Anda di halaman 1dari 5

SOAL : UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : PERENCANAAN DAN EVALUASI USAHA


WAKTU : 15.30 – 17.10
Nama : Khoirunnisa Budiarti
NIM : 185050100111040
Kelas :A
No. Absen : 02

Soal :
1. METODE PEMILIHAN LOKASI TERDIRI DARI BERBAGAI
MACAM, SEBUT DAN JELASKAN.(30)
2. PERUSAHAAN INDUSTRI MESIN BLOUWER, MEMILIKI
RECORDING PENJUALAN DI WILAYAH KERJANYA DARI
TAHUN 2017- 2020 SEBAGAI BERIKUT : 215,240,250 DAN 275
UNIT. BAGAIMANA PREDIKSI PENJUALAN MESIN PADA
TAHUN 2021 SAMPAI 2023 MENDATANG?(35)
3. DALAM PERENCANAAN USAHA SERINGKALI
MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT. BUATLAH
CONTOH ANALISA SWOT PADA USAHA PETERNAKAN,
VARIABEL APA SAJA YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
AGAR USAHA DAPAT SESUAI HARAPAN?(35)

Jawaban
1. Metode pemilihan lokasi terdiri dari 4 metode :
a. Metode penilaian hasil value adalah metode dengan mengidentifikasi faktor-
faktor yang dianggap penting (pasar, sarana transportasi, ketersediaan SDM dan
bahan baku, infrstruktur listrik dan air, cuaca atau iklim lokasi) dinilai atau
diberi bobot sesuai dengan tingkat kepetingan faktor untuk masing-masing
lokasi, kemudian lokasi yang memiliki nilai tertinggi akan dipilih untuk
dijadikan lokasi usaha.
b. Metode cost comparison adalah metode dengan menghitung beberapa biaya
yang diperlukan untu mendirikan sebuah usaha, semakin rendah baiaya yang
dibutuhkan maka akan dipilih untuk dijadikan lokasi usaha. Biaya-biaya yang
biasanya diperlukan diantaranya : biaya bahan baku, biaya pengolahan atau
produksi, biaya distribusi atau pemasaran, dan baiaya tenaga kerja.
c. Metode analisis ekonomi adalah metode dengan menganalisis biaya-biaya
operasional pada masing-masing alternatif ditambah dengan penilaian atas
faktor-faktor intangible yang relevan. Terdapat 2 analisis yaitu anlisis kualitatif
yaitu semua faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik, baik itu faktor
utama maupun faktor bukan utama, diberi penilaian sesuai dengan situasi dan
kondisi masing-masing alternatif lokasi. Dan analisis kuantitatif yaitu analisis

ii
biaya tetap dan biaya variabel untuk masing-masing alternatif lokasi untuk
menciptakan hubungan antara biaya dan volume kegiatan/produksi.
d. Metode Analisis volume biaya adalah metode yang tergantung dari besar
kecilnya volume produksi yang akan dihasilkan yang secara ekonomi, akan
berdampak pada biaya produksi variabelnya dan laba.

iii
2.

iv
3. Analisi SWOT peternakan kambing PE :
a. Strengths (kekuatan) :
1. Kambing PE merupakan ternak yang cepat bereproduksi 3 cempe dalam 2
tahun.
2. Kambing PE merupakan ternak yang mudah beradaptasi dengan lingkungan.
3. Ketersediaan pakan hijauan dan lahan pemeliharaan.
4. Dibutuhkan sepanjang tahun untuk aqiqah, hajatan, penjualan sate, dan hari
raya idul adha bagi umat islam.
5. Ketersediaan obat dan vitamin kambing mencukupi.
b. Weaknesses (kelemahan) :
1. Ketersediaan hijauan pada musim kemarau yang menipis.
2. Bau menyengat yang ditimbulkan akibat feses da urin kambing.
3. Harga bersaing dengan domba.
4. Belum merata inseminasi buatan untuk kambing PE.
c. Opportunities (peluang) :
1. Perkembangan inovasi produk olahan daging kambing dan limbahnya.
2. Permintaan pasar yang tinggi.
3. Perkembangan usaha ternak kambing PE secara komersial masih kurang.
4. Terdapat persawahan kacang kedelai sehingga limbah hasil pertaniannya
dapat dikeringkan dan dijadikan pakan kambing saat musim kemarau.
d. Threats (ancaman ) :
1. Ketersediaan hijauan yang fluktuatif baik dari segi kuantitatif dan kualitatif.
2. Alih fungsi lahan pertanian.
3. Perkembangan dan penyebaran penyakit pada kambing PE.
4. Bencana alam yang sulit diprediksi.
Variabel yang harus dipertimbangkan :
1. Luas lokasi kandang dan harga sewa atau jual tanah
2. Biaya pemeliharaan pakan, minum, obat, dan vitamin
3. Biaya tenaga kerja
4. Biaya pemasaran
5. Biaya pebgolahan produk

v
6. Biaya listrik dan air
7. Pajak
8. Biaya pembangunan kandang
9. Biaya transportasi
10. Jumlah kelahiran anak kambing
11. Jumlah indukan dan pejantan
12. Ketersediaan hijauan dan konsentrat
13. Pesaing bisnis
14. Harga pemasaran kambing hidup dan kambing olahan.
15. Infrastruktur pendukung : akses jalan, alat transportasi

vi

Anda mungkin juga menyukai