Gaya Kepemimpinan Partisipatif Dalam Manajemen Keperawatan
Gaya Kepemimpinan Partisipatif Dalam Manajemen Keperawatan
Disusun Oleh ;
Kelompok 9
1. Andi Anugrah Nyiwi
2. Zafira Khusaima
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Teori
1. Fungsi
telah ditetapkan.
Menurut Hersey dan Blanchard dalam Wirawan (2013:352) gaya
kepemimpinan partisipatif seseorang adalah pola perilaku yang di exhibit ketika
mencoba mempengaruhi aktivitas orang lain seperti yang dipersepsikan oleh
orang tersebut. Gaya kepemimpinan partisipatif sangat penting karena gaya
kepemimpinan partisipatif mencerminkan apa yang dilakukan oleh pemimpin
dalam mempengaruhi para pengikutnya untuk merealisasi visinya (Wirawan,
2013:351). Sedangkan, menurut Putong (2015:35) gaya kepemimpinan partisipatif
atau perilaku kepemimpinan adalah seorang pemimpin dalam melaksanakan
fungsi-fungsi kepemimpinan bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain pendidikan, pengalaman, kepribadian, dan situasional. Menurut
Nawawi (2003:115), gaya kepemimpinan partisipatif adalah perilaku atau cara
yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan,
sikap dan perilaku para anggota organisasi bawahannya.
Hal ini juga sejalan dengan pengertian gaya kepemimpinan partisipatif
menurut Eagly dan Carli (2007:119), yang menyatakan bahwa gaya
9
Gaya kepemimpinan yang efektif dalam suatu perusahaan sangat diperlukan dalam
rangka meningkatkan kinerja karyawannya sehingga mereka mau bekerja sama dan mau
mengikuti perintah dengan baik sesuai dengan apa yang diiinginkan dan mendukung
tercapainya tujuan pekerjaan dan tugas dalam waktu yang telah ditetapkan. Pemimpin yang
dapat melaksanakan kepemimpinannya dengan persuasif, kerjasama dan memotivasi
11
bawahannya untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan secara terbuka akan dapat
meningkatkan kinerja dari karyawannya. Namun dalam penelitian ini, berdasarkan hasil
analisis statistik ditunjukkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
1. Konsep dasar
3. Syarat
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami berharap agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami dengan baik,
tentang model-model kepemimpinan dalam keperawatan dan perencanaan dalam
keperawatan agar menjadi pedoman kita sebagai perawat.
19
DAFTAR PUSTAKA
Yunihasto. Dkk. 2001. Studi Tipe Kepemimpinan dalam Manajemen Kepala Rumah Sakit
Sekota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2001