIH
4. Struktur Organisasi
JDIHN namun belum terkelola
dengan baik (belum sesuai
terintegrasi pada laman JDIHN namun
belum terkelola dengan baik (belum
pada laman JDIHN namun belum terkelola
dengan baik (belum sesuai dengan standar).
Standar Pengelola JDIH
5. SOP Pengelolaan JDIH
dengan standar)
c. Sudah membangun laman JDIH,
sesuai dengan standar).
Pilih c, jika K/L sudah membangun
Pilih c, jika K/L sudah membangun laman JDIH,
namun belum dikelola dengan baik (belum sesuai
Pengelolaan 6. Abstrak Peraturan
Perundang-undangan
namun belum dikelola dengan
baik (belum sesuai dengan
laman JDIH, namun belum dikelola
dengan baik (belum sesuai dengan
dengan standar) dan belum terintegrasi dengan
laman JDIHN.
Dokumen dan 7. Capture Pelaporan melalui
E-Report
standar) dan belum terintegrasi
dengan laman JDIHN
standar) dan belum terintegrasi dengan
laman JDIHN.
Pilih d, jika K/L belum membangun laman JDIH
K/L.
8. Capture Metadata d. Belum membangun laman JDIH Pilih d, jika K/L belum membangun
Informasi Hukum Pengolahan Dokumen laman JDIH K/L. Jika pilihan a nilainya 100, pilihan b nilainya 75,
Hukum jika pilihannya c nilainya 50, dan jika pilihannya d
9. Capture Update Data di Jika pilihan a nilainya 100, pilihan b nilainya 25
tahun penilaian nilainya 75, jika pilihannya c nilainya
10.Capture URL Integrasi 50, dan jika pilihannya d nilainya 25 Catatan:
11.Capture log sinkronisasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 8
Integrasi Tahun 2019 tentang Standar Pengelolaan
12.Capture Media Sosial JDIH Dokumen dan Informasi Hukum Format rekap
data update dokumen produk hukum pada laman
Note: Semua Data Dukung JDIH
dijadikan 1 lampiran dalam
bentuk PDF sesuai dengan
urutan yang diminta
PELAPORAN
JDIH SEBAGAI
DASAR
PENILAIAN
IRH (Variable
IV)

21
3. IRH PEMERINTAH PROVINSI JAWA
TENGAH
NILAI IRH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
UPAYA OPTIMALISASI IRH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
MEMBENTUK TIM IRH dikerjakan bersama oleh seluruh stakeholder Biro Hukum Pemerintah
1
PELAPORAN IRH Provinsi Jawa Tengah

PELAPORAN IRH Pelapoan IRH sebagai bagian indeks Reformasi Birokrasi dalam LKPJ
2
KEPADA PIMPINAN Gubernur

Penguatan Anggaran Untuk Pemenuhan Indikator IRH, contohnya: anggaran


PENGUATAN ANGGARAN 3 diklat Kompetensi ASN Perancang

KOORDIASI DAN Koordinasi dan Konsultasi Dengan Badan Startegi Kebijakan Hukum
4
KONSULTASI Kemenkumham RI serta Kanwil Hukum dan HAM Jateng

Sosialisasi IRH kepada stakeholder internal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah


SOSIALISASI IRH 5 khususnya BAPPEDA, Biro Organisasi dan BKD
IRH MENJADI
SALAH SATU
INDIKATOR
RPJPD JAWA
TENGAH TAHUN
2025-2045

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
25
Tahun Capaian IRH
2022 76,25 Capaian IRH Keterangan :
2023 78,1 Jawa Tengah 1. IRH merupakan indikator yang ditentukan oleh
2024 pusat yang harus diakomodir pada RPJPD
tanpa nilai
2025 79,7 Provinsi Jawa Tengah tahun 2025-2045
2026 80,54 apresiasi
2. Baseline Target tahun 2025 dan target tahun
2027 81,38
2045 menggunakan target dari pusat
2028 82,21
2029 83,05
bersumber dari SEB Bappenas dan
2030 83,89 Kemendagri
2031 84,73 3. Target pada tahun 2026 – 2044 menggunakan
2032 85,56 Proyeksi IRH perhitungan kenaikan rata-rata tiap tahun
2033 86,40 dengan rata-rata kenaikan tiap tahun sebesar
tahun 2025-
2034 87,24 0,84
2035 88,08 2045 4. Target tersebut diasumsikan tanpa nilai
2036 88,91 berdasarkan apresiasi, karena nilai apresiasi tersebut
2037 89,75 data dari SEB bersifat subyektif dan tidak dapat diukur. Tetapi
2038 90,59 akan di pastikan kembali ke pusat saat desk
(Surat
2039 91,43
Edaran rakortekrenbang apakah target yang dipasang
2040 92,26
Bersama) dari pusat memasukan nilai apresiasi
2041 93,10
2042 93,94 Bappenas
2043 94,78
dan
2044 95,61
2045 96,45 Kemendagri
@birohukumprovjateng https://jdih.jatengprov.go.id/

Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai