Anda di halaman 1dari 2

Nama : Intan Wilujeng

NIM : PO.71.24.2.17.017
Prodi : Sarjana Terapan
Tugas Mata kuliah : Pengorganisasian dan pengembangan Masyarakat.

Susunlah satu rencana pembinaan kader beserta tentukan lembaga yang berpartisipasi,metode
pembinaan.

1. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamakan “Pembentukan Program Edukasi kader dengan metode kebar
setiap bulan ”.
2. TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bertema “Meningkatkan kesadaran,pengetahuan,keterampilan kader
terkait potensi dan masalah yang ada pada masyarakat dengan Pelatihan di setiap
bulan ”
3. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan akan dilaksanakan pada setiap bulan
Tanggal : setiap tanggal 9
Pukul : 08:30
Tempat : Balai desa Sukodadi
4. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini antara lain adalah 15 orang kader di desa Sukodadi,Oku Timur.
5. Edukasi Kader dengan Metode Kebar (Kelas Belajar)
Dengan dibentuknya program kegiatan edukasi kader dengan metode kebar ini
diharapkan para kader dapat menerapkan dan menjalankan apa yang sudah didapat dari
setiap pelatihan di setiap bulannya, yang meliputi :
a. Membuat Warung Posyandu, yakni bentuk kerja sama dengan pedagang sayur
keliling (ethek), menyediakan bahan makanan yang tanpa mengandung bahan kimia,
pewarna atau pengawet. Kerja sama lainnya yakni saat penjual sayur itu keliling, ia
juga bertugas mengawasi keberadaan bayi dan balita,memperhatikan perkembangan
pertumbuhan bayi, dan disampaikan ke Posyandu. Selanjutnya disarankan juga rutin
ke Posyandu.
b. Membentuk kegiatan Lumbung Pitutur, yakni tempat konsultasi masalah yang
dialami warga, bersifat sosial dan psikologis. Terkait soal keberlangsungan rumah
tangga, menuju harmonis. "Sesuai dengan namanya, di tempat ini, semua masalah

1
yang dikeluhkan, kita carikan jalan keluar. Termasuk, misalnya soal kenakalan anak,
remaja dan masalah rumah tangga lainnya,"
c. Pojok Laktasi, ini adalah ruang atau tempat khusus pemberian ASI untuk bayi. Ada
di dalam kamar, disini ibu-ibu bisa bertanya apa saja, terutama bagaimana cara
menyusui yang sehat. Juga bisa bertanya segala masalah yang dihadapi. "Ini ruang
khusus ibu dan bayi. Ibu yang menyusui bisa menanyakan apa saja seputar
kebutuhannya selama menyusui," kata petugas Laktasi, Sulami.
d. Membuat 'Tanda Sasaran Posyandu' untuk mengetahui keberadaan pemilik bayi.
Dengan memberi tanda bendera didepan rumah. Bendera warna hijau untuk bayi dan
warna merah muda untuk balita.
6. Lembaga yang berpartisipasi dalam edukasi kader dengan metode kebar
a. Dinas kesehatan melalui Puskesmas setempat
Teknik melibatkannya dengan cara pengajuan proposal atau surat menyurat.
b. Pemerintah setempat seperti : Camat,kepala desa, tokoh masyarakat.
Teknik melibatkannya dengan cara surat menyurat, dan melalui pendekatan kepada
tokoh masyarakat setempat.
c. Tenaga kesehatan di Puskesmas setempat :
Teknik melibatkannya dengan cara melakukan pendekatan kepada bidan dan perawat
yang ada dipuskesmas untuk dapat berpartisipasi dalam edukasi kader dengan metode
kebar.
7. Metode Pelatihan/Pembinaan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi, studi kasus dan simulasi.
a. Metode ceramah digunakan dalam memberikan pemahaman peserta tentang inovasi
pembentukan kegiatan yang akan dibuat dan diterapakan pada masyarakat yaitu berupa
pembentukan warung psyandu,lumbung pitutur,pojok laktasi,tanda sasaran posyandu.
b. Metode diskusi dilakukan untuk memberi kesempatan kader dalam memberikan
pendapat sehingga dapat memperkuat pemahaman yang diperoleh kader.
c. Metode studi kasus digunakan untuk menelaah kasus-kasus yang ditemukan oleh para
kader pada posyandu diwilayah kerjanya.
d. Metode simulasi digunakan untuk mempraktikan hasil materi yang didapat dari
pelaksanaan edukasi pada metode kebar ini tentang inovasi kegiatan yang akan
diterapkan pada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai