Anda di halaman 1dari 4

No. Dok : FR/MS/9.

1/2-06
Revisi : 00
Tanggalterbit : 01 Mei 2014
PT. ELESKA IATKI Halaman : 1dari4
LembagaSertifikasiKompetensiTenagaTeknikKetenagalistrikan
(Competency Certification Body of Electrical Professionals)

PT. ELESKA IATKI

.
UJI TULIS
Tanggal Agustus 2019
OPS
Kode Okupasi Jabatan : Judul Okupasi Jabatan :
D.35.134.01 Kualifikasi 5 Teknisi Madya Pengoperasian Distribusi Tegangan Menengah
Distem

Kemungkinan Jabatan : Asisten Manager Operasi Sistem Distribusi


Kode Unit Kompetensi Inti Judul Unit Kompetensi Inti
D.35.134.00.004.1 Melaksanakan Penetapan Hasil Pengoperasian Distribusi Tenaga Listrik

Kode Unit Kompetensi Pilihan Judul Unit Kompetensi Pilihan


D.35.134.01.017.1 Melaksanakan Evaluasi Hasil Pengoperasian Jaringan TM

WAKTU 90 (sembilan puluh) MENIT


SIFAT: TUTUP BUKU DAN CATATAN
TANDA TANGAN
NAMA PESERTA

TEMPAT / TGL. LAHIR


UNIT KERJA …………………..

PILIHAN
ESSAY B-S MENJODOHKAN LABELLING
PENILAIAN GANDA NILAI
40% 20% 15% 15% 10%
SKOR

SKOR BOBOT

Petunjuk pengerjaan :

1. Bacalah seluruh petunjuk pengerjaan dan soal sebelum mengerjakan.


2. Jawablah seluruh pertanyaan dan upayakan menjawab dengan singkat dan jelas.
3. Waktu yang tersedia 90 menit.
4. Jumlah nilai maksimum 100.

A. SOAL ESSAY (BOBOT 20 % NILAI MAKSIMUM )


Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Jelaskan langkah-langkah untuk membuat ketetapan hasil pekerjaan pengoperasian distribusi


tenaga listrik.
Jawab:
- Menyiapkan pelaksanaan.
No. Dok : FR/MS/9.1/2-06
Revisi : 00
Tanggalterbit : 01 Mei 2014
PT. ELESKA IATKI Halaman : 2dari4
LembagaSertifikasiKompetensiTenagaTeknikKetenagalistrikan
(Competency Certification Body of Electrical Professionals)

PT. ELESKA IATKI

- Melaksanakan evaluasi dokumen.


- Menyelesaikan permasalahan
- Menjaga mutu pengoperasian,
- Menetapkan hasil penyelesaian pengoperasian

2. Bagaimana langkah saudara menyiapkan pelaksanaan hasil pekerjaan pengoperasian distribusi


tenaga listrik!

- Menyiapkan dan memahami Perintah Kerja


- Menyiapkan SOP pelaksanaan sesuai dengan PK
- Menyiapkan dokumen program kerja instalasi/perusahaan dan timeline/milestone
peleksanaan pekerjaan
- Menyiapkan dokumen laporan supervise pelaksaan perencanaan
- Melakukan komunikasi dan koordinasi proses pelaksanaan kerja dengan pihak lain yg terkait.

3. Bagaimana langkah saudara dalam menyelesaikan permasalahan pelaksanaan penetapan hasil


pekerjaan pengoperasian distribusi tenaga listrik?
- Membuat daftar potensi permasalahan dan analisis penyelesaian permasalahan sesuai
dengan SOP terkait.
- Melakukan evaluasi terhadap pelaporan supervisi pelaksanaan pengoperasian yang
dilakukan.
- Melaksanakan penyelesaian permasalahan sesuai dengan analisis.
- Membuat daftar permasalahan yang belum dapat diselesaikan

4. Bagaimana cara saudara menjaga mutu pengoperasian?


- Melakukan pengecekan secara berkala terhadap aspek administratif maupun aspek teknis
dalam proses perencanaan yang dilakukan.
- Melakukan pengecekan secara berkala terhadap kebenaran hasil perencanaan yang
dilakukan.
- Melakukan pengecekan berkala kesesuaian capaian kinerja terhadap program kerja
instansi/perusahaan yang dilakukan.
- Melakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian kondisi capaian kinerja terhadap program
kerja instansi/perusahaan yang dilakukan.

5. Bagaimana cara menetapkan hasil penyelesaian penetapan hasil pengoperasian distribusi


tenaga listrik?
- Menetapkan dokumen hasil pengoperasian
- Membuat surat keterangan selesai pengoperasian sesuai standard dan dokumen desain
- Membuat laporan evaluasi penyelesaian pengoperasian rangkaian instalasi

VS VR
6. A3C 240 sqmm, 20 km

L
No. Dok : FR/MS/9.1/2-06
Revisi : 00
Tanggalterbit : 01 Mei 2014
PT. ELESKA IATKI Halaman : 3dari4
LembagaSertifikasiKompetensiTenagaTeknikKetenagalistrikan
(Competency Certification Body of Electrical Professionals)

PT. ELESKA IATKI

Vs = 20 kV
R = 0,15 ohm/km
X = 0,30 ohm/km
PL = 3,0 MW
QL = 1,86 MVAr

- Gambarkan Vektor Tegangan


- Hitung besarnya tegangan jatuh

Jawab : ∆V
IR x cos ⱷ
I x sin ⱷ

∆V = |Vs| - |VR| = I (R cos ⱷ + X sin ⱷ) kV


= ⱱ3 I(R cos ⱷ + X sin ⱷ) kV
= PL (R + X tan ⱷ) kV
V
∆V = PL (R + X tan ⱷ) kV = 3 (3 + 6 x 0,62) = 1,0065 kV
V 20

7. Apa yang dimaksud dengan K2 dan apa perbedaannya dengan K3.


- K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) adalah segala upaya atau langkah-langkah
pengamanan instalasi dan pemanfataan tenaga listrik untuk menwujudkan kondisi andal bagi
instalasi dan kondisi aman dari bahaya bagi manusia serta tidak merusak lingkungan hidup
yang di sekitarnya
- Objek K2 : tenaga kerja, instalasi, masyarakat umum sekitar dan lingkungan sekitar
- Objek K3 : hanya tenaga kerja.

8. Uraikan perbedaan pengoperasian PMS, LBS, PMT sehingga jelas perbedaan fungsinya.
PMS
- Dioperasikan dalam keadaan tidak berbeban,
LBS
- Dapat dioperasikan dalam keadaan berbeban
PMT
- Dapat dioperasikan dalam keadaan berbeban maupun dalam kondisi terjadi gangguan di
jaringan
No. Dok : FR/MS/9.1/2-06
Revisi : 00
Tanggalterbit : 01 Mei 2014
PT. ELESKA IATKI Halaman : 4dari4
LembagaSertifikasiKompetensiTenagaTeknikKetenagalistrikan
(Competency Certification Body of Electrical Professionals)

PT. ELESKA IATKI

9. Uraikan dengan jelas yang dimaksud dengan Mutu dan keandalan pada pengoperasian jaringan
tegangan menengah.
- Mutu : tegangan sesuai standar, Frekuensi sesuai standar
- Keandalan : lama gangguan sesuai standar, seringnya gangguan sesuai standar
(SAIDI/SAIFI)

10. Dari hasil pengukuran di gardu distribusi tegangan pada sisi sekunder 190 volt, dengan posisi
tap changer pada 20.000 volt (tap changer yang tersedia dari mulai 21 kV; 20,5 kV; 20 kV; 19,5
kV; 19 kV). Tegangan nominal primer 400 volt.
Berapa tegangan JTM? Apabila tap changer dirubah ke posisi 19 kV berapa tegangan
sekundernya?

Jawab :
 Rasio trafo pada posisi 20 kV = 20.000/231 = 86,58 kali
Tegangan SUTM saat ini = 86,58 x 190 volt = 16.450 volt
 Tegangan pada posisi tap changer 19 kV,maka ratio teg = V1/V2 = n=19.000/231=82,25.
 V1/V2=82,25, maka V2=16.450/82,25=200 Volt.

Anda mungkin juga menyukai