Anda di halaman 1dari 5

Apdariza Alfrida Yumarnis

MANAJEMEN E19
19808144003

Risiko Pasar

1. Suatu portofolio yang mempunyai devisi standar yang tinggi akan VAR yang
tinggi juga. Setujukah anda dengan pertanyaan tersebut? Jelaskan?
Benar, Deviasi standar digunakan untuk menghitung penyimpangan dari nilai rata-rata.
Semakin besar devisi standar maka semakin besar penyimpangan, penyimpangan ini yang
dipakai sebagai indicator risiko. Maka semakin besar penyimpangan semakin besar risiko.
VAR merupakan suatu metode yang digunakan untuk menghitung besar kerugian yang
mungkin terjadi pada portofolio milik perusahaan, maka dari itu jika suatu perusahaan
memiliki deviasi standar tinggi, akan berpengaruh pada VAR yang tinggi juga.

2. Bank BCA AS mempunyai portofolio bernilai DM 20 dan BP 25 juta, DM mata


uang Jerman & BP Mata uang Inggris, Kurs spot adalah $0,4/DM dan $1,28/BP.
Deviasi standar harian kurs, spot adalah 65bps dan 45bps, untuk DM dan BP.
a. Hitung 95% VAR-10 hari untuk kedua portofolio tersebut.
Diketahui :

DM BP
Standar deviasi 65 45
Nilai investasi 20.000.000 25.000.000
Kurs spot $ 0,4 $ 1,28
Nilai inves (convert) 8.000.000 32.000.000
Total Investasi 40.000.000

VAR 95% harian 10 hari


VAR 10 Hari = (40.000.000(√10)
= 126.491.106,4
Dengan demikian 95% VAR – 10 Hari adalah 126.491.106,4
b. Misalkan korelasi antara perubahan kurs keduanya adalah 0,45 hitung VAR-10 hari
untuk portofolio DM dan BP bank tersebut
Diketahui:

DM BP
Standar deviasi 65 45
Nilai investasi 20.000.000 25.000.000
Kurs spot $ 0,4 $ 1,28
Nilai inves (convert) 8.000.000 32.000.000
Total Investasi 40.000.000
Korelasi A & B 0,54

RADM = 8.000.000/40.000.000 = 0.2%


R B BP = 32.000.000/40.000.000 = 0,8%
Return portofolio = (0,2 x 0,2) + (0,8+0,8) = 0,68%
𝜎p =[ (0,04) (65)2 + (0,64)(45)2 +2(0,2)(0,8)(0,45)(65)(45)] ½ = 43,43%
VAR 95% -harian = 0,68 – 1,65 (43,43) = -70,98%
VAR 95% - harian = -70,98% (40.000.000) = - 28.392.000
VAR 95%-10 hari = -28.392.000 x √10 = -89.783.387,3
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa ada kemungkinan sebesar 5% kerugian portofolio
sebesar 89.783.387,3 atau lebih.
3. Misalkan kita menghitung tingkat keuntungan selama 10 hari terakhir, seperti
terlihat tabel berikut
Tingkat keuntungan %
1 -0,1
2 0,1
3 0,15
4 0,05
5 -0,05
6 0,125
7 0,2
8 -0,025
9 0
10 0,04
a. Hitung deviasi standar dan rata-rata tingkat keuntungan
Rata-rata tingkat keuntungan = 0,49/10 = 0,049%
(penjelasan ada di excel)
𝜎2 = 0,08134 / 10-1 = 0,00903778
𝜎 = √ 0,00903778 = 0,09506722
b. Hitung VAR 90% harian dengan menggunakan metode
- Historis
Hari Tingkat keuntungan Hari Tingkat Keuntungan
1 -0,01 1 -0,1
2 0,1 5 -0,05
3 0,15 8 -0,025
4 0,05 9 0
5 -0,05 10 0,04
6 0,125 4 0,05
7 0,2 2 0,1
8 -0,025 6 0,125
9 0 3 0,15
10 0,04 7 0,2
10% return terendah terjadi pada 10% x 10 = 1 observasi paling rendah
1 observasi paling rendah = -0,1%
Missal = portofolio 1 miliar
Maka,
VAR 90%-harian = -0,1% x 1 miliar = - 1.000.000
Maka, kemungkinan kerugian sebesar 10% atas portofolio yang saya miliki. Ketugian
portofolio saya minimal 1.000.000 atau lebih.
- Analitik
Rata rata return untuk data yang diatas sebesar 0,049% dengan standar deviasi 0,09506722,
maka VAR 90% hariannya :
VAR ()% = 0,049% - (1,29)( 0,09506722) = 0,049% - 0,12263671 = - 0,07363671%
Dengan demikian VAR harian 90% adalah - 0,07363671 x Rp 1 miliar = -73.636.71

c. Hitung VAR 90% harian dengan menggunakan metode monte carlo


Hari Tingkat Keuntungan Problabilitas Probabilitas Kumulatif
1 -0,1 0,05 0-4
2 -0,05 0,5 5-9
3 -0,025 0,1 10-19
4 0 0,1 20-29
5 0,04 0,25 30-54
6 0,05 0,15 55-69
7 0,1 0,1 70-79
8 0,125 0,1 80-89
9 0,15 0,05 90-94
10 0,2 0,05 95-99

*angka random terlampir didalam excel


Tingkat Keuntungan % f Keuntungan x frekuensi
-0,1 4 -0,4
-0,05 1 -0,05
0,025 12 -0,3
0 13 0
0,04 25 1
0,05 13 0,65
0,1 12 1,2
0,125 10 1,25
0,15 5 0,75
0,2 5 1
JUMLAH 100 5,1
Rata-rata tingkat keuntungan = 0,051%
Tingkat Keuntungan % E® (1)-(2) (3)^2
-0,1 0,051 -0,151 0,022801
-0,05 0,051 -0101 0,010201
-0,025 0,051 -0,076 0,005776
0 0,051 -0,051 0,002601
0,04 0,051 -0,011 0,000121
0,05 0,051 -0,001 0,000001
0,1 0,051 -0,049 0,002401
0,125 0,051 -0,074 0,005476
0,15 0,051 -0,099 0,009801
0,2 0,051 -0,149 0,022201
0,08138

𝜎2= 0,08138/ 10- 1

𝜎2= 0,00904222

𝜎 = √0,00904222= 0,09509058
VAR 90% harian = 0,051 – 1,29 (0,09509058)
VAR 90% harian = 0,051 – 0,12266684

VAR 90% harian = - 0,0007166684%


Misalkan memiliki portofolio 1 miliar maka

VAR90% harian adalah - - 0,0007166684% x 1 miliar = 716.668,4

Maka kesimpulannya, diasumsikan Kerugian portofolio saya minimal 716.668,4 atau lebih.
d. Hitung VAR 90% -7hari dengan menggunakan setiap perhitungan di atahs:
- Metode historis
VAR (7hari) = 1.000.000 x √7
VAR (7hari) = 2.645.751
Dengan demikian 90% VAR -7 hari adalah 2.645.751
- Metode analitik
VAR (7hari) = 73.636.710 x √7
VAR (7 hari) = 194.824.422
- Metode monte carlo
VAR (7hari) = 716.668,4 x √7
VAR (7hari) = 1,9 juta

4. Kelemahan VAR
Sekalipun banyak kelebihan, model VAR tetap memiliki sisi lemah yang diringkas oleh
Nachrowi dan Usman (2006: 291) diantaranya,
• Model VAR lebih bersifat a-teoritik karena tidak memanfaatkan informasi atau teori
terdahulu, sehingga tidak struktural;
• Mengingat tujuan utama model VAR untuk peramalan, maka model VAR kurang cocok
untuk analisis kebijakan;
• Kesulitan timbul ketika menghitung portofolio besar;
• Semua variabel dalam VAR harus stasioner, jika tidak maka harus ditransformasi;
• Interpretasi koefisien yang didapat berdasarkan model VAR tidak mudah.
5. Metode Justifikasi
VAR merupakan salah satu alat analisis untuk mengukur risiko disamping ntional amount,
sensivity measures, dan scenario, VAR dihitung dalam periode 1 hari dengan tingkat
kepercayaan 95%. Kesimpulannya dengan tingkat kepercayaan 95% berarti dalam waktu 1 hari
terdapat kemungkinan 5% perusahaan akan mengalami kerugian besar dari nilai VAR yang
sudah dihitung. Hal ini dikarenakan VAR harian tidak akan sama hasilnya dengan VAR yang
dihitung secara mingguan, bulanan, maupun tahunan. Contohnya adalah waktu 1 hari tidak
akan cukup valid bagi seorang investor untuk melihat kerugian atau keuntungan yang
didapatkan. Seorang investor tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 5 hari untuk
menghitung keruian dan keuntungannya, sedangkan untuk menghitung VAR dengan
menggunakan periode harian. VAR harian tersebut harus dikonversikan menjadi 5 hari atau
jika VAR tersebut belum menemukan keuntungan dan kerugian VAR dapat diubah kedalam
penghitungan VAR bulanan atau VAR tahunan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa justifikasi terhadap penggunaan VAR nilainya berubah-ubah
karena VAR merupakan sebuah peramalan probbalitas yang mengatakan beberapa
kemungkinan bahwa kerugian akan lebih kecil dari jumlah yang ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai