@ Komunikasi - Bagus
@ Komunikasi - Bagus
Kemampuan Berkomunikasi
Agar Lebih Berkarisma
Menjadi pribadi yang penuh dengan daya tarik atau karisma tidak
harus dengan pakaian mewah, uang, ketampanan, dan fasilitas yang
dimiliki, tapi bisa juga dinilai dari kemampuan berkomunikasi.
Tidak hanya itu saja, sebuah studi yang dilakukan oleh Profesor
Kenneth Levine dari University of Tennessee menemukan bahwa
orang yang berkarisma memiliki beberapa kriteria yaitu empati,
keterampilan mendengarkan, kontak mata, antusias, dan kepercayaan
diri.
Ciri-ciri di atas ternyata bukan bakat dan siapa saja bisa
mempelajarinya.
Daftar Isi [Tutup]
Tips membangun keterampilan dan kemampuan berkomunikasi
o Belajar Untuk Bertanya
o Mulai Dengan Kejujuran
o Tunjukkan Kerentanan kamu
o Buatlah Orang Lain Merasa Istimewa
Sikap Dalam Berkomunikasi
o Ramah
o Yakin
o Empati
Cara Mengatasi Kesulitan Berkomunikasi
o Memberikan Waktu dan Perhatian dalam Percakapan Penting
o Lakukan Kontak Mata dengan Lawan Bicara
o Menggunakan Bahasa Tubuh yang Baik Selama Berbicara
Alasan Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
o Menciptakan Kesan Pertama yang Baik
o Membangun Hubungan Lebih Baik
o Menonjol Dalam Karir
o Membuat Banyak Orang Tertarik
o Menjadi Pendengar yang Baik
Ramah
Tunjukan sikap dan ekspresi ramah.
Tahukah kamu? Memberikan senyuman kepada lawan bicara
merupakan salah satu cara ampuh untuk membuat lawan bicara
betah mendengarkan pesan yang kita sampaikan.
Terlebih lagi ketika kamu sedang melakukan presentasi dalam
pekerjaan, menunjukkan sikap ramah akan membuat audiens lebih
nyaman ketika mendengarkan.
Yakin
Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang yang terlihat tidak yakin
ketika menyampaikan sebuah informasi?
Sikap yakin merupakan salah satu hal penting jika ingin meningkatkan
kemampuan berkomunikasi.
Selain itu menunjukkan sikap yakin dalam berbicara menjadi penting,
terlebih lagi ketika kamu sedang melakukan usaha persuasi terhadap
lawan bicara kamu.
Sebagai contoh, ketika kamu harus bertemu dengan klien untuk
menawarkan sebuah jasa atau produk, sebisa mungkin bersikap yakin
pada setiap kalimat yang kamu sampaikan.
Percaya atau tidak, lawan bicara bisa merasakan seberapa yakin
kamu dengan informasi yang kamu sampaikan.
Apabila kamu saja tidak yakin dengan apa yang kamu sampaikan,
bagaimana orang lain bisa yakin terhadap informasi tersebut?
Empati
Perbedaan pendapat dalam sebuah komunikasi merupakan hal yang
wajar.
Namun, terkadang orang cenderung tidak bisa menerima perbedaan
pendapat tersebut.
Menjadi pembicara yang baik adalah ketika kamu bisa menerima
masukan ataupun kritik dari lawan bicara kamu ketika berada dalam
sebuah diskusi.
Meskipun kamu tidak setuju dengan ucapan lawan bicara kamu,
namun usahakan untuk tidak memotong pembicaraan di tengah
pendapat yang sedang mereka sampaikan.
Ketika kamu tidak setuju dengan pendapat tersebut, kamu juga bisa
menggunakan kata-kata seperti:
“Pendapat tersebut sebenarnya cukup baik, namun menurut saya …”
Menggunakan kalimat seperti itu akan lebih menunjukkan rasa empati
kamu kepada lawan bicara dibandingkan langsung menolak pendapat
tersebut.
Daftar Isi [Tutup]
Komunikasi Efektif Membangun Hubungan Dengan Tim Kerja
Dorong Pertanyaan dan Diskusi
Gunakan Bahasa Tubuh dengan Benar
Tunjukkan Dukungan Kepada Mereka
Sampaikan Dengan Jelas
Mengadakan Sebuah Pertemuan Secara Individu
Berikan Sebuah Umpan Balik Kepada Mereka
Jadilah Pendengar yang Aktif
Komunikasi Efektif dengan Memiliki Humor
Tahu Cara Menerima Kritik
Perhatikan Nada Bicara
Komunikasi Efektif Membangun
Hubungan Dengan Tim Kerja
Langkah pertama yang perlu dilakukan agar kamu dan anggota tim
bisa bekerja sama dengan baik adalah mulai mengembangkan
hubungan baik dengan mereka terlebih dahulu.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan berinteraksi selama
jam istirahat, berdiskusi tentang topik informal, dan bersikap ramah
dalam proses pendekatan tersebut.
Cara di atas akan mengembangkan hubungan baik antara kamu dan
anggota tim yang lain. Selanjutnya akan memfasilitas komunikasi
yang lebih efektif di tempat kerja.
Namun, jika kamu berpikir bahwa saran atau ide tersebut tidak bisa
diterapkan, jelaskan kepada mereka.
Dengan memperhatikan saran atau ide yang disampaikan dan tidak
mengabaikannya, maka hal ini akan mendorong anggota tim yang lain
untuk berbicara tentang ide yang berbeda.
Hal ini tentu saja akan meningkatkan produktivitas tim dan mendorong
komunikasi dalam tim.
Di sisi yang lain, saat mereka memiliki performa yang buruk, mulailah
untuk menawarkan saran yang berguna untuk meningkatkan kinerja
mereka.