Kelompok 21 - M1 - Asis 3 - Kayana Indah Cahyaningrum
Kelompok 21 - M1 - Asis 3 - Kayana Indah Cahyaningrum
MODUL 1
STATISTIKA DESKRIPTIF
Disusun Oleh:
Kelompok 21
Menyetujui,
Asistensi
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum Modul 1 tentang Statistika Deskriptif dengan maksimal dan tepat
waktu.
Dalam penyusunan laporan praktikum modul 1 ini tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Aries Susanty, S.T., M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah
Teori Probabilitas.
2. Asisten Laboratorium Optimasi dan Perencanaan Sistem Industri,
khususnya Kak Kayana Indah Cahyaningrum selaku asisten modul 1 dari
kelompok 21.
3. Seluruh pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan
modul 1 ini dengan baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak
dapat praktikan sebutkans atu persatu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat terbuka untuk menerima kritik
serta saran dari pembaca. Besar harapan kami agar laporan ini dapat
memberikan manfaat kepada pembaca.
Semarang, 7 September
2023
Kelompok 21
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................................
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................
1. 1 Latar Belakang.....................................................................................................................................
1. 2 Tujuan Praktikum.................................................................................................................................
1. 3 Batasan Penelitian................................................................................................................................
1. 4 Sistematika Penulisan...........................................................................................................................
BAB II.............................................................................................................................................................
2.1 Flowchart Metode Praktikum...............................................................................................................
2.2 Penjelasan Flowchart...........................................................................................................................
BAB III............................................................................................................................................................
3.1 Data Kualitatif......................................................................................................................................
3.2.1 Pengolahan Data...................................................................................................................................
3.2 Data Kuantitatif...................................................................................................................................
3.2.1 Data Diskrit........................................................................................................................................
3.2.2 Data Kontinu......................................................................................................................................
3.2.2.1 Pengolahan Data.................................................................................................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................................
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................................................
4.2 Saran...................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai persoalan
yang menuntut penyelesaian secara tepat dan akurat. Penyelesaian dapat dilakukan
secara tepat dan akurat jika memiliki informasi yang cukup tentang persoalan yang
akan diputuskan dan analisis tersebut secara tepat pula. Terdapat berbagai cara yang
dapat menganalisis dan menyelesaikan persoalan tersebut secara akurat, salah satunya
adalah dengan statistika. Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang cara-cara pengumpulan dan penyusunan data, pengolahan data, penganalisisan
data, serta penyajian data yang didasarkan atas fakta atau data dan hasil analisis yang
telah dilakukan (Sigit, 2007). Statistika juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpuam fakta, pengolahan serta penganalisanya,
penarikan kesimpulan, penyajian dan publikasi dari data-data yang berbentuk angka
(Sudjana, 2021). Sedangkan pengertian statistik menurut Kendal & Stuart merupakan
cabang dari metode ilmiah yang berkaitan dengan pengumpulan data yang
dikumpulkan dengan mengukur sifat-sifat dari populasi yang ditemukan. Statistika
terbagi dalam dua jenis, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial (Solikhah,
2016).
Menurut kalsifikasinya statistika dibagi menjadi sua yaitu statistika deskriptif
dan juga statistika inferensial. Statistika deskriptif adalah statistika hanya
menggambarkan atau menganalisa data suatu kelompok tanpa membuat ataupun
menarik kesimpulan
Statistika deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan meringkas data agar
lebih mudah dipahami dan dianalisis. Contoh implementasi statistika deskriptif dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu menghitung rata-rata nilai mahasiswa, mengukur tinggi
badan, dan menganalisis data survei.
Dengan ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa dalam kehidupan kita sehari-
hari sering dihadapkan pada berbagai persoalan yang memerlukan penyelesaian tepat
dan akurat. Untuk mencapai penyelesaian yang tepat, kita perlu memiliki informasi
yang cukup tentang masalah tersebut dan melakukan analisis yang tepat. Salah satu
cara untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan akurat adalah melalui
penggunaan statistika.
Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai aspek,
mulai dari pengumpulan dan penyusunan data, pengolahan data, analisis data, hingga
penyajian data. Statistik didasarkan pada fakta atau data empiris, dan hasil analisis
statistik digunakan untuk mengambil kesimpulan yang lebih baik tentang masalah
yang ada. Statistika juga memiliki dua jenis utama, yaitu statistik deskriptif untuk
merangkum data dan statistik inferensial untuk membuat kesimpulan berdasarkan
sampel data.
Dengan demikian, statistika adalah alat yang penting dalam membantu kita
mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika diperlukan
analisis yang akurat untuk membuat keputusan yang tepat.
1. 2 Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum pada modul 1 yakni statistika deskriptif antara lain:
1. Praktikan mampu memahami dan mengolah data yang berhubungan dengan
statistika deskriptif baik secara manual maupun menggunakan software.
2. Praktikan mampu memahami tentang klasifikasi data dan klasifikasi skala
pengukuran data.
3. Praktikan mampu menyajikan data berupa diagram maupun grafik.
4. Praktikan mampu menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan
statistika deskriptif dari sekumpulan data.
1. 3 Batasan Penelitian
Data dibedakan menjadi 2 jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitatif, data
kualitatif merupakan sebuah data yang menyatakan suatu kualitas dari objek penelitian dan
dinyatakan bukan dalam bentuk angka. Sedangkan data kuantitatif memiliki pengertian
yang berkebalikan dari data kualitatif yaitu data ini dinyatakan dalam bentuk angka dimana
data ini dapat diukur atau dihitung secara langsung. Jenis data kuantitatif sendiri dibagi
menjadi dua yaitu data diskirit dan data kontinu (Wahyuningrum, 2020).
Pada modul 1 statistika deskriptif ini kami menggunakan data kualitatif berupa
Departemen Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2023
Laporan Praktikum Teori Probabilitas
Modul 1 – Statistika Deskriptif
Kelompok 21
data merk laptop Mahasiswa Teknik Industri Universitas Diponegoro Angkatan 2022
yang bersumber dari survei yang telah diisi oleh Mahasiswa Teknik Industri Universitas
Diponegoro Angkatan 2022 yang berjumlah 20 data. Data Kuantitatif jenis diskrit yang
kami gunakan adalah Data Jumlah Perempuan (usia 18+) Korban Kekerasan Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (Jiwa) Tahun 2021 yang bersumber dari Badan
Pusat Statistik yang berjumlah 30 data. Data Kuantitatif Kontinu yang kami gunakan
adalah Data Luas dan Status Desa Menurut Kecamatan Tahun 2020 yang bersumber dari
Badan Pusat Statistik yang berjumlah 45 data. Data tersesebut kemudian akan diolah
menggunakan software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab guna mencari frekuensi, frekuensi
kumulatif, persentase, persentase kumulatif, serta nantinya akan disajikan dalam bentuk
bar chart dan pie chart.
1. 4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan Teori Probabilitas Modul 1 Statsitika
Deskriptif adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, tujuan penulisan,
batasan penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II METODE PRAKTIKUM
Bab ini membahas tentang flowchart metodologi penelitian dan
penjelasan bagaimana metodologi praktikum dilakukan. Dimulai
mengidentifikasi masalah sampai dengan kesimpulan dan saran
yang ingin diberi.
BAB III PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DATA, DAN ANALISIS
Bab ini membahas tentang data kualitatif dan pengolahannya
menggunakan software SPSS, Minitab, dan Microsoft Excel, serta
data kuantitatif yang terdiri dari data diskrit dan kontinu beserta
pengolahan datanya. Serta bab ini membahas analisis terhadap
pengolahan data yang telah dilakukan.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang kesimpulan mengenai keseluruhan isi
laporan dan saran mengenai hal-hal lain yang perlu diperhatikan.
Departemen Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2023
Laporan Praktikum Teori Probabilitas
Modul 1 – Statistika Deskriptif
Kelompok 21
BAB II
METODE PRAKTIKUM
Lalu, tahap keenam atau terakhir adalah penarikan kesimpulan dan saran pada
praktikum modul 1 menjadi suatu pemahaman yang utuh dan komprehensif yang terkait
dengan statistika deskriptif.
BAB III
PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DATA, DAN
ANALISIS
fkn = fn + fk(n-1)
fk1 = f1 + fk(1-1)
fk1 = 4 + 0 = 4
ii. Persentase Data
frekuensi data ke n
Persentase data ke n= × 100 %
total frekuensi
4
Persentase data ke 1= × 100 %=20 %
20
b. SPSS
Berikut ini tabel yang merupakan hasil perhitungan atau output data
dari distribusi frekuensi menggunakan software atau program aplikasi
SPSS. Tabel 3. 2 Output Data Frekuensi SPSS
c. Minitab
Berikut ini tabel yang merupakan hasil perhitungan atau output data
dari distribusi frekuensi menggunakan software atau program aplikasi
Minitab.
Tabel 3. 3 Output Data Frekuensi Minitab
● Excel
Berikut ini merupakan hasil bar chart dari merk laptop Mahasiswa
Teknik Industri Universitas Diponegoro Angkatan 2022 yang telah
diolah menggunakan aplikasi Ms. Excel.
● SPSS
Berikut ini merupakan hasil bar chart dari merk laptop Mahasiswa Teknik
Industri Universitas Diponegoro Angkatan 2022 yang telah diolah
menggunakan aplikasi SPSS.
● Minitab
Berikut ini merupakan hasil bar chart dari merk laptop Mahasiswa
Teknik Industri Universitas Diponegoro Angkatan 2022 yang telah diolah
menggunakan aplikasi Minitab.
Merk Laptop
20% 20%
10%
25%
25%
● SPSS
Berikut ini merupakan hasil pie chart dari merk laptop Mahasiswa
Teknik Industri Universitas Diponegoro Angkatan 2022 yang telah
diolah menggunakan aplikasi SPSS.
● Minitab
Berikut ini merupakan hasil pie chart dari merk laptop Mahasiswa
Teknik Industri Universitas Diponegoro Angkatan 2022 yang telah
diolah menggunakan aplikasi Minitab.
No Kabupaten/Kota Korban
1. Kabupaten Purbalingga 13
2. Kabupaten Wonosobo 28
3. Kabupaten Banjarnegara 36
Tabel 3. 5 Data Kuantitatif Diskrit (Lanjutan)
No Kabupaten/Kota Korban
4. Kabupaten Purworejo 15
5. Kabupaten Magelang 45
6. Kabupaten Boyolali 36
7. Kabupaten Klaten 25
8. Kabupaten Sukoharjo 24
9. Kabupaten Wonogiri 41
No Kabupaten/Kota Korban
(Sumber: https://jateng.bps.go.id/indicator/30/495/1/jumlah-perempuan-usia-18-korban-
kekerasan-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-tengah.html)
Data yang digunakan pada tabel tersebut termasuk ke dalam skala
pengukuran data rasional. Data rasional merupakan memiliki ciri-ciri dari ketiga
golongan tersebut di atas, juga memiliki nilai nol murni (absolut) dalam artian secara
matematis. Berdasarkan jenisnya, data tersebut termasuk ke dalam jenis data
kuantitatif. Data kuantitatif diskrit yang diperoleh dari hasil menghitung atau
membilang. Data tersebut diperoleh dari Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa
Tengah.
