Anda di halaman 1dari 12

Etika Bisnis

Kelompok 1
Dimas Pradopo 19808141161
Farhan Mudhakir 19808141162
Rizki Putra Qalbi A 19808141163
M Rayhan Hanafi 19808144001
Rayhan Ghifari J 19808144002
Apdariza Alfrida Y 19808144003
Rosyana Tri W 19808144005
Anisya Diratama K 19808144007
Ghozi Abimanyu 19808144008
Guntur Dwi P 19808144009
Ramadhan Edyastriputra 19808144010
Krisis
Subprima
Pada tahun 2003, Warren Buffet menyatakan
tentang pasar derivatif kredit bahwa mereka adalah
"senjata finansial pemusnah massal, membawa
bahaya yang, sementara sekarang laten berpotensi
mematikan."
Krisis Ekonomi AS
a. Bank Sentral AS menaikkan suku bunga untuk menarik dana
dari yang ada di masyarakat AS dan dunia
b. Pengurangan biaya besar – besaran menyebabkan banyak PHK
dan Unemployment Rate meningkat tajam
c. Penurunan nilai saham perusahaan AS menarik turun nilai saham
anak perusahaan AS di seluruh dunia.
Penyebab Krisis Subprima

Produk turunan seperti CDO (Collateralized Debt


Obligations) dapat langsung dilacak sebagai salah satu
faktor utama yang menyebabkan krisis subprima dan
krisis keuangan terbesar sejak jatuhnya Wall Street
tahun 1929. CDO adalah produk keuangan terstruktur
yang terdiri dari berbagai pinjaman , obligasi, hipotek,
dan derivatif kredit seperti Credit Default Swaps atau
CDS
Dasar Evaluasi Risiko
Dasar evaluasi risiko yang terkait dengan produk keuangan ini
sebagaimana dihitung oleh lembaga pemeringkat didasarkan pada tingkat
gagal bayar historis hipotek AS. Karena data ini tidak selalu tersedia,
maka perlu untuk menggunakan estimasi yang sesuai dengan teori dan
ekspektasi portofolio yang sudah mapan dan yang akan menghasilkan
pengurangan risiko yang diinginkan antara dua portofolio komparatif.
Bagian dari proses ini adalah untuk menyelidiki hubungan dan korelasi
antara elemen individu dari portofolio ini untuk menentukan probabilitas
bahwa kedua atau lebih elemen dapat dihilangkan dari perhitungan risiko
Mengapa Krisis Bisa Muncul?
Krisis hanya muncul sebagai akibat dari perubahan suku bunga dan
struktur pembayaran yang dibangun di dalam pinjaman-pinjaman ini.
Bank dapat, tetapi dengan cara yang terbatas, merestrukturisasi
interval
pinjaman yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis tetapi
jika
bank memerlukan pembiayaan kembali di kemudian hari, maka bank
perlu menarik likuiditasnya sendiri
Contoh Kasus

Gelembung di pasar perumahan AS meledak pada


tahun 2006. Faktor penyebabnya adalah kenaikan
dramatis dalam suku bunga jangka pendek yang
membuat banyak peminjam hipotek tidak mungkin
untuk mempertahankan pembayaran mereka. Kenaikan
suku bunga menyebabkan default yang lebih besar dan
penarikan kembali bank dan harga rumah turun
Kebijakan Mengatasi Dampak Krisis
Amerika Serikat
Beberapa langkah kebijakan yang diambil pemer­ intah AS dalam mengatasi
dampak krisis keuangan adalah memberikan dana talangan (bailout) sebesar
USD700 miliar.
Dana ini ditujukan untuk menyelamat­kan institusi keuangan dan perbankan
demi mencegah krisis ekonomi yang berkepanjangan. Bailout dilakukan
dalam bentuk pembelian surat utang subprime mort­gage yang macet dari
investor.
Langkah berikutnya yang diambil Bank Sentral adalah menurunkan suku
bunga 0,5 persen menjadi 1,5 persen.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai