Yudhoyono menyatakan komputer dan teknologi informasi (TI) sudah merambah sampai ke desa, namun belum dimanfaatkan untuk mengatasi Presiden terbukti membawa masalah lain pada hari ini, seperti permasalahan global. Kegiatan indutri yang tdak terkendali itu bisa jadi membawa kehancuran untuk kehidupan manusia mengatasi kedewasan kemiskinan. teknologi tanpa menghancurkan diri sendidri,” ujarnya. “Di negara berkembang, semakin banyak desa yang mengenal computer. Tetapi, Tekonologi, menurutnya, sudah sedikit yang mengerti selain dipakai untuk sepantasnya digunakan untuk memperbaiki bermain dan chating lewat internet,” kata kehidupan manusia bukan untuk Presiden dalam pidato berbahasa inggris membahayakan serta membunuh pada Predential Lecture oleh pemilik kehidupan. perusahaaan piranti lunak raksasa Microsoft, Bill Gates, di Balai Sidang Sementara itu bill Gates memeberikan Jakarta, Jum’at (9/5) kuliah umum berjudul The Second Digital Decades dalam Predential Lecture yang Karena masih banyak orang yang tuna TI, dihadiri 2.500 peserta terdiridari atas kata Presiden seharusnya teknologi itu pejabat pemerintahan, kalangan pebisnis, juga digunakan untuk memecahkan dan mahasisw. Dalam kuliah umum itu, masalah dan memperbaiki kehidupan Gates juga berkesempatan bertanya-jawab manusia di banyak bidang, seperti dalam lima peserta. pendidikan kesehatan.” Ini sudah kebijakan kita untuk mengemangkan Selama Presiden Susilo Bambang teknologi informasi di banyak bidang,” Yudhoyono menjadi kepala Negara, telah ujarnya. dilangsungkan empat kali Presidential Lecture. Antara lain diberikan Goffrey TI, Lanjut Presiden, juga kan digunakan Sachs, Development Proyek (MGDs), oleh pemerintah untuk memperbaiki Nicholas Stern Begawan ekonom Inggris kinerja pemerintah. Presiden Yudhoyono sekaliggus Penasihat Perubahan Iklimdan menambahkan, teknologi informasi saaat Pembangunan untuk Pemerintahan Inggris. ini membuat dnnia berubah secara cepat dan pasti juga membuat kehidupan Selain itu juga permah hadir mantan manusia berubah.” Perkembangan Perdana Menteri dan mantan Menteri teknologi masa lalu memilki daya untuk Keungan Paskitan Shaukat Aziz yang mengubah hidup. Semua itu membawa kita menyampaikan tentang pembangunan di kepada hari ini,” ujarnya. Pakistan dan Muhammad Yunus dari Bangladesh, pemenang Nobel Perdamaian Kegiatan industri yang dihasilkan oleh 2006, tentang kredit mikro. revolusi teknologi pada masa lalu, lanjut