Menurut sumber datanya, data tersebut termasuk ke dalam data eksternal karena
data tersebut diperoleh dari luar objek penelitian sebagai bahan pembanding. Menurut
cara memperolehnya, data tersebut termasuk ke dalam data sekunder karena data yang
diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain yaitu
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut waktu pengumpulannya, data tersebut
termasuk ke dalam jenis data time series/berkala, karena data tersebut menggambarkan
keadaan dari waktu ke waktu atau periode secara historis tepatnya pada tahun 2019-
2021.
b. SPSS
Berikut ini merupakan hasil distribusi frekuensi dari data jumlah
perempuan (usia 18+) korban kekerasan menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Jawa Tengah (Jiwa) Tahun 2021 software SPSS.
Tabel 3. 9 Output Distribusi Frekuensi SPSS
Jumlah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
c. Minitab
Berikut ini merupakan hasil distribusi frekuensi dari data jumlah
perempuan (usia 18+) korban kekerasan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Tengah (Jiwa) Tahun 2021 software Minitab.
Tabel 3. 10 Output Distribusi Frekuensi Minitab
( x−x̅ )
3
( x−x̅ )4
� 3 4
NO x f � 𝑥 − 𝑥̅ (𝑥 − 𝑥̅)2 (𝑥 − 𝑥̅ )3 (𝑥 − 𝑥̅)4 s s
̅
1. 10 2 32,200 -22,200 492,840 -10941,048 242891,266 -2,713 3,785
2. 13 1 32,200 -19,200 368,640 -7077,888 135895,450 -1,755 2,117
3. 14 1 32,200 -18,200 331,240 -6028,568 1097119,938 -1,495 1,710
4. 15 3 32,200 -17,200 295,840 -5088,448 87521,306 -1,262 1,364
5. 16 1 32,200 -16,200 262,440 -4251,528 68874,754 -1,054 1,073
6. 20 1 32,200 -12,200 148,840 -1815,848 22153,346 -0,450 0,345
7. 23 1 32,200 -9,200 84,640 -778,688 7163,930 -0,193 0,112
8. 24 1 32,200 -8,200 67,240 -551,368 4521,218 -0,137 0,070
9. 25 1 32,200 -7,200 51,840 -373,248 2687,386 -0,093 0,042
10. 28 3 32,200 -4,200 17,640 -74,088 311,170 -0,018 0,005
11. 32 1 32,200 -0,200 0,040 -0,008 0,002 0,000 0,000
12. 33 1 32,200 0,800 0,640 0,512 0,410 0,000 0,000
( x−x̅ )
3
( x−x̅ )4
𝑥̅ 𝑥 − 𝑥̅ (𝑥 − 𝑥̅) (𝑥 − 𝑥̅ )
2 3
(𝑥 − 𝑥̅) 4
NO x f s
3
s
4
⮚ Ukuran Pemusatan
Berikut adalah hasil penghitungan ukuran data kuantitatif yang terdiri mean,
median, dan modus.
● Mean
Berikut merupakan perhitungan mean (rata – rata) untuk data kuantitatif
diskrit:
Σ fxi 966
X= = =32,2
Σf 30
● Median
n+1 31
Letak median adalah 𝑖 = = =15,5
2 2
(terletak di antara data 15 dan 16)
Me = x15 + 0,5 (x16 - x15 )
Me = 28 + 0,5 ( 32 – 28 )
Me = 28 + 0,5 ( 4 )
Me = 30
● Modus
Berikut merupakan perhitungan modus untuk data kuantitatif diskrit:
Modus merupakan data yang muncul paling sering.
Modus = 15 dan 28 sebanyak 3 kali muncul.
⮚ Fraktil
Berikut adalah hasil penghitungan fraktil data kuantitatif yang terdiri quartil
dan persentil.
● Quartil
Berikut merupakan penghitungan quartil untuk data kuantitatif diskrit:
a. Quartil 1
x
KQ1 = ( n +14 )=¿ x( 31
4 )= χ 7,75
¿( terletak diantara data 7 dan 8)
= x7 + 0,75 (x8 - x7 )
= 15 + 0,75 ( 16 – 15 )
= 15 + 0,75 ( 1 )
= 15,75
b. Quartil 2
x
KQ2= ( n +12 )=¿ x( 31
2 )
= χ 15,5
¿ (terletak diantara data 15 dan 16)
P40 = 26,2
e. Persentil 50
x 50( n+1 )
P50 = 100
=¿ x 50 (31)
=¿x 15,5 ¿
¿
100
P80 = 45,8
i. Persentil 90
x 90 (n+1 )
P90 = 100
=¿ x 90 (31 )
=¿x 27,9 ¿
¿
100
S¿
√ 1
n−1
n
Σ i=1 fi ( xi−x )
2
S=
√ 1
29
( 7346,8 )=15,916
● Koefisien Variansi
● Kurtosis
Berikut merupakan perhitungan kurtosis untuk data kuantitatif diskrit :
K= -0,860
b. Excel
Berikut adalah tabel ukuran statistik data kuantitatif diskrit dengan menggunakan
software Ms. Excel.
Korban
Mean 32,2
Standard Error 2,905958999
Median 30
Mode 15
Standard Deviation 15,91659295
Sample Variance 253,337931
Kurtosis -0,859895131
Skewness 0,383301895
Range 52
Minimum 10
Maximum 62
Sum 966
Count 30
c. SPSS
Berikut adalah tabel ukuran statistik data kuantitatif diskrit dengan menggunakan
software SPSS.
Tabel 3. 13 Ukuran Penyebaran Data Kuantitatif Diskrit Software SPSS
Statistics
Korban
N Valid 30
Missing 0
Mean 32.2000
Std. Error of Mean 2.90596
Median 30.0000
Mode 15.00a
Std. Deviation 15.91659
Variance 253.338
Skewness .383
Std. Error of Skewness .427
Kurtosis -.860
Std. Error of Kurtosis .833
Range 52.00
Minimum 10.00
Maximum 62.00
Sum 966.00
Percentiles 10 13.1000
20 15.0000
25 15.7500
30 20.9000
40 26.2000
50 30.0000
60 36.0000
70 41.7000
75 44.2500
80 45.8000
90 60.5000
d. Minitab
Berikut adalah tabel ukuran statistik data kuantitatif diskrit dengan
menggunakan software Minitab.
