Anda di halaman 1dari 5

NOTA KESEPAHAMAN

(MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)
ANTARA
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PASER
DAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 TANAH GROGOT

TENTANG

PENGEMBANGAN LITERASI MASYARAKAT

NOMOR : ……/…../Diskarpus/2023
NOMOR : ………………………

NOTA KESEPAHAMAN (Memorandum of Understanding) antara Dinas Kearsipan Dan


Perpustakaan Kabupaten Paser dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Tanah
Grogot tentang Kerjasama Pengembangan Literasi Masyarakat Melalui Pemberdayaan
Perpustakaan Kabupaten Paser (selanjutnya disebut “ Nota Kesepahaman”) ini dibuat dan
ditandatangani pada hari ini, tanggal tahun , kami yang bertandatangan di bawah
ini :

I. H.M YUSUF SUMAKO, S.H, M.HUM : Kepala Dinas Kearsipan dan


Perpustakaan Kabupaten Paser,
berkedudukan dan beralamat di Jalan
Jend. , Kalimantan Timur, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,
yang selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA;

II. KASPUL ANWAR : Kepala Sekolah SMKN 4 Tanah Grogot


selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama dalam
Nota Kesepahaman ini disebut PARA PIHAK, dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK.

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :


1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Pemerintah Kabupaten Paser yang memiliki
kewenangan untuk mengatur penyelenggaraan urusan pemerintahan di Bidang
Perpustakaan, serta pemangku kewenangan untuk mengembangkan literasi
masyarakat di wilayah Kabupaten Paser;

2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah salah satu sekolah kejuruan yang memberikan suatu
bentuk pengembangan bakat, pendidikan dasar keterampilan dan kebiasaan-kebiasaan
yang mengarah pada dunia kerja.
3. Pengembangan Literasi Masyarakat adalah suatu program untuk meningkatkan
kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan keterampilan,
berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara
efektif yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan
masyarakat dengan pemberdayaan potensi perpustakaan.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sesuai dengan kedudukan dan kewenangan masing-
masing PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan Nota Kesepahaman Kerja
Sama Pengembangan Literasi Masyarakat Melalui Pemberdayaan Perpustakaan dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

MAKSUD DAN TUJUAN


Pasal 1

(1) Maksud dari Nota Kesepahaman ini adalah dalam rangka melaksanakan kerja sama
dalam pengembangan literasi masyarakat melalui pemberdayaan perpustakaan
sebagai pusat sumber informasi dan sumber belajar masyarakat di wilayah
Kabupaten Paser
.
(2) Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah untuk :
a. Meningkatkan literasi masyarakat baik melalui jalur layanan dan pelatihan-
pelatihan yang melibatkan masyarakat;
b. Memberikan kesempatan masyarakat untuk dapat memciptakan lapangan
pekerjaan sendiri guna meningkatkan ekonomi khususnya keluarga.

Pasal 2
OBJEK NOTA KESEPAHAMAN

(1) Pemanfaatan fasilitas yang ada di kedua belah pihak untuk pengembangan literasi; dan
(2) Penyelenggaraan program inklusi sosial (pelibatan masyarakat) dalam berbagai
pelatihan keterampilan masyarakat.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi perencanaan, pengorganisasian,


pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan literasi masyarakat
melalui pemberdayaan perpustakaan sebagai pusat sumber informasi dan sumber belajar
di wilayah Kabupaten Paser.

Pasal 4
PELAKSANAAN
(1) PIHAK PERTAMA dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini menunjuk Perangkat
Daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk melaksanakan kerjasama sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan Nota Kesepahaman ini melaksanakan kerja
sama terkait fasilitas dan narasumber/ instruktur/ pelatih dan pelaksanaan kegiatan
pengembangan literasi masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) PARA PIHAK sepakat bahwa pelaksanaan Nota Kesepahaman ditindaklanjuti secara
rinci dalam bentuk Kontrak/Perjanjian Kerja Sama Lainnya sesuai peraturan yang
berlaku.

Pasal 5
PEMBIAYAAN

Segala biaya yang timbul dalam Nota Kesepahaman ini dibebankan kepada PARA PIHAK
sesuai dengan kesepakatan bersama.

Pasal 6
JANGKA WAKTU

(1) Nota Kesepahaman berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun, terhitung sejak
tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA
PIHAK;
(2) Dalam hal salah satu PIHAK berkeinginan untuk mengakhiri Nota Kesepahaman
sebelum jangka waktu sebagai mana dimaksud pada ayat (1) berakhir, maka PIHAK
tersebut wajib memberitaukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya selambat-
lambatnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya Nota Kesepahaman ini.

Pasal 7
PENGAKHIRAN NOTA KESEPAHAMAN

(1) Nota Kesepahaman ini akan berlaku pada tanggal berlakunya sebagaimana dimaksud
pada pasal 6 Nota Kesepahaman ini, kecuali jika Nota Kesepahaman ini
dihentikan/diakhiri lebih awal berdasarkan alasan sebagai berikut;

a. Adanya Force Majeure (Keadaan Kahar) yang berlangsung lebih dari 6 (enam) bulan
secara berturut-turut sehingga masing-masing PIHAK tidak dapat melaksanakan
kewajibannya dalam Nota Kesepahaman ini. Force Majeure dimaksud adalah
termasuk namun tidak terbatas pada bencana alam (banjir, gempa bumi, badai,
kebakaran), pemogokan umum, demonstrasi, perang dan adanya peraturan
pemerintah di bidang moneter atau peraturan lainnya yang secara langsung
menghambat atau menghalangi pelaksanaan kewajiban para pihak berdasarkan
Nota Kesepahaman ini.
b. Salah satu PIHAK atau PARA PIHAK dinyatakan pailit berdasarkan keputusan
pengadilan yang telah mmpunyai kekuatan kekuatan hukum.
c. Salah satu PIHAK atau Para PIHAK telah melakukan perbuatan “ingkar janji” atau
“wanprestasi” terhadap ketentuan sebagaimana ditentukan dalam Nota
Kesepahaman.
d. Adanya kesepakatan bersama secara tertulis antara PARA PIHAK untuk mengakhiri
Nota Kesepahaman ini.
e. Terdapat ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan Pemerintah yang tidak
memungkinkan dilaksanakannya kerjasama menurut Nota Kesepahaman ini.

(2) Dalam hal dilakukannya pengakhiran Nota Kesepahaman ini, PARA PIHAK sepakat
mengesampingkan Pasal 1266 Undang-Undang Hukum Pidana.

Pasal 8
NON EXCLUSIVITY

(1)Nota Kesepahaman ini tidak ekslusif (non-exclusive) dan dengan demikian


penandatanganan Nota Kesepahaman ini tidak menghalangi suatu PIHAK untuk
membicarakan atau mengingatkan diri ke dalam suatu kerjasama atau pengaturan atau
perjanjian yang serupa dengan pihak-(pihak) manapun lainnya.

(2)PARA PIHAK sepakat bahwa Nota Kesepahaman ini tidak dimaksudkan sebagai
perjanjian mengikat bagi PARA PIHAK dan tidak ada kewajiban hukum yang timbul oleh
Nota Kesepahaman ini.
PASAL 9
FORCE MAJUER

(1) Yang dimaksud dengan Force Majeure (Keadaan Kahar) adalah keadaan atau peristiwa
yang nyata-nyata di luar kekuasaan PIHAK PERTAMA dan/atau PIHAK KEDUA yang
mengakibatkan salah satu atau PARA PIHAK tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai
dengan Nota Kesepahaman ini. Yang dimaksud Keadaan Kahar adalah antara lain,
gempa bumi, tanah longsor, banjir, angin ribut, badai petir, kebakaran, hujan deras terus
menerus, perang, pemogokan, huru hara, pembrontakan dan epidemi atau keadaan lain
yang nyata-nyata berada di luar kekuasaan pihak yang terkena yang secara keseluruhan
atau sebagian.
(2) Pihak yang mengalami Keadaan Kahar tersebut harus memberitahukan secara tertulis
kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak terjadinya Keadaan
Kahar tersebut. Apabila Pihak tersebut tidak memberitahukan kejadian tersebut dalam
waktu yang telah ditentukan, maka Pihak yang mengalami Keadaan Kahar tersebut tidak
dapat lagi menggunakan Keadaan Kahar sebagai alasan keterlambatan melaksanakan
kewajiban.
(3) Apabila Keadaan Kahar tersebut mengakibatkan salah satu PARA PIHAK tidak dapat
melaksanakan kewajibannya sama sekali, maka mengenai kelanjutan dari Nota
Kesepahaman ini, PARA PIHAK akan membicarakan dan menyelesaikannya secara
musyawarah.

PASAL 10
KORESPONDENSI

1) Semua surat menyurat atau pemberitahuan diantara PARA PIHAK harus dilakukan
melalui surat tercatat atau dengan telepon, telex, surat email yang dipertegas dengan
surat aslinya ke pada PARA PIHAK ke alamat masing-masing yang tercatat di bawah ini
atau alamat lain yang diberitahukan kemudian:

PIHAK PERTAMA
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PASER
Alamat : Jalan Gajah Mada N0. 2 Samarinda
Telepon : 0541 – 733333
PAX : 0541 – 737762 – 742111
Email : sekdakaltim.sabani@gmail.com
Ditujukan kepada : Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser

PIHAK KEDUA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 TANAH GROGOT
Alamat :
Telepon : +62 548 41202, 41203
Fax : +62 548 41616, 41626
Ditujukan kepada : Kepala Sekolah SMKN 4 Tanah Grogot

(1) Dalam hal terjadi perubahan alamat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau alamat
terakhir yang tercatat pada masing-masing PIHAK, maka perubahan tersebut harus
diberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lain dalam Nota Kesepahaman ini selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum perubahan alamat dimaksud
(2) Jika perubahan alamat tersebut tidak diberitahukan, maka surat menyurat atau
pemberitahuan-pemberitahuan berdasarkan Nota Kesepahaman ini dianggap telah
diberitahukan sebagaimana mestinya dengan dikirimnya surat atau pemberitahuan
tersebut ke alamat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

PASAL 11
PENYELESAIAN DAN PERSELISIHAN
(1) Apabila dikemudian hari terjadi perbedaan pendapat, baik penafsiran maupun dalam
pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, maka PARA PIHAK akan menyelesaikannya secara
musyawarah mufakat.
(2) Dalam hal penyelesaian perselisihan secara musyawarah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) di atas tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya
melalui jalur hukum dengan memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di kantor
Pengadilan Negeri Bontang, Kalimantan Timur.

PASAL 12
LAIN – LAIN

(1) Nota Kesepahaman ini harus ditafsirkan dan diatur berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia.
(2) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini dapat dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan
Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Segala perubahan terhadap isi Nota Kesepahaman ini hanya dapat dilakukan atas
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PARA PIHAK yang akan dituangkan dalam suatu
addendum atau Amandemen yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan Nota Kesepahaman ini.
(4) Tidak satupun PIHAK bertanggung jawab kepada PIHAK lainnya untuk semua kerugian
tidak langsung, insidentil, atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari (conseguential
damages) termasuk namun tidak terbatas atas kerugian atau kehilangan keuntungan atau
berhentinya bisnis yang mungkin akan timbul sebagai akibat dari ditandatanganinya atau
berakhirnya Nota Kesepahaman ini.
(5) Salah satu PIHAK dilarang untuk memindahtangankan hak dan kewajiban sebagaimana
dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini tanpa persetujuan PIHAK lainnya.

Apabila terdapat hal-hal lain yang dianggap perlu untuk dilakukan perubahan atau menambah
hal-hal lain yang belum tercakup dalam Kesepakatan Bersama ini ditetapkan atas dasar
persetujuan PARA PIHAK dalam bentuk Kontrak/Perjanjian Kerja Sama Lainnya addendum
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kesepakatan Bersama ini

Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani PARA PIHAK dalam rakap 2
(dua), bermaterai cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

ISRAN NOOR RAHMAD PRIBADI

Anda mungkin juga menyukai