Anda di halaman 1dari 70

LAPORAN IDENTIFIKASI

KIMIA DASAR

LAPORAN PENGAMATAN MSDS

Disusun Oleh :

1. Inna Nur Zanuar Rahmawati 22303244012


2. Yuneva Andhini Suryaningsih 22303244013
3. Avra Buana Larasati 22303244014

PRODI/KELAS : PENDIDIKAN KIMIA/A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


2022
Msds bahan kimia golongan kemikali

Rak a

1) Msds asam sulfat

a. Informasi produk

Nomor produk : C2784

Nama produk : Asam sulfat 93%

Kekentalan formula : H2so4

Rtecs : W55600000

A. A.s : Cas# 7664-93-9

b. Bahan tambahan berbahaya

Bereaksi keras dengan : Aldehide, alkali, carbida, peroksida, asam, a.r, hidrogen peroksida,
nitrat, perklorat, amoniak, fosfor, permangatan.

c. Data fisik

Kondisi fisik : Cair (fluida)

Warna : Tak berwarna

Bau : Tak berbau

Ph : <1(200c)

Titik beku : -150c

Titik didih : 2950c-3150c

Suhu penguraian : 3380c

d. Data bahaya kebakaran bahaya ledakan :


Dekomposisi pada posisi panas menghasilkan banyak uap beracun, bereaksi dengan air,
melepaskan panas dan oksigen, jadi bila digunakan akan luber.

e. Data reaktivitas

Korosif pada logam, pengoksidasi yang kuat.

f. Properti toksikologi §

Jika tertelan keluhan gestrosintesinal,muntah-muntah, terdapat bahaya perporasi saluran


cerna dan lambung (efek korosif yang kuat), kejang urat.

Jika terkena mata menyebabkan luka bakar, kerusakan mata, yang serius, resiko kebutaan.
jika terhirup batuk, nyeri, tersedak,dan kesulitan benapas.

Jika terkena kulit menyebabkan luka bakar parah, menyebabkan luka yang sulit untuk
sembuh.

g. Tindakan pencegahan

Gunakan peralatan perlindungan personal sesuai yang dipersyaratkan hindari kontak dengan
kulit, mata, dan pakaian. Jangan bernapas dalam uap air atau semprotan.

h. Tindakan pertolongan pertama §

Catatan umum lepas semua pakaian yang terkontaminasi.

Setelah terhirup beri udara segar. Jika gejala tetap berlanjut, segera panggil pihak medis.

Setelah tertelan berkumur dan segera minum air. I. Informasi tambahan kondisi yang paling
buruk karat. penyebab kanker.

Apabila terpapar bisa berakibat fatal.

Bersifat menghancurkan jaringan tubuh.


2) Msds asam orto-fosfat

a. Informasi produk

Nama produk : Asam orto-fosfat

Formula : H3po4

C.a.s : 7664-38-2

b. Bahan tambahan berbahaya

Reaksi berbahaya dengan : Logam

c. Data fisik wujud :

Cair (fluda) warna : Tak berwarna

Ph : <0,5

Titik beku : 41,10c

Titik didih awal dan rentang didih :296,50c

D. Data bahaya kebakaran atau ledakan tidak mudah terbakar. Uap lebih

Berat daripada udara, menyebar di tanah dan membentuk campuran yang dapat meledak
dengan udara.

d. Data reaktivitas

§reaktivitas korosuf pada logam §kondisi yang harus dihindari kelembaban

e. Properti toksikologi
Jika tertelan muntah-muntah, terdapat bahaya perforasi saluran cerna dan lambung.

Jika terkena mata menyebabkan kerusakan mata yang serius dan beresiko kebutaan.

Jika terhirup batuk, nyeri, tersedak, dan kesulitan bernapas.

Jika terkena kulit menyebabkan luka bakar parah.

f. Tindakan pencegahan

Gunakan perlindungan personal sesuai yang dipersyaratkan.

Hindari kontak langsung dengan kulit, mata, dan pakaian.

Jangan bernapas di uap air atau semprotan.

g. Tindakan pertolongan pertama

§ catatan umum lepas semua pakaian yang terkontaminasi.

Setelah terhirup beri udara segar, jika gejala masih berlanjut hubungi dokter.

Setelah kontak dengan kulit segera cuci dengan air mengalir selama minimal 15 menit.

Setelah kontak dengan mata segera cuci mata dengan air mengalir selama 10-15 menit dalam
kondisi kelopak mata terbuka dan konsultasikan pada dokter.

§ setelah tertelan § berkumur dan minum air dalam jumlah banyak.

h. Informasi tambahan

Dapat korosif terhadap logam §


Menyebabkan kulit terbakar secara parah dan kerusakan mata menyebabkan kerusakan mata
yang serius.

Rak b

1) Msds natrium hidroksida

Bagian 1 : Identifikasi produk

Nama produk : Sodium hydroxide

Katalog kode : Sls4090

Cas# : 1310-73-2

Rtecs : Wb4900000 §

Sinonim : Caustic soda §

Nama kimia : Natrium hidroksida §

Formula : Naoh Ø

Bagian 2 :

Komposisi dan informasi bahan dengan berat100 data teroksidasi pada bahan :

Natrium hidroksida ld50: Tidak tersedia

Lc50: Tidak tersedia

Bagian 3 : Sifat fisik dan kimia

Keadaan fisik dan penampilan : Solid §

Bau : Berbau § rasa : Tidak tersedia §


Molekul berat : 40 g /mol §

Warna : Putih § ph : 13,5 Ø

Bagian 4 : Identifikasi bahaya api dan ledakan §

Mudah terbakar : Tidak mudah terbakar §

Bahaya zat dalam kebakaran : Logam §

Natrium hidroksida+tidak murni tetrahdrofuran yang dapat berisi peroksida dapat


menyebabkan ledakan serius. §

Bereaksi dengan garam natrium dari trinorofenol+panas metil alcohol+ trichlorobenzene


menyebabkan ledakan. Ø

Bagian 5 : Informasi toksikologi §

Kulit :Menyebabkan gangguan pada kulit dan luka bakar. §

Mata : Menyebabkan gangguan mata berat dan luka bakar serta merusak kornea. §

Inhalasi : Menyebabkan iritasi parah pada sistem pernapasan dan selaput lender.

§ tertelan : Menyebabkan kerusakan parah dan permanen pada saluran pencernaan. Dapat
menyebabkan korosi dan kerusakan esophagus dan saluran pencernaan.

Bagian 6 : Tindakan pertolongan pertama §

Kontak mata periksa dan lepaskan jika ada lensa kontak.

Siram dengan air mengalir selama minimal 15 menit dengan mata terbuka, lalu segera ke
dokter. §

Kulit basuh kulit dengan air mengalir selama minimal 15 menit.


Cuci dengan sabun dan oleskan kulit yang terkontaminasi dengan anti bakteri.

§ inhalasi hirup udara segar.

Jika tidak bisa bernapas berikan oksigen. § tertelan longgarkan pakaian yang ketat. Jangan
paksakan muntah kecuali diberi perintah oleh tenaga medis.

Jika pingsan, jangan berikan apapun lewat mulut.

Ø bagian 7 : Perlindungan diri

Menggunakan kacamata, celemek sintatis, respirator uap dan debu, dan sarung tangan.

Bagian 8 : Informasi ekologi

Ekotoksisitas : Tidak tersedia

Bods dan cod : Tidak tersedia

Toksisitas atau produk berdegredasi: Produk itu sendiri dan produk degredasi tidak beracun.

Bagian 9 : Pertimbangan pembuangan

Harus dibuang sesuai dengan aturan dari pemerintah dan pihak berwenang.

2) Msds natrium karbonat

Bagian 1 : Info produk

Nama produk: Sodium carbonate


Nama kimia : Natrium karbonat

Penggunaan bahan/preperat : Reagen untuk analisis, produks bahan kimia, produksi farmasi
dan analisis.

Bagian 2 : Komposisi bahan

Rumus : Na2co3

No. Cas : 497-19-8

§ no. Ec : 207-838-8

Massa molar : 105,99 g /mol

3 : Identifikasi bahaya

Klasifikasi ghs iritasi mata, kategori 2 h319 :Menyebabkan gangguan mata berat

Klasifikasi ec x1, r36 (mengiritasi mata)

4 : Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan §

Setelah menghirup : Hirup udara seger

Setelah kontak pada kulit : Cuci dengan air mengalir, lepaskan pakaian yang terkontaminasi.

Kontak mata : Bilaslah dengan air mengalir lalu hubungi dokter. Ø

5 : Tindakan penanggulangan kebakaran

Media pemadam kebakaran gunakan pemadam kebakaran. bahaya spesifikasi selama


memadamkan kebakaran tidak mudah terbakar

Alat perlindungan khusus bagi pemadam pakar alat bamtu pernapasan scba Ø

Bagian 6 : Perlindungan diri §

Perlindungan pernapasan : Gunakan masker §


Perlindungan tangan : Gunakan sarung tangan dari karet

§ perlindungan mata : Kacamata pengamanan §

Tindakan higenis :Ganti pakaian yang terkontaminasi, gunakan kain perlindungan diri. Ø

Bagian 7 : Sifat fisik dan kimia

§ bentuk : Padat §

Warna : Putih §

Ph : 11,5 §

Titik lebur : 8540c §

Titik didih : 16000c Ø

Bagian 8 :Reaktifitas dan stabilitas §

Bagian yang harus dihindari reaksi hebat dapat terjadi dengan: Alumunium, logam alkali-
tanah, dalam bentuk bubuk, senyawa nitrogen, flourin, logam basa, nonmetalis
oxides,konsentrasi sulfuric acid.

Ø bagian 9 : Informasi foksikologis

§ toksisitas oral akuf ldlo manusia dosis : 714 mg/kg

Tanda-tanda : Iritasi pada membrane mukosa mulut, faring,oesephagus, dan saluran


gastrointestinal. §

Toksisitas inhelasi akut lc50 tikus dosis : 5750 mg/l


Tanda-tanda : Iritasi parah §

Interaksi kulit hasil : Iritasi ringan § iritasi mata hasil : Iritasi mata

Rak c

1) Acrylamide

1. Informasi produk

Nama produk kimia : 50 % larutan acrylamide

Perusahaan penghasil : Pt. Tridomain chemicals

Alamat : Jl. Raya merak km. 117. Desa gerem kec. Grogol kota : Cilegon, provinsi : Banten,
negara : Indonesia kode pos : 42438,

No telp. Darurat : (+62) 254 570-142 fax : (+62) 254 571 – 458

Bahan tambahan berbahaya

Bahan peledak : Tidak berlaku

Gas yang mudah terbakar : Tidak berlaku

Aerosol yang mudah terbakar : Tidak berlaku

Gas pengoksidasi : Tidak berlaku

Gas di bawah tekanan : Tidak berlaku

Cairan mudah terbakar : Tidak berlaku

Padatan mudah terbakar : Tidak berlaku


Zat diri reaktif dan campuran : Tidak terklasifikasi

Cairan piroforik : Tidak terklasifikasi

Padatan piroforik : Tidak terklasifikasi

Zat pemanasan diri dan campuran : Klasifikasi tidak mungkin

Zat dan campuran, yang bersentuhan dengan air, memancarkan gas yang mudah terbakar :
Tidak berlaku

Gas pengoksidasi : Tidak berlaku

Padatan pengoksidasi : Tidak berlaku

Peroksida organik : Tidak berlaku

Korosif terhadap logam : Klasifikasi tidak mungkin

Data fisik

Bentuk fisik : Cairan.

Appearance : Cairan tidak berwarna (bening).

Bau : Tidak berbau, transparan.

Ph : 6.5 ~ 7.0 titik didih : 105.5 ºc

Titik kristalisasi : 12 ~ 13 ºc

Titik nyala : Tidak mudah terbakar.

Temperatur nyala sendiri : Tidak mudah terbakar


Batas terbakar : Tidak tersedia

Tekanan uap : (mm hg) sama dengan h2o

Massa jenis uap : (air =1) sama dengan h2o

Berat jenis : 1.036 g/cm3 at 30 ºc

Kelarutan : Larut sempurna dalam air.

Data bahaya kebakaran atau ledakan

Bahaya khusus: Asap beracun dalam keadaan terbakar.

Instruksi penanggulangan kebakaran.

Menjaga personil yang tidak perlu dan tidak dilindungi jauh, matikan pasokan jika
memungkinkan. Pindahkan kontainer ke tempat yang aman jika memungkinkan. Pastikan
daerah tetap dingin dengan menyemprotkan air sekitarnya. Matikan api dari posisi melawan
arah angin.

Peralatan penaggulangan kebakaran:

Perlindungan pernapasan dan mata diperlukan untuk personel pemadam kebakaran. Peralatan
pelindung penuh dan alat bantu pernapasan (scba) harus digunakan untuk semua kebakaran
dalam ruangan dan setiap kebakaran luar ruangan.

Data reaktivitas

Kestabilan kimia : Stabil dalam keadaan normal, penyimpanan dan penanganan.

Reaksi berbahaya : Bereaksi keras dengan oksidasi kuat.

Bahan yang harus dihindari : Asam, basa, peroxide, regen oksidasi, mengurangi reagen yang
mengandung besi karena dapat bereaksi
Kondisi yang harus dihindari : Pemanasan lebih dari 60 ºc atau berkontakan langsung dengan
sinar matahari akan menyebabkan terjadinya polimerisasi.

Produk pengurai berbahaya : Tidak tersedia.

Property toksikologi

Toksisitas akut : Mulut / termakan : Kategori 3

Toksisitas akut : Kulit : Kategori 3

Toksisitas akut : Pernafasan (gas) : Tidak berlaku

Toksisitas akut: Terhirup (uap) : Klasifikasi tidak mungkin

Toksisitas akut: Terhirup (debu) : Tidak berlaku

Toksisitas akut: Terhirup (kabut) : Klasifikasi tidak mungkin

Korosif pada kulit / iritasi : Kategori 3

Kerusakan mata serius / iritasi mata : Kategori 2a

Sensitisasi pernapasan : Klasifikasi tidak mungkin

Kepekaan kulit : Kategori 1

Sel mutagenisitas ger : Kategori 1b

Karsinogenik : Kategori 1b

Beracun untuk reproduksi : Kategori 1b

Toksisitas sistemik organ target khusus (paparan tunggal) : Kategori 1 (sistem saraf, testis)

Toksisitas sistemik organ target khusus (paparan berulang) : Kategori 1 (sistem saraf, testis)
Bahaya penghirupan : Klasifikasi tidak mungkin

Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit

Dapat menyebabkan kerusakan genetis.

Dapat menyebabkan kanker

Dapat merusak kesuburan atau anak yang belum lahir.

Menyebabkan kerusakan sistem saraf dan testis.

Menyebabkan kerusakan sistem saraf dan testis melalui eksposur yang lama atau berulang-
ulang.

Berbahaya terhadap kehidupan akuatik (air).

Tindakan pencegahan

Pencegahan: Dapatkan instruksi khusus sebelum menggunakan, dan jangan menangani


sampai semua tindakan pencegahan keselamatan telah dibaca dan dipahami. Gunakan hanya
di luar ruangan atau di daerah berventilasi baik dan jangan bernapas kabut/uap. Cuci tangan,
wajah dan bagian lain yang diperlukan secara menyeluruh, dan berkumur setelah
penanganan.

Gunakan alat pelindung diri; sarung tangan pelindung/helm/kaca mata pelindung/pakaian


pelindung/sepatu pelindung yang diperlukan. Hindari pelepasan ke lingkungan.

Tindakan:
Jika tertelan; bilas mulut. Jangan memaksakan muntah, dapatkan segera saran dan tindakan
medis.

Jika terkena mata: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit, lepas lensa
kontak, jika digunakan dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas. Jika iritasi mata berlanjut:
Dapatkan saran dan tindakan medis.

Jika terkena kulit: Cuci kulit dengan air dan sabun / mandi. Jika iritasi kulit atau ruam
terjadi : Harus mendapatkan saran dan tindakan medis. Jika terpapar atau khawatir, atau jika
anda merasa tidak sehat: Dapatkan saran dan tindakan medis

Tindakan pertolongan pertama

Terhisap: Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan
oksigen. Pastikan orang yang terkena tetap hangat dan beristirahat. Lakukan tindakan medis
segera.

Kontak mata: Segera basuh mata dengan banyak air selama beberapa menit dan segera
hubungi dokter. Tahan kelopak mata dengan jari untuk menjamin pembilasan lengkap.
Periksa dan lepaskan lensa kontak jika mungkin dan mudah dilakukan.

Kontak kulit: Segera lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Seluruh kulit segera
memerah. Jika tidak dihilangkan segera, bahan ini dapat menyebabkan kerusakan kulit yang
serius. Lakukan tindakan medis segera.

Tertelan: Bilas mulut dengan air. Dimuntahkan seperti yang diarahkan oleh tenaga medis.
Lakukan tindakan medis segera. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada
orang yang tidak sadar atau kejang. Pastikan orang yang terkena tetap hangat dan beristirahat.
Gejala / efek khusus, akut dan tertunda: Produk ini iritasi terhadap mata. Sistem pernapasan,
dan kulit. Radang selaput lendir mata. Hidung, dan gangguan tremor, kebingungan,
hipersensitivitas, kesulitan dalam berbicara dan gejala lainnya dapat terjadi setelah terhirup
atau diserap melalui kulit.

Perlindungan khusus untuk pertolongan pertama: Memakai alat pelindung diri yang sesuai
seperti respirator, kacamata, sarung tangan pelindung, dll.

Catatan untuk dokter: Ancaman gejalanya.

Informasi persiapan

Nomor instruksi : Work instruction no. Pkk – 28

Tanggal : Issue date aug 01st, 2012 reviewed on : November 17, 2014

Penanggung jawab : Pt. Tridomain chemicals

Alkohol

1. Informasi produk

Nama msds : Alkohol - gliserin , 50 % v / v


nomor katalog : Lc 10565
perusahaan : Labchem , inc. 200 william pitt way pittsburgh , pa 15238

2. Bahan tambahan berbahaya

Tidak ada

3. Data fisik
Warna : Tidak berwarna
bau : Seperti alkohol
ph : Netral

4.data bahaya kebakaran / ledakan

Cairan dan uap mudah terbakar

5. Data rekatifitas

Bahan tidak kompatibel, peningkatan panas

6. Properti toksikologi

Mata : Bisa menyebabkan iritasi, pedas, rasa terbakar, dan keluar air mata.
Kulit : Dapat menyebabkan iritasi dan kulit kering. Tertelan: Tertelan dapat menyebabkan
keracunan, sakit kepala, mual, diare dan demam.
Dosis besar dapat menyebabkan hemolisis, hemoglobinuria, hiperglikemia, glikosuria, gagal
ginjal, kejang, narkosis, dan kelumpuhan.

7. Tindakan pertolongan pertama

Mata : Membasuh mata dengan banyak air setidaknya selama 15 menit , sesekali mengangkat
kelopak mata atas dan bawah sampai tidak ada sisa bahan kimia . Mendapatkan bantuan
medis sekaligus
kulit : Dapatkan bantuan medis . Segera membasuh kulit dengan banyak sabun dan air
setidaknya selama 15 menit sambil melepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi
melepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi .
Tertelan : Berikan 2-4 cangkir susu atau air pada pasien sadar . Dapatkan bantuan medis
sekaligus berikan oksigen jika pernapasan tertekan . Menginduksi muntah ( menyentuhkan
jari ke belakang tenggorokan ) jaga kepala lebih rendah dibanding pinggang ( mencegah
aspirasi ke paru terhirup : Berikan pernapasan buatan jika perlu . Dapatkan bentuan medis
menjaga korban tetap hangat diistirahatkan . Bawa korban ke udara segar. Catatan untuk
dokter : Mengobati simtomatik dan suportif .

8. Informasi persiapan
tanggal pembuatan msds : 28 september 2007

Rak d

Rak e

1) Nitrat

1. Informasi produk

Nama produk : Nitric acid 69 - 71% s

Inonim : Azotic acid, hydrogen nitrate, acidium nitricium

Merek : Smart-lab 1.2

Perusahaan : Pt.smart-lab indonesia

Alamat : Ruko boulevard taman tekno blok e no.10-11,bsd sektor xi serpong, tangerang -
indonesia website : Www.smartlab.co.id email : Sales@smartlab.co.id

Untuk informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(hunting) , fax:+62-21-7588 0198

Telpon darurat : +62-21-7588 0205(hunting)


Bahan tambahan berbahaya

Cairan oksidasi, kategori 3, h272

Korosif pada logam, kategori 1, h290

Korosi kulit, kategori 1a, h314

Bahan berbahaya menurut peraturan (ec) no 1272/2008

≥ 65 - ≤ 99 %

Data fisik

Bentuk cair

Warna tidak berwarna

Bau pedih

Ambang bau tidak tersedia informasi

Ph < 1 pada 20 °c titik lebur kira-kira -41 °c

Titik didih/rentang didih 122 °c pada 1.013 hpa

Titik nyala tidak berlaku

Laju penguapan tidak tersedia informasi.


Flamabilitas (padatan, gas) tidak tersedia informasi.

Terendah batas ledakan tidak tersedia informasi.

Tertinggi batas ledakan tidak tersedia informasi.

Tekanan uap kira-kira 9,4 hpa pada 20 °c

Kerapatan (densitas) uap relatif tidak tersedia informasi. Densitas 1,41 g/cm3 pada 20 °c
kerapatan (den-sitas) relatif tidak tersedia informasi.

Kelarutan dalam air pada 20 °c larut

Koefisien partisi (n-oktanol/air) tidak tersedia informasi.

Suhu dapat membakar sendiri tidak tersedia informasi.

(auto-ignition temperature) suhu penguraian dapat didistilasi dalam kondisi tidak terurai
(undecomposed) pada tekanan normal. V

Iskositas, dinamis tidak tersedia informasi.

Sifat peledak tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.

Sifat oksidator bahan atau campuran ini diklasifikasikan sebagai pengoksidasi dengan
kategori 3.

Data bahaya kebakaran atau ledakan

Media pemadaman api media pemadaman yang sesuai gunakan semprotan air, busa tahan
alkohol , serbuk kering , karbon dioksida ( co2 ) media pemadaman yang tidak sesuai untuk
bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman yang diberikan.

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran tidak mudah terbakar. Memiliki efek
penyulut api akibat pelepasan oksigen. Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya.
Kebakaran dapat menyebabkan berevolusi: Gas nitrous, nitrogen oxides
Saran bagi petugas pemadam kebakaran alat pelindung khusus bagi petugas pemadam
kebakaran jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk
menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang
sesuai.

Gas/uap/kabut dengan semprotan air jet. Dinginkan kontener yang terekspos api dengan
semprotan air. Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air
tanah.

Data reaktivitas

Reaktifitas zat pengoksidasi kuat

Stabilitas kimia produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu
kamar).

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus beresiko meledak dengan:
Aseton, acetonitrile, acetylidene, alkohol, aniline, antimony hydride, arsenic hydride, zat-zat
kimia organik, benzena, phosphides, anilines, amin, hidrokarbon halogen, dietileter, dimetil
eter, hydrazine, senyawa nitro, sulfida, dioksan, acetic acid, asetat anhidrida, etanol, ethylene
glycol, fluorin, formaldehyde, karet, minyak, hydrazine hydrate, hidrokarbon, tembaga,
lithium silicide, pelarut organik, mangan, sianida, serbuk logam, methanol, petrol,
phosphorus trichloride, fosfor hidrogen, anhydrides, reduktor, sulfur dioxide, borana,
tiosianat, titanium, (toluene), benda asing, asam nitrat, hydrogen peroxide, timah, gula,
xylene, dichloromethane, carbon/jelaga potasium klorat, dengan, zat-zat kimia organik
mercury(ii) nitrate, dengan, etanol zat-zat kimia organik, dengan, asam sulfat nitrobenzena,
dengan, asam sulfat potassium permanganate, dengan, alkohol glycerol, dengan, asam sulfat
resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan : Amin, amonia,
bahan yang mudah terbakar, aldehida, furfuril alkohol, hydrogen fluoride, kalium, litium,
magnesium, phosphides, sodium, hydrides, phosphorus, pyridine, hydrogen sulfide,
thiophene

Property toksikologi

Toksisitas oral akut tanda-tanda: Bila termakan, luka bakar hebat di mulut dan kerongkongan,
disamping juga bahaya berlubangnya esophagus dan perut.

Toksisitas inhalasi akut tanda-tanda: Terbakar pada membran mukosa, batuk, napas tersengal,
kerusakan yang mungkin :, kerusakan saluran pernapasan, setelah masa laten :, menghirup zat
bisa menyebabkan pembentukan oedema pada saluran pernapasan.

Toksisitas kulit akut informasi ini tidak tersedia.

Iritasi kulit campuran mengakibatkan luka bakar yang parah. I

Ritasi mata campuran menyebabkan kerusakan mata berat.

Resiko kebutaan! Sensitisasi informasi ini tidak tersedia.

Mutagenisitas pada sel nutfah informasi ini tidak tersedia.

Karsinogenisitas informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas terhadap reproduksi informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal informasi ini tidak tersedia.

Iritasi kulit kelinci hasil: Mengakibatkan luka bakar yang parah. (iuclid)
Iritasi mata kelinci hasil: Mengakibatkan luka bakar. (iuclid)

Mutagenisitas pada sel nutfah genotoksisitas dalam tabung percobaan tes ames salmonella
typhimurium hasil: Negatif

Metoda: Pedoman tes oecd 471

Tindakan pencegahan

Tindakan perlindungan individual pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk
tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani. Daya
tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing suplier.

Perlindungan mata/wajah kacamata / goggles pelindung yang pas dan ketat perlindungan
kulit / tangan kontak penuh: Bahan sarung tangan: Viton (r) tebal sarung tangan: 0,7 mm
waktu terobosan: > 480 min kontak percikan: Bahan sarung tangan: Getah alam tebal sarung
tangan: 0,6 mm waktu terobosan: > 120 min sarung tangan pelindung yang digunakan harus
mengikuti spesifikasi pada ec directive 89/686/eec dan standar gabungan d en374, untuk
contoh kcl 890 vitoject® (kontak penuh), kcl 706 lapren® (kontak percikan).

Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh kcl dalam uji laboratorium
berdasarkan en374 dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan.

Peralatan pelindungan lainnya pakaian pelindung tahan asam perlindungan pernapasan


diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan jenis filter yang direkomendasikan: Filter e-(p2)
pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat
perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini
harus didokumentasikan dengan benar. Kontrol eksposur lingkungan jangan biarkan produk
masuk ke saluran pembuangan.
Tindakan pertolongan pertama

Saran umum pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Setelah terhirup: Hirup udara segar. Panggil dokter.

Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah
kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil dokter.

Setelah kontak pada mata : Bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata.

Lepaskan lensa kontak.

Setelah tertelan: Beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hidari muntah
(resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba menetralisir.

Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda gejala yang berhubungan
dengan penggunaan irritasi dan korosi, batuk, napas tersengal, muntah berdarah, kematian,
resiko kebutaan! Hal berikut ini berlaku untuk nitrit/nitrat secara umum :
Methaemoglobinaemia setelah penyerapan oleh tubuh dalam jumlah besar.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan tidak tersedia
informasi.

Informasi persiapan

Nomor pbb un 2031 14.2

Nama pengapalan yang nitric acid 69-71% sesuai berdasarkan pbb 14.3

Kelas 8(5.1) 14.4

Kelompok pengemasan ii 14.5

Environmentally hazardous -- 14.6


Tindakan kehati-hatian ya

Tanggal : 14.07.2017

2) Nitrit

1. Informasi produk

Nama produk : Sodium nitrite

Sinonim : _ no. Cas : 7632-00-0

Merek : Smart-lab 1.2

Perusahaan : Pt.smart-lab indonesia

Alamat : Taman tekno bangun multiguna blok m/36,bsd sektor xi serpong, tangerang -
indonesia website : Www.smartlab.co.id email : Sales@smartlab.co.id

Telp: +62-21- 7588 0205(hunting) , fax:+62-21-7588 0198 telpon darurat : +62-21-7588


0205(hunting)

Bahan tambahan berbahaya

Sodium nitrite zat oksidasi, kategori 3,

H272 toksisitas akut, kategori 3,

H301 iritasi mata, kategori 2,

H319 toksisitas akuatik akut, kategori 1,

H400 faktor m: 1 ≤ 100 %

Data fisik
Bentuk padat warna putih

Bau tak berbau

Ambang bau tidak berlaku

Ph 9 pada 100 g/l 20 °c

Titik lebur 280 °c (penguraian)

Titik didih tidak tersedia informasi.

Titik nyala tidak berlaku

Laju penguapan tidak tersedia informasi.

Flamabilitas (padatan, gas) tidak tersedia informasi.

Terendah batas ledakan tidak tersedia informasi.

Tertinggi batas ledakan tidak tersedia informasi.

Tekanan uap tidak tersedia informasi.

Kerapatan (densitas) uap relatif tidak tersedia informasi.

Densitas 2,1 g/cm3 pada 20 °c kerapatan (den-sitas) relatif tidak tersedia informasi.

Kelarutan dalam air 820 g/l pada 20 °c

Koefisien partisi (n-oktanol/air) tidak tersedia informasi.

Suhu dapat membakar sendiri tidak tersedia informasi.

(auto-ignition temperature) suhu penguraian > 320 °c

Viskositas, dinamis tidak tersedia informasi.

Sifat peledak tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.

Sifat oksidator bahan atau campuran ini diklasifikasikan sebagai pengoksidasi dengan
kategori 3. 9.2

Data lain densitas curah kira-kira1.200 kg/m³


Data bahaya kebakaran atau ledakan

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran tidak mudah terbakar.

Memiliki efek penyulut api akibat pelepasan oksigen.

Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya. Kebakaran dapat menyebabkan
berevolusi: Nitrogen oxides.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran alat pelindung khusus bagi petugas pemadam
kebakaran jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk
menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang
sesuai.

Informasi lebih lanjut

Tekan (pukul kebawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet. Cegah air pemadam
kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Data reaktivitas

Stabilitas kimia

Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus beresiko meledak dengan:
Bahan yang mudah terbakar, aluminium, sulfida, sianida, potassium cyanide, urea, hydrazine
dan turunannya, bahan yang dapat teroksidasi, hidrokarbon tidak jenuh, sodium amide,
phenol, ethylen oksida, agen pereduksi kuat, garam amonium, amides, asam hidroklorida,
kalium heksasianoferat (ii) resiko ledakan dan/atau terbentuk gas toksik terdapat pada bahan
berikut : Asam dengan, amin, melepaskan :, nitrosamin resiko ignisi dan pembentukan gas
atau uap yang tidak menyala dengan : Butadiene reaksi eksotermik dengan : Ethylen oksida
Kondisi yang harus dihindari pemanasan (penguraian).

Bahan yang harus dihindari tidak ada informasi yang tersedia

Property toksikologi

Toksisitas oral akut ld50 tikus: 180 mg/kg (echa)

Toksisitas inhalasi akut lc50 tikus: 5,5 mg/l; 4 h ; debu/kabut (rtecs)

Tanda-tanda: Gejala yang mungkin terjadi:, iritasi mukosa, setelah masa laten :, edema paru

Toksisitas kulit akut informasi ini tidak tersedia.

Iritasi kulit kelinci hasil: Tidak mengiritasi pedoman tes oecd 404

Iritasi mata menyebabkan iritasi mata yang serius.

Kelinci hasil: Mengiritasi pedoman tes oecd 405

Sensitisasi informasi ini tidak tersedia.

Mutagenisitas pada sel nutfah informasi ini tidak tersedia.

Karsinogenisitas tidak menunjukkan efek karsinogenik pada percobaan hewan. (iuclid)

Toksisitas terhadap reproduksi tidak ada kerusakan penampilan alat reproduksi pada hewan
percobaan. (iuclid)

Teratogenisitas tidak menunjukkan efek teratogenik pada percobaan hewan. (iuclid)

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi informasi ini tidak tersedia.


Tindakan pencegahan

Pengendalian teknik/tindakan rekayasa yang sesuai untuk mengurangi paparan langkah-


langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan prioritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.

Tindakan perlindungan individual pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk
tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani.

Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing suplier
perlindungan mata/wajah kacamata keselamatan dengan sisi-perisai sesuai dengan peralatan
en166

Perlindungan tubuh jas lengkap melindungi terhadap bahan kimia, jenis peralatan pelindung
harus dipilih menurut konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya di tempat kerja tertentu.

Perlindungan pernapasan diperlukan ketika debu dihasilkan. Jenis filter yang


direkomendasikan: Filter p 3 (menurut din 3181) untuk partikel padat dan cair bahan toksik
dan sangat toksik pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan
pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari
pabriknya.

Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar. Kontrol eksposur lingkungan jangan
biarkan produk masuk ke saluran pembuangan. Gunakan untuk perlindungan mata diuji dan
disetujui di bawah standar pemerintah yang sesuai seperti niosh (us) atau en 166 (eu)

Tindakan pertolongan pertama

Setelah menghirup: Hirup udara segar.

Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah
kulit dengan air/ pancuran air.

Setelah kontak pada mata : Bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata. Lepaskan
lensa kontak.

Jika tertelan: Beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran pengobatan.
Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak tersedia dalam satu jam, rangsang untuk
muntah (hanya jika korban tidak sadarkan diri), telan karbon aktif and konsultasikan kepada
dokter secepatnya.

Informasi persiapan

Nomor pbb un 1500 14.2

Nama pengapalan yang sodium nitrite sesuai berdasarkan pbb 14.3

Kelas 5.1(6.1) 14.4

Kelompok pengemasan iii 14.5

Environmentally hazardous ya 14.6

Tindakan kehati-hatian ya

Tanggal : 14.12.2016

Rak f

1. Informasi produk

Nama produk : Sodium azide


sinonim : Hydrazoic acid sodium salt
no. Cas : 26628-22-8
kode hs : 2850 00 60
kode produk : A-3177
merek : Smart-la

2. Bahan tambahan berbahaya

Kontak dengan asam membebaskan gas yang sangat beracun.sodium azide dapat bereaksi
dengan timbal dan pipa tembaga untuk membentuk logam azida yang sangat mudah
meledak.,
3. Data fisik

Bentuk padat
warna putih
bau tak berbau
ambang bau tidak berlaku
ph tidak tersedia informasi
titik lebur 275 °c (penguraian)
titik didih/rentang didih 300 °c pada 1.013 hpa
(penguraian yang hebat)

4. Data bahaya kebakaran/ledakan

Resiko ledakan dan/atau terbentuk gas toksik terdapat pada bahan berikut : Logam berat,
bromin,
dimethylsulfate, asam, dichloromethane, carbon disulfide, asam sulfat, hidrokarbon halogen,
tembaga,
timbal, chromyl chloride
menghasilkan gas atau uap yang berbahaya jika mengalami kontak dengan: Asam air,
dengan, panas.
Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan : Nitrates, benzoil klorida

5. Data reaktivitas

Reaktifitas tinggi rrisiko , ledakan debu.

6. Properti toksikologi

Toksisitas oral akut


tanda-tanda: Iritasi pada membran mukosa mulut, pharink, oeseophagus dan saluran
gastrointestinal.
Toksisitas inhalasi akut
tanda-tanda: Kerusakan yang mungkin :, iritasi mukosa
tanda-tanda: Gejala iritasi pada saluran pernapasan.,
menghirup zat bisa menyebabkan pembentukan oedema pada saluran pernapasan.,
gejala dapat tertunda.
Toksisitas kulit akut
iritasi kulit

Penelitian dalam tabung percobaan


hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit
iritasi mata
penelitian dalam tabung percobaan
hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata

7. Tindakan pencegahan

Hindari penghisapan debu. Hindari kontak dengan bahan. Pastikan


ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur darurat, hubungi ahli.

8. Tindakan pertolongan pertama

Saran umum pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.


Setelah terhirup: Hirup udara segar.jika napas terhenti: Berikan napas buatan mulut
ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika mungkin.segera hubungi dokter.
Bila terjadi kontak kulit: Bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.
Setelah kontak pada mata : Bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter
mata.lepaskan lensa kontak.
Setelah tertelan: Beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran
pengobatan.hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak
tersedia dalam satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban
tidak sadarkan diri), telan karbon aktif and konsultasikan kepada
dokter secepatnya.

9. Informasi persiapan

Penanggung jawab perusahaan : Pt.smart-lab indonesia

2. Informasi produk

Nomor produk: C1883

Nama produk: Hydrogen peroxide solution, 10%

Merek dagang formula: H’o’

Rtecs: Mx0899000

C.a.s cas# 7722-84-1

2. Bahan tambahan berbahaya

3. Data fisik
Titik cair: -33° c gravitasi yang digunakan 1.13 titik didih: 108° c persentase penguapan:
100% tekanan uap: 17.4 @ 25° c tingkat penguapan: Informasi tidak tersedia kepadatan uap:
- standar penguapan: Kelarutan dalam air: Dapat larut temperatur menyala otomatis: - bentuk
dan bau: Cairan tanpa warna dgn bau yg sedikit tajam jumlah minimun di udara terbuka: -
titik menyala: Tidak bisa terbakar jumlah maksimum di udara terbuka: -

4. Data bahaya kebakaran/ledakan

Panas, shock, gesekan, atau kontak dengan bahan lainnya dapat menyebabkan kebakaran atau
ledakan. Berbahaya jika tertelan. Hindari menghirup uap atau debu. Gunakan ventilasi yang
memadai. Hindari kontak dg mata, kulit atau pakaian. Cuci tangan dengan bersih setelah
menyentuh material. Jaga tetap tertutup.

5. Data reaktivitas

Stabilitas: Tidak stabil kondisi yang harus dihindari : Material yang sifatnya tidak sesuai
bahan-bahan yang harus dihindari : Bahan mudah terbakar, bahan bakar, sianida, asam,
permanganat, bahan pereduksi produk dekomposisi berbahaya: Tidak diketahui dapat ada
bahaya polimerisasi: Tidak akan terjadi kondisi yang harus dihindari: Tidak diketahui

6. Properti toksikologi

Pengoksida kuat. Kontak kulit dapat menyebabkan iritasi, luka bakar, kontak mata dapat
menimbulkan iritasi, ketidaknyamanan, luka bakar. Proses menelan dapat melepaskan
oksigen dalam jumlah besar, penyebab luka bakar untuk gi dan saluran pencernaan. Obati
sesuai dengan gejalanya. Orang dengan kulit yang rentan, mempunyai selaput lendir mata
atau kelainan mungkin lebih rentan.

7. Tindakan pencegahan

Simpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi baik dan jauh dari bahan-bahan yang
sifatnya tidak sesuai. Hindari kontak dengan material yang mudah terbakar atau bahan bakar
8. Tindakan pertolongan pertama

Kulit : Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Basuh bagian yang terkena degan sabun dan
air. Jika masih ada iritasi cari pertolongan medis. Mata : Cuci mata dengan jumlah air yang
cukup selama 15 menit, buka tutup mata beberapa kali. Cari pertolongan medis. Pernafasan :
Jika tidak bisa bernafas, berikan pernafasan buatan, jika masih sulit bernapas, berikan
oksigen. Tertelan: Berikan beberapa gelas susu atau air. Akan terjadi beberapa kali muntah,
jangan memasukkan apapun kedalam mulut orang yang tidak sadar
9. Informasi persiapan

9/1/2006

Disetujui oleh: Wpf

Rak g

1) Raktif udara dan air

1. Informasi produk

Nama produk : Sodium sulphide hydrate ar

Sinonim : Disodium sulphide , sodium sulphide flakes, hydrate

Merek : Smart-lab 1.2

Perusahaan : Pt.smart-lab indonesia

Alamat : Taman tekno bangun multiguna blok m/36,bsd sektor xi serpong, tangerang -
indonesia website : Www.smartlab.co.id email : Sales@smartlab.co.id

Untuk informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(hunting) , fax:+62-21-7588 0198 telpon darurat :
+62-21-7588 0205(hunting)

Bahan tambahan berbahaya

Sodium sulphide hydrate korosif untuk logam (kategori 1),

H290 toksisitas akut,

Oral (kategori 3),

H301 korosi kulit (kategori 1b),

H314 toksisitas akuatik akut (kategori 1),


H400 ≤ 100 %

Data fisik

Bentuk padat, flakes

Warna serpihan berwarna kuning

Bau tidak tersedia

Informasi ambang bau tidak tersedia informasi.

Ph tidak tersedia informasi

Titik lebur tidak ada data yang tersedia

Titik didih tidak berlaku

Titik nyala tidak berlaku

Laju penguapan tidak tersedia informasi.

Flamabilitas (padatan, gas) tidak tersedia informasi.

Terendah batas ledakan tidak ada data yang tersedia

Tertinggi batas ledakan tidak tersedia informasi.

Tekanan uap tidak tersedia informasi.

Kerapatan (densitas) uap relatif tidak tersedia informasi.

Densitas tidak tersedia informasi.

Kerapatan (den-sitas) relatif tidak tersedia informasi.

Kelarutan dalam air tidak tersedia informasi.

Koefisien partisi (n-oktanol/air) tidak tersedia informasi. Suhu dapat membakar sendiri tidak
tersedia informasi.

(auto-ignition temperature) suhu penguraian tidak tersedia informasi.

Viskositas, dinamis tidak tersedia informasi sifat peledak tidak tersedia informasi.

Sifat oksidator tidak tersedia informasi.


Data bahaya kebakaran atau ledakan

Media pemadam yang sesuai bubuk kering (dry powder)

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran risiko pembakaran produk: Sulfur
oksida, sodium oksida

Saran bagi petugas pemadam kebakaran perlindungan terhadap kebakaran: Kenakan alat
bantu pernapasan mandiri untuk pemadam kebakaran jika perlu.

Data reaktivitas

Reaktifitas

Kontak dengan asam menghasilkan gas beracun.

Stabilitas kimia

Stabil di bawah kondisi penyimpanan yang disarankan.

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus

Tidak ada data yang tersedia

Kondisi yang harus dihindari

Tidak ada data yang tersedia

Bahan yang harus dihindari tembaga, seng, dan paduannya

Produk berbahaya hasil penguraian produk penguraian yang berbahaya terbentuk di bawah
kondisi api.

Property toksikologi

Toksisitas oral akut tidak ada data yang tersedia (natrium sulfit hidrat)

Toksisitas inhalasi akut tidak ada data yang tersedia (natrium sulfida hidrat)

Toksisitas kulit akut tidak ada data yang tersedia (natrium sulfida hidrat)

Iritasi kulit tidak ada data yang tersedia (natrium sulfida hidrat)
Iritasi mata tidak ada data yang tersedia (natrium sulfida hidrat)

Sensitisasi tidak ada data yang tersedia (natrium sulfida hidrat)

Mutagenisitas pada sel nutfah tidak ada data yang tersedia (natrium sulfida hidrat)

Karsinogenisitas iarc: Tidak ada komponen dari produk ini yang berada pada tingkat yang
lebih besar dari atau sama dengan 0,1% diidentifikasi sebagai kemungkinan, mungkin atau
dikonfirmasi karsinogen manusia oleh iarc.

Toksisitas terhadap reproduksi tidak ada data yang tersedia (natrium sulfida hidrat)

Teratogenisitas tidak ada data yang tersedia (natrium sulfida hidrat)

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal tidak ada data yang tersedia (natrium
sulfida hidrat)

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang tidak ada data yang tersedia
(natrium sulfida hidrat)

Bahaya aspirasi tidak ada data yang tersedia (natrium sulfida hidrat)

Tindakan pencegahan

Tindakan perlindungan individual pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk
tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani.

Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing suplier.

Hindari semua paparan yang tidak perlu.

Perlindungan mata/wajah kacamata-pengaman.

Gunakan peralatan untuk pelindung mata yang telah diuji dan disetujui berdasarkan standar
pemerintah yang sesuai seperti niosh (as) atau en 166 (ue).

Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

Gunakan untuk perlindungan mata diuji dan disetujui di bawah standar pemerintah yang
sesuai seperti niosh (us) atau en 166 (eu)
Perlindungan tubuh jas lengkap melindungi terhadap bahan kimia, jenis peralatan pelindung
harus dipilih menurut konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya di tempat kerja tertentu.

Perlindungan pernapasan pakailah masker yang disetujui. Dimana penilaian risiko


menunjukkan respirator pemurni udara adalah penggunaan yang tepat (en 143) kartrid
respirator sebagai cadangan untuk kontrol rekayasa. Jika respirator udara full face disediakan.
Gunakan respirator dan komponen yang diuji dan disetujui di bawah standar pemerintah yang
sesuai seperti niosh (us) atau cen (ue).

Kontrol eksposur lingkungan cegah kebocoran atau tumpahan lebih lanjut jika aman untuk
melakukannya. Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan. Pelepasan ke
lingkungan harus dihindari.

Tindakan pertolongan pertama

Saran umum

Konsultasikan dengan dokter. Perlihatkan lembar data keamanan ini ke dokter yang hadir.

Jika terhirup

Jika dihirup, pindahkan orang ke udara segar.

Jika tidak bernafas, berikan pernapasan buatan. Konsultasikan dengan dokter.

Dalam kasus kontak pada kulit segera tanggalkan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi.
Cuci bersih dengan sabun dan air yang banyak . Segera bawa korban ke rumah sakit.
Konsultasikan dengan dokter.

Dalam kasus kontak dengan mata segera bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa
menit. Lepas lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas.
Konsultasikan dengan dokter.

Jika tertelan jangan memaksakan muntah. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut
kepada orang yang tidak sadar. Bilas mulut dengan air. Konsultasikan dengan dokter.

Informasi persiapan

Nomor pbb un 1849


Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan pbb sodium sulphide hydrate

Kelas 8

Kelompok pengemasan ii

Environmentally hazardous –

Tindakan kehati-hatian tidak khusus

Rak h

1) Sianida

1. Informasi produk

Nama produk natrium sianida padat

Nama-nama lain sodium sianida, garam sodium asam hidrosianik.

Produk perusahaan 1380.

Penggunaan yang dianjurkan penyepuhan elektro, reagen pengolahan emas, reagen


laboratorium, perawatan logam.

Nama perusahaan australia gold reagents pty ltd alamat negara bagian kode pos kwinana
beach road, kwinana western australia 6167

Nomor telepon darurat +61 8 9411 8777 (luar negeri) 1800 093 333 (australia), +61 8 9411
8444

Bahan tambahan berbahaya

Zat berbahaya sodium sianida padat diklasifikasikan sebagai zat berbahaya menurut peraturan
whs australia .

Barang-barang berbahaya sodium sianida padat diklasifikasikan untuk bahaya fisikokimia


dan ditetapkan sebagai zat berbahaya sesuai dengan kode australia untuk transportasi barang-
barang berbahaya dengan kendaraan bermotor atau kereta api (kode adg) edisi ke-7.

Klasifikasi ghs

Kebisaan akut: Mulut: Kategori 2 k


Ebisaan akut: Kulit: Kategori 1

Kebisaan akut: Penghirupan: Kategori 2

Kerusakan/iritasi kulit: Kategori 2

Kerusakan mata serius /iritasi mata: Kategori 1

Kebisaan organ sasaran spesifik ( paparan berulang kali): Kategori 1

Bahaya bagi kehidupan air (kronis): Kategori 1

Bahaya bagi kehidupan air (akut): Kategori 1

Data fisik

Penampilan (warna, rupa fisik, bentuk) bata padat putih .

Bau sedikit bau badam pahit ph larutan 10%, sekitar 9.

Tekanan uap hampir nol dalam kondisi lingkungan kering; 100 pa pada suhu 800 °c. K

Epadatan uap tidak ada data yang tersedia.

Titik/batas didih 1.500 °c pada 101 · 3 kpa

Titik beku/cair mencair antara 560 s/d 635 °c pada 101 · 3 kpa.

Kelarutan dalam air sekitar 48 g /100 ml pada suhu 20 °c; sedikit larut dalam etanol.

Berat jenis atau kepadatan berat jenis: 1,5 -1,6 pada suhu 20 °c; kepadatan massal: 0,75 - 0,90
ton/m3 pada suhu 20 °c

Titik nyala dan metode untuk mendeteksi titik nyala tidak berlaku batas mudah terbakar
(meledak) maksimal dan minimal di udara tidak berlaku suhu pengapian tidak berlaku
kelekatan untuk larutan encer 30% (wt/wt): 10,3 mpa.s pada suhu 21,5 °c.

Data bahaya kebakaran atau ledakan

Sifat mudah terbakar produk ini


Natrium sianida padat tidak mudah terbakar dan tidak dianggap sebagai risiko kebakaran,
namun dapat menghasilkan gas hidrogen sianida yang beracun, mudah terbakar, korosif dan
eksplosif jika berkontak dengan air, alat pemadam kebakaran co2, dan busa alat pemadam api
jika mengandung elemen asam.

Media pemadam yang cocok jangan gunakan karbon dioksida.

Padamkan api dengan semprotan air atau kabut. Jangan menggunakan aliran air lurus.
Kebanyakan busa akan bereaksi dengan sodiumsianida padat dan melepaskan uap racun dan
korosif. Untuk kebakaran kecil gunakanlah alat pemadam kimia kering atau pasir kering.
Bahaya dari produk pembakaran meskipun sodiumsianida itu sendiri tidak mudah terbakar,
panas yang hebat dapat menyebabkan sodium sianida membusuk, yang melepaskan gas
hidrogen sianida yang beracun, mudah terbakar, korosif dan eksplosif.

Tindakan pencegahan perlindungan dan peralatan khusus untuk pemadam kebakaran pakailah
pakaian perlindung seluruh tubuh (jaket dan celana pvc, sarung tangan pvc dan sepatu bot
tahan kimia) dengan peralatan bernafas yang dapat mandiri dengan sebuah pelindung wajah
penuh dioperasikan di mode tekanan-permintaan atau mode tekanan positif. Mencegah
tumpahan masuk ke saluran pembuangan atau saluran air. Pertimbangkan evakuasi. Gunakan
air untuk mengendalikan api. Tumpahan sodium sianida basah akan menyebabkan
permukaan menjadi licin dan berlendir. Jika diperlukan, gunakanlah abu soda, atau bahan
bersifat alkali lain yang cocok, untuk mengontrol ph dari campuran air/sianida yang dibuat.
Jika aman dan praktis untuk melakukannya, pindahkan wadah sodiumsianida dari jalan api.
Peralatan harus benar-benar didekontaminasi setelah digunakan. Setelah intervensi, mandi,
lepaskan pakaian dengan hati-hati, bersihkan dan periksa peralatan.

Data reaktivitas

Stabilitas kimia

Stabil di kondisi penggunaan dan penyimpanan yang cocok. Kondisi yang harus dihindari
hidrogen sianida membentuk jika dipanaskan ke atas suhu 300 °c. Kontak dengan air, asam,
garam asam dan karbon dioksida mengakibatkan pelepasan gas hidrogen sianida.

Bahan yang tidak cocok


Tidak cocok dengan zat pengoksidasi, tembaga, seng, magnesium, timah, atau paduan mereka
(yaitu, perunggu, kuningan, logam galvanis, dll) dan aluminium. Produk penguraian yang
berbahaya gas hidrogen sianida beracun dan mudah terbakar.

Reaksi yang berbahaya

Simpan jauh dari asam, garam asam, air dan alat pemadam kebakaran jenis karbon dioksida -
sodium sianida akan melepaskan gas hidrogen sianida beracun dan mudah terbakar jika kena
dengan zat tersebut. Simpan jauh dari zat pengklorinasi - kontak dengan zat ini dapat
membentuk gas sianogen klorida beracun

Property toksikologi

Efek kesehatan

Ketika ditangani sesuai dengan garis pedoman dalam lembar data keamanan bahan ini,
sodium sianida padat seharusnya tidak menyebabkan efek buruk pada kesehatan. Jika produk
ini ditangani secara tidak benar, gejala berikut dapat terjadi:

Akut:

Sodium sianida padat adalah penyebab sesak nafas kimia yang sangat beracun - dapat
menyebabkan kematian segera setelah paparan dengan segala cara masuk ke dalam tubuh
manusia. Zat kimia ini dapat menyebabkan luka bakar sengit jika kena daging manusia.
Sianida menghambat oksidase sitokrom yang mencegah penggunaan oksigen, mengarah ke
anoksia sitotoksik. Efek akut tergantung pada tingkat hipoksia seluler. Kematian terjadi
akibat kegagalan sistem saraf pusat. Penghirupan menyebabkan kelemahan, sakit kepala,
pusing, sesak napas, nyeri dada, kebingungan, sianosis (kulit kebiruan karena kekurangan
oksigenasi darah), denyut jantung yang lemah dan tidak teratur, pingsan, ketidaksadaran,
koma dan kematian. Kematian bisa terjadi dengan sangat cepat. Penelanan akan
menyebabkan luka bakar sengit, mengakibatkan iritasi saluran pencernaan berat dengan mual
dan muntah, disertai rasa terbakar parah. Zat beracun dalam suatu jumlah jika tertelan dapat
menyebabkan gejala keracunan serupa dengan gejala untuk penghirupan.

Kulit:

Sodium sianida padat akan menyebabkan iritasi parah dan luka bakar kimia. Keringat
meningkatkan tingkat penyerapan ke dalam kulit. Zat beracun dalam suatu jumlah dapat
diserap melalui kulit, yang menyebabkan gejala keracunan serupa dengan gejala untuk
penghirupan. Ld50 (kulit, rat) = 33 mg/kg

Mata:

Sodium sianida padat akan menyebabkan iritasi parah pada mata, menyebabkan kemerahan,
rasa nyeri dan kemungkinan luka bakar pada mata. Dapat menyebabkan konjungtivitis kimia
dan kerusakan kornea menyebabkan kehilangan penglihatan. Zat beracun dalam suatu jumlah
dapat diserap melalui mata, menyebabkan gejala keracunan serupa dengan gejala untuk
penghirupan.

Jika tertelan:

Sodium sianida padat sangat beracun dan dapat berakibat fatal jika tertelan. Hal ini akan
menyebabkan luka bakar pedas, mengakibatkan iritasi parah pada saluran pencernaan dengan
mual dan muntah, disertai rasa terbakar parah. Zat beracun dalam suatu jumlah jika tertelan
dapat menyebabkan gejala keracunan serupa dengan gejala untuk penghirupan. Dosis rata
sianida yang mematikan melalui mulut pada orang laki-laki dengan berat badan 80 kg diduga
berada di kisaran 50 sampai 200 mg dan kematian jarang tertunda lebih dari satu jam
(gosselin et al, clinical toxicology of commercial products. Edisi ke-5, baltimore:. Williams
dan wilkins, 1984). Ld50 (oral, rat) = 6,44 mg/kg.

Kronis: Sianida mungkin racun yang sangat akut, tetapi memiliki toksisitas lebih rendah
secara kronis. Paparan berulang kali atau berkepanjangan dapat menyebabkan kekeringan
pada kulit, dermatitis, koreng, kebekuan kulit, hilangnya nafsu makan, penurunan berat
badan, pusing, sesak napas, kejang otot dan iritasi saluran pernapasan bagian atas. Keracunan
sianida kronis telah dikaitkan dengan gangguan neurologis yang sangat langka, penyakit
ginjal dan penelitian observasional terisolasi kecil yang melaporkan dampak pada fungsi
tiroid. (bannerjee et al, evaluation of cyanide exposure and its effect on thyroid function on
workers in a cable industry, j occup environ med., 39(3):258-260, bannerjee et al, evaluation
of cyanide exposure and its effect on thyroid function on workers in a cable industry, j occup
environ med., 39(3):258-260, 1997). Walaupun sianida adalah zat sangat beracun, dosis
rendah berulang kali tidak selalu menghasilkan efek buruk secara kumulatif.

Tindakan pencegahan
Tindakan pencegahan untuk penanganan secara aman

Barang-barang berbahaya yang diatur sebagai racun kelas 6.1 pakaian perlindungan yang
tepat yang menutupi seluruh tubuh termasuk wajah harus dipakai . Pancuran keselamatan dan
larutan cuci mata harus tersedia. Jangan menghirup debu atau kabut. Hindari kontak dengan
kulit, mata dan pakaian. Jangan merokok di dekat tempat penyimpanan atau penanganan
sodiumsianida padat atau peralatan penanganan yang terkait. Jangan menyentuh wadah yang
rusak atau bahan yang tumpah kecuali memakai peralatan perlindungan pribadi yang tepat.
Gantilah dan cucilah pakaian, dan peralatan perlindungan pribadi jika terkontaminasi, atau
sebelum disimpan dan / atau menggunakan kembali. Cucilah tangan dan muka secara
menyeluruh setelah penanganan dan sebelum istirahat kerja, makan, minum, merokok dan
menggunakan fasilitas toilet.

Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk adanya ketidakcocokan

Pastikan sodium sianida padat dalam jumlah besar disimpan dan ditangani sesuai dengan
standar australia as 4452 penyimpanan dan penanganan zat beracun. Pastikan ventilasi yang
memadai untuk menjaga konsentrasi udara di bawah standar paparan. Jika diperlukan,
gunakan ventilasi pembuangan lokal sehubungan dengan alat pernafasan (respirator)
kanister/tabung p2 , atau sebagaimana sesuai, peralatan bernafas yang mandiri. Jagalah
tempat kerja dan tempat penyimpanan berventilasi baik. Kadar gas hidrogen sianida yang
beracun dapat terjadi ketika sianida ada dalam kontak lama dengan udara di daerah tertutup.
Saat membuka wadah penyimpan sianida, lepaskan penutup, lalu jauhi untuk membiarkan
akumulasi gas keluar dari wadah sebelum kembali untuk mengambil jumlah yang diperlukan.
Simpanlah jauh dari asam dan air - sodium sianida akan mengeluarkan gas hidrogen sianida
yang beracun dan mudah terbakar jika ada kontak dengan zat ini. Simpan jauh dari zat
pengklorinasi. Kontak dengan zat tersebut mungkin membentuk gas sianogen klorida
beracun. Tidak cocok dengan zat pengoksidasi, tembaga, seng, magnesium, timah, atau
paduan mereka (yaitu, perunggu, kuningan, logam galvanis, dll) dan aluminium. Sodium
sianida padat akan menyerap kelembaban yang akan membuat gas hidrogen sianida.

Tindakan pertolongan pertama

Pertolongan pertama
Supaya menjadi efektif, pertolongan pertama harus dilakukan segera. Sodium sianida padat
beracun jika tertelan atau debunya terhirup. Kontak dengan kulit dan mata dan dapat
menyebabkan iritasi kulit dan mata dan gejala keracunan serupa dengan gejala jika tertelan.
Yang paling penting adalah perlindungan si penyelamat. Usaha penyelamatan seharusnya
tidak dilakukan sebelum penilaian tepat bahaya dari situs paparan dibuat dan peralatan untuk
perlindungan pribadi yang tepat serta personil penyelamatan ada di tempat. Pertolongan
pertama harus diberikan sesegera mungkin seperti diuraikan di bawah ini. Setiap kasus
dugaan penelanan, penghirupan atau kontak dengan sodium sianida harus dirawat secara
medis. Pelatihan tentang cara penanganan insiden sodium sianida menggunakan msds ini
harus diberikan sebelum setiap penanganan atau penggunaan sodium sianida dimulai.

Fasilitas pertolongan pertama prosedur pertolongan pertama, peralatan, obat-obatan dan


pelatihan untuk pengobatan paparan pada sodium sianida harus ditetapkan sebelum
penggunaan dimulai. Personil pertolongan pertama harus mengetahui rumah sakit terdekat
yang terbiasa dengan pengobatan paparan terhadap natrium sianida. Peralatan dan obat-
obatan di tempat harus sebagai berikut: Pancuran keselamatan dan tempat larutan cuci mata
dapat segera diakses di tempat kerja; botol larutan cuci mata; peralatan perlindungan pribadi
untuk digunakan oleh petugas pertolongan pertama; air minum dingin yang segar dan
bersih, ; tas resusitasi dan masker (atau oxy-viva); kotak darurat sianida : Mengandung
mutiara amil nitrit; hidroksikobalamin dan sodium tiosulfat; oksigen; selimut "Ruang" Atau
termal untuk mengobati pasien yang kena kejutan.

Prosedur pertolongan pertama untuk menangani produk ini dan paparan pada zat ini

1. Perlindungan pribadi oleh personil pertolongan pertama personil pertolongan pertama


yang memberikan pengobatan pertolongan pertama pada pasien yang terkena sodium
sianida padat harus memperhatikan tindakan pencegahan berikut demi perlindungan
pribadi mereka sendiri: ∙ hindari kontak dengan kulit, pakaian dan peralatan yang
terkontaminasi, dengan mengenakan sarung tangan pelindung; ∙ pakailah kacamata
kimia sebagai tingkat minimum perlindungan mata untuk mencegah debu sodium
sianida memasuki mata; ∙ hindari penghirupan debu sodium sianida selama proses
penyelamatan di tempat terkontaminasi dengan mengenakan perlindungan pernapasan
yang sesuai; ∙ alat perlindungan pernapasan yang disarankan adalah:Peralatan
bernafas udara dipasok atau peralatan bernafas tekanan positif yang dapat mandiri.
2. Jika tertelan segera:
∙ pindahkan pasien dari sumber kontaminasi - ke udara segar, jika ada gas hidrogen
sianida (hcn); ∙ jika pasien tidak bernapas, jangan berusaha menyadarkan dia dengan
ventilasi mulut ke mulut, atau ventilasi mulut ke hidung, oleh sebab berbahaya bagi si
penyelamat, sebagai alternatif, gunakanlah tas resusitasi dan masker - (oxy-viva); ∙
jika tidak ada denyut nadi, mulai pijat jantung luar dan mengikuti pedoman standar
pendukung
Kehidupan kardiovaskular lanjut (acls); ∙ memberikan 100% oksigen dengan masker
(oxy-viva) jika tersedia;
Jika tertelan (diteruskan) ∙ lepaskan semua pakaian terkontaminasidan alas kaki, lalu
masukkanlah ke dalam kantong yang dapat ditutup rapat - cucilah pakaian
terkontaminasisecara menyeluruh dan cucilah tempat yang terkena dengan sabun dan air
berlebihan; ∙ mengatur pemindahan pasien secara mendesak, disertai oleh petugas membawa
kotak darurat sianida, ke ahli medis profesional; ∙ orang-orang yang ditunjuk sebagai
kompeten boleh membuka kotak darurat sianida dan mulai menggunakan manik-manik amil
nitrit untuk mengobati gejala dari paparan sianida. Amil nitrit seharusnya tidak digunakan
kecuali pasien jelas memburuk, meskipun diberi oksigen, dan ada keyakinan yang wajar
bahwa keracunan sianida adalah penyebabnya.
Mata orang yang mungkin terpapar pada matanya seharusnya tidak mengenakan lensa
kontak. Segera mencuci mata dengan jumlah air yang banyak, sambil memegang kelopak
mata terbuka, selama setidaknya 15 menit. Mencari bantuan medis segera.
Kulit cucilah bagian tubuh yang terkena dengan jumlah air yang banyak selama setidaknya
15 menit. Lepaskan pakaian terkontaminasi dan cucilah sebelum dipakai kembali. Cari
bantuan medis setelah kontak pada kulit.
Penghirupan ikutilah prosedur seperti untuk nomor 2 di atas. Jika tertelan seperti di atas.
Saran untuk dokter. Perawatan seharusnya mencakup langkah-langkah berikut: ∙ perhatian
segera harus diarahkan pada pemberian 100% oksigen, dibantu dengan pernafasan jika
diperlukan, penyisipan garis pembuluh darah dan pemantauan kardiak, jika tersedia; ∙
perhatian harus diarahkan pada pemantauan tingkat kesadaran; ∙ berikan penangkal jika ada
tanda-tanda keracunan sianida serius: ♣ masukkan kanula yang ada ke pembuluh darah: ♣
ambil 5 ml darah dalam tabung bergumpal polos (atas merah di australia barat) untuk
konfirmasi diagnosis kemudian dengan pengukuran kadar sianida. (ambil darah dalam tabung
yang sudah diheparinisasi dan tempatkan di atas es untuk ditransfer langsung ke laboratorium
jika pengujian langsung untuk kadar sianida tersedia). Pada saat yang sama ambillah darah
untuk tes kadar asam laktat (mendesak). Kadar asam laktat tinggi adalah tes yang berguna
untuk membantu dalam konfirmasi diagnosis.
Perhatian: Keracunan sianida adalah diagnosis klinis dan pengobatan dilakukan atas dasar
klinis. ∙ proses perawatan ♣ berikan secara intravena 5 sampai 15 gram hidroksikobalamin
selama 30 menit, atau lebih cepat jika diperlukan. Di dalam kotak darurat sianida, ini terdiri
dari dua dosis 2,5 gram yang siap dibentuk kembali dengan memakai larutan garam yang ada
di perangkat transfer plastik. Peralatan intravena harus dimasukkan ke dalam botol iv
hidroksikobalamin yang telah dibentuk kembali. Jika ini masih di dalam paket kardus, dapat
digantung seperti botol iv melalui lubang di bagian atas kotak; ♣ juga memberikan natrium
tiosulfat 12,5 gram selama 10 sampai 20 menit bersama dengan hidroksikobalamin tersebut;
perhatian: Hidroksikobalamin adalah pengobatan yang dianjurkan pada pasien yang
diagnosisnya tidak jelas dan di mana ada kecurigaan klinis keracunan sianida.

Informasi persiapan

Penanggung jawab : Departemen keselamatan, csbp ltd. Di nomor (08) 9411 8777
(australia), +61 8 9411 8777 (luar negeri).

08 january 2017

Rak i

Klorheksidin

1. Informasi produk
Nama produk : Chlorhexidine (20%) formulation

Data rinci mengenai pemasok/ pembuat


Perusahaan : Msd
Alamat: 126 e. Lincoln avenku rahway, new jersey u.s.a. 07065
Telepon : 908-740-4000
Nomor telepon darurat : 1-908-423-6000
Alamat email : Ehsdatasteward@msd.com
Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan
Penggunaan yang dianjurkan : Produk kedokteran hewan
Pembatasan penggunaan : Tidak berlaku

2. Bahan tambahan
Bahan/campuran : Campuran
Komponen :

Nama kimia No-cas Konsentrasi (% w/w)


Chlorhexidine 55-56-1 >= 10 -< 25

Data fisik
Tampilan: Cair

Warna : Bening

Bau : Tak berbau

Ambang bau : Data tidak tersedia

Ph : Data tidak tersedia

Titik lebur/titik beku : Data tidak tersedia

Titik didih awal/rentang didih : Data tidak tersedia

Titik nyala : Data tidak tersedia

Laju penguapan : Data tidak tersedia

Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak berlaku

Flamabilitas (cair) : Data tidak tersedia

Tertinggi batas ledakan/batas bawah daya terbakar : Data tidak tersedia

Terendah batas ledakan/ batas bawah daya terbakar : Data tidak tersedia

Tekanan uap : Data tidak tersedia

Kerapatan (densitas) uap : Data tidak tersedia


Kerapatan (densitas) relatif : Data tidak tersedia

Densitas : 1.06-1.07 g/cm3

Kelarutan dalam air : Laut

Koefisien partisi (noktanol/air) : Tidak berlaku

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature) : Data tidak tersedia

Suhu penguraian : Data tidak tersedia

Kekentalan (viskositas), knimatis : 147 mm2/dt

Sifat peledak : Tidak mudah meledak

Sifat oksidator : Bahan atau campuran ini tidak diklarifikasi sebagai pengoksidasi.

Berat molekul: Data tidak tersedia

Ukuran partikel: Tidak berlaku

Identifikasi bahaya

Klasifikasi ghs

Toksisitas pada organ : Kategori 2 : Kategori


Bahaya akuatik kronis : Kategori (hati) 2b
atau jangka panjang 2
Sasaran spesifik - paparan berulang
Kerusakan mata serius/iritasi pada mata

Elemen label ghs


Piktogram bahaya :

Kata sinyal : Awas

Pernyataan bahaya : H320 menyebabkan iritasi mata.


H373 dapat menyebabkan kerusakan pada organ (hati) melalui
perpanjangan atau paparan berulang.
H411 toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang.

Pernyataan kehati- :
hatian
Pencegahan:

P260 jangan menghirup kabut atau uap.

P264 cuci kulit dengan seksama setelah menangani. P273 hindarkan pelepasan ke
lingkungan.

Respons:
P305 + p351 + p338 jika terkena mata : Bilas dengan
Seksama dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya
dan mudah melakukannya.lanjutkan membilas.
P314 dapatkan nasehat/ perhatian medis jika kamu merasa
Tidak sehat.
P337 + p313 jika iritasi mata tidak segera sembuh: Cari pertolongan medis.
P391 kumpulkan tumpahan.

Pembuangan:
P501 buang isi/ wadah ke tempat pembuangan limbah yang disetujui.
Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi ,:Tidak ada yang diketahui.

5. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan

Saran : Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak sehat, segera dapatkan
umum nasihat medis.
Bila gejala bertahan atau bila ada keraguan apapun mintalah pertolongan
medis.

Jika terhirup : Jika


terhirup,
pindahkan
korban ke
udara
segar.
Tangani
secara
medis jika
muncul
gejala.
Jika kontak : Jika terjadi
dengan kulit kontak, segera
guyur kulit dengan
sabun dan banyak
air.
Tangani secara
medis jika muncul
gejala.
Jika kontak : Jika terjadi
dengan mata kontak, segera
guyur mata
dengan banyak air
selama
sekurangnya 15
menit.
Jika mudah
dilakukan,
lepaskan lensa
kontak jika
rusak. Cari dan
dapatkan
bantuan medis.
Jika tertelan : Bila
tertelan:
Jangan
memancing
supaya
muntah.
Tangani
secara
medis jika
muncul
gejala.
Berkumurlah
dengan air hingga
bersih.
Kumpulan : Menyebabkan
gejala / efek iritasi mata.
Terpenting, Dapat
baik akut menyebabkan
maupun kerusakan pada
tertunda organ melalui
paparan yang lama
atau berulang.
Perlindunga : Petugas p3k harus
n aiders memperhatikan
pertama perlindungan diri,
dan menggunakan
alat pelindung diri
yang
direkomendasikan
jika
Ada potensi
paparan (lihat
bagian 8).

Instruksi : Berikan perawatan dan bantuan sesuai gejala yang


kepada muncul.
dokter
Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadaman yang : Semprotan air busa tahan-


sesuai alkohol
Karbon dioksida (co2) bahan kimia
kering
Media pemadaman yang : Tidak ada yang diketahui.
Tidak sesuai
Bahaya spesifik yang : Paparan terhadap produk mudah terbakar dapat
Diakibatkan bahan kimia membahayakan kesehatan.
tersebut
Produk pembakaran : Karbon oksida
Berbahaya

Metode pemadaman khusus : Gunakan tindakan pemadaman kebakaran


yang sesuai untuk situasi lokal dan lingkungan
sekeliling.
Semprotan air dapat digunakan untuk
mendinginkan kontener.
Singkirkan wadah yang tidak rusak dari area
kebakaran bila aman untuk melakukannya.
Lakukan evakuasi dari wilayah ini.
Alat pelindung khusus bagi : Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu
petugas pemadam pernapasan scba. Gunakan alat pelindung diri.
kebakaran
Tindakan penanggulangan jika terjadi tumpahan dan kebocoran
Langkah-langkah : Gunakan alat pelindung diri.
pencegahan diri, alat Ikuti saran penanganan yang aman (lihat bagian 7) dan
pelindung dan prosedur rekomendasi peralatan perlindungan pribadi (lihat bagian 8).
tanggap darurat

Langkah-langkah : Hindarkan pelepasan ke lingkungan.


pencegahan bagi Cegah terjadinya tumpahan atau bocoran lebih lanjut jika
lingkungan aman untuk melakukannya.
Cegah penyebaran ke daerah luas (misalnya dengan
menahannya atau dengan perintang minyak).
Tahan dan buanglah air cuci yang tercemar.
Pihak berwenang lokal harus diberitahu jika tumpahan yang
signifikan tidak bisa dilokalisasi.

Metode dan bahan untuk : Serap dengan bahan penyerap yang kering.
penangkalan Untuk tumpahan dalam jumlah besar, buat tanggul
(containment) dan pembatas atau cara lain yang dapat diterapkan untuk
pembersihan menampungnya sehingga mencegah penyebaran bahan.
Jika bahan yang ditampung dapat dipompa, simpan bahan
yang terkumpul dalam wadah yang sesuai.
Bersihkan bahan tumpahan yang tersisa dengan zat penyerap
yang sesuai.
Mungkin berlaku peraturan lokal atau nasional terkait
pelepasan dan pembuangan bahan ini, serta zat dan benda
lain yang digunakan untuk membersihkan zat yang
dilepaskan. Anda harus mengetahui tentang peraturan yang
Berlaku.

Penanganan dan penyimpanan

Tindakan teknis : Baca upaya teknis pada bagian kontrol


paparan/perlindungan diri.
Ventilasi lokal/total : Gunakan hanya dengan ventilasi yang cukup.
Langkah-langkah : Jangan menghirup kabut atau uap.
pencegahan untuk Jangan sampai tertelan.
penanganan yang aman Jangan sampai kena mata.
Hindari kontak dengan kulit yang berkepanjangan atau
secara berulang.
Cuci kulit dengan seksama setelah menangani.
Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan
keselamatan industri yang baik, berdasarkan pada hasil
penilaian paparan di tempat kerja
Berhati-hatilah supaya tidak menumpahkan dan membuang
Limbah serta minimalkan pelepasan bahan ke lingkungan
sekitar.
Kondisi untuk : Simpan di dalam wadah yang dilabel dengan benar.
penyimpanan Simpan berdasarkan peraturan nasional yang berkaitan.
Yang aman
Bahan harus dihindari : Jangan simpan bersamaan jenis produk berikut:
Oksidator kuat
Kontrol paparan/ perlindungan diri

Komponen dengan parameter pengendalian di tempat kerja

Komponen No-cas Tipe nilai (bentuk eksposur) Parameter pengendalian / Dasar


Konsentrasi yang diizinkan

Chlorhexidine 55-56- Twa 40 µg/m3 (oeb 3) Internal


1
Informasi lebih lanjut: Rsen

Batas diseka 400 µg/100 cm2 Internal

Pengendalian : Gunakan kendali rekayasa dan teknologi manufaktur yang sesuai


teknik yang untuk mengendalikan konsentrasi senyawa di udara (misalnya
sesuai koneksi cepat anti tetes).
Semua kendali rekayasa harus diimplementasikan sesuai
Dengan rancangan fasilitas dan dioperasikan sesuai dengan prinsip
gmp untuk melindungi produk, pekerja, dan lingkungan hidup.
Teknologi penahanan yang sesuai untuk mengendalikan senyawa
diperlukan untuk mengendalikan sumber dan dan mencegah migrasi
senyawa ke daerah yang tidak terkendali (misalnya, perangkat
penahanan terbuka).
Minimalkan penanganan terbuka.

Alat perlindungan diri


Perlindungan : Jika ventilasi pembuangan setempat yang memadai tidak
pernapasan Tersedia atau penilaian paparan menunjukkan adanya
Paparan di luar dari pedoman yang direkomendasikan,
gunakan alat pelindung pernapasan.
Filter tipe : Satu jenis debu partikulat
Perlindungan tangan

Materi : Sarung tangan tahan bahan kimia

Komentar : Pertimbangkan untuk mengenakan sarung tangan ganda.


