Jenis Sampah
Jenis Sampah
*
Destilia Anggraini , Mutiara Bunga Pertiwi, David Bahrin
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Jln. Raya Palembang Prabumulih Km. 32 Inderalaya Ogan Ilir (OI) 30662
Abstrak
Sampah organik dari hasil kegiatan pasar merupakan salah satu dari alternatif bahan baku untuk
pembuatan pupuk organik (kompos) dan biogas. Beberapa manfaat dari biogas diantaranya adalah
mengurangi volume sampah yang tidak termanfaatkan, mengurangi pencemaran lingkungan dan bahan
bakar alternatif. Jumlah dan kualitas biogas yang dihasilkan berbeda-beda tergantung dengan jenis dan
jumlah bahan baku yang digunakan, komposisi masukan dan waktu fermentasi. Variabel yang menjadi
objek dalam penelitian ini adalah jenis sampah organik sisa kegiatan pasar yaitu sampah sayuran dan usus
ayam, perbandingan kadar sampah organik dengan kotoran sapi yang telah diencerkan (30 : 70, 50 : 50,
70 : 30) dan waktu fermentasi yaitu 5 hari, 9 hari, 12 hari, 15 hari, 18 hari, dan 21 hari. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sampah organik usus sapi menghasilkan biogas dengan kualitas yang lebih baik
dibandingkan dengan sampah sayuran. Biogas yang dihasilkan mengandung gas metana (CH 4) dengan
komposisi terbesar pada perbandingan komposisi masukan usus ayam dan kotoran sapi 70 : 30 sebesar
54,03 (% volume biogas) dengan waktu fermentasi selama 21 hari.
Abstract
Organic waste from the results of market activity is one of the alternative basic materials for the produce
of organic ertilizer (compost) and biogas. Some of the benefits of biogas that made from organic waste
are such as reducing the volume of market wate that is not utilized, reducing enviromental pollution, and
alternative fuel. The amount and quality of biogas is produced with some varieties depend on the type and
amount of basic used, feed composition, and fermentation time. Variabel that use as the object this
research is the type of organic trash from market activities, namely vegetable’s waste and chicken’s
intestine, with comparative levels of organic waste (vegetable’s waste and chicken’s intestine) with cow’s
feces mixed with water with a ratio 30: 70, 50: 50 , 70: 30 and the fermentation
time are 5 days, 9 days, 12 days, 15 days, 18 days, and 21 days. Biogas that containing the largest
composition methane at ratio 70 : 30 chicken’s intestines and cow’s dung for 54.03 (%by volume of
biogas), the fermentation time is 21 days.
Keterangan :
*Komposisi masukan 30 % = 30 % berat sampah
Gambar 2. Grafik Hubungan antara Jenis sayuran dan 70 % kotoran sapi
Sampah Terhadap Komposisi Metana. (Suhu *Komposisi masukan 50 % = 50 % berat sampah
Kamar dan Tekanan Atmosfer Inderalaya, sayuran dan 50 % kotoran sapi
Jumlah Masukan 16 Kg, Komposisi Masukan 70 *Komposisi masukan 70 % = 70 % berat sampah
: 30. Sampah terdiri dari campuran sawi dan sayuran dan 30 % kotoran sapi
kubis, Proses Batch)
Data hasil riset, grafik hubungan antara
Grafik hubungan antara jenis sampah komposisi masukan terhadap komposisi gas
pada berbagai waktu fermentasi terhadap metana dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar di
atas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
jumlah yang signifikan pada komposisi gas
metana yang dihasilkan dari sampah organik
jenis sayuran dengan berbagai komposisi.
Sampah sayuran dengan komposisi masukan 30
%, yaitu 30 % sampah sayuran dan 70 % kotoran
sapi menghasilkan komposisi gas metana lebih
besar daripada sampah sayuran dengan