PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU

PEMBERI LAYANAN KLINIS DAN PENILAINNYA

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman:
1

PUSKESMAS BORONG
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:
Kepala Puskesmas Borong
SOP

dr. Maria Yohanesta Sarnis

NIP. 19790805 201001 2 025
Pengertian Penyusunan indicator klinis adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menyusun kriteria penilaian layanan klinis (target kesembuhan dari
pasien yang berobat ke puskesmas) guna menunjang mutu layanan klinis.

Penyusunan indicator perilaku pemberi layanan klinis adalah kegiatan

yang dilakukan untuk menentukan kriteria penilaian perilaku pemberi
layanan klinis dalam memberikan asuhan klinis.
Tujuan Untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor
Referensi Permenkes RI No. 290/MENKES/PER/III/2008
Prosedur 1. Tim mutu Puskesmas membuat rencana pertemuan untuk menyusun
indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis serta
penilainnya
2. Tim mutu Puskesmas mengundang semua tenaga klinis meliputi
dokter, perawat dan bidan untuk bersama-sama menghadiri
pertemuan dalam pembahasan penyusunan indicator klinis dan
indicator perilaku pemberi layanan klinis beserta penilainnya.
3. Tim mutu Puskesmas dan semua tenaga klinis menghadiri
pertemuan penyusunan indicator klinis dan indicator perilaku
pemberi layanan klinis beserta penilainnya.
4. Ketua tim mutu Puskesmas memimpin pertemuan
5. Anggota pertemuan mengidentifikasi indicator yang akan digunakan
dalam menilai layanan klinis dan perilaku pemberi layanan klinis.
6. Anggota pertemuan menetapkan indicator klinis dan indicator
perilaku pemberi layanan klinis
7. Anggota pertemuan menentukan cara dalam menilai indicator yang
sudah ditentukan tersebut.
8. Anggota pertemuan menentukan target dari masing-masing
indicator yang sudah ditentukan tersebut.
9. Anggota pertemuan menentukan waktu penilaian terhadap indicator
yang sudah ditetapkan tersebut yaitu tiap 6 bulan.
10. Sekretaris tim Mutu Puskesmas mendokumentasikan hasil