Tabel 3. 14 Ukuran Penyebaran Data Kuantitatif Diskrit Software Minitab
Tabel 3. 16 Rekapitulasi Output Excel, SPSS, dan Minitab Data Diskrit (Lanjutan)
Analisis
Berikut merupakan analisis dari mean, median, modus, kuartil,
persentil, variansi, standar deviasi, skewness, dan kurtosis.
● Mean
Hasil perhitungan mean dengan menggunakan ketiga software
tersebut sama. Hal ini berarti bahwa ketiga software tersebut
memberikan hasil yang konsisten dalam menghitung mean. Sehingga,
menunjukkan bahwa software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab valid
dalam perhitungan mean pada data kuantitatif diskrit, dimana hasil
mean pada software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab sebesar 32,2.
● Median
Hasil perhitungan median dengan menggunakan ketiga software
tersebut sama. Hal ini berarti bahwa ketiga software tersebut
memberikan hasil yang konsisten dalam menghitung median.
Sehingga, menunjukkan bahwa software Ms. Excel, SPSS, dan
Minitab valid dalam perhitungan median pada data kuantitatif diskrit,
dimana hasil mean pada software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab
sebesar 30.
● Modus
Hasil perhitungan modus dengan menggunakan ketiga software
tersebut sama. Hal ini berarti bahwa ketiga software tersebut
memberikan hasil yang konsisten dalam menghitung modus.
Sehingga, menunjukkan bahwa software Ms. Excel, SPSS, dan
Minitab valid dalam perhitungan modus pada data kuantitatif diskrit,
dimana hasil modus pada software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab
sebesar 15.
● Kuartil
Hasil perhitungan kuartil dengan menggunakan ketiga software tersebut
sama. Hal ini berarti bahwa ketiga software tersebut memberikan hasil yang
konsisten dalam menghitung kuartil. Sehingga, menunjukkan bahwa
software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab valid dalam perhitungan mean pada
data kuantitatif diskrit, dimana Q1 sebesar 15,75; Q2 sebesar 30; dan Q3
sebesar 44,25.
● Persentil
Hasil perhitungan persentil secara manual dan menggunakan software
SPSS tersebut sama. Hal ini menunjukkan bahwa software SPSS tersebut
memberikan hasil yang konsisten dalam menghitung persentil. Sehingga,
membuktikan bahwa penggunaan software SPSS valid dalam perhitungan
persentil pada data kuantitatif diskrit, dimana persentil 10 sebesar 13,1;
persentil 20 sebesar 15; persentil 30 sebesar 20,9; persentil 40 sebesar 26,2;
persentil 50 sebesar 30; persentil 60 sebesar 36; persentil 70 sebesar 41,7;
persentil 80 sebesar 45,8; dan persentil 90 sebesar 60,5.
● Variansi
Hasil perhitungan variasi dengan menggunakan ketiga software tersebut
sama. Perbedaan yang terjadi pada ketiga software ini adalah hasil pada
Software Ms,Excel dibulatkan kebawah sedangkan pada software SPSS dan
Minitab dibulatkan keatas, Hal ini berarti bahwa ketiga software tersebut
memberikan hasil yang konsisten dalam menghitung variasi. Sehingga,
menunjukkan bahwa software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab valid dalam
perhitungan variasi pada data kuantitatif diskrit, dimana hasil variansi pada
software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab sebesar 253,338.
● Standar Deviasi
Hasil perhitungan standar deviasi dengan menggunakan ketiga software
tersebut sama. Perbedaan yang terjadi pada ketiga software ini adalah hasil
pada software Ms. Excel serta SPSS tidak dibulatkan, sedangkan pada
software Minitab dibulatkan keatas. Hal ini berarti bahwa ketiga software
tersebut memberikan hasil yang konsisten dalam menghitung standar deviasi.
Departemen Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2023
Laporan Praktikum Teori Probabilitas
Modul 1 – Statistika Deskriptif
Kelompok 21
Sehingga, menunjukkan bahwa software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab valid
dalam perhitungan standar deviasi pada data kuantitatif diskrit dimana hasil
standar deviasi pada software Ms. Excel sebesar 15,91659295; SPSS sebesar
15,916593; dan Minitab sebesar 15,92.
● Skewness
Skewness right merupakan skewness yang bernilai positif menunjukkan
ujung dari kecondongan menjulur ke arah nilai positif sehingga ekor kurva
lebih panjang ke arah kanan, sedangkan skewness left merupakan skewness
yang bernilai negatif menunjukkan ujung dari kecondongan menjulur ke arah
nilai negatif sehingga ekor kurva lebih panjang ke arah kiri. Bentuk kurva
yang terbentuk dari data kuantitatif diskrit adalah kurva berbentuk skewness
right dikarenakan hasil perhitungannya positif yaitu sebesar 0.383.
Penyebab kurva mengalami skewness right dikarenakan hasil
perhitungan positif yang menunjukkan bahwa mean lebih besar dari median
dan median lebih besar dari modus, sedangkan penyebab terjadinya kurva
mengalami skewness left adalah dikarenakan hasil perhitungan negatif yang
menunjukkan bahwa modus lebih besar dari median dan median lebih besar
dari pada mean
Hasil perhitungan skewness dengan menggunakan software Ms.Excel
dan Minitab memiliki hasil yang sama. Namun, terdapat perbedaan pada
software SPSS, dikarenakan hasilnya dibulatkan. Hal ini menunjukan
bahwa software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab valid dalam menghitung
skewness. Sehingga, dapat digunakan dalam perhitungan skewness pada data
kuantitatif diskrit, dimana hasil skewness pada software Ms. Excel sebesar
0,383301895; SPSS sebesar 383; dan Minitab sebesar 0,38.
● Kurtosis
Hasil perhitungan skewness dengan menggunakan software SPSS dan
Minitab memiliki hasil yang sama. Namun, terdapat perbedaan pada software
Ms. Excel, dikarenakan hasilnya tidak dibulatkan. Hal ini menunjukan
bahwa software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab valid dalam menghitung
kurtosis. Sehingga, dapat digunakan dalam perhitungan kurtosis pada data
Departemen Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2023
Laporan Praktikum Teori Probabilitas
Modul 1 – Statistika Deskriptif
Kelompok 21
kuantitatif diskrit, dimana hasil skewness pada software Ms. Excel sebesar -
0,859895131; SPSS sebesar -860; dan Minitab sebesar -0,86.
● Koefisien Variansi
Hasil perhitungan koefifien variasi dengan menggunakan manual
sebesar 0,4942857.
3. Grafik
Berikut ini merupakan hasil grafik yang telah diolah menggunakan
software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab.
a. Bar
Chart
● Excel
Berikut merupakan barchart dari data Kuantitatif jenis diskrit yang
diolah menggunakan software Ms. Excel mengenai Data Jumlah
Perempuan (usia 18+) Korban Kekerasan Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Jawa Tengah (Jiwa) Tahun 2021.
● SPSS
Berikut merupakan barchart dari data Kuantitatif jenis diskrit yang
diolah menggunakan software SPSS mengenai Data Jumlah Perempuan
(usia 18+) Korban Kekerasan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Tengah (Jiwa) Tahun 2021.
● Minitab
Berikut merupakan barchart dari data kuantitatif jenis diskrit yang
diolah menggunakan software Minitab mengenai Data Jumlah Perempuan
(usia 18+) Korban Kekerasan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Tengah (Jiwa) Tahun 2021.
b. Boxplot
Boxplot adalah salah satu cara dalam statistika deskriptif untuk
menyajikan data numeris dalam bentuk grafik melalui lima ukuran yang
tersiri dari nilai observasi terkecil, kuartil pertama,median, kuartil 3 serta
nilai observasi terbesar. Boxplot dapat digunakan untuk menunjukkan
perbedaan pada populasi, dikarenakan jarak antara bagian bagian dari
box menunjukkan penyebaran dan kecondongan dalam data (Junaidi,
2014).
● Excel
Berikut merupakan boxplot dari yang diolah menggunakan software
Ms. Excel dari data kuantitatif jenis diskrit mengenai Data Jumlah
Perempuan (usia 18+) Korban Kekerasan Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Jawa Tengah (Jiwa) Tahun 2021.
● SPSS
Berikut merupakan boxplot dari yang diolah menggunakan software SPSS
data kuantitatif jenis diskrit mengenai Data Jumlah Perempuan (usia
18+) Korban Kekerasan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa
Tengah (Jiwa) Tahun 2021.
● Minitab
Berikut merupakan boxplot dari yang diolah menggunakan software
Minitab data kuantitatif jenis diskrit mengenai Data Jumlah
Perempuan (usia 18+) Korban Kekerasan Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Jawa Tengah (Jiwa) Tahun 2021.
Boxplot of Korban
Max = 62
60
50
Q3 = 44,25
40
Korban
30 Q2 = 30
20
Q1 = 15,75
10 Min = 10
● Perhitungan Whisker
Berikut merupakan hasil dari perhitungan whisker:
- Q1 = 15,75
- Q2 = 30
- Q3 = 44,25
- IQR = 28,5
a. Nilai Extrem
Outlier Atas (UIF)
UIF = Q3 + (1,5 x IQR)
UIF = 44,25 + (1,5 x 28,5)
UIF = 44,25 + 42,75
UIF = 87
Outlier Bawah (LIF)
LIF = Q1 - (1,5 x IQR)
LIF = 15,75 - (1,5 x 28,5)
LIF = 15,75 - 42,75
LIF = - 27
Extrem Atas (UOF)
UOF = Q3 + (3 x IQR)
UOF = 44,25 + (3 x 28,5)
UOF = 44,25 + 85,5
UOF = 129,75
Extrem Bawah (LOF)
LOF = Q1 - (3 x IQR)
LOF = 15,75 - (3 x 28,5)
LOF = 15,75 - 85,5
LOF = - 69,75
c. StemLeaf
StemLeaf adalah diagram dahan-daun disusun baris per baris secara
vertikal, dan cukup efekftif untuk menggambarkan pola sebaran data
yang berukuran kecil (Aunuddin, 1989). Untuk digit angka dan puluhan
di pisahkan sesuai incrementnya menjadi dahan dan daun masing-
masing. "Dahan" digunakan untuk mengelompokkan nilai dan setiap
"daun" menunjukkan skor individu dalam setiap kelompok.
● SPSS
Berikut merupakan StemLeaf dari yang diolah menggunakan software
SPSS data kuantitatif jenis diskrit mengenai Data Jumlah Perempuan
(usia 18+) Korban Kekerasan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Tengah (Jiwa) Tahun 2021.
Tabel 3. 17 Stem Leaf Data Kuantitatif Diskrit Software SPSS
● Minitab
Berikut merupakan StemLeaf dari yang diolah menggunakan software
Minitab data kuantitatif jenis diskrit mengenai Data Jumlah
Perempuan (usia 18+) Korban Kekerasan Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Jawa Tengah (Jiwa) Tahun 2021.
