Draf Peraturan Keuangan
Draf Peraturan Keuangan
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran dan efektivitas berlangsungnya proses
penyelenggaraan sentralisasi program-program di lingkungan
Yayasan Islam Al-Husaeni Lebakbiru, maka dipandang perlu
untuk dilakukan penyelarasan dengan perkembangan kebutuhan
dan permasalahan lapangan;
b. Bahwa pengelolaan keuangan Yayasan Islam Al-HUsaeni harus
dilakukan secara akuntabel, auditael dan transparan. sehingga
Laporan Keuangan oleh Unit-unit Penyelenggara Kegiatan dapat
dijadikan sebagai alat pertanggungjawaban akan menghasilkan
laporan yang relevan dan handal dalam pengambilan keputusan
serta menjadikan laporan keuangan dapat menunjukkan apa
yang telah dilakukan manajemen;
c. Maka untuk menjamin pengelolaan keuangan Unit-unit Kerja
Penyelenggara Kegiatan bersifat akuntabel, auditabel, dan
transparan maka diperlukan peraturan yang menjadi pedoman
d. Bahwa berdasarkan poin (a), (b) dan (c) di atas, maka perlu
Ketetapan Pengurus Yayasan Islam Al-Husaeni Lebakbiru
tentang Pengelolaan Keuangan
1
Pendidikan Islam Al-Husaeni Tanggal 18 November 2022,
mengenai Perubahan Nama dan Penyesuaian Anggaran Dasar
Yayasan Pendidikan Islam Al-Husaeni dengan Undang-undang
Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Undang-undang
Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan.
2. Anggaran Dasar Yayasan Islam Al-Husaeni Lebakbiru Pasal 13
Ayat 1, Tentang Badan Pengurus Yayasan
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KETETAPAN PENGURUS YAYASAN ISLAM AL-HUSAENI
LEBAKBIRU TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN YAYASAN
ISLAM AL-HUSAENI LEBAKBIRU
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan:
1. Yayasan adalah Yayasan Islam Al-Husaeni Lebakbiru yang dimaksud dalam
Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor AHU – 0028292.AH.01.04. Tahun 2015 yang telah disahkan.
10. Biro administrasi keuangan adalah unit kerja yang membidangi keuangan
2
yayasan dan bertanggung jawab kepada Bendahara Yayasan yang membidangi
administrasi, umum, dan keuangan.
11. Dana operasional adalah anggaran untuk melaksanakan kegiatan rutin Unit
Kerja
12. Dana program adalah anggaran untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka
mencapai indikator kinerja dalam rencana strategis Yayasan yang sesuai
dengan pedoman, petunjuk teknis, dan peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku.
13. Dana non-budgeted adalah anggaran yang tidak direncanakan dalam Anggaran
Tahunan.
14. Limit of Authority, yang selanjutnya disingkat LoA, adalah batas maksimal
kewenangan pejabat di Unit Kerja dan/atau Yayasan dalam memberikan
persetujuan terhadap permohonan pengguna dana Anggaran Tahunan
15. Kas kecil adalah uang tunai yang disimpan oleh biro administrasi dalam
jumlah terbatas.
Pasal 2
Ruang lingkup pengelolaan keuangan yang diatur dalam Peraturan Yayasan ini
meliputi:
3
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
Yayasan memiliki wewenang untuk:
Pasal 4
BAB III
SUMBER DANA
Pasal 5
Yayasan menerima dana, untuk penyelenggaraan pendidikan oleh Unit Kerja, yang
bersumber dari:
a. siswa;
b. santri;
c. alumni;
4
d. pemerintah;
e. masyarakat;
f. usaha Unit Kerja: dan
g. donatur lain yang bersifat tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 6
(1) Yayasan menerima dana dari siswa dan santri untuk pembiayaan
penyelenggaraan pendidikan
(2) Komponen dan besaran dana dari mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur dengan Peraturan yang dibuat oleh Unit Kerja dengan persetujuan
Yayasan.
Pasal 7
(1) Yayasan dapat menerima bantuan dana dari pemerintah, masyarakat, dan
donatur lain yang tidak mengikat untuk penyelenggaraan pendidikan dan
pengembangan Yayasan.
(2) Bantuan dana dari pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikelola
berdasarkan peraturan perundang- undangan.
BAB IV
ANGGARAN TAHUNAN
Bagian Kesatu
Penyusunan
Pasal 8
(1) Unit Kerja bertugas menyusun rancangan Anggaran Tahunan selama 1 {satu)
Tahun Akademik
(2) Rancangan Anggaran Tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. dana operasional; dan
b. dana program.
5
a. kebutuhan operasional Unit Kerja;
b. indikator kinerja Unit Kerja dalam Rencana Strategis Unit Kerja masing-
masing; dan
c. realisasi Anggaran Tahunan sebelumnya selama 3 (tiga) tahun berturut-
turut.
Pasal 9
Setiap Unit Kerja wajib menyerahkan rancangan Anggaran Tahunan kepada biro
administrasi keuangan paling lambat 12 (dua belas) minggu sebelum dimulainya
Tahun Akademik baru.
Bagian Kedua
Rekapitulasi dan Verifikasi
Pasal 10
(1) Biro administrasi keuangan bertugas melakukan rekapitulasi rancangan
Anggaran Tahunan yang telah diserahkan seluruh Unit Kerja.
(2) Rekapitulasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh biro
administrasi keuangan dengan supervisi Bendahara Yayasan.
Pasal 11
Pasal 12
6
Pasal 13
Pasal 14
(1) Ketua Yayasan bersama-sama dengan Dewan Pembina bertugas membahas dan
memberi persetujuan terhadap rekapitulasi rancangan Anggaran Tahunan yang
telah diverifikasi oleh Bendahara Yayasan.
(2) Pembahasan rekapitulasi rancangan Anggaran Tahunan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1} dilakukan dengan kriteria:
a. kesesuaian rancangan Anggaran Tahunan terhadap indikator kinerja Unit
Kerja; dan
b. kesesuaian rancangan Anggaran Tahunan terhadap kebutuhan riil Unit
Kerja.
(3) Ketua Yayasan dapat mengembalikan rekapitulasi rancangan Anggaran
Tahunan kepada Bendahara Yayasan untuk kemudian untuk diperbaiki oleh
Biro Administrasi Keuangan jika ditemukan ketidaksesuaian berdasarkan
kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(4) Biro Administrasi Keuangan menyerahkan perbaikan rekapitulasi rancangan
Anggaran Tahunan kepada Bendahara Yayasan paling lambat 3 (tiga) hari sejak
diterima.
Pasal 15
Bagian Ketiga
Penetapan
Pasal 16
Yayasan berwenang melakukan penyesuaian terhadap rekapitulasi rancangan
Anggaran Tahunan yang telah disetujui Bendahara Yayasan .
7
Pasal 17
BAB V
PERMOHONAN PERMINTAAN DANA ANGGARAN TAHUNAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 18
(1) Unit Kerja mengajukan permohonan permintaan dana Anggaran Tahunan
kepada Yayasan paling banyak 3 (tiga) kali setiap bulan pada tanggal tertentu.
(2) Yayasan menyerahkan dana Anggaran Tahunan yang diajukan Unit Kerja paling
banyak 3 (tiga) kali setiap bulan pada tanggal tertentu.
(3) Tanggal tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) (2} diatur dalam SOP.
Bagian Kedua
Permohonan Unit Kerja
Pasal 19
(1) Unit Kerja dapat mengajukan permohonan permintaan dana Anggaran Tahunan
kepada biro administrasi keuangan paling lambat 7 (hari} kerja sebelum hari
pelaksanaan kegiatan.
(2) Permohonan permintaan dana Anggaran Tahunan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1} untuk penggunaan:
a. dana operasional;
b. dana program; dan/atau
c. dana non-budgeted
Pasal 20
(1) Unit Kerja mengajukan permohonan permintaan dana kepada biro administrasi
keuangan dengan menyerahkan dokumen:
a. formulir permohonan dana bagi permohonan penggunaan dana operasional;
atau
b. formulir permohonan dana dan proposal kegiatan bagi permohonan
8
penggunaan dana program dan dana non- budgeted.
(2) Biro administrasi keuangan bertugas memverifikasi dokumen permohonan
permintaan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan berdasarkan kriteria:
a. kesesuaian tujuan permintaan dana dengan Anggaran Tahunan; dan
b. kesesuaian nominal dana dengan Anggaran Tahunan.
(4) Biro administrasi keuangan mengembalikan dokumen permohonan permintaan
dana kepada Unit Kerja jika tidak sesuai dengan kriteria sebagaimana
dimaksud pada ayat (3).
Bagian Ketiga
Pengeluaran Dana
Pasal 21
(1) Biro administrasi keuangan bertugas melaksanakan pengeluaran dana terhadap
permohonan permintaan dana yang telah diverifikasi.
(2) Pengeluaran dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan setelah
memperoleh persetujuan berdasarkan LoA.
(3) Ketentuan mengenai LoA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Yayasan ini.
Pasal 22
(1) Biro administrasi keuangan bertugas menyerahkan dana yang telah disetujui
kepada Unit Kerja yang mengajukan permohonan paling lambat 3 (tiga) hari
kerja sebelum hari pelaksanaan kegiatan.
(2) Penyerahan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
transfer dana atau tunai.
(3) Ketentuan mengenai alur penyerahan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Yayasan ini.
9
BAB VI
PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA ANGGARAN TAHUNAN
Pasal 23
(1) Unit Kerja wajib:
a. menyerahkan laporan penggunaan dana Anggaran Tahunan kepada biro
administrasi keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah
pelaksanaan kegiatan; dan
b. mengembalikan sisa. dana yang tidak digunakan dalam kegiatan kepada
biro administrasi keuangan bersamaan dengan penyerahan laporan
penggunaan dana Anggaran Tahunan sebagaimana dimaksud pada huruf a.
(2) Laporan penggunaan dana sebagañnana dñnaksud pada ayat (1) berisi:
a. rincian realisasi penggunaan dana Anggaran Tahunan; dan
b. bukti realisasi penggunaan dana Anggaran Tahunan.
Pasal 24
Pasal 25
10
BAB VII
PENGELOLAAN KAS KKCIL
Pasal 26
Biro administrasi keuangan bertanggung jawab atas pengelolaan kas kecil.
Pasal 27
Biro administrasi keuangan wajib menggunakan kas kecil hanya untuk pengeluaran
dana operasional.
Pasal 28
Ketentuan lebih lanjut tentang jumlah dan tata cara penggunaan kas kecil diatur
dengan SOP.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 29
Pada saat Peraturan Yayasan ini mulai berlaku, semua peraturan atau keputusan lain
yang bertentangan dengan Peraturan Yayasan ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 30
Ditetapkan di : Lebakbiru
Pada tanggal :
Ketua
Yayasan Islam Al-Husaeni Lebakbiru
11
LAMPIRAN
KETETAPAN PENGURUS YAYASAN ISLAM
AL-HUSAENI LEBAKBIRU
NOMOR ……….. TAHUN 2022
TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN
YAYASAN ISLAM AL-HUSAENI LEBAKBIRU
LIMIT OF AUTHORITY
DALAM PERSETUJUAN PERMOHONAN PENGGUNAAN DANA
12
Di atas Rp. 1. Kepala biro administrasi Ketua/Bendahara Yayasan
20.000.000,00 dan keuangan.
kurang dari Rp. 2. Ketua/Bendahar
100.000.000,00 Yayasan.
13
Di atas Rp. 1.Kepala biro administrasi 1. Ketua/Bendahara
50.000.000,00 dan keuangan. Yayasan.
kurang dari Rp. 2.Ketua/Bendahara 2. Pembina 1 Yayasan.
150.000.000,00 Yayasan.
3. Pembina 1 Yayasan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Ketua
Yayasan Islam Al-Husaeni Lebakbiru
14