Anda di halaman 1dari 8

Contoh kegiatan karang taruna bidang

Humas:
1. Kampanye Sosial. Karang Taruna dapat mengadakan kampanye
sosial misalnya kampanye tentang kebersihan lingkungan,
pentingnya pendidikan, kesadaran kesehatan, atau
penanggulangan permasalahan sosial tertentu.
2. Mengelola Media Sosial dan Website. Tim Humas Karang
Taruna dapat mengelola akun media sosial dan website resmi
Karang Taruna.
3. Peliputan dan Dokumentasi. Tim Humas melakukan peliputan
dan dokumentasi kegiatan Karang Taruna. Mereka mengambil
foto dan video dan membuat laporan untuk publikasi dan arsip
kegiatan.
4. Media Relations. Tim Humas dapat menjalin hubungan baik
dengan media lokal atau media massa lainnya. Mereka
dapat membuat dan mengirimkan siaran pers, mengundang
media, serta memberikan informasi kepada media terkait
kegiatan.
5. Acara Promosi dan Konferensi Pers. Tim Humas dapat
mengadakan acara promosi atau konferensi pers untuk
mengumumkan kegiatan, program baru, atau pencapaian Karang
Taruna.
6. Membuat Media Publikasi dan Membuat. Tim Humas dapat
menulis dan menerbitkan artikel tentang kegiatan dan program
melalui media cetak, portal berita online, atau majalah lokal

Contoh kegiatan Karang Taruna di bidang


Pendidikan dan Pelatihan:
1. Program Beasiswa. Memberikan beasiswa kepada anak-anak
atau remaja yang memiliki potensi namun kurang mampu secara
finansial untuk melanjutkan pendidikan mereka.
2. Pelatihan Keterampilan Teknis. Misal pelatihan komputer,
desain grafis, fotografi, video, atau keterampilan lain yang relevan
dengan dunia teknologi saat ini.
3. Bimbingan Belajar (BimBel). Menyediakan bimbingan belajar
baik dalam mata pelajaran umum maupun mata pelajaran khusus
yang sulit.
4. Pelatihan Soft Skills. Misalnya keterampilan komunikasi,
kepemimpinan, kerjasama tim, dan pemecahan masalah.
5. Kursus Bahasa. Menyelenggarakan kursus bahasa untuk
membantu anggota Karang Taruna mempelajari bahasa asing
yang dapat meningkatkan peluang karir dan keterampilan
komunikasi mereka.
6. Kegiatan Literasi. Mendorong minat baca dan menumbuhkan
budaya literasi melalui kegiatan seperti membentuk kelompok
diskusi buku, membuat perpustakaan, atau kampanye literasi di
sekolah-sekolah.
7. Kursus Keahlian Praktis. Misalnya kursus tata boga, tata busana,
tata rambut, atau yang lainnya.
8. Program Pengembangan Karir. Misalnya dengan melakukan
pemetaan minat, penilaian bakat, penyiapan CV, simulasi
wawancara, dan orientasi dunia kerja untuk membantu anggota
Karang Taruna mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.

Contoh kegiatan Karang Taruna di bidang


Usaha Kesejahteraan Sosial:
1. Program Pemberdayaan Ekonomi. Mengadakan pelatihan
kewirausahaan, pengembangan keterampilan bisnis, atau
pendampingan usaha mikro dan kecil bagi masyarakat di sekitar
wilayah Karang Taruna.
2. Program Bantuan Sosial. Menyalurkan bantuan sosial kepada
keluarga atau individu yang membutuhkan, seperti paket
sembako, bantuan pendidikan, atau bantuan kesehatan.
3. Kampung Tangguh Bencana. Membangun kampung tangguh
bencana dengan melibatkan masyarakat dalam pelatihan
penanggulangan bencana, pemberdayaan ekonomi, dan
pembangunan infrastruktur yang tahan bencana.
4. Program Kesehatan Masyarakat. Mengadakan kegiatan
penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, atau
kampanye vaksinasi di wilayah Karang Taruna.
5. Program Peduli Lansia. Memberikan dukungan dan bantuan
kepada lansia, seperti kunjungan sosial, penggalangan dana
untuk kebutuhan kesehatan, atau penyediaan fasilitas penunjang
kesejahteraan lansia.
6. Gerakan Anti-Narkoba. Mengadakan kegiatan sosialisasi
tentang bahaya narkoba, penyuluhan tentang pencegahan
penyalahgunaan narkoba, dan pemulihan bagi mantan pengguna
narkoba.
7. Melakukan Penggalangan Dana untuk Kegiatan Sosial. Karang
Taruna dapat mengorganisir acara penggalangan dana untuk
mendukung kegiatan sosial yang mereka jalankan.
8. Pasar Sosial. Mengadakan pasar sosial sebagai wadah bagi
anggota Karang Taruna dan masyarakat untuk menjual produk-
produk mereka secara langsung kepada konsumen, sehingga
dapat meningkatkan pendapatan dan mempromosikan usaha
lokal.
9. Program Pangan Rakyat. Mengadakan program pangan rakyat
dengan menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga
terjangkau bagi anggota Karang Taruna dan masyarakat.

Contoh kegiatan karang taruna bidang


Wirausaha di BUMKT :
1. Usaha Kuliner. Karang Taruna bisa membuka usaha warung
makan, kantin, kedai kopi, warmindo, burjo, angkringan, usaha
katering, atau bentuk kuliner lain di lingkungan Karang Taruna.
2. Usaha pertanian. Membuka usaha pertanian seperti budidaya
sayuran organik, pembibitan tanaman, atau peternakan hewan
kecil seperti ayam atau ikan. Ini termasuk jual beli dan
penyediakan produk pertanian.
3. Usaha Penyewaan Peralatan Hajatan. Menyewakan peralatan
seperti sound system, panggung, dekorasi, atau alat-alat pesta
untuk acara-acara di sekitar wilayah Karang Taruna.
4. Usaha jasa laundry. Menyediakan layanan jasa cuci pakaian bagi
masyarakat yang sibuk atau tidak memiliki fasilitas cuci sendiri.
5. Bengkel atau reparasi. Membuka usaha bengkel atau reparasi
untuk perbaikan kendaraan, elektronik, atau peralatan rumah
tangga.
6. Usaha kerajinan tangan. Mengembangkan usaha kerajinan
tangan seperti pembuatan aksesoris, tas, atau produk-produk
kreatif lainnya untuk dijual kepada masyarakat.
7. Jasa Desain dan Cetak. Menyediakan layanan desain grafis dan
percetakan, ini untuk memenuhi kebutuhan pembuatan
brosur, undangan pernikahan, poster, spanduk MMT, dan desain
visual lainnya.
8. Jasa Pemasaran Digital. Menyediakan jasa pemasaran digital,
termasuk manajemen media sosial, optimasi mesin pencari (SEO),
atau kampanye iklan online untuk bisnis.
9. Jasa Fotografi dan usaha Video Shooting. Menyediakan jasa
fotografi dan videografi untuk acara, pernikahan, atau keperluan
komersial lainnya.
10.Membuat Toko Online. Membuka toko online yang menjual
berbagai produk-produk lokal hasil produksi masyarakat secara
online.
11.Usaha Fashion. Membuka usaha fashion seperti butik, distro,
toko pakaian, atau toko aksesoris yang menawarkan produk-
produk fashion terkini.

