Pertumbuhan Ekonomi
Triwulan II-2023
◼ Ekonomi Nusa Tenggara Timur Triwulan II-2023 tumbuh sebesar 4,04
persen
◼ Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023
mencapai Rp 32,27 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp
18,93 triliun.
◼ Ekonomi NTT triwulan II-2023 tumbuh sebesar 4,04 persen dibandingkan
dengan periode yang sama pada tahun 2022 (y-on-y). Dari sisi lapangan usaha,
pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan Pengadaan Listrik dan
Gas yaitu sebesar 14,81 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu
sebesar 6,89 persen.
◼ Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi NTT pada
triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 6,62 persen. Dari sisi
lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar
15,32 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 73,37 persen.
◼ Perekonomian NTT pada semester I-2023 tumbuh sebesar 3,88 persen (c-to-c).
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan
usaha Industri Pengolahan sebesar 7,98 persen. Sedangkan dari sisi
pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami
pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 7,76 persen.
◼ Struktur Ekonomi NTT pada triwulan II-2023 masih didominasi oleh lapangan
usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 30,22
persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 69,45 persen.
Bila dilihat dari penciptaan pertumbuhan ekonomi NTT triwulan II-2023, maka
lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar yaitu sebesar 1,12 persen. Kemudian
disusul oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,95 persen dan
lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar
0,43 persen.
Ekonomi NTT triwulan II-2023 dibandingkan dengan triwulan I-2023 juga tumbuh
secara positif sebesar 6,62 persen. Secara triwulanan, hampir seluruh lapangan usaha
mengalami pertumbuhan ekonomi positif dimana pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
sebesar 15,32 persen. Selanjutnya disusul oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas
sebesar 15,12 persen serta lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
sebesar 14,77 persen.
10,00
0,00
-10,00
-20,00
-30,00
0,00 -4,00
PK-P PK-LNPRT PK-RT II-2022 I-2023 II-2023
Gambar 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Gambar 7. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut
Menurut Pengeluaran Triwulan II-2023 (y-on-y)(%) Pengeluaran Triwulan II-2022, Triwulan I-2023,
Triwulan II-2023 (y-on-y)(%)
Struktur PDRB NTT menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-2023
tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi
oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (69,45 persen) yang mencakup
lebih dari separuh PDRB NTT. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap
PDRB NTT secara berturut-turut adalah PMTB (42,28 persen), Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah (20,79 persen), Ekspor Barang dan Jasa (5,03 persen), dan Pengeluaran
Konsumsi LNPRT (3,36 persen). Sementara Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai
faktor pengurang dalam PDRB memiliki peran sebesar 41,77 persen.
2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2023 terhadap Triwulan I-2023 (q-to-q)
Ekonomi NTT triwulan II-2023 terhadap triwulan I-2023 (q-to-q) tumbuh sebesar
6,62 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan positif yang terjadi di seluruh komponen
pengeluaran. Komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu Komponen
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 73,37 persen, diikuti Komponen Ekspor Barang
dan Jasa sebesar 16,29 persen.
0,00 -3,00
PK-P PK-LNPRT PK-RT Sem I-2021 Sem I-2022 Sem I-2023
Gambar 9. Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Gambar 10. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut
Menurut Pengeluaran Semester 1-2023 (c-to-c) (%) Pengeluaran Semester I-2021, Semester I-2022,
Semester I-2023 (c-to-c)(%)
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1 354 1 401 1 390 757 765 762
M, N Jasa Perusahaan 45 46 48 24 24 25
Administrasi Pemerintahan,
O Pertahanan dan Jaminan Sosial 3 786 3 483 4 115 2 355 2 110 2 433
Wajib
P Jasa Pendidikan 2 640 2 619 2 812 1 444 1 389 1 478
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Q 701 765 819 439 451 470
Sosial
R,S,T,U Jasa Lainnya 495 515 534 312 313 325
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 29 520 29 700 32 274 18 195 17 755 18 929
D Pengadaan Listrik dan Gas 15,12 0,01 14,81 0,01 7,65 0,01
Pengadaan Air, Pengelolaan
E Sampah, Limbah dan Daur 0,90 0,00 0,50 0,00 0,56 0,00
Ulang
F Konstruksi 2,78 0,27 2,63 0,25 3,22 0,31
Perdagangan Besar dan
G Eceran; Reparasi Mobil dan 9,27 1,14 9,30 1,12 7,04 0,85
Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 5,41 0,26 4,44 0,21 3,73 0,18
Penyediaan Akomodasi dan
I 14,77 0,10 10,92 0,07 7,83 0,05
Makan Minum
J Informasi dan Komunikasi 0,14 0,02 3,05 0,31 3,61 0,37
K Jasa Keuangan dan Asuransi -0,27 -0,01 0,72 0,03 -0,09 0,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 6,62 6,62 4,04 4,04 3,88 3,88
Pengeluaran Konsumsi
3. 6 226 3 814 6 711 3 532 2 178 3 775
Pemerintah
6. Ekspor Barang dan Jasa 1 597 1 431 1 624 886 754 877
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 13 452 11 240 13 485 8 583 7 101 8 622
Pengeluaran Konsumsi
2. 5,04 6,04 3,76 0,22 0,14
LNPRT
Pengeluaran Konsumsi
3. 73,37 6,89 7,76 1,34 1,21
Pemerintah
Pembentukan Modal
4. 2,36 1,44 2,00 0,62 0,87
Tetap Bruto
5. Perubahan Inventori - - - - -
Tabel 6 Struktur PDRB ADHB Menurut Pengeluaran Triwulan I & II Tahun 2022-2023
(Persen)
2022 2023
Komponen
Triw I Triw II Triw I Triw II
(1) (2) (3) (5) (6)