Perlindungan : Kenakan kacamata keselamatan dengan pelindung samping atau
mata kacamata goggle.
Jika lingkungan atau kegiatan kerja berdebu, berkabut atau
mengandung aerosol, kenakan kacamata pelindung yang sesuai.
Kenakan penutup wajah atau pelindung wajah lengkap
Lainnya bila debu, kabut, atau aerosol tersebut berpotensi
mengenai wajah secara langsung.
Perlindungan : Seragam kerja atau jas laboratorium.
kulit dan tubuh Pakaian pelindung tubuh tambahan harus dikenakan sesuai
dengan tugas yang dikerjakan (misalnya sarung tangan
panjang, apron, sarung tangan pelindung, pakaian sekali pakai)
untuk menghindari permukaan kulit yang bisa terpapar pada
senyawa.
Gunakan teknik degowning yang sesuai untuk menghilangkan
potensi pakaian yang terkontaminasi.
Tindakan : Jika paparan terhadap bahan kimia mungkin terjadi selama
higienis penggunaan biasa, sediakan sistem pembilasan mata dan
pancuran keselamatan di dekat tempat kerja.
Ketika menggunakan, jangan makan, minum, atau merokok.
Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi.
Pengoperasian fasilitas yang efektif harus mencakup
Peninjauan kendali rekayasa, alat pelindung diri yang sesuai,
prosedur degowning dan dekontaminasi yang sesuai,
pemantauan kebersihan industri, pengawasan medis, dan
penggunaan kendali administratif.

Stabilitas dan reaktifitas

Reaktifitas : Tidak diklasifikasikan sebagai bahaya


reaktivitas.
Stabilitas kimia : Stabil pada kondisi normal.
Reaksi berbahaya yang : Dapat bereaksi dengan agen pengoksidasi
Mungkin di bawah kondisi kuat.
spesifik/khusus
Kondisi yang harus dihindari : Tidak ada yang diketahui.
Bahan yang harus dihindari : Oksidator
Produk berbahaya hasil penguraian : Tidak ada penguraian produk berbahaya
yang diketahui.
Informasi toksikologi
Informasi tentang rute : Penghirupan kena kulit tertelan
paparan Kontak dengan mata/kena mata

Toksisitas akut : Tidak diklasifikasikan berdasarkan informasi yang tersedia.

Produk:
Toksisitas oral : Perkiraan toksisitas akut: > 2,000 mg/kg
akut Metoda: Metode kalkulasi
Komponen:

Chlorhexidine:

Toksisitas oral akut : Oral ld50 (mencit): 1,260 mg/kg


Oral ld50 (kelinci): 1,100 mg/kg oral ld50 (tikus): 2,000
mg/kg
Toksisitas akut (rute : Ld50 (tikus): 21 mg/kg rute aplikasi: Intravena
lain)
Korosi/iritasi kulit
Tidak diklasifikasikan berdasarkan informasi yang tersedia.

Kerusakan mata serius/iritasi mata


Menyebabkan iritasi mata.

Komponen:

Chlorhexidine:
Spesie : Kelinci
s
Hasil : Iritasi ringan pada mata

Sensitisasi saluran pernafasan atau pada


kulit sensitisasi pada kulit
Tidak diklasifikasikan berdasarkan informasi yang tersedia.

Sensitisasi saluran pernafasan


Tidak diklasifikasikan berdasarkan informasi yang tersedia.

Mutagenisitas pada sel nutfah


Tidak diklasifikasikan berdasarkan informasi yang tersedia.

Komponen:
Genotoksisitas dalam : Tipe ujian: Tes letal dominan spesies: Mencit
tubuh mahluk hidup Hasil: Negatif

Tipe ujian: Uji sitogenetik spesies: Hamster


Hasil: Negatif

Karsinogenisitas
Tidak diklasifikasikan berdasarkan informasi yang tersedia.

Komponen:

Chlorhexidine:
Spesies : Tikus
Rute aplikasi : Oral (air minum)
Waktu pemajanan : 2 tahun
Frekwensi penerapan : Daily
Noael : 38 mg/kg berat badan
Hasil : Negatif

Spesies : Tikus
Rute aplikasi : Oral (air minum)
Waktu pemajanan : 2 tahun
Frekwensi : Daily
penerapan
Noael : 158 mg/kg berat badan
Hasil : Negatif

Toksisitas terhadap reproduksi


Tidak diklasifikasikan berdasarkan informasi yang tersedia.

Komponen:

Chlorhexidine:

Dampak pada kesuburan : Spesies: Tikus


Fertilitas: Noael: 100 mg/kg berat badan
Mempengaruhi : Spesies: Tikus
perkembangan janin Derajat racun bagi perkembangan (janin): Noael: 300
mg/kg berat badan

Spesies: Kelinci
Derajat racun bagi perkembangan (janin): Noael: 40
mg/kg berat badan

Toksisitas sistemik pada organ sasaran spesifik setelah paparan tunggal


Tidak diklasifikasikan berdasarkan informasi yang tersedia.

Toksisitas sistemik pada organ sasaran spesifik setelah paparan berulang


Dapat menyebabkan kerusakan pada organ (hati) melalui perpanjangan atau paparan
berulang.

Versi 1.4
Revisi tanggal: 2022/04/09
Nomor ldk: 5499491-00005
Tanggal penerbitan terakhir: 2022/03/26 tanggal penerbitan pertama: 2020/03/17

Komponen:

Chlorhexidine:

Organ-organ sasaran : Hati


Evaluasi : Dapat menyebabkan kerusakan pada organ melalui paparan
Yang lama atau berulang.
Toksisitas dosis
berulang
komponen:
Chlorhexidine:
Spesies : Tikus
Noael : 158 mg/kg
Rute aplikasi : Oral
Waktu pemajanan : 2 th

Spesies : Kelinci
Loael : 250 mg/kg
Rute aplikasi : Kulit
Waktu pemajanan : 13 mg
Organ-organ : Kulit, hati
sasaran

Bahaya aspirasi
Tidak diklasifikasikan berdasarkan informasi yang tersedia.

Pengalaman dengan eksposur manusia


komponen:
Chlorhexidine:
Informasi : Tanda-tanda: Sakit kepala
umum
Penghirupan : Organ-organ sasaran: Paru
Tanda-tanda: Tampilan asmatik, bronkospasme, rasa tidak
Nyaman di dada, infeksi saluran pernapasan atas
Tertelan : Organ-organ sasaran: Saluran cerna
Tanda-tanda: Gangguan saluran cerna, kerusakan sistem
pencernaan
Informasi ekologi
Waktu pemajanan: 96 hrs
Metoda: Ecosar (ecological structure activity
relationships/hubungan aktivitas struktur ekologi)

Faktor m (toksisitas akuatik akut) : 1


Faktor m (toksisitas akuatik kronis) : 1

Persistensi dan penguraian oleh


lingkungan komponen:
Chlorhexidine:
Daya hancur secara : Komentar: Tidak mempunyai sifat terurai secara hayati
biologis yang
Inheren.

Chlorhexidine:
Koefisien partisi (n- : Log pow: 4.85
Oktanol/air)

Mobilitas dalam tanah


Data tidak tersedia

Efek merugikan lainnya


Data tidak tersedia
Pertimbangan pembuangan/ pemusnahan

Metode pembuangan

Limbah dari residu : Buang sesuai dengan peraturan lokal.


Kemasan yang : Wadah kosong harus dibawa ke tempat penanganan limbah
telah tercemar yang telah disetujui untuk didaur-ulang atau dibuang.
Jika tidak ditentukan lain: Buang sebagai produk yang tidak
terpakai.
Informasi transportasi

Regulasi internasional

Unrtdg

Nomor pbb : Un 3082


Nama pengapalan yang sesuai : Environmentally hazardous substance, liquid,
berdasarkan pbb n.o.s.
(chlorhexidine)

Kelas : 9
Kelompok pengemasan : Iii
Label : 9

Iata - dgr

No. Pbb/id : Un 3082


Nama pengapalan yang : Environmentally hazardous substance, liquid,
n.o.s.

Versi 1.4
Revisi tanggal: 2022/04/09
Nomor ldk: 5499491-00005
Tanggal penerbitan terakhir: 2022/03/26 tanggal penerbitan pertama: 2020/03/17

Sesuai berdasarkan pbb


(chlorhexidine)

Kelas : 9
Kelompok pengemasan : Iii
Label : Miscellaneous
Petunjuk pengemasan : 964
(pesawat kargo)
Petunjuk pengemasan (pesawat : 964
penumpang)
Bahaya lingkungan : Ya

Kode-imdg

Nomor pbb : Un 3082


Nama pengapalan yang sesuai : Environmentally hazardous substance,
berdasarkan pbb liquid, n.o.s.
(chlorhexidine)
Kelas : 9
Kelompok pengemasan : Iii
Label : 9
Kode ems : F-a, s-f
Bahan pencemar laut : Ya

Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada marpol 73/78 lampiran ii


dan ibc code
Tidak berlaku untuk produk saat dipasok.

Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna


Klasifikasi transportasi yang tercantum di sini ditujukan hanya untuk keperluan
informasi semata, dan hanya didasarkan pada sifat-sifat bahan yang tidak dikemas,
seperti yang dijelaskan dalam lembar data keselamatan bahan. Klasifikasi
transportasi bisa bervariasi menurut moda transportasi, ukuran kemasan, dan
perbedaan peraturan antar tiap daerah atau negara.
Informasi yang berkaitan dengan regulasi

Regulasi tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut


Peraturan menteri perindustrian nomor 23/m-ind/per/4/2013 tentang perubahan
atas peraturan menteri perindustrian nomor 87/m-ind/per/9/2009 tentang sistem
harmonisasi global klasifikasi dan label pada bahan kimia.

Peraturan menteri kesehatan no. 472 tahun 1996 tentang pengamanan bahan
berbahaya bagi kesehatan

Bahan berbahaya harus : Tidak berlaku


terdaftar

Peraturan pemerintah no. 74 tahun 2001 tentang pengelolaan bahan berbahaya


dan beracun

Bahan berbahaya yang dapat dipergunakan : Tidak berlaku

Bahan berbahaya yang dilarang dipergunakan : Tidak berlaku

Bahan berbahaya yang terbatas dipergunakan : Tidak berlaku

Versi 1.4
Revisi tanggal: 2022/04/09
Nomor ldk: 5499491-00005
Tanggal penerbitan terakhir: 2022/03/26 tanggal penerbitan pertama: 2020/03/17
Peraturan menteri perdagangan no. 44/m-dag/per/9/2009 tentang pengadaan,
distribusi dan pengawasan bahan berbahaya

Jenis bahan berbaraya yang dibatasi impor, distribusi dan : Tidak berlaku
pengawasannya

Komponen-komponen produk ini dilaporkan dalam inventorisasi berikut:

Ds : Belum ditentukan
l

Aic : Belum ditentukan


s

Iecsc : Belum ditentukan

Informasi lain

Informasi lebih lanjut

Referensi atau sumber : Data teknis internal, data dari sds bahan mentah, hasil
yang digunakan dalam pencarian portal echem oecd dan badan kimia eropa,
Penyusunan ldk Http://echa.europa.eu/

Format tanggal : Tttt/bb/hh


Versi 1.4

Revisi tanggal: 2022/04/09


Nomor ldk: 5499491-00005
Tanggal penerbitan terakhir: 2022/03/26 tanggal penerbitan pertama: 2020/03/17

Anda mungkin juga menyukai