Received: xxxx-xx-xx Abstrak. Baleendah merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten
Accepted: xx-xx-xx Bandung. Pada tahun 2021 kepadatan penduduk di Kecamatan Baleendah
mencapai sekitar 7.610 jiwa. Pertumbuhan populasi ini akan membawa
perubahan pada pemanfaatan lahan dan juga berdampak pada sumber daya
air dan tanah. sehingga hal ini menyebabkan wilayah tersebut menjadi
Keywords: semakin rawan terhadap banjir. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis
Flood, Geographic (SIG) memiliki peran yang sangat penting karena secara digital dapat
Information System, menjelaskan dan mempresentasikan objek - objek dari daerah rentan banjir
Baleendah, Scoring, and
dalam dunia nyata. Dengan menggunakan metode skoring dan overlay.
Overlay
Dalam penelitian ini, parameter yang digunakan adalah curah hujan,
kemiringan lereng, ketinggian lahan, penggunaan lahan, dan jenis tanah,
kerawanan banjir ini dapat diidentifikasi dengan cepat, dan mudah. wilayah
Corespondent Email: dengan kelas cukup beresiko memiliki luas 2.012 Ha (55%) dari luas total
1
ricky.rafi@widyatama.ac.id, wilayah Kecamatan Baleendah yaitu Wilayah yang mencakup kelurahan
2
Rancamanyar, BojongMalaka, Malakasari Baleendah, Andir, dan
rae.virgana@widyatama.ac.i Manggahang. Hasil validasi menunjukkan bahwa faktor utama yang
d menyebabkan terdampaknya wilayah tersebut oleh banjir adalah ketinggian
kurang dari 700 mdpl, memiliki jenis tanah gleisol eutrik, penggunaan lahan
How to cite this article: didominasi oleh bangunan permukiman dan sektor perdagangan, sedikit
lahan sawah dan semak, kemiringan lereng 2 - 15%, dan curah hujan antara
Doe, J. (2021). Judul Artikel. 2500 – 3000 mm/tahun.
Jurnal Informatika dan
Teknik Elektro Terapan, 6(2),
156-168.
Abstract. Baleendah is one of the districts in Bandung Regency. In 2021 the
population density in Baleendah District will reach around 7,610 people. This
© 2022 JITET (Jurnal Informatika population growth will cause changes in land use and impact water and soil
dan Teknik Elektro Terapan). This resources. thus making the area more prone to flooding. The use of
article is an open-access article
distributed under the terms and
Geographic Information Systems (GIS) has a very important role because
conditions of the Creative Commons digitally it can explain and present objects from flood-prone areas in the real
Attribution (CC BY NC) world. By using scoring and overlay methods. In this study the parameters
used were rainfall, slope, land elevation, land use, and soil type, so that the
flood hazard can be identified quickly and easily. The area with moderate risk
class has an area of 2,012 Ha (55%) of the total area of Baleendah Subdistrict,
namely the area which includes the subdistricts of Rancamanyar, Bojong-
Malaka, Malakasari Baleendah, Andir, and Manggahang. The validation
results show that the main factors affecting the flood-affected area are the
altitude of less than 700 meters above sea level, having eutric gleisol soil
types, land use dominated by residential buildings and the trade sector, a little
paddy fields and shrubs, slopes. of 2 - 15%, and rainfall between 2500 - 3000
mm/year.
1
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan)
Vol. xx No. xx, xxxxxx xxx (xxx-xxx) https://doi.org/10.23960/jitet
2
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
3
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
lereng, dan peta ketinggian lahan. Data ini kedua informasi tersebut. Dalam konteks
penelitian ini, overlay digunakan untuk
diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan
menentukan tingkat kerawanan banjir di suatu
Tata Ruang Kabupaten Bandung daerah berdasarkan beberapa faktor fisik seperti
curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng,
(DPUTR).
ketinggian lahan, dan penggunaan lahan. Proses
b) Data Non Spasial yang diperoleh dari ini melibatkan penggunaan skoring dalam
penentuan daerah-daerah yang rentan terhadap
Climate Hazards Center (CHIRPS)
banjir
digunakan dalam penelitian ini. Untuk 3.1.6. Reklasifikasi tingkat terdampak
banjir
mengintegrasikan data non spasial ini
Dalam upaya pembuatan peta terdampak banjir,
dengan data spasial di sistem informasi
digunakan metode aritmatika dalam proses
geografis, digunakan metode interpolasi
overlay untuk menggabungkan parameter -
menggunakan metode IDW. Perangkat
parameter kerentanan banjir. Pendekatan ini
lunak yang digunakan adalah ArcGIS 10.8.
melibatkan perkalian antara nilai variabel
Metode ini digunakan untuk menghasilkan
dengan skor yang telah ditetapkan untuk setiap
peta curah hujan tahun 2022. Setelah
parameter kerentanan banjir. Tujuan dari
proses tersebut, data tersebut diekspor ke
pembuatan nilai interval kelas kerentanan banjir
dalam format shapefile.
adalah untuk membedakan antara kelas
3.1.3. Klasifikasi Parameter
kerentanan banjir yang satu dengan yang lain.
Pada proses klasifikasi, dilakukan
Metode Sturgess digunakan dalam rumus untuk
menggunakan perangkat lunak Quantum GIS
menentukan interval kelas tersebut.
(QGIS) untuk mengubah setiap data parameter
𝑋𝑡 𝑥 𝑋𝑟
menjadi format yang sesuai dengan peta dasar Keterangan:𝑋𝑖 𝐾
4
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
Tabel 3.1 Data hasil Terdampak banjir kecamatan Tabel 4.1 Klasifikasi Curah Hujan
baleendah tahun 2022
Kelas Curah
Tingkat Keterangan Skor Luas
No Hujan Wilayah Skor
Terdampak (Ha)
(mm/tahun)
Banjir
Kel.
(Total Skor
1 < 1500 WargaMekar 1
Parameter)
5
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
Manggahan
g,
Baleendah,
Andir
Kel. 42.99
WargaMeka 7
r, Jelekong,
4 25 - 40 Manggahan 2
g,
Manggahan
g,
Baleendah,
2 2 - 15 4
Andir,
Malakasari,
BojongMala
ka,
Rancamanya
r
Kel. 33.14 Gambar 4.3 Peta Penggunaan Lahan
3 15 - 25 WargaMeka 6 3
r, Jelekong,
6
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
7
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
BojongMalak Kel. 3.
a, WargaMekar, 13
Rancamanyar Jelekong, 4
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan Manggahang,
bahwa penggunaan lahan yang dapat Gleisol
2 Baleendah, 1
menyebabkan terdampaknya banjir Eutrik
adalah penggunaan lahan Bangunan Andir,
Industri dan Perdagangan, Bangunan
Malakasari,
Pemukiman Kota, dan Bangunan
Pemukiman Desa. Sedangkan BojongMalaka,
penggunaan lahan Sawah dengan padi
Rancamanyar
terus menerus dan Ladang/Tegalan
dengan palawija memiliki dampak yang Kel. 9.
lebih sedikit terhadap terjadinya banjir.
WargaMekar, 29
4.1.4. Hasil Klasifikasi dan Skoring Jenis
Tanah Andosol Jelekong, 2
3 3
Eutrik Manggahang,
Baleendah,
Andir
Dapat disimpulkan bahwa secara rata-
rata, jenis tanah yang dominan di
Kecamatan Baleendah adalah jenis
Gleisol.
4.1.5. Hasil Klasifikasi dan Skoring
Ketinggian Lahan
Kelas Lua
N Jenis s
Wilayah Skor
o Tana (ha)
h
Kel. 196
WargaMekar Gambar 4.5 Peta Ketinggian Lahan
, Tabel 4.5 Klasifikasi Ketinggian lahan
Tubu
1 Manggahang 0
h Air Kelas Luas
, Baleendah,
N Ketinggi (ha) Sko
Andir, Wilayah
o an Lahan r
Malakasari
(mdpl)
8
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
9
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
10
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) XX (XXXX) XXXXXX Author et al
11