Contoh kegiatan Karang Taruna di bidang


Keagamaan dan Pembinaan Mental :
1. Kajian Agama: Mengadakan kajian agama secara rutin untuk
meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap agama serta
memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan anggota Karang
Taruna.
2. Taman Pendidikan Alquran (TPQ) : Menyelenggarakan program
pendidikan yang meliputi pembelajaran Al-Qur’an kepada anak-
anak dan remaja.
3. Kegiatan Ramadhan. Mengadakan program khusus selama
bulan Ramadhan seperti tarawih berjamaah, kajian Ramadhan,
atau buka puasa bersama untuk mempererat ikatan keagamaan di
antara anggota Karang Taruna.
4. Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan. Mengorganisir kegiatan
sosial dan kemanusiaan, seperti kunjungan ke panti asuhan, bakti
sosial, atau penggalangan dana untuk membantu mereka yang
membutuhkan.
5. Pengembangan Sikap Toleransi. Mengadakan kegiatan yang
mendorong sikap saling menghormati, toleransi, dan kerukunan
antarumat beragama, seperti dialog antaragama.
6. Kegiatan Relawan. Mendorong generasi muda untuk terlibat
dalam kegiatan relawan di berbagai bidang seperti lingkungan,
kemanusiaan, atau pendidikan untuk mengembangkan rasa
empati dan tanggung jawab sosial.
7. Program Pemberdayaan Digital. Mengadakan pelatihan dan
workshop terkait teknologi informasi dan komunikasi, termasuk
penggunaan internet secara positif dan aman.
8. Diskusi Tematik. Mengadakan diskusi kelompok atau forum
tematik untuk membahas isu-isu aktual dan memberikan
pemahaman yang lebih dalam tentang permasalahan sosial dan
lingkungan.

Berikut contoh kegiatan karang taruna di


Bidang Olahraga:
1. Penyelenggataan Turnamen Olahraga. Mengadakan turnamen
atau kompetisi olahraga antar anggota Karang Taruna atau
dengan komunitas lokal untuk meningkatkan semangat
kompetitif.
2. Latihan Rutin. Menyelenggarakan latihan rutin dalam berbagai
cabang olahraga untuk meningkatkan keterampilan anggota
Karang Taruna.
3. Pemuda Berprestasi. Mendukung anggota Karang Taruna yang
memiliki potensi dan bakat olahraga dalam kompetisi tingkat
regional, nasional, atau internasional.
4. Senam dan Aerobik. Mengadakan sesi senam atau aerobik rutin
sebagai bentuk aktivitas olahraga yang menyehatkan dan
meningkatkan kebugaran anggota.
5. Program Jalan Sehat. Mengorganisir acara jalan sehat sebagai
kegiatan sosial dan olahraga yang melibatkan masyarakat
setempat.
6. Pelatihan Olahraga. Menundang pelatih atau instruktur olahraga
untuk anggota Karang Taruna yang tertarik untuk menekuni
berbagai bidang olah raga.
7. Ekspedisi Alam. Mengorganisir kegiatan outdoor seperti hiking,
mendaki gunung, atau bersepeda guna mengembangkan
keberanian, kebugaran, dan semangat petualangan anggota
Karang Taruna.
8. Olahraga Tradisional. Mempromosikan dan mempertahankan
olahraga tradisional dengan mengadakan latihan dan
pertandingan, seperti sepak takraw, pencak silat, atau tarik
tambang.
Contoh kegiatan Karang Taruna di Bidang
Seni Budaya diantaranya:
1. Pertunjukan Seni. Mengadakan pertunjukan seni seperti teater,
musik, tari, atau drama yang melibatkan anggota Karang Taruna
sebagai pemain atau penampil.
2. Festival Budaya. Menyelenggarakan festival budaya yang
menggambarkan keanekaragaman budaya lokal melalui pameran,
pertunjukan, kuliner, dan workshop.
3. Membuat Sanggar Seni. Mengadakan tempat pelatihan seni
seperti lukisan, seni kerajinan, seni rupa, atau lainnya untuk
mengembangkan kreativitas anggota Karang Taruna.
4. Membuat Galeri Seni. Membuka galeri seni untuk menampilkan
karya seni seniman lokal sebagai wadah apresiasi dan promosi
seni budaya.
5. Lomba Seni. Mengadakan lomba seni seperti lomba menyanyi,
menari, bercerita, atau melukis yang melibatkan anggota Karang
Taruna dan masyarakat setempat.
6. Mural dan Graffiti. Melakukan kegiatan mural atau graffiti di
dinding-dinding publik untuk mempercantik lingkungan dan
menyampaikan pesan sosial yang positif.
7. Workshop Tradisi Lokal. Mengadakan workshop tentang
kesenian tradisi lokal seperti batik, anyaman, seni ukir, atau
wayang kulit. Ini untuk melestarikan dan memperkenalkan
kebudayaan lokal kepada anggota Karang Taruna dan
masyarakat.

Contoh kegiatan Karang Taruna di Bidang


Lingkungan Hidup:
1. Penanaman Pohon. Melakukan kegiatan penanaman pohon di
area terdegradasi atau di sekitar lingkungan setempat guna
mengurangi deforestasi dan meningkatkan kualitas udara.
2. Pembersihan Lingkungan. Mengadakan kegiatan pembersihan
lingkungan seperti membersihkan sungai, pantai, atau area publik
dari sampah dan limbah untuk menjaga kebersihan dan
keindahan lingkungan.
3. Kampanye Pengurangan Plastik. Mengedukasi masyarakat
tentang bahaya penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong
pengurangan penggunaan plastik dengan mengadakan
kampanye dan program penggantian plastik dengan alternatif
ramah lingkungan.
4. Program Daur Ulang Sampah. Mengorganisir program daur
ulang seperti pengumpulan dan pengolahan sampah kertas,
plastik, dan logam untuk mengurangi jumlah sampah yang
akhirnya mencemari lingkungan.
5. Konservasi Air. Melakukan kegiatan konservasi air seperti
menggalakkan penggunaan air secara efisien, memperbaiki
sistem pengolahan air limbah, atau menyediakan sumber air
bersih bagi masyarakat yang membutuhkan.
6. Penanaman Tanaman Obat. Mendorong penanaman tanaman
obat di lingkungan sekitar untuk meningkatkan kesadaran akan
manfaat alami tanaman serta menjaga keanekaragaman hayati.
7. Energi Terbarukan. Mengadopsi dan mempromosikan
penggunaan energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin,
atau bioenergi sebagai alternatif energi yang ramah lingkungan.

Contoh kegiatan Karang Taruna di Bidang


Kerjasama Kemitraan:
1. Pertemuan dan Dialog. Mengadakan pertemuan rutin dengan
pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah, lembaga swadaya
masyarakat (LSM), atau organisasi lain untuk membangun
kerjasama dan berdiskusi tentang isu-isu terkini.
2. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Menjalin kerjasama formal dengan institusi atau organisasi lain
melalui penandatanganan MoU untuk mengatur kerangka
kerjasama dan saling mendukung dalam berbagai kegiatan.
3. Program Bersama. Melakukan program atau proyek bersama
dengan pihak lain seperti lembaga pendidikan, perusahaan, atau
LSM untuk mencapai tujuan bersama yang bermanfaat bagi
masyarakat.
4. Kolaborasi Acara. Menggandeng pihak-pihak terkait dalam
penyelenggaraan acara bersama seperti festival, konferensi, atau
pertemuan besar untuk meningkatkan dampak dan partisipasi.
5. Riset dan Studi Bersama. Melakukan riset atau studi bersama
dengan lembaga pendidikan atau penelitian untuk menghasilkan
data dan informasi yang berguna dalam pengembangan program
kerja Karang Taruna.
6. Pertukaran Relawan. Mengadakan pertukaran relawan dengan
organisasi atau komunitas lain untuk saling belajar dan berbagi
pengalaman dalam pengembangan kapasitas anggota.
7. Sharing Resource. Berbagi sumber daya seperti fasilitas, peralatan,
atau jaringan dengan organisasi mitra untuk saling mendukung
dalam menjalankan kegiatan atau program.

Anda mungkin juga menyukai