Tabel 3. 18 Stem Leaf Data Kuantitatif Diskrit Software Minitab
No Kecamatan/Desa Luas
1. Giriasih 8,43
2. Girijati 7,65
3. Monggol 9,68
4. Kepek 9,81
5. Jetis 8,87
6. Ngloro 7,32
7. Wareng 6,60
8. Mulo 6,94
9. Duwet 3,96
10. Pulutan 5,26
11. Siraman 4,45
No Kecamatan/Desa Luas
13. Baleharjo 4,15
14. Selang 3,32
15. Wonosari 3,50
16. Watusigar 7,01
17. Piyaman 6,84
18. Karangtengah 5,24
19. Beji 8,84
20. Plembutan 6,12
21. Getas 7,23
22. Dengok 4,01
23. Ponjong 6,27
24. Playen 4,31
25. Ngawu 3,44
26. Bandung 4,01
27. Logandeng 6,67
28. Semoyo 5,76
29. Pengkok 4,59
30 Tancep 5,03
31. Gombang 6,41
32. Mulusan 7,79
33. Wiladeg 6,95
34. Ngipak 5,31
35. Karangjerek 5,15
36. Gedangrejo 6,91
37. Terbah 5,90
38. Putat 7,17
39. Salam 5,21
40. Jurangjero 8,14
41. Ngoro-oro 7,54
42. Nglanggeran 7,62
43. Pundungsari 7,28
No Kecamatan/Desa Luas
44. Karangsari 9,38
45. Rejosari 9,52
b. SPSS
Berikut ini merupakan hasil perhitungan atau output data dari
distribusi frekuensi menggunakan software SPSS.
Tabel 3. 24 Distribusi Frekuensi Kuantitatif Kontinu Manual SPSS
Luas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
a. Minitab
Berikut ini merupakan hasil perhitungan atau output data dari distribusi
frekuensi menggunakan software Minitab.
Tabel 3. 25 Distribusi Frekuensi Kuantitatif Kontinu
ManualMinitab
2. Ukuran Statistik
a. Manual
Berikut merupakan hasil perhitungan manual data kontinu.
● Range
Range (R) = Xmax – Xmin = 9,81 – 3,32 = 6,49
● Banyak Kelas (k) = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 45 = 7
R 6,49
● Interval (p) = = =0,92
k 7
Tabel 3.26 Ukuran Statistik Data Kontinu Manual
𝑓 (𝑥𝑖 − 𝑥) 𝑓 (𝑥𝑖 − 𝑥)
Interval f F.K Xi f.xi 𝑥̅ (x-𝑥̅) (xi-𝑥̅)² 𝑓. (𝑥𝑖 − 𝑥̅)2 (𝑥𝑖 − 𝑥̅)3 (𝑥𝑖 − 𝑥̅)4
𝑠3 𝑠4
3,32 4,24 7 7 3,780 26,460 6,048 -2,268 5,145 36,016 -11,671 26,473 -14,026 17,683
4,25 5,17 6 13 4,710 28,260 6,048 -1,338 1,791 10,746 -2,397 3,208 -2,469 1,837
5,18 6,10 6 19 5,640 33,840 6,048 -0,408 0,167 1,000 -0,068 0,028 -0,070 0,016
6,11 7,03 10 29 6,570 65,700 6,048 0,522 0,272 2,722 0,142 0,074 0,244 0,071
7,04 7,96 8 37 7,500 60,000 6,048 1,452 2,107 16,860 3,059 4,441 4,202 3,390
7,97 8,89 4 41 8,430 33,720 6,048 2,382 5,673 22,690 13,510 32,178 9,278 12,282
8,90 9,82 4 45 9,360 37,440 6,048 3,312 10,967 43,870 36,321 120,284 24,943 45,911
TOTAL 45 191 45,990 285,420 42,338 3,652 26,122 133,904 38,897 186,685 22,102 81,189
⮚ Ukuran Pemusatan
Berikut ini merupakan perhitungan ukuran pemusatan secara manual
● Mean
Σ f . x i 285,420
X= = =6,342
Σf 45
● Median
45 45
Letak median = Data ke =22,5 =22,5
2 2
Dimana pada kelas (5,18 – 6,10)
Tepi bawah kelas : L = 5,175
n
−Fk
Median = L + 2 22,5−13
. p=5,175+ .3,32=22,437
fm 6
● Modus
Modus terletak pada interval (6,11 – 7,03)
30 ( n )
−fk
P30 = 100 13,5−13
L+ . p=5,175+ =5,452
fm 6
d. Persentil 40
i ( n ) 40 ( 45 )
Letak P40 = = =18 pada kelas (5,18 – 6,10)
100 100
Tepi bawah kelas : L = 5,175
40 ( n )
−fk
P40 = 100 18−13
L+ . p=5,175+ . 3,32=7,941
fm 6
e. Persentil 50
i ( n ) 50 ( 45 )
Letak P50 = = =22,5 pada kelas (6,11 – 7,03)
100 100
Tepi bawah kelas : L = 6,105
50 ( n )
−fk
P50 = 100 22,5−19
L+ . p=6,105+ . 3,32=7,267
fm 10
f. Persentil 60
i ( n ) 60 ( 45 )
Letak P60= = =27 pada kelas (6,11 – 7,03)
100 100
Tepi bawah kelas : L = 6,105
60 ( n )
−fk
P60= 100 27−19
L+ . p=6,105+ .3,32=8,761
fm 10
g. Persentil 70
i ( n ) 70 ( 45 )
Letak P70= = =31,5 pada kelas (7,04 – 7,96)
100 100
Tepi bawah kelas : L = 7,035
70 ( n )
−fk
P70 = 100 31,5−29
L+ . p=7,036+ .3,32=8,073
fm 8
h. Persentil 80
i ( n ) 80 ( 45 )
Letak P80= = =36 pada kelas (7,04 – 7,96)
100 100
Tepi bawah kelas : L = 7,035
80 ( n )
−fk
P80= 100 36−29
L+ . p=7,036+ . 3,32=9,941
fm 8
i. Persentil 90
i ( n ) 90 ( 45 )
Letak P90= = =40,5 pada kelas ( 7,97 – 8,89 )
100 100
Tepi bawah kelas : L = 7,965
90 ( n )
−fk
P90= 100 40,5−37
L+ . p=7,965+ . 3,32=10,87
fm 4
⮚ Ukuran Penyebaran
Setiap perhitungan tampilkan penulisan rumus dan perhitungan
● Variansi
26,122
¿ =0,594
44
Departemen Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2023
Laporan Praktikum Teori Probabilitas
Modul 1 – Statistika Deskriptif
Kelompok 21
● Standar Deviasi
s=0,771
● Koefisien Variansi
100.0,771
¿ =12,748
6,048
● Skewness
¿
( ( 4445) ( 43) )( 38,897 ) =0,925
● Kurtosis
K=
( 45 ( 46 )
)
( 44 )( 43 ) ( 42 )
( 186,685 )−
3 ( 44 )2
( 43 ) ( 42 )
K=1,647
b. Excel
Berikut adalah tabel ukuran statistik data kuantitatif kontinu dengan
menggunakan software Ms. Excel.
