Anda di halaman 1dari 48

ADVEN I CERITA 01

KETURUNAN DAUD AKAN MENJADI RAJA YANG BESAR

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yeremia 23:5; 33:1-26, Lukas 1:32-33
Bacaan Alkitab di Kelas : Yeremia 23:5; 33:1-26, Lukas 1:32-33 (Kelas Besar & Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 98:1-9 (Kelas Besar & Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Yeremia 33:8 (Kelas Besar & Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Yeremia 33:16 (Kelas Besar & Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Yeremia 33:11 (Kelas Besar & Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan berfirman bahwa Ia akan menumbuhkan Yer
Tunas yang adil bagi Daud, yang akan memerintah 23:5
sebagi Raja bijaksana dan akan melakukan keadilan
dan kebenaran di negeri.
Yeremia menyampaikan Yer +
Firman Tuhan tentang 23:5
akan lahirnya Tunas adil
bagi Daud.
Firman Tuhan datang kepada Yeremia pada saat Yer
dalam penjara untuk ke dua kalinya tentang 33:1-
pemulihan bagi Yerusalem dan Yehuda. 13
Yeremia di Penjara dan Yer +
Tuhan berfirman kepada- 33:1
Nya.
Tuhan berfirman bahwa Ia akan menepati janjinya Yer
kepada keturuan Daud untuk menjadikan tahta 33:14-
Daud tak berkesudahan. 26
Maria di datangi oleh Luk +
malaikat Gabriel. 1:26-
38
Malaikat Gabriel memberitahukan kepada Maria Luk
tentang penggenapan janji Allah yaitu Maria akan 1:32-
melahirkan seorang anak yang akan menjadi raja, 33
Ia dari keturunan Daud yang kerajaan-Nya tidak
berkesudahan.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Janji Tuhan akan memulihkan Israel dan Yehuda. Yer 23:5

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 1 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Yer 33:1-13
II Tuhan akan menepati janji-Nya dengan lahirnya Raja yang besar. Yer 33:14-26 E
III Raja besar akan lahir dari Maria keturunan Daud. Luk 1:26-38 D

POKOK, TUJUAN DAN PENERAPAN CERITA


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Aku Akan Memulihkan Umat-Ku Raja Besar Akan Lahir
(Yeremia 33:7) (Lukas 1:32-33)
PGT Bab I Butir 1, 5; Bab II Butir 1; Bab III Butir 9; Bab PGT Bab I Butir 1, 5; Bab II Butir 1; Bab III
IV Butir 1,2,3; Bab V Butir 5 Butir 9; Bab IV Butir 1,2,3; Bab V Butir 5

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


Anak yakin bahwa Tuhan menepati janji-Nya untuk Anak percaya bahwa Raja Besar yaitu Yesus
memulihkan umat. yang lahir dari Maria adalah wujud
pemenuhan janji Tuhan.

PENERAPAN CERITA KELAS BESAR PENERAPAN CERITA KELAS REMAJA


Tuhan setia pada janji-Nya. Tuhan pasti menggenapi Janji Tuhan itu pasti. Tuhan memilih Maria
janji-Nya. Tuhan menunjukkan kesetiaan-Nya untuk mewujudkan janji-Nya. Maria akan
memelihara janji-Nya bagi Israel. Tuhan mau mengandung dan melahirkan seorang anak
mengampuni dan memulihkan. laki-laki yang dinamai Yesus yang akan
Karena itu Ia berjanji, "Akan tiba waktunya, Aku menjadi Raja sampai selama-lama-Nya.
mengangkat seorang raja yang adil dari keturunan Dengan penyertaan Roh Tuhan, penantian
Daud. Raja itu akan memerintah dengan bijaksana, yang begitu lama, tidak akan ditinggalkan.
dan melakukan apa yang adil dan benar di seluruh Tetap setia dalam iman karena Tuhan pasti
negeri. menepati janji-Nya. Ya, janji Tuhan pasti
Melalui Raja Besar ini, Tuhan mengampuni, digenapi. Yesus Raja Besar akan lahir untuk
menyelamatkan, dan akan mendatangkan sukacita menebus dosa dunia dan
bagi umat. Tuhan akan dipermuliakan. Dan dihormati menyelamatkannya.
segala bangsa. Ya, Tuhan setia menepati janji-Nya
untuk memulihan umat-Nya.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 7 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CERITA 9 MENIT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Yer23:5; 33:14-26 Lukas 1 :26-38 Yer23:5; 33:14-26 Lukas 1:26-38
Yer33:1-13 Yer33:1-13
2 menit 2 menit 3 menit 2 menit 4 menit 3 menit

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 2 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SELUK BELUK GAMBAR
Seluk beluk gambar di bawah ini adalah inspirasi bagi guru untuk mempersiapkan cerita dan alat peraga.
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar Bangsa Israel yang sedang menjalani kehidupan mereka sebagai budak di Babel.
1 Tetapi Tuhan tetap mempedulikan mereka.
Yeremia adalah nabi yang Tuhan pakai untuk menjadi perantara-Nya menyampaikan firman-
Nya kepada bangsa Israel.
Firman Tuhan datang kepada Yeremia di penjara: “Berserulah kepadaku maka aku akan
menjawab engkau dan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar yang belum engkau
ketahui. Lanjut Tuhan berfirman, “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan kesembuhan,
kesejahteraan dan keamanan yang melimpah. Aku akan memulihkan Israel dan Yehuda
seperti dulu, Aku akan mengampuni dosanya. Kotanya yang sepi dan menjadi reruntuhan
akan Ku-bangun kembali dan orang-orang akan bersukacita dan kembali akan berkata,
bersyukurlah kepada Tuhan sebab Tuhan baik, bahwasanya untuk selama-lama-Nya kasih
setia-Nya.”
Gambar Tuhan pun melanjutkan firma-Nya kepada Yeremia, ”Akan tiba masanya Aku akan
2 memenuhi janji-Ku dengan menumbuhkan (melahirkan) dari keturunan Daud seorang Raja
Besar yang akan menyatakan keadilan dan kebenaran di negeri. Kerajaan-Nya tidak akan
berkesudahan atau akan memerintah selama-lamannya. Aku tidak akan pernah
mengingkari janji ini.”
Gambar Tuhan setia pada janji-Nya, beratus-ratus tahun kemudian Dia mendatangi seorang
3 perempuan bernama Maria keturunan Daud, seorang dari Betlehem untuk memenuhi janji-
Nya, “Engkau akan mengandung dan melahirkan anak-laki-laki dan diberi nama Yesus: Ia
akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Maha Tinggi. Ia akan menjadi Raja selama-
lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir.”

LAGU PENDUKUNG
Kidung Ceria 48 Anak Yang Dijanji
Kidung Jemaat 83 Terbitlah Bintang Timur
Kidung Jemaat 93 Tumbuhlah Tunas Baru

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa yang berjanji memulihkan keadaan Yehuda dan Israel? TUHAN (Yer. 33:7)
2. Siapa yang senantiasa menepati janji kepada Yehuda dan Israel? TUHAN (Yer. 33:14)
3. Siapa keturunan yang tidak akan terputus duduk di atas takhta kerajaan kaum Israel? Keturunan Daud (Yer.33:17)
4. Siapa keturunan yang tidak akan terputus mempersembahkan korban di hadapan TUHAN? Keturunan Lewi (Yer.
33:18).
5. Siapa nenek moyang Israel? Abraham, Ishak, dan Yakub (Yer. 33:26)

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BESAR AYAT HAFALAN UNTUK KELAS REMAJA
Yeremia 23:5 Lukas 1:32-33
Sesungguhnya waktunya akan datang, Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak
demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan
menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 3 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
memerintah sebagai raja yang bijaksana dan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa
akan melakukan kebenaran di negeri. leluhur-Nya.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru
Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup
guru terlebih dahulu. Cerita ini harus menjadi berkat bagi Anda sebagai guru.
Renungkanlah hal-hal ini:
a. Bangsa kita sedang “sakit”, masihkah kita memiliki pengharapan bahwa Tuhan akan
memulihkannya? Apakah tindakan kita sudah menjadi agen bangsa kita mengalami pemulihan dari
Tuhan?
b. Apakah kita percaya bahwa Yesus itu adalah Raja yang akan memulihkan kehidupan kita, dan
mengampuni kita sehingga kita tetap percaya kepada-Nya
c. Apakah kita yakin bahwa Tuhan yang kita percayai setia pada janj-iNya?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Saran pendahuluan, untuk kelas besar cerita bisa dimulai dengan mengadegankan keadaan bangsa
Israel sebagai budak di Babel, seperti bekerja keras, dll. Untuk kelas remaja diskusikan tentang apa itu
perbudakan, dan apa akibatnya, bandingkan dengan keadaan bangsa Israel di Babel.
2. Setelah pendahuluan, ceritakanlah secara berurutan tentang Tuhan melalui firman-Nya mendatangi
Yeremia untuk menyampaikan rencana pemulihan-Nya bagi bangsa Israel.
3. Perhatikan puncak cerita dan penerapan cerita. Puncak cerita kelas besar ada di adegan kedua, yaitu
Yeremia 33:7 dan untuk kelas remaja ada di adegan ketiga yaitu Lukas 1:32-33. Ketika cerita sudah ada
pada puncak, sampaikanlah penerapan sesuai kelas masing-masing secara tertenun. Terpusatlah
kepada perbuatan Tuhan yang mengasihi umatNya, memberi pengharapan melalui janji-Nya dan
memenuhi janji-Nya itu.
4. Tutuplah cerita dengan membaca Alkitab sesuai petunjuk kelas. Pembacaan Alkitab dapat dilakukan
dengang mempersiapkan 3 orang untuk membaca setiap bahan Alkitab ini.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 4 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ADVEN II CERITA 02

MESIAS AKAN LAHIR DI BETLEHEM

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Mikha 5:1-4
Bacaan Alkitab di Kelas : Mikha 5:1-4 (Kelas Besar dan Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 97:1-12 (Kelas Besar); Mazmur 98:1-3 (Kelas remaja)
Berita Anugerah : Mazmur 97:12 (Kelas Besar); Yesaya 26:12 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 97:10 (Kelas Besar); Mazmur 97:10 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Mazmur 97:12 (Kelas Besar); Yesaya 26:12 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan Mikha menyampaikan Firman Tuhan yang datang kepadanya 1 +
berfirman bahwa: di Betlehem Efrata, sebuah tempat yang terkecil di antara
kaum Yehuda, akan dibangkitkan Tuhan seorang yang akan
memerintah Israel yang asal usulnya sudah ada sejak dari dahulu
kala.
Mikha menyampaikan Firman Tuhan yang datang kepadanya: 2 +
bahwa TUHAN akan membiarkan umat-Nya sampai perempuan
yang ditentukan untuk menjadi ibu penguasa itu telah melahirkan
Dia. Sesudah itu orang-orang sebangsanya yang berada di
pembuangan akan dipersatukan kembali dengan bangsa mereka.
Mikha menyampaikan Firman Tuhan yang datang kepadanya 3 +
bahwa: apabila penguasa itu datang, Ia akan memerintah umat-
Nya dengan kekuatan dan kekuasaan dari Tuhan Allahnya sendiri.
Umat-Nya akan hidup dengan aman, karena semua orang di
seluruh dunia akan mengakui kebesaran-Nya,
Mikha menyampaikan Firman Tuhan yang datang kepadanya 4a +
bahwa: Ia akan memberikan kedamaian bagi umat-Nya.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Betlehem tempat terkecil, tempat lahir Raja Mesias Israel Mikha 5:1 D
II Tuhan akan membiarkan umat-Nya sampai DIA lahir Mikha 5:2
III Raja yang akan datang membawa damai sejahtera Mikh 5:3-4 E

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 5 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK, TUJUAN DAN PENERAPAN CERITA
POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Mesias Datang dari Betlehem Mesias Datang Membawa Damai Sejahtera
(Mikha 5:1; Bnd. PGT Bab I.5) (Mikha 5:3-4; Bnd. PGT Bab VII.2)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


Anak percaya kepada Mesias yang datang dari Anak percaya bahwa Mesias yang datang dari
Betlehem Betlehem membawa damai sejahtera.

PENERAPAN CERITA ANAK BESAR PENERAPAN CERITA ANAK REMAJA


Betlehem, di daerah Efrata terlalu kecil untuk Tuhan sangat mengasihi umat-Nya. Dia tidak
mendapat tempat di antara kaum-kaum akan membiarkan umat-Nya terus hidup dalam
Yehuda, tetapi dipilih Tuhan untuk dimuliakan penindasan. Tetapi Dia akan membangkitkan
di seluruh dunia; sebab Mesias akan dilahirkan bagi mereka seorang Raja. Raja yang akan
di tempat sederhana ini, di desa leluhur-Nya memerintah umat-Nya dengan kekuatan dan
yang termasyhur, Daud. Dia adalah Allah kekuasaan dari Tuhan Allah. Umat-Nya akan
sendiri yang permulaannya sudah sejak hidup dengan aman, karena semua orang di
purbakala. Ia lahir sebagai seorang manusia seluruh dunia akan mengakui kebesaran-Nya,
keturunan Daud di Bethlehem. Percaya kepada dan Ia akan memberikan kedamaian. Ya, Mesias
Mesias yang datang dari Betlehem berarti datang membawa damai sejahtera. Percayalah
memperoleh sukacita/damai sejahtera. Percaya kepada-Nya dan terimalah damai sejahtera.
kepada Mesias yang datang dari Betlehem
berarti memiliki keselamatan.

ANALISA GRAFIK
KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 6 MENIT) KELAS REMAJA (ASUMSI CERITA 7 MENIT)
D E

I II III I II III
Mikha 5:1 Mikha 5:2 Mikha 5:3-4 Mikha 5:1 Mikha 5:2 Mikha 5:3-4
3 menit 1 menit 2 menit 2 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


Seluk beluk gambar di bawah ini adalah inspirasi bagi guru untuk mempersiapkan cerita dan alat peraga.
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar Nabi Mikha sedang berada ditengah-tengah kerumunan orang Israel. Ia sedang berbicara
1 kepada mereka. Raut-raut wajah yang menandakan penderitaan sedang serius mendengar.
Nabi Mikha sedang menyampaikan Firman Tuhan yang telah datang kepadanya (nubuatan)
tentang Raja Mesias dan penyelamatan Israel.
Gambar Gambar Peta atau kota Betlehem dan ditandai dengan simbol mahkota atau bintang, yang
2 menandakan:
- Raja Mesias itu akan lahir di Betlehem kota kecil di Yudea.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 6 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
- Dia adalah Allah sendiri yang permulaannya sudah sejak purbakala. Ia lahir sebagai
seorang manusia keturunan Daud di Bethlehem dan akan memerintah Israel.
Gambar Gambar kelahiran Raja Mesias dikelilingi oleh orang-orang yang wajahnya bersukacita sambil
3 mengangkat tangan memuliakan Tuhan, menandakan:
- Kelahiran-Nya akan membawa sukacita, mengakhiri penderitaan bangsa Israel.
Gambar Gambar Tuhan Yesus yang duduk di atas tahta-Nya di bawahnya banyak orang-orang
4 melakukan aktifitas sehari-hari dengan wajah yang damai, menandakan:
- Raja Mesias akan memerintah umat-Nya dengan kekuatan dan kekuasaan dari TUHAN
Allahnya sendiri. Umat-Nya akan hidup dengan aman, karena semua orang di seluruh dunia
akan mengakui kebesaran-Nya, dan Ia akan memberikan kedamaian bagi umat-Nya.

LAGU PENDUKUNG
Kidung Jemaat 94 Hai Kota Mungil Betlehem
Kidung Jemaat 122 Anak Yang di janji

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Dari kaum siapa akan datang Mesias? Kaum Yehuda (Mi. 5:1)
2. Di mana letak Betlehem? Sebelah Selatan Yerusalem (Mi. 5:1; Kerj. 35:19)
3. Apa arti Betlehem? Rumah roti
4. Mengapa tempat asal Mesias disebut Betlehem Efrata? Untuk membedakan dari Betlehem yang lain.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BESAR AYAT HAFALAN UNTUK KELAS REMAJA
Mikha 5:1 Yesaya 26:12
Tetapi Engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang Ya Tuhan, Engkau akan menyediakan damai
terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang
padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukan-Nya.
akan memerintah Israel, yang permulaannya
sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan tabel persiapan di Hal v, langkah ini sangat penting dan ikutilah dengan setia setiap
tahapan.
2. Ingatlah bahwa cerita ini hidup dan mengesankan yang dimulai dari kita sebagai guru sekolah Minggu.
Renungkanlah hal-hal ini:
a. Mesias datang dari Betlehem, kaum yang kecil. Mengapa dipilih Tuhan?
b. Dalam pelayanan banyak orang terlibat, apakah sudah melihat orang lain sebagai orang yang dipilih
Tuhan bukan saingan atau kebetulan?
c. Apakah saya sudah merasakan damia sejahtera dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam
pelayanan?
d. kita sudah mengalami damai sejahtera yang di bawa oleh Yesus dari Betlehem itu? Adakah yang ada
pada diri kita yang dapat menggambarkan telah mengalami damai sejahtera dari Yesus Kristus?

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 7 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Sangat diharapkan Guru membaca juga Lukas 2:1-20; Yesaya 9:6 dan pasal-pasal sebelumnya pada
kitab Mikha untuk memperoleh gambaran lengkap cerita pada pasal 5:1-4.
2. Pendahuluan cerita dapat dimulai dengan menggambarkan kejahatan yang terjadi dan berakibat pada
penindasan dan penghukuman bagi umat Tuhan. Dalam kondisi seperti itu apakah kondisi bisa
berubah menjadi baik? Lanjutkan dengan menceritakan kondisi bangsa Israel yang sedang berada
dalam penghukuman. Tuhan memakai Nabi Mikha untuk mengajak mereka kembali melakukan
kehendak Tuhan dan menanti pembebasan dari-Nya.
3. Puncak cerita pada kelas besar ada pada adegan pertama, Mikha 5:1, yaitu Mesias itu lahir di Betlehem
kota kecil di Yudea, sedangkan pada kelas remaja ada pada adegan ketiga, Mikha 5:3-4 yaitu Mesias
yang akan lahir di Betlehem akan memerintah dengan kekuatan dari Tuhan Allah sendiri dan
membawa kedamaian bagi umatNya.
4. Akhiri cerita dengan menyampaikan Mesias yang dijanjikan itu bukan hanya untuk bangsa Israel tetapi
semua umat manusia di dunia. Ia telah lahir di Betlehem dan telah membebaskan manusia dari
penderitaan dosa. Manusia yang percaya kepada-Nya mengalami sukacita dan kedamaian.
5. Tutup cerita dengan membaca bagian Alkitab yang sudah ditentukan.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 8 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ADVEN III CERITA 03

SILSILAH YESUS KRISTUS

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 1:1-17
Bacaan Alkitab di Kelas : Matius 1:1-17 (Kelas Besar dan Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 2:7-8 (Kelas Besar dan Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Efesus 1:5-6 (Kelas Besar dan Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Efesus 1:3-4 (Kelas Besar dan Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Amzal 3:9 (Kelas Besar dan Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Inilah silsilah Yesus Kristus, Anak Daud, anak Mat 1:1 +
Abraham:
Dari Abraham sampai Daud: Mat1:1- +
Abraham, Ishak, Yakub, Yehuda, Peres, Hezron, Ram, 5
Abinadab, Nahason, Salmon, Boas, Obed, Isai, Daud.
Dari Daud sampai pembuangan ke Babel: Mat +
Daud, Salomo, Rehabeam, Abia, Asa, Yosafat, Yoram, 1:6-10
Uzia, Yotam, Ahas, Hizkia, Manasye, Amon, Yosia.
Dari pembuangan ke Babel sampai Yesus: Mat1:11- +
Yosia, Yekhonya, Sealtiel, Zerubabel, Abihud, elyakim, 16
Azor, Zadok, Akhim, Eliud, Eleazar, Matan, Yakub,
Yusuf, Yesus.
Jadi seluruhnya ada: Mat +
empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, 1:17
empat belas keturunan dari Daud sampai
pembuangan ke Babel,
empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel
sampai Kristus.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Dari Abraham Sampai Daud. Matius 1:1-6
II Dari Daud Sampai Pembuangan ke Babel. Matius 1:6-11
III Dari Pembuangan ke Babel sampai Kristus. Matius 1:12-17 D&E

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 9 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
POKOK, TUJUAN DAN PENERAPAN CERITA
POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Asal-usul Yesus Tuhan Berkarya Melalui Garis Keturunan
(Bnd. PGT Bab I.5) (Bnd. PGT Bab I.5)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


Anak mengenal latar belakang keluarga Yesus dan Anak bersyukur atas karya Tuhan melalui
mengenal cara Tuhan memberkati mereka keturunan

PENERAPAN CERITA KELAS BESAR PENERAPAN CERITA KELAS REMAJA


Yesus benar-benar manusia. Dia lahir, Dia punya Tuhan berkenan memberikan keturunan
ibu dan bapak, nenek dan kakek, bahkan nenek kepada umat manusia. Dari Abraham sampai
moyang. Dia punya latar belakang keluarga yang Daud, semuanya punya keturunan. Ada 14
jelas. Perbuatan Tuhan kepada nenek moyang generasi. Tuhan menyatakan karya-Nya
Yesus sangat jelas. Sikap nenek moyang Yesus melalui garis keturunan, karena melalui garis
kepada Tuhan pun juga jelas, ada yang taat dan keturunan Tuhan menjamin keberlanjutan
ada yang tidak taat. Hukuman Tuhan berlaku bagi dan keberlangsungan hidup manusia di dunia.
mereka yang tidak taat kepada-Nya, tetapi kasih- Tuhan telah menghadirkan dan membagi
Nya bagi keluarga Yesus tetap nyata. Tuhan telah kehidupan kepada kita melalui para
memilih mereka, untuk lahir ke dunia dan pendahulu kita. Tuhan menjadikan mereka
menjadi manusia. Kita pun bersyukur, kita ada saluran berkat-Nya bagi kita. Karena itu Tuhan
karena Tuhan memberkati keluarga kita, ada mau, kita menghormati mereka, orang tua
nenek moyang kita, nenek dan orang tua kita. kita, karena Tuhan telah menciptakan
Tuhan telah merencanakan kita ada, karena itu keluarga yang di dalamnya kita dilahirkan,
Dia memberkati mereka satu per satu. Setiap bertumbuh, serta dapat menikmati dan
keturunan diberkati oleh Tuhan. Jalani hidup berbagi kasih-Nya. Bersyukur atas keluarga
bersama keluarga/keturunan dengan rasa syukur kita dan hormati orang tua.
kepada Tuhan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 5 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CERITA 7 MENIT)
D E

I II III I II III
Mat 1:1-6 Mat 1:6-11 Mat 1:12-17 Mat 1:6-11 Mat 1:12-17 Mat 1:1-6
1 menit 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 3 menit

SELUK BELUK GAMBAR


Seluk beluk gambar pada silsilah ini tidak dibuat sebab hanya akan menuliskan nama-nama dalam setiap
silsilah. Sebaiknya guru bercerita langsung melibatkan anak.

LAGU PENDUKUNG
Kidung Ceria 193 ‘Ku Mengasihi Ibuku. Kidung Ceria 195 Ya Tuhanku, ‘Ku Bersyukur
Kidung Ceria 194 Bila Yesus Berada di Tengah Keluarga Kidung Ceria 195 Ya Tuhanku, Ku Bersyukur

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 10 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa nama nenek moyang Yesus? Matius 1:1-16…
2. Berapa jumlah keturunan dari Abaraham sampai Daud? 14 keturunan (Matius 1:17)
3. Berapa jumlah keturunan dari Daud sampai Pembuangan? 14 keturunan (Matius 1:17)
4. Berapa jumlah keturunan dari Pembuangan sampai Kristus? 14 keturunan (Matius 1:17)

Mengenal Silsilah Tuhan Yesus


Untuk menolong anak cepat mengingat nama-nama tokoh dalam cerita, bagi anak-anak dalam 3
kelompok, masing-masing 14 anak (kalau memungkinkan), dan masing-masing anak mewakili 1 tokoh
cerita. Acak, kemudian tugaskan mereka mengurutnya secara benar.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BESAR AYAT HAFALAN UNTUK KELAS REMAJA
Kejadian 12:2 Kejadian 17:2
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku
yang besar, dan memberkati engkau serta dan engkau, dan Aku akan membuat engkau
membuat namamu masyhur; dan engkau akan sangat banyak.
menjadi berkat.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada halaman v. Ikuti setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus terlebih dahulu dimulai dari
diri an hidup guru. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi guru. Renungkanlah hal-hal
berikut:
a. Apakah saya bangga dengan asal-usul saya?
b. Apakah saya dapat mengenal dengan baik karya Tuhan dalam garis keturunan saya? Bagaimana saya
dapat menghayati satu persatu karya Tuhan melalui garis keturunan saya?
c. Apa yang saya lakukan untuk mensyukuri penyertaan Tuhan kepada mereka?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Persiapan guru: buatlah daftar keturunan (silsilah) berdasarkan pembagian adegan (3x14). Sebaiknya
gunakan karton tipis atau kertas manila tempat menulis nama-nama tokoh dalam cerita. Hubungkan
tokoh yang satu dengan yang berikutnya dengan anak panah secara vertikal, jangan horisontal. Lipat
karton secara teratur berdasarkan urutan nama. Setiap lipatan dibuka saat menyebutkan nama
tokohnya. Daftar silsilah ini sekaligus alat peraga, dengan demikian alat peraga gambar tidak perlu lagi,
kecuali kalau guru dapat mengupayakan gambar yang cukup dikenal anak, misalnya Abraham, Daud, dan
Yesus.
2. Mulailah cerita dengan mengajukan pertanyaan, “Siapa yang masih punya nenek dan kakek? Apa yang
paling berkesan dari memiliki nenek dan kakek?” Setelah anak-anak menjawab, lanjutkan dengan
pernyataan bahwa Tuhan Yesus punya nenek, bahkan nenek moyang. Mulailah dari Abraham, dan
seterusnya.
3. Ceritakan secara singkat beberapa tokoh yang disebut yang belum dikenal oleh anak, atau ada tokoh
yang mengalami penyelamatan Tuhan yang luar biasa dalam hidupnya.
4. Penerapan puncak ada pada adegan terakhir, sampaikan ketika ayat 17 selesai diceritakan.
5. Tutup cerita dengan membaca Alkitab Matius 1:1-17 untuk kelas Besar dan kelas Remaja.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 11 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ADVEN IV CERITA 04

PEMBERITAHUAN TENTANG KELAHIRAN YESUS

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 1:26-38
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 1:28-38 (Kelas Besar); Matius 1:18-25 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 71:17-19 (Kelas Besar); Mazmur 71:17-19 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Lukas 1:28b (Kelas Besar); Lukas 1:28b (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Yesaya 41:13 (Kelas Besar); Yesaya 41:13 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : 1 Tesalonika 5:18 (Kelas Besar); 1 Tesalonika 5:18 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Allah menyuruh malaikat Gabriel kepada Luk 1:
Maria 26-27
Maria yang masih perawan, Luk 1: +
bertunangan dengan Yusuf 27
Gabriel masuk ke dalam rumah Maria Luk 1: 28
dan mengucapkan: “salam, hai engkau
yang dikaruniai, Tuhan menyertai
engkau”
Maria terkejut Luk 1: +
29
Gabriel meminta Maria agar jangan takut Luk 1: 30
Gabriel menjelaskan bahwa Maria akan Luk 1:
mengandung, dan akan melahirkan 31
anak laki-laki. Gabriel meminta Maria
memberi nama Yesus kepada Anak itu.
Gabriel menguraikan bahwa Yesus Luk 1: 32- Maria menyimak dengan baik berita Luk 1: +
adalah anak Allah Yang Mahatinggi; 33 yang disampaikan kepadanya 30-33
kepada-Nya Tuhan mengaruniakan
takhta Daud dan kerajaan-Nya tidak
akan berkesudahan
Maria bertanya, agak heran. Karena ia Luk 1: +
masih perawan. 34
Gabriel menjelaskan bahwa itu akan Luk 1: 35
terjadi karena kuasa Roh Kudus
Gabriel meyakinkan Maria bahwa Luk 1: 36
Elisabet, salah seorang kerabatnya yang
mandul, juga sedang mengandung 6
bulan karena kuasa Tuhan
Gabriel menegaskan bahwa bagi Tuhan Luk 1: 37
tidak ada yang mustahil
Maria menerima dengan iman Luk 1: +
38

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 12 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Gabriel meninggalkan Maria Luk 1: 38
Roh Kudus membuat Maria Mat 1:18 Maria mengandung dari Roh Kudus Mat +
mengandung 1:18
Yusuf hidup dengan tulus hati. Yusuf Mat +
tidak mau mencemarkan nama baik 1:19
Maria di muka umum -
Yusuf ingin menceraikan Maria diam-
diam
Yusuf mempertimbangkan Mat +
keinginannya itu 1:20
Malaikat Tuhan menampakkan diri Mat 1:20
kepada Yusuf dan menguatkan hatinya
Malaikat memerintahkan Yusuf untuk Mat 1:21
memberi nama Yesus kepada anak yang
akan dilahirkan Maria
Malaikat meyakinkan Yusuf bahwa Mat 1:22-
semua yang terjadi akan menggenapi 23
nubuat nabi-nabi
Yusuf berbuat seperti yang Mat +
diperintahkan malaikat kepadanya. Ia 1:24-25
mengambil Maria sebagai istrinya,
tetapi tidak berhubungan badan
sampai Yesus lahir

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Perintah Tuhan kepada Gabriel 26-27
II Gabriel bertemu Maria 28-38 D
III Yusuf mengambil keputusan yang tepat Mat 1:18-25 E

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Mengandalkan Tuhan Dalam Mengambil
Kasih Karunia Allah Menghilangkan Katakutan
Keputusan
(Ayat 30; Bnd PGT Bab I.1,5,6; Bab II.5)
(Matius 1:20; Bnd. PGT Bab I.1,5,6; Bab II.5)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


1. Anak menyadari bahwa orang yang Anak mengandalkan Tuhan dalam mengambil
menerima kasih karunia Allah tidak perlu keputusan.
takut.
2. Anak semakin menghargai diri dan
hidupnya sebagai kasih karunia Tuhan.

