Anda di halaman 1dari 7

1.

DEMI MATAHARI
Demi matahari dan sinarnya di pagi hari
Demi bulan apabila ia mengiringi
Demi siang hari bila menampakkan dirinya
Demi malam apabila ia menutupi
Demi langit beserta seluruh binaannya
Demi bumi serta yang ada di hamparannya
Demi jiwa dan seluruh penyempurnaannya
Demi matahari dan sinarnya di pagi hari
Demi bulan apabila ia mengiringi
Demi siang hari bila menampakkan dirinya
Demi malam apabila ia menutupi
Demi langit beserta seluruh binaannya
Demi bumi serta yang ada di hamparannya
Demi jiwa dan seluruh penyempurnaannya
Allah, Subhanallah
Allah, Subhanallah
Allah, Subhanallah
Allah, Subhanallah
Demi matahari dan sinarnya di pagi hari
Demi bulan apabila ia mengiringi
Demi siang hari bila menampakkan dirinya
Demi malam apabila ia menutupi
Demi langit beserta seluruh binaannya
Demi bumi serta yang ada di hamparannya
Demi jiwa dan seluruh penyempurnaannya
Allah, Subhanallah
Allah, Subhanallah
Allah, Subhanallah
Allah, Subhanallah
Allah mengilhamkan
Sukma kefasikan dan ketaqwaan
Beruntung bagi yang mensucikanNya
Merugi bagi yang mengotoriNya
Allah mengilhamkan
Sukma kefasikan dan ketaqwaan
Beruntung bagi yang mensucikanNya
Merugi bagi yang mengotoriNya

2.PEMUDA HARAPAN UMMAH


Wahai pemuda harapan bangsa
Juga pemudi tiang negara

Wahai pemuda harapan ummat


Juga pemudi kuntum melati
Wahai pemuda harapan ummat
Juga pemudi kuntum melati

Bekerja bekerjalah sebelum terlambat


Taburkan taburkanlah jasa sebelum mati
Bekerja bekerjalah sebelum terlambat
Taburkan jasa sebelum mati

Pemuda pemudi kau harapan bangsa


Bangunlah segera dari tidur lena

Jika ayah bonda telah pergi


Kamulah pembela agama dan bangsa
Jika ayah bonda telah pergi
Kamulah pembela agama dan bangsa

Menjadi bintang di malam hari


Menjadi pagar sepanjang masa
Menjadi bintang di malam hari
Menjadi pagar sepanjang masa

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar


Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar

Pemuda pemudi kau harapan bangsa


Bangunlah segera dari tidur lena

Jika engkau tewas di medan jihad


Kelak syuhada Allah memberi
Jika engkau tewas di medan jihad
Kelak syuhada Allah memberi

Arwah-arwah pahlawan senyum melihat


Mujahid-mujahid bangga melepas pergi
Arwah-arwah pahlawan senyum melihat
Mujahid bangga melepas pergi

Pemuda pemudi kau harapan bangsa


Bangunlah segera dari tidur lena

Umpama sekeras besi waja


Dapat dibakar hancur binasa
Umpama sekeras besi waja
Dapat dibakar hancur binasa

Takbir jasamu wahai pemuda


Tidakkan lapuk dimakan masa
Takbir jasamu wahai pemuda
Tidakkan lapuk dimakan masa

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar


Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar

3.SELIMUT PUTIH
Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur di pembaringan
Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur di pembaringan

Seluruh tubuh akan menggigil


Serkujur badan dan kedinginan
Seluruh tubuh akan menggigil
Serkujur badan dan kedinginan

Tiada lagi gunanya harta


Kawan karib sanak saudara
Tiada lagi gunanya harta
Kawan karib sanak saudara

Jikalau ada amal di dunia


Itulah hanya pembela kita
Jikalau ada amal di dunia
Itulah hanya pembela kita

Janganlah mahu disanjung-sanjung


Engkau digelar manusia agung
Janganlah mahu disanjung-sanjung
Engkau digelar manusia agung

Sedarlah diri tahu diuntung


Sebelum masa keranda diusung
Sedarlah diri tahu diuntung
Sebelum masa keranda diusung

Datang masanya insaflah diri


Selimut putih pembalut badan
Datang masanya insaflah diri
Selimut putih pembalut badan
Tinggal semua yang dikasihi
Berbaktilah hidup sepanjang zaman
Tinggal semua yang dikasihi
Berbaktilah hidup sepanjang zaman

Bila Izrail datang memanggil


Jasad terbujur di pembaringan
Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur di pembaringan

Seluruh tubuh akan menggigil


Serkujur badan dan kedinginan
Seluruh tubuh akan menggigil
Serkujur badan dan kedinginan

4.PANGGILAN JIHAD
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar

Kalam suci menyentuh kalbu berjuang


Maju serentak membela kebenaran
Untuk negara, bangsa dan kemakmuran
Hukum Allah tegakkan, hukum Allah tegakkan

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar

Putra-putri Islam harapan agama


Majulah serentak genggamkan persatuan, kalam Tuhan
Mari kita memuji, mari kita memuja
Mari kita memuji, mari kita memuja
Peganglah persatuan kalam Tuhan

Kalam suci menyentuh kalbu berjuang


Maju serentak mencapai kemenangan
Untuk negara, bangsa dan keadilan
Panggilan jihad hidupkan, panggilan jihad hidupkan

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar

Pemuda-pemudi Islam bangunlah


Panggilan jihad rampungkan
Wasiat Muhammad peganglah
Harta dan jiwa serahkan
Binalah persatuan, sirnakan perpecahan
Binalah persatuan, sirnakan perpecahan
Persatuan kalam Tuhan
Kalam Ilahi menuntut persatuan
Perpecahan melumpuhkan kekuatan
Pertikaian menguntungkan musuh Tuhan
Hanya iman tauhid dapat menyatukan
Tuntutan Agama menjadi tujuan
Panggilan jihad hidupkan, panggilan jihad hidupkan.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar

Ulama pemimpin islam dengarlah, demi agama sadarlah


Ulama pemimpin islam dengarlah, demi agama sadarlah
Hentikan pertikaian, ciptakan perdamaian
Hentikan pertikaian, ciptakan perdamaian
Hentikan pertikaian, ciptakan perdamaian
Menuju persatuan kalam Tuhan.

Kalam Ilahi menuntut persatuan


Perpecahan melumpuhkan kekuatan
Pertikaian menguntungkan musuh Tuhan
Hanya iman tauhid dapat menyatukan
Tuntutan agama menjadi tujuan
Panggilan Jihad hidupkan, panggilan jihad hidupkan

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar

Panggilan Jihad hidupkan

5.IBU
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas Ibu
Ibu
Ingin kudekap
Dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa
Baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas Ibu?
Ibu
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas Ibu
Ibu

6.TITIP RINDU BUAT AYAH (Ebiet G Ade)


Di matamu, masih tersimpan
Selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat
Di keningmu
Kau nampak tua dan lelah
Keringat mengucur deras
Namun, kau tetap tabah
Hm-mm-hm-mm
Meski napasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam
Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan
Bahumu yang dulu kekar
Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm-mm-hm-mm
Namun, semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi, ku rindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam
Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan
Bahumu yang dulu kekar
Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm-mm-hm-mm
Namun, semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia

7.AYAH (Rinto Harahap)


Dimana, akan ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku slalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyayi
Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata
Di pipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi
Lihatlah, hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah, aku ingin bertemu
Untukmu, aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata
Di pipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi.

Anda mungkin juga menyukai