Dasar Pemikiran Dasar pemikiran untuk ketepatan pelaksanaan
Lokakarya Manajemen Integrasi (LOKMIN) triwulan di puskesmas didasarkan pada sejumlah regulasi yang mengatur puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia. Beberapa dasar regulasi yang relevan termasuk:
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan: Undang-undang ini mengatur tentang sistem kesehatan nasional, termasuk peran puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pelayanan Kesehatan: Peraturan ini mengatur mengenai penyelenggaraan pelayanan kesehatan, termasuk puskesmas sebagai bagian dari jaringan pelayanan kesehatan masyarakat. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat: Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan puskesmas, termasuk pengembangan program, manajemen, dan evaluasi kinerja puskesmas. 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 50 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat: Peraturan ini mengatur tentang penilaian kinerja puskesmas, termasuk pelaksanaan LOKMIN sebagai bagian dari evaluasi berkala.
Dimensi Mutu Efektif, timely dan efisien
Tujuan meningkatkan efektivitas program kesehatan,
mengidentifikasi masalah, dan memberikan solusi melalui evaluasi berkala dan diskusi terbuka.
Definisi Operasional Definisi operasional untuk ketepatan LOKMIN triwulan
di puskesmas mencakup panduan langkah-langkah pelaksanaan, pengukuran, dan evaluasi kualitas pelaksanaan LOKMIN guna memastikan integritas dan efektivitasnya. Berikut adalah komponen definisi operasional yang lebih rinci:
a. Pemilihan Topik Diskusi: Memilih topik atau
program kesehatan yang akan dievaluasi dan dibahas pada LOKMIN, berdasarkan relevansi dan urgensi untuk masyarakat setempat. b. Identifikasi Masalah: Mengidentifikasi permasalahan atau hambatan yang terkait dengan program kesehatan yang sedang dievaluasi, baik dalam pelaksanaan maupun pencapaian target. c. Penyusunan Rencana Perbaikan: Merumuskan rencana perbaikan yang konkret dan realistis berdasarkan masalah yang diidentifikasi, dengan menetapkan langkah- langkah tindakan yang dapat diimplementasikan. d. Ketepatan Waktu Pelaksanaan: Menilai apakah LOKMIN dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan untuk setiap triwulan, sesuai dengan regulasi yang berlaku. e. Partisipasi Peserta: Mengukur tingkat kehadiran dan partisipasi peserta dari berbagai stakeholder, termasuk tenaga medis, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. f. Kualitas Diskusi: Menilai kualitas diskusi yang terjadi selama LOKMIN, termasuk kelengkapan informasi yang dibahas, analisis masalah, serta kreativitas dalam mencari solusi. g. Kesepakatan Solusi: Mengukur sejauh mana peserta LOKMIN mencapai kesepakatan terhadap solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan yang diidentifikasi. h. Implementasi Rencana Perbaikan: Menilai tingkat implementasi rencana perbaikan yang telah disusun setelah LOKMIN, termasuk tindakan konkret yang diambil. i. Evaluasi Kembali Hasil: Melakukan evaluasi ulang terhadap hasil implementasi rencana perbaikan pada LOKMIN berikutnya untuk mengukur perbaikan yang tercapai. j. Pelaporan: Melaporkan hasil LOKMIN kepada pihak yang berwenang, termasuk penyebutan masalah, solusi yang diusulkan, serta langkah- langkah perbaikan yang telah diimplementasikan.
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran persentase, skala penilaian, atau frekuensi.
Numerator (Pembilang) Jumlah Lokmin triwulan yang dilaksanakan sesuai jadwal Denominator (Penyebut) Jumlah lokmin yang dilaksanakan dalam satu tahun Target 100% Kriteria Kriteria inklusi 1. ketepatan waktu, kehadiran peserta, kualitas diskusi, kesepakatan solusi, serta implementasi rencana perbaikan dalam pelaksnaan lokmin Formula Jumlah Lokmin Triwulan yang sesuai jdwal / Jumlah Lokmin Triwulan dalam satu tahun x 100%
Metode Pengumpulan Data Komperatif antara jadwal dan pelaksanaan lokmin triwulan
Sumber data laporan Lokmin Triwulan
Instrumen Pengambilan Data Observasi
Besar Sampel Selluruh aktifitas Lokmin triwulan dalam satu tahun Cara Pengambilan Sample ProbabilitySampling Periode Pengumpulan Data Tribulanan Penyajian Data Grafik batang Periode Analisa & Pelaporan Tribulanan Data Penanggung Jawab Kepala Puskesmas Kopo