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Ketaatan dan penghargaan akan muncul Keputusan yang benar adalah keputusan yang
karena adanya kesadaran bahwa dirinya berdasarkan firman Tuhan. Firman Tuhan menjadi

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 13 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
adalah hamba Allah. Jika kita sadar bahwa diri ukuran untuk menilai apakah keputusan itu benar
kita adalah hamba Allah, maka ketaatan dan atau salah. Seringkali kita sulit memutuskan
kesetiaan kepada Allah akan menjadi sesuatu. Ketika kita menghadapi situsi sulit seperti
keharusan untuk dilakukan. Kalau kita bilang itu, baiklah kita bawa kepada Tuhan. Memohon
aku adalah hamba Tuhan, maka kita percaya Tuhan campur tangan. Karena keputusan yang
bahwa seluruh hidup kita dikendalikan Tuhan. didasari hikmat Tuhan pasti akan berkenan kepada
Jika hidup kita berada dalam kendali Tuhan Tuhan. Keputusan yang berkenan kepada Tuhan
seharusnya rasa takut yang berlebihan tidak pada akhirnya akan membawa kebahagiaan.
perlu ada. Karena dengan pengharapan bahwa
Tuhan pengawal hidup kita adalah Allah yang
mahakuasa. Dia yang terus memuliakan kita
hamba-Nya.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 8 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI C ERITA 12 MENIT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ayat 26-27 Ayat 28-56 Ayat 57-79 Ayat 26-27 Ayat 28-56 Ayat 57-79
1 menit 4 menit 3 menit 2 menit 4 menit 6 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Ada seorang gadis yang sangat cantik. Ia hidup sederhana di sebuah kota kecil bernama
Nazaret.
Gambar 2 Dia seorang yang hidup sederhana, dan sangat rajin membantu orang tuanya
mengerjakan pekerjaan sehari-hari.
Gambar 3 Suatu hari, gadis ini mengalami pengalaman yang sangat istimewa. Saat ia sedang
bekerja ia melihat sebuah cahaya terang datang tiba-tiba di dekatnya. Ternyata itu adalah
seorang malaikat utusan Tuhan, namanya Gabriel.
Gambar 4 Gadis itu sangat terkejut dan ketakutan. Ia belum pernah melihat malaikat sebelumnya.
Ia tersungkur dan berlutut menyembunyikan mukanya.
Gambar 5 Gabriel berkata: “Salam, hai engkau yang diberkati Tuhan”
Gambar 6 Gadis itu penasaran mendengar salam malaikat. Ia disebut sebagai gadis yang diberkati
Tuhan. Apa maksudnya? Gadis itu mencoba sedikit mangangkat mukanya.
Gambar 7 Kata malaikat lagi: “Jangan takut, hai Maria.” (Oh ternyata nama gadis itu Maria). “Aku
membawa kabar baik dari Tuhan. Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak
laki-laki. Berilah Dia nama Yesus, karena Dia adalah Anak Allah, Juruselamat Dunia”, kata
malaikat melanjutkan.
Gambar 8 Maria merenung. “Oh, aku akan segera menjadi ibu? Melahirkan juruselamat? Alangkah
indahnya janji itu. Saya harus segera memberitahukan kepada Yusuf, calon suamiku, tapi
......... ia tentu tidak akan percaya”.
Gambar 9 Yusuf sedih dan kecewa mendengar Maria mengandung. Ia tidak mau menodai Maria,
maka ia mempertimbangkan untuk menceraikan Maria secara diam-diam.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 14 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar Suatu malam saat Yusuf bermimpi. Seorang malaikat memberitahukan apa yang
10 sebenarnya terjadi. Akhirnya Yusuf mengerti dan memutuskan untuk bertemu dengan
Maria
Gambar 11 Yusuf segera menemui Maria. Yusuf memberitahu bahwa ia akan segera menikahi Maria.
Yusuf memberitahukan apa yang disampaikan malaikat Tuhan dalam mimpinya
Gambar 12 Yusuf dan Maria menikah. Yusuf sangat mengasihi Maria, sehingga ia tidak bersetubuh
dengan dia sampai ia melahirkan Yesus.

ULELEAN BASA TORAYA


- Nasuami Puang Matua tu Malaika' Gabriel male lako tondok Galilea tu disanga Nasaret, la umparampo
pepasan Diomai Puang Matua lako Maria.
- Mentamami banuanna Maria tu Malaika' Gabriel umparampo salama’ sia pepasanna Puang.
- Tiramban sia mataku' tu Maria, Apa napakananna'mi Malaika' Gabriel tu Maria da'anna mataku'
- Nauleleanmi Malaika' Gabriel tu pepasanna Puang lako Maria kumua la matambukko ammu dadian
misa' pia muane.
- Mekutanami tu Maria lako Malaika' Gabriel kumua umba la nakua la dadi te Ianna te na tae'pa ku
kemuane?
- Mebalimi tu Malaika' Gabriel kumua Ia tu kuasan-Na Puang la songlo' lako kalemu sia kamatotoranna
Puang unnonganniko, Iamoto na Iatu pia lamudadian la disangai Pia Masallo' sia Anakna Puang Matua.
- Sidimora anna tampei Yusuf tu Maria, apa napakilala Malaika' Gabriel tu Yusuf lan pangimpinna kumua
da'mu masiri' la unnalai tu Maria mendadi bainemu, belanna Iatu pia lan pa'tambukkanna lu diomai
Penaa Masallo'.
- Ia tonna malimbangunmo diomai kamammaranna tu Yusuf, napogau'mi Yusuf tu napokadanna
malaika' lako kalena. Na alami Yusuf tu Maria mendadi bainena.

LAGU PENDUKUNG
KC. 46 Kau Yang Lama Dinantikan
KC 48 “Anak yang dijanji”

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Yesaya 7:14 Matius 1:21
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan
memberikan kepadamu suatu pertanda:
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
Sesungguhnya, seorang perempuan muda
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan
mengandung dan akan melahirkan seorang
menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia
Imanuel.

CARA MENGHAFAL
1. Bacalah ayat hafalan ini beberapa kali.
2. Level 1. Tulislah ayat hafalan pada sebuah kertas, potong menjadi 3 bagian, kemudian susun kembali.
3. Level 2. Potong ayat hafalan menjadi 7 bagian dan susun kembali dengan benar.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 15 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
4. Level 3. Potong ayat hafalan satu kata satu potongan, kemudian susun kembali dengan benar.
Siapakah yang dapat menyelesaikan dengan lebih cepat?

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB.
1. Siapakah gadis yang bernama Maria? (Seorang dari keturunan Daud yang belum bersuami)
2. Apakah ia sudah menikah? (Belum)
3. Apakah ia sudah mempunyai tunangan (ya)
4. Apakah Maria dipilih karena ia lebih baik dari perempuan lain di Israel? (tidak, itu karena kasih
karunia Tuhan)
5. Siapakah nama laki-laki yang bertunangan dengan Maria? (Yusuf)
6. Mengapa Maria bisa mengandung padahal masih perawan? (Maria mengandung dari Roh Kudus)
7. Siapakah nama nabi yang berbicara mengenai seorang gadis yang akan melahirkan Yesus?
(Yesaya.)
8. Nabi-nabi yang mana lagi bercerita tentang kedatangan seorang yang dijanjikan Allah untuk
mengalahkan Iblis? (Yesaya dan Maleakhi, Bacalah Yesaya 40:3-5 dan Maleakhi 3:1)

MENCERITAKAN GAMBAR.
Anak-anak duduk berhadapan dua-dua orang dan bergantian menceritakan gambar yang ada di KBC
hal 136 dengan menggunakan kata-kata sendiri.
MELAKONKAN CERITA.
Bagi anak-anak dalam 3 kelompok:
- Kelompok 1 : Memerankan Malaikat
- Kelompok 2 : Memerankan Maria
- Kelompok 3 : Memerankan Yusuf

Berikut garis besar adegan untuk dilakonkan:


Scene 1 : Kelompok 1 maju ke depan dan mengulurkan tangan: “Maria, Allah mengasihi engkau.
Engkau akan mengandung Juruselamat dunia. Kalau lahir, berilah nama Yesus, sebab Ia
akan menjadi Juruselamat manusia.
Scene 2 : Kelompok 2 berlutut, kelompok 1 pergi
Scene 3 : Menyanyi: “Bersukur kepada Tuhan”
Scene 4 : Kelompok 3 berpura-pura tidur di bangku. Kelompok 1 datang membawa pesan. (masih
ingat pesannya? Silahkan buat kalimat sendiri)
Scene 5 : Kelompok 1 pergi, kelompok 2 datang. Kelompok 2 bertanya kepada kelompok 2. “Apakah
engkau percaya semua ini?” Kelompok2 menjawab: “Tentu saja aku percaya. Tidak ada
yang mustahil bagi Tuhan”.
Scene 6 : Kelompok 2 dan 3 mengucapkan tekad bersama: “Ini sulit dipercaya, tetapi kami berserah
pada kehendak Tuhan. Jadilah kehendak-Nya”. Dilanjutkan dengan menyanyikan “Terima
kasih Tuhan”.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Pembacaan Alkitab. Berhubung perikop ini cukup panjang, maka pembacaan Alkitab yang akan dibaca
oleh anak adalah Matius 1:18-25 untuk Kelas Besar dan Lukas 1:26-38 untuk Kelas Remaja, yang mana
perikop ini dibaca sebelum cerita.
2. Bahan renungan untuk Guru.
Sebagai guru, renungkanlah hal-hal ini:

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 16 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
a. Elisabet dan Maria adalah dua perempuan yang mendapat kekerasan psikologis dari masyarakat.
Mereka saling menghibur dan menguatkan. Apakah saya sebagai guru dapat menjadi sahabat berbagi
penghiburan dan penguatan bagi orang lain yang menghadapi masalah hidup?
b. Yohanes bergirang sejak dalam kandungan. Apakah aku menyadari pentingnya pendidikan anak sejak
dalam kandungan? Tidakkah ini memotivasi saya untuk membuka kelas Ibu Hamil di Sekolah Minggu?
c. Apakah saya sungguh meyakini bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan?
d. Seperti Elisabet, apakah saya bersukacita melihat berkat istimewa yang dimiliki orang lain? Apakah
saya menerima dengan tulus bahwa ada orang lain yang diberi berkat khusus lebih dari saya?
e. Maksud para kerabat memberi nama sangat baik, namun bertentangan dengan kehendak Tuhan.
Apakah saya menyadari bahwa bahkan niat baikpun masih harus diuji apakah sesuai dengan kehendak
Tuhan?
3. Belajar Berlakon dan Imajinasi. Agar cerita menjadi hidup dan berkesan, anda sebagai guru harus
latihan berlakon dan berimajinasi:
a. Berimajinasilah seperti Maria yang kaget dan takut melihat malaikat Gabriel yang datang
b. Berlakonlah seperti Yusuf yang kaget setelah bertemu Tuhan dalam mimpi
c. Imajinasikan saat Maria bertemu Elisabet
d. Lakonkan saat terjadi perdebatan tentang nama yang akan diberikan kepada anak yang dilahirkan
Elisabet
e. Imajinasikan sukacita Zakaria saat lepas dari hukuman bisu 9 bulan
f. Berceritalah kepada diri anda sendiri, misalnya di depan kaca. Setelah itu berceritalah kepada seorang
anak, atau bila perlu beberapa anak di sekitar rumah tempat tinggal anda. Tanyakan, apakah mereka
mengerti apa yang anda ceritakan?
4. Tabel Persiapan. Selalu tanyakan pada diri anda, apakah Tabel persiapan pada halaman v sudah anda
ikuti dalam persiapan pribadi anda?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Adegan I - Pendahuluan (Intro). Cerita dapat dimulai dengan sedikit mengungkap identitas Maria
dalam kisah ini, namun dengan tidak menyebut nama. Misalnya: Ada seorang perempuan yang akan
menjadi buah bibir hamil diusia muda, masih gadis dan belum menikah, dst. Tetap ingat untuk
menyembunyikan nama tokoh ini sampai anda masuk ke adegan II. Mengantar masuk ke adegan II,
anda dapat masuk ke perintah Tuhan bagi malaikat Gabriel.
2. Adegan II -Peristiwa-peristiwa (Problem). Pada adegan ini, ceritakanlah peristiwa-peristiwa yang ada
dalam Alkitab dengan cara yang hidup. Ada sejumlah peristiwa dalam adegan ini, yaitu Gabriel
bertemu Maria, Yusuf ingin diam-diam menceraikan, serta Malaikat mengingatkan Yusuf dan Maria.
3. Puncak Cerita untuk Anak Besar ada di Adegan II ini. Jelaskan apa itu kasih karunia Allah, yaitu kasih
yang diberikan Allah kepada orang yang sebenarnya tidak layak menerimanya. Maria sebenarnya
tidak layak mendapat kehormatan menjadi ibu Yesus. Tetapi ia menjadi layak karena Allah
memberinya kasih karunia. Tenunlah penerapan D sedemikian, sehingga anak merasakan betapa
sulitnya perjalanan ini bagi Maria. Tak bisa dibayangkan betapa malunya kalau ia sampai ketahuan
mengandung padahal ia belum menikah. Ia pasti sangat takut menghadapi kenyataan bahwa ia bisa
diusir dari tengah-tengah keluarga.Disinilah kata-kata malaikat menjadi sangat berarti : jangan takut
sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah
4. Adegan III - Solusi. Gambarkan betapa galaunya Yusuf saat mengetahui bahwa tunangannya hamil.
Padahal mereka belum menikah. Harga diri Yusuf memberontak, ia tidak mau menikah dengan orang
yang sudah hamil. Ia mengambil keputusan untuk menceraikan tunangannya. Tapi ia mengingat
bahaya yang lebih besar. Kalau ia tidak menikahi Maria, bisa jadi Maria akan dikenai hukuman lempar
batu sampai mati sesuai hukum Yahudi. (Ul 22:23-24). Tekankan bahwa ini adalah saat-saat
pengambilan keputusan yang sangat sulit bagi Yusuf. Dan di saat-saat seperti itulah Tuhan datang
menunjukkan jalan.
5. Akhiri cerita dengan membaca Alkitab sesuai bahan untuk setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 17 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
NATAL CERITA 05

YESUS LAHIR

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 2:1-7
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 2:1-7 (Kelas Besar); Lukas 2:1-7 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 96:1-6 (Kelas Besar); Mazmur 96:1-6 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Yohanes 3:16 (Kelas Besar); Yohanes 3:16 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 96:3 (Kelas Besar); Mazmur 96:3 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Mazmur 96:8 (Kelas Besar); Mazmur 96:8 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Kaisar Agustus mengeluarkan perintah sensus, 1-2 +
Kirenius menjadi wali negeri di Siria
Semua orang pergi mendaftarkan diri 3 +
Yusuf dan Maria pergi dari Nazaret ke Betlehem 4 +
Maria sedang mengandung 5 +
Yusuf dan Maria tiba di Betlehem 6-7 +
Maria melahirkan di kandang
Yesus lahir di dunia, dibungkus 7
lampin dan tidur dalam palungan

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Perintah sensus dari Kaisar 1-3 E
II Yusuf dan Maria pergi ke Betlehem 4-6
III Yesus lahir di kandang hewan 7 D

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Membuka Hati Bagi Yesus Dalam Rencana Tuhan
(Ayat 7; Bnd. PGT Bab I.1,5 Bab II.1,2; Bab IV.1,2) (Ayat 2, Bnd. PGT Bab I.1,5 Bab II.1,2; Bab IV.1,2)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


1. Anak meyakini bahwa kelahiran Yesus adalah 1. Anak merasakan kehadiran Tuhan dalam
untuk memulihkan hubungan yang telah berbagai peristiwa yang terjadi dalam dunia.
rusak itu. 2. Anak mengimani kedaulatan Tuhan atas
2. Anak membuka hati dan menerima Yesus hidupnya
sebagai Juruselamatnya.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 18 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA
Kelahiran Juruselamat dunia tidak mendapat Tak ada yang kebetulan, karena semua yang
tempat di hati manusia. Tak ada yang mau terjadi sesuai rencana Allah. Motivasi Kaisar
menolong, tak ada yang mau berbagi. Tak ada dalam sensus ini adalah uang (pajak). Tetapi jauh
lagi kasih. Namun untuk itulah Yesus datang. Ia dari itu, yang tidak dimengerti Kaisar bahwa
datang untuk memulihkan hubungan manusia Tuhan hadir dalam setiap peristiwa untuk
dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan menyatakan kehendak-Nya
sesamanya. Inilah kasih yang terbesar sepanjang Tuhan bekerja dalam peristiwa ini untuk
sejarah manusia. Kasih yang mengubahkan. menggenapi nubuatan nabi-nabi tentang
Kasih yang membuat manusia dan ciptaan kelahiran Yesus di Betlehem. Tuhan hadir dalam
lainnya dipulihkan. Kasih yang membuat hidup setiap perkara untuk menyatakan rencana-Nya
setiap orang yang membuka hati dan menerima- yang indah dalam hidup kita. Satu hal yang
Nya menjadi bermakna. penting bahwa orag yang percaya. Mengimani
kedaulatan Tuhan atas hidupnya. Kehidupan ini
mesti dijalani dalam penyerahan diri kepada-Nya.
Dengan penyerahan diri kepada Tuhan maka
setiap peristiwa yang terjadi memberi makna
yang dalam dan luar biasa!

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 8½ MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI C RT 10½ MNT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay 1-3 Ay 4-6 Ay 7 Ay 1-3 Ay 4-6 Ay 7
3 menit 1 ½ menit 4 menit 5 menit 1 ½ menit 4 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Tanpa Gambar Adegan ini adalah intro. Guru menceritakan pendahuluan ini dengan imajinasi (tanpa
gambar). Kaisar Agustus sedang berkuasa. Istananya ada di Roma. Suatu waktu,
Kaisar Agustus mengeluarkan perintah: “Semua orang di Kerajaan Romawi akan
dihitung jumlahnya. Jadi semua orang harus mendaftarkan diri.”
Usulan imajinasi: berlakon seperti pegawai kaisar yang berteriak atau memasang
pengumuman tentang perintah sensus
Gambar 1 Maria dan Yusuf, suaminya, juga harus pergi. Jauh-jauh ke kota Betlehem.
KBC hal 142 Sebab itulah kota asal keluarga Yusuf. Disitulah nenek moyangnya dulu lahir, yaitu
Raja Daud.
Untuk Kelas Remaja: Penerapan E diceritakan secara tertenun di sini
Gambar 2 Di Betlehem itu Maria melahirkan bayinya. Di sebuah kandang (Tunjukkan gambar
KBC hal 143 hal 143 KBC). Soalnya, mereka tidak kebagian tempat. Semua rumah penginapan
penuh. Maria membungkus bayinya dengan kain dan menidurkan-Nya di dalam
tempat makanan ternak.
Untuk Kelas Besar: Penerapan D diceritakan secara tertenun di sini

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 19 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
LAGU PENDUKUNG
1. KC 50a “Di dalam Palungan” 4. KC. 52 Sungguh Mulia
2. KC 50b “Di dalam Palungan” 5. KC. 54 Gita Sorga Bergema
3. KC 62 “Hai dunia gembiralah”

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Yesaya 7:14 Yesaya 9:5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
Sesungguhnya, seorang perempuan muda
seorang putera telah diberikan untuk kita;
mengandung dan akan melahirkan seorang
lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia
namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah
Imanuel.
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
a) Siapa nama Kaisar yang memerintahkan agar semua penduduk (Warga Roma) didaftarkan?
(Agustus)
b) Siapa nama wali negeri(gubernur) yang memerintah di Siria waktu Tuhan Yesus lahir? (Kirenius)
c) Yusuf dan Maria berangkat dari kota Nasaret ke kota Betlehem. Nama lain kota Betlehem adalah
kota ….. (Kota Daud)
d) Yusuf bersama Maria pergi ke kota Betlehem (kota Daud) karena Yusuf adalah keturunan …
(Daud /Raja Daud).
e) Siapakh nama ayah dan ibu Tuhan Yesus? ..(Yusuf dan Maria)

MENCERITAKAN GAMBAR
Anak-anak memilih salah satu dari gambar yang ada di KBC hal 142-143. Kemudian mereka bergantian
menceritakan gambar yang sudah dipilihnya dengan menggunakan kata-kata sendiri.

SOSIO DRAMA
Anak-anak dapat dibagi dalam beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok bermain
sosiodrama sesuai konteks gambar 4 dan 5 di atas.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


5. Grafik Puncak Cerita.
Perhatikan dengan seksama grafik untuk masing-masing kelas. Sesuaikan waktu yang tersedia untuk
menenun penerapan dimasa puncak cerita tersebut.
6. Tabel Persiapan. Selalu tanyakan pada diri anda, apakah Tabel persiapan pada halaman v sudah anda
ikuti dalam persiapan pribadi anda? Saat anda persiapan:
- Jangan memulai dengan membaca pedoman, mulailah dengan membaca Alkitab
- Bacalah Luk 2:1-7 secara berulang-ulang, kemudian berusahalah menemukan detail-detail setiap ayat
dan bandingkan dengan analisis adegan dan grafik
- Mulailah membayangkan alur ceritera yang akan ditenun pada puncak ceritera
- Mulailah membayangkan bagaimana menceriterakan cerita tersebut sehingga pesannya sampai
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 20 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
- Apakah manfaat cerita ini bagi saya sebagai GSM?
7. Bahan renungan untuk Guru. Sebagai guru, jadikanlah cerita ini menjadi berkat lebih dahulu untuk diri
anda. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda):
- Apakah saya sudah terdaftar sebagai warga negara Indonesia? Apakah saya adalah Guru Sekolah
Minggu yang memiliki KTP? Bagaimana saya sebagai guru seharusnya menjadi contoh yang baik bagi
anak dalam kehidupan bernegara?
- Perjalanan 150 km jalan kaki dari Nazaret ke Betlehem sangat berat. Paling cepat satu minggu.
Pernahkah saya mengeluh dalam pelayanan ini karena harus menempuh perjalanan jauh?
- Bagaimana cara perayaan Natal di rumahku? Di gerejaku? Sederhanakah? Atau terbuai model kapitalis,
larut dalam pesta pora?
8. Latiahan dan Imajinasi. Agar cerita menjadi hidup dan berkesan, anda sebagai guru harus latihan
berlakon dan berimajinasi:
- Jika saya menjadi Maria, bagaimanakah perasaan saya sebagai seorang perempuan baik-baik, namun
sekarang hamil? Bayangkanlah bagaimana reaksi masyarakat pada waktu itu?
- Berimajinasilah menjadi Yusuf yang selalu setia disamping Maria.
- Berceritalah kepada diri anda sendiri, misalnya di depan kaca. Setelah itu berceritalah kepada
seorang anak, atau bila perlu beberapa anak di sekitar rumah tempat tinggal anda. Tanyakan,
apakah mereka mengerti apa yang anda ceritakan?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Adegan I - Pendahuluan (Intro). Berlakonlah sebagai seorang Kaisar yang tertawa bangga, karena
menghitung-hitung bahwa jumlah rakyat diseluruh kerajaan-Nya ternyata besar sekali. Tetapi ingin
memastikan berap sebenarnya jumlah yang pasti. Berlakonlah seperti Kaisar yang sedang
menghitung-hitung berapa banyak uang yang akan masuk dari pajak, kalau semua orang bisa
dihitung dengan tepat. Guru juga berlakon seperti petugas kerajaan yang berteriak menyampaikan
perintah Kaisar untuk mendaftarkan diri. Intinya, pada adegan pertama ini, guru berusaha menarik
perhatian anak. Jangan pernah ada pendahuluan seperti ini : “Anak-anak, sekarang kita akan
mendengarkan cerita tentang Kelahiran Yesus”. Pendahuluan seperti ini akan membuat anak bosan.
2. Adegan II – Peristiwa-peristiwa (Problem).Pada adegan ini, ceritakanlah peristiwa-peristiwa yang
ada dalam Alkitab dengan cara yang hidup. Buatlah seolah-olah anak sedang mengalami sendiri
peristiwa hiruk pikuk orang setelah mendengar perintah Kaisar. Bisa digambarkan bahwa ada yang
senang karena bisa pulang ke kampung asalnya, namun ada juga yang mengalami kesulitan karena
harus menempuh perjalanan jauh. Gambarkanlah peristiwa-peristiwa yang kemungkinan dialami
Maria dan Yusuf selama dalam perjalanan ke Betlehem. Misalnya saat kehausan karena kepanasan di
sing hari, atau kedinginan pada waktu malam. Ekpresikan betapa sulitnya Maria yang sedang hamil
besar itu harus melalui jalan yang panjang.
3. Puncak Cerita untuk Anak Remaja di awal adegan II ini. Tenunlah penerapan D sedemikian, sehingga
anak anak sampai pada keyakinan bahwa Tuhan turut bekerja dalam keputusan sensus Kaisar
Agustus. Keputusan itulah yang membuat Maria dan Yusuf harus berangkat ke Betlehem. Mungkin
saja mereka bisa menunda keberangkatan, sampai Maria melahirkan, karena sudah hampir tiba saat
untuk melahirkan. Namun, mereka harus berangkat, karena itulah satu-satunya pilihan. Prajurit-
prajurit Kaisar yang kejam akan menghukum siapa saja yang tidak melakukan perintah Kaisar
tersebut. Jelaskan bahwa perjalanan ini sangat jauh, 150 km. Kira-kira seperti jarak dari Toraja ke Pare-
pare. Tapi waktu itu hanya bisa berjalan kaki atau naik keledai, melalui jalan setapak, hutan lebat dan
kadang-kadang bukit-bukit batu yang licin dan terjal. Imajinasikan beratnya perjalanan yang akan
dilalui ini.
4. Adegan III –Solusi. Ceritakan kelahiran Yesus di kandang dalam adegan ini. Semua ini terjadi karena
semua penginapan sudah penuh. Tidak ada tempat bagi mereka. Tak ada yang mau berbagai dengan

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 21 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
mereka. Tak simpati (rasa kasihan kepada Maria yang hamil), apalagi empati (mau berbagi). Ini semua
akibat dosa. Dan untuk itulah Yesus harus lahir di sini.
5. Puncak cerita untuk Kelas Besar ada di adegan III ini. Jelaskan dengan seksama betapa buruknya
kehidupan yang dipenuhi dosa. Hubungan manusia dengan Tuhan sudah rusak. Begitu juga
hubungan manusia dengan sesamanya. Semua hanya mementingkan diri sendiri, tak mau berbagi
tempat, apalagi berbagi hidup. Dan akibat dosa sudah jelas, yaitu maut. Berarti semua manusia
sedang menuju kebinasaan. Syukurlah, Tuhan mengambil tindakan. Untuk itulah Yesus harus lahir di
kandang itu. Ia datang untuk memperbaiki hubungan yang sudah hancur itu.
6. Penutup. Akhiri cerita dengan sedikit tanya jawab dengan anak, bagaimana perasaan mereka
mendengar cerita kelahiran Yesus.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 22 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
KUNCI TAHUN CERITA 06

PENYINGKIRAN KE MESIR

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 2:1-23
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 2:1-23 (Kelas Besar dan Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 73:28 (Kelas Besar): Mazmur 63:8-9 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Kisah Para Rasul 13:38 (Kelas Besar); KIsah Para Rasul 13:38 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 62:8 (Kelas Besar); Ratapan 3:26 (Kelas Remaja)
Nats Persembahan : Mazmur 50:23 (kelas Besar); Mazmur 50:23 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan menunjukkan bintang 1-2 Orang Majus datang dari Timur ke Yerusalem 1-2 +
kepada orang Majus. mencari bayi Yesus yang lahir.
Raja Herodes kaget beserta seluruh Yerusalem 3-4 -
mendengar kelahiran Yesus. Herodes
mengumpulkan imam dan ahli taurat.
Imam kepala dan ahli Taurat menyampaikan kepada 5-6 +
Herodes tentang penggenapan nubuatan kelahiran
Yesus di Betlehem (Mikha 5:1-4)
Raja Herodes mencari tahu keberadaan bayi Yesus 7-8 -
kepada orang majus dan meminta mereka untuk
memberi kabar kepada Raja ketika bayi bertemu
dengan bayi Yesus
Orang Majus berangkat dan melihat bintang yang 9- +
menuntun mereka dan berhenti di suatu tempat. 10
Orang majus bertemu dengan bayi Yesus dan 11 +
bersama ibu-Nya, mereka menyembah-Nya dengan
membawa Emas, kemenyan dan Mur
Orang majus diingatkan dalam mimpi dan kembali 12 +
dengan melalui jalan lain – tidak kembali kepada
Herodes.
Malaikat Tuhan nampak dalam 13
mimpi kepada Yusuf untuk lari
ke Mesir sebab Herodes
hendak membunuh Yesus.
Yusuf bangun dan mengambil Anak itu beserta ibu- 14- +
Nya, berangkat ke Mesir dan tinggal di sana hingga 15
Herodes mati.
Herodes sangat marah dan memerintahkan 16- +/-
membunuh anak laki-laki 2 tahun ke bawah di 18
seluruh Betlehem-pembunuhan adalah
penggenapan Firman Tuhan.
Ket: Herodes mati. 19

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 23 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Malaikat Tuhan nampak 19b
kepada Yusuf dalam mimpi -20
agar pergi ke tanah Israel.
Yusuf bangun, mengambil Anak itu dan ibu-Nya dan 21 +
pergi ke tanah Israel.
Dinasehati dalam mimpi agar 22
tidak ke Israel karena
Arkhelaus yang mengganti
ayahnya.
Yusuf pergi ke Galilea dan tinggal di Nazaret. 22- +
23

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Orang majus datang ke Betlehem menyembah bayi Yesus yang Mat 2:1-12 D
lahir.
II Menyingkir ke Mesir dan pembunuhan anak-anak Betlehem. Mat 2:13-18
III Keluar dari Mesir ke Galilea dan tinggal di Nazaret. Mat 2:19-23 E

POKOK, TUJUAN DAN PENERAPAN CERITA


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Aman Dalam Perlindungan Tuhan. Pertolongan Tuhan.
(Matius 2:11; Bnd. PGT Bab I.2,4) (Matius 2:13-14, 19-21; Bnd.PGT Bab I.2,4)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


Agar anak merasa aman dalam perlindungan Agar anak percaya pada pertolongan Tuhan.
Tuhan.

PENERAPAN CERITA KELAS BESAR PENERAPAN CERITA KELAS REMAJA


Herodes dan seluruh Yerusalem terkejut Ketaatan Yusuf dan Maria sangat berkenan bagi
mendengarkan berita kelahiran Yesus. Herodes Tuhan. Tuhan terus menerus menyatakan
bermaksud jahat karena takut kalau posisinya pertolongan bagi mereka. Ketika Yesus sudah
sebagai raja diganti oleh orang lain. lahir, Herodes dan seluruh Yerusalem terkejut
Tuhan tidak membiarkan maksud jahat Herodes mendengarkan berita itu. Herodes bermaksud
terjadi. Tuhan memberikan perlindungan-Nya. jahat karena takut kalau posisinya sebagai raja
Tuhan membuat orang majus kembali ke diganti oleh orang lain.
negerinya melalui jalan yang lain. Tuhan pasti Tuhan tidak membiarkan maksud jahat Herodes
memberikan perlindungan bagi setiap orang terjadi. Tuhan senantiasa setia memberikan
taat kepada-Nya. Tuhan memberikan keamanan pertolongan-Nya. Percayalah kepada Tuhan dan
dari bahaya. Perlindungan Tuhan hanya dialami rasakan pertolongan-Nya yang tidak pernah
oleh setiap orang percaya kepada Tuhan dan terlambat. Tuhan senantiasa memperhatikan
yang tidak meragukan kuasa Tuhan. Percaya kehidupan setiap anak-anak-Nya. Setiap anak-
kepada Tuhan, maka Tuhan memberikan anak Tuhan mendapat pertolongan yang tepat.
perlindungan-Nya.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 24 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 7 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CERITA 9 MENIT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Mat 2: 1-12 Mat 2:13-18 Mat 2:19-23 Mat 2: 1-12 Mat 2:13-18 Mat 2:19-23
3 menit 2 menit 2 menit 2 menit 3 menit 4 menit

SELUK BELUK GAMBAR


Seluk beluk gambar di bawah ini berdasarkan gambar Kabar Baik Ceria halaman 150-153 terdiri dari 4
gambar berseri.
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar Orang majus (ada tiga orang) dalam perjalanan dari Timur menuju Yerusalem dengan
1 memperhatikan satu bintang yang berbeda dari bintang lainnya. Bintang ini bercahaya
lebih terang, sebagai tanda bahwa seorang Raja telah lahir.
Bintang itu semakin bercahaya namun tempat Yesus lahir belum nampak, masih jauh.
Orang majus terus berjalan... mereka tetap bersemangat….
Gambar Mereka tiba di kota Betlehem tempat tinggal bayi Yesus. Mereka benar-benar senang,
2-4 bersukacita bertemu dengan Yesus, Raja yang akan menyelamatkan dunia ini dari dosa.
Mereka sujud meyembah bayi Yesus dan memberikan persembahan, bersyukur atas
kelahiran Yesus. Persembahan mereka itu adalah emas, kemenyan, dan mur.
Alat Yusuf, Maria, dan Yesus berjalan menuju ke Mesir.
peraga
tubuh.
Alat Yususf, Maria, dan Yesus kembali dari Mesir dan menuju ke Galilea, tepatnya di Nazaret.
peraga Mereka tinggal di Nazaret dengan aman.
tubuh.

LAGU PENDUKUNG
- NJNE 63 Dalam Yesus Aman Hidupku - Kidung Ceria 44 Agung SetiaMu, Allah Bapaku
- NJNE 64 Tuhan Jadi Penolongku - Kidung Anak-Anak 129 Ku melindungimu (SAAT Malang)
- NJNE 69 Tuhan Engkau Pelindungku - Kidung Anak-Anak 130 Ku suka Firman Hu (SAAT Malang)

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Di mana Yesus dilahirkan? Di Betelehem (Mat. 2:1)
2. Dari mana asal orang majus? Dari Timur (Mat 2:1)
3. Siapa yang memerintah sebagai raja di Yudea, ketika Yesus lahir? Herodes (Mat. 2:1)
4. Siapa yang memberitahukan kelahiran Yesus kepada Harodes? Orang Majus (Mat. 1:2-3)
5. Bagaimana sikap Herodes ketika mendengar kelahiran Yesus? Terkejut (Mat. 2:3)

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 25 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
6. Siapa yang dijumpai orang majus di tempat Yesus berada? Maria, ibu Yesus dan Bayi Yesus (Mat.
2:11)
7. Apa saja jenis persembahan yang dibawa orang majus? Emas, kemenyan, mur (Mat. 2:11)
8. Ke mana Yusuf, Maria, dan bayi Yesus menyingkir waktu Herodes berniat berbuat jahat
(membunuh)? Mesir (Mat. 2:14)
9. Siapa yang menyampaikan kepada Yusuf untuk menyingkir ke Mesir? Malaikat Tuhan (Mat. 2:13)
10. Kapan Yusuf dan keluarganya kembali dari Mesir? Saat Herodes sudah mati (Mat. 2:15)
11. Apa yang terjadi pada Herodes ketika orang majus tidak kembali kepadanya? Sangat marah (Mat.
2:16)
12. Ke mana Yusuf dan keluarganya pergi setelah dari Mesir? Galilea (Mat. 2:22)
13. Siapa yang menggantikan Herodes jadi raja di Yudea? Arkhelaus (Mat. 2:22)

Berlakon Tokoh
Tulislah nama-nama tokoh pada sepotong kertas, masukkan dalam sebuah kotak. Minta anak mengambil
satu kertas. Anak melakonkan tokoh yang Namanya diambil dari kotak.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BESAR AYAT HAFALAN UNTUK KELAS REMAJA
Mazmur 62:8 Ratapan 3:26
Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku Adalah baik menanti dengan diam pertolongan
kota bentengku, aku tidak akan goyah TUHAN.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru
Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup
guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi guru. Renungkanlah hal-
hal ini:
a. Apakah saya sungguh mengandalkan Tuhan sebagai Pelindung dalam hidup?
b. Apakah saya benar-benar merasa aman dalam perlindungan Tuhan?
c. Apakah saya percaya pada pertolongan Tuhan dalam melayani?
d. Apakah saya percaya pertolongan Tuhan terus menolong anak SM ?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Saran untuk Pendahuluan Cerita:
Mulailah dengan TERSENYUM dan mengatakan, ketika kita lahir, ayah dan bunda kita sangat bersukacita.
Mereka melindungi kita terhadap kedinginan dengan memberikan selimut dan mendekap kita penuh
cinta. Dekapan/pelukan orang tua kita memberikan kenyamanan. Kita merasa aman. Dalam segala
keadaan, orangtua terus menolong, menjaga dan memelihara kita.
2. Puncak cerita pada kelas besar ada pada adegan I yaitu ayat 11-12 tentang Aman dalam Perlindungan
Tuhan, sedangkan pada kelas remaja ada pada adegan III yaitu ayat 13-14, 19-21 tentang Pertolongan
Tuhan.
3. Bacalah Alkitab setelah selesai bercerita; Matius 2:1-23.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 26 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CATATAN
1. PL mengakui apapun alasan mimpi, mimpi bisa menjadi alat bagi Allah untuk menyatakan
kehendakNya. Mimpi yang dicatat dalam Alkitab ada dua macam: mimpi yang mencirikan mimpi biasa
yang sehubungan dengan peristiwa sehari-hari (Kej 40:9-17; 41:1-7) dan mimpi untuk memberitakan
sesuatu dari Allah (Kej 20:3-7).
2. Kata “Nazaret” dari kata Ibrani berarti “tunas” atau “tunggul” maka dikenal sebutan “tunggul Isai”.
Isai adalah ayah Daud.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 27 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
TAHUN BARU CERITA 07

LANGIT DAN BUMI BARU

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Wahyu 21:1-8
Bacaan Alkitab di Kelas : Wahyu 21:1-8 (Kelas Besar dan Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 115:11-16 (Kelas Besar); Mazmur 115:11-16 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : 2 Korintus 5:17 (Kelas Besar); 2 Korintus 5:17 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Wahyu 21:7(Kelas Besar); Wahyu 21:7 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Ibrani 13:15 (Kelas Besar); Ibrani 13:15 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Yohanes melihat langit dan bumi 1 +
yang baru
Yohanes melihat kota kudus turun 2 +
dari sorga
Yohanes mendengar suara nyaring 3 +
dari langit
Kemah Allah ada di tengah-tengah manusia. 3
Allah akan diam bersama-sama dengan umat-
Nya dan akan menjadi Allahnya.
Tuhan akan menghapus segala air mata.
Tidak akan ada lagi perkabungan dan atau ratap 4
tangis atau dukacita
Tuhan akan menjadikan segala sesuatu baru. 5
Tuhan memerintahkan Yohanes untuk menulis,
karena segala Firman-Nya tepat dan benar
Tuhan berfirman bahwa semuanya telah terjadi. 6
Tuhan adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan
Akhir. Tuhan memberi minum kepada yang haus
dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Tuhan akan menjadi Allah bagi yang menang. 7
Orang penakut, orang tidak 8 -
percaya, orang keji, pembunuh,
orang sundal, tukang sihir,
penyembah berhala dan pendusta
akan dibuang ke dalam neraka.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Langit dan bumi yang baru turun dari sorga Wahyu 21:1-3a
II Allah diam bersama umatNya Wahyu 21:3b-6 D

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 28 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
III Tuhan menjadi Allah bagi yang menang Wahyu 21:7-8 E

POKOK, TUJUAN DAN PENERAPAN CERITA


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Allah Akan Diam Bersama Umat-Nya. Mata Air Kehidupan.
(Wahyu 21:3b; PGT VIII.3,7) (Wahyu 21:6; PGT Bab VIII.3,7)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


Anak percaya bahwa Allah akan diam Anak percaya bahwa Tuhan memberikan mata air
bersama umat yang setia percaya kehidupan kepada orang setia percaya kepada-Nya
kepada-Nya

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Tuhan akan menciptakan satu kota Siapakah yang dapat menikmati langit baru bumi baru
yang baru dan indah. Kota yang baru dengan segala kesempurnaannya? Hanya mereka yang
hanya akan dimasuki oleh orang yang telah datang untuk minum air kehidupan yang diberikan
setia kepada-Nya. Kemah yang di Kristus. Mereka yang menang atas bujuk rayu Iblis dan
dalamnya umat menikmati kehidupan para pengikutnya. Mereka yang senantiasa berpaling
bersama Allah, tidak ada lagi dukacita, kepada Allah dan menyembah Allah dengan setia. Hanya
tidak ada lagi penderitaan. Ya, tempat orang-orang yang oleh anugerah Allah dalam Kristus
tinggal Tuhan dengan umat-Nya. Umat diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah. Hanya setiap
yang setia kepada-Nya. orang yang setia menyembah Dia, bertekun menyaksikan
Injil-Nya, dan bertahan sampai kesudahan segala sesuatu,
akan menikmati kegenapan dan kepenuhan janji Ilahi.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 10 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CERITA 11 MENIT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay 1-3a Ay 3b-6 Ay 7-8 Ay 1-3a Ay 3b-6 Ay 7-8
3 menit 4 menit 3 menit 3 menit 4 menit 4 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 1 Dahulu kala Allah membuat langit dan bumi.
KBC hal 336 Dia membuat matahari dan bulan, berbagai macam pohon, tanaman, burung dan
hewan. Dia juga membuat manusia.
Semua yang dibuat-Nya sungguh sangat baik
Gambar 2 Allah berkata kepada manusia: “Kuberikan bumi ini kepada kalian. Kalian boleh hidup di
KBC hal 338 dalamnya. Tapi ingatlah, bumi ini harus tetap bagus dan indah. Peliharalah semuanya
dengan baik-baik.”
Gambar 3 Tetapi orang-orang memikirkan hal-hal lain. (Tunjuk gambar orang).
KBC hal 339 Mereka tidak puas, ingin lebih banyak lagi.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 29 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Mereka tidak mau menolong orang lain.
Mereka bahkan mau berkuasa atas sesamanya.
Mereka bertengkar, berperang dan saling membunuh.
Gambar 4 Orang-orang tidak memelihara bumi dengan baik.
KBC hal 339 Pohon-pohon layu dan binatang-binatang mati. Bumi menjadi rusak
Gambar 5,6 Ada anak-anak yang kehilangan ayah dan ibunya. Ada anak-anak yang kelaparan.
KBC hal Ada anak-anak yang sakit. Ada anak-anak yang tidak punya rumah.
340-341 Siapa yang akan mengurus anak-anak itu? Apakah mereka akan diberi makan? Dan
rumah untuk tinggal? Apakah bumi ini akan menjadi nyaman kembali?
Yohanes adalah murid Tuhan Yesus. Ia sangat dikasihi.
Suatu waktu Tuhan Yesus membawa Yohanes ke satu tempat yang bernama Pulau
Patmos. Di sana Tuhan memperlihatkan sesuatu kepadanya.
Yohanes melihat ada satu kota yang turun dari langit.
Kota itu indah dan amat menyenangkan. Orang yang tinggal di kota itu saling
menyayangi.
Tidak ada orang bertengkar. Mereka semua hidup aman.
Gambar 7 Tuhan Yesus berkata: “Mulailah hidup baru. Percayalah kepada-Ku. Lakukanlah
KBC hal 342 Perintah-Ku. Aku akan menolong kalian. Karena di Kota itu Tuhan tinggal untuk
atas selamanya bersama dengan orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Gambar 8 Lihatlah orang-orang yang saling bersahabat lagi. Dan mau saling membantu.
KBC hal 342 Kalau orang-orang saling memelihara, akan mulailah hidup yang baru.
bawah
Gambar Tetapi masih ada orang yang sakit. Masih ada orang yang meninggal. Berapa lama lagi
9,10 kita harus menunggu, sebelum semuanya menjadi baru lagi? Hanya Allah yang tahu
KBC hal jawabannya
344-345
atas
Gambar 11 Tetapi keadaan baru itu sudah dijanjikan. Yesus memanggil semua orang untuk
KBC hal 345 menjalani hidup yang baru. Dan Ia sudah menyediakan Langit yang baru dan Bumi yang
baru. Di tempat itu tidak ada lagi perang. Tidak ada lagi yang akan mati. Semua menjadi
senang dan bahagia.
Begitulah yang diperlihatkan Tuhan kepada Yohanes. Tetapi Yohanes masih bingung
dengan apa yang dilihat. Tiba-tiba ia mendengar suara lagi. “ Lihatlah kota baru yang aku
buat ini. Kota ini akan menjadi tempat tinggal-Ku bersama-sama dengan orang yang
percaya kepada-Ku. Di kota ini tidak akan ada orang yang bersedih dan menangis.
Pokoknya semuanya menyenangkan.”
Gambar 12 Tempat itu bernama Surga. Itulah langit yang baru dan bumi yang baru. Di situlah
KBC hal 347 semuanya menjadi indah kembali. Allah akan tinggal di tengah-tengah manusia.
Apa yang Yohanes lihat dan dengar ini benar-benar akan terjadi. “Karena Aku adalah
satu-satunya Tuhan, tidak ada yang lain. Di kota itu Aku akan tinggal bersama mereka.
Saya akan menjadi Tuhan dan mereka menjadi anak-anak-Ku,” Ternyata itu adalah suara
Tuhan dari langit.
“Tetapi ingatlah! Tidak semua orang bisa tinggal di kota itu. Orang yang jahat,
pembohong, penipu, pokoknya orang-orang tidak percaya kepada-Ku , tidak boleh
tinggal di kota itu. Mereka akan saya lemparkan ke suatu tempat yang apinya terus
menyala-nyala”. Tuhan pun menunjukkan neraka bagi orang yang tidak tinggal dalam
kota yang indah itu.

LAGU PENDUKUNG
KP “Yesus Di Dalam Rumahku”
KC 212: Bila Sangkakala Menggegap

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 30 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
KC 179: Ada Kota Yang Indah Cerah

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa yang menjadikan segala sesuatu baru? TUHAN (Why. 21:5)
2. Apa arti Afa dan Omega? Awal dan Akhir (Why. 21:6)

Langit dan Bumi Allah


Tuhan telah menciptakan Langit dan Bumi yang sangat baik, tetapi dosa manusia telah merusaknya.
Tetapi Tuhan sangat mengasihi manusia sehingga Ia pun menciptakan kembali Langit dan Bumi yang baru.
A. Persiapan Perlengkapan:
Kumpulkan Koran Bekas dan Majalah untuk bahan membuat Kolase.
Spidol Berwarna, Gunting, Lem,
B. Cara beraktifitas:
Bagi anak-anak ke dalam 3 kelompok, yaitu kelompok Semua Baik, Semua Rusak, Semua Baru
1. Minta anak-anak memilih teks/paragraf/gambar/dll yang bersumber dari majalah atau koran atau
kelompok dapat berkreasi melengkapi atau menambahkan teks/paragraf/gambar/dll berdasarkan
nama kelompok mereka yaitu:
✓ Kelompok Semua Baik: mencari teks/paragraf/gambar/dll yang menggambarkan ciptaan
Tuhan yang sangat baik (mempedomani Penciptaan)
✓ Kelompok Semua Rusak: mencari teks/paragraf/gambar/dll yang menggambarkan ulah
manusia yang berdosa sehingga ciptaan itu menjadi rusak atau bertindak jahat atau tidak
baik.
✓ Kelompok Semua Baru: mencari teks/paragraf/gambar/dll yang dapat menggambarkan langit
baru dan bumi baru dimana Kristus tinggal diam bersama umatNya.
2. Setiap kelompok menyusun semenarik mungkin teks/paragraf/gambar/dll pada kertas
manila/flipchart yang menggambarkan tema kelompok mereka.
3. Berikan waktu kepada setiap kelompok untuk membuat yel-yel mereka sesuai dengan nama
kelompoknya.
4. Minta setiap kelompok mempresentasikan hasil kolase dan yel-yel mereka.
5. GSM memberikan kesimpulan dengan mengulangi penerapan Wahyu 21:1-8.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Wahyu 21:3 Wahyu 21:6-7
Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari
takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan
di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang
bersama-sama dengan mereka. Mereka akan haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari
menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mata air kehidupan.
mereka.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan GSM, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel
Persiapan pada hal v. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Catatan tambahan:

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 31 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
a. Langit baru dan bumi baru. Suatu dunia baru yang diubah dan ditebus tempat tinggal Kristus
bersama umat-Nya dalam kesempurnaan dan kekudusan (Flp. 3 : 20). Bumi yang baru akan menjadi
pusat pemerintah Allah dan Ia akan diam bersama-sama dengan umat-Nya untuk selama-lamanya.
b. Yerusalem baru. Berada di sorga (Gal. 4 : 26). Dalam waktu dekat kota itu akan datang ke bumi.
Sebagai kota Allah yang dinanti-nantikan oleh umat Allah. Kota ini dirancang dan dibangun oleh
Allah sendiri.
3. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Siapakah yang dapat menikmati langit yang baru dan bumi yang baru?
b. Apakah saya ada dalam langit yang baru dan bumi yang baru?
c. Apa yang membuat saya dapat menikmati kehidupan dalam langit baru dan bumi baru?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulailah bercerita dengan pendahuluan, misalnya:
- Tanyakan berapa lama Tuhan menciptakan langit dan bumi ini? Apakah kata Tuhan tentang semua
ciptaan-Nya itu? Apa yang harus kita lakukan untuk semua yang Tuhan ciptakan ini?
2. Setelah pendahuluan mulailah adegan I menceritakan tentang bagaimana Tuhan pada mulanya
menciptakan langit dan bumi, dan bagaimana manusia yang berdosa memperlakukan langit dan
bumi ini sehingga menjadi rusak dan kehidupan di dalamnya penuh kejahatan dan penderitaan.
Kemudian Yohanes mendapat penglihatan dari Tuhan: Langit baru dan bumi yang baru turun dari
sorga.
3. Pada adegan II ceritakan penglihatan Yohanes tentang: Tuhan membangun kemah di dalam langit
baru dan bumi baru, Allah tinggal diam bersama umatNya. Kehidupan yang penuh damai dan tidak
ada lagi penderitaan. Ketika Yohanes masih dalam keraguan dan kebingungan lalu Tuhan
menunjukkan dan meyakinkan kepadanya suasana tempat yang baru itu. Pada adegan ini terdapat
puncak D.
4. Pada adegan III ceritakanlah tentang siapa yang yang akan dapat tinggal dalam langit baru dan bumi
baru ini. Pada adegan ini terdapat puncak cerita E, ceritakanlah secara tertenun penerapan kelas
Remaja yaitu hanya orang yang minum dari mata air kehidupan yang dapat menikmati langit baru
dan bumi baru.
5. Tutuplah cerita dengan membaca Alkitab Bersama.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 32 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 08

YESUS DIBAPTIS

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Matius 3:1-17
Bacaan Alkitab di kelas : Matius 3:13-16 (Kelas Besar); Matius 3:1-17 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mamzur 147:11-14 (Kelas Besar); Mazmur 147:11-14 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Mazmur 147:11 (Kelas Besar); Mazmur 147:11 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Matius 3:8 (Kelas Besar); Matius 3:8 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Mazmur 147:7 (Kelas Besar); Mamzur 147:7 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yohanes Pembaptis berkhotbah di Padang 1- +
Gurun Yudea. Yohanes menyerukan 3
pertobatan
Yohanes memakai jubah bulu unta, ikat 4 +
pinggang kulit dan makanannya belalang dan
madu hutan
Orang banyak datang mengaku dosanya dan 5- +
dibaptis 6
Orang Farisi dan Saduki juga datang untuk 7- +
dibaptis. 10
Yohanes menyebut bahwa mereka
keturunan ular beludak, dan menegaskan
agar mereka bertobat dengan sungguh-
sungguh (sindiran kepada orang-orang Farisi
dan Saduki Istilah ini melambangkan orang
yang memiliki sifat licik, munafik, suka
menjilat, mementingkan diri sendiri, dan suka
berkonflik dengan sesamanya).
Yohanes menegaskan bahwa Yesus lebih 11- +
berkuasa dari pada dirinya 12
Yesus datang ke Sungai Yordan untuk 13
dibaptis
Yohanes merasa tidak layak untuk 14 +
membaptis Yesus
Yesus meminta Yohanes untuk 15 Yohanes menuruti perintah Yesus 15 +
membaptis Dia untuk menggenapkan
kehendak Allah.
Yesus dibaptis, Roh Allah turun ke atas- 16-
Nya 17

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 33 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Khotbah Yohanes Mat 3:1-5
Yohanes membaptis dengan air sebagai tanda Mat 3:6-12
II
pertobatan manusia
Yohanes membaptis Tuhan Yesus untuk menggenapi Mat 3:13-17 D dan E
III
kehendak Allah.

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Yesus Dibaptis Baptisan Yesus bukti kerendahan hatinya.
(Matius 3:15; Bnd. PGT Bab IV:1,2; Bab V.6; Bab (Matius 3:16; Bnd. PGT Bab IV:1,2; Bab V.6; Bab
VI.1,2,8,9,10) VI.1,2,8,9,10)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


1Anak. menyadari bahwa mereka telah
dibaptis. Anak menyatakan kerendahan hati sebagai wujud
2. Anak mensyukuri baptisan yang diterima dalam memaknai baptisan yang sudah diterima.
dengan ketaatan kepada Tuhan.

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Demi cinta-Nya kepada manusia, Yesus rela Dalam sikap Yesus yang rendah hati, justru
merendahkan diri-Nya, dan memberi diri-Nya terpancar sinar kemuliaanya, kemuliaan dan
dibaptis mengalami keadaan sebagai manusia. kehormatan semakin bernilai saat bersikap
Yesus mau memperlihatkan kepada kita rendah hati. Yesus memperlihatkan kepada kita
bahwa hanya dengan sikap rendah hati kita kerendahan hati-Nya untuk dijadikan sebagai
dapat melayani Tuhan sebagai wujud ketaatan teladan. Setiap kita yang percaya dan telah
kita kepada Tuhan. Kerendahan hati sangat menerima baptisan harus menjadikan kerendahan
penting dalam kehidupan orang yang percaya hati Yesus sebagai teladan.
yang sudah dibaptis sebagai tanda bahwa kita
sudah didamaikan dengan Allah melalui Yesus.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 7 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI C ERITA 11 MENIT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay 1-5 Ay 6-12 Ay 13-17 Ay 1-5 Ay 6-12 Ay 13-17
1 menit 2 menit 4 menit 2 menit 4 menit 5 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
1 Yohanes tinggal di padang gurun, memakai jubah bulu unta, ikat pinggang kulit,
makanannya belalang dan madu hutan. Cara Yohanes berpakaian dan makanan

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 34 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
yang dimakan menarik banyak orang. Apalagi waktu itu Yohanes berkhotbah
dengan cara yang berbeda. Ia sangat tegas dalam menyampaikan Firman Tuhan.
Memang, Yohanes diutus untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan Yesus. Masih
ingat cerita Imam Zakaria dan Elisabet, bukan?
Tips: Ambil sedikit waktu untuk bertanya siapa itu Yohanes Pembaptis?
2 Sesuai dengan Firman Tuhan, banyak orang bertobat setelah mendengar khotbah
Yohanes. Banyak orang yang datang kepadanya meminta untuk di baptis. Waktu itu
Yohanes mengadakan pembaptisan di sungai Yordan. Jadilah Sungai Yordan penuh
dengan orang-orang yang akan dibaptis

3 Di antara orang banyak itu, ada pula orang Farisi dan Saduki. Mereka juga mau di
baptis.
Tips: Untuk Anak Remaja, jelaskan siapa orang Farisi dan Saduki itu.
Tetapi sebelum itu terjadi, Yohanes harus berkhotbah dulu menyampaikan Firman
Tuhan. Yohanes sangat tegas, bahwa baptisan itu bukan sekedar upacara biasa. Ini
sangat serius dan tidak bisa dipermainkan. Hanya orang yang serius untuk mau
berbalik dan kembali kepada Tuhan yang boleh dibaptis. Yohanes sangat serius
mengajar mereka tentang pertobatan. (Perhatikan tangan Yohanes menunjuk ke
atas, simbol bertobat artinya kembali kepada Tuhan).
Tips: Gunakan kalimat kata langsung, untuk memperkuat cerita. Guru memerankan
tokoh Yohanes. Lakukan dialog. Misalnya: “Hei kamu orang Farisi dan Saduki, baptisan
ini bukan upacara biasa. Kamu hanya boleh dibaptis kalau kamu sudah bertobat dan
mau kembali kepada Tuhan. Dan ingat, bagi orang yang tidak mau bertobat, hukuman
Tuhan pasti berlaku” dst.
4 Ada 2 gambar yang berbeda, namun keduanya adalah baptisan. Yohanes
membaptis dengan air. Gambar lain Yesus membaptis dengan roh kudus.
Yohanes menyampaikan bahwa dia hanya mampu membaptis dengan air. Tetapi
ada Seorang yang sangat berkuasa, yang akan membaptis bukan dengan air, tetapi
dengan Roh Kudus. Kamu tahu siapa yang dimaksud Yohanes? Dialah Tuhan Yesus.
Tetapi, Yohanes tidak menyadari bahwa sebenarnya Yesus sudah ada juga di Sungai
Yordan.

5 Tiba-tiba .... Yesus muncul di depannya. Yohanes kaget bukan main. Ia tidak
menyangka, Yesus juga datang minta dibaptis. Tentu saja Yohanes tidak mau.
Tips : Buat lagi dialog untuk memperkuat adegan ini. Perhatiakan dengan sungguh
Penerapan D dan E diceritakan secara tertenun di sini.
Misalnya:
“Aku juga mau dibaptis”.
“A a a (ekspresi kaget Yohanes). Aku tidak bisa. Baptisan untuk orang berdosa.
Sedangkan Kamu bukan orang berdosa”. Yohanes malah bersujud di depan Yesus.
“Akulah yang minta dibaptis. Yesus, baptislah aku”.
“Yohanes, jangan lakukan itu. Berdirilah, dan baptislah Aku. Kita harus lakukan ini,
karena ini perintah Tuhan”.
6 Mendengar itu Yohanes bersedia membaptis Yesus. Saat itu terjadilah mujizat.
Begitu Yesus keluar dari air, seketika itu langit terbuka, dan Roh Kudus seperti
merpati turun ke atasNya.
Terdengar suara yang berseru: Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 35 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ULELEAN BASA TORAYA
Ia tu Yohanes torro dio padang pangallaran. Ia tu pakianna, iamotu bulu domba, na iatu salipi’na iamotu
balulang. Na iatu nakande batik sia tallo’ me’rang pangallaran. Iatu mintu’ napakena sia nakandena
Yohanes iamo kande to kalala’. Susi tonna umpokada kadanna Puang Matua lendu’ ia malesona narangi
to buda. Belanna ia tu Yohanes inang tonapileimo Puang tu lamale umparampo tu diona kareba
kamasokanan. Ia tonna mangka to buda tongan tu tau mengkatoba’ sia buda duka tu tau sae umpopedio’
kalena. Apa ia tonna laumpogau’mi Yohanes tu diona pa’dioran dio salu Yordan. Ia tu to rampo attu iato
den to Farisi sola to Saduki rampo duka umpopedio’ kalena. Apa natandai Yohanes kumua ia tu tau iato
to kalo’ penaanna anna ma’kada Yohanes nakua “Mindara umpatudukomi umpallaian kalemi dio mai
kasengkean tu ladadi undinna”.
Ia tonna la umpogau’mi Yohanes tu pa’dioran napokadapa Yohanes tu battuananna tu la napogau’.
Belanna iatu to ladidio’ tomasero penaanna, apa den da’dua tu diona pa’dioran susi ia tu napakena
Yohanes umpake uai, apa den duka tu la’bi’ makuasa na Yohanes iamo tu Puang Yesu. Ia tu Puang ma’dio’
ludiomai pena masallo’. Apa iatonna attu iato tae’ natandai Yohanes sitonganna kumua ia tu Puang Yesu
dio dukamo Ia salu Yordan laumpopedio’ kalena.
Saemi tu Puang Yesu diong tingayona Yohanes, tirambanmi tu Yohanes tonna tiromi tu Puang Yesu
belanna la’bi’ makuasa Ia na Yohanes. Apa ma’kada tu Puang Yesu nakua “Lamorai dukana’ Aku ladidio’.
Apa mebali tu Yohanes situang katirambanan nakua “Akuri tu lasipato’ lamidio”. Maliguntu’mi tu Yohanes
diong tingayona Puang Yesu nakua “Yohanes pogau’I susito bendanko ammu dio’Na’ pogau’I susitu
mangkanna dipokadangko”.
Nadio’mi Yohanes tu Puang Yesu, ia tonna bendanmo tu Puang Yesu pakalan dadimi tu tanda memangan
sia songlo’mi tu Pena Masallo’ domai Suruga susi misa’ bu’ku’ anna den gamara dirangi daomai Suruga
nakua “iamote tu Anak pa’kaboro’Ku tu nanii KasendeanKu.

LAGU PENDUKUNG
KC 199 “Ku Suka Menuturkan” KC. 214 Yesus Memanggil

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Matius 3:17 Matius 3:15
Lalu Yesus menjawab, katanya kepadanya:
Lalu terdengarlah suara dari sorga yang
“Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah
mengatakan: “Inilah anakku yang kukasihi,
sepatutnya kita menggenapkan seluruh
kepadanyalah aku berkenan”.
kehendak Allah”.

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapakah yang berseru-seru di padang gurun, “Bertobatlah karena kerajaan surga sudah dekat!”?
(Yohanes Pembaptis ay.1)
2. Apakah yang dimakan Yohanes Pembatis? (Belalang dan madu hutan- ay.4)
3. Siapakah yang membaptis Yesus? (Yohanes Pembaptis -ay.13)
4. Di sungai apakah Yesus dibapti? (Yordan -ay.13)
5. Yohanes membaptis dengan air tetapi Yesus akan membaptis denga napa? (Roh kudus dan api-
ay. 11)

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 36 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
6. Setelah Yesus dibaptis Yohanes, Roh kudus turun menyerupai apa? (Burung merpati-ay.16)
MEWARNAI GAMBAR (Terlampir)

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


9. Grafik Puncak Cerita.
Perhatikan dan ikuti seksama petunjuk persiapan pada halaman v.
10. Pembacaan Alkitab
Seluruh ayat bacaan dibaca bersama anak sesudah cerita, dengan cara ‘Membaca Estafet Setiap
Bertemu Tanda Baca. Caranya: setiap anak akan bergiliran membaca Alkitab, dimana pergantian dari
pembaca 1 ke pembaca lainnya dilakukan pada saat menemukan tanda baca (,.!?”;: dll)
11. Bahan renungan untuk Guru. Renungkan hal-hal ini sebelum anda bercerita, agar perikop ini menjadi
berkat untuk anda:
- Dalam hal apa saya sering memiliki sikap yang sangat ritual fomalis seperti Orang Farisi dan Orang
Saduki?
- Apakah saya sungguh-sungguh sudah bertobat?
- Bagaimana saya selaku GSM mewujudkan pertobatan dalam pelayanan saya di SMGT?
12. Belajar Berlakon dan Imajinasi.
Agar cerita menjadi hidup dan berkesan, anda sebagai guru harus latihan berlakon dan berimajinasi:
- Bayangkan anda menjadi orang Farisi dan Saduki yang hanya berpura-pura.
- Berperan sebagai Yohanes yang berkhotbah dengan berapi-api.
- Imajinasikan bagaimana posisi Yesus saat dibaptis?
- Bagaimana ekspresi Yohanes saat tiba-tiba Yesus muncul di depannya.
-
13. Latihan dan Simulasi
- Berceritalah kepada diri anda sendiri, misalnya di depan kaca.
- Berceritalah kepada seorang anak, atau bila perlu beberapa anak. Tanyakan, apakah mereka
mengerti apa yang anda ceritakan?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulailah dengan permulaan yang menakjubkan. Misalnya, mulailah dengan mengucapkan : “siapa
yang pernah mendengar teriakan minta tolong”! gambarkan Yohanes yang berseru “persiapkan jalan
bagi Tuhan luruskan jalan baginya” atau hal yang lain yang dapat mengantar ceritera masuk dalam
adegan 1
2. Lukiskan dengan jelas bagaimana raut wajah Yohanes melihat orang Farisi dan Orang Saduki yang
dipenuhi kepura-puraan. Gambarkan secara detail bagaimana Yesus mau mengikuti setiap tuntutan
hukum Taurat, termasuk pembaptisan sebagai bentuk ketaatan-Nya yang penuh kepada perintah
Tuhan.
3. Puncak Cerita ini adalah ketika Yesus berlutut untuk meminta dibaptis. Ambillah waktu yang cukup
lama untuk membangun suasana yang sangat dramatik ini. Pengajaran penting di sini adalah bahwa
Yesus yang tidak berdosa, tetapi bersedia merendahkan diri-Nya, menempatkan dirinya sama dengan
orang berdosa. Ia lakukan itu demi satu misi: Menyelamatkan orang berdosa.
4. Hindari penerapan moralis, misalnya godaan untuk memojokkan perbuatan Orang Farisi dan Saduki
hanya dari satu sisi saja. Bangunlah penerapan dengan menekankan teladan Yesus yang mau
merendahkan diri-Nya.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 37 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 38 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 09

AIR MENJADI ANGGUR

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yohanes 2:1-11
Bacaan Alkitab di kelas : Yohanes 2:1-11 (Kelas Besar); Yohanes 21:1-11 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 40:1-11 (Kelas Besar); Mazmur 40:1-11 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Kisah Para Rasul 2:28 (Kelas Besar); Kisah Para Rasul 2:28 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Ulangan 31:6 (Kelas Besar); Ulangan 31:6 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Yunus 12:9 (Kelas Besar); Yunus 12:9 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Ket : Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang 1-2
di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan
murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
Ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka 3 +
kehabisan anggur."
Yesus berkata,” mau apakah 4
engkau ibu? Saat-Ku belum tiba.”
Ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan untuk 5 +
melakukan apa yang dikatakan Yesus.
Ket : Di situ ada enam tempayan yang disediakan 6
untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi,
masing-masing isinya dua tiga buyung.
Yesus berkata kepada pelayan- 7a
pelayan untuk mengisi tempayan-
tempayan itu penuh dengan air.
Pelayan-pelayan mengisi tempayan sampai 7b +
penuh.
Yesus berkata kepada pelayan 8a
untuk mencedok( mengambil
sedikit) dan membawa kepada
pemimpin pesta.
Pelayan membawa ke pemimpin pesta. 8b +
Ket : Pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah 9
menjadi anggur itu. Ia tidak tahu dari mana
datangnya, tetapi pelayan-pelayan yang mencedok
air itu tahu. +
Pemimpin pesta memanggil mempelai laki-laki.
Pemimpin pesta memuji mempelai laki-laki yang 10 +
telah menyajikan anggur yang baik dari awal
hingga sampai sekarang.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 39 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Ket : Hal itu dibuat Yesus di Kana 11
yang di Galilea, sebagai yang pertama
dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu
Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya,
dan murid-murid-Nya percaya
kepada-Nya.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Pesta Pernikahan di Kana 1-2
II Anggur Habis 3-6
III Yesus Mengubah Air Menjadi Anggur 7-11 D, E

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Yesus Peduli Yesus sumber sukacita
(Ayat 4; Bnd. PGT Bab III.9; Bab IV.1) (Ayat 10; Bnd. PGT Bab IV.3)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


1. Anak mengetahui bahwa Tuhan 1. Anak mengetahui bahwa Yesus adalah
menggunakan berbagai cara untuk Anggur Baru yang hidup yang datang untuk
menyatakan kepedulian-Nya kepada menyelamatkan dan membawa sukacita
manusia. bagi setiap keluarga dan pribadi yang
2. Anak membuka hati untuk dipakai Tuhan percaya kepada-Nya.
terlibat dalam kepedulian-Nya (dalam 2. Anak menjadi percaya kepada Yesus
pekerjaan-Nya mendatangkan sukacita) sehingga dapat melihat kemuliaan-Nya. (TB
kepada sesama ciptaan-Nya. Yoh 1:14) dalam kehidupannya

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Yesus tahu apa yang menjadi kebutuhan setiap Yesus sumber sukacita. Ia hadir karena peduli
orang. Yesus menyatakan kepedulian Tuhan atas dengan setiap kebutuhan kita yang .percaya
musibah yang akan terjadi dalam pesta tersebut. kepada-Nya. Dia hadir menyelamatkan manusia,
Yesus menyatakan kepedulian-Nya melalui memperbarui hubungan dengan Allah sehingga
kerjasama dengan manusia. kita yang percaya dapat menikmati sukacita
Yesus menyiapkan anggur baru yang membuat surgawi.
kehidupan pasangan keluarga baru di desa kecil
ini terhindar dari rasa malu.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 40 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 7 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI C ERITA 10 MENIT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay 1-2a Ay 2b-10 Ay 11-12 Ay 1-2a Ay 2b-10 Ay 11-12
1 ½ menit 4 menit 1 ½ menit 2 menit 6 menit 2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 1. Pada suatu hari ada pesta di Kana, sebuah kota di Galilea.
Seorang gadis dan Seorang gadis dan seorang pemuda menikah.
pemuda menikah. Mereka sangat bergembira.
Gambar 2. Yesus, Banyak orang yang hadir.
murid-murid dan Maria, Ibunda Yesus, datang ke pesta itu.
Maria diundang. Yesus dan murid-murid-Nya juga diundang.
Gambar 3. Para tamu Dihidangkan makanan dan minuman.
minum anggur sampai Para tamu makan dan minum sepuasnya.
puas. Mereka banyak minum anggur, sampai minuman anggurnya habis.
Gambar 4. Pemimpin pesta binggung sekali.
Maria datang kepada Maria mengetahui permasalahan ini.
Yesus Lalu Maria datang kepada Yesus dan berkata, “Mereka tidak punya minuman
anggur lagi.”
Gambar 5. Yesus “Ibu mau apa dari Aku?” tanya Yesus.
menjawab Maria. “sekarang belum waktunya bagi-Ku.”
Gambar 6. Maria Maria menemui para pelayan.
menemui para “Dengarkan,”katanya kepada mereka. “Kalau Yesus menyuruh kalian
pelayan. melakukan sesuatu lakukanlah segera.”
Gambar 7. Ada 6 Di situ ada enam tempayan tempat menyimpan air; ada yang isinya 80 liter
tempayan dan ada yang 20 liter.
Kalau orang Yahudi harus membersihkan dirinya menurut adat.
Mereka memakai air dalam tempayan-tempayan itu untuk mencuci tangan.
Tetapi sekarang tempayan-tempayan itu kosong.
Gambar 8. Yesus Yesus menyuruh para pelayan, “Isilah tempayan-tempayan itu dengan air.”
Menyuruh para Mereka menurut. Tempayan-tempayan itu mereka isi dengan air sampai
Pelayan penuh sekali.
Gambar 9. Yesus Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Ambillah secedok dari air itu dan
menyuruh mengambil bawalah kepeda pemimpin pesta.
secedok dari air.
Gambar 10. Pemimpin Pemimpin pesta mencicipi air itu.
Pesta mencicipi Ternyata air yang ia cicipi bukan air lagi, tetapi sudah menjadi anggur yang
sangat enak! Dia tidak tahu dari mana minuman anggur itu. Tetapi para
pelayan yang mencedok air itu, tahu benar!
Gambar 11. Pemimpin Pemimpin pesta memanggil pengantin laki-laki, dan berkata kepada-Nya,
pesta memanggil “Biasanya orang menghidangkan lebih dahulu anggur yang paling enak.
pengantin laki-laki. Baru sesudah para tamu puas minum, anggur yang kurang baik dihidangkan.
Tetapi Tuan menyimpan anggur yang paling enak sampai sekarang.
Gambar 12. Itulah keajaiban pertama yang dilakukan Yesus.
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 41 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Murid-murid percaya Pesta berjalan terus.
kepada-Nya. Sekarang murid-murid Yesus percaya kepada-Nya.

