Anda di halaman 1dari 13
ERDINAN' MANULLAANG °9 A1G023048 S .. DOSEN PENGAMPU : PAK ABDUL MUKTADIR,Dr.,M.Si ~~ = ee Digium Ejaan Bahasa Indonesia % Fyaitu: - §Benulisan huruf “ 2. penggunaan huruf kapital, miring, dan tebal; singkatan dan akronim; penulisan kata; penulisan angka dan lambang bilangan; dan pemakaian tanda baca. GA 6. 2a PART 01 1.Penulisan Huruf uruf dalam bahasa indonesia dibagi atas 8 agian, Antara lain: 1. Huruf Abjad Huruf abjad yang dimaksud adalah huruf yang dipakai dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas 26 huruf yakni huruf A hinggal Z. 2.Huruf Vokal Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf, yaitu a, e, i, o, dan u. 4.Huruf Diftong Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat diftong yang dilambangkan dengan gabungan huruf vokal ai, au, ei 3.Huruf Konsonan 5.Gabungan Huruf Huruf yang melambangkan konsonan dalam 4onsonan bahasa Indonesia terdiri atas 21 huruf, yaitu Gabungan huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy bod fahikLmnpass.tvwx,y, danz. masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan . s e 7.Huruf Mirini 6.Huruf Kapital ; g Huruf miring dipakai unti Huruf kapital dipakai sebagai 8. Huruf Tébal menuliskan judul buku, nama huruf pertama awal kalimat, a : majalah, atau nama surat kabar Nama orang,awalan kalimat dipakai untuk menegaskan bagian yang dikutip dalam tulisan, cetikan, dan sebagainya. tulisan yang sudah ditulis miring, serta menegaskanbagian karangan, seperti te'™asuk dalam daftar pustaka judul buku, bab, atau subbab. ing, Dan Tebal ama awal kalimat. Misalnya: Amir Hamzah 3.Huruf kapital dipakal pagireweociuurie alai tong sung: 7 2.Hur jring 1, Huruf ig dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, ‘termasuk dalam daftar pustaka. \y Misalnya: Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis. Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat kebangsa 2.Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususka! huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat. sgt Hukuf terakhir kata abad adalah d. cy ruf ipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan 1b: jaerah atau bahasa asing. ae yi a pi (tepung tawar) menarik perhatian wisat. asing yang berkunjung ke Aceh 3.Huruf Tebal 1. Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang udah ditulis miring. @” alnya: ‘uf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat jalam Ejaan Bahasa Indonesia. Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‘dan’. 2. Huruf tebal dapat dipakai untuk menegaskan bagianbagian kafangan, seperti judul buku, bab, atau subbab. SPS cc kell PACE SUM E ee ueet) Pea eden tet Cul euy tanda titik pada setiap Mastin) ceunis Misalnya: Mae ieee Gali Nasution 2.a.Singkatan yang terdiri atas huruf awal DS een Ree Cu acy oe) een een ue ey eel canst eu) Pe) CE St ee diri ditut ce eat tac PCL a Cg cg ee ur ate eeu eC) cuts Parked Misalnya: Meas eeu tt aii} MU ery aliah negeri 3.Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dengan tandattitik. Misalnya: him. halaman 4.Singkatan yang terdiri atas dua huruf yang lazim dipakai aan surat-menyurat masing-masing diikuti oleh tanda ik. Misalnya: an. atas nama 5.Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, tit dan mata uang tidak dikutitanda titi. YN Smbangan, Misalnya: Cukuprum cm sentimeter 6. Akronim nama diriyang —7-Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap berupa gabungan suku kata kata ditulis dengan huruf atau gabungan huruf dan kapital tanpa tanda titik. suku kata dari deret kata Misalnya: ditulis dengan huruf awal * BIG Badan Informasi Geospasial + BIN Badan Intelijen jan Urusan Negara * LIP! Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ingunan Nasional pa gabungan huruf ku kata ditulis 8. Akronim bukan nama diri awal dan suku kata atau gabi dengan huruf kecil. Misalnya: * iptek ilmu pengetahuan dan teknologi * pemilu pemilihan umum * puskesmas pusat kesehatan masyarakat nPrepoco4-Penulisan Kata jasar ditulis sebagai satu kesatuan.Kata Berimbuhan Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya ~ Bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata yang - mengikutinya. C. Bentuk Ulang Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya. D. Gabungan Kata 1, Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis terpisah. 2.Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara . unsur-unsurnya. N kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis at awalan atau akhiran. walan dan akhiran sekaligus 5.Gabungan 5.Penulisan Angka |. Angka dan Bilangan Angka Arab atau angka Romawi lazim dipaka bilangan atau nomor. Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5,6, 7,8,9 Angka Romawi : |, Il, III, lV, V, VL 10), M (1.000), V (5.000) * 2.Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf * Apabila bilangan pada awal tidak dapat dinyatakan deng satu atau dua kata, susunag kalimatnya ubah. 5. Angka dipakai untuk menomori alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau kamar. 6.Angka dipakai untuk pomori bagian karangan ayat kitab suci. 3. Angka yang menunju' besar dapat ditulis seba San bilangan dengan huruf huruf supaya lebih mud sebagai berikut. 4. Angka dipakai un’ (a) ukuran panjang, luas, isi, dan wakti uang. setengah atau seperdua (V2) 12. Bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi CHa ee(iaTer- TM ha Misalnya: AED) OMe Porous cere eet reae ee te Se eT CUE eR at LT Td aU ee tu og akhiran -an dilakukan Cries ec Cm Rea reat c Lr) seribuan) eRe WE UE as uc Pou) Seen ut) SOP tla yale] yang dilambangkan dengan angka dan diikuti huruf 6.RemakaianTanda Baca dipakai pada akhir kalimat pernyataan. duduk di sana. Dia aRan datang pada pertemuan itu. 2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. Contohnya: 1.Patokan Umum 1 Isi Karangan -2 Ilustrasi 1.2.1 Gambar Tangan 1.2.2 Tabel 1.2.3 Grafik “@pPatokan Khusus WY * Tanda titik dipakai untuk memisabkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu, jangka waktu. * Tanda titik dipakai dalam daft: ka di antaranama penulis, tahun, judul tulisan berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), at terbit. kata penghubung, seperti tetapi, mi in sedangkan, dalam kalimat majemuk * Tanda koma dipakai memisahkan anak kalimat yang mendahUlui induk kalimatnya. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan deng , dan meskipun demikian. Tanda Koma dipakai sebelum dan/atau sesuda wah, aduh, atau hai, dan kata ya fata seru, sepertPo, ya, apaan, seperti Bu, Dik, atau Naj. Tanda koma dif Cn gate) gsung dari bagian lain dalam kalima Tand, ai: ECE ETeRuemesdan alamat, (b) bagian-b: alamatMc) tempat dan, ‘a (d) nama tempat dan wilayaf atau negeri yang ditulis ber Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. * Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk. Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian- bagian * pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan @handa koma. Enter Title © Tanda koma dipakai di antara’bagian=bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir. dipakai di antaranama orang dan singkatan gelar g mengikutinya untuk membedakaninya singkatan rga, atau Margaes« kai sebelum angka‘desimatatau diantara rupiah takan dengan.angka. jpakai di belakang' keterangamyangterdapat uk menghindari:salah baca/salah pengertian. Qe a Dua (:) itik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan gkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan. nda titik dua tidak dipakai jika perincian atau penjelasan itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan. * Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. N : Tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) surah dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu karangan, serta (d) nama ® kota dan penerbit dalam daftar pustaka. ay bi dipakai untuk menandai bagian kata yang oleh pergantian baris. sTanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang. anda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu. nda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan jan kata atau ungkapan. . ja hubung dipakai untuk merangkai * Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesi dengan unsur bahasa daerah atau bahasa asing. anda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat ya} menjadi objek bahasan. h (—) dapat dipakai untuk membatasi penyisipan memberi penjelasan di luar bangun kalim dapat dipakai juga untuk menegaskan ada keterangan yang lain. dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atat mpai dengan’ atau Sampai ke ‘a (?) dipakai pada akhir anya. pat dipakai julia u enegaskan adanys erangan yang lain. kai untuk mengakhiri ungkapan atau pel atau perintah yang menggambarkan kes: aan, atau emosi yang kuat. da bagian yang dihilangkan. jpakai untuk menulis ujaran yang L. Tanda Kurung ((...)) * Tanda kurung dipakai untuk penjelasan. limat. untuk mengapit huruf alamatnya yang innya di dalam teks dapat dimunculkan atau dihilangkan. 9 dipakai untuk mengapit huruf atau angka yang digunakan anda pemerincian. iku (L...1) dipakai untuk mengapit huruf, kata, ‘ata sebagai koreksi atau tambahan atas u kekurangan di dalam nas| sli yang ditulis orang lain. * Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang terdapat dalam tanda kurung. N. Tanda Garis Miring (/) S * Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat, nomor pi jat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tal takwim. * Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata “he ‘ta a,a Wt». setiap. * Tanda garis miring dipakai untuk mengapit huruf, kat. kelompok kata sebagai koreksi atau pengurangan atas kes: atau kelebihan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain, O. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘) Tanda penyingkat dipakai untuk menunjukk bagian kata atau bagian angka tahun dalam Tin AA INIK S

Anda mungkin juga menyukai