Tabel 3.27 Ukuran Statistik Data Kontinu Ms. Excel
Luas
Mean 6,372
Median 6,6
Mode 4,01
Kurtosis -0,823743126
Skewness 0,122677245
Range 6,49
Minimum 3,32
Maximum 9,81
Sum 286,74
Count 45
Statistics
Luas
N Valid 45
Missing 0
Mean 6.3720
Std. Error of Mean .26821
Median 6.6000
Mode 4.01a
Std. Deviation 1.79923
Variance 3.237
Skewness .123
Std. Error of Skewness .354
Kurtosis -.824
Std. Error of Kurtosis .695
Range 6.49
Minimum 3.32
Maximum 9.81
Sum 286.74
Percentiles 10 3.9900
c. SPSS 20 4.4780
Berikut 25 5.0900 adalah tabel ukuran
statistik 30 5.1980 data kuantitatif kontinu
dengan 40 5.8160 menggunakan software
50 6.6000
SPSS.
60 6.9460
Tabel 3.28 Ukuran Statistik Data Kontinu SPSS
70 7.2880
75 7.5800
80 7.7620
90 9.0740
d. Minitab
Berikut adalah tabel ukuran statistik data kuantitatif kontinu dengan
menggunakan software Minitab.
Tabel 3. 29 Ukuran Statistik Data Kontinu Minitab
Tabel 3. 31 Rekapitulasi Output Excel, SPSS, dan Minitab Data Kontinu (Lanjutan)
Perbandingan Manual Excel SPSS Minitab
Analisis
Kurtosis 1,647 - 0,823 - 0,824 - 0,824
Berikut
Minimum 3,32 3,32 3,32 3,320
Departemen Teknik Industri
Maximum
Universitas Diponegoro 9,81 9,81 9,81 9,810
2023 Range 3,32 3,32 6,49 6,49
Laporan Praktikum Teori Probabilitas
Modul 1 – Statistika Deskriptif
Kelompok 21
kontinu, dimana hasil kuartil pada software SPSS dan Minitab, antara lain Q1
sebesar 5,090; Q2 sebesar 6,6; dan Q3 sebesar 7,580. Namun, terdapat
perbedaan pada saat perhtungan manual dimana hasil kuartil, antara lain
sebesar Q1 sebesar 6,105; Q2 sebesar 7,267; dan Q3 sebesar 9,006.
● Persentil
Hasil perhitungan persentil secara manual dan menggunakan software
SPSS berbeda. Berikut perhitungan manual persentil 10 sebesar 5,449;
persentil 20 sebesar 5,531; persentil 30 sebesar 5,452; persentil 40 sebesar
7,941; persentil 50 sebesar 7,267; persentil 60 sebesar 8,761; persentil 70
sebesar 8,073; persentil 80 sebesar 9,941; dan persentil 90 sebesar 10,87.
Sedangkan, perhitungan SPSS manual persentil 10 sebesar 3,990; persentil
20 sebesar 4,478; persentil 30 sebesar 5,198; persentil 40 sebesar 5,816;
persentil 50 sebesar 6,600; persentil 60 sebesar 6,946; persentil 70 sebesar
7,288; persentil 80 sebesar 9,941; dan persentil 90 sebesar 9,074.
● Variansi
Hasil perhitungan variansi dengan menggunakan ketiga software tersebut
sama. Hal ini berarti bahwa ketiga software tersebut memberikan hasil yang
konsisten dalam menghitung mean. Sehingga, menunjukkan bahwa software
Ms. Excel, SPSS, dan Minitab valid dalam perhitungan variansi pada data
kuantitatif kontinu, dimana hasil variansi pada software Ms. Excel, SPSS,
dan Minitab sebesar 3,237. Namun, terdapat perbedaan pada saat perhitungan
manual dimana hasil variansi sebesar 0,594.
● Standar Deviasi
Hasil perhitungan standar deviasi dengan menggunakan ketiga software
tersebut sama. Hal ini berarti bahwa ketiga software tersebut memberikan
hasil yang konsisten dalam menghitung standar deviasi. Sehingga,
menunjukkan bahwa software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab valid dalam
perhitungan standar deviasi pada data kuantitatif kontinu, dimana hasil
standar deviasi pada software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab sebesar 1,799.
Namun, terdapat perbedaan pada saat perhitungan manual dimana hasil
Departemen Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2023
Laporan Praktikum Teori Probabilitas
Modul 1 – Statistika Deskriptif
Kelompok 21
3. Grafik
Berikut ini merupakan hasil grafik yang telah diolah menggunakan software
Ms. Excel, SPSS, dan Minitab.
a. Ogive
Ogive merupakan poligon yang mendeskripsikan distribusi frekuensi
komulatif dari sebuah data. Ogive lebih lanjut digunakan untuk
mengetahui atau memberikan gambaran terkait fungsi densitas dari data
(Purwanto, 2021).
Dari hasil output ogive diatas, diperoleh dua jenis ogive yang
menunjukkan sebaran data dalam bentuk distribusi kumulatif. Pada grafik
berwarna biru, ogive menunjukkan posisi turun yang berarti ogive tersebut
termauk jenis ogive negatif yang digunakan untuk menunjukkan distribusi
kumulatif lebih dari. Sedangkan pada grafik berwarna oranye, menunjukkan
posisi naik yang berarti ogive tersebut termasuk ogive positif yang digunakan
untuk menunjukkan distribusi kumulatif kurang dari.
b. Boxplot
Boxplot adalah salah satu cara dalam statistika deskriptif untuk
menyajikan data numeris dalam bentuk grafik melalui lima ukuran yang
tersiri dari nilai observasi terkecil, kuartil pertama,median, kuartil 3
serta nilai observasi terbesar. Boxplot dapat digunakan untuk
menunjukkan perbedaan pada populasi, dikarenakan jarak antara bagian
bagian dari box menunjukkan penyebaran dan kecondongan dalam data
(Junaidi, 2014).
● Excel
Berikut merupakan boxplot dari yang diolah menggunakan software
Ms. Excel dari data kuantitatif jenis kontinu mengenai luas kecamatan
atau desa di Kabupaten Gunung Kidul tahun 2020.
● SPSS
Berikut merupakan boxplot dari yang diolah menggunakan software
SPSS dari data kuantitatif jenis kontinu mengenai luas kecamatan atau
desa di Kabupaten Gunung Kidul tahun 2020.
● Minitab
Berikut merupakan boxplot dari yang diolah menggunakan software
SPSS dari data kuantitatif jenis kontinu mengenai luas kecamatan atau
desa di Kabupaten Gunung Kidul tahun 2020.
● Perhitungan Whisker
Berikut merupakan hasil dari perhitungan whisker:
- Q1 = 5,09
- Q2 = 6,60
- Q3 = 7,58
- IQR = Q3-Q1 = 2,49
a. Nilai Extrem
Outlier Atas (UIF)
UIF = Q3 + (1,5 x IQR)
UIF = 7,58 + (1,5 x 2,49)
UIF = 7,58 + 3,735
UIF = 11,315
Outlier Bawah (LIF)
LIF = Q1 - (1,5 x IQR)
LIF = 5,09 - (1,5 x 2,49)
LIF = 5,09 - 3,735
LIF = 1,355
● Excel
Berikut merupakan histogram dari yang diolah menggunakan
software Ms. Excel dari data kuantitatif jenis kontinu mengenai luas
kecamatan atau desa di Kabupaten Gunung Kidul tahun 2020.
● SPSS
Berikut merupakan histogram dari yang diolah menggunakan
software SPSS dari data kuantitatif jenis kontinu mengenai luas
kecamatan atau desa di Kabupaten Gunung Kidul tahun 2020.
● Minitab
Berikut merupakan histogram dari yang diolah menggunakan
software Minitab dari data kuantitatif jenis kontinu mengenai luas
kecamatan atau desa di Kabupaten Gunung Kidul tahun 2020.
● SPSS
Berikut merupakan steam leaf dari yang diolah menggunakan
software Minitab dari data kuantitatif jenis kontinu mengenai luas
kecamatan atau desa di Kabupaten Gunung Kidul tahun 2020.
Tabel 3. 32 Stem Leaf Data Kontinu SPSS
● Minitab
Berikut merupakan steam leaf dari yang diolah menggunakan
software Minitab dari data kuantitatif jenis kontinu mengenai luas
kecamatan atau desa di Kabupaten Gunung Kidul tahun 2020.
Tabel 3. 33 Stem Leaf Data Kontinu Minitab
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan Praktikum Teori Probabilitas Modul 1 yang berjudul
“Statistika Deskriptif”, kesimpulan yang dapat diambil yaitu:
1. Statiska deskriptif adalah cara pengumpulan data, menggambarkan dan
mendeskripsikan sekumpulan data tetapi hanya menguraikan atau
menggambarkan yang terjadi tanpa menarik kesimpulan. Pada praktikum
modul 1, data yang digunakan adalah data kualitatif, data kuantitatif
diskrit, data kuantitatif kontinu. Pengolahan data tersebut dilakukan secara
manual, Ms. Excel, SPSS, dan Minitab untuk mengetahui distribusi
frekuensi, ukuran statistik yang meliputi ukuran pemusatan dan ukuran
penyebaran, serta pembuatan grafik.
2. Setelah mengolah data secara manual maupun dengan software ,
kemudian Langkah selanjutnya adalah menyajikan data tersebut ke dalam
diagram atau grafik agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Pada
praktikum modul 1, kami menyajikan data ke dalam diagram atau grafik
seperti table distribusi frekuensi, pie chart, bar chart, box plot, histogram,
steam leaf, ogive. Untuk data kualitatif, hasil pengolahan data dapat
disajikan dalam bentuk grafik yang meliputi bar chart dan pie chart yang
diolah menggunakan software excel, SPSS, dan minitab. Untuk data
kuantitatif diskrit, hasil pengolahan data dapat disajikan dalam bentuk
garfik yang meliputi bar chart, steam leaf, dan box plot yang diolah
menggunakan software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab. Sedangkan, untuk
data kuantitatif kontinu, hasil pengolahan data dapat disajikan dalam
bentuk grafik yang meliputi histogram, ogive, boxplot, steam leaf yang
diolah menggunakan software Ms. Excel, SPSS, dan Minitab.
3. Setelah menyajikan data berupa diagram atau grafik, praktikan diharapkan
mampu menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan statisika