Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. C.

DENGAN SPOTTING
DI PMB NI NENGAH ASTITI LAMPUNG TIMUR

Pengkajian tanggal 05 Mei 2021 pukul 11.00 wib.

I. Data Subyetif
1. Identitas
- Nama Ibu : Ny.C - Nama Suami : Tn.F
- Umur : 23 tahun. - Umur : 26 tahun
- Agama : Islam - Agama : Islam
- Suku/bangsa : Jawa/INA - Suku/bangsa : Jawa/INA
- Pendidikan : SMA - Pendidikan : SMA.
- Pekerjaan : IRT - Pekerjaan : Wiraswasta.
- Alamat : Sidorejo - Alamat : Sidorejo.
2. Keluhan utama.
Ibu datang ke PMB pada tanggal 08 Mei 2021 pukul 11.00 wib.
Ibu mengatakan datang karena jadwal suntik ulang, ibu mengatakan ia
mengalami perdarahan tetapi hanya bercak-bercak sudah 15 hari. Suntik Kb 3
bulan sudah 4 bulan yang lalu.
3. Status Perkawinan
Ibu menikah 1 kali dengan usia pernikahan sudah 2 tahun
4. Data Kebidanan.
a. Riwayat Menstruasi.
- Menarche : usia 14 tahun.
- Siklus menstruasi : tidak teratur sejak suntik KB.
- Keteraturan : tidak teratur.
- Lama menstruasi : biasanya 1 minggu.
- Sifat darah : encer
- Jumlah : 2 kali ganti pembalut.
- Bau : khas.
- Warna darah : merah.
- Flour albus : tidak
- Amenorhae : tidak.
b. Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu.

Hamil persalinan Nifas


ke Tgl UK Jenis penolong cx JK BBL Laktas Cx
lahir persalinan i
1 2020 40 normal bidan Tidak L 3 kg normal Tidak
mg ada ada

c. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

No Jenis Mulai keluhan berhenti Alasan


berhenti
1 Suntik 3 bulanan 2020 Perdarahan diuar siklus - -

5. Data Kesehatan.
a. Penyakit sistemik yang pernah/ sedang diderita.
- Ibu tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit keturunan.
- Dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit keturunan.
b. Penyakit yang pernah atau sedang diderita
Dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit keturunan.
c. Riwayat penyakit ginecologi.
Klien tidak pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan kebidanan.
6. Data kebutuhan dasar.
a. Nutrisi.
- Makan
3 x sehari dengan porsi kecil, dengan menu nasi, sayur, lauk kadang buah,
tidak ada keluhan.
- Minum
Minum sehari semalam ± 1.5 liter air putih.
b. Eliminasi.
- Pola BAB : teratur, konsistensi lunak, bau khas
- Pola BAK : 5-6 kali sehari.
Keluhan : tidak ada.
c. Pola tidur/istirahat.
Istirahat siang : kadang-kadang
Tidur malam : 7-8 jam sehari.
d. Aktivitas.
Klien menjalankan aktifitas sehari-hari tanpa keluhan.

e. Pola seksual.
Ibu mengatakan melakukan hubungan sexual dengan suami 2-3 kali seminggu
f. Personal hygiene
- Mandi : 2 kali sehari.
- Sikat gigi : 2 kali sehari.
- Keramas : 2 hari sekali.
- Ganti pembalut saat haid : 3-4 kali sehari.
- Ganti pakain dalam : 3-4 kali sehari.
7. Data psikososial
a. Dukungan suami/keluarga.
Suami mendukung untuk menggunakan alat kontrasepsi suntik.
b. Pengetahuan ibu tentang alat konrasepsi.
Klien kurang mengetahui pengetahuan tentang keluarga berencana dan alat
kontrasepsi.
a. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang dipakai sekarang.
Ibu kurang mengetahui bagaimana efek samping alat kontrasepsi yang ia
gunakan.
II. Data Obyektif
A. Pemeriksaan Umum.
1. Keadaan Umum : baik.
2. Kesadaran : Komposmentis.
3. Berat badan : 56 kg.
4. Tinggi badan : 155 cm.
5. Vital sign
- Tekanan darah : 120/80 mmhg.
- Nadi : 80 x/menit.
- Pernafasan : 20 x/menit.
- Suhu : 36.5 °C
B. Pemeriksaan Fisik.
1. Kepala
a. Rambut : bersih, tidak ada ketombe.
b. Muka : tidak oedema.
c. Mata : simetris, conjungtiva merah muda, sclera putih.
d. Hidung : simetris, tidak ada polip, penciuman baik.
e. Telinga : simetris, tidak ada serumen.
f. Mulut : tidak ada sariawan maupun caries gigi.
2. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan vena
jugularis.
3. Mammae : simetris, tidak ada benjolan.
4. Abdomen : tidak ada massa.
5. Genetalia
a. Vagina dan Vulva : ( ditanyakan)
Pada vagina dan vulva tidak ada benjolan
b. Anus : (ditanyakan )
Tidak ada wasir.
6. Ektermitas
a. Atas : simetris, tidak oedema.
b. Bawah : simetris, tidak ada oedema.
C. Pemeriksaan Ginekologi
1. Periksa dalam : tidak dilakukan.
2. Inspekulo : pada pemeriksaan dengan speculum tampak ada
darah di porsio.
3. Pemeriksaan lainnya : tidak dilakukan.
D. Pemeriksaan Penunjang
- HB : 12 gram/dl.
III. Analisa Data.
Diagnosa
- Akseptor KB Suntikan DMPA dengan Spotting.
Dasar :
- Ibu mengatakan datang karena jadwal suntik ulang.
- ibu mengatakan ia mengalami perdarahan bercak sudah 15 hari.
- Ibu mengatakan 1 hari bisa 2x ganti pembalut.
- Ia pakai alat kontrasepsi suntik 3 bulanan sejak 4 bulan yang lalu.
- Ibu kurang mengetahui tentang efek samping alat kontrasepsi yang
digunakannya.
Masalah
- Cemas suhubungan dengan perdarahan yang lama.
Kebutuhan
- Edukasi efek samping alat kontrasepsi DMPA.
- Mengatasi perdarahan.
Masalah potensial
- Potensial terjadi anemia.
Antisipasi tindakan segera
- Tidak ada.
IV. Penatalaksanaan, Tanggal 08 Mei 2021, Pukul 11.00 Wib.
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa hasi pemeriksaan terhadap
dirinya semua dalam batas normal (Tekanan darah 120/80 mmhg, Nadi 78
x/menit, Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36.5 °C.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan penjelasan tentang hasil pemeriksaan maka ibu akan
mengetahui kondisi kesehatanya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan hasil pemeriksaan terhadap dirinya.
2. Memberikan edukasi tentang alat kontrasepsi yang digunakan dimana
Kontrasepsi DMPA yaitu KB suntik yang berisi hormon progesteron saja. Jenis
kontrasepsi ini sangat efektif, aman dan dapat dipakai oleh semua wanita usia
reproduksi. Kontrasepsi ini juga cocok untuk ibu menyusui karena tidak menekan
produksi ASI. Akan tetapi kembalinya kesuburan cukup lama yaitu rata-rata 4
bulan. Cara Kerjanya adalah :
- Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita.
- Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga spermatozoa tidak masuk ke
dalam rahim.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan tentang alat kontrasepsi yang digunakan diharapkan dapat
menambah pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi, khususnya kontrasepsi
suntik DMPA yang digunakan ibu.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh petugas.
3. Memberikan konseling tentang efek samping alat kontrasepsi yang digunakan,
bahwa efek samping alat kontasepsi suntik 3 bulanan antara lain gangguan haid
( amenorrhea, spotting, Menometorhagie, metrorhargie atau perdarahan yang
berlebihan diluar siklus haid ), sakit kepala, penambahan berat badan, perubahan
mood, mual, nyeri payudara.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan efek samping dari alat kontrasepsi yang ibu gunakan
diharapkan ibu tahu bahwa yang ia alami adalah merupakan salah satu efek
samping dari alat kontrasepsi yang digunakan.

Evaluasi :
Ibu megatakan mengerti bahwa apa yang dialaminya adalah salah satu efek
samping kb yang digunakannya.
4. Memberikan pil kombinasi dosis rendah 1 x sehari selama 28 hari.
Rasionalisasi :
Perdarahan ini terjadi karena rendahnya kadar hormon estrogen sementara
hormon progesteron tetap terbentuk. karena persistensi folikel yang tidak pecah
sehingga tidak terjadi ovulasi pada siklus haid dan pembentukan corpus luteum.
Dalam situasi tertentu terjadilah hiperplasia endometrium atau endometrium yang
terus menebal sehingga terjadi perdarahan yang berlebihan diluar siklus haid,
dengan diberikan pil kombinasi dosis rendah maka kadar estrogen akan
meningkat dan memperbaiki kondisi endometrium sehingga perdarahan dapat
berhenti.
Evaluasi :
Klien sudah diberikan OCP untuk diminum selama 28 hari
5. Membuat jadwal untuk kunjungan ulang.
Rasionalisasi :
Dengan ibu melakukan kunjungan ulang maka petugas dapat mengetahui efek
dari pengobatan yang diberikan.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan melakukan kunjungan ulang sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.

Catatan perkembangan I, 15 Mei 2021

pukul Kegiatan Paraf


15.00 wib Subyektif
- Ibu mengatakan perdarahan sudah berkurang banyak.
- Ibu mengatakan sekarang sehari hanya 1 kali ganti
pembalut.
Obyektif
- Tekanan darah : 120/80 mmhg.
- Nadi : 78 x/menit.
- Pernafasan : 20 x/menit.
- Suhu : 36.5 °C
- HB : 12 gr/dl
Analisa
Diagnosa
- Akseptor KB Suntikan DMPA dengan spotting
Dasar :
- Ibu mengatakan perdarahan bercak sudah berhenti
- HB 12 gr/dl
Masalah
- Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan perdarahan
yang sedikit-sedikit.
Kebutuhan
- Edukasi tentang personal hiegine.
Masalah potensial
- Tidak ada.
Antisipasi tindakan segera
- Tidak ada.
Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa hasil
pemeriksaan terhadap dirinya semua dalam batas
normal (Tekanan darah 110/80 mmhg, Nadi 78 x/menit,
Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36.5 °C, HB 12 gr/dl.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan penjelasan tentang hasil
pemeriksaan maka ibu akan mengetahui kondisi
kesehatanya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan hasil pemeriksaan
terhadap dirinya.
2. Memberikan edukasi dan memberdayakan ibu untuk
tetap meminum obat yang diberikan pada kunjungan
sebelumnya.
Rasionalisasi :
Dengan tetap minum OCP diharapkan hasil yang
didapat ada akhir pengobatan dapat maksimal hasilnya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan tetap meminum obat yang
diberikan.
3. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menjaga
personal hiegine dengan mengganti pembalut jika
sudah terasa lembab.
Rasonalisasi :
Dengan mengganti pembalut jika sudah terasa lembab
maka akan merasa nyaman.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan melakukan apa yang disarankan.
4. Menganjurkan ibu untuk datang kepetugas kesehatan
bila mengalami keluhan dengan alat kontrasepsi yang
digunakan.
Rasionalisasi :
Dengan segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan
maka masalah yang ibu alami akan segera teratasi.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan datang bila mengalami keluhan.

Sidorejo, 08 Mei 2021.


Praktikan

Rusmiasih

Mengetahui

Pembimbing institusi Pembimbing Lahan Praktik

Astriana,SST.M.Kes Ni Nengah Astiti, SST

Anda mungkin juga menyukai