Anda di halaman 1dari 7

APDARIZA ALFRIDA YUMARNIS

MANAJEMEN E19/19808144003

MANAJEMEN PEMASARAN

1. Menurut Anda, apa itu pemasaran?

Pemasaran atau biasa disebut marketing adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan yang perusahaan punya, promosi ini
dapat berupa pengiklanan, penjualan, pengiriman produk (tester) ke konsumen atau ke
perushaan lainnya.

2. Mengapa organisasi nirlaba memerlukan pemasaran?

Pemasaran sangat penting bagi organisasi nirlaba hal ini disebabkan karena mereka
membutuhkan banyak cara untuk memasarkan karyanya kepada sukarelawan yang ingin
membantu dan memberi donor atau bantuan kepada mereka. Pemasaran nirlaba ini
merupakan penggunaan taktik pemasaran oleh organisasi nirlaba yang mempromosikan pesan
dan organisasi. Karena pada dasarnya perusahaan nirlaba cenderung lebih sulit untuk
mendapatkan customer jika menggunakan cara tau taktik dari bisnis pada umumnya.

Organisasi nirlaba sendiri tidak terlalu menjadi sorotan dan perhatian di media sosial, karena
mereka berpikir organisasi ini tidak memiliki keuntungan dari iklan. Jadi organisasi nirlaba
bisa lebih bijaksana untuk menghemat waktu dan uang mereka untuk hal-hal tsb dan
menyalurkan energinya dengan cara terbaik untuk mencapai tujuan mereka.

Tujuan dari pemasaran nirlaba ini adalah mencari cara atau strategi untuk organisasi bisa
memasarkan organisasinya, dan mencari cara untuk mendorong organisasi nirlaba menjadi
lebih maju, namun cara yang diterapkan harus jauh berbeda dengan bisnis pada umumnya
agar organisasi nirlaba dapat mendapat perhatian atau menjadi sorotan banyak orang.

3. Bagaimana membedakan antara kebutuhan (needs) dan keinginan (wants). Uraikan


pendapat Anda disertai contoh produk sebagai ilustrasi!

Kebutuhan (needs) adalah suatu kondisi yang bersifat dasar, mendesak, dan harus terpenuhi.
Mengapa harus terpenuhi? Karena jika tidak akan menimbulkan dampak tertentu yang kurang
baik, maka dari itu kebutuhan menjadi motivasi dasar seseorang agar bisa memenuhinya.
Contoh dari kebutuhan ini adalah makan dan minum, jika seseorang tidak makan dan minum
maka akan kelaparan dan kehausan, jadi memang hal itu menjadi kebutuhan setiap orang.

Keinginan (wants) adalah Hasrat terhadap sesuatu tetapi pemenuhannya tidak mendesak,
tidak mendasar, dan bisa ditunda, karena pada dasarnya sifatnya lebih kepada tambahan atas
kebutuhan sebagai dasar kepuasan. Contohnya seseorang sudah mempunyai tempat tinggal
yang layak, namun ia menginginkan rumah yang lebih besar dan mewah.

4. Filosofi pemasaran berevolusi dari orientasi internal menuju orientasi eksternal. Jelaskan
perbedaan antara orientasi internal dan orientasi eksternal!

Orientasi internal adalah orientasi yang merujuk pada penggunaan sumber daya pribadi untuk
menidentifikasi peluang venture yang baru. Orientasi ini meliputi produksi, produk,
penjualan dan pemasaran. Dalam orientasi ini perusahaan mencoba untuk menjual barang apa
yang mereka produksi kepada customer.

Terdapat 3 tahapan penggunaan sumber daya internal, yaitu:

1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk pemguraian masalah yang
perlu dipecahkan.
2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya
berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya.
3. Rekombinasi unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan
masalah-masalah dan membuat konsep dasar yang bisa dipraktekkan.

Orientasi Eksternal yaitu orientasi yang dicerminkan pada marketing dan social marketing,
dalam orientasi ini perusahaan tidak lagi menjual hasil produksi mereka, tetapi apa yang
mereka jual bisa sesuai dengan minat pasar.

Sedangkan orientasi eksternal dapat diperoleh dari:

a. Konsumen
b. Perusahaan yang sudah ada
c. Saluran distribusi
d. Pemerintah
e. Penelitian dan pengembangan
5. Corporate Social Responsibility (CSR) dapat diwujudkan dalam 6 bentuk implementasi.
Jelaskan secara singkat keenam bentuk implementasi CSR tersebut beserta contoh
spesifik!
- Corporate philanthropy : pada aktivitas CSR ini, perusahaan memberikan sumbangan
langsung yang berbentuk derma untuk kalangan masyarakat, sumbangan ini berupa uang
tunai, bingkisan ataupun paket bantuan, dan juga pelayanan perusahaan yang diberikan

Sebagai contoh : Pada Januari 2020 kota Jakarta diterjang banjir besar, sehingga melumpuhkan
sebagian besar kota khususnya Jakarta Utara, dengan adanya fenomena banjir yang tak kunjung
surut, Massindo Group melalui brand-nya Protect A Bed dan Comforta Springbed Bersama
dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD memberikan bantuan berupa kasur tidur
60 lembar kepada warga Kawasan Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara. Bantuan yang diberikan
tak hanya itu, namun juga bantuan logistic seperti makanan ringan, air mineral dan susu, dan
juga bantuan berupa lotion anti nyamuk, tissue yang diberikan kepada 500 jiwa. Sebelumnya
Massindo Group juga menyalurkan bantuan berupa obat-obatan, dan bantuan lain di wilayah
Rawa Buaya, Cengkareng, dan Teluk Gong.

- Cause promotions: perusahaan menyediakan dana atau sumber daya lainnya yang
dimiliki oleh perusahaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap suatu
kegiatan sosial atau dukungan pengumpulan dana, partisipasi dari masyarakat atau
perekrutan tenaga sukarela untuk suatu kegiatan tertentu.

Sebagai contoh : melihat kondisi layanan Kesehatan di Indonesia, PT.Philips Indonesia


berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dalam inovasi mobile applications
Spot it Yourself untuk mendetaksi penyakit kanker payudara sejak dini. Karena YKI memang
menempatkan penyakit kanker payudara menjadi prioritas utama

- Cause-related marketing: komitmen perusahaan untuk mendonasikan sejumlah


presentase keuntungan tertentu dari pendapatan perusahaan untuk hal tertentu yang
terkait dengan penjualan produk.

Sebagai contoh : Blue band, Hypemart, dan Foodmart bekerjasama selama beberapa bulan
untuk mengumpulkan dana sebesar Rp 343.000.000 untuk membantu meningkatkan gizi
anak Indonesia di daerah NTT dan NTB. Sumbangan tersebut disalurkan melalui program
School Meal Program dari United Nations-World Food Programme (WFP). Donasi yang
diberikan adalah hasil dari penjualan produk Blue Band 200 gram yang dijual di seluruh
gerai Hypemart dan Food mart di Indonesia. Dengan mekanisme setiap pembelian Blue band
200 gram secara otomatis akan mneyumbangkan Rp 1.000 untuk school meal program.

- Corporate social marketing : perusahaan mengembangkan dan melaksanakan kampanye


untuk mengubah pola perilaku masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan
Kesehatan dan keselamtan public, menjaga keselestarian lingkungan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Sebagai contoh : produk antiseptic Dettol bekerjasama dengan hypermarket “Carrefour”


untuk berkontribusi dalam perayaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Acara ini
bertujuan untuk menyebarkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan tangan dan
kebiasaan mencuci tangan. Dettol dan Carrefour berpendapat bahwa acara ini merupakan
platform yang tepat untuk meneruskan edukasi masyarakat terhadap praktik sederhana
mencuci tangan dengan sabun sebagai garis pertahanan pertama terhadap virus dan bakteri.

- Community volunteering : perusahaan mendukung dan mendorong para karyawan, rekan


pedagang eceran atau para pemegang franchise untuk menyisihkan waktu mereka secara
sukarela untuk membantu organisasi masyarakat lokal maupun masyarakat yang menjadi
sasaran program.

Sebagai contoh : PT. Bank Pertama Tbk. (Permata Bank) untuk mengumpulkan dana sebesar
Rp 500.000.000 dari pelaksanaan program dan bisnisnya untuk pengembangan Pendidikan
anak-anak dan remaja di Indonesia.

- Social Responsible business practice : perusahaan melaksanakan aktivitas bisnis


melampaui aktivitas bisnis yang diwajibkan oleh hukum serta melaksanakan investasi
yang mendukung kegiatan sosial dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan komunitas
dan memelihara lingkungan hidup.

Seperti contoh : Bank OCBC NISP dan OCBC Bank Singapore melakukan penanaman
10.000 bibit mangrove di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kegiatan yang
melibatkan 50 karyawan Bank OCBC NISP dan OCBC Bank Singapore serta penduduk
local ini juga diikuti dengan perbaikan sarana Rumah Baca di Pulau Pramuka dan pelestarian
penyu sisik dengan pelepasan anak penyu dan tukik di pantai Pulau Karya.

6. Jelaskan peranan pemasaran bagi perusahaan, konsumen, dan masyarakat luas!


Pemasaran adalah kegiatan dalam perekonomian yang membantu menciptakan nilai ekonomi,
dan nilai ekonomi itu sendiri dapat menentukan harga barang dan jasa. Factor terpenting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran, dan konsumsi. Pemasaran
menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Dalam kata lain kegiatan ini
berpengaruh besar pada perusahaan yang berpengaruh pula pada konsumen dan termasuk
masyarakat luas.
Bagi perusahaan, pemasaran dapat mempermudah penelitian dan ide-ide baru yang akan
menghasilkan barang dan jasa baru yang inovatif, pemasaran juga memberikan konsumen
banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhan mereka, apabila konsumen puas dengan produk
yang digunakannya maka produsen produk tersebut akan membuka lowongan pekerjaan baru
bagi masyarakat luas. Menurut serangkaian itu, pemasaran juga merupakan aktivitas yang
dilakukan organisasi yang menitikberatkan pada kesejahteraan ekonomi masyarakat luas,

7. Apa itu bauran pemasaran (marketing mix)? Berikan contoh-contoh spesifik!

Mix marketing atau bauran pemasaran merupakan sebuah kombinasi pemasaran yang terdiri
dari variable kegiatan yang menentukan kesuksesan perusahaan dalam mengejar profit yang
telah ditargetkan dan profit yang telah tersusun dari strategi produk, harga, kegiatan promosi
hingga tempat berlangsung dan berjalannya proses pemasaran. Dengan penerapan strategi
pemasaran yang matang, akan memberikan pengaruh yang baik pada hasil akhir, karena pada
dasarnya setinggi apapun kualitas produk dan jasa yang ditawarkan, tidak akan mendapat
hasil yang baik jika menerapkan strategi pemasaran yang tidak tepat.

- Product : mencakup kombinasi antara barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan
kepada pasar sasaran.
- Price : jumlah uang yang harus dibayarkan customer untuk mendapatkan produk.
- Place : logistic perusahaan dan aktivitas pemasaran berkenaan.
- Promotion : aktivitas komunikasi dengan customer sasaran dalam rangka
menginformasikan, mengingatkan kembali, dan atau membujuk mereka untuk membeli
produk.
- People : staff yang berinteraksi dengan pelanggan dan melayani mereka.
- Process : terutama dalam operasi atau produksi dan konsumsi jasa atau layanan.
- Physical evidence : mencakup fitur fisik yang mencerminkan kualitas layanan, seperti
Gedung, dekorasi, landscape, brosur, dan lain-lain.
Contoh dari marketing mix ini salah satunya adalah Nike, Nike focus menjual produk berupa
pakaian dan sepatu dengan target pasar menengah ke atas. Nike mentapkan harga sesuai
dengan target pasar itu. Dalam pemasarannya, Nike membuka beberapa gerai di sejumlah
pusat pembelanjaan, Nike juga menjual produknya secara online melalui situs dan
melakukan promosi melalui social media yang banyak digunakan customer pada masa
sekarang ini. Dalam menjalankan promosinya, Nike menggandeng brand ambassador tau
influencer local maupun internasional.

Menurut penelitian dan artikel, pada tahun 2019 Nike telah memperkerjakan lebih dari
76.000 karyawan di seluruh dunia sebagai sumber daya manusianya. Proses jual beli yang
diterapkan oleh Nike bisa dibilang lebih mudah, karena customers bisa mendapatkan produk
Nike langsung di toko fisik yang sudah tersebar di seluruh dunia. Pembelian secara online
pun dapat dilakukan melalui situs web maupun platform lain. Sementara Nike juga
senantiasa menata setiap produknya di etalase toko sebagai bukti fisik. Selain itu juga Nike
memiliki bukti fisik berupa brosur maupun promosi dengan konten di social media.

8. Utilitas (utility) terdiri atas 4 macam. Sebutkan dan berikan contoh keempat macam
utilitas tersebut!

1. Ownership Utility (Kegunaan Hak Milik)

Suatu benda akan lebih berguna jika dimiliki oleh orang yang tepat. Contohnya, alat meteran
akan memiliki nilai guna lebih apabila digunakan oleh seorang kuli bangunan.

2. Service Utility (Kegunaan Pelayanan)

Suatu benda akan memiliki kegunaan bila ada pelayanan yang diberikan. Contohnya, pistol
akan berguna apabila terdapat peluru di dalamnya.

3. Time Utility (Kegunaan Waktu)

Suatu benda akan lebih bermanfaat bila digunakan pada waktu yang tepat. Contohnya, jas
hujan dan payung akan sangat berguna ketika hujan.

4. Place Utility (Kegunaan Tempat)

Suatu benda akan lebih bermanfaat jika telah berpindah tempat. Contohnya, air pegunungan
akan lebih berguna apabila di pindahkan ke daerah yang minim air bersih.

5. Element Utility (Kegunaan Dasar)


Benda memiliki kegunaan karena dapat dipakai untuk membuat barang lain. Contohnya,
kepompong ulat sutera menjadi benang sutera.

6. Form Utility (Kegunaan Bentuk)

Suatu benda setelah diubah bentuknya akan lebih bermanfaat bagi manusia. Contohnya,
benang sutera menjadi pakaian.

9. Uraikan bagaimana pemasaran dapat menciptakan nilai (value) bagi konsumen!

Karena persepsi nilai adalah apa yang menentukan keputusan orang, inilah sebabnya semua
strategi pemasaran ditujukan pada pencipta nilai bagi pelanggan (Customer Value)

10. Jelaskan pengertian istilah-istilah berikut ini:


1. Customer Lifetime Value : CLV adalah sebuah metrik untuk memperkirakan total nilai
pelanggan terhadap sebuah perusahaan dalam jangka waktu tertentu (mengikuti durasi
hubungan bisnis keduanya). Secara sederhana, CLV adalah prediksi atas nilai total
pendapatan yang bisa Anda dapatkan dari pelanggan tersebut.
2. Share of Wallet : perbandingan antara jumlah belanja pelanggan pada sebuah
perusahaan dengan keseluruhan belanjanya atas kategori produk tertentu
3. Form Utility : Suatu barang akan lebih berguna jika diubah dari bentuk asalnya.
Misalnya kayu menjadi perabotan rumah tangga atau benang menjadi kain.
4. Cause Marketing : situasi saling menguntungkan bagi bisnis, lembaga yang mendapat
donasi terkait isu sosial yang dikampanyekan, dan konsumen (Endacott, 2004). Dengan
kegiatan ini, konsumen memperoleh kesempatan untuk dapat membantu mengatasi
masalah sosial tertentu.

Anda mungkin juga menyukai