LAGU PENDUKUNG
KC. 76 “Air Jadi Anggur”
KC. 77 “Kisahkanlah Tentang Yesus”

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB:
1. Dimanakah Tuhan Yesus melakukan mujizat yang pertama? (Pesta perkawinan di Kana ay.1)
2. Mujizat apakah yang dibuat Tuhan Yesus di pesta perkawinan di Kana? (Mengubah air menjadi
anggur ay.9)
3. Kisah Yesus mengubah air menjadi anggur terdapat dalam kitab apa, pasal dan ayat berapa?
(Yohanes 2:1-11)

MEWARNAI GAMBAR (Terlampir)

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Mazmur 41:2 Kisah Para Rasul 2:28
Engkau memberitahukan kepadaku jalan
Berbahagialah orang yang memperhatikan
kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan
orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia
sukacita di hadapan-Mu.
pada waktu celaka.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


4. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
5. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
- Dalam hal apa saya sering memiliki rasa kuatir?
- Apakah saya sungguh-sungguh mengenal Yesus sebagai Anak Allah, yang sanggup melakukan segala
perkara?
- Apakah saya bersedia dipakai Tuhan untuk menjadi alat-Nya menyatakan kemuliaan-Nya dalam
keluargaku, gereja dan masyarakat yang lebih luas?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


5. Mulailah dengan adegan orang yang kebingungan dan kuatir. Misalnya: aduhh.. ada tamu datang. tapi
kopi, gula dan teh sudah habis.. apa yang harus aku buat?.. Dukung dengan mimik serta tekanan suara
yang mendukung. Baik juga jika disertai gerakan menutup mata, misalnya .... seperti sedang ketakutan.
6. Masuklah perlahan-lahan ke dalam cerita, bahwa kejadian ini juga dialami oleh orang-orang pada saat
perkawinan di Kana. Hal itu diketahui ibu Yesus lalu ia menyampaikan hal itu kepada Yesus.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 42 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
7. Puncak Cerita ini adalah ketika Yesus menyuruh pelayan-pelayan mengisi air ke dalam tempayan. Ambil
sedikit waktu proses mengisi air . inilah saat ketika Tuhan Yesus mencukupkan segala sesutu yang kita
butuhkan.
8. Hindari penerapan moralis. Sebaiknya lebih menekankan bahwa Yesus tidak akan membiarkan kita
malu dan kuatir. Dia sanggup melakukan segala perkara.
9. Untuk alat peraga, dapat menggunakan gambar pada KBC hal 166-177.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 43 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 10

PENYEMBUHAN DI KOLAM BETESDA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yohanes 5:1-18
Bacaan Alkitab di kelas : Yohanes 5:1-18 (Kelas Besar); Yohanes 5:1-18 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 27:1-6 (Kelas Besar); Mazmur 27:1-6 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Lukas 4:18-19 (Kelas Besar); Lukas 4:18-19 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : 1 Korintus 1:10 (Kelas Besar); 1 Kointus 1:10 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Mazmur 106:1 (Kelas Besar); Mazmur 106:1 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus berangkat ke Yerusalem 1
Sejumlah besar orang sakit berbaring di 2-3 +
Kolam Betesda menanti goncangan air
kolam
Malaikat Tuhan turun sewaktu-waktu 4
menggoncangkan air kolam, yg dapat
menyembuhkan orang lebih dahulu turun
Yesus melihat orang sakit yang sudah 38 6
tahun berbaring dan bertanya apakah ia
mau sembuh.
Orang sakit itu menjawab Yesus 7 +
Yesus memerintahkan orang sakit itu 8
untuk bangun, mengangkat tilam dan
berjalan.
Orang sakit itu bangun, mengangkat 9 +
tilamnya dan berjalan
Orang-orang Yahudi menegur orang itu, 10 -
karena mengangkat tilamnya (bekerja)
pada hari sabat
Orang itu menjawab bahwa ia disuruh oleh 11 +
Orang yang sudah menyembuhkan
sakitnya
Orang Farisi bertanya siapakah Orang itu 12 -
Orang itu tidak mengenal siapa yang 13 -
menyembuhkan

Yesus telah menghilang ke tengah-tengah 13


orang banyak di tempat itu
Yesus bertemu dengan orang yang 14
disembuhkan di Bait Allah dan
mengingatkan supaya jangan berbuat
dosa lagi

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 44 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Orang itu keluar dan menceritakan kepada 15 +
orang-orang Yahudi bahwa Yesuslah yang
sudah menyembuhkan dia
Orang-orang Yahudi berusaha menganiaya 16 -
Yesus, karena melakukan hal-hal itu di hari
sabat
Yesus berkata kepada orang-orang 17
Yahudi bahwa Ia harus terus bekerja
seperti Bapa-Nya yang bekerja sampai
sekarang
Orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi 18 -
ingin membunuhnya Yesus karena Ia
meniadakan hari sabat dan menyamakan
diri-Nya dengan Allah

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Banyak orang sakit menunggu kolam bergoncang 1-4
II Seorang yang sudah 38 tahun menderita sakit 5-7 D
III Yesus menyembuhkan 8-18 E

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Tuhan Punya Cara Menyembuhkan. Mengenal Yesus Lebih Dekat
(PGT Bab IV.3) (PGT Bab V.1,2)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA

3. Anak menyadari bahwa kolam Betesda 3. Anak menyadari bahwa sikap orang Yahudi
hanyalah sarana yang dipakai Tuhan untuk yang selalu berpikiran negatif terjadi karena
menyembuhkan. mereka tidak mengenal Yesus.
4. Anak semakin meyakini bahwa Tuhan 4. Anak selalu berpikiran positif karena
berkuasa yang punya cara sendiri untuk menjadikan Yesus sebagai idola dan teladan
menyembuhkan penyakit. hidupnya.

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Terkadang dalam hidup ini, kita cuma mengeluh Kita orang percaya seharusnya selalu berpikir
dan mengeluh. Dan lupa bahwa Tuhan Yesus positif. Pikiran positif itu hanya bisa menjadi
berkuasa dan pasti sanggup untuk menolong bagian hidup kita jika kita menjadikan firman
kita. Sering kali kita lebih mengandalkan orang Tuhan sebagai suluh dan terang. Berpikir positif
dan benda, waktu dan situasi daripada kepada sesama itu sesuai dengan kehendak
mengandalkan Yesus. Yesus adalah sumber Tuhan. Dengan berpikir positif kita dapat melihat
kesembuhan. Kalau kita sakit, sakit apa pun sesama sebagai saudara dalam Yesus. Dengan
datang saja pada-Nya. Ia punya cara sendiri pikiran positif kita dapat menjadikan Yesus
untuk untuk menyembuhkan. sebagai Tuhan dan juruselamat, idola sejati kita.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 45 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 9 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI C ERITA 12 MENIT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay 1-3 Ay 4-7 Ay 8-18 Ay 1-3 Ay 4-7 Ay 8-18
2 menit 4 menit 3 menit 2 menit 4 menit 6 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 1 Pada bait di Yerusalaem terdapat kolam Betesda. Kolam ini memiliki lima serambi yang
luas sehingga dapat menampung banyak orang untuk duduk-duduk bahkan berbaring
Gambar 2 Banyak orang sakit/cacat yang ada mengelilingi kolam Betesda. Saking banyaknya
serambinya penuh, sampai ada yang berdiri. Ada yang sambil bercerita dengan temannya,
banyak juga yang siap-siap untuk terjun ke kolam, dengan duduk sambil kakinya di
turunkan di kolam. Ada juga yang hanya berbaring sambil termenung, mungkin sedang
memikirkan bagaimana caranya ia turun ke kolam, atau juga sampai pada keputusasaan
kerena tidak ada yang dapat menolongnya turun ke kolam untuk mendapat kesembuhan,
karena jika Tuhan menggoncangkan air kolam, maka yang terdahulu masuk ke kolam
menjadi sembuh.
Gambar 3 Ada satu orang yang sudah 38 tahun lamanya sakit. Ia sudah lama di situ tapi ia tidak bisa
berbuat apa-apa.
Gambar 4 Yesus peduli dengan keadaan orang lumpuh ini, di mendatangi dengan penuh perhatian
dan bertanya kepadanya: apakah engkau mau sembuh? Ada juga orang yang serius
mendengarkan percakapan mereka
Gambar 5 Dengan sedikit kepala diangkat, tangan digerakkan dan muka ditundukkan dengan
muram dan sedih, ia bercerita kepada Yesus akan keputusasaannya, karena tidak ada
orang yang menolongnya untuk terjun ke kolam untuk mendapat kesembuhan. Ia
berusaha sendiri namun karena kondisinya ia tidak bisa menjadi yang pertama. Yesus
dengan penuh perhatian mendengarkan ceritanya, bahkan ada juga orang-orang lain di
sekitarnya yang tertuju matanya kepada percakapan Yesus dengan orang lumpuh ini.
Gambar 6 Dengan penuh perhatian Yesus menyuruh orang lumpuh ini untuk berdiri. Orang
lumpuhpun mengikuti perintahnya, dengan tongkat di tangannya ia berusaha berdiri
Gambar 7 Luar biasa, orang lumpuh itu betul. Ia berdiri, berjalan dengan semangat ia mengangkat
tilamnya lalu pergi. Saking sukacitanya, ia pergi tanpa peduli lagi dengan Yesus yang
menyembuhkan. Yesus hanya memandangnya dari jauh.
Gambar 8 Dalam perjalanan orang lumpuh ini, ia bertemu dengan orang farisi. Orang-orang itu
menghentikan langkahnya. Dengan muka tegas, sedikit marah sambil menunjuk, ia
menegur, karena bekerja mengangkat tilamnya padahal hari sabat. Orang lumpuh yang
sudah sembuh ini, hanya mengangkat tangan tanda bahwa ia hanyadi suruh.
Gambar 9 Di bait Allah Yesus bertemu dengan dia, Yesus dengan sangat perhatian berbicara
kepadanya, seakan memberi nasehat. Orang itu dengan muka malu-malu, badan sedikit
di tundukkan dan tangan di taruh di dada sebagai rasa hormat pada yang
menyembuhkannya.
Gambar 10 Di luar bait Allah sudah ada orang-orang farisi menunggu Yesus. Mereka mau menangkap
dan membunuh Yesus.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 46 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
LAGU PENDUKUNG
1. KC 236 “Dihapuskan Dosaku” (Anak Besar)
2. KC 237 “S’lamat di tangan Yesus” (Anak Remaja)

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Di manakah Tuhan Yesus menyembuhkan seorang yang sudah 38 tahun menderita sakit? (Kolam
Betesda -ay. 5,9)
2. Siapakah yang memarahi orang sakit 38 tahun setelah disembuhkan Yesus pergi mengangkat
tilamnya? (orang-orang Yahudi ay. 10)
3. Hari apakah orang yang sakit 38 tahun di sembuhkan Yesus? (hari sabat- ay.10)
4. Setelah orang yang 38 tahun disembuhkan Yesus kemudian bertemu Yesus di Bait Allah. Apakah
kata Yesus kepadanya? (Engkau telah sembuh jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan
terjadi yang lebih buruk.- ay.14).

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Mazmur 30:3 Yakobus 4:8
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan
TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak
mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai
minta tolong, dan Engkau telah
kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah
menyembuhkan aku.
hatimu, hai kamu yang mendua hati!

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


6. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan
seksama Tabel Persiapan hal. v. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
7. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
- Cara apakah yang digunakan Tuhan untuk hadir dalam hidupku?
- Apakah saya percaya bahwa Tuhan memiliki cara sendiri yang tidak diatur manusia untuk hadir
dalam hidup setiap manusia?
8. Belajar Berlakon dan Imajinasi:
- Imajinasikan bagaimana perasaan Yesus ketika menyaksikan banyak orang sakit di sekitar kolam
Betesda.
- Imajinasikan dengan Ekspresi yang kuat ketika Tuhan Yesus melihat orang yang telah 38 tahun sakit
dan IA tergerak untuk menghampirinya dan menawarkan kesembuhan kepadanya.
- Imajinasikan orang yang sembuh itu ketika ia tidak mau disalahkan karena melanggar Sabat dengan
mengangkat tilamnya dan ia menunjuk Tuhan Yesuslah yang bersalah.
- Imajinasikan pertemuan Tuhan Yesus dengan orang sembuh itu ketika IA menegurnya supaya tidak
lagi berbuat dosa.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


10. Mulailah cerita dengan menggambarkan tentang kolam Betesda. Jelaskan pula bagaimana kolam
Betesda ini menjadi alat yang digunakan Tuhan menjadi sarana kesembuhan. Imajinasikan bagaimana
pengharapan, kerinduan semangat dan perjuangan orang-orang yang sakit dan keluarganya untuk
datang dan berharap pada keajaiban kolam Betesda ini.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 47 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
11. Gambarkan dengan jelas dan penuh imajinatif, keadaan orang yang sakit lumpuh ini, selama 38 tahun,
tanpa ada keluarga yang dapat menolongnya. Tunjukkan keputusasaannya yang lebih besar di
banding kepercayaan dan ketidaktahuannya kepada Tuhan yang menyembuhkan dia di kolam
Betesda.
12. Ceritakan bagaimana Yesus berjalan menyaksikan orang sakit yang ada di kolam Betesda tetapi
akhirnya fokus /tertuju kepada orang yang sudah 38 tahun sakit. Tunjukkan kepada anak besar dan
remaja bagaimana kepedulian Tuhan Yesus dalam keadaan sulit yang dihadapi. Lakonkan dengan baik
bagaimana percakapan Yesus dengan orang sakit ini, yang akhirnya berujung pada kesembuhan. Beri
kesempatan anak-anak berfikir, tentang hidupnya dan kesulitan yang ia alami. Sejauh manakah ia
memiliki pengharapan pada Yesus? Dan sejauh manakah ia percaya bahwa Yesus punya cara untuk
menolognya.
13. Tunjukkan pula dengan jelas tentang bagaimana Yesus menasehati orang lumpuh yang sudah sembuh
ini di bait Allah. Biarlah anak bisa melihat bahwa Percaya dan berharap pada Tuhan diikuti dengan
ketaatan.
14. Akhiri cerita ini, dengan tindakan orang Yahudi yang didasari oleh ketidaktahuan mereka dan
ketidakpercayaan mereka bahwa Yesus itu Tuhan. Ajaklah anak untuk meyakini bahwa Yesus itu
Tuhan dan juruselamat, sumber segala kesembuhan. Untuk anak remaja ajaklah mereka untuk berdoa
secara pribadi untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan berdoa menyampaikan
satu keinginannya kepada Tuhan. Dan doronglah mereka untuk terus berdoa dan berusaha.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 48 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT

Anda mungkin juga menyukai