DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DASAN AGUNG Jalan Gunung Lawu No. 288 Dasan Agung Baru, Mataram. Nomor Telepon: (0370) 6162614
KERANGKA ACUAN KERJA
MENYUSUN INDIKATOR MUTU PUSKESMAS
a. Pendahuluan
Pengukuran indikator mutu dilakukan dengan tujuan untuk menilai
apakah upaya-upaya mutu yang telah dilakukan oleh fasyankes benar- benar dapat meningkatkan mutu pelayanan secara signifikan. Selain itu, dengan dilakukan pengukuran indikator mutu dapat memberikan umpan balik pada penyedia layanan kesehatan dan manajemen fasilitas pelayanan kesehatan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan, sebagai bukti transparansi publik, dan dapat menjadi tolok ukur pembanding dalam mengidentifikasi best practice untuk pembelajaran bagi fasyankes lainnya. Saat ini terdapat 6 (enam) Indikator Nasional Mutu Puskesmas (INM) yaitu Kepatuhan Kebersihan Tangan, Kepatuhan Penggunaan APD, Kepatuhan Identifikasi Pasien, Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Sensitive Obat (SO), Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar dan Kepuasan Pasien. Keenam INM tersebut wajib dilakukan pengukuran oleh Puskesmas dan hasil pengukuran wajib diinput ke dalam aplikasi INM secara berkala sesuai dengan ketentuan yang tertuang di dalam kamus indikator untuk masing-masing INM. Kegiatan pengukuran sampai dengan pelaporan hasil capaian INM harus dilakukan dengan cermat dan teliti karena kesalahan dalam pengukuran sampai dengan pelaporan akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan baik di tingkat Puskesmas maupun di tingkat Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi dan Kementerian Kesehatan. Pelaporan hasil pengukuran INM diperlukan dalam pemantauan dan evaluasi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu pelayanan di fasyankes. b. Pelaporan internal dilakukan secara berjenjang melalui aplikasi INM, dari Puskesmas kepada kepada Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota dan selanjutnya hasil capaian dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota disampaikan ke Dinas Kesehatan Daerah Provinsi. c. Untuk dapat melakukan pengukuran dan pelaporan secara akurat melalui aplikasi INM Puskesmas ini, maka perlu disusun petunjuk penggunaan Aplikasi Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas. d. Latar Belakang Tanggung jawab Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan. Dalam melakukan tindakan yang ada di puskesmas harus mempunyai nilai standar yang harus tercapai untuk dapat meningkatkann mutu dalam pelayanan di puskesmas. Dalam hal ini untuk mencapai kualitas mutu yang baik bagi Puskesmas maka indikator mutu puskesmas dibentuk untuk mendapatkan pelayanan yang optimal, sedangkan indikator yang menjadi dasar Puskesmas meliputi : 1. Mutu Administrasi 2. Mutu UKM 3. Mutu Klinis e. Tujuan 1. Umum Agar standar pencapaian mutu di Puskesmas dapat terpantau 2. Khusus a) Untuk mengetahui standar pencapaian yang diinginkan oleh Puskesmas b) Untuk mempunyai dasar dalam meningkatkan pelayanan mutu di Puskesmas f. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Pembahasan mengenai indikator Mutu Admin 2. Pembahasan mengenai indikator Mutu UKM 3. Pembahasan mengenai indikator Mutu Mutu Klinis g. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Dilaksanakan dengan agenda yang jelas 2. Metode pemaparan tugas dari masing-masing penanggungjawab 3. Diskusi dan Tanya jawab 4. Rencana tindak lanjut 5. Penutup h. Sasaran Kepala Puskesmas, Manajemen Mutu, Penanggungjawab Mutu Admin, Mutu UKM dan Mutu Klinis.
i. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Dilakukan 1 kali.
j. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi
Dilakukan pencatatan dan pelaporan setelah kegiatan selesai dilaksanakan untuk selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Puskesms Dasan Agung. Pencatatan dan pelaporan harus terdokumentasi dengan baik.