Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA MATARAM

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DASAN AGUNG
Jln. Gn Lawu No 288 Pelita Dasan Agung Baru Selaparang Kota Mataram
Email : puskesmasdasanagung@yahoo.com

LAPORAN OJTUNTUK PETUGAS LAYANAN IMS


GRAND MARCURE HARMONI JAKARTA PUSAT, 7 – 10 MARET 2023

I. PENDAHULUAN
Lebih dari 30 kuman patogen dapat ditularkan melalui hubungan seksual dengan
manifestasi klinis bervariasi menurut jenis kelamin dan umur. Meskipun infeksi menular
seksual (IMS) terutama ditularkan melalui hubungan seksual, namun penularan dapat
juga terjadi dari ibu kepada janin dalam kandungan atau saat kelahiran melalui produk
darah atau transfer jaringan yang telah tercemar, kadang-kadang dapat ditularkan
melaluialatkesehatanDengan perkembangan di bidang sosial demografik, serta
meningkatnya migrasipenduduk populasi berisiko tinggi tertular IMS akan meningkat
pesat. Beban terbesarakan ditanggung negara berkembang, namun negara maju pun
dapat mengalami bebanakibat meningkatnya IMS oleh virus yang tidak dapat diobati,
perilaku seksual berisikoserta perkembangan pariwisata. IMS menempati peringkat 10
besar alasan berobat di banyak negara berkembang dan biaya yang dikeluarkan dapat
mempengaruhipendapatan rumah tangga. Pelayanan untuk komplikasi atau sekuele
IMSmengakibatkan beban biaya yang tidak sedikit, misalnya untuk skrining dan
pengobatankanker serviks, penanganan penyakit jaringan hati, pemeriksaan infertilitas,
pelayananmorbiditas perinatal, kebutaan bayi, penyakit paru pada anak-anak, serta
nyeri panggulkronis pada wanita. Beban sosial meliputi konflik dengan pasangan
seksual dan dapatmengakibatkankekerasandalamrumahangga.Dalam 20 tahun
belakangan ini, pengetahuan tentang dinamika transmisi IMS telah
berkembang sebagai dampak pandemi HIV dan peningkatan upaya untuk
mengendalikan infeksi lainnya. Model matematika dan riset menunjukkan peran
pentingjejaring seksual dalam menentukan arah penyebaran berbagai jenis infeksi
tersebut. Pemahaman yang semakin baik terhadap dinamika penularan IMS
menimbulkandampak pada rancangan strategi pencegahan dan intervensi
pengendaliannya.Layanan IMS di Kabupaten/Kota di Indonesia mengalami rotasi dan
mutasi petugasyang telah terlatih, maka dirasa perlu untuk melaksanakan workshop
OJT IMS padapetugas Kesehatan di layanan IMS.

1
II . TUJUAN PELATIHAN
1. Meningkatkan kemampuan SDM untuk melakukan layanan IMS
2. Meningkatkan cakupan skrining IMS
3. Menguatkan sistim pencatatan dan pelaporan di layanan IMS

III. KELUARAN
1. Peningkatan kapasitas SDM di layanan IMS
2. Tercapainya cakupan skrining IMS di layanan
3. Tersedianya pelaporan IMS dengan benar dan tepat waktu

IV. PESERTA
1. Peserta workshop merupakan dokter dan perawat layanan IMS
2. Layanan yang diundang adalah dari KKP dan Puskesmas

V. NARASUMBER DAN FASILITATOR


1. dr. Wresti Indriatmi, SpKK
2. dr. Hanny Nilasari, SpKK
3. dr. Kemmy Amperawati (WHO)
4. Eva Kartikasari, SKM (WHO)
5. dr. Pratono, M.Epid
6. dr. Hanif Rahman
7. dr. Eric Parulian Sihotang
8. EpIC
9. Fasilitator monev dan logistic Tim Kerja HIV dan IMS Kementerian Kesehatan

VI. METODOLOGI
1. Ceramah Tanya Jawab (CTJ)
2. Curah pendapat (CP)
3. Diskusi kelompok
4. Bermain peran/Role Playing
5. Simulas
6. Latihan/exercise

VII. WAKTU PELAKSANAAN


Keseluruhan kegiatan adalah berupa kegiatan pertemuan luring yang
dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Selasa sd Jumat, 7-10 Maret 2023
Waktu : 08.00 WIB sd. Selesai
Tempat : Hotel Grand Marcure Harmoni Jakarta Jln Hayam Wuruk
No 36-37 Kb.Klp Kecamatan Gambir Jakarta Pusa
VIII. JADWAL KEGIATAN OJT IMS

2
Terlampir

IX. DIAGRAM ALUR PROSES PEMBELAJARAN

Pembukaan

Pre Test

Membangun Komitmen Belajar

Wawasan Pengetahuan dan Keterampilan


Materi Dasar

Post Test Rencana Tindak Lanjut

Penutupan

X. RENCANA TIDAK LANJUT


1. Meningkatkan skrining IMS di pelayanan primer
2. Pelayanan , diagnosa dan pengobatan IMS sesuai standar oprasional
prosedur
3. Semua ibu hail harus di skrining HIV Sifilis

XI. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk dapat dipergunakan untuk perbaikan pelayanan
dan peningkatan kualitas pengelolaan program di masa yang akan datang

Mataram, 11 Maret 2023


Yang mengikuti pelatihan

1. dr. Fatimah

2. Nila Imtihani,S.Kep.,Ners

3
4

Anda mungkin juga menyukai