KEBIDANAN DI KOMUNITAS
Sub Pokok Bahasan
1. Pendekatan edukatif dalam Peran
Serta Masyarakat
2. Pelayanan yang beorientasi pada
kebutuhan masyarakat
3. Menggunakan fasilitas dan potensi
yang ada di masyarakat
1. PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PSM
Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
optimal tidak cukup diwujudkan oleh bidan saja, tapi
harus didukung oleh kesadaran, kemauan dan
kemampuan kaum ibu, keluarga dan komuniti
Pendidikan Kesehatan :
Pelatihan
Promosi kesehatan
Peran Serta Masyarakat
PELATIHAN
Adalah pendidikan singkat yang dilakukan kepada
seseorang atau lebih untuk meningkatkan keterampilan
tertentu
Tujuan Dihasilkannya seorang atau sejumlah orang
yang mempunyai keterampilan tertentu
Pelatihan memerlukan kurikulum yang disusun
berdasarkan atas kebutuhan kemampuan yang
diperlukan oleh peserta pelatihan untuk melakukan
tugas tertentu
Kegiatan pelatihan yang dapat diberikan bidan di
komunitas :
- Pelatihan Dukun
- Pelatihan Kader Kesehatan Desa
- Kursus Ibu
A. PELATIHAN DUKUN
Tujuan :
Meningkatkan keterampilan dukun dalam melayani ibu
hamil, bersalin, nifas dan BBL sesuai dengan persyaratan
kesehatan
Strategi Pelatihan
- Pelatihan sekali seminggu, sebaiknya dilakukan per
individu saat bersama-sama menolong ibu melahirkan
- Bahasa yang digunakan mudah dimengerti dukun dan
penjelasan diberikan dengan sistem obrolan
- Mengunakan alat bantu belajar (poster, pamflet, gambar)
- Demonstrasi dan simulasi adalah metode terbaik
- Lakukan pengulangan/ penyegaran agar dukun tdk lupa
Hasil yang diharapkan :
Pelatihan akan menghasilkan dukun yang :
- Memperoleh pengetahuan, keterampilan dasar dalam
pemeliharaan kesehatan ibu hamil, pertolongan per-
salinan, ibu nifas dan perawatan BBL
- Mengenal kelainan ibu hamil, bersalin, nifas dan BBL
dan merujuknya ke bidan
- Memahami keluarga berencana dan penyakit yg sering
timbul pada ibu hamil
- Hanya bekerja sama dengan bidan dalam memberikan
pelayanan kesehatan ibu dan bayi
B. PELATIHAN KADER KESEHATAN DESA
Kader Kesehatan Tenaga sukarela yang melakukan
kegiatan program kesehatan desa
Tujuan :
Memahami dan mampu berperan dalam pelaksanaan
kegiatan program-program kesehatan desa
Strategi Pelatihan
- Penentuan peserta pelatihan/calon kader dgn kriteria :
> Diterima dan dipilih masyarakat menjadi kader kesehatan
> Dapat membaca, menulis dan berbahasa Indonesia
- Jumlah peserta maksimal 30 orang ( 10 orang per desa )
- Menggunakan metode pelatihan partisipatif sesuai dengan
pembelajaran orang dewasa
- Alat bantu belajar dapat menggunakan buku pegangan
- Perlu dievaluasi untuk menilai keberhasilan pelatihan
Hasil yang diharapkan :
Menghasilkan kader yang mamapu menjalankan tugas :
- Memotivasi masyarakat utk memanfaatkan pel kes dan
menyukseskannya
- Bersama masyarakat merencanakan kegiatan pelayanan
kesehatan di tingkat desa
- Melaksanakan peyuluhan kesehatan scr terpadu
- Mengelola kegiatan a.l : timbang bulanan, distribusi oralit,
vit. A/Fe, alat kontrasepsi, PMT, pencatatan dan rujukan, dll
- Mnelenggarakan pertemuan bulanan dengan Dasa Wisma
utk membahas perk. Program dan masalah yg dihadapi klg
- Melakukan kunjungan rumah pada keluarga binaan
- Membina kemampuan diri melalui pertukaran pengalaman
antar kader
C. KURSUS IBU
Adalah :
PSM
TUJUAN
POSYANDU
POLINDES
KB – KIA
DASA WISMA
TABULIN
DONOR DARAH BERJALAN
AMBULAN DESA
a. Tenaga
> Tenaga utama yg mendukung kegiatan kebidanan komunitas`:
BIDAN
> Tenaga lain yang bergabung dlm tim dgn kualifikasi yg
tergantung kebutuhan kegiatan yg dilaksanakan serta sdh
tugas yg jelas.
b. Sarana (Tempat)
- Puskesmas
- Puskesmas Pembantu
- Polindes
- Posyandu
c. Fasilitas
> Peralatan yg menunjang kegiatan pelayanan kebidanan komunitas
- Peralatan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak
- Peralatan pertolongan persalinan
- Peralatan penyuluhan kesehatan
- Peralatan Imunisasi
- Peralatan Pel. Medik KB
- Obat dan bahan perawatan
- Bahan kimia untuk px. Laboratorium sederhana
- Peralatan administrasi
- Parabot ruangan dan barang pecah belah
- Transportasi
- Buku-buku pedonan atau yg lainnya terkait
d. Dana
> Dana diperlukan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan,
pemeliharaan sarana dan pembelian peralatan yg dibutuhkan
> Penganggaran dana dibedakan atas :
1. Anggaran Rutin
‘Sejumlah dana yang dialokasikan untuk kegiatan sehari-hari’
2. Anggaran Pembangunan
‘Sejumlah dana yang dialokasikan untuk membangun atau pem-
belian alat/ kegiatan yg pelaksanaannya terbatas pd waktu ttt.