MUH.

SYAHRUL
Desa lara kec Baebunta kab.luwu utara

Perkenalkan nama saya Muh Syahrul

Saya bersaudara 2 dan saya anak pertama. Orang tua Alhamdulillah Masi lengkap pekerjaan org tua saya
adalah petani dan ibu saya irt adik saya Masi duduk di bangku sekolah dasar.

Bapak bersaudara 10 org dan bapak anak pertama dari 10 bersaudara

Ibu bersaudara 12 org dan ibu anak k 10 dari 12 bersaudara.

Sedikit bercerita tentang saya.saya dulu bekerja sebagai security di tahun 2019 tepatnya

di perusahaan showroom mobil di Makassar tepatnya di jl.pettarani saya bekerja selama 8 bulan dan
kemudian saya memutuskan untuk Risen di karenakan tidak nyaman dan akhirnya saya kembali ke kampung
saya yaitu Masamba luwu Utara sembari saya berbincang dengan keluarga dan akhirnya saya memutuskan
untuk melanjutkan perkuliahan di tahun 2020..

Adapun hobi saya yaitu volli dimana dalam hobi saya.. saya dapat penghasilan dari hobi saya bisa bantu”
keluarga dan meringankan sedikit beban org tua untuk biyay kuliah. Prestasi saya dalan dunia bola voli sudah
bnyak dari ajang kejuaraan Kapolri cup antar kabupaten dan antar desa saya akan menampilkan gambar
sedikit..

Cita cita saya dulu adalah menjadi pengusaha namun belum ke sampain di karenakan biyaya belum ada.
Motivasi saya untuk kuliah sebagai salah satu mencari pengalaman dan pengetahuan serta peluang untuk
mendapatkan pekerjaan saya raLebih mudah lagi

Ada bebalerapa tokoh inspirasi saya yaitu Robert Budi Hartono beliau adalah pekerja keras di bidang inport
rokok

Pada awalnya, Djarum merupakan perusahaan kecil yang memiliki nama Djarum Gramophon. Namun pada
tahun 1951, ayah Budi Hartono mengakuisisi Djarum Gramophon dan melakukan rebranding dengan
menggunakan nama Djarum.

Pada tahun 1963, pabrik tembakau Djarum sempat mengalami bencana kebakaran besar dan hampir tidak ada
yang tersisa. Setelah kejadian itu, Budi beserta dengan adiknya melakukan inovasi sebuah dengan
menciptakan beraneka macam produk rokok.

Pada tahun 1972, Djarum mulai berkembang bisnisnya dan melakukan ekspansi. Seperti dengan mulai
menggunakan mesin produksi rokok, mengekspor produk ke luar negeri, dan yang lainnya. Tidak hanya
sampai disitu, Budi Hartono saat ini menjadi pemegang saham terbesar dari Bank Central Asia (BCA).

Itulah tadi sedikit tentang cerita saya....