Spi Kel.2
Spi Kel.2
Dosen Pengampu:
Nur Hadijah Saraswati, M.pd
DISUSUN OLEH :
2 Pembinaan Masyarakat
DISUSUN OLEH :
2221609081
3 Perjanjian Hudaibiyah
2221609019
4 Fathul Mekkah 2221609020
Pengertian Ar-Ra’yu
5 Haji Wada
Pembahasan
Periode Madinah
• Kaum muslimin Madinah adalah satu umat, dan akan memerangi siapa pun
yang melalukan
kezaliman, kejahatan, dan permusuhan terhadap mereka;
• Kaum Musyrikin Madinah tidak wajib melindungi harta dan jiwa kaum kafir
Quraisy, dan tidak
akan merintangi tindakan kaum mukminin atas mereka;
• Kaum Yahudi wajib turut seta bersama kaum mukminin dalam peperangan;
• Kaum Yahudi dari Bani 'Auf dipandang sebagai bagian dari kaum
mukminin;
• Kaum Yahudi tetap pada agama mereka, dan demikian pula dengan kaum
muslimin;
• Kaum Yahudi dari berbagai kabilah Yahudi di Madinah diperlakukan sama
dengan orang-
orang Yahudi dari Bani 'Auf;
hal- hal pokok yang tertulis dalam perjanjian ini
adalah sebagai berikut:
Setelah Rasulullah mengokohkan persatuan kaum Muslimin, dan telah berhasil memancangkan
sendi-sendi masyarakat Islam yang baru, dengan menciptakan kesatuan aqidah, politik dan
sistem kehidupan di antara orang-orang Muslim, maka langka selanjutnya yang dilakukan oleh
Rasulullah adalah menawarkan perjanjian damai kepada golongan atau pihak di luar Islam.
Perhatian beliau pada saat itu adalah bagaimana menciptakan keamanan, kebahagiaan dan
kebaikan bagi semua manusia, mengatur kehidupan di daerah itu dalam satu kesepakatanSecara
garis besar perjanjian antara rasulullah dengan golongan di luar Islam yang kemudian dikenal
dengan nama Piagam Madinah.
Menurut Badri Yatim, Piagam Madinah yang lengkapnya itu
terdiri dari empat bagian, yaitu:
• Bagian pertama: terdiri dari 28 pasal, isinya banyak menyangkut hubungan anshar dan
Muhajirin;
• Bagian kedua: menyangkut tentang hubungan umat Islam dengan kaum Yahudi;
• Bagian ketiga: ditulis setelah perjanjian Hudaibiyah, karena banyak orang yang pindah ke
Madinah;
• Bagian keempat: berkenaan dengan kabilah yang baru masuk Islam, isinya menjelaskan bahwa
terhadap kabilah yang baru masuk Islam berlaku apa yang sudah berlaku bagi kabilah yang
sudah lama memeluk Islam.
C. Perjanjian
Hudaibiyah
1. Isi Perjanjian Hudaibiyah
Fathul Mekkah merupakan peristiwa yang paling dinantikan kaum muslimin. Sebab itu kejadian
ini dianggap kemenangan yang terpenting bagi Islam dan kaum muslimin. Dengan kemenangan
itu, Allah memuliakan Nabi-Nya secara khusus dan umat Islam pada umumnya. Peristiwa Fathul
Mekkah ini terjadi setelah melalui rangkaian tahun yang terus-menerus diisi dengan dakwah,
jihad dan penyampaian risalah Islam. Dengan begitu, Fathul Mekkah menjadi salah satu fase
dakwah yang terpenting dalam Islam. Selain itu, Fathul Mekkah seakan menjadi puncak
perjuangan Rasulullah berada diwilayah tersebut, sekaligus menjadi awal perjuangan generasi
setelahnya untuk menyempurnakan dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Inilah yang
dilakukan para Khulafaur Rasyidin setelah Rasulullah.
Hasil Penting dari Peristiwa Pembebasan
Mekkah, yaitu:
Haji Wada’ dikenal juga dengan nama Haji Perpisahan Nabi Muhammad Saw. Rasulullah saw.
Mengumumkan niatnya untuk melaksanakan haji yang mabrur. Maka manusia datang
berbondong-bondong ke Madinah, yang semua hendak ikut beliau. Pada hari sabtu 14 hari
sebelum habisnya bulan Dzulqa’idah, beliau berkemas-kemas untuk berangkat, dengan
menyiapkan bekal perjalanan, berminyak dan mengenakan mantel. Tahun kesebelas Hijrah,
haji pertama Rasulullah dan kaum Muslimin tanpa ada seorang musyrik pun yang ikut
didalamnya, Untuk pertama kalinya pula, lebih dari 10.000 orang berkumpul di Madinah dan
sekitarnya, menyertai Nabi melakukan perjalanan ke Makkah, dan sekaligus inilah haji terakhir
yang dilakukan oleh Rasulullah.
Rombongan haji meninggalkan Madinah tanggal 25 Dzulqadah
, Rasulullah disertai semua isterinya, menginap satu malam di Dzi Al-Hulaifah, kemudian
melakukan Ihram sepanjang Subuh, dan mulai bergerak. Setelah seluruh manasik haji dilakukan,
Rasul memerintahkan untuk kembali ke MadinahAl-Munawarah tanpa mengambil waktu untuk
istirahat, agar perjuangan ini terasa murni karena Allah dan di jalan-Nya